Post on 14-Jan-2016
description
BAB III
PEMERINTAH KABUPATEN TAPIN
DINAS PETERNAKAN DAN PERIKANAN
LPPD (LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH) TAHUN 2014
BAB I PENDAHULUAN
A. Dasar Hukum Pembentukan Dinas
Sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 3 tahun 2007 tentang Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Pemerintah, Laporan Keterangan Pertanggungjawaban Kepala Daerah Kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan Informasi Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Kepada Masyarakat, bahwa Pemerintah Kabupaten diwajibkan untuk menyampaikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) untuk dilaporkan kepada Bupati Tapin.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004, tentang Pemerintahan Daerah, khususnya pasal 27 ayat 2 bahwa Kepala Daerah mempunyai kewajiban memberikan Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah kepada Menteri Dalam Negeri melalui Bupati.
Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin merupakan hasil penggabungan dari Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan. Dimana Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan Kabupaten Tapin sebelumnya merupakan Cabang Dinas Peternakan dan Cabang Dinas Perikanan, namun dengan diberlakukannya sebagian urusan Pemerintah Propinsi Dati I Kalimantan Selatan di bidang Peternakan dan Perikanan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 10 Tahun 1990 maka dibentuklah SOTK Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 04 Tahun 1991 yang mana Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan Kabupaten Tapin berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah. Seiring dengan pelaksanaan Otonomi Daerah maka Dinas Peternakan dan Dinas Perikanan Kabupaten Tapin mengalami penggabungan yaitu berupa perubahan SOTK sesuai dengan Peraturan Daerah Nomor 013 Tahun 2000 menjadi Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Tapin dan selanjutnya dengan Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2003 berubah menjadi Dinas Peternakan dan Perikanan. Dengan semangat Peraturan Pemerintah No. 41 Tahun 2007 berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Tapin Nomor : 05 Tahun 2008 tanggal Februari 2008 Nomenklatur Dinas Peternakan dan Perikanan tetap tidak berubah. Adapun SOTK Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin terdiri dari :1. Kepala Dinas
2. Sekretariat
3. Bidang Peternakan
4. Bidang Perikanan
5. Bidang Bina Usaha
6. Bidang Perlindungan dan Pengawasan
7. Unit Pelaksana Teknis (UPT) Daerah yaitu UPTD BBI Lokal Linuh
8. Kelompok Jabatan Fungsional
Tugas pokok dan fungsi Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin diatur dalam Peraturan Daerah (PERDA) Kabupaten Tapin Nomor 05 Tahun 2008, menurut Bab II Pasal 2, diijelaskan bahwa Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin mempunyai tugas kewenangan desentralisasi, dan dekonsentrasi di bidang peternakan dan perikanan serta tugas pembantu yang diberikan oleh pemerintah. Sedangkan menurut Paragraf 7 Dinas Peternakan Dan Perikanan, untuk menyelenggarakan tugas tersebut pada pasal12, Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin mempunyai fungsi sebagai berikut :a. merumuskan kebijaksanaan teknis dibidang peternakan dan perikanan sesuai dengan kebijakan yang ditetapkan oleh Bupati yang berdasarkan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
b. Melaksanakan pembinaan teknis pengembangan budidaya perikanan dan peternakanc. melaksanakan pembinaan teknis pengendalian budidaya perikanan dan peternakand. melaksanakan pembinaan teknis pengelolaan usaha peternakan dan perikanane. melaksanakan pembinaan teknis pemasaran dan promosi usaha peternakan dan perikananf. melaksanakan pembinaan teknis perlindungan dan pengawasan kegiatan peternakan dan perikanang. melaksanakan kemitraan dalam budidaya peternakan dan perikananh. melaksanakan pembinaan unit pelaksana teknis daerahi. melaksanakan pembinaan teknis usaha tani dan sumberdaya peternakan dan perikananj. melaksanakan pelayanan administratif dan pengelolaan kegiatan ketatausahaan.BAB II PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH
a. Program dan Kegiatan
Program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Dinas Peternakan dan Perikanan selama Tahun Anggaran 2014 sebanyak 14 (empat belas) program dan 96 (sembilan puluh enam) kegiatan adalah :1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Program ini merupakan kumpulan kegiatan pada belanja tidak langsung yang berubah menjadi belanja langsung dengan tujuan untuk memudahkan dan memperlancar pelayanan administrasi.
NOProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PELAYANAN ADMINISTRASI PERKANTORAN
1Penyediaan Jasa Surat MenyuratAPBD Kabupaten
2Penyediaan Jasa Komunikasi ,Sumber Daya Air Dan ListrikAPBD Kabupaten
3Penyediaan Jasa Kebersihan KantorAPBD Kabupaten
4Penediaan Alat Tulis KantorAPBD Kabupaten
5Penyediaan Barang Cetakan Dan PenggandaanAPBD Kabupaten
6Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor APBD Kabupaten
7Penyediaan Bahan Bacaan Dan Peraturan Perundang-UndanganAPBD Kabupaten
8Penyediaan Makanan Dan MinumanAPBD Kabupaten
9Perjalanan DinasAPBD Kabupaten
10Penyediaan jasa non PNSAPBD Kabupaten
11Penyediaan Tim Inventaris barangAPBD Kabupaten
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana perkantoran seperti gedung, kendaraan, peralatan, meubeleur dan lain-lain.
NOProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENINGKATAN SARANA DAN PRASARANA APARATUR
1Pengadaan Perlengkapan Gedung KantorAPBD Kabupaten
2Pengadaan MebeleurAPBD Kabupaten
3Pengadaan Peralatan KantorAPBD Kabupaten
4Pengadaan Peralatan DapurAPBD Kabupaten
5Pemeliharaan Rutin /Berkala Gedung KantorAPBD Kabupaten
6Pemeliharaan Rutin /Berkala Kendaraan Dinas /OperasionalAPBD Kabupaten
7Pemeliharaan rutin /berkala Gedung KantorAPBD Kabupaten
8Pemeliharaan rutin /berkala Peralatan KantorAPBD Kabupaten
9Pemeliharaan Jaringan SimdaAPBD Kabupaten
10Pengadaan TanahAPBD Kabupaten
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi sisten pelaporan capaian kinerja dan Keuangan.NOProgram/KegiatanSumber Dana
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
1Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPDAPBD Kabupaten
2Penyusunan Laporan Keuangan Semesteran Dan Akhir TahunAPBD Kabupaten
3Penyusunan Rencana Kerja SKPDAPBD Kabupaten
4. Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDMProgram ini bertujuan untuk memfasilitasi Pengembangan kelembagaan Peningkatan SDM Aparatur Disnakkan.NOProgram/KegiatanSumber Dana
Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDM
1Pengembangan Teknis Aparatur Peternakan dan PerikananAPBD Kabupaten
5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan
Tujuan dari program peningkatan ketahanan pangan adalah memfasilitasi terjaminnya masyarakat untuk memperoleh pangan yang cukup setiap saat dengan ketentuan pangan/produk ternak tersebut sehat, utuh, aman dan halal. Sedangkan sasarannya adalah:
1. Dicapainya ketersediaan pangan tingkat nasional, regional dan rumah tangga yang cukup, aman, sehat, aman dan halal.
2. Meningkatkan keragaman produksi dan konsumsi pangan masyarakat
3. Meningkatkan kemampuan masyarakat dalam mengatasi kerawanan pangan.NOProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENINGKATAN KETAHANAN PANGAN
1Kawin Suntik Sapi/Inseminasi BuatanAPBD Kabupaten
2Pelatihan Pengolahan Hasil PeternakanAPBD Kab.Tapin
3Lomba Kelompok Tani TernakAPBD Kab.Tapin
4Lomba Kelompok PokwasmasAPBD Kabupaten
5Pengawasan,Pengendalian Dan Peningkatan Mutu Pakan TernakAPBD Kabupaten
6Penataan Dan Pengelolaan Ternak PemerintahAPBD Kabupaten
7Pengelolaan Sistem Informasi Data Peternakan dan PerikananAPBD Kabupaten
8Pengadaan Tanah Unit Pembibitan Dan Penggemukan Sapi PotongAPBD Kabupaten
9Pengembangan Biogas Sebagai Energi AlternatifAPBD Kabupaten
10Penyuluhan Dan Pengelolaan Ternak Yang Didistribusikan Kepada MasyarakatAPBD Kabupaten
11Perbaikan Nilai Gizi Anak SekolahAPBD Kabupaten
12Lomba Kelompok Tani Perikanan TangkapAPBD Kabupaten
13Pembangunan/Rehabilitasi Infrastruktur Peternakan Kabupaten Tapin (DAK)DAK NDR + APBD Kabupaten
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit TernakTujuan dari program ini adalah dalam rangka pencegahan penyakit dan penanggulangan penyakit hewan baik yang berasal dari dalam daerah maupun dari luar daerah yang meliputi :
Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak Pemusnahan ternak yang terjangkit penyakit endemik
Pengawasan ternak antar daerah
Pembinaan dan pencegahan pengendalian penyakit hewanNo
Program/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN PENYAKIT TERNAK
1Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit Menular TernakAPBD Kabupaten
2Pengamatan PenyakitAPBD Kabupaten
3Pemberantasan RabiesAPBD Kabupaten
4Pengawasan,Pemantauan Dan Pengendalian Produk PeternakanAPBD Kabupaten
5Optimalisasi & Revitalisasi Puskeswan (Pusat Kesehatan Hewan)APBD Kabupaten
7. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Program ini ditujukan terutama untuk kegiatan yang mengacu dan memacu peningkatan produksi hasil ternak yaitu :
Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternak
Pembibitan dan perawatan ternak
Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
Penyuluhan dan Pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
Pembelian dan pendistribusian vaksin dan pakan ternak
Pengembangan agribisnis peternakan
Pengembangan ternak substitusi sapi potongNoProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI HASIL PETERNAKAN
1Pembangunan Sarana Dan Prasarana Pembibitan Ternak
APBD Kabupaten
2Pembibitan Dan Perawatan TernakAPBD Kabupaten
3Pendamping Pengembangan Agribisnis Sapi Potong APBN Dan APBD PropinsiAPBD Kabupaten
4Pelestarian Pengendalian Pemotongan Betina ProduktifAPBD Kabupaten
5Penyelamatan Ternak Hasil IBAPBD Kabupaten
6Rehabilitasi / Pembangunan RPH (DAK+PAD)APBD Kabupaten
7Pengembangan Ternak Unggulan DaerahAPBD Kabupaten
8Pengadaan Tanah untuk Pembangunan RPH Tapin UtaraAPBD Kabupaten
8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Program ini ditujukan terutama untuk memfasilitasi pemasaran produk peternakan yang meliputi :
Pembangunan sarana dan prasarana pasar produksi hasil peternakan
Promosi hasil produksi peternakan unggulan daerah
Penyuluhan pemasaran produksi peternakanNo
Program/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENINGKATAN PEMASARAN HASIL PRODUKSI PETERNAKAN
1Pengolahan Informasi Permintaan Pasar Atas Hasil Produksi Peternakan Dan Perikanan MasyarakatAPBD Kabupaten
2Tapin Expo APBD Kabupaten
9. Program Pengembangan Ternak
Program ini ditujukan terutama untuk memfasilitasi pengembangan ternak yang meliputi :
Pengembangan ternak/satwa di rumah kediaman Bupati Pengembangan ternak substitusi daging sapi Pengembangan ternak untuk tujuan hewan kesayangan dan aneka ternakNOProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENGEMBANGAN TERNAK
1Pemeliharaan SatwaAPBD Kabupaten
2Pengembangan Ternak Kambing UnggulanAPBD Kabupaten
3Pengembangan Ternak ItikAPBD Kabupaten
4Percontohan Pengembangan Ayam Buras (Ayam Arab) Bagi Peningkatan Keterampilan dan Nilai Tambah Anak Sekolah (SMTP Tapin Selatan)APBD Kabupaten
5Promosi Atas Hasil Produksi Peternakan dan PerikananAPBD Kabupaten
6Pelatihan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan yang akan dipasarkanAPBD Kabupaten
7Kampanye Makan Ikan Anak BanuaAPBD Kabupaten
8Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil Produksi Peternakan dan PerikananAPBD Kabupaten
9Gerakan Minum Susu (Gerimis)APBD Kabupaten
10Promosi Gerakan Makan Ikan (PGMI)APBD Kabupaten
10. Program Pengembangan Budidaya Perikanan
Program ini bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana produksi dan infrastruktur pengembangan perikanan dalam rangka meningkatkan produksi perikanan budidaya yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani pembudidaya ikan serta tercukupinya kebutuhan masyarakat akan protein hewani asal ikan sehingga tidak terjadinya loss generation.Merupakan program yang menangani semua yang berkaitan dengan kegiatan budidaya, mulai dari perbenihan, pembesaran, prasarana, pengendalian hama dan penyakit ikan.
Melalui program ini, diharapkan budidaya perikanan di Kabupaten Tapin akan berkembang sesuai dengan potensi teknis yang dimilikinya. Pembudidaya kecil dan menengah merupakan obyek utama. Peningkatan produktifitas yang selanjutnya meningkatkan produksi dan pendapatan adalah hal pokok yang ingin dicapai.NOProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENGEMBANGAN BUDIDAYA PERIKANAN
1Pengembangan BBI Lokal LinuhAPBD Kabupaten
2Rehabilitasi Sarana Dan Prasarana Fisik Kolam BATAPBD Kabupaten
3Pemeliharaan Fishing Park/Taman MaunjunAPBD Kabupaten
4Pengembangan Sarana Dan Prasarana Penyuluhan (DAK+PAD)DAK NDR & APBD Kab. Tapin
5Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas Dan Nila Untuk Unit Pembenihan Rakyat (DAK+PAD)DAK NDR & APBD Kab. Tapin
6Bantuan Sarana Produksi Perikanan Melalui UPPAPBD Kabupaten
7Pengembangan Kolam Pembesaran (DAK+PAD)DAK NDR & APBD Kab. Tapin
8Penyediaan Sarana Statistik Kelautan Dan Perikanan (DAK + PAD)DAK NDR & APBD Kab. Tapin
9Pembangunan Sarana Dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh (DAK + PAD)DAK NDR & APBD Kab. Tapin
10Pengembangan Sarana Dan Prasarana Fisik BAT / Pengembangan KJA (DAK + PAD)DAK NDR & APBD Kab. Tapin
11Pengembangan Sistem Usaha Perikanan BudidayaAPBD Kabupaten
12Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan (Pengembangan Kolam Plastik)APBD Kabupaten
13Pengembangan Usaha Mina Pedesaan / PNPM Perikanan (Pendamping APBN TP)APBD Kabupaten
14Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan SawitAPBD Kabupaten
15Percontohan/Demplot Budidaya Ikan (Papuyu/ Gurame, haruan)APBD Kabupaten
11. Program Pengembangan Perikanan TangkapProgram ini bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana produksi dan infrastruktur pengembangan perikanan tangkap dalam rangka meningkatkan produksi perikanan tangkap perairan umum yaitu sungai dan rawa yang pada gilirannya diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat petani penangkap ikan/nelayan .Merupakan program yang menangani semua yang berkaitan dengan kegiatan penangkapan ikan di perairan umum yang selanjutnya dapat meningkatkan produksi perikanan tangkap dan pendapatan adalah hal pokok yang ingin dicapai.
NoProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENGEMBANGAN PERIKANAN TANGKAP
1Pemacuan Stok IkanAPBD Kabupaten
2Pengembangan Sarana Dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK + PAD)DAK NDR & APBD Kab. Tapin
3Lomba Kelompok Usaha Bersama (KUB)APBD Kabupaten
4Pendampingan Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perianan Tangkap (PUM) Perikanan TangkapAPBD Kabupaten
5Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Sumber Daya Perikanan APBD Kab. Tapin
6Pemantauan Kualitas Lingkungan Sumberdaya PerikananAPBD Kab. Tapin
7Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan KonservasiAPBD Kab. Tapin
12. Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil PerikananMeliputi penyusunan pola kemitraan usaha pengolahan dan pemasaran, perintisan dan akselerasi usaha pengolahan dan pemasaran di daerah terpencil, peningkatan dan pengendalian mutu hasil perikanan, pengembangan pengolahan dan produk bernilai tambah tinggi, penguatan pemasaran domestik hasil perikanan, peningkatan pelayanan public di bidang pengolahan hasil perikanan.
NoProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENGEMBANGAN SISTEM PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
1Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Dengan Mitra TerkaitAPBD Kabupaten
2Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan Dan PeternakanAPBD Kabupaten
3Uji Sampel Produk Peternakan Dan PerikananAPBD Kabupaten
4Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Ternak dan IkanAPBD Kabupaten
5Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil NakkanAPBD Kabupaten
6Pembangunan Alat Sarana Pengolahan Ikan (DAK + PAD)APBD Kabupaten
13. Program Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan PerikananProgram ini bertujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Perikanan di Perairan Umum agar bibit ikan masih tersedian di perikanan umum sehingga sumberdaya Perikanan tetap terjaga .Merupakan program yang menangani semua yang berkaitan dengan ketersediaan Sumberdaya Perikanan kegiatan ini mendukung penangkapan ikan di perairan umum yang selanjutnya dapat meningkatkan produksi dan pendapatan adalah hal pokok yang ingin dicapai.
NOProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
1Pengawasan dan Sumberdaya Perikanan /SDKP (DAK + PAD)DAK Non DR & APBD Kabupaten
2Pengembangan dan Pengelolaan Suaka Perikanan APBD Kabupaten
3Stimulan Benih Bagi Kelompok PelestariAPBD Kabupaten
14. Program Peningkatan Teknologi Pertanian (Pengujian/Kajiterap)Program ini bertujuan untuk memfasilitasi proses Transfomasi Teknologi Tepat Guna Spesifikasi Lokasi SDM baik Aparatur Dinas maupun Petani Peternak / Nelayan .NOProgram/KegiatanSumber Dana
PROGRAM PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN SUMBERDAYA KELAUTAN DAN PERIKANAN
1Pemberdayaan Petugas dan Penas Petani Melalui Penas Tani XIV APBD Kabupaten
2Pengembangan Pertanian Terpadu Kebun PKK APBD Kabupaten
b. Tingkat Pencapaian Standar Pelayanan Minimal (Program dan Kegiatan)1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pencapaian hasil pada Program Pelayanan Administrasi Perkantoran yang terdiri atas 11 (sebelas) kegiatan rencana dipergunakan dana sebesar Rp. 613.300.000,00 Untuk dapat meghasilkan output dan outcome 100%, namun ternyata dapat tercapai dengan hanya menggunakan dana sebesar Rp. 547.334.551,00 atau sebesar 89,24% hal ini berarti terjadi penghematan dalam penggunaan anggaran. Uraian pencapaian indikator secara rinci adalah sebagai berikut :
a) Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Pada indikator input dari kegiatan penyediaan jasa surat menyurat ini untuk menghasilkan output sebesar 100% rencana digunakan dana sebesar Rp. 4.200.000,00, namun kenyataan dana yang dipergunakan cukup efisien yaitu sebesar Rp. 3.810.800,00 atau 90,71%. Sedangkan dari indikator outcome pencapaian kinerja yang diperoleh berkisar antara 80%-100%, hal ini menunjukkan bahwa pada kegiatan penyediaan jasa surat menyurat sampai dengan tingkat pengukuran indikator outcome sudah termasuk kategori nilai yang baik-sangat baik.b) Penyediaan Jasa Komunikasi Sumberdaya Air dan Listrik
Pencapaian indikator output sebesar 100% dengan penggunaan input dana yaitu sebesar Rp. 35.375.251,00 atau 77,58% dari dana yang disediakan sebesar Rp. 45.600.000,00, dan outcome yang diperoleh dari kegiatan ini sebesar 100% , selain itu menunjukkan bahwa kegiatan ini terjadi efisiensi dalam penggunaan anggaran.
c) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
Indikator outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya tenaga bantuan pegawai non PNS (tenaga kontrak) sebagai petugas jasa kebersihan kantor selama 12 bulan dan penyediaan peralatan kebersihan dan ternyata telah tercapai dengan kategori baik atau 99,00% dengan penggunaan input dana yaitu sebesar Rp. 39.600.000,00 atau 99,00% dari dana yang disediakan sebesar Rp. 40.000.000,00
d) Penyediaan Alat Tulis Kantor
Outcome yang diharapkan pada kegiatan ini adalah lancarnya pelaksanaan administrasi perkantoran, dan telah tercapai 98,38% atau dengan penilaian kategori baik-sangat baik begitu juga untuk indikator output yang diperoleh dengan menggunakan input dana sebesar Rp. 18.200.000,00 atau sebesar 98,38% dari dana yang disediakan sebesar Rp. 18.500.00,00,00.
e) Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Input dana yang dipergunakan pada kegiatan ini sebesar Rp. 18.400.000,00 atau sebesar 92,00% dari dana yang disediakan sebesar Rp. 20.000.000,00 untuk menghasilkan input 100% sedangkan pada indikator outcome yang juga telah tercapai 100% dengan demikian pencapaian termasuk dalam kategori sangat baik.
f) Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Dalam rangka kegiatan ini telah disediakan dana sebesar Rp. 6.000.000,00 untuk menghasilkan output sebesar 100% dan outcome sebesar 100% ternyata pencapaian yang diperoleh termasuk dalam kategori sangat baik yaitu sebesar Rp. 6.000.000,00 atau 100% dari dana yang disediakan.
g) Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan perundang-undangan
Outcome yang diharapkan pada kegiatan ini adalah tersedianya bahan bacaan dalam rangka meningkatkan pengetahuan dan pemahaman aparatur Disnakkan dalam rangka mendukung terciptanya paradigma menuju Good Goverment dengan penilaian kategori cukup baik begitu juga untuk indikator output yang diperoleh dengan menggunakan input dana sebesar Rp. 2.180.000,00 atau sebesar 51,90% dari dana yang disediakan sebesar Rp. 4.200.000,00. Rendahnya penyerapan dana diakibatkan karena rendahnya penyerapan dana untuk pengadaan buku peraturan perundang-undangan disebabkan karena pemanfaatan teknologi informatika melalui internet yang cukup significan dalam memperoleh peraturan perundang-undangan dalam rangka mendukung peningkatan kapasitas SDM dan tertib pengelolaan administrasi dan keuangan dinas. h) Penyediaan Makanan dan Minuman
Untuk penyediaan makanan dan minuman aparat disediakan dana sebesar Rp. 124.800.000,00 untuk menghasilkan output sebesar 100% dan outcome sebesar 100% ternyata pencapaian yang diperoleh termasuk dalam kategori baik yaitu sebesar Rp. 109.597.500,00 atau 87,82% dari dana yang disediakan.i) Perjalanan DinasIndikator outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah meningkatnya koordinasi dengan pemerintah provinsi dan pemerintah pusat khususnya Kementerian Pertanian, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Keuangan dan Bappenas RI dan telah tercapai sangat baik yaitu sebesar 90,67% dengan pencapaian input dana sebesar Rp. 284.697.300,00 atau 90,67% dari pagu dana sebesar Rp. 314.000.000,00, sedangkan capaian indikator output tercapai 100%.
j) Penyedia Jasa Pegawai Non PNSIndikator outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tersedianya tenaga non PNS (Kontrak/tenaga harian lepas) yang bertugas sebagai petugas website data dan pengelola/petugas jaga malam RPH Binuang dalam rangka mendukung pelayanan informasi seputar kegiatan dinas melalui media online (IT) dan pelayanan penyediaan daging ternak yang aman, sehat, utuh dan halal (ASUH) dan telah tercapai sangat baik yaitu sebesar 100,00% dengan pencapaian input dana sebesar Rp. 22.000.000,00 atau 91,67% dari pagu dana sebesar Rp. 24.000.000,00, sedangkan capaian indikator output tercapai 100%.
k) Penyediaan Tim Inventaris BarangIndikator outcome yang diharapkan dari kegiatan ini adalah tercapainya tertib administrasi dan pengelolaan barang yang efisien, efektif dan aman dan telah tercapai dengan predikat output dan outcome cukup baik yaitu sebesar 75,00 % dengan pencapaian input dana sebesar Rp. 7.474.500,00 atau 62,29% dari pagu dana sebesar Rp. 12.000.000,00. Penyerapan dana tersebut belum optimal karena msh kurangnya pemahaman tim inventaris barang terhadap tupoksinya, sehingga ke depan perlunya upaya peningkatan kualitas SDM Tim Inventaris Barang melalui Peningkatan Kapasitas SDM. 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
Pencapaian hasil pada Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur yang terdiri atas 10 (sepuluh) kegiatan rencana dipergunakan dana sebesar Rp. 634.000.000,00 Untuk dapat meghasilkan output dan outcome 100%, namun ternyata dapat tercapai dengan hanya menggunakan dana sebesar Rp. 560.081.256,00 atau sebesar 88,34% hal ini berarti terjadi penghematan dalam penggunaan anggaran.
Adapun pencapaian kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut :
a) Pengadaan perlengkapan gedung kantor
Input dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 105.000.000,00 dan telah terealisasi 103.947.000,00 atau 99,00%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
b) Pengadaan Mebeleur
Input dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 50.000.000,00 dan telah terealisasi 49.392.000,00 atau 98,78%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.c) Pengadaan Peralatan KantorInput dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 50.000.000,00 dan telah terealisasi 49.885.000,00 atau 99,77%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
d) Peralatan DapurInput dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 4.500.000,00 dan telah terealisasi 4.500.000,00 atau 100,00%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
e) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor
Input dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 100.000.000,00 dan telah terealisasi 90.033.000,00 atau 90,03%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
f) Pemeliharaan Rutin/Kendaraan Dinas Operasional
Input dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 90.000.000,00 dan telah terealisasi sebesar 54.230.256,00 atau 60,26%, hal ini di sebabkan karena adanya satu unit kendaraan roda 4 yang kondisinya masih baik sehingga belum memerlukan penggantian suku cadang yang significan serta adanya efisiensi anggaran belanja bahan bakar minyak/gas kendaraan roda 4 untuk menghindari adanya penggunaan anggaran yang tidak efisien atau bahkan terkesan penyalahgunaan karena sudah dispjkan melalui perjalanan dinas.g) Pemeliharaan Rutin/Berkala Perlengkapan Gedung KantorInput dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 3.500.000.000,00 dan telah terealisasi 3.500.000,00 atau 100,00%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
h) Pemeliharaan Rutin/Berkala Peralatan KantorInput dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 3.500.000,00 dan telah terealisasi 3.470.000,00 atau 99,14%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
i) Pemeliharaan Jaringan SIMDAInput dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 17.500.000,00 dan telah terealisasi sebesar 6.300.000,00 atau 36,00%, hal ini disebabkan karena dana yang tersedia hanya untuk perbaikan atau jasa pemeliharaan peralatan bukan untuk mengadakan atau membeli peralatan SIMDA yang rusak sehingga hanya biaya pemeliharaan instalasi saja yang digunakan untuk melakukan perbaikan instalasi SIMDA sebanyak sekali pemeliharaan. j) Pengadaan TanahInput dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 210.000.000,00 dan telah terealisasi sebesar 194.824.000,00 atau 92,77%, begitu juga untuk pencapaian indikator output sebesar 100% sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
3. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Pencapaian hasil pada Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan yang terdiri atas 2 (dua) kegiatan rencana dipergunakan dana sebesar Rp. 22.500.000,00 Untuk dapat meghasilkan output dan outcome 100%, namun ternyata dapat tercapai dengan hanya menggunakan dana sebesar Rp. 15.077.600,00 atau sebesar 67,01% hal ini berarti terjadi penghematan dalam penggunaan anggaran. Uraian pencapaian indikator secara rinci adalah sebagai berikut :
a) Penyusunan laporan capaian kinerja dan Ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Input dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 7.500.000,00 dan telah terealisasi 7.500.000,00 atau 100,00%, begitu juga untuk pencapaian indikator output, sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
b) Penyusunan laporan keuangan semesteran dan akhir tahun
Input dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 7.500.000,00 dan telah terealisasi 6.597.600,00 atau 87,97%, begitu juga untuk pencapaian indikator output sebesar 100% sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.c) Penyusunan Rencana Kerja SKPDInput dana yang digunakan pada kegiatan ini direncanakan sebesar Rp. 7.500.000,00 dan telah terealisasi 980.000,00 atau 13,07%. Rendahnya penyerapan dana ini disebakan karena kegiatan ini dapat dilaksanakan pada waktu rapat bulanan sehingga terjadi efisiensi anggaran berupa efisiensi makanan dan minuman rapat. Sedangkan perjalanan dinas menggunakan dana perjalanan dinas, dan belanja cetak dan penggandaan bahan renja juga menggunakan dana cetak dan penggandaan. Adapun untuk pencapaian indikator output sebesar 100% sedangkan pada indikator outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 100%.
4. Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan Kualitas SDMPencapaian hasil pada Program Pengembangan Kelembagaan Peningkatan SDM hanya terdiri dari 1 (satu) kegiatan yaitu Pengembangan Teknis Aparatur Peternakan dan Perikanan dana sebesar Rp. 75.000.000,00 Output dan outcome kegiatan ini hanya tercapai 50% karena dana yang dialokasikan tersebut hanya terserap sebesar Rp. 22.478.500,00 atau sebesar 29,97% hal ini di sebabkan adanya alokasi dana sebesar Rp. 50.000.000,00 yang rencananya dialokasikan untuk pengiriman petugas untuk mengikuti Diklat PPNS Perikanan tidak terserap karena waktu yang tidak memunginkan dimana masa diklat PPNS itu memakan waktu 3 bulan sedangkan dana tersedia pada bulan november. 5. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (pertanian/perkebunan)
Pada program ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :
a) Kawin Suntik Sapi/Inseminasi Buatan
b) Pelatihan pengolahan hasil peternakan c) Lomba kelompok tani ternakd) Lomba Kelompok Pokwasmase) Pengawasan,pengendalian dan peningkatan mutu pakan ternak
f) Penataan dan pengelolaan ternak pemerintah
g) Pengelolaan sistem informasi data peternakan dan perikanan
h) Pengadaan tanah unit pembibitan dan penggemukan sapi potong
i) Pengembangan biogas sebagai energi alternatif
j) Penyuluhan dan pengelolaan ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
k) Perbaikan nilai gizi anak sekolah
l) Lomba Kelompok Tani Perikanan Tangkapm) Pengembangan Rehabilitasi infrastruktur peternakan Kabupaten Tapin (DAK+PAD)
Hasil yang dicapai pada program ini termasuk kategori baik yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
a) Kawin Suntik Sapi/Inseminasi BuatanPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik 96,21% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 144.320.000,00 dari pagu dana Rp. 150.000.000,00 atau 96,21%b) Pelatihan pengolahan hasil peternakan
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 18.779.000,00 atau 93,90 % dari pagu sebesar Rp 20.000.000,00.
c) Lomba kelompok tani ternak
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 14.790.000,00 atau 94,62% dari pagu sebesar Rp. 15.600.000,00.
d) Lomba kelompok pokwasmasPencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 9.241.400,00 atau 88,86% dari pagu sebesar Rp. 10.400.000,00.
e) Pengawasan,pengendalian dan peningkatan mutu pakan ternak
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 77.983.100,00 atau 97,48% dari pagu sebesar Rp. 80.000.000,00.
f) Penataan dan pengelolaan ternak pemerintah
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 21.276.000,00 atau 85,10% dari pagu sebesar Rp. 25.000.000,00.
g) Pengelolaan sistem informasi data peternakan dan perikanan
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 189.998.000,00 atau 90,48% dari pagu sebesar Rp. 210.000.000,00.
h) Pengadaan tanah unit pembibitan dan penggemukan sapi potongPencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 226.220.000,00 atau 75,41% dari pagu sebesar Rp. 300.000.000,00.i) Pengembangan biogas sebagai energi alternatif
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 91.385.000,00 atau 91,39% dari pagu sebesar Rp. 100.000.000,00j) Penyuluhan dan pengelolaan ternak yang didistribusikan kepada masyarakat
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori cukup baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 18.838.300,00 atau 53,82% dari pagu sebesar Rp. 35.000.000,00. Rendahnya penyerapan dana diakibatkan karena pertemuan kelompok tidak bisa dilaksanakan sesuai target dikarenakan karena kurang efektifnya koordinasi dengan petugas di lapangan. k) Perbaikan nilai gizi anak sekolah
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 14.000.000,00 atau 93,33 % dari pagu sebesar Rp. 15.000.000,00.l) Lomba Kelompok Tani Perikanan TangkapPencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 10.125.000,00 atau 67,50% dari pagu sebesar Rp. 15.000.000,00, sehingga terjadi efisiensi penggunaan anggaran yang cukup berhasil.m) Pembangunan/rehabilitasi infrastruktur peternakan Kabupaten Tapin (DAK)
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 388.019.000,00 atau 98,11% dari pagu sebesar Rp. 395.500.000,00.
6. Program Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Ternak
Pencapaian yang diperoleh pada program ini untuk indikator outcome pada sebagian besar kegiatan termasuk kategori baik (83,91%). Adapun pencapaian kegiatan pada program ini adalah sebagai berikut :
a) Pemeliharaan kesehatan dan pencegahan penyakit menular ternak
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 123.110.380,00 atau 82,07% dari pagu sebesar Rp. 150.000.000,00. Tingkat penyerapan dana sebesar 82.07 tersebut diakibatkan karena adanya kesalahan pencantuman atau pembebanan belanja dimana ada pengadaan belanja habis pakai berupa spuit, jarum, tabung dan obyek glass serta hnadsprayer mesin yang dibebankan kepada belanja bahan obat-obatan padahal seharusnya masuk kepada belanja barang berupa barang peralatan laboratorium.b) Pengamatan Penyakit
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 31.936.200,00 atau 79,84% dari pagu sebesar Rp. 40.000.000,00.c) Pemberantasan Rabies
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 30.787.100,00 atau 76,97% dari pagu sebesar Rp. 40.000.000,00.
d) Pengawasan, Pemantauan dan Pengendalian Produk Peternakan
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 87.390.900,00 atau 97,10% dari pagu sebesar Rp. 90.000.000,00.
e) Optimalisasi & revitalisasi poskeswan (Pusat Kesehatan Hewan)
Pencapaian dari indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 62.407.200,00 atau 78,01% dari pagu sebesar Rp. 80.000.000,00. Penyerapan dana tidak mencapai 100% atau hanya 78,01% ini diakibatkan karena pengadaan obat-obatan, handsprayer, dan thermos tidak dapat dilaksanakan. 7. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan
Pada program ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :
a. Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternakb. Pembibitan dan perawatan ternak
c. Pendamping pengembangan agribisnis sapi potong APBN dan APBD propinsi
d. Pelestarian pengendalian pemotongan betina produktif
e. Penyelamatan Ternak Hasil IBf. Rehabilitasi/pembangunan RPH (DAK+PAD)g. Pengembangan Ternak Unggulan Daerahh. Pengadaan Tanah Untuk RPH Tapin UtaraHasil yang dicapai pada program ini untuk indikator outcome dan output pada kegiatan ini termasuk kategori baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 1.624.584.025,00 atau 86,84% dari pagu sebesar Rp. 1.870.816.000,00, yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
a) Pembangunan sarana dan prasarana pembibitan ternakPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik 93,17% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 149.072.000,00 dari pagu dana Rp. 160.000.000,00, dimana sisa dana dimaksud sebagian besar adalah merupakan sisa nilai kontrak pekerjaan.b) Pembibitan dan perawatan ternak
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik 98,13% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 134.433.125,00 dari pagu dana Rp. 137.000.000,00. dimana sisa dana dimaksud adalah merupakan sisa nilai kontrak pekerjaanc) Pendamping pengembangan agribisnis sapi potong APBN dan APBD propinsi
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori cukup baik 58,11% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 103.494.200,00 dari pagu dana Rp. 178.100.000,00 hal ini disebabkan karena pengadaan holding ground atau kandang karantina dan pembuatan kandang jepit tidak dapat dilaksanakan karena kegagalan proses lelang pengadaaan ternak sapi APBD Propinsi sehingga hibah ternak sapi dari Dinas Peternakan Propinsi Kalsel tidak bias terealisasi sesuai target yang baerakibat pada tidak terlaksananya kegiatan pertemuan dan sosialisasi dan pelatihan bagi kelompok tani calon penerima ternak.d) Pelestarian pengendalian pemotongan betina produktif
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik 82,27% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 131.639.200,00 dari pagu dana Rp. 160.000.000,00.e) Penyelamatan Ternak Hasil IBPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik 99,00% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 99.000.000,00 dari pagu dana Rp. 100.000.000,00f) Rehabilitasi/pembangunan RPH (DAK + PAD)Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik 89,82% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 654.974.500,00 dari pagu dana Rp. 729.216.000,00. Sisa dana yang ada merupakan selisih antara pagu dan nilai kontrak.g) Pengembangan Ternak unggulan
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik 95,19% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 82.338.000,00 dari pagu dana Rp. 86.500.000,00. Sisa dana yang ada merupakan selisih antara pagu dan nilai kontrak.h) Pengadaan Tanah untuk Pembangunan RPH Tapin UtaraPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik 84,26% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 269.633.000,00 dari pagu dana Rp. 320.000.000,00. Terjadi efisiensi anggaran dimana dana yang terealisasi adalah sesuai dengan nilai harga yang berlaku di masyarakat dan tidak melebihi harga yang ditetapkan tim penilai harga tanah independen.8. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan
Pada program ini terdiri dari dua kegiatan yaitu :
a) Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil produksi peternakan dan perikanan masyarakat
b) Tapin Expo 2013Hasil yang dicapai pada program ini termasuk kategori sangat baik yaitu sebesar 99,82% yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini:
a) Pengolahan informasi permintaan pasar atas hasil produksi peternakan dan perikanan masyarakat
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 30.409.900,00 dari pagu dana Rp. 30.500.000,000 atau 99,70%
b) Tapin Expo 2013Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 20.000.000,00 dari pagu dana Rp. 20.000.000,00 atau 100%
9. Program Pengembangan Ternak
Pada program ini terdiri dari beberapa kegiatan yaitu :
a) Pemeliharaan satwab) Pengembangan ternak kambing Unggulanc) Pengembangan Ternak Itikd) Percontohan Pengembangan Ayam Buras (Ayam Arab) bagi Peningkatan Keterampilan dan Nilai Tambah Anak Sekolah (SMTP Tapin Selatan)e) Promosi atas hasil Produksi Peternakan dan Perikananf) Pelatihan kualitas teknis Kemasan Hasil Peternakan dan Perikanan yang akan di pasarkan.g) Kampanye makan ikan anak Banuah) Penyuluhan Distribusi Pemasaran atas Hasil Produksi Peternakan dan Perikanani) Gerakan Minum susuj) Promosi Gerakan Makan ikanHasil yang dicapai pada program ini termasuk kategori baik dengan penggunaan dana input sebesar Rp. 865.057.000,00 atau 89,41% dari pagu sebesar Rp. 967.500.000,00, yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini:a) Pemeliharaan satwaPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 74.425.000,00 dari pagu dana Rp. 75.000.000,00 atau 99,23%b) Pengembangan ternak kambing UnggulanPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 189.050.000,00 dari pagu dana Rp. 200.000.000,00 atau 94,53%. Sisa dana yang ada merupakan selisih antara pagu dan nilai kontrakc) Pengembangan ternak ItikPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 239.020.800,00 dari pagu dana Rp. 250.000.000,00 atau 95,61%. Sisa dana yang ada merupakan selisih antara pagu dan nilai kontrakd) Percontohan Pengembangan Ayam Buras (Ayam Arab) Bagi Peningkatan Keterampilan dan Nilai Tambah Anak Sekolah (SMTP Pertanian)Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 95.805.000,00 dari pagu dana Rp. 100.000.000,00 atau 95,81%. Sisa dana yang ada merupakan selisih antara pagu dan nilai kontrak.e) Promosi atas hasil Produksi Peternakan dan PerikananPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 65.326.000,00 dari pagu dana Rp. 75.000.000,00 atau 87,10%
f) Kampanye Makan Ikan Anak BanuaPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 17.404.850,00 dari pagu dana Rp. 62.500.000,00 atau 27,85%, hal ini di sebabkan karena dana yang tersedia seyogyanya untuk antisipasi mendampingi kegiatan kampanye makan ikan anak banua sebagai dana sharing ternyata tidak dicairkan karena Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi telah menanggung semua biaya pengeluaran kegiatan dimaksud dan Kabupaten Tapin hanya menyediakan tempat acara tersebut.g) Penyuluhan Distribusi Pemasaran Atas Hasil Produksi Peternakan dan PerikananPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 32.792.700,00 dari pagu dana Rp. 35.000.000,00 atau 93,69%
h) Gerakan Minum SusuPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 14.000.000,00 dari pagu dana Rp. 30.000.000,00 atau 46,67%. hal ini di sebabkan karena dana yang tersedia seyogyanya untuk antisipasi mendampingi kegiatan kampanye Gerakan Minum Susu sebagai dana sharing ternyata tidak dicairkan karena Dinas Perikanan dan Kelautan Propinsi telah menanggung semua biaya pengeluaran kegiatan dimaksud dan Kabupaten Tapin hanya menyediakan tempat acara tersebuti) Promosi Gerakan Makan IkanPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 118.449.800,00 dari pagu dana Rp. 120.000.000,00 atau 98,71%
10. Program Peningkatan Teknologi Pertanian ( Pengujian / KajiterapPada Program ini hanya terdiri dari Kegiatan Pemberdayaan Petugas dan Penas Petani melalui Penas Tani XIVPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 147.650.000,00 dari pagu dana Rp. 150.000.000,00 atau 98,43%Pembangunan Peternakan pada hakekatnya merupakan serangkaian kegiatan pemanfaatan sumberdaya peternakan yang ada di wilayah kabupaten Tapin baik sumberdaya alam maupun SDM yang bertujuan untuk meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat, menciptakan dan memperluas lapangan kerja dan kesempatan berusaha yang produktif serta dalam rangka memenuhi kebutuhan gizi masyarakat akan protein hewani asal ternak agar tidak terjadi Los Generation .Pembangunan peternakan kabupaten Tapin telah direalisasikan melalui serangkaian kegiatan pelayanan dan pembinaan administrasi dan teknis budidaya, pengolahan dan pemasaran produk kepada masyarakat yang meliputi kegiatan dalam rangka meningkatkan populasi, produksi dan produktifitas ternak baik melalui kegiatan pembibitan ternak skala rumah tangga, penggemukan ternak skala rumah tangga maupun percontohan aplikasi pakan ternak serta pengolahan limbah ternak sebagai salah satu sumber energy alternative baik skala rumah tangga maupun skala industri, pencegahan dan pemberantasan penyakit, pengawasan dan perlindungan SDI, penyebaran ternak dalam rangka meningkatkan populasi ternak serta peningkatan kawasan peternakan dan berdasarkan tata ruang peternakan, inseminasi buatan atau kawin suntik sapi, pembinaan dan penyebaran HMT unggul, pembinaan penyuluhan dan kelembagaan, pembinaan usaha produk olahan peternakan, promosi dan pemasaran dalam rangka meningkatkan investasi peternakan yang semuanya ditujukan dalam rangka meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat dalam rangka mendukung terwujudnya: Swasembada Sapi Potong Kabupaten Tapin serta Terciptanya Ketahanan Pangan Nasional serta kegiatan kegiatan dalam rangka menumbuhkan jiwa kewirausahaan dalam diri peternak melalui program kemitraan berorientasi agribisnis.
1. Swasembada Sapi Potong
a. Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan adalah kegiatan dalam rangka meningkatkan populasi ternak khususnya ternak sapi melalui penyebaran ternak sapi potong, pemantauan pengendalian pemotongan ternak dan pemantauan pemasukan dan pengeluaran ternak serta peningkatan bobot ternak terpotong dan pengendalian jumlah ternak terpotong melalui penggemukan sapi potong.b. Kegiatan dalam rangka meningkatkan jumlah betina produktif yang dapat diselamatkan dan angka kelahiran ternak hasil IB melalui kegiatan Inseminasi Buatan atau kawin suntik dan pengendalian pemotongan betina produktif melalui pendekatan sosiologi dan budaya masyarakat serta pembelian anak hasil IB unggul.Adapun target dan realisasi kegiatan dalam rangka Pencapaian Swasembada Sapi melalui peningkatan angka kelahiran ternak baik melalui inseminasi buatan (kawin suntik) maupun kawin alam serta perbaikan mutu pakan ternak Potong kabupaten Tapin dapat dilihat pada tabel 3.6.Tabel 3.6. Perkembangan Kelahiran Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014
NOURAIAN2013
(Ekor)2014
(Ekor)
1Sapi1.3201.425
2Kerbau3039
3Kuda65
4Kambing1.5101.560
5Domba--
6Ayam Buras981.534723.144
7Itik87.34471.234
Kegiatan lain dalam upaya meningkatkan populasi ternak dalam rangka mewujudkan swasembada sapi potong dan ketahanan pangan asal ternak adalah melalui penyebaran ternak yang dilakukan di seluruh wilayah potensial pengembangan ternak sapi dengan sistem Bantuan Hibah.
Tabel 3.7. Perkembangan Penyebaran Ternak Sapi di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014 sumber dana APBD Propinsi (Program Swasembada Ternak Sapi Potong/STSP)
NoTahun PenyebaranKelompokJumlahJumlah TotalKet
JantanBetina
12013Kelompok Telaga Buburak Satu Desa Serawi Kecamatan Tapin Tengah
Margo Rukun Desa Kembang Kuning Kec. Hatungun
Mangun Karso Desa Bagak Kec. Hatungun
Maju Lestari Desa Bagak Kec. Hatungun
Budi Bakti Desa Suato Lama Kec. Salam Babaris
Maju Bersama Desa Mandurian Kec. Tapin Tengah3
3
3
3
2
330
30
30
30
20
3033
33
33
33
22
33187 ekor, diterima Nopember 2013
22014Tidak ada dropping Ternak Sapi APBD Propinsi
Tabel 3.8. Perkembangan Penyebaran Ternak Sapi dan Kerbau di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014 sumber dana APBN (Program Pengembangan Agribisnis Sapi Potong)
NoTahun PenyebaranKelompokJumlah TotalKeterangan
12013Kelompok Sinar Muning Desa Pandahan Kec. Tapin Tengah
Kelompok Harapan Maju Desa Papagan Makmur Kec. Tapin Tengah 38 Ekor (Jantan = 8 ekor, Betina = 30 ekor)
38 Ekor (Jantan = 8 ekor, Betina = 30 ekor)APBN Pembantuan Bansos Kerbau
22014Kel. Cita - Cita Bersama Ds Sungai Bahalang Kec. Tapin Tengah22 Ekor (Jantan = 8 ekor, Betina = 14 ekor)
APBN
Kel. Maju Bersama Ds. Mandurian Kec. Tapin Tengah22 Ekor (Jantan = 8 ekor, Betina = 14 ekor)
APBN
Tabel 3.9. Perkembangan Penyebaran Ternak Sapi di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014 sumber dana APBD
NoTahun PenyebaranKelompokJumlah TotalKeterangan
12013Kelompok Tani Ternak Maju Bersama Desa Mandurian Kecamatan Tapin Tengah6 ekor Betina
APBD Kabupaten
22014Kelompok Tani Ternak Ingin Maju Desa Bungur Kecamatan Bungur10 ekor Betina
APBD Kabupaten
32014UPT Pembibitan Desa Pematangkarangan Hulu Kec. Tapin Tengah6 EkorAPBD Kabupaten
Tabel 3.10. Perkembangan Penyebaran Ternak Kambing di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014 sumber dana APBN (Program Pengembangan Agribisnis Sapi Potong)
NoTahun PenyebaranKelompokJumlah TotalKeterangan
12013Kelompok Sungai Pondok 1 Desa Pematang Karangan10 ekor Betina
APBD Kabupaten Kambing
22014Kel. Tani Suka Maju Desa Pantai Cabe Ke. Salam Babaris
Kel. Tani Al. Barkah Desa Batu Hapu Kec. Hatungun30 Ekor (Jantan = 2 ekor, Betina = 28 ekor)
22 Ekor (Jantan = 2 ekor, Betina = 28 ekor)
APBD Kabupaten Kambing
APBD Kabupaten Kambing
Tabel 3.11. Perkembangan Penyebaran Ternak Unggas di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014 sumber dana APBD Propinsi dan APBD Kabupaten
NoTahun PenyebaranKelompokJumlah TotalKeterangan
12013 Kelompok Melati Desa Batu Hapu Kec. Hatungun300 ekor
APBD Kabupaten Ayam Buras
22014Kel. Tani Mawar (Ayam) Ds. Suatu Lama Kec. Salam Babaris300 ekorAPBD
Ayam Buras
Kel. Tani Kembang Sepatu (Ayam) Ds. Hatiwin Kec. Tapin Selatan300 ekorAPBD
Ayam Buras
Kel. Tani Jaya Abadi (Itik Petelur) Ds. Lok Paikat Kec. Lok Paikat500 ekor itik induk siap telurAPBD
Itik
Kel. Tani Maju Bersama (Itik Pedaging) Ds. A Yanipura Ke. Binuang1150 ekor anak itikAPBD
Itik
Kel. Rizky Barokah Bersama (Itik Pedaging) Ds. Banua Padang Kec, Bungur1500 ekor anak itikAPBD
Itik
SMKN I Tapin Selatan (Ayam)600 ekorAPBD
Itik
2. Pengembangan Produksi dan Usaha Peternakan
1. Kegiatan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka meningkatkan produksi dan konsumsi komoditas peternakan melalui pembinaan dan pelayanan teknis kegiatan usaha peternakan ternak kambing, itik, ayam pedaging dan aneka ternak dan pengembangan usaha.
Adapun target dan realisasi kegiatan dalam rangka pencapaian pengembangan produksi dan usaha peternakan dapat dilihat pada tabel 3.12 dan 3.13.
Tabel 3.12. Populasi Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014
NoURAIAN2013 (Ekor)2014 (Ekor)Pertumbuhan (%)
1Sapi5.8956.2405.87
2Kerbau548659,26
3Kuda152033,33
4Kambing4.2884.3461.35
5Domba---
6Ayam Buras1.123.872 1.096.951-2.40
7Itik302.210296.466-1.90
Dalam rangka meningkatkan populasi dan produksi peternakan hal yang perlu dilaksanakan adalah dengan meningkatkan sarana dan prasarana infrastruktur peternakan seperti pembangunan puskeswan, pembangunan RPH, Pembangunan Kantor Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong, Pembangunan Kandang Pembibitan dan Penggemukan Sapi Potong, Pembangunan Biodigester, Pembangunan Rumah Kompos, Kandang Koloni, Kendaraan Roda 3, Sumur Resapan, Unit Pengolahan Pakan Ruminansia . Adapun perkembangan pembangunan infrastruktur peternakan di Kabupaten Tapin tahun 2013 2014 melalui dana DAK NDR Bidang Pertanian seperti tercantum pada tabel 3.13.
Tabel 3.13. Perkembangan Kegiatan Pengembangan Infrastruktur Peternakan Kab. Tapin Tahun 2013 2014NoKegiatanVolumeLokasiKet
1Kandang Koloni1 UnitKelompok Berkat Keluarga Desa Pandahan Kec. Tapin TengahBansos APBN Tahun 2011
2Rumah Kompos1 Unit1 Unit
1 unitKelompok Berkat Keluarga Desa Pandahan Kec. Tapin TengahKelompok Muthiul Huda Desa Hatungun Kec. Hatungun
Ranch Mini Perbibitan dan Penggemukan Sapi Potong Ds. Pandahan Kec. Tapin TengahBansos APBN Tahun 2011DAK Tahun 2011
DAK Tahun 2012
3APPO1 Pkt1 PktKelompok Berkat Keluarga Desa Pandahan Kec. Tapin TengahKelompok Muthiul Huda Desa Hatungun Kec. HatungunBansos APBN Tahun 2011DAK Tahun 2011
4Kendaraan Roda 3
1 Unit1 Unit1 UnitKelompok Muthiul Huda Desa Hatungun Kec. Hatungun
Kelompok Sumber Ds. Pantai Cabe Kec. Salam Babaris
Ranch Mini Perbibitan dan Penggemukan Sapi Potong Ds. Pandahan Kec. Tapin TengahDAK Tahun 2011
DAK Tahun 2011
DAK Tahun 2012
5Sumur Resapan
2 Unit
3 Unit
5 Unit
Kelompok Berkat Keluarga Desa Pandahan Kec. Tapin Tengah
Kelompok Maju Makmur Keluarga Desa Lokpaikat Kec. Hatungun
Kelompok Ponpes Muthiul Huda Desa Hatungun Kec. HatungunBansos APBN Tahun 2011Bansos APBN Tahun 2011Bansos APBN Tahun 2011
6Kantor Perbibitan dan Penggemukan Sapi Potong1 PktDs. Pandahan Kec. Tapin TengahDAK Tahun 2012
7Instalasi Biodigester1 PktDs. Pandahan Kec. Tapin TengahDAK Tahun 2012
8Unit Pengolahan Pakan Ruminansia1 unitKelompok Jambu Habang Dua Ds. Serawi Kec. Tapin TengahBansos APBN Tahun 2012
9Pembangunan Kandang Penggemukan Sapi Potong1 UnitDs. Pandahan Kec. Tapin TengahDAK Tahun 2013
10Pembangunan Pagar keliling UPT Penggemukan dan Pembibitan Ternak1 PaketDs. Pandahan Kec. Tapin TengahDAK Tahun 2013
11Pembangunan Paving keliling UPT Penggemukan dan Pembibitan Ternak1 PaketDs. Pandahan Kec. Tapin TengahDAK Tahun 2013
12Pembangunan Biogas Skala Rumah Tangga2 UnitDEsa Bagak Kecamatan HatungunAPBD Kabupaten Tahun 2013
13Kendaraan Roda 31 UnitKel. Tani Muthiul Huda Desa Hatungun Kec. Hatungun2014
1 UnitKel. Tani Hidup Baru Ds. Pandahan Kec. Tapin Tengah
3. Pengamanan Ternak
1. Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan adalah berupa pelayanan kepada masyarakat dalam bidang kesehatan hewan terutama penyakit strategis seperti ND dan Rabies, pengobatan darurat, diagnosa kemajiran dan observasi anjing. Tujuannya adalah dalam rangka menurunkan angka kematian dan angka kesakitan ternak dan terpeliharanya rasa aman masyarakat akibat penyakit rabies melalui kegiatan vaksinasi dan pengobatan maupun eliminasi anjing serta meningkatkan produksi dan produktifitas ternak.
Dalam rangka menurunkan angka kesakitan dan kematian ternak Dinas Peternakan dan Perikanan melalui dana DAK NDR Bidang Pertanian pada tahun 2013 telah membangun Pusat Kesehatan Hewan (PUSKESWAN) yang berlokasi di wilayah padat ternak yaitu kecamatan Tapin Tengah. Diharapkan dengan adanya PUSKESWAN maka persoalan penyakit ternak yang selama ini mempengaruhi pendapatan dan kesejahteraan peternak akan dapat diatasi dengan baik. Adapun target dan realisasi kegiatan dalam rangka pencapaian penggamanan ternak yang ditandai dengan menurunnya angka kesakitan dan kematian ternak yang bermuara pada peningkatan produksi ternak dan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan peternak serta rasa aman bagi masyarakat dalam mengkonsumsi daging dan produk lainnya asala ternak dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 3.14. Persentase Angka Kematian Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2014
NoURAIAN2014 (Ekor)Angka Kematian Ternak Terhadap Populasi Awal Tahun 2014 (%)
1Sapi50,08
2Kerbau35,56
3Kuda0-
4Kambing170,40
5Domba0-
6Ayam Buras58.7235,23
7Itik13.2564,39
8Ayam Ras Pedaging8.1252,78
9Burung Puyuh5700,94
10Kelinci129,23
11Merpati191,91
Tabel 3.15. Sosialisasi Produk Hasil Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2014
NoTanggalTempatJumlah Peserta
126 Agustus 2014Pulau pinang Utara35 Orang
228 Agustus 2014Hatungun35 Orang
310 Nopember 2014Salam Babaris35 Orang
426 Nopember 2014Mandurian35 Orang
Tabel 3.16. Pengujian Produk Asal Ternak dan Ikan Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2014
No
Tanggal
Alamat
Jenis Sample
Jenis Uji
Hasil Pengujian
1. 7-5 2014Pasar RantauDaging SapiResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauAyam kampungResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauDaging ItikResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauAyam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati itikResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati SapiResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati Ayam KampungResidu AntibiotikNegatif
2.28 -10- 2014Pasar rantauDaging SapiResidu AntibiotikNegatif
Pasar rantauDaging Ayam KampungResidu AntibiotikNegatif
Pasar rantauDaging ItikResidu AntibiotikNegatif
Pasar rantauDaging Ayam KotaResidu AntibiotikNegatif
Pasar rantauHati ItikResidu AntibiotikNegatif
Pasar rantauHati Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar rantauHati Ayam KotaResidu AntibiotikNegatif
Pasar rantauIkan SeluangFormalinNegatif
Pasar rantauIkan Puyau FormalinNegatif
Pasar rantauUsus Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar BinuangDaging ItikResidu AntibiotikNegatif
Pasar BinuangDaging Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar BinuangHati Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar BinuangIkan Peda FormalinNegatif
Pasar BinuangIkan PindangFormalinNegatif
Pasar BinuangIkan Seluang FormalinNegatif
Pasar BinuangIkan PuyauFormalinNegatif
Pasar BinuangUsus Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
3.3 -12 2014Pasar RantauDaging SapiResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauDaging Ayam KampungResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauDaging Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauDaging itikResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauJeroan SapiResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati SapiResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati Ayam KampungResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati Ayam RasResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauHati itikResidu AntibiotikNegatif
Pasar RantauIkan KakapFormalinNegatif
Pasar RantauIkan PindangFormalinNegatif
Pasar RantauIkan PedaFormalinNegatif
Pasar RantauCumi-cumiFormalinNegatif
Pasar RantauUsus Ayam RasFormalinNegatif
Tabel 3.17. Kegiatan Pemberantasan Rabies di Kabupaten Tapin Tahun 20141. Sosialisasi Kegiatan Pemberantasan Rabies Anggaran 2 Kali
NoTanggalTempatJumlah Peserta
114 Agustus 2014Desa Suato lama30 Orang
225 November 2014Desa Mandurian30 Orang
2. Eliminasi Racun
NoTempatJumlah
1.Kembang Kuning17 ekor
2.Asam Randah15 Ekor
3.Bagak15 ekor
4.Kembang Habang13 Ekor
5.Antasari 5 Ekor
6.Lokpaikat10 ekor
Jumlah75 ekor
3. Eliminasi Kepala Anjing NoTempatJumlah
1.Bagak2 Ekor
2.Mandurian7 Ekor
3.Asam Randah10 Ekor
4.Lokpaikat6 Ekor
Jumlah25 ekor
4. Vaksinasi Rabies NoTempat Jumlah
1.Kec. Binuang35 Ekor
2.Kec. Hatungun30 Ekor
3.Kec. Salam Babaris15 Ekor
Jumlah80 ekor
Tabel 3.18. Kegiatan Pemeliharaan Kesehatan Dan Pencegahan Penyakit Menular Ternak di Kabupaten Tahun 20141. Pemakaian Obat Hewan dan Ikan No.Nama ObatAnggaranTerlaksanakanSisaPersentase
(%)
1Vaksin ND50351570
2Vaksin SE6006000100
3Vaksin Jembrana2502500100
4Ivomec 50 ml54180
5Monil2001663483
6BioSolamine1211191.67
7Biosan TP 100 ml54180
8Tridox LA10100100
9Vitamin ADE 50 ml53260
10Pyroxy 50 ml 45252055
11Pyroxy 100 ml45271860
12Vitamin B Plex 50 ml45450100
13Vitamin B Plex 100 ml67571085
14Calcedik Plus 100 ml53260
15Soanovil 50 ml330100
16Solpidon 50 ml53260
17Ovalumon 30 ml51420
18Hormon (PG2) 10 ml53260
19Hematophan109190
20Obat Alergi1510566.67
21Testohormon21150
22Disenfektan12120100
23Dovinil 50 ml53260
24Butox/Hexipra330100
25Pota Hormon 20 ml53260
26Alkohol 220100
27Aquades 500 ml220100
28Premium C Aquatic52203238
29San O2 Aquatic50153530
30Bio Vit524487.69
31Kalium Permanganat (PK)110100
2. Vaksinasi SE :NoTempatDosis
1.Desa Rawa Muning Kec. Tapin Tengah135 Vaksinasi Awal135 Boster Vaksin
2.Desa Mandurian Kec. Tapin Tengah165 Vaksinasi Awal165 Boster Vaksin
3. Vaksinasi Jembrana (JD) :NoTempatDosis
1Kt. Gotong Royong Kec. Lokpaikat50
2KT. Maju Makmur Kec. Lokpaikat28
3Kt. Budi Daya Kec. Salam Babaris58
4KT. Budi Bakti Kec. Salam Babaris29
5KT. UPPO Kec. Lokpaikat50
6Desa Hatungun35
7KT. Sumber Ekonomi kec. Binuang 50
Tabel 3.19. Kegiatan Pengamatan Penyakit di Kabupaten Tahun 20141. Pemeriksaan Sample Darah Ayam NoTempat PengambilanJumlah Sampel
1.Kel. Rantau Kanan Kec. Tapin Utara114
2.Kel. Pasar Baru Kec. Tapin Utara 25
3.Kel. P. Karangan Hulu Kec. Tapin Tengah 40
4.Kel. Pandulangan Kec. Tapin Tengah 121
Jumlah300
2. Pemeriksaan PCR Ayam AI NoPemilik TernakTempat PengambilanJumlah SampleHasil Uji
1.FazriDesa Labung Kec. Tapin Tengah1 Negatif
3. Pengambilan Sample darah Ayam NoTempat PengambilanJumlah (Sampel)
1.Kel. Rantau Kanan Kec. Tapin Utara114
2.Kel. Pasar Baru Kec. Tapin Utara 25
3.Kel. P. Karangan Hulu Kec. Tapin Tengah 40
4.Kel. Pandulangan Kec. Tapin Tengah 121
Jumlah300
Tabel 3.20. Perkembangan Penyakit Strategis Ternak dan Ikan di Kabupaten Tapin Tahun 2014NoJenis PenyakitLokasiPerlakuan
1HelmintiasisHatungun, Salam Babaris, Tapin Tengah dan LokpaikatMemberikan penyuluhan dan pemberian obat cacing secara rutin (6 bulan sekali)
2DiareTapin Tengah, Bungur dan Tapin SelatanMemberikan penyuluhan dan pemberian antibiotic, pemeriksaan laboratorium, dan pengambilan sampel (Feces dan Darah)
3New Castle DisesesBinuang, Tapin Tengah dan Tapin SelatanSanitasi dan vaksinasi
4Avian InfluenzaTapin Tengah, Binuang dan LokpaikatDesinfeksi, Pengambilan Sample (bangkai, swab dan darah), pemeriksaan lab (Uji virology dan PCR) dan penguburan bangkai
5RabiesBinuang, Hatungun, Piani, Salam Babaris, dan Tapin TengahPenyuluhan, Vaksinasi Rabies, dan Eliminasi Anjing Liar
6JembranaSalam Babaris dan Lokpaikat Vaksinasi rutin (6 bulan sekali)
7CendawanCandi Laras Utara, Candi Laras Selatan dan BungurPemberian obat anti jamur
8Cacar/BorokCandi Laras Utara, Candi Laras Selatan dan BungurPemberian antibiotic
9TrichodinaCandi Laras Utara, Candi Laras Selatan dan BungurDirendam formalin dan memperbaiki kualitas air pada kolam
10SaprollegniaCandi Laras Utara, Candi Laras Selatan dan BungurDirendam dengan Kalium Permanganat
11. Program Pengembangan Budidaya Perikanan Hasil yang dicapai pada program ini termasuk kategori baik yaitu sebesar 84,23% yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
a) Pembangunan BBI Lokal Linuh
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 96,85% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 458.349.990,00 dari pagu dana Rp. 473.245.396,00.b)Rehabilitasi sarana dan prasarana fisik kolam BAT
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik yaitu 97,72% dengan penggunaan dana sebesar Rp. 117.263.000,00 dari pagu dana Rp. 120.000.000,00.
c) Pemeliharaan Fishing Park/Taman Maunjun
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk Kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 113.576.000,00 dari pagu dana Rp. 125.000.000,00 atau sebesar 90,86%.
d) Pengembangan Sarana Dan Prasarana Penyuluhan (DAK + PAD)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 99.680.000,00 dari pagu dana Rp. 150.000.000,00 atau sebesar 66,45%. Rendahnya penyerapan dana karena adanya efisiensi anggaran dengan tetap memperhatikan kualitas barang yang diadakan.e) Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas Dan Nila Untuk Unit
Pembenihan Rakyat (DAK + PAD)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 454.693.940,00 dari pagu dana Rp. 464.797.000,00 atau sebesar 97,83%.
f) Bantuan sarana produksi perikanan melalui UPP
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk termasuk Kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 172.721.275,00 dari pagu dana Rp. 200.000.000,00 atau sebesar 86,36%, dimana terjadi efisiensi anggaran dengan tetap memperhatikan kualitas barang yang diadakan. g) Pengembangan Kolam Pembesaran (DAK)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat dengan penggunaan dana sebesar Rp. 1.390.509.300,00 dari pagu dana Rp. 1.460.000.000,00 atau 95,24% h) Penyediaan Sarana Statistik Kelautan Dan Perikanan (DAK)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 36.915.000,00 dari pagu dana Rp. 50.200.000,00 atau sebesar 73,54% karena adanya efisiensi anggaran dengan tetap memperhatikan kualitas barang.i) Pembangunan Sarana Dan Prasarana Fisik BBI Lokal Linuh (DAK)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 184.787.890,00 dari pagu dana Rp. 191.836.500,00 atau 96,33%
j) Pengembangan Sarana Dan Prasarana Fisik BAT / Pengembangan KJA (DAK)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 374.514.500,00 dari pagu dana Rp. 504.000.000,00 atau sebesar 74,31% karena adanya efisiensi anggaran dengan tetap memperhatikan kualitas barang yang diadakan dan pengadaan KJA terealisasi sebanyak 15 unit dari target pagu anggaran sebanyak 20 unit, hal tersebut disebabkan hanya 15 unit yang tercantum dalam DPA dan SK Bupati tentang Kelompok Penerima Hibah Barang sementara sisanya dikembalikan ke kas negara karena menjelang APBD Perubahan disahkan tidak ada usulan kelompok untuk pengadaan KJA sehingga tidak cukup waktu untuk merekomendasikan sebagai kelompok penerima hibah.
k) Pengembangan Sistem Usaha Perikanan Budidaya
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat dengan penggunaan dana sebesar Rp. 168.078.500,00 dari pagu dana Rp. 173.500.000,00 atau 96,88%.
l) Pengembangan Sistem Produksi Pembudidayaan Ikan (Pengembangan Kolam Plastik )Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 98.567.000,00 dari pagu dana Rp. 100.000.000,00 atau 98,57%
m) Pengembangan Usaha Mina Pedesaan / PNPM Perikanan (Pendamping APBN TP)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk termasuk Kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 133.063.120,00 dari pagu dana Rp. 141.500.000,00 atau sebesar 94,04% .
n) Integrasi Budidaya Ikan Lokal dan Sawit
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome yaitu sebesar 18,27 % dengan penggunaan dana sebesar Rp. 89.520.400,00 dari pagu dana Rp. 490.000.000,00 hal ini disebabkan karena keterlambatan Anggaran APBD Perubahan 2014 sehingga dalam proses pelaksanaanya tidak cukup waktu untuk dilaksanakannnya proses lelang. o) Kegiatan Percontohan/Demplot Budidaya Ikan Papuyu Dan Gurame
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 106.559.000,00 dari pagu dana Rp. 110.000.000,00 atau sebesar 96,87%.12. Program Pengembangan Perikanan Tangkap Hasil yang dicapai pada program ini termasuk kategori baik yaitu sebesar 87,45% yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
a) Pemacuan Stok Ikan
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk termasuk Kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 99.659.000,00 dari pagu dana Rp. 110.000.000,00 atau sebesar 90,60% .
b) Pengembangan Sarana Dan Prasarana Perikanan Tangkap (DAK + PAD )Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 217.879.200,00 dari pagu dana Rp. 225.579.072,00 atau sebesar 96,59%.
c) Lomba Kelompok Usaha Bersama (KUB)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 13.908.000,00 dari pagu dana Rp. 20.000.000,00 atau sebesar 69,54%.
d) Pendamping Program Pengembangan Usaha Mina Pedesaan Perikanan Tangkap (PUM) Perikanan tangkapPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 54.438.180,00 dari pagu dana Rp. 64.000.000,00 atau sebesar 85,06%..
e) Pengendalian dan Pengawasan Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 102.873.050,00 dari pagu dana Rp. 135.000.000,00 atau sebesar 76,20%f) Pemantauan Kualitas Lingkungan Sumber daya PerikananPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 24.549.800,00 dari pagu dana Rp. 25.000.000,00 atau sebesar 98,20%.g) Peningkatan Peran Serta Masyarakat Dalam Perlindungan dan KonsevasiPencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 63.494.947,00 dari pagu dana Rp. 80.000.000,00 atau sebesar 79,37%.13. Program Pengembangan Sistem Pengolahan Hasil PerikananHasil yang dicapai pada program ini termasuk kategori Baik yaitu sebesar 79,37% yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
a)Adopsi Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan Dengan Mitra Terkait
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan Input dana yang digunakan pada kegiatan ini sebesar Rp. 42.352.400,00 atau sebesar 84,70% dari pagu dana Rp. 50.000.000,00 .
b) Inventarisasi Pengolahan Hasil Perikanan Dan Peternakan
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 16.557.000,00 dari pagu dana Rp. 20.000.000,00 atau 82,79%.c) Uji Sampel Produk Peternakan Dan Perikanan
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori Baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 13.476.000,00 dari pagu dana Rp. 25.000.000,00 atau 53,90%. Rendahnya penyerapan dana dimaksud tidak mempengaruhi hasil dan sasaran kegiatan yang ditargetkan karena dana yang tidak direalisasikan berupa perjalanan dinas yang baru dialokasikan pada anggaran perubahan APBD.d) Pengembangan Diversifikasi Pengolahan Hasil Ternak dan Ikan
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori Baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 32.005.000,00 dari pagu dana Rp. 50.000.000,00 atau 64,01%. Rendahnya penyerapan dana dimaksud tidak mempengaruhi hasil dan sasaran kegiatan yang ditargetkan karena dana yang tidak direalisasikan berupa perjalanan dinas yang baru dialokasikan pada anggaran perubahan APBDe) Penumbuhan Usaha Pengolahan Hasil
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk termasuk Kategori Baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 49.108.000,00 dari pagu dana Rp. 71.000.000,00 atau sebesar 67,17% . Rendahnya penyerapan dana dimaksud tidak mempengaruhi hasil dan sasaran kegiatan yang ditargetkan karena dana yang tidak direalisasikan berupa perjalanan dinas yang baru dialokasikan pada anggaran perubahan APBDf) Pembangunan Alat Sarana Pengolahan Ikan (DAK + PAD)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk termasuk Kategori Baik yaitu dengan penggunaan dana sebesar Rp. 144.813.500,00 dari pagu dana Rp. 195.000.000,00 atau sebesar 74,26% . Adanya efisiensi anggaran dengan tetap memperhatikan kualitas barang yang diadakan.13. Program Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Kelautan dan PerikananHasil yang dicapai pada program ini termasuk kategori baik yaitu sebesar 83,29% yang secara rinci dapat dilihat pada uraian di bawah ini :
a)Pengawasan dan Pengendalian Sumber Daya Perikanan / SDKP (DAK + PAD)
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk kategori Sangat Baik yaitu 72,45% dengan Input dana yang digunakan pada kegiatan ini sebesar Rp. 91.645.000,00 atau 72,45 dari pagu dana Rp. 126.500.000,00. Sisa dana yang ada merupakan sisa nilai kontrak.
b) Pengembangan Dan Pengelolaan Suaka Perikanan
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk termasuk Kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 49.293.000,00 dari pagu dana Rp. 50.000.000,00 atau sebesar 98,59% .
c) Stimulan Benih Bagi Kelompok Pelestari
Pencapaian pada kegiatan ini baik pada indikator output maupun outcome termasuk termasuk Kategori sangat baik dengan penggunaan dana sebesar Rp. 47.705.000,00 dari pagu dana Rp. 50.000.000,00 atau sebesar 95,41% .
Tabel 3.21. Produksi Budidaya Ikan di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014
NoUraian20132014
1Kolam (Ton)691,25933,19
2Keramba (Ton)1.274,061.592,58
3Mina Padi (Ton)3,004,05
4UPR44.537.000 ekor24.927.260
(Nila = 7.754.000
Mas = 17.173.260)
Tabel 3.22. Luas Areal Budidaya Ikan di Kabupaten Tapin Tahun 2013 2014NoUraian20132014
1Kolam (Ha)16,1621,82
2Keramba (Ha)14,5718,21
3Mina Padi (Ha)3,36,46
NoUraian20132014
1Sungai2.970,62.997,4
2Rawa1.694,31.717,7
Jumlah4.664,94.715,1
Tabel 3.23. Produksi Perikanan Perairan Umum di Kabupaten Tapin
Tabel 3.24. Perkembangan Hibah Barang dan Infrastruktur Perikanan di Kabupaten Tapin Tahun 2013 - 2014NoTahun PenyebaranJenis Barang /Infrastruktur
PenerimaKeterangan
12013Kolam pada lahan MarjinalKel. Bamadu Ds. Pariok Kec.CLU
Kel. Harapan Maju Ds. Gadung Kec. Bakarangan
Kel. Belibis Ds. Bundung nKec. Bakarangan
Kel. Patinting Ds.Lokpaikat Kec. Lokpaikat.
Kel. Sumber Jaya Ds.Sungai Rutas Kec. CLS.Ukuran kolam 7 x 25 x 2 (350 m3)
22013Bantuan Jaring ApungKel. Usaha Baru Ds. Batalas Kec. CLU
Kel. Bamadu Ds.Pariok Kec. CLS.
Kel. Harapan Maju Ds. Gadung Kec. Bakarangan.
Kel. Belibis Ds. Bundung Kec. Bakarangan.
Kel. Sumber Jaya Ds. Sungai Rutas Kec. CLS.
Kel. Patinting Ds. Lok Paikat Kec. Lok Paikat.
Kel Usaha Bersama Ds.Rawana Ulu Kec.CLU.
Kel. Berkat Subur Ds. MS.
Kel. Kurnia Ds.Masta Ke. Bakarangan.
32013Bantuan Bahan
Pakan dan Benih IkanKel. Mina Taruna Desa. Suato Lama Kec. Salam Babaris.
42013Bantuan Pakan dan Bibit IkanUPP Pusaka Mina Desa Pampain Kec. Tapin Selatan
52013Perahu + Alat tangkap IkanKel. Baharap Banar Ds. Tl. Haur Kec. CLU
Kel Usaha Bersama Ds. Batalas Kec. CLU
Kel. Maju Bersama Ds. Baringin B Kec. CLS
62013Alat tangkap IkanKel. Gusti Ds. Pariok Kec. CLU
Kel Pusaka Alam Ds.Margasari Hilir Kec. CLU
Kel. Muda Membangun Ds. Margasari Hilir Kec. CLU
Kel. Makmur Jaya Ds.Baringin B Kec. CLS
Kel. Belibis Ds. Bundung Kec. Bakarangan
Kel. Usaha Mandiri Ds.Tl. Haur Kec. CLU
Kel Sinar Baulin Ds.Baulin Kec. CLS
72013Perahu + MesinKel. Menanti Harapan Ds. Buas Buas Kec. CLU
Kel. Basaing Desa Margasari Hulu Kec. CLS
82013Keramba Jaring ApungKel.Subur Makmur Ds.Rumintin Ke. Tap-Sel
Kel. Swarga Ds. Bungur Kec. Bungur
Kel. Kuranji Ds Bungur Kec. Bungur
Kel. Pemuda Kreatif Ds.Hatiwin Kec. Tap-Sel
Kel. Mina taruna Ds Suato Lama Kec Salba3 Unit
3 Unit
3 Unit
2 Unit
4 Unit
92013Kolam TerpalKel. Melati Ds Bt. Hapu Kec. Hatungun
Kel. Membangun Ds.Suato Lama Kec. Sal-Ba
Kel........Ds.Pantai cabe Kec. Salba10 Unit
2 Unit
2 Unit
102013Koloam UPRKel. Anugrah Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Pulau Pinang Ds. P.Pinang Ke. Binuang
112013Bantuan Pakan IkanKel. Pulau Pinang Ds. P.Pinang Ke. Binuang
Kel. Anugrah Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Sederhana Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Sumber Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Berkat Keluarga Ds. Shabah Kec. Bungur
122013Bantuan Induk Ikan Mas dan NilaKel. Pulau Pinang Ds. P.Pinang Ke. Binuang
Kel. Anugrah Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Sederhana Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Mina Karya Ds. Kalumpang Kec. Bungur
Kel. Berkat Keluarga Ds. Shabah Kec. Bungur
132013Peralatan UPRKel. Pulau Pinang Ds. P.Pinang Ke. Binuang
Kel. Anugrah Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Sederhana Ds. Shabah Kec. Bungur
142014Bantuan Bahan
Pakan Benih Ikan Nila / PatinKel. Patinting Ds.Lok paikat Kec. Lok Paikat.
Kel. Subur Makmur Ds.Rumintin Kec. Tapin Selatan.
Kel. Wanita Mawar Ds. Timbaan Kec. Tapin Selatan.
152014Bantuan Jaring IkanKel. Bina Usaha Ds.Buas - Buas Kec. CLU.
162014Bantuan Bibit Ikan dan PakanUPP Pusaka Mina Ds.Pampain Kec. Tapin Selatan.
172014Perahu + Alat TangkapCahaya Harapan Ds.Baringin Kec. CLS
Kel. Pandan sari Ds.Sungai Rutas Kec. CLS
Kel. Nelayan Bersatu Ds.Pariok Kec. CLU
Kel Al Fahir Ds Masta Kec. Bakarangan
182014Alat Tangkap IkanDs. Basaing Ds Margasari Hulu Kec, CLS
Kel. Nagara Jaya Ds.Sungai Salai Kec. CLU
Kel. Karya Bersama Ds. Baulin Kec. CLS
Kel Mufakat Ds. Bundung Kec. Bakarangan
Kel Ihktiar Bersama Ds. Batalas Kec. CLU
Kel. Wira Usaha Ds. Batalas Kec. CLU
Kel. Sinar Harapan Ds. Margasari Kilir Kec. CLU
Kel. Sama Membangun Ds. Margasari Hilir Kec. CLU
192014Perahu + MesinKel. Pusaka Alam Ds. Margasari Hilir Kec. CLU
Kel. Setia Kawan Ds. Marampiau Kec. CLS
Kel. Membangun Bersama Ds.Rawana Hulu Kec. CLU
202014Keramba Jaring ApungKel.Gunung Barong Ds. Miawa Kec. Piani
Kel. Doa Bersama Ds. Sei Salai Kec.CLU
Kel. Pemuda Kreatif Ds. Hatiwin Kec. Tapin Selatan.
Kel. Suka Maju Ds. Sei Salai Kec. CLU
Kel. Subur Makmur Ds Rumintin Kec. Tap-Sel3 Unit
3 Unit
3 Unit
3 Unit
3 Unit
212014Kolam TerpalKel. Membangun Ds. Suato Lama Kec. Sal-Ba
Kel. Kembang Sepatu Ds Hatiwin Kec. Tapin Selatan10 Unit
10 Unit
222014Bibit Ikan Papuyu dan PakanKel. Bina Usaha Ds. Buas - Buas Hulu Kec. CLU.110.000 ekor
232014Kolam PercontohanKel. Mufakat Ds. Bungur Kec.Bungur
Kel. Muda berjaya Ds.Tl. Haur Kec. CLU
Kel. Galam Bersatu Ds.Tatakan Kec. Tapin Selatan
Kel. Mandiri Kel. Rantau Kiwa Kec. Tapin Utara
Kel. Cerah Ds.Sei Puting Kec. CLU
Kel. Keluarga Ds.Banua Hanyar Kec. Tapin Utara. Kec.
242014Bantuan Pakan IkanKel. Pulau Pinang Ds. P.Pinang Ke. Binuang
Kel. Anugrah Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Sumber Berkat Ds. Shabah Kec. Bungur
252014Bantuan Pembuatan Kontruksi Kolam UPRKel. Anugrah Ds. Shabah Kec. Bungur
262014Bantuan Rehabilitasi Induk Ikan Mas dan NilaKel. Pulau Pinang Ds. P.Pinang Ke. Binuang
Kel. Anugrah Ds. Shabah Kec. Bungur
Kel. Sumber Berkat Ds. Shabah Kec. Bungur
272014Pesanggarahan / PendopoKel. Semi Harapan Ds. Pampain Kec. Tapin Selatan
Tabel. 3.25. Perkembangan Kasus Ilegal Fishing Tahun 2014
NoKasus PenyelesaianLokasiBarang Bukti
1Rifani Alias Fani
Pembinaan Polsek CLSDs. Marampiau Kec. CLSTenggelam di Perairan
2Mulyadi Alias Yadi
Putusan 4 bulan , denda Rp. 5.000.000,- atau Kurungan 1 bulanDs. Tangkawang Kec. Bakarangan2 buah Perahu,
2 alat setrum rakitan, 2 buah genset ,Ikan tangkapan
3Suriadi alias Suri
Putusan 6 bulan, denda Rp. 3.000.000,- atau kurungan 1 bulanDs. Pulau Pinang Kec. Binuang1 buah alat setrum rakitan, 1 buah accu, Ikan tangkapan
4Tonari bin Dulbakri (Alm)
Putusan 6 bulan , Denda Rp. 3.000.000,-Ds Pulau Pinang Kec. Binuang1 buah alat setrum rakitan, 1 buah accu, Ikan tangkapan
5Asmuni Bin AmbranDs. Pabaungan Kec. CLS1 buah Perahu, 1 buah alat setrum, 1 buah genset, Ikan Tangkapan
Tabel. 3.26. Daftar Hasil Lomba Kelompok Tani Ternak , Pokwasmas dan IkanNoNama KelompokJuara
1Lomba Kelompok Sapi
Kel. Budi Bhakti Desa Suato Lama I
Kel. Margo Rukun Desa Kembang Kuning Kec. Hatungun II
Kel.Muthiul Huda Desa Hatungun Kec. HatungunIII
2Lomba Kelompok Kambing
Kel. Sidi Mulyo Desa Pantai Cabe Kec. Salam babaris I
Kel. Suka Maju Desa Pantai Cabe Kec. Sal;am babarisII
Kel. Karya Mandiri Desa Suato Lama Kec. Salam babarisIII
3Lomba Kelompok Pokwasmas
Kel. Rawa Lestari Desa Marampiau Kec. CLS I
Kel Bamiga Desa Banua Halat Kanan Kec. Tapin Utara II
Kel Sumber Rejeki Desa Gadung Kec. Bakarangan III
4 Lomba Kelompok Usaha Bersama
Kelompok Murung Bersama Desa Sei Rutas Kec. CLSI
Kelompok Bunga Teratai Desa Sei Rutas Kec. CLSII
Kel. Maju Bersama Desa Gadung Kec. BakaranganIII
5Lomba Kelompok Tani Perikanan Tangkap
Kel Cahaya Harapan Desa Baringin Kec. CLSI
Kel. Usaha Bersama Desa Batalas Kec CLUII
Kel. Sinar Baulin Kec. CLSIII
Untuk Kelompok Budi Bhakti Desa Suato Lama Kec. Salam Babaris meraih Juara III Tingkat Propinsi Kal - Sel Lomba Ternak Sapi dan untuk Kelompok Sido Mulyo Desa Pantai Cabe Kec. Salam babaris meraih Juara II Tingkat Provinsi Kal - Sel Lomba Ternak Kambing.
Tabel. 3.27. Data Pemotongan Ternak di Kabupaten Tapin Tahun 2014
NoLokasiJumlah
1RPH Binuang985 ekor sapi
2RPH Tapin Utara874 ekor Sapi
3Hari Raya Qurban ( Tersebar di Kab. Tapin)310 ekor Sapi Bali
110 ekor Sapi PO
1 ekor Limousin
67 ekor kambing
1 ekor kerbau
Tabel. 3.28. Perkembangan KKPE di Disnakkan Kabupaten Tapin Tahun 2014NoNama PenerimaBesarnya (Rp)Komoditas
1WinartoRp. 48.000.000,00Penggemukan Sapi
2PartuRp. 48.000.000,00Penggemukan Sapi
3MukaniRp. 48.000.000,00Penggemukan Sapi
4SamidiRp. 48.000.000,00Penggemukan Sapi
Tabel. 3.29. Rata - rata Harga Produk Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Tapin dalam Berbagai Tingkatan Tahun 2014NoNama ProdukTingkap Produsen (Rp)Tingkat Grosir
(Rp)Tingkat Konsumen
(Rp)Ket
1Ternak Sapi49.25055.25060.500KgBH
2Ternak Sapi Bibit12.187.50013.937.50015.250.000250 Kg
3Ternak Kerbau44.50047.00050.500Kg BH
4Ternak Kambing40.00042.50045.000KgBH
5Kambing Bibit2.291.6672.520.8332.750.00030 Kg
6DOD-4.5005.000betina
7DOD-7.0007.500jantan
8Itik Dara45.00048.00051.000Ekor
9Ay. Broiler hidup-20.52222.5641,2 Kg
10Ayam Kampung39.70842.54246.3330,8 Kg
11Daging Ay. Broiler24.31828.42633.4821,2 Kg
12Daging Ayam
Kampung55.085-62.475Kg
13Ternak Daging Itik48.700-56.096Kg
14Ternak Daging Sapi Has115.744-120.744Kg
15Daging Sapi Murni113.765-118.765Kg
16Daging Sapi Bistik105.744-110.327Kg
17Ternak Hati Sapi106.456-111.456Kg
18Telur Ayam ras-17.78920.309Kg
19Telur Ayam Kampung2.2002.3922.500butir
20Telur Itik Tambak2.1922.3832.531butir
21Telur Itik Pantai1.9502.1632.281butir
22Kulit Sapi15.00020.00025.000Kg
23Kulit Kambing15.00020.00025.000Kg
24Ikan Lokal
Haruan42.00045.00050.000Kg
Papuyu76.00078.00083.000Kg
Tauman32.00034.50039.000Kg
Baung31.00033.00038.000Kg
Sepat Siam26.00028.00032.000Kg
Udang galah83.00085.00089.000Kg
Saluang33.00035.00040.000Kg
Kapar15.00017.50022.000Kg
25Ikan Budidaya
Nila25.00027.00032.000Kg
Mas25.00027.00032.000Kg
Patin19.00021.00026.000Kg
Lele23.00025.00030.000Kg
Bawal36.00038.00043.000Kg
26Ikan Laut
Lajang16.00018.00023.000Kg
Bandeng30.00032.00037.000Kg
Kembung28.00030.00035.000Kg
Peda35.00037.00042.000Kg
Selar20.00022.00027.000Kg
Udang40.00042.00047.000Kg
Tongkol Tuna26.00028.00033.000Kg
Bawal42.00044.00049.000Kg
27Ikan Olahan
Peda Asin28.00030.00035.000Kg
Teri Asin22.00024.00029.000Kg
Tenggiri Asin77.00079.00084.000Kg
Tongkol Asin26.00028.00033.000Kg
Sepat Kering23.00025.00030.000Kg
Gabus Kering85.00087.00092.000Kg
Salungsungan28.00030.00035.000Kg
Sepat Siam K61.00063.00068.000Kg
Garih Tauman77.00079.00084.000Kg
Pakasan Sapat27.50029.00033.000Kg
Tabel 3.29. Perkembangan Data Pengusaha/Kelompok Usaha Pengolahan Hasil Peternakan dan Perikanan di Kabupaten Tapin
NoHasil OlahanJumlah (KLP)Kapasitas
1Telur Asin84.098 Butir/Hari
2Bakso55230 KG/Hari
3Penggaraman Kulit4133 Ton/Tahun
4Pengeringan Kulit11 Ton/Tahun
5Kue Bawang Ikan Patin, Haruan, belut, Rengginang Ikan dan stik ikan lela4Sesuai pesanan
6Pengolahan Ikan Kering58243.600 Kg/Tahun
7Ikan Hasil Fermentasi1728.800 Kg/Tahun
8Abon Ikan lele, patin dan haruan25.000 Kg/tahun
9Makanan Ringan kripik usus ayam755 kg/hari
10Abon daging sapid an ayam25.000 kg/tahun
11.Kerupuk rasa udang dan haruan340.800 Kg/ tahun
Dari ilustrasi di atas dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2014 secara umum pembangunan peternakan dan perikanan telah menunjukkan hasil yang sangat menggembirakan, dimana secara umum kenaikan populasi ternak terjadi cukup signifikan. Populasi sapi mengalami kenaikan sebesar 5,87% dari 5.895 ekor menjadi 6.240 ekor dimana kenaikan tersebut diindikasikasikan karena semakin meningkatnya pemahaman, pengetahuan dan ketrampilan peternak dalam berusaha dibidang ternaknya, meningkatnya angka pemasukan ternak khususnya ternak sapi dalam rangka mendukung program swasembada sapi potong disamping adanya keberhasilan program jasa kawin suntik sapi atau inseminasi buatan., kerbau naik sebesar 59,26% dari 54 ekor menjadi 86 ekor, Kambing naik sebesar 1,35% dari 4.288 ekor menjadi 4.346 ekor, populasi kuda mengalami kenaikan sebesar 33,33% dari 15 ekor pada tahun 2013 menjadi 20 ekor pada tahun 2014, Itik turun sebesar -1,90% dari 302.210 ekor menjadi 296.466 ekor dimana penurunan itik terjadi karena adanya wabah flu burung yang menyerang peternak itik di Kecamatan Tapin Tengah dimana penyebabnya adalah adanya pedagang itik yang kurang memperhatikan tata niaga ternak yang sehat dimana pedagang dengan seenaknya memasukkan dari daerah atau kabupaten lain yang ditengarai terkena virus flu burung antisipasi kedepan yang harus dilakukan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Tapin khususnya seksi kesehatan hewan dan pusat kesehatan hewan adalah dengan cara vaksinasi flu burung dan sosialisasi dan edukasi tentang penyakit flu burung baik antisipasi dan cara penanganannya, ayam buras turun sebesar -2,40% dari 1.123.872 ekor menjadi 1.096.951 ekor, dimana penurunan tersebut teri