Post on 02-Jul-2015
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Tuhan yang telah menolong hamba-Nya menyelesaikan makalah ini dengan
penuh kemudahan. Tanpa pertolongan Dia mungkin penyusun tidak akan sanggup
menyelesaikan dengan baik.M akalah ini disusun agar pembaca dapat mengetahui seberapa besar
pengaruh perpustakaan sekolah terhadap mutu pendidikan yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber.
Makalah ini di susun oleh penyusun dengan berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari
diri penyusun maupun yang datang dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama
pertolongan dari Tuhan akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
Makalah ini memuat tentang “ PERANAN SERETARIS DALAM SUATU ORGANSASI” dan
sengaja dipilih karena menarik perhatian penulis untuk dicermati dan perlu mendapat dukungan
dari semua pihak yang peduli terhadap dunia pendidikan.
Penyusun juga mengucapkan terima kasih kepada guru/dosen pembimbing yang telah
banyak membantu penyusun agar dapat menyelesaikan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat memberikan wawasan yang lebih luas kepada pembaca. Walaupun
makalah ini memiliki kelebihan dan kekurangan. Penyusun mohon untuk saran dan kritiknya.
Terima kasih.
Pandeglang. 21 Desember 2010
penyusun
KAT A PENGANTAR ………………………………………………………………ii
DAFTAR ISI ……………………………………………………………………………ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah ……………………………………………………….1
1.2 Landasan teori …………………………………………………………………..2
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Sekertaris
2.2 Pengembangan Diri Seorang Sekertaris
BAB III PEMBAHASAN
BAB IV PENUTUP
BAB I
PNDAHULUAN
A. Latar Belakang masalah
Sekretaris merupakan sebuah profesi administratif yang bersifat asisten atau mendukung. Gelar ini merujuk kepada sebuah pekerja kantor yang tugasnya ialah melaksanakan perkerjaan rutin, tugas-tugas administratif atau tugas-tugas pribadi dari atasannya.
Pekerja atau karyawan ini biasanya melakukan tugas-tugas seperti mengetik, penggunaan komputer dan pengaturan agenda. Mereka biasanya bekerja di belakang meja. Sebagian besar yang menekuni profesi ini adalah wanita.
Pada masa sekarang diharapkan sekretaris memahami bahwa setiap aspek jabatan mempunyai beban tertentu seperti waktu, penyelesaian tugas dengan baik, menerapkan metoda atau prosedur tertentu dan mempengaruhi orang lain.
Setiap tugas yang diselesaikan dengan baik akan menghasilkan kepuasan dan menghilangkan beban yang dibawa tugas tersebut.Tugas-tugas yang tidak terselesaikan secara tuntas akan mengakibatkan adanya rasa tidak puas yang pada akhirnya menimbulkan stress.
Dalam kegiatan sehari-hari seseorang terlibat dalam pekerjaannya dan berbagai macam persoalan timbul. Persoalan tersebut berkaitan dengan lingkungan kerja. Sebagai seorang sekretaris, harus mampu menciptakan suasana lingkungan kerja yang baik agar dapat bekerja secara professional. Berikut beberapa saran yang bisa Anda lakukan :
1. Menampilkan Citra Perusahaan.
Citra perusahaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Karena posisi ini adalah tangan kanan atasan, maka harus mampu menampilkan citra perusahaan yang baik.
2. Baik dan Bertanggung Jawab
Sekretaris juga harus ramah, baik dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepada atasan, tapi juga harus baik kepada relasi dan kawan sekantor. Ia harus memiliki hubungan interpersonal yang baik, yang mampu mendorong semangat kerja.
3. Mempelajari dimanika organisasi, memahami wewenang atau tanggung jawab dengan baik.
Jangan sampai kurang jelas memahami instruksi, yang menjadikan salah tafsir. Mencari cara kerja baru yang lebih efektif sebagai cara baru untuk memecahkan persoalan. Perubahan semacam itu dapat menghilangkan rutinitas atau sifat menonton suatu pekerjaan.
4. Pandai Menjaga Rahasia
Sebagai tangan kanan Atasan dan selalu mendapat kepercayaan dari atasan, Sekretaris harus pandai menjaga rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi sang atasan.
5. Memahami Accounting dan Pembukuan
Accounting dan pembukuan juga harus dikuasai, agar bisa melakukan pembukuan kantor dengan baik.
6. Menguasai Teknoiogi
Sekretaris bukan hanya harus pandai berdandan, tapi juga harus up date terhadap kemajuan teknologi, misalnya teknologi informasi.
7. Mempelajari Karakter Atasan
Kenalilah karakter atasan agar Anda tidak salah dalam bertindak dan mengambil keputusan.
8. Menguasai Bahasa Asing
Keterampilan ini bisa menjadi nilai tambah yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris. Karena biasanya, ia akan sering diminta atasan untuk bertemu dengan relasi yang berasal dari luar negeri.
9. Mempunyai Etika yang Baik.
Seorang sekretaris juga harus memiliki etika yang baik yaitu dalam hal berbicara, makan, duduk, dsb. Karena itu sangat berkaitan dengan citra perusahaan.
10. Menjaga kondisi baik fisik maupun psikis.
Dengan makan makanan bergizi baik maupun kebiasaan berdisiplin untuk bekerja maupun banyak bersantai berguna dalam menghadapi stress. Cara kita bereaksi terhadap stress juga perlu diperhitungkan.
11.Pandai Berbicara di Depan Publik
Kadang sekretaris diminta untuk menemani atasan untuk melakukanpresentasi menggantikan sang atasan. Karena itu, ia harus bisa belajar berbicara dengan publik atau pada saat meeting.
B. Rumusan MasalahBagaimana tanggapan sikap individu terhadap kinerja sekertaris
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PENGERTIAN
Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan
atau perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan
menunjang kegiatan manajerial seorang pemimpin atau kegiatyan operasional
perusahaan.
Kedudukan dan Peran Sekretari
Sekretaris organisasi bertindak sebagai Kepala Sekretariat yang mempunyai wewenang membuat
rencana, membuat keputusan, mengorganisir bawahan dan sarananya, melakukan pengawasan,
memberi perintah, menyelenggarakan sistem komunikasi yang baik, melakukan pengarahan,
penyempurnaan organisasi dan tata kerja.
Kualifikasi / Syarat-syarat Sekretaris
a. Syarat Pengetahuan
b. Syarat Keterampilan
c. Syarat Kepribadian
Ruang Lingkup Sekretaris
Tugas seorang sekretaris adalah membantu pimpinan dalam melaksanakan pekerjaan-
pekerjaan teknis, tetapi cukup penting artinya bagi pimpinan.
Seorang pimpinan akan sangat memerlukan bantuan sekretaris dalam melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan kantor seperti :
a. Menerima tamu
b. Menerima telepon
c. Mengambil dikte dan melatinkan
Menyimpan surat
Untuk itu seorang pemimpin mengharapkan bahwa bantuan yang diberikan oleh seorang
sekretaris akan berbeda tergantung dari bidang usaha yang diberikan oleh pimpinan misalnya
direktur dari perusahaan percetakan akan berbeda dengan lembaga bantuan hukum.
Pada umumnya pekerjaan-pekerjaan sekretaris dikelompokkan :
a. Tugas-tugas yang bersifat rutin
b. Tugas-tugas khusus
c. Tugas-tugas yang bersifat kreatif
Melakukan hubungan dan kerja sama
Seorang sekretaris harus selalu berusaha untuk mencari cara-cara yang baik untuk menumbuhkan
hubungan dan kerja sama yang baik antara sekretaris dengan pimpinannya dalam batas-batas
kedinasan.
2.2 PENGEMBANGAN DIRI SEORANG SEKRETARIS
A. Arti dan Pentingnya Pengembangan
Pengembangan sekretaris dalam realisasinya dapat dilakukan, baik oleh dirinya sendiri
maupun atas prakarsa organisasi. Salah satu diantaranya yaitu dengan melalui pendidikan dan
latihan yang mencakup :
Batasan Tanggung Jawab Sekertaris:
1. Tersedianya kajian dari aspek hukum kepada Direksi yang berkaitan
dengan operasionalisasi dan pengembangan usaha perusahaan.
2. Terselesaikannya pengurusan izin-izin usaha perusahaan tepat waktu.
3. Terselenggaranya data base dan penyimpanan dokumen asli
perusahaan.
4. Terbinanya jaringan kerjasama yang saling menguntungkan dengan
berbagai pihak stake holder.
5. Terselenggaranya kelancaran pelaksanaan agenda Direksi.
6. Terkomunikasikannya kepada pihak internal dan eksternal perusahaan
tentang kebijakan perusahaan dan pemerintah.
7. Terselenggaranya pengelolaan informasi perusahaan.
8. Terpelihara dan berkembangnya sistem manajemen mutu perusahaan.
9. Tersedianya laporan triwulanan, Laporan Manajemen dan Annual
Report tepat waktu.
10. Tersedianya bahan-bahan laporan untuk Rapat Komisaris dan Rapat
Umum Pemegang Saham (RUPS).
11. Terumuskannya Sasaran Mutu Unit Kerja dan Prosedur Mutu Unit Kerja
yang merupakan penjabaran dari Kebijakan Mutu, dan Sasaran Mutu
Perusahaan yang telah ditetapkan.
12. Terselenggaranya kegiatan kesekretariatan perusahaan.
13. Tersedianya laporan kegiatan Sekretaris Perusahaan secara benar dan
tepat waktu setiap tanggal 10 pada bulan berikutnya.
Batasan Wewenang Sekertaris :
1. Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan membina hubungan
dengan para pihak sebagai upaya meningkatkan loyalitas para Stake
Holder.
2. Memberikan keterangan pers (press release) mengenai kebijakan
perusahaan.
3. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi dalam merumuskan
suatu peraturan atau kebijakan.
4. Merekomendasikan konsep perjanjian kerjasama yang akan
ditandatangani oleh Direksi.
5. Mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulanan perusahaan,
Laporan Manajemen, Annual Report serta RJPP.
6. Atas persetujuan Direksi mewakili perusahaan dalam rangka
menyelesaikan perselisihan hukum dengan pihak lain di dalam maupun
di luar pengadilan.
7. Menjadi fasilitator dalam pengelolaan dan pengembangan sistem
manajemen mutu perusahaan.
8. Mengkoordinasikan penyusunan Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit
Kerja sampai disahkan oleh Direksi.
9. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem
informasi manajemen termasuk penyebarluasan informasi perusahaan
melalui jaringan intranet dan internet, operasional sistem komputerisasi
Local Area Network dan pengaturan akses informasi.
10. Merekomendasikan spesifikasi teknis perangkat keras dan perangkat
lunak komputer yang digunakan perusahaan.
TUGAS POKOK SEKRETARIS :
Membantu pimpinan
Menyiapkan agenda rapat
Menyusun administrasi / pembukuan perusahaan
Mengatur daftar kegiatan perusahaan / organisasi
Dan lain sebagainya
.
Sekretaris dibedakan menjadi 2 macam, yaitu
1.Sekretaris Pribadi(SEKPRI), yaitu sekretaris yang tugasnya membantu seorang pimpinan dan
tidak memiliki anak buah.
Contoh: Sekretaris Direktur.Sekretaris Manajer, Sekretaris Rektor, Sekretaris
Menteri.
2.Sekretaris Eksekutif/Sekretaris Umum, yaitu
sekretaris yang tugasnya membantu satu unit instansi/lebih, dan memiliki anak buah.
Contoh:Sekretaris Wilayah, Sekretaris Yayasan, Sekretaris Negara, Sekretaris Direktorat
Jendral. Seorang sekretaris harus dapat mengerjakan tugas-tugas kantor,misalnya,surat menyurat,
menelpon, mengetik,mengoperasikan computer,kearsipan,korespondensi,dsg.
Tugas-sekretaris dapat dikelompokkan menjadi 4, yaitu:
1. Tugas Rutin
Tugas yang setiap hari dikerjakan,tanpa adanya perintah khusus dari
pimpinan.Misalnya,membuka dan membuat konsep surat,mengetik,menelpon,menerima
tamu,tata kearsipan dan korespondensi.
2. Tugas Khusus
Tugas yang memerlukan perintah khusus dari pimpinan atau membutuhkan pertimbangan dan
pengalaman yang dimiliki sekretaris.Misalnya, membuat perjanjian mengirim faksimil.dsg.
3. Tugas Kreatif
Tugas yang muncul dari inisiatif atau pemikiran sekretaris itu sendiri.ini untuk mempermudah
pekerjaan seorang pimpinan.
Contoh: Menata tata ruang Kantor,mengirimkan ucapan selamat.
Tugas untuk kerjasama
A.Kerjasama dengan dunia luar.
sekretaris ditunjuk untuk melakukan kerjasamadengan perusahaan lain.Disini sekretaris ditunjuk
sebagai Contact Person, yaitu satu-satunya yang dapat dihubungi untuk berhubungan dengan
pimpinan atau perusahaan.
B.Kerjasama di bidang Organisasi.
Merupakan hal yang paling utama, yaitu hubungan antara sekretaris dengan atasannya dan
pekerjaannya. Sekretaris dituntut untuk mempermudah dan mengefektifkan pekerjaan atasan.
Adapun kegiatan sekretaris dalam organisasi,antara lain:
1. Dictation.Disini sekretaris dituntuk untuk dapat menulis dengan cepat saat di dekte
meskipun dapat menggunakan peralatan canggih.
2. Kalender Atasan.Sekretaris harus bmampu menyusun jadwal kerja atasan,agar mudah
dibaca. Adakalanya sekretaris mengingatkan atasan bilamanaperlu.
3. Memproses Persiapan Perjalanan Pimpinan.Sekretaris harus mampu mempersiapkan
segala keperluan perjalanan dinas pimpinan. Sekretaris harus tahu segala hal penting
yang bsrhubungan dengan perjalanan
dinas pimpinan.
4.Penampilan Kantor. Sekretaris harus mampu untuk mengatur tataruang kantor seorang
pimpinan,dengan baik agar tercipta kesan rapi,indah,efisien.sederhana, sehingga
membuat tamu yang berkunjng
berkesan.Karena mi merupakan gambaran perusahaan dalam menjalankan bisnisnya.
5.Menjaga Pintu.Sekretaris disini bertugas dalam pengambilan keputusan,siapa tamu
yang diterima untuk bertemu dengan pimpinan,ditolak,dan disuruh menunggu.Dalam hal
ini sebaiknya sekretaris berkomunikasi yang efektif dengan pimpinan sehingga dapat
menangkap perspektif atasannya dengan benar.
6.Pekerjaan Rutin.Pekerjaan yang biasa dikerjakan sekretarismeliputi
perencanaan,penjadwalan dan pengawasan jadwal yang baik.Agar efisiensi dan efektifitas
tetap terjaga,sekretaris perlu memperhatikan kegiatan atasan.
7.Laporan.dalam
membuat laporan sekretaris perlu melakukan riset. Namun tidak terbatas dengan riset
saja,tetapi juga untuk laporan tahunan,laporan rapat, dan laporan produksi.
8.Rapat.
Sekretaris perlu tahu bagaimana mempersiapkan penyelenggaraan rapat,mulai dari
persiapan, membuat undangan, mengatur tempat,mempersiapkan agenda dan laporan..dan
mempersiapkan pimpinannya untuk
memimpin atau menghadiri suatu rapat,sampai mencatat hasil rapat.
9.Pengarsipan.Yaitu
penyimpanan data-data penting misalnya surat masuk/surat keluar,memo dll yang isinya
mengenai hubungan dan perjanjian dengan pihak lain,dapat berbentuk salinan/asli.Ini
berfungsi untuk dapat menemukannya dalam waktu singkat.
Penampilan Sekretaris
Penampilan utama seorang sekretaris dapat diukur dari kepribadiannya. Oleh karena itu, seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris. Selain itu, penampilan sekretaris untuk dapat melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya, dan dapat menampilkan diri secara terampil maka perlu memperhatikan hal-hal berikut ini :
1. Kondisi Fisik
Masalah kesehatan besar pengaruhnya terhadap produktivitas kerja, baik kualitas maupun
kuantitas. Segi-segi yang perlu diperhatikan dalam hubungannya dengan menjaga kesehatan,
antara lain :
a. Makan makanan yang cukup gizinya.
b. Olahraga yang cukup.
c. Istirahat yang cukup.
Untuk kantor- kantor atau perusahaan yang cukup besar dan maju pada saat - saat
tertentu dilakukan pemeriksaan terhadap pegawainya.
2. Perawatan Badan
Seorang sekretaris perlu memperhatikan perawatan badannya yang meliputi :
a. Perawatan rambut.
b. Perawatan wajah atau muka.
c. Perawatan tangan dan kaki.
Etika Sekertaris
Etika Sekretaris adalah hakikat kebaikan yang perlu dilaksanakan dan dihayati oleh sekretaris.
Etika sekretaris meliputi hal-hal sebagai berikut: jujur, setia, tanggung jawab, dan dedikasi. Etika
Sekretaris meliputi:
1. Cara berbusana, ada beberapa hal yang harus diperhatikan
seorang sekretaris pda waktu berbusana, misalnya:
a. Waktu
b. Keadaan jasmani
c. Iklim
d. Bahan, warna, motif pakaian
e. Kosmetik
f. Asesoris
2. Cara berbicara, ada beberapa hal yang harus diperhatikan pada waktu berbicara:
a. Jangan ceroboh
b. Jangan menyinggung perasan orang lain
c. Jangan memperbincangkan masalah pribadi
d. Jangan gemar memuji diri sendiri
e. Hindari gosip
f. Jangan memotong pembicaraan
g. Jangan membesarkan persoalan sepele.
3. Cara Mendengarkan
Usahakan pembicaraan orang lain didengarkan dengan cermat (pusatkan pikiran),
kemudian disaring, dipilih dan ditarik kesimpulan tentang pokok masalah yang dikemukakan.
4. Cara Duduk
a. Atur badan sedemikian rupa agar tidak merasa pegal, lelah, dan bosan.
b. Khusus untuk wanita jaga agar lutut tetap berdekatan.
c. Menyilangkan kaki karena capek duduk, dapat dilakukan asal memperhatikan
kesopanan.
d. Hilangkan kebiasaan menggetar-getarkan kaki.
e. Jangan duduk melorot ke bawah dan kepala bersandar.
5. Cara Berjalan
a. Jangan menyeret- nyeret sepatu.
b. Jaga keseimbangan badan, usahakan berjalan tidak dibuat- buat.
c. Tunjukan ekspresi tanda percaya diri.
d. Menggunakan tangga escalator waktu naik, pria terlebih dahulu baru wanita,
sebaliknya jika turun wanita terlebih dahulu disusul pria.
e. Tunjukan ekspresi tanda rasa percaya diri.
6. Cara Makan dan Minum
Cara makan :
a. Segera menyesuaikan diri dengan situasi dan kondisi.
b. Pilih dan ambil kebutuhan sesuai dengan kebutuhan
c. Sesuaikan irama makan, tidak perlu terburu-buru, dan jangan terlalu lambat.
d. Hindarkan perilaku seperti orang kelaparan atau berpura-pura kenyang.
Cara Minum :
a. Teguk air sedikit, jangan terburu-buru.
b. Aduk-aduk air jika masih panas jangan meniup-niup.
c. Usahakan jangan sampai tumpah.
d. Jangan angkat tinggi-tinggi jari manis dan kelingking.
e. Tawari minum kawan / orang lain yang berada di dekat kita.
f. Cara memegang gelas juga mesti diperhatikan etikanya.
Inisiatif dan Kreativitas
ini adalah salah satu bahan tugas akhir saya. Awalnya sempet bingung pas baca dibuku dan di
situs-situs web, gimana gak bingung mereka kasih contoh yang sama antara inisiatif dan
kreativitas.
Inisiatif adalah kemampuan untuk mengetahui hal-hal yang dikerjakan tanpa diberi tahu orang
lain, dalam kasus ini mungkin adalah perinta atasan.Sedangkan Kreativitas adalah kebisaan
orang untuk menciptakan sesuatu yang baru.
Inisiatif itu lebih tepat dicontohkan kepada tugas-tugas yang sudah rutin ia lakukan, contohnya:
Seorang sekretaris tanpa disuruh bosnya, ketika ia menerima telepon disaat si Bos sedang tidak
ada ditempat maka sekretaris tersebut harus mempunyai inisiatif untuk menanyakan tentang
identitas penelpon yang meliputi nama, dari perusahaan atau bagian apa, jabatan, nomor telepon
yang bisa dihubungi dan tidak lupa sebisa mungkin penelpon disarankan untuk meninggalkan
pesan.
Sedangkan Kreativitas disini lebih tepat dicontohkan untuk tugas-tugas yang memerlukan ide
baru, contohnya:
Apabila dalam suatu perusahaan tidak menyediakan dana sosial. Seperti yang kita ketahui, suatu
perusahaan sering kali didatangi oleh peminta sumbangan sosial. Di sini bila kita tidak
mempunyta dana sendiri untuk kepentingan sosial seperti ini. Maka tentu saja hal ini akan
merusak image perusahaan dimata masyarakat.
Tapi akhirnya saya menyimpulkan, bahwasanya inisatif dan kreativitias itu berbeda namun saling
mendukung dan bekesinambungan. Mengapa saya bilang demikian, ya karena mereka pada
dasarnya mempunyai tujuan yang sama yaitu membantu pekerjaan agar pekerjaan tersebut
menjadi sukses dan tepat waktu.
Cara Menadi Sekertaris propesional
1. Menampilkan Citra Perusahaan.Citra perusahaan adalah hal yang harus dijunjung tinggi. Karena sekretaris adalah tangan kanan sang bos, maka sekretaris juga harus menampilkan citra perusahaan yang baik.
2. Baik dan Bertanggung JawabSekretaris juga harus ramah, baik dan bertanggung jawab pada semua tugasnya. Bukan hanya baik kepada Bos tapi juga harus baik kepada relasi dan kawan sekantor.
3. Pandai Menjaga RahasiaSebagai tangan kanan Bos dan selalu mendapat kepercayaan dari Bos, Sekretaris harus pandai menjaga rahasia perusahaan maupun rahasia pribadi sang Bos.
4. Tahu Teknoiogi“-sekretaris bukan hanya harus pandai berdandan, tapi seorang sekretaris juga harus up date terhadap kemajuan teknologi misalnya teknologi informasi.
5. Tahu Accounting dan PembukuanAccounting dan pembukuan juga harus dikuasai oleh seorang sekretaris agar bisa melakukan pembukuan kantor.
6. Harus Bisa Bahasa Asing menguasai bahasa asing adalah nilai tambah yang harus dimiliki oleh seorang sekretaris. Karena biasanya sekretaris selalu diminta Bos untuk bertemu dengan relasi yang berasal dari luar negeri.
7. Mempelajari Karakter BosKenalilah karakter atasan agar Anda tidak salah dalam bertindak dan mengambil keputusan.
8. Mempunyai Etika yang Baik. Seorang sekretaris juga harus memiliki etika yang baik yaitu dalam hal berbicara, makan, duduk, dsb. Karena itu sangat berkaitan dengan citra perusahaan.
9. Pandai Berbicara di Depan PublikKadang sekretaris diminta untuk menemani atasan untuk melakukan presentasi menggantikan sang atasan. Karena itulah sekretaris harus bisa belajar berbicara dengan publik atau pada saat meeting •
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Bahwa Keberhasilan sekertaris tidak luput dari kerjasama antara pemimpin dan para karyawan
yang senan tiasa beruang untuk lebih baik.
Dan Sekretaris adalah seseorang yang membantu seorang pemimpin atau badan pimpinan atau
perusahaan, terutama untuk penyelenggaraan kegiatan administratif yang akan menunjang
kegiatan manajerial seorang pemimpin atau kegiatyan operasional perusahaan.
Saran-Saran
Seorang sekertaris harus mempunyai wewenang sekertaris diantaranya :
1. Atas sepengetahuan Direksi mengadakan dan membina hubungan
dengan para pihak sebagai upaya meningkatkan loyalitas para Stake
Holder.
2. Memberikan keterangan pers (press release) mengenai kebijakan
perusahaan.
3. Memberikan pertimbangan hukum kepada Direksi dalam merumuskan
suatu peraturan atau kebijakan.
4. Merekomendasikan konsep perjanjian kerjasama yang akan
ditandatangani oleh Direksi.
5. Mengkoordinasikan penyusunan laporan triwulanan perusahaan,
Laporan Manajemen, Annual Report serta RJPP.
6. Atas persetujuan Direksi mewakili perusahaan dalam rangka
menyelesaikan perselisihan hukum dengan pihak lain di dalam maupun
di luar pengadilan.
7. Menjadi fasilitator dalam pengelolaan dan pengembangan sistem
manajemen mutu perusahaan.
8. Mengkoordinasikan penyusunan Sasaran Mutu dan Prosedur Mutu Unit
Kerja sampai disahkan oleh Direksi.
9. Mengkoordinasikan kegiatan pengelolaan dan pengembangan sistem
informasi manajemen termasuk penyebarluasan informasi perusahaan
melalui jaringan intranet dan internet, operasional sistem komputerisasi
Local Area Network dan pengaturan akses informasi.
10. Merekomendasikan spesifikasi teknis perangkat keras dan perangkat
lunak komputer yang digunakan perusahaan.
Written on Sep-19-08 7:25am - Not yet published to a wikizine
From: klipingku.com
http://babymedusa.blogspot.com/2010/02/inisiatif-dan-kreativitas.htmlM I N G G U , 2 8 F E B R U A R I 2 0 1 0
http://www.zimbio.com/member/newsholic/articles/2637404/Cara+Menjadi+Sekretaris+P
Diposkan oleh kusnaeni di 20.44 0 komenta
http://juenuey.blog.com/2009/06/30/tugas-sekretaris/
shvoong.com/books/guidance-self-improvement/1922679-menjadi-sekretaris-profesional-dan-kanto