M O D E Lkuliah.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2008/02/model.pdf8 Contoh 1: Pengertian Model Atom...

Post on 20-May-2018

219 views 2 download

Transcript of M O D E Lkuliah.ftsl.itb.ac.id/wp-content/uploads/2008/02/model.pdf8 Contoh 1: Pengertian Model Atom...

M O D E L

MK Konsep Teknologi

2

MK Konsep Teknologi

MODEL

Apakah Model?

Model pesawatModel pakaianModel (peragawati)

Model:

• Benda kecil yang mempunyai sifat seperti yang sesungguhnya

• Menyatakan sesuatu dalam bentuk idealisasi sehingga menarik untuk dibeli atau dipakai

• Karakteristik umum yang mewakili kelompok yang ada

3

MK Konsep Teknologi

Arti kata MODEL dalam TEKNOLOGI adalah

REPRESENTASI suatu MASALAH dalam

BENTUK yang lebih SEDERHANA sehingga

lebih JELAS dan MUDAH diKERJAKAN

4

MK Konsep Teknologi

MODEL merupakan PENDEKATAN yang dianggap PERLU dan CUKUP dan dibuat berdasarkan (sejauh mungkin) PENGETAHUAN yang DIMILIKI

PENGERTIAN MODELEnam orang buta ingin mengetahui gajah

5

ILUSTRASI 6 orang buta dengan seekor GajahMemperlihatkan usaha untuk membuat suatu penggambaran atau model dengan prosedur:

• Menggunakan indera untuk menyusun keterangan suatu obyek

• Memastikan jenis obyek

• Memilih hal-hal atau ciri-ciri penting dari obyek

MK Konsep Teknologi

6

Arti Model:Cara sederhana dalam memandang

suatu masalah

dimana

MODEL yang BAIK cukup HANYA mengandung BAGIAN PERLU saja

MK Konsep Teknologi

7

MK Konsep Teknologi

Pembuatan Model dipengaruhi oleh latar belakang dan alam pikiran si pembuat model, sehingga suatu masalah dapat diwakili oleh beberapa model

Lalu model mana yang benar?

Model merupakan pendekatan terhadap suatu masalah sebagai berikut:

Modeldan

Masalahmodel

masalahmasalah

model

bukan ini ini juga bukan ini adalah yang benar

Ketepatan model harus diuji dengan membandingkannya dengan kenyataan mengenai adanya keseuaian karakteristik sehingga sampai pada suatu bsaran tertentu yang bermanfaat

8

Contoh 1: Pengertian Model Atom– Atom adalah bagian terkecil unsur yang

mempunyai sifat berikut:• Mengandung muatan positif dan negatif• Berukuran sangat kecil sehingga tidak teramati

– Model atom kemudian dikemukakan berdasarkan sifat-sifat tersebut:

• Model atom Thomson: Bola pejal yang bermuatan positif mengandung bola-bola kecil bermuatan negatif (onde-onde)

MK Konsep Teknologi

Kata MODEL yang digunakan dalam teknologi adalah “Representasi suatu masalah dam bentuk yang lebih sederhana dan mudah dikerjakan”

9

• Model atom Thomson: Bola pejal yang bermuatan positif mengandung bola-bola kecil bermuatan negatif (onde-onde)

• Model atom Rutherford: Inti yang bermuatan positif dikelilingi elektron-elektron yang bermuatan negatif yang berada pada orbitnya

Dengan model yang dikembangkan atom menjadi lebih mudah untuk dibayangkan dan dipelajari

MK Konsep Teknologi

10

Contoh 2: Pengertian Model Masalah Lalulintas Kota

Masalah lalu lintas kota antara lain berupa kemacetan, kekacauan, kemungkinan kecelakaan, dst. Usaha untuk mengatasinya antara lain dengan mengubah arah lalu lintas, dst. Kesukaran teknisnya adalah pada saat mencoba arah yang dianggap betul, karena:

1. Memiliki resiko menambah kemacetan2. Harus menunggu pengamatan percobaan beberapa lama dulu

sebelum menarik kesimpulan akhir

Dapat dikembangkan upaya mencari modelnya sebagai beikut:1. Menggunakan analogi antara arus lalu lintas dengan arus listrik

arah lalulintas = jumlah kendaraan yang lewat persatuan waktuarus listrik = jumlah muatan listrik yang lewat persatuan waktu

• Lalu diterapkan i1, mewakili arus kendaraan-1, i2 mewakili arus kemdaraan-2, dst.

MK Konsep Teknologi

11

Contoh 2: Pengertian Model Masalah Lalulintas Kota

Dapat dikembangkan upaya mencari modelnya sebagai berikut:

1. Menggunakan analogi antara arus lalu lintas dengan arus listrikarah lalulintas = jumlah kendaraan yang lewat persatuan waktuarus listrik = jumlah muatan listrik yang lewat persatuan waktu

• Lalu diterapkan i1, mewakili arus kendaraan-1, i2 mewakili arus kemdaraan-2, dst.

MK Konsep Teknologi

12

JENIS-JENIS MODEL

MODEL IKONIK: memberikan visualisasi aau peragaan dari masalah yang ditinjau

MODEL ANALOG: didasarkan pada keserupaan gejala yang ditunjukkan oleh masalah dan yang dimiliki oleh model

MODEL SIMBOLIK/MODEL MATEMATIKA: menyatakan suatu kuantitatif, persamaan matematik yang mewakili masalah

13

MODEL IKONIK

CONTOH:– FOTO UDARA: Masalah letak bangunan,

pertamanan, ruang parkir, sistem lalulintas dan sebagainya, dengan memeriksa foto udara sehingga dapat lebih cepat ditinjau.

14

FOTO UDARA

KAMPUS ITB DAN SEKITARNYA

15

MODEL IKONIK

CONTOH:– MAKET: memberikan gambaran bentuk

bangunan yang akan dibuat, tata letak dan hubungan fungsional antara bagian-bagian bangunan

Jembatan Suramadu

16

MODEL ANALOG

CONTOH:– MASALAH LALULINTAS = RANGKAIAN

LISTRIK

17

MODEL ANALOG

CONTOH:– MODEL SUARA = GELOMBANG MUKA AIR

Karakteristik suara (akustik) dalam ruangan dapat dipelajari dengan membuat model (ikonik) ruangan dan menempatkannya dalam bak dangkal berisi air yang digetarkan

18

MODEL ANALOG

CONTOH:– PENAMPANG RUANGAN (AUDITORIUM)

Gelombang permukaan air sebagai model dari gelombang suara. Dari studi dengan model ini dapat disimpulkan antara lain bentuk langit-langit yang sesuai untuk ruangan yang dimaksud

19

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

• Persamaan gerak benda jatuh bebas dekat permukaan tanah dapat dikemukakan sebagai berikut:

20

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

• Model memiliki kegunaan yang berbeda, dan MODEL MATEMATIKA paling banyak dijumpaidalam kegiatan ilmu pengetahuan dan teknologi

• SIFAT MODEL MATEMATIKA– Merupakan bahasa yang eksak– Memberikan hasil kuantitatif– Mempunyai aturan (rumus, cara pengerjaan) yang

memungkinkan pengembangannya lebih lanjut

21

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

Pedoman Kerja dengan Model Matematika:

– Amati dan definisikan masalahnya (pembuatan model ikonik akan sangat membantu)

– Tuliskan persamaan matematika yang mewakili permasalahannya

– Tarik interpretasi atau kerjakan lebih lanjut persamaan tersebut

– Buat asumsi dan batasan model

22

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

Contoh Model Matematika:– Pengisian reservoir oleh aliran air dengan

debit Q (volume/waktu) yang tetap. Tinggi air pada suatu saat tertentu adalah:

y = yo + (Q/A) tyo = tinggi awalA = luas penampang reservoirt = waktu

23

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

Contoh Model Matematika:– Pertumbuhan Populasi BakteriSuatu jenis bakteri membelah dua setiap detik. Maka jumlah bakteri pada suatu saat adalah:

y = 2t

dimana t = waktu (detik)Untuk mencari kapan bakteri mencapai jumlah tertentu adalah

t = log y / log 2

24

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

Contoh Model Matematika:– Pertumbuhan Populasi Bakteri

y = 2t

t = log y / log 2

25

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

Contoh Model Matematika:– Jumlah Penduduk Suatu Negara

J = a(1+p)t

dimana:

t = waktu (tahun)p = laju pertumbuhana = jumlah penduduk pada saat t=0

26

MODEL SIMBOLIK / MATEMATIKA

Contoh Model Matematika:– Mencari hubungan antara berat badan

dengan tinggi badan pada kelompok orangData yang dikumpulkan:T, tinggi (cm) B, berat (kg)165 59179 74168 70... dst ... dst

Misal diperoleh hubungan sbb:B = 0.9T - 78

Perhatikan batas-batas penggunaan hubungan tersebut. Misalnya diperiksa berapa berat badan orang yang tingginya 160cm, 80cm, dst.

27

KEGUNAAN MODEL

1. Berpikir analisis2. Berkomunikasi3. Memperkirakan/memprediksi4. Pengendalian/kontrol5. Berlatih/simulasi

28

KEGUNAAN MODEL

1. Berpikir analisisi. Menganalisis cara kerja perangkat elektronik

dengan bantuan diagram rangkaian. Model rangkaian tersebut akan membantu para teknisi untuk lebih mudah membayangkan masalah, dan memindahkan masalah elektronik ke atas kertas atau komputer

ii. Menelusuri perilaku gas bersuhu tinggi dalam sebuah tangki dengan berdasarkan humum Boyle-Gay Lussac: PV = RT

29

KEGUNAAN MODEL

2. Untuk Berkomunikasi

i. Masalah kependudukan dengan jelas disampaikan melalui grafik, sehingga penjelasan dan kalimat yang serba panjang dapat disederhanakan oleh sebuah model

ii. Karakteristik lensa diwakili oleh suatu rumus 1/f = 1/s + 1/s'

30

KEGUNAAN MODEL

3. Untuk melakukan Prediksi/Ramalan

i. Jumlah penduduk di masa datang dapat diperkirakan sejak sekarang dengan suatu model tertentu

ii. Model yang disusun dar data tekanan, temperatur, kelembaban udara, kecepatan angin, dst. Dapat digunakan untuk meramalkan cuaca di masa data

31

KEGUNAAN MODEL

4. Untuk Pengendalian/Kontrol

i. Gedung harus dibangun sesuai dengan modelnya, yaitu tampak samping, gambar detail, dst.

ii. Lintasan pesawat ruang angkasa harus sesuai dengan modelnya, yaitu perhitungan komputer yang telah disusun dengan sangat teliti dan melibatkan banyak sekali faktor

32

KEGUNAAN MODEL

5. Untuk Berlatih/Simulasi

i. Calon astronot berlatih dengan model pesawat ruang angkasa

ii. Latihan pendaratan pesawat malam hari dilakukan dengan seperangkat model

33

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL

1. Berdasarkan observasi atas masalah/kenyataan, dibentuk/dipilih suatu model. Pada awal pembentukan model ini dilakukan penyederhanaan berupa:

linearisasi, danvariabel tertentu dianggap sangat kecil pengaruhnya

34

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL

2. Melakukan pengujian/pengukuran untuk membandingkan kenyataandengan apa yang digambarkan/diramalkan oleh model

35

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL

3. Dari perbandingan dan penyimpangan antara model dan kenyataan diputuskan untuk memilih Tahap-4 atau Tahap-5

36

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL

4. Menghentikan penyempurnaan model karena tidak ekonomis lagi atau karena ketelitiannya sudah mencukupi

37

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL

5. Mengulangi proses pembentukan model dengan anggapan akan lebih ekonomis atau masih dapat diperoleh model yang lebih seksama

38

TAHAP PEMBENTUKAN MODEL

1. Berdasarkan observasi atas masalah/kenyataan, dibentuk/dipilih suatu model. Pada awal pembentukan model ini dilakukan penyederhanaan berupa:

linerisasi, danvariabel tertentu dianggap sangat kecil pengaruhnya

2. Melakukan pengujian/pengukuran untuk membandingkan kenyataandengan apa yang digambarkan/diramalkan oleh model

3. Dari perbandingan dan penyimpangan antara model dan kenyataan diputuskan untuk memilih Tahap-4 atau Tahap-5

4. Menghentikan penyempurnaan model karena tidak ekonomis lagi atau karena ketelitiannya sudah mencukupi

5. Mengulangi proses pembentukan model dengan anggapan akan lebih ekonomis atau masih dapat diperoleh model yang lebih seksama

39

HALAMAN TERAKHIR