Post on 03-Mar-2019
Manajemen Konflik
Ns. IGYP, S.Kep, M.Kes
Pernah Mengalami Ini…???
Atau Ini…???
Mu
ngkin
Ini…
???
Ada yang suka menonton kartu ini…??? Apa yang selalu terjadi
Apa Itu konflik???
Konflik
• Deutsch mendifinisikan konflik sbg suatu perselisihan yg timbul akibat adanya ancaman keseimbangan antara perasaan, pikiran, hasrat dan perilaku seseorang.
• Marquis dan Huston mendefinisikan konflik sbg masalah internal dan eksternal yg terjadi sbg akibat dari perbedaan pendapat, nilai”, keyakinan dari 2 orang atau lebih
(Nursalam, 2015)
Sebagai manajer keperawatan konflik sering terjadi pada setiap tatanan asuhan keperawatan
Manajer harus mempunyai dua asumsi tentang dasar konflik
1. Konflik merupakan hal
yang tidak dapat dihindari dalam suatu organisasi
2. Jika konflik dapat dikelola dengan baik, maka dapat menghasilkan
suatu penyelesaian yang kreatif dan berkualitas shg berdampak thp
pengingkatan dan pengembanagn kerja
Sumber Konflik
1. Keterbatasan sumber daya
2. Perbedaan tujuan
3. Ketidakjelasan peran
4. Hubungan dalam pekerjakaan
5. Perbedaan antar individu
6. Masalah Organisasi
7. Masalah dalam komunikasi
Faktor yang Memengaruhi Konflik
1. Karakteristik kepribadian
2. Sistem nilai dan keyakinan yg dimiliki
3. Kebutuhan
4. Perbedaan persepdi
Internal
1. Keterbatasan sumber daya
2. Kekaburan peraturan
3. Derajat ketergantungan
Ekternal
Katagori Konflik
Proses Konflik
Dibagi menjadi beberapa tahapan :
1. Konflik laten
2. Konflik yang dirasakan (felt conflict)
3. Konflik yg tampak/sengaja dimunculkan
4. Resolusi Konflik
5. Konflik Aftermath
Diagram Proses Konflik (Nursalam, 2015)
Konflik Laten
Konflik yang dialami Konflik yang dirasakan
Konflik yang Tampak
Penyelesaian Konflik
Konflik Aftermath
Penyelesaian Konflik
1. Pengkajian
a. Analisis situasi
- Identifikasi jenis konflik
- Pengumpulan data/fakta
- Keterlibatan dan perang masing”
b. Analisis dan mematikan isu yg berkembang
- Jelaskan masalah dan prioritas
- Tentukan masalah utama
-
c. Menyusun tujuan
- Jelaskan tujuan spesifik yg akan dicapai
Penyelesaian Konflik
2. Identifikasi
a. Mengelola perasaan
- Hindari respon emosional
- Setiap orang mempunyai respon bebeda-beda terhadap kata”, ekspresi dan perasaan
Penyelesaian Konflik
3. Intervensi
a. Masuk pd konflik yg diyakini dapat diselesaikan dengan baik
b. Penyelesaian konflik dgn strategi yang positif
Kunci Langkah Dalam Manajemen konflik
Set the tone : kendalikan diri dan jangan ada ancaman
Get the feeling : beri kesempatan u/ mengekpresikan perasaan
Get the fact : mendengarkan dan mengamati dgn seksama
Ask for help : beri kesempatan karyawan u/ mencari solusi yg terbaikdan gali konsekuensi dari keputusan yg dibuat
Get a commitment : komitmen dan pengorbanan
Follow up : tindaklanjuti secara konsisten
Strategi Penyelesaian Konflik
1. Kompromi atau Negosiasi
• Penyelesaian strategi ini disebut lose – lose solutions. Kedua pihak yg terlibat saling menyerahdan meyepakayi hal yg telah dibuat
• Dalam manajemen keperawatan strategi ini sering digunakan oleh middle dan top manajer keperawatan
Strategi Penyelesaian Konflik
2. Kompetisi
• Strategi ini diartikan win – lose solution
• Penyelesaian strategi ini menekankan hanya ada satu orang/kelompok yg menangtanpa mempertimbangkan yg kalah
• Akibat negatif adalah kemarahan, putus asa
Strategi Penyelesaian Konflik
3. Akomodasi
• Konflik ini berlawanan dgn kompetisi, strategi ini seseorang berusaha mengakomodasi permasalahan
• Memberi kesempatan pada orang lain untuk menang
Strategi Penyelesaian Konflik
4. Smoothing
• Penyelesain konflik dgn cara mengurangi komponen emosional dalam konflik
• Penuh kesadaran dan saling intropeksi diri
• Diterapkan pada konflik yg ringan
Strategi Penyelesaian Konflik
5. Menghindar
• Strategi ini dipilih bila ketidaksepakatan dan membahayakan antara 2 belah pihak
• Biaya penyelesaian lebioh besar daripada menghindar
Strategi Penyelesaian Konflik
6. Kolaborasi
• Stategi ini disebut win – win solution
• Kedua belah pihak terlibat menentukan tujuan bersama dalam mencapai tujuan bersama
Pencegahan terjadinya konflik
1. Membuat aturan dan pedoman yg jelas dan harus diketahui oleh semua pihak
2. Menekankan pemecahan masalah secara damai
3. Menghadapi konflik dgn tenang dan memberikan pendidikan tntng perilaku
4. Mempertahankan komunikasi 2 arah
5. Menghindari penolakan berlebihan
6. Membangun kepercayaan, dll
Ada Pertanyaan…???
TERIMA KASIH