Post on 31-Jan-2018
i
MAKALAH TUGAS KELOMPOK
EXAMPLE NON EXAMPLE
Mata Kuliah: METODE PEMBELAJARAN
Dosen Pengampu: Ahmad Nasir Aribowo, M.Pd.
Disusun oleh:
Rizma Alifatin (14144600176)
Arif Rahman (14144600180)
Tutut Widyanti (14144600184)
Nurul Hasanah (14144600202)
Deviana Setyaningsih (14144600212)
Kelas : A5-14
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PGRI YOGYAKARTA
TAHUN 2015
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan atas kehadirat Allah SWT. Berkat limpahan
rahmat dan karunia-Nya kami mampu menyelesaikan tugas makalah ini guna
memenuhi tugas Metode Pembelajaran.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu serta
menambah wawasan tentang “Metode Pembelajaran”. Ucapan terima kasih kami
haturkan kepada rekan-rekan dan semua pihak yang telah membantu, terutama
pertolongan dari Allah, sehingga makalah ini dapat terselesaikan tepat pada
waktunya.
Dengan segala kerendahan hati. Kami sangat mengharapkan kritik dan saran
yang bersifat membangun, agar kami dapat menyusun makalah lebih baik lagi.
Kami menyadari masih banyak kekurangan dan jauh dari sempurna. Karena
kesempurnaan sesungguhnya hanya datangnya dari Allah SWT. Semoga makalah
ini dapat bermanfaat bagi para pembaca pada khususnya dan masyarakat pada
umumnya.
Yogyakarta, 7 Desember 2015
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ............................................................................. 2
C. Tujuan ................................................................................................ 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian Example Non Example .................................................... 3
B. Langkah-langkah Example Non Example ........................................ 4
C. Kelebihan Example Non Example ..................................................... 5
D. Kekurangan Example Non Example ................................................. 6
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan .......................................................................................... 7
B. Saran .................................................................................................... 7
C. Lampiran 1 ........................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 12
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Teknologi dan ilmu pengetahuan telah menyentuh segala aspek pendidikan
sehingga informasi lebih mudah diperoleh, hendaknya menjadikan anak lebih aktif
berpartisipasi sehingga melibatkan intelektual dan emosional siswa dalam proses
belajar. Keaktifan di sini berarti fisik secara aktif dan tidak terfokus pada suatu
sumber informasi yaitu guru.
Keberhasilan tujuan pendidikan terutama ditentukan oleh proses belajar
mengajar yang dialami oleh siswa. Siswa yang belajar akan mengalami perubahan
baik pengetahuan, pemahaman, penalaran, keterampilan, nilai dan sikap. Agar
perubahan tersebut dapat tercapai dengan baik, maka diperlukan berbagai faktor
untuk menghasilkan perubahan yang di harapkan yaitu mengefektifkan
pemahaman dari konsep.
Pembelajaran Examples Non Examples atau juga biasa di sebut Examples
And Non-Examples merupakan model pembelajaran yang menggunakan gambar
sebagai media pembelajaran. Penggunaan media gambar ini disusun dan dirancang
agar anak dapat menganalisis gambar tersebut menjadi sebuah bentuk diskripsi
singkat mengenai apa yang ada di dalam gambar.
Salah satu proses belajar mengajar adalah mengenal gambar. Media gambar
merupakan salah satu alat yang digunakan dalam proses belajar mengajar yang
dapat membantu mendorong siswa lebih melatih diri dalam mengembangkan pola
pikirnya. Dengan menerapkan media gambar diharapkan dapat bermanfaat dalam
pembelajaran secara fungsional bagi semua siswa. Sehingga dalam kegiatan
pembelajaran siswa diharapkan akan aktif termotivasi untuk belajar.
2
B. Perumusan Masalah
1. Apa pengertian metode pembelajaran Example Non Example?
2. Apa saja langkah-langkah Example Non Example?
3. Apa saja kekurangan metode Example Non Example?
4. Apa saja kelebihan metode Example Non Example?
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui pengertian metode example non example.
2. Untuk mengetahui langkah example non example.
3. Untuk mengetahui kekurangan metode example non example.
4. Untuk mengetahui kelebihan metode example non example.
3
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Example non example adalah model pembelajaran yang membelajarkan
murid terhadap permasalahan yang ada di sekitarnya melalui analisis contoh-
contoh berupa gambar-gambar, foto, dan kasus yang bermuatan masalah. Murid
diarahkan untuk mengidentifikasi masalah, mencari alternatif pemecahan masalah,
dan menentukan cara pemecahan masalah yang paling efektif, serta melakukan
tindak lanjut (Komalasari, 2010: 61).
Konsep pembelajaran ini pada umumnya dipelajari melalui dua cara. Paling
banyak konsep yang kita pelajari di luar sekolah melalui pengamatan dan juga
melalui definisi konsep itu sendiri. Example non example adalah taktik yang dapat
digunakan untuk mengajarkan definisi konsep. Taktik ini bertujuan untuk
mempersiapkan siswa secara cepat dengan menggunakan 2 hal yang terdiri dari
examples dan non examples dari suatu definisi konsep yang ada, dan meminta
siswa untuk mengklasifikasikan keduanya sesuai dengan konsep yang ada.
Example memberikan gambaran akan sesuatu yang menjadi contoh akan
suatu materi yang sedang dibahas, sedangkan non example memberikan gambaran
akan suatu yang bukanlah contoh dari suatu materi yang sedang dibahas. Dengan
memusatkan perhatian siswa terhadap example dan non example, diharapkan akan
dapat mendorong siswa untuk menuju pemahaman yang lebih dalam mengenai
materi yang ada (Hamzah, 2005: 113).
Pembelajaran kooperatif model example non example memberi ruang dan
kesempatan yang luas kepada setiap anggota kelompok untuk bertatap muka saling
memberikan informasi dan saling membelajarkan. Interaksi tatap muka akan
memberikan pengalaman yang berharga kepada setiap anggota kelompok untuk
bekerja sama, menghargai setiap perbedaan, memanfaatkan kelebihan masing-
masing anggota, dan mengisi kekurangan masing-masing.
4
B. Langkah-langkah
Menurut Agus Suprijono (2009: 125)
a. Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan pembelajaran.
Gambar yang digunakan tentunya merupakan gambar yang relevan dengan
materi yang dibahas sesuai dengan kompetensi dasar.
b. Guru menempelkan gambar di papan, atau ditayangkan melalui LCD atau OHP,
atau dapat pula mengunakan proyektor. Pada tahapan ini guru juga dapat
meminta bantuan siswa untuk mempersiapkan gambar yang telah dibuat
sekaligus membentuk kelompok siswa.
c. Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
memerhatikan/menganalisis gambar. Biarkan siswa melihat dan menelaah
gambar yang disajikan secara seksama agar detail gambarnya dapat dipahami.
Selain itu, guru juga memberikan deskripsi jelas tentang gambar yang sedang
diamati siswa.
d. Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi dari analisis
gambar tersebut dicatat pada kertas. Kertas yang digunakan akan lebih baik jika
disediakan oleh guru.
e. Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya. Siswa dilatih
untuk menjelaskan hasil diskusi mereka melalui perwakilan kelompok masing-
masing.
f. Setelah memahami hasil dari analisis yang dilakukan siswa, guru mulai
menjelaskan materi sesuai tujuan pembelajaran yang ingin dicapai.
g. Guru dan peserta didik menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Modifikasi model pembelajaran example non example
a. Guru menulis topik pembelajaran
b. Guru menulis tujuan pembelajaran
5
c. Guru membagi peserta didik dalam kelompok (masing-masing kelompok
beranggotakan 6-7 orang)
d. Guru menempelkan gambar di papan tulis atau menayangkan melalui LCD atau
OHP
e. Guru meminta kepada masing-masing kelompok untuk membuat rangkuman
tentang macam-macam gambar yang ditunjukan oleh guru melalui LCD
f. Guru meminta salah satu kelompok mempresentasikan hasil rangkumannya,
sementara kelompok lain sebagai penyanggah dan penanya
g. Peserta didik melakukan diskusi
h. Guru memberikan penguatan pada hasil diskusi
Kebaikan:
Siswa lebih kritis dalam menganalisis gambar
Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar
Siswa diberi kesempatan untuk mengemukakan pendapatnya
Konsep hasil belajar
C. Kelebihan
Menurut Buehl dalam (Apriani dkk, 2007:219) mengemukakan kelebihan
metode example non example antara lain:
1. Siswa berangkat dari satu definisi yang selanjutnya digunakan untuk
memperluas pemahaman konsepnya dengan lebih mendalam dan lebih
kompleks.
2. Siswa terlibat dalam satu proses discovery (penemuan) yang mendorong
mereka untuk membangun konsep secara progresif melalui pengalaman dari
example dan non example.
3. Siswa diberi sesuatu yang berlawanan untuk mengeksplorasikan karakteristik
dari suatu konsep dengan mempertimbangkan bagian non example yang
6
dimungkinkan masih terdapat beberapa bagian yang merupakan suatu karakter
dari konsep yang telah dipaparkan pada bagian example.
Keunggulan lainnya dalam model pembelajaran examples non examples
diantaranya :
a. Siswa lebih berfikir kritis dalam menganalisa gambar yang relevan dengan
Kompetensi Dasar (KD)
b. Siswa mengetahui aplikasi dari materi berupa contoh gambar yang relevan
dengan Kompetensi Dasar (KD)
c. Siswa diberi kesempatan mengemukakan pendapatnya mengenai analisis
gambar yang relevan dengan Kompetensi Dasar (KD)
D. Kekurangan
a. Tidak semua materi dapat disajikan dalam bentuk gambar
b. Memakan waktu yang banyak
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Example non example adalah model pembelajaran yang membelajarkan
murid terhadap permasalahan yang ada di sekitarnya melalui analisis contoh-
contoh berupa gambar-gambar, foto, dan kasus yang bermuatan masalah.
Dengan menggunakan metode example non example ini dapat memperkuat
daya ingat peserta didik. Sebab selain siswa mendengar penjelasan dari guru siswa
juga melihat langsung contoh gambar yang berkaitan dengan materi. Siswa juga
melakukan kegiatan berupa kegiatan bermain sambil belajar, diharapkan dengan
hal tersebut akan membuat siswa mengingat lebih lama tentang materi yang baru
saja dipelajari. Selain itu metode ini juga akan melatih siswa untuk
mengemukakan pendapat dan berdiskusi bersama teman, siswa juga akan terhindar
dari rasa bosan seperti saat guru hanya menyampaikan ceramah terus menerus.
B. Saran
Dengan penyusunan makalah ini, semoga mahasiswa mampu
memahami, belajar lebih mendalam mengenai metode pembelajaran example
non example. Serta diharapkan krtikan yang membangun dalam penulisan
makalah ini supaya bisa menjadi lebih baik lagi kedepannya.
8
RANCANGAN PELAKSANAKAN PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : IPS (Ilmu Pengetahuan Sosial)
Kelas/Semester : 3 SD/1
Tahun Ajaran : 2014/2015
Standar
Kompetensi
1. Menjaga lingkungan alam dan buatan
Kom
petensi
Dasar
1.1 Mengetahui cara menjaga lingkungan alam
1.2 Mengetahui cara menjaga lingkungan buatan
1.3 Mengetahui hal-hal yang dapat merusak lingkungan
Indikator
Pencapaian
Kompetensi
Peserta didik dapat mengetahui cara menjaga lingkungan
alam
Peserta didik dapat mengetahui cara menjaga lingkungan
buatan
Peserta didik mengetahui hal-hal yang dapat merusak
lingkungan
Alokasi Waktu: 1x30 menit
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari dan memahami materi ini, peserta didik diharapkan
mampu:
9
a. Mampu menyebutkan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
mengenai cara menjaga lingkungan alam
b. Mampu menyebutkan dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari
mengenai cara menjaga lingkungan buatan
c. Tidak melakukan hal-hal yang dapat merusak lingkungan
2. Karakter peserta didik yang diharapkan:
- Sikap menghargai
- Tanggung jawab
- Disiplin
- Rasa peduli
- Kerja sama
3. Materi Pembelajaran
Menjaga lingkungan alam maupun lingkungan buatan
4. Metode Pembelajaran
Ceramah, tugas kelompok, penugasan
5. Kegiatan Pembelajaran
Pendahuluan
- Guru membuka pelajaran dengan salam lalu berdoa dipimpin oleh
salah satu siswa
- Ice Breaking dengan permainan sederhana
- Guru menanyakan kabar siswa
- Guru mempresensi siswa
- Guru menjelaskan tentang tujuan pembelajaran secara umum
Inti Pembelajaran
10
- Guru menjelaskan tentang lingkungan alam dan buatan, serta hal-
hal yang dapat merusak lingkungan
- Guru meminta siswa untuk menyimak dan memperhatikan baik-
baik penjelasan yang disampaikan oleh guru
- Guru menggunakan Metode pembelajaran example non example
dalam menyampaikan materi
Langkah-langkah:
Guru mempersiapkan gambar-gambar sesuai dengan tujuan
pembelajaran. Gambar yang digunakan tentunya merupakan
gambar yang relevan dengan materi yang dibahas sesuai dengan
kompetensi dasar.
Guru menempelkan gambar di papan, atau ditayangkan melalui
LCD atau OHP, atau dapat pula mengunakan proyektor. Pada
tahapan ini guru juga dapat meminta bantuan siswa untuk
mempersiapkan gambar yang telah dibuat sekaligus membentuk
kelompok siswa.
Guru memberi petunjuk dan memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk memperhatikan/menganalisis gambar. Biarkan siswa
melihat dan menelaah gambar yang disajikan secara seksama agar
detail gambarnya dapat dipahami. Selain itu, guru juga
memberikan deskripsi jelas tentang gambar yang sedang diamati
siswa.
Melalui diskusi kelompok 2-3 orang peserta didik, hasil diskusi
dari analisis gambar tersebut dicatat pada kertas. Kertas yang
digunakan akan lebih baik jika disediakan oleh guru.
Tiap kelompok diberi kesempatan membacakan hasil diskusinya.
Siswa dilatih untuk menjelaskan hasil diskusi mereka melalui
perwakilan kelompok masing-masing.
11
Setelah memahami hasil dari analisis yang dilakukan siswa, guru
mulai menjelaskan materi sesuai tujuan pembelajaran yang ingin
dicapai.
Guru dan peserta didik menyimpulkan materi sesuai dengan tujuan
pembelajaran.
Penutup
Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.
Guru memberikan pesan-pesan positif.
6. Alat dan Sumber Belajar
Buku paket IPS
Gambar- gambar yang berkaitan dengan materi
12
DAFTAR PUSTAKA
Komalasari Kokom. (2013) Pembelajaran Kontekstual. Bandung: PT Refika Aditama.
Shoimin Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran INOVATIF dalam Kurikulum 2013. Yogyakarta:
AR-RUZZ MEDIA.
http://www.eurekapendidikan.com/2015/02/model-pembelajaran-examples-non-
examples.html
http://david-indrianto.blogspot.com/2010/12/implementasi-model-pembelajaran.html
http://riensuciati99.blogspot.co.id/2013/04/model-pembelajaran-examples-non-
examples.html