KATA PENGANTAR -...

KATA PENGANTAR

Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang LPPD,

LKPJ dan ILPPD serta Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2008 tentang

Pedoman Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah, maka untuk

memenuhi ketentuan tersebut disusunlah Laporan Tahunan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah yang dilaksanakan Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan

Timur Tahun 2014

Dengan disusunnya laporan kinerja ini diharapkan dapat memberikan

informasi seputar pelaksanaan program dan kegiatan yang telah dilaksanakan oleh

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur selama kurun waktu tahun 2014,

yang selanjutnya dapat memberikan kontribusi atau gambaran yang berharga untuk

evaluasi kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah Tahun 2014.

Akhirnya penghargaan dan ucapan terima kasih disampaikan kepada

anggota tim yang telah menyelesaikan penyusunan LPPD Tahun 2014 sesuai

target waktu yang telah ditetapkan

Samarinda, 06 Februari 2015

Kepala Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur,

Dra. Hj.Sri Sulasmi Retno W, M.Si Pembina Utama Madya NIP. 19560216 198003 2 005

No N a m a Jabatan Paraf

1 Drs. H. Asrarudin, M.Si Sekretaris

2 Drs.Sumindar,M.Si Kabid PP

3 Drs.H.Sulaiman, M.Si Kabid Deposit

4 Taufik, S Sos,M.Si Kabid Info

[LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAH DAERAH ] Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014

1

BAB I PENDAHULUAN

1. Dasar Hukum

Menunjuk Surat Edaran Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur

Nomor : SE.120.04/410/Pem-Um.B/I/2015 Tanggal 12 Januari 2015 tentang

kewajiban menyusun LPPD SKPD (Laporan Program dan Kegiatan) dan

bertitik tolak pada Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 2007 tentang

Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah dan Peraturan Pemerintah

Nomor 6 Tahun 2008 tentang Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah, maka disusunlah Laporan Tahunan Penyelenggaraan

Pemerintahan Daerah Tahun 2014 khusus yang dilaksanakan oleh Badan

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur.

Laporan ini disusun untuk memberikan gambaran secara komprehensip

mengenai kiprah Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur dalam

melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dalam rangka pembinaan,

pengembangan perpustakaan dan pembudayaan gemar membaca kepada

masyarakat di Kalimantan Timur.

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur menyadari

sepenuhnya bahwa pelaksanaan tugas pokok yang diemban belum berjalan

secara optimal karena masih ada beberapa target kinerja yang belum dapat

direalisasikan dengan baik.

Untuk itu diharapkan pada masa-masa yang akan datang program

dan kegiatan pembinaan dan pengembangan perpustakaan dan minat baca

masyarakat akan lebih dikembangkan lagi sesuai dengan dinamika yang ada.

2. Gambaran Umum

a. Struktur Organisasi

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur dibentuk berdasarkan

beberapa Peraturan Daerah Provinsi Kalimantan Timur antara lain :


2

1) Perda Prov. Kaltim No 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata

Kerja Inspektorat, Bappeda dan Lembaga Teknis Daerah Prov. Kaltim.

2) Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas

Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan

Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah Provinsi

Kalimantan Timur.

Tugas Pokok Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur seperti

yang tertuang dalam Peraturan Gubernur Nomor 46 Tahun 2008 adalah

membantu Gubernur melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan

kebijaksanaan Daerah di Bidang Perpustakaan.

Dalam penyelenggaraan tugas pokok tersebut di atas Badan

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur mempunyai fungsi :

1) Perumusan kebijakan bidang perpustakaan sesuai dengan rencana

strategis yang telah ditetapkan oleh Pemerintah Daerah;

2) Pemberian dukungan atas perencanaan, pembinaan dan

pengendalian kebijakan bidang perpustakaan;

3) Perumusan, perencanaan, pembinaan, koordinasi dan pengendalian

bidang deposit dan akusisi bahan pustaka serta pengembangan

koleksi kekhasan daerah;


bidang layanan informasi dan otomasi perpustakaan;


bidang pengembangan dan pembinaan;

6) Penyelenggaraan urusan kesekretariatan;

7) Pembinaan Kelompok Jabatan Fungsional;

8) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai dengan

bidang tugas dan fungsinya.


3


4

Berdasarkan struktur organisasi tersebut, yang dimaksud :

1) Pimpinan adalah Kepala Badan yang membawahi 3 Kepala Bidang

dan 1 Sekretaris.

2) Kepala Bidang adalah Pejabat yang memimpin Bidang, Kepala

Bidang Pengembangan dan Pembinaan membawahi 2 Sub Bidang

yaitu Sub Bidang Pengembangan dan Sub Bidang Pembinaan.

3) Kepala Bidang Informasi dan Otomasi membawahi 2 Sub Bidang yaitu

Sub Bidang Layanan Informasi Karya Tulis dan Karya Cetak dan Sub

Bidang Layanan Karya Rekam dan Informasi Teknologi.

4) Kepala Bidang Deposit dan Akuisisi Bahan Pustaka membawahi 2

Sub Bidang yaitu Sub Bidang Deposit dan Pelestraian dan Sub Bidang

Akuisisi dan Pengolahan Bahan Pustaka.

5) Sekretaris adalah Pejabat yang bertugas mengurusi internal keperluan

Badan Perpustakaan Prov. Kaltim, membawahi 3 Sub Bagian yaitu

Subbagian Perencanaan Program, Sub Bagian Umum dan Sub

Bagian Keuangan.

6) Jabatan Struktural pada Badan Perpustakaan Prov. Kaltim ada 14

orang antara lain: Esselon IIa dijabat oleh Kepala Badan

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, Kepala Bidang dan

Sekretaris masing-masing Eselon IIIa serta Kasubbid dan Kasubbag

Eselon IVa

7) Sebagai lembaga teknis Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan

Timur juga memiliki jabatan Fungsional yaitu Jabatan Fungsional

Pustakawan dan Pranata Komputer

b. Kepegawaian

Sampai dengan bulan Desember 2014 jumlah Pegawai Badan

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur tercatat 69 orang . Adapun


5

perincian data jumlah pegawai berdasarkan golongan kepangkatan serta

kualifikasi pendidikan dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel 1

Jumlah pegawai berdasarkan kualifikasi pendidikan

Tahun 2014

No Kualifikasi Pendidikan Jumlah

1 Pasca Sarjana (S2) 13

2 Sarjana (S1) 27

3 Diploma 8

4 SLTA 15

5 SLTP 4

6 SD 2

J u m l a h 69

SD; 2SLTP; 4

SLTA; 15

Diploma; 8 S1; 27

S2; 13 S2

S1

Diploma

SLTA

SLTP

SD


6

Tabel 2

Jumlah pegawai berdasarkan gender

Tahun 2014

No Golongan Jenis Kelamin

Laki-laki Perempuan Jumlah

1. IV 6 10 16

2. III 14 23 37

3. II 6 7 13

4. I 3 - 3

J u m l a h 29 40 69

Tabel 3

Jumlah pegawai berdasarkan golongan

Tahun 2014

No Golongan Jumlah (orang)

1 IV/d 1

2 IV/b 4

3 IV/a 11

4 III/d 11

5 III/c 10

6 III/b 13

7 III/a 3

8 II/d 1

9 II/c 7

10 II/b 4

11 II/a 1

12 I/c 2

13 I/b 1

J u m l a h 69

Tabel 4

Jumlah Pejabat Struktural dan Fungsional

Badan Perpustakaan Prov. Kaltim

Tahun 2014

No Kelompok Jabatan Jumlah (orang)

1 Eselon II a 1

2 Eselon III a 4

3 Eselon IV a 9

4 Non Eselon 31

5 Pejabat Fungsional Pustakawan 21

Pejabat Fungsional Pranata Komputer 3

Jumlah 69

c. Standar Operasional Prosedur Badan Perpustakaan

Untuk menjalankan tugas dan fungsi masing masing bidang, maka

setiap pekerjaan mengacu pada Standar Operasional Prosedur ( SOP )


7

Administrasi Pemerintahan berdasarkan Peraturan Menteri

Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 35

Tahun 2012 yang mencakup :

1) Bidang Sekretariat

Pada Bidang Sekretariat SOP dijabarkan menjadi dua puluh lima

meliputi :

a. Pengendalian Surat Masuk

b. Layanan Peminjaman Sarana / Prasarana Kantor

c. Penanganan Surat Keluar

d. Administrasi Perjalanan Dinas

e. Pengadaan Barang dan Jasa

f. Pendataan dan Pengelolaan Aset Instansi

g. Perawatan Sarana dan Prasarana Kantor

h. Pengelolaan Arsip

i. Pengelolaan Kebersihan Kantor

j. Penghapusan Asset Instansi

k. Usulan Kenaikan Gaji Berkala

l. Usulan Kenaikan Pangkat

m. Usulan Cuti

n. Usulan MPP / Pensiun

o. Usulan KARIS/KARSU

p. Usulan Taspen dan Askes

q. Usulan CPNS menjadi PNS

r. Usulan Penghargaan PNS

s. Proses Usulan Mutasi Antar Instansi

t. Proses Usulan Mutasi Antar Bidang Dalam Instansi

u. Proses Usulan Gaji/TPP/Rapel

v. Proses Pembuatan Penilaian Kinerja


8

w. Usulan Diklat PNS

x. Audit Internal

2) Bidang Pengembangan dan Pembinaan

Pada Bidang Pengembangan dan Pembinaan SOP dijabarkan

menjadi lima meliputi :

a. Penyusunan Kebijakan Pengembangan Kelembagaan

Perpustakaan

b. Pengembangan SDM Kepustakawanan

c. Pembinaan Perpustakaan

d. Pengembangan Minat Baca

e. Pemberian Nomor Pokok Perpustakaan

3) Bidang Informasi dan Otomasi Perpustakaan

Pada Bidang Informasi dan Otomasi Perpustakaan SOP dijabarkan

menjadi delapan belas meliputi :

a. Pendaftaran / Perpanjangan Kartu Anggota Perpustakaan.

b. Layanan Peminjaman Buku.

c. Layanan Pengembalian Buku.

d. Layanan Pengembalian Buku Terlambat dan Denda Keterlambatan

Buku

e. Layanan Koleksi Referensi.

f. Penjajaran ( Selving ) Bahan Pustaka.

g. Layanan Terbitan Berkala.

h. Layanan Perpustakaan Keliling

i. Layanan Wisata Perpustakaan.

j. Pameran Perpustakaan.

k. Pengukuran Indek Kepuasan Masyarakat ( IKM ).

l. Penanganan Keluhan Pelanggan / Pemustaka.

m. Pengolahan Koleksi Digital.


9

n. Layanan Internet.

o. Pemutakhitran Materi Website.

p. Pendataan Pendayagunaan Perpustakaan.

q. Revalidasi Software dan Hardware.

4) Bidang Deposit dan Akusisi Bahan Pustaka

Pada bidang Deposit dan Akusisi Bahan Pustaka SOP dijabarkan

menjadi empat belas meliputi :

a. Hunting Koleksi Deposit

b. Penyusunan Abstrak Karya Cetak dan Karya Rekam ( KCKR )

c. Penyusunan Kliping Koran.

d. Alih Media Koleksi Deposit.

e. Penyusunan Bibliografi Daerah Kalimantan Timur.

f. Inventarisasi Pengarang dan Penerbit.

g. Layanan Penggandaan Terbatas Bahan Perpustakaan

h. Layanan Peminjaman Bahan Perpustakaan Baca Di Tempat

i. Pengolahan Bahan Pustaka Umum dan Deposit

j. Penyusunan Daftar Tambahan Buku

k. Perbaikan Koleksi Umum dan Deposit

l. Penjilidan Majalah dan Surat Kabar.

m. Penyusunan Katalog Induk Daerah

n. Survei dan Seleksi Bahan Perpustakaan

d. Visi dan Misi

Sejalan dengan visi Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, maka Visi

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur adalah : ”Terwujudnya

Masyarakat Kalimantan Timur Berbudaya Baca”.

Visi tersebut mengandung makna sebagai berikut :

1) Terwujudnya masyarakat Kalimantan Timur Berbudaya Baca,

mempunyai makna bahwa Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan


10

Timur akan menjadi leading sector utama dalam pengembangan dan

pembinaan semua jenis Perpustakaan yang ada di wilayah Kalimantan

Timur. Makna ini mengisyaratkan bahwa pengembangan dan

pembinaan semua jenis Perpustakaan yang akan dilaksanakan oleh

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur secara sistematis dan

terencana akan melahirkan sosok perpustakaan yang dapat berperan

mendukung penciptaan masyarakat yang gemar membaca melalui

pemberdayaan Perpustakaan.

2) Mewujudkan masyarakat membaca melalui pemberdayaan

Perpustakaan, bermakna bahwa peningkatan kualitas sumber daya

manusia di Kalimantan Timur yang ditopang dengan kondisi

masyarakat yang memiliki minat dan budaya baca yang tinggi tidak

bisa terlepas dari peran dan fungsi Perpustakaan sebagai suimber

informasi, edukasi, penelitian, pelestarian dan rekreasi.

Untuk mewujudkan Visi sebagaimana digambarkan di atas, maka

telah ditetapkan Misi Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

adalah ”Meningkatkan Minat Baca Masyarakat”

Visi dan misi tersebut telah ditetapkan dalam dokumen Perencanaan

Strategis (Renstra) Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur Tahun

2014 -2018.

e. Strategi dan Arah Kebijakan

Strategi

Tujuan Strategis dari Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

adalah ”Mengembangkan Budaya Baca Masyarakat dengan

Pemberdayaan Potensi Perpustakaan”

Dan dari tujuan strategis tersebut diatas dijabarkan melalui sasaran

strategis yaitu :


11

”Meningkatnya kualitas dan kapasitas perpustakaan yang ditandai

oleh meningkatnya budaya baca, standar mutu perpustakaan dan

kompetensi SDM disemua jenis perpustakaan serta kualitas koleksi

bahan pustaka”

Sasaran Strategis tersebut di atas merupakan implementasi dari

pernyataan misi. Penjabaran misi masing-masing Sasaran Strategis

diuraikan sebagai berikut :

Tabel 5

Penjabaran Misi ke Sasaran Strategis

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

No Misi No Sasaran Strategis

1.

Meningkatkan Minat Baca

Masyarakat

Meningkatnya kualitas dan

kapasitas perpustakaan yang

ditandai oleh meningkatnya

budaya baca, standar mutu

perpustakaan dan kompetensi

SDM disemua jenis

perpustakaan serta kualitas

koleksi bahan pustaka

Sasaran tersebut di atas merupakan aplikasi tujuan yang terukur dari

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur. Penjabaran tujuan ke

Sasaran Strategis adalah sebagai berikut :

Tabel 6

Penjabaran Tujuan ke Sasaran Sasaran Strategis

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

No Tujuan No Sasaran

1.

Mengembangkan Budaya Baca

Masyarakat dengan Pemberdayaan

Potensi Perpustakaan



ditandai oleh meningkatnya budaya

baca, standar mutu perpustakaan

dan kompetensi SDM disemua jenis

perpustakaan serta kualitas koleksi

bahan pustaka


12

Untuk mengukur pencapaian sasaran diperlukan suatu indikator.

Indikator Kinerja Utama dari masing-masing Sasaran Strategis tersebut

adalah sebagai berikut :

Tabel 7

Indikator Kinerja Utama

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Utama

1.



ditandai oleh meningkatnya

budaya baca, standar mutu

perpustakaan dan kompetensi

SDM disemua jenis

perpustakaan serta kualitas

koleksi bahan pustaka

Masyarakat yang mengakses Perpustakaan

Anggota Jaringan Perpustakaan Digital

Jumlah Perpustakaan Yang dikelola dengan baik

dan profesional

Tenaga pengelola Perpustakaan dan Pustakawan

Koleksi Lokal Kalimantan yang berhasil

dikumpulkan dan diamankan serta dilestarikan

Koleksi Umum yang berhasil diadakan dan

diamankan

Kebijakan

Dalam rangka pencapaian tujuan dan sasaran, Badan Perpustakaan

Provinsi Kalimantan Timur menetapkan beberapa kebijakan umum yaitu :

1) Meningkatkan kapasitas kelembagaan dan mutu layanan

perpustakaan melalui peraturan perundang-undangan,

sertifikasi/standar perpustakaan dan peningkatan profesionalisme

pustakawan.

2) Mendorong pendayagunaan potensi perpustakaan dan pentingnya

membaca dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta

kesinambungan penyelenggaraan perpustakaan.

3) Menyelamatkan fisik dan kandungan informasi bahan pustaka baik

tertulis, tercetak, terekam dan naskah kuno (manuskrip) yang memiliki

nilai historis untuk didayagunakan dalam mendukung penelitian dan

pembangunan.

4) Mendorong peningkatan akses masyarakat terhadap perpustakaan

melalui pengembagan layanan berbasis informasi, communikasi dan


13

teknologi (ICT), ketersediaan sumber bacaan tercetak dan terekam

dan kerjasama berbagai jenis perpustakaan.


14

BAB II

PROGRAM DAN KEGIATAN TAHUN 2014

1. Program dan Kegiatan

Kebijakan terjabar dalam program operasional yang merupakan proses

penentuan jumlah dan jenis sumber daya yang diperlukan dalam rangka

pelaksanan suatu rencana.

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2014

menetapkan 7 (tujuh) program operasional antara lain:

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

e. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah

f. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja

dan Keuangan.

g. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan.

Ketujuh program tersebut selanjutnya diimplementasikan menjadi 28

(Dua puluh delapan) kegiatan dengan uraian sebagai berikut :

a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran

1) Penyediaan jasa surat menyurat

2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik

3) Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor

4) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan

dinas/operasional

5) Penyediaan jasa kebersihan kantor

6) Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja

7) Penyediaan jasa alat tulis kantor

8) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan


15

9) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

10) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor

11) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan

12) Penyediaan makan dan minum

13) Penyediaan rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

14) Penyelenggaraan koordinasi, pembinaan dan pengawasan dalam daerah

15) Pengamanan Aset, Kantor dan Rumah Jabatan

b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur

1) Pembangunan gedung kantor

2) Pengadaan perlengkapan gedung kantor

3) Pengadaan peralatan gedung kantor

4) Pengadaan peralatan dan Perlengkapan Rumah Tangga

5) Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

6) Pemeliharaan rutin/berkala mobil jabatan

7) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional

8) Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor

c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur

1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya

d. Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur

1) Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

e. Program Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja

dan keuangan

1) Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD

f. Program Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan

Daerah

1) Peningkatan Manajemen Pengelola Keuangan Daerah

g. Program Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan


16

1) Pemasyarakatan minat dan kebiasaan membaca untuk mendorong

terwujudnya masyarakat pembelajar

2) Supervisi, pembinaan dan stimulasi pada perpustakaan umum,

perpustakaan khusus, perpustakaan sekolah dan perpustakaan

masyarakat.

3) Pengelolaan Karya Cetak dan Karya Rekam.

2. Tingkat Pencapaian

Khusus untuk tingkat pencapaian dapat dilihat melalui matrik sasaran

strategis pengukuran pencapaian kinerja tahun 2014 di dasarkan atas

pencapaian realisasi indikator program dan kegiatan.

Pendayagunaan Perpustakaan

Pendayagunaan bahan pustaka/koleksi yang dimiliki Badan

Perpustakaan oleh masyarakat pada tahun 2014 dapat dilihat pada tabel

Tabel 8

Data Pengunjung

Berdasarkan Profesi Tahun 2012,2013 dan 2014

No Kelompok Pengunjung Tahun

2012 2013 2014

1 Umum 11.305 9.772 8.447

2 Pegawai/karyawan 13.838 10.397 9.173

3 Dosen/Guru 6.222 4.615 3.835

4 Mahasiswa 140.639 126.092 115.683

5 SLTA 11.767 8.725 6.715

6 SLTP 3.719 2.994 2.468

7 TK/SD 12.077 9.445 6.878

Jumlah 199.567 172.040 153.199


17

Tabel 9

Data peminjam

Berdasarkan Profesi Tahun 2012,2013 dan 2014

No Kelompok Peminjam TAHUN

2012 2013 2014

1 Umum 5.326 4.513 6.291

2 Pegawai/karyawan 6.522 4.560 5.888

3 Dosen/Guru 2.820 2.026 2.605

4 Mahasiswa 63.614 53.090 66.183

5 SLTA 4.701 3.848 4.020

6 SLTP 2.370 1.206 1.104

7 TK/SD 4.444 3.349 4.148

Jumlah 89.797 72.592 90.239

Tabel 10

Data buku yang dipinjam

berdasarkan klasifikasi DDC

Tahun 2012,2013 dan 2014

No Klasifikasi Buku Tahun

2012 2013 2014

1 Karya Umum (000) 13.436 7.960 6.433

2 Filsafat (100) 16.807 8.534 7.476

3 Agama (200) 23.173 16.331 14.668

4 Ilmu-ilmu Sosial (300) 20.179 20.179 34.762

5 Bahasa (400) 19.349 19.349 3.996

6 Ilmu-ilmu Murni (500) 15.497 15.497 14.041

7 Ilmu Terapan (600) 11.392 11.392 33.146

8 Kesenian dan Olah Raga (700) 8.221 8.221 1.716

9 Kesusastraan (800) 19.883 19.883 1.990

10 Geografi/Sejarah (900) 21.688 21.688 1.948

11 Fiksi 16.295 16.295 14.484

12 Bacaan kanan-kanak 13.900 13.900 503

Jumlah 199.820 199.820 135.163

Tabel 11

Data jumlah anggota baru dan perpanjangan

berdasarkan profesi dan jenis kelamin

pendaftaran Tahun 2012,2013 dan 2014

No Kelompok Pendaftar Tahun

2012 2013 2014

1 Umum 1.181 1.036 908

2 Pegawai/karyawan 1.355 1.029 869

3 Dosen/Guru 638 462 375

4 Mahasiswa 12.943 11.557 9.985

5 SLTA 1.432 1.108 798

6 SLTP 479 373 261

7 TK/SD 980 879 658

Jumlah 19.008 16.444 13.854


18

Adapun tingkat pencapaian program dan kegiatan dapat dilihat pada

pengukuran kinerja kegiatan tahun 2014 berikut :

Tabel 12

Capaian Pengukuran Kinerja Tahun 2014

No Sasaran Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi %

Capaian

1.

Meningkatnya kualitas

dan kapasitas

perpustakaan yang

ditandai oleh

meningkatnya budaya

baca, standar mutu

perpustakaan dan

kompetensi SDM

disemua jenis

perpustakaan serta

kualitas koleksi bahan

pustaka

Peningkatan jumlah

masyarakat yang bisa

mengakses dan

mempergunakan layanan

Perpustakaan

Peningkatan jumlah

Anggota jaringan

Perpustakaan Digital

Pemustaka

Anggota

Jaringan

205.554

8

173.296

8

84 %

100%

Peningkatan jumlah

Perpustakaan yang dikelola

dengan baik dan profesional

Peningkatan jumlah dan

kualitas tenaga pengelola

Perpustakaan dan

Pustakawan

Perpustakaan

Orang

50

125

67

112

134 %

89,60%


koleksi lokal Kalimantan

yang berhasil dikumpulkan

dan diamankan serta

dilestarikan


kualitas koleksi umum yang

berhasil diadakan dan

diamankan

Judul Bahan

Pustaka

Judul Bahan

Pustaka

250

1.300

283

1.741

113 %

134 %

3. Alokasi dan Realisasi Anggaran.

Anggaran Belanja Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

tahun 2014 yang bersumber dari dana APBD Provinsi Kalimantan Timur tahun

2014 sebesar Rp 34.270.204.250,- setelah mengalami pemotongan sebesar

2,5 % pada APBD-P sebesar Rp. 6.378.473.000,- dan Penambahan pada

BTL sebesar Rp. 118.000.000,- sehingga berjumlah sebesar Rp.

28.009.731.250,- dengan realisasi sebesar Rp. 24.792.583.973,- dengan

persentasi sebesar 88,51 %.

Badan Perpustakaan Prov. Kaltim juga memiliki kontribusi dalam

pemasukan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui Pendapatan Retribusi


19

Darah dan Lain-lain Pendapatan Asli Daerah yang sah, didapat dari Biaya

untuk pembuatan kartu Anggota sebesar Rp. 15.000,-/orang dan Denda

Keterlambatan pengembalian buku yang dipinjam sebesar Rp.

1.000/hari/buku.

Dari Target yang ditetapkan tahun 2014 oleh Pemerintah Daerah Prov.

Kaltim kepada Badan Perpustakaan sebesar Rp. 100.000.000,- dan ditambah

pada APBD-P sebesar Rp. 10.000.000,- sehingga berjumlah Rp.

110.000.000,- dengan realisasi sebesar Rp. 416.135.000,- dengan persentasi

capaian sebesar 378,30%. (table secara rinci dapat dilihat pada lampiran).

Anggaran Belanja Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

tahun 2014 yang bersumber dari dana APBN sebesar Rp. 660.366.000,-

dengan realisasi sebesar Rp. 556.271.520,- dengan persentasi sebesar

84,24%.

Akuntabilitas keuangan Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

pada tahun 2014 lebih lanjut diuraikan pada tabel berikut :

Tabel 13

Keadaan Keuangan APBD dan APBD-P Badan Perpustakaan

Provinsi Kalimantan Timur Tahun 2014

No Jenis Belanja APBD APBD-P Jumlah

I Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai 8.784.658.000,- 118.000.000,- 8.902.658.000,-

II Belanja Langsung

a) Belanja Pegawai 3.060.625.000’- (220.128.000,-) 2.840.497.000,-

b) Belanja Barang dan

Jasa

13.635.488.000,- (1.310.605.000,-) 12.324.883.750,-

c) Belanja Modal 8.789.432.500,- (4.847.740.000,-) 3.941.692.500,-

Jumlah 34.270.204.250,- (6.260.473.000,-) 28.009.731.250,-


20

Tabel 14

Realisasi Keuangan APBD dan APBD-P Badan Perpustakaan


No Jenis Belanja Jumlah

Anggaran (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

I Belanja Tidak Langsung

Belanja Pegawai 8.902.658.000,- 8.481.896.307 ,- 95,27%

II Belanja Langsung

d) Belanja Pegawai 2.840.497.000,- 2.571.524.000,- 90,53%

e) Belanja Barang dan

Jasa

12.324.883.750,- 10.842.505.366,- 87,97%

f) Belanja Modal 3.941.692.500,- 2.896.658.300,- 73,49

Jumlah 28.009.731.250,- 24.792.583.973,- 88,51%

Tabel 15

Realisasi Pendapatan APBD dan APBD-P Badan Perpustakaan


No Jenis Belanja Jumlah Anggaran

(Rp) Realisasi (Rp) Persentase

I Pendapatan

Pendapatan Asli Daerah

- Pendapatan retribusi

Daerah 110.000.000,- 213.154.000,- 193,78%

- Lain-Lain Pendapatan

Asli Daerah yang sah 0,- 202.981.000,-

Jumlah 110.000.000,- 416.135.000,- 378,30%

Tabel 16

Realisasi Anggaran APBN Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2014

No Uraian Anggaran


1. Administrasi Kegiatan 118.837.000,- 108.034.120,- 90,91%

2. Monitoring dan evaluasi

Perpustakaan

136.200.000,- 77.889.400,- 57,19%

3. Kampanye Perpustakaan dan Minat

Baca

405.329.000,- 370.348.000,- 91,37%

J u m l a h 660.366.000,- 556.271.520,- 84,24%

4. Perencanaan Dan Pembangunan

Dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat untuk sarana dan prasarana

yang lebih memadai dan terjangkau, maka Badan Perpustakaan Provinsi


21

Kalimantan Timur berencana membangun gedung yang lahannya sudah

disediakan oleh Pemerintah Provinsi. Pada tahun 2014 rencana tersebut

sudah direalisasikan dengan adanya kegiatan perencanaan gedung tersebut

yang mana telah dialokasikan dananya melalui APBD murni sebesar tiga

milyar rupiah ( Rp. 3.000.000.000,-)

5. Kondisi Sarana dan Prasarana Yang Digunakan

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur sebagai lembaga publik

yang juga bergerak dalam jasa layanan perpustakaan memiliki fasilitas sarana

dan prasarana berupa :

a) Ruang layanan yang representatif terdiri dari :

Ruang Layanan Koleksi Anak-Anak

Ruang Layanan Koleksi Digital dan Layanan IT

Koleksi CD/DVD

Layanan akses internet

Layanan database on-line

Layanan koleksi umum

Layanan koleksi rujukan (referensi)

Layanan koleksi deposit Kaltim

Layanan terbitan berkala (majalah, surat kabar, jurnal dll)

Audio visual untuk pemutaran film, CD dan DVD

Diskusi/seminar/ pertemuan

b) Sarana Penelusuran Informasi terdiri dari :

Katalog on-line (OPAC = On-Line Public Access Catalogue)

Bibliografi Nasional dan Daerah

Katalog Induk Nasional dan Daerah

Abstrak (sari karangan)

c) Fasilitas Lainnya

Computer client dan hotspot : untuk akses internet dan akses koleksi

CD/DVD

Armada Mobil Perpustakaan Keliling

Foto Copy : Melalui fasilitas ini koleksi yang dimiliki oleh Badan

Perpustakaan Prov. Kaltim dapat dicopy sesuai dengan ketentuan UU


22

Hak Cipta dan peraturan yang berlaku pada Badan Perpustakaan Prov.

Kaltim.

Klinik Pustakawan : Fasilitas ini merupakan sarana komunikasi dan

informasi kepustakawanan

Ruang display buku baru

Mushola, kantin, toko koperasi, dan toilet

Salah satu kegiatan Perpustakaan Keliling di Madrasah At-Tarbiyah Desa Purwajaya Kab. Kutai Kartanegara

Tabel 17

Jumlah Buku di Badan Perpustakaan Prov.Kaltim

Berdasarkan Klasifikasi

Sampai Dengan Tahun 2014

No Klasifikasi Jumlah

Judul

Jumlah

Exemplar

1. Karya Umum (000) 2.468 6.547

2. Filsafat (100) 3.061 7.487

3. Agama (200) 6.935 17.422

4. Ilmu-ilmu Sosial (300) 13.773 31.330

5. Bahasa (400) 2.517 5.536

6. Ilmu-ilmu Murni (500) 4.156 10.410

7. Ilmu Terapan (600) 15.053 35.779

8. Kesenian dan Olah Raga (700) 1.826 4.115

9. Kesusastraan (800) 3.242 5.730

10. Geografi/Sejarah (900) 2.766 5.888

11. Fiksi 716 1.692

12. Bacaan Kanak-kanak 4.871 12.461

13. Non Klasifikasi 5.743 24.640

JUMLAH 67.127 169.037

*sumber Database Myspisis


23

Tabel 18

Jumlah Koleksi Karya Cetak dan Karya Rekam

Berdasarkan Klasifikasi


No Klasifikasi Satuan Jumlah

1. Cetak Buku (CB) Judul 2.427

2. Cetak Laporan (CLp) Judul 4.312

3. Literatur Kelabu (CBG) Judul 7.497

4. Bahan Kartografis (CK) Judul 19

5. Surat Kabar (CSK) Bundel 603

6. Film (RF) Judul 216

7. Bahan Bahan Grafis (RG) Judul 21

8. Rekaman Komputer (RK) Judul 67

9. Bahan Bahan Bentuk Mikro (RM) Judul 65

10. Rekam Suara (RS) Judul 26

JUMLAH 15.253

Tabel 19

Jumlah Koleksi Terbitan Berkala dan Koleksi Digital


No Klasifikasi Satuan Jumlah

1. Majalah Eks 599

2. Surat Kabar Eks 3.510

3. Koleksi Digital ( 2.263 Judul ) CD 2.809

Tabel 20

Jumlah Koleksi Layanan Perpustakaan Keliling


No Tahun Pengadaan Jumlah Judul Jumlah Eksemplar

1. 2012 352 704

2. 2013 810 1.618

3. 2014 924 1.848

Jumlah Total 2.086 4.170

Dengan semakin tingginya animo pemustaka saat ini dan kapasitas

tampung dari gedung Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur yang

tidak memadai, menjadikan dasar untuk perlu di bangunnya gedung baru yang

bisa mengakomodir permasalahan tersebut

Belum lagi sebagian lahan Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan

Timur di pakai / digunakan untuk pembangunan Fly Over yang rencana

pembangunannya persis didepan gedung sehingga dikhawatirkan akan

mempersulit akses para pemustaka.


24

6. Permasalahan dan Solusi

Sebagai lembaga yang bergerak dalam jasa layanan informasi

sekaligus sebagai lembaga teknis Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur yang

bertugas membina dan mengembangkan berbagai jenis perpustakaan di

Kalimantan Timur, Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur juga

mengalami berbagai kendala dalam pelaksanaannya. Oleh Karena itu

dipandang perlu untuk mengindentifikasi berbagai permasalahan yang

dihadapi serta mendiskripsikan permasalahan tersebut dengan tujuan dapat

menjadi bahan masukan dalam penyusunan usulan program dan kegiatan

pada masa berikutnya.

Permasalahan mendasar yang dihadapi dapat diidentifikasi sebagai

berikut:

a. Kegiatan Pengembangan dan Pembinaan Perpustakaan Belum Bisa

Berfungsi Dengan Pemerintah Kabupaten/Kota

Permasalahan mendasar yang dihadapi oleh Badan Perpustakaan

Provinsi Kalimantan Timur adalah upaya pengembangan pemberdayaan

semua jenis perpustakaan tidak dapat berjalan dengan baik karena

adanya faktor penghambat antara lain :

1) Institusi/Lembaga yang seharusnya memiliki perpustakaan di

Kalimantan Timur bejumlah 4.065 unit, namun sampai dengan tahun

2014 terbentuk mencapai 1.810 unit (44,57 %)

2) Perpustakaan Umum Kab/Kota yang diharapkan dapat menjadi mitra

kerja dalam melaksanakan kegiatan pengembangan dan pembinaan

perpustakaan belum berfungsi secara baik.


25

Tabel 21

Jumlah Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2008 - 2014

No Uraian 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014

1.

Jumlah Perpustakaan

milik Pemerintah

Daerah ( Pemda )

1.154 1.168 1.275 1.366 1.397 1.507 1.574

2.

Jumlah Perpustakaan

milik NON Pemerintah

Daerah ( Pemda )

197 214 226 230 236 236 236

J u m l a h 1.351 1.382 1.501 1.596 1.633 1.743 1.810

Sedangkan solusi yang telah dilakukan tersebut adalah sebagai

berikut :

1) Mengoptimalkan peran dan fungsi Perpustakan Umum Kab/Kota

sebagai mitra kerja dalam kegiatan pengembangan dan pembinaan

perpustakaan di daerah Kab/Kota melalui :

Peningkatan kemampuan dan keterampilan Pengelola

Perpustakaan Umum Kab/Kota dengan mengikut sertakan pada

kegiatan orientasi, bimtek, magang dan kegiatan sejenis lainnya,

adapun kegiatan kegiatan tersebut meliputi :

- Kegiatan Pemagangan bagi pengelola perpustakaan instansi

yang diikuti oleh 27 peserta.

- Kegiatan Orientasi Perpustakaan Pola 110 Jam yang diikuti

oleh 30 peserta.

- Bimtek Perpustakaan berbasis Informasi dan Teknologi yang

diikuti oleh 25 peserta.

- Kegiatan Pemasyarakatan dan Pembudayaan kegemaran

membaca untuk kepala sekolah se Kabupaten Berau tahun

2014 yang diikuti oleh 170 peserta.

- Kegiatan Temu Konsultasi Pustakawan yang diikuti oleh 61

peserta.


26

- Kegiatan Pemilihan Perpustakaan Umum Kabupaten /Kota

Terbaik dalam rangka pemberian panji keberhasilan

Memberikan bantuan / stimulasi kepada jenis perpustakaan lain

sesuai kemampuan keuangan Pemerintah Provinsi Kalimantan

Timur berupa 50.240 eksemplar buku dan 90 unit rak buku, 5 unit

perangkat keras dan lunak sebagai sarana teknologi informasi

serta 3 unit Mobil Perpustakaan Keliling.

Melaksanakan pendataan perpustakaan melalui Kegiatan

Pendataan Nomor Pokok Perpustakaan

Mendorong pendirian berbagai jenis perpustakaan.

2) Menggalakkan gerakan kampanye minat baca masyarakat melalui

berbagai metode dan pendekatan seperti :

Melaksanakan kerjasama pembudayaan gemar membaca

dengan berbagai stake holder.

Menggalakkan penyuluhan minat baca

Membuat stiker, spanduk, bildboard, pamflet, brosur dll

Melaksanakan Talk Show dan Rood Show minat baca.

Melaksanakan lomba-lomba seperti : mengarang, bercerita,

baca puisi, pidato dll.

Pemilihan duta baca

3) Mempopulerkan gerakan cinta buku dan perpustakaan dengan

melibatkan tokoh masyarakat antara lain :

Membentuk Kepengurusan Dewan Perpustakaan

Membentuk pengurus Gerakan Pemasyarakatan Minat Baca

(GPMB) disetiap Kab/Kota

Mendorong tokoh dan masyarakat melaksanakan kegiatan wakaf

buku/sumbangan buku


27

Salah Satu kegiatan di tahun 2014, memberikan stimulasi kepada perpustakaan lainnya berupa buku siap layan dan rak buku

Salah Satu kegiatan di tahun 2014, memberikan stimulasai kepada perpustakaan lainnya berupa Armada Perpustakaan Keliling


28

b. Upaya Pengembangan Koleksi Deposit Belum Optimal

Fungsi utama kehadiran Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan

Timur adalah sebagai Perpustakaan deposit. Artinya Badan Perpustakaan

mempunyai tanggung jawab menghimpun, mengolah, melestarikan dan

mendayagunakan hasil karya cetak dan karya rekam yang diterbitkan oleh

Instansi Pemerintah/Swasta dan perorangan dalam wilayah Kalimantan

Timur.

Tugas dan tanggung jawab tersebut secara tegas telah diatur dalam

UU No. 4 Tahun 1990, PP No 70/1991 tentang serah simpan karya cetak

dan karya rekam dan tentang pelaksanaan karya cetak dan karya rekam.

Namun dalam pelaksanaannya ditemukan kendala seperti :

1) Masih rendahnya kesadaran Instansi Pemerintah/Swasta dan

perorangan untuk menyerahkan hasil karyanya ke Badan

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur.

2) Karya cetak khususnya naskah kuno (manuskrip) diduga masih

banyak dimiliki secara pribadi dan tersebar di daerah

Kabupaten/Kota.

3) Koleksi deposit merupakan koleksi - koleksi langka yang wajib untuk

dilestarikan, dengan kondisi yang sudah tua dan jumlahnya sangat

terbatas menjadi kendala dalam proses mengalih media kan.

Sedangkan solusi dari berbagai kegiatan tersebut adalah sebagai

berikut :

1) Upaya menghimpun sekaligus mensosialisasikan UU Nomor 4 Tahun

1990 tentang serah simpan karya cetak dan karya rekam dan PP

Nomor 70 Tahun 1991 tentang Pelaksanaan Undang-undang Nomor

4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam.

2) Mengadakan pendekatan baik lisan maupun tertulis kepada semua

SKPD, Badan Usaha Milik Daerah/Negara, Ormas dan kepada


29

pemilik pribadi untuk menyerahkan atau memberikan copynya

kepada Badan Perpustakaan Prov. Kaltim.

3) Melakukan pelacakan /hunting ke Kab/Kota se Kaltim

4) Memenuhi standar pengetahuan koleksi dengan dukungan sarana

dan prasarana yang memadai.

c. Minat Baca dan Apresiasi Masyarakat terhadap Perpustakaan masih

sangat rendah

Apresiasi minat baca masyarakat di Kalimantan Timur terhadap

perpustakaan dinilai masih sangat rendah. Hal ini dapat dilihat dari

rendahnya animo masyarakat untuk mendayagunakan perpustakaan serta

belum membudayanya aktivitas membaca di tengah-tengah masyarakat.

Perpustakaan dan toko-toko buku hanya banyak berada di perkotaan,

belum sampai ke wilayah-wilayah di Kabupaten yang mempunyai akses

untuk membaca secara gratis, murah dan mudah.

Konsekuensi logis dari permasalahan ini adalah masih rendahnya

kualitas pendidikan pada berbagai jenjang pendidikan.

Menghadapi kondisi demikian, maka sangat diharapkan adanya

pembinaan dan pengembangan minat baca dan perpustakaan untuk

semua kelompok masyarakat secara berkesinambungan dengan berbagai

metode dan kegiatan.

Berangkat dari kondisi tersebut, Badan Perpustakaan Provinsi

Kalimantan Timur selaku katalisator dan motivator pengembangan dan

pembinaan perpustakan dan minat baca masyarakat di wilayah

Kalimantan Timur secara sistematis dan berkesinambungan telah

berupaya melaksanakan berbagai program dan kegiatan yang outputnya

di arahkan untuk menumbuh kembangkan minat dan apresiasi masyarakat

untuk membaca dan mendayagunakan perpustakaan sebagai pusat

informasi, edukasi dan rekreasi.


30

Program dan kegiatan strategis yang dilaksanakan dalam kurun

waktu lima tahun terakhir ini adalah :

1) Meningkatkan mutu pengelolaan, layanan dan penyelenggaraan

perpustakaan.

2) Meningkatkan akses dan pendayagunaan potensi perpustakaan

melalui bacaan perpustakaan berbasis teknologi informasi.

3) Meningkatkan kualitas dan kapasitas perpustakaan yang ditandai

oleh meningkatnya budaya baca, standar mutu perpustakaan dan

kompetensi SDM disemua jenis perpustakaan

4) Menyelamatkan fisik dan kandungan informasi karya tulis, cetak dan

karya rekam terbitan daerah serta karya pustaka nusantara melalui

proses Center of excellent dari informasi dan budaya lokal.

Untuk mendorong minat masyarakat dalam mendayagunakan

koleksi bahan pustaka pada Badan Perpustakaan Prov. Kaltim, maka

setiap tahun di adakan penambahan dan peremajaan koleksi bahan

pustaka sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan kebutuhan

masyarakat.

Untuk mendapatkan masukkan dari masyarakat terkait jenis-jenis

koleksi bahan pustaka yang diperlukan, maka pihak Badan Perpustakaan

Prov. Kaltim menyediakan akses on-line untuk pengusulan buku baru

melalui website Badan Perpustakaan Prov. Kaltim melalui promosi

perpustakaan dan minat baca dalam bentuk dan metode promosi yang

dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan Prov. Kaltim sangat beragam dan

menyentuh semua segmen masyarakat. Promosi perpustakaan dan minat

baca masyarakat yang dilaksanakan selama ini berupa :

1) Mengikuti event pameran /festival perpustakaan yang akan

diagendakan secara berkala dan berkesinambungan

2) Talkshow di media massa (Radio dan Televisi)


31

3) Pencetakan dan penyebarluasan brosur dan leaflet

4) Penyelenggaraan lomba dan sayembara minat baca

5) Layanan bercerita (story telling) bagi anak TK/SD

6) Pemutaran film edutainment

Pelaksanaan 7 program dan 28 kegiatan strategi di atas di nilai

sangat efektif dalam upaya meningkatkan animo masyarakat untuk

mendayagunakan perpustakaan. Kurun waktu 2014 tingkat kunjungan

masyarakat ke Badan Perpustakaan Prov. Kaltim rata-rata 700 s/d 800

orang perhari dengan jumlah anggota perpustakaan tercatat sebanyak

13,854 orang.


32

BAB III

PELAKSANAAN TUGAS DEKONSENTRASI

1. Tugas Pembantuan Yang Diterima

a. Dasar Hukum

1) Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan

Daerah.

2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

3) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintah Daerah

Provinsi dan Pemerintah Daerah Kab/Kota.

4) Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi

dan Tugas Pembantuan.

5) Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 3 Tahun 2001 tentang

Perpustakaan Desa/Kelurahan.

6) Keputusan Kepala Perpustakaan Nasional RI tentang Pedoman

Penyelenggaraan Diklat Teknis Kepustakawanan,

7) Instruksi Gubernur KDH Tk I Kaltim Nomor 08 Tahun 1995 tentang

Peningkatan Pengelolaan dan Pendayagunaan Perpustakaan

sebagai sumber ilmu lainnya.

8) SE Gubernur KDH Tk I Kaltim Nomor 425/1264/Binsos/96 tentang

Peningkatan Kualitas Pengelolaan Perpustakaan kepada

Bupati/Walikota se Kaltim.


33

b. Instansi Pemberi Tugas Dekonsentrasi (Urusan Dekonsentrasi).

Instansi pemberi tugas dekonsentrasi Bidang Perpustakaan yang

diterima oleh Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur adalah

Perpustakaan Nasional RI.

Perpustakaan Nasional RI adalah Lembaga Pemerintah Non

Departemen yang berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab

langsung kepada Presiden.

c. Program dan Kegiatan

Dalam tahun 2014 program yang diberikan oleh Perpustakaan Nasional

Republik Indonesia melalui dana dekonsentrasi kepada Badan

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur, yaitu Program Pengembangan

Perpustakaan yang diimplementasikan melalui kegiatan Pengembangan

Perpustakaan dan Pembudayaan Gemar Membaca.

Kegiatan tersebut selanjutnya dikembangkan melalui sub-sub kegiatan

berikut :

a) Pembinaan Administrasi Kegiatan

b) Monitoring dan evaluasi Perpustakaan

c) Kampanye Perpustakaan dan Minat Baca

d. Realisasi Pelaksanaan Program dan Kegiatan

Tabel 22

Realisasi Anggaran APBN Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

Tahun 2014

No Uraian Anggaran


1. Administrasi Kegiatan 118.837.000,- 101.034.120,- 85,02%

2. Monitoring dan evaluasi

Perpustakaan

136.200.000,- 77.889.400,- 57,19%

3. Kampanye Perpustakaan dan Minat

Baca

405.329.000,- 363.248.000,- 89,61%

J u m l a h 660.366.000,- 542.171.520,- 82,10%


34

e. Sumber dan Jumlah Anggaran

Kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan Prov. Kaltim

melalui APBN tahun 2014 adalah sebagai berikut :

Administrasi Kegiatan

Bantuan pengembangan kapasitas perpustakaan umum

Desa/Kelurahan

Pendidikan dan Pelatihan Perpustakaan

Penyusunan Profil Perpustakaan

Monitoring dan evaluasi

Kampanye Perpustakaan dan Minat Baca


35

BAB IV

TUGAS UMUM PEMERINTAHAN

1. Kerjasama Antar Daerah

Dalam kiprahnya melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai

lembaga yang membina dan mengembangkan perpustakaan dan minat baca

di wilayah Provinsi Kalimantan Timur secara berkesinambungan

mengembangkan kerjasama dengan Pemerintah Kab/Kota di Kalimantan

Timur.

Pelaksanaan kerjasama antar daerah yang dikembangkan oleh Badan

Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur secara struktural belum dituangkan

dalam memorandum kerjasama karena sifatnya hanya pelaksanaan peran

fungsi pembinaan, dan akan diatur lebih lanjut nantinya melalui Peraturan

Daerah yang saat ini rancangannya masih di DPRD Provinsi Kalimantan Timur

a. Daerah Yang Telah Melaksanakan Kerjasama

Dari daerah daerah yang berada di lingkup Provinsi Kalimantan Timur

kegiatan kegiatan masih bersifat pembinaan sesuai dengan tugas pokok

dan fungsi.

b. Dasar Hukum

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia menunjuk Badan Perpustakaan

Provinsi Kalimantan Timur dengan surat keputusan Nomor 78a Tahhun

2011 tentang Penetapan 6 (enam) Badan Perpustakaan Provinsi Untuk

Dikembangkan Menjadi Center Of Excellent Layanan Perpustakaan dan

Informasi Budaya Lokal, namun belum ditindak lanjuti dengan

kerjasama/MOU antar Provinsi di wilayah Kalimantan. Diprogramkan pada

tahun anggaran 2015 oleh Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur

untuk memulai membangun kerjasama di lima ( 5 ) provinsi di wilayah

Kalimantan yang didukung oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia.

c. Bidang Kerjasama


36

Kerjasama yang telah dilakukan oleh Badan Perpustakaan Provinsi

Kalimantan Timur dengan Pemerintah Kab/Kota se Kaltim difokuskan pada

Bidang Pembinaan dan Pengembangan serta Bidang Informasi dan

Otomasi.

d. Nama Kegiatan

Kegiatan yang telah dilaksanakan oleh Badan Perpustakaan Provinsi

Kalimantan Timur bekerjasama dengan Perpustakaan Umum Kab/Kota :

1) Bimbingan Teknis

2) Rapat Koordinasi Perpustakaan

3) Pembinaan Jabatan Fungsional

4) Penyuluhan Minat Baca

5) Layanan Perpustakaan keliling

6) Jaringan kerjasama perpustakaan digital

e. Sumber dan Jumlah Anggaran

Anggaran untuk pelaksanaan kerjasama Bidang Perpustakaan antara

Badan Perpustakaan Provinsi Kalimantan Timur dengan Kab/Kota di

Kalimantan Timur bersumber dari APBD Prov.Kaltim dan APBD masing-

masing Kab/Kota yang diajak bekerjasama.

2. Kerjasama Daerah dengan pihak ketiga dan instansi vertikal di daerah

a. Kerjasama Daerah

1) Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)

2) Kanwil Kementerian Hukum dan Ham

3) Three G- Production

4) Universitas Mulawarman

5) STIENAS Samarinda

6) ABA Colorado Samarinda

7) STIE Muhammadiyah

8) IKIP PGRI Samarinda


37

9) STIKES Muhammadiyah

10) Coca cola Foundation

11) STAIN Samarinda

12) Media Massa

b. Dasar Hukum

1) Undang-undang Nomor 4 Tahun 1990 tentang Serah Simpan

Karya Cetak dan Karya Rekam.

2) Undang-undang Nomor 43 Tahun 2007 Tentang Perpustakaan

3) Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan

Informasi Publik.

4) Peraturan Pemerintah RI Nomor 70 Tahun 1991 Tentang

Pelaksanaan UU RI Nomor 4 Tahun 1990 Tentang Serah

Simpan Karya Cetak dan Karya Rekam

5) Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang

Pembagian Urusan Pemerintahan antara Pemerintah,

Pemerintah Daerah Provinsi dan Pemerintah iatanDaerah

Kab/Kota.

6) Peraturan Pemerintah RI Nomor 61 Tahun 2010 tentang

Pelaksanaan Undang-undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang

Keterbukaan Informasi Publik.


38

BAB V P E N U T U P

Demikian beberapa hal yang dapat diinformasikan dalam laporan

kinerja ini sebagai bahan penyusunan LPPD Provinsi Kalimantan Timur (

Laporan Gubernur ) kepada Pemerintah Pusat untuk tahun 2014, semoga bisa

bermanfaat dan dapat meningkatkan pembangunan khususnya pada bidang

urusan perpustakaan sebagai urusan wajib daerah.

KATA PENGANTAR -...

Documents

Transcript of KATA PENGANTAR -...