PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA...
Transcript of PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA...
FX
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA
(LPPD) AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
PEMERINTAH DESA PLESUNGAN KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
JL. KH. SHOLEH NOMOR 56 DESA PLESUNGAN
KKAATTAA PPEENNGGAANNTTAARR
Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji dan Syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT., yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya, sehingga kami dapat menyelesaikan Laporan Penyelenggaraan
Pemerintah Desa Akhir Tahun Anggaran 2016.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Desa Akhir Tahun Anggaran merupakan
bentuk tanggungjawab kami secara administrasi dalam menyelenggarakan Pemerintahan
Desa selama satu tahun sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 35 Tahun
2007 Tentang Pedoman Umum Tata Cara Pelaporan Dan Pertanggungjawaban
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa,sebagai bahan evaluasi untuk Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa Tahun berikutnya.
Pada kesempatan ini kami menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada
semua pihak yang telah membantu kami dalam menyelenggarankan Pemerintahan Desa
selama satu tahun, semoga amal baiknya dibalas oleh Allah SWT dengan balasan yang
berlipat.
Kami menyadari bahwa dalam menyusun Laporan ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu kami mohon maaf yang sebesar-besarnya.Saran dan masukan dari berbagai pihak
terutama petunjuk dan bimbingan dari Camat Kapas dan Bupati Bojonegoro kami harapkan
sehingga kami dapat memperbaiki untuk Penyelenggrakan Pemerintahan Tahun berikutnya.
Demikian, semoga laporan ini bisa bermanfaat bagi Pemerintah Desa Plesungan dan
semua pihak yang berkepentingan.
Wassalamu’alikum Wr. Wb
Plesungan, 09 Januari 2017
Kepala Desa Plesungan
H. MOH. CHOIRI, SH., M.Si.
PEMERINTAH KABUPATEN BOJONEGORO
KECAMATAN KAPAS KEPALA DESA PLESUNGAN
Jalan KH. Sholeh Nomor 56 Desa Plesungan
SISTEMATIKA
LAPORAN PENYELENGGARAAN PEMERINTAHAN DESA (
LPPD )
AKHIR TAHUN ANGGARAN 2016
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. DASAR HUKUM
C. GAMBARAN UMUM DESA
1. Kondisi Geografis
2. Gambaran Umum Demografis
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Unggulan
b. Pertumbuhan Ekonomi/PDRB
BAB II RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. Misi dan Visi
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa (RPJMD)
C. Prioritas Desa
BAB III KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
A. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi
2. Target dan realisasi Pendapatan
3. Permasalahan dan penyelesaian
B. PENGELOLAAN BELANJA DESA
1. Kebijakan Umum Keuangan Desa
2. Target dan realisasi Belanja
3. Permasalahan dan penyelesaian
BAB IV. PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
A. URUSAN ASAL USUL DESA
1. Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan
Desa
2. Lembaga Kemasyarakatan Desa
3. Program dan Kegiatan
4. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
5. Permasalahan dan penyelesaian
B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN
KABUPATEN
1. Program dan Kegiatan
2. Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
3. Permasalahan dan penyelesaian
B AB V PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
BAB VI PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA
A. KERJASAMA ANTAR DESA
B. KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA
C. BATAS DESA
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
LAMPIRAN - LAMPIRAN
Plesungan, 09 Januari 2017
KEPALA DESA PLESUNGAN
H.MOH. CHOIRI,SH., M.Si.
BAB. I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Bahwa dengan telah berakhirnya Tahun Anggaran 2016 maka Kepala
Desa mempunyai kewajiban
1 Menyusun Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa
kepada Bupati, yang disampaikan kepada Bupati melalui camat
2. Menyampaikan informasi Laporan Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dimaksud pada nomor 1 kepada
masyarakat sebagaimana berupa selebaran yang ditempelkan
pada papan pengumuman atau diinformasikan secara lisan
dalam berbagai pertemuan masyarakat desa atau media
lainnya.
Dengan dasar pertimbangan sebagaimana tersebut diatas, Kepala
Desa sebagai penyelenggara Pemerintahan Desa mempunyai Tugas,
wewenang dan kewajiban menyelenggarakan Pemerintahan Desa
meliputi Urusan Pemerintahan, Urusan Pembangunan, Urusan
Kemasyarakatan serta melaksanakan urusan-urusan lainnya yang
menjadi kewenangan desa mencakup:
a. Urusan Pemerintahan yang sudah ada berdasarkan hak
asal usul desa.
b. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan
Kabupaten yang diserahkan pengaturannya kepada desa.
c. Tugas Pembantuan dari Pemerintah.
B. DASAR HUKUM.
Laporan Penyelenggaraan Pemerintahaan Desa Akhir Tahun Anggaran
2016 disusun dengan berdasarkan pada :
a. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa
b. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014
Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5587) sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah;
c. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang- Undang Nomor 6 Tahun 2014
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor
47 Tahun 2015 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah
Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan Pelaksanaan Undang-
undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa;
d. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 113
Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Keuangan Desa;
e. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 114
Tahun 2014 Tentang Pedoman Pembangunan Desa;
f. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan daerah tertinggal dan
Transmigrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman
Kewenangan Berdasar Hak Asal Usul dan Kewenangan Lokal
Berskala Desa;
g. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 2 Tahun 2004
tentang Pengaturan Kewenangan Desa di Kabupaten Bojonegoro
(Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2004 Nomor
6);
h. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 2 Tahun 2007
tentang Pokok-Pokok Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran
Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2007 Nomor 2, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 1);
i. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 3 Tahun 2007
tentang Sumber Pendapatan Desa (Lembaran Daerah Kabupaten
Bojonegoro Tahun 2007 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah
Kabupaten Bojonegoro Nomor 2);
j. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 6 Tahun 2007
tentang Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja
Pemerintah Desa (Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro
Tahun 2007 Nomor 6, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten
Bojonegoro Nomor 5);
k. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2007
tentang Pembentukan Lembaga Kemasyarakatan Desa dan
Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (Lembaran Daerah
Kabupaten Bojonegoro Tahun 2007 Nomor 9, Tambahan
Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 8);
l. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 10 Tahun 2007
tentang Kerjasama dan Penyelesaian Perselisihan Antar Desa
(Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro Tahun 2007 Nomor
10, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor
9);
m. Peraturan Daerah Kabupaten Bojonegoro Nomor 9 Tahun 2010
tentang Desa;
n. Peraturan Bupati Nomor 66 Tahun 2011 tentang
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa;
o. Peraturan Bupati Nomor 46 Tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Anggran Pendapatan dan Belanja Desa (APBDes);
p. Peraturan Bupati Nomor 47 Tahun 2014 tentang Gerakan
Desa/Kelurahan Sehat dan Cerdas di Kabupaten Bojonegoro;
q. Peraturan Desa Plesungan Nomor tentang 01 Tahun 2012
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintah Desa;
r. Peraturan Desa Plesungan Nomor 04 Tahun 2014 tentang
RPJMDesa
s. Peraturan Desa Plesungan Nomor 12 Tahun 2015 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2016;
t. Peraturan Desa Plesungan Nomor 08 Tahun 2016 tentang
Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2016;
C. GAMBARAN UMUM DESA.
1. Kondisi Geografis.
Secara geografis Desa Plesungan, Kecamatan Kapas Kabupaten
Bojonegoro, dilihat dari beberapa aspek tinjauan meliputi :
a. Iklim :
Curah hujan : 169 Mm.
Jumlah bulan hujan : 3 Bulan .
Suhu rata-rata harian : 27.31 C.
Tinggi tempat : 1 mdl.
Bentang Wilayah : Datar/berbukit/lereng gunung.
b. Tipologi :
Desa kepulauan.
Desa pantai/pesisir
Desa Sekitar hutan.
Desa terisolir.
Desa perbatasan dengan Kabupaten lain.
c. Orbitasi :
Jarak ke Ibu Kota Kecamatan : 6 Km
Lama tempuh ke Ibu Kota Kecamatan : 0,25 Jam
Kendaraan umum ke Ibu Kota Kecamatan : Ada
Jarak ke Ibu Kota Kabupaten : 7 km
Lama tempuh ke Ibu Kota Kabupaten : 0,5 Jam
Kendaraan umum ke Ibu Kota Kabupaten : Ada
Jarak Ke Ibu Kota Propinsi : 100 Km
Lama tempuh ke Ibu Kota Propinsi : 2 Jam
d. Batas Desa :
Sebelah Utara : Desa Desa Bakalan
Sebelah Timur : Desa Semenpinggir
Sebelah Selatan : Desa Sidodadi
Sebelah Barat : Desa Mojodeso
e. Keadaan wilayah :
Wilayah Desa Plesungan terdiri dari:
2 dusun,
2 Rukun Warga
18 Rukun Tetangga
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Ya/tidak
Dusun Krajan (RW 01) terdiri dari : 8 RT
Dusun Sambungrejo (RW 02) terdiri dari : 10 RT
Luas wilayah Desa Plesungan adalah 187,561 ha, terdiri
dari:
Tanah Pekarangan /Perumahan : 35,075 Ha
Tanah Sawah Irigasi : 149,739 Ha
Tanah Perkebunan : - Ha
Tanah Tegalan : 1,747 Ha
Tanah Kuburan : 1,000 Ha
2. Gambaran Umum Demografis.
Dalam pelaksanaan pembangunan jumlah penduduk adalah
sebagai penentu arah kebijakan kegiatan desa, mengingat bahwa
potensi penduduk memiliki peran ganda sebagai subyek
maupun obyek kegiatan. Struktur Penduduk Desa Plesungan
secara umum sebagai berikut :
a. JUMLAH
1. Jumlah Jiwa : 3056 orang.
2. Jumlah Laki-laki : 1563 orang.
3. Jumlah Perempuan : 1493 orang.
4. Jumlah Kepala Keluarga : 960 KK.
5. Jumlah Somah : 857 Somah
b. PENYEBARAN PENDUDUK
Penyebaran penduduk Desa Plesungan tersebar pada
wilayah Kapas masing-masing dusun sebagaimana
tersebut pada tabel:
DUSUN
JUMLAH
PENDUDUK
JUMLA
H
JUMLA
H KK LAKI
-
LAKI
PEREMPUA
N
1 2 3 4 5
Krajan 724 668 1392 437
Sambungrej
o 839 825 1664 523
c. UMUR.
Jumlah penduduk Desa Plesungan sesuai dengan
kelompok umur sebagai berikut :
d.
Kelompok
Umur
Jenis Kelamin Jumlah Keterangan
Pria Wanita
1 2 3 4 5
0-4
5-6
7-13
14-17
18-23
24-30
31-40
41-56
57 –keatas
109
46
155
95
155
164
304
346
204
91
45
153
78
137
168
292
349
165
200
91
308
173
292
332
596
695
369
Jumlah 1563 1493 3056
d. PENDIDIKAN
Tingkat pendidikan masyarakat dari tahun ke tahun
terus berkembang kejenjang lebih tinggi, komposisi
tingkat pendidikan di tahun 2016 sebagai berikut :
Belum Sekolah : 144 Orang
PAUD/TK : 134 Orang
Belum Tamat SD : 230 Orang
Usia Sekolah Tidak sekolah : 9 Orang
Tidak tamat SD/ Sederajat : 170 Orang
Tamat SD/Sederajat : 1020 Orang
Tamat SLTP/Sederajat : 515 Orang
Tamat SLTA/Sederejat : 696 Orang
Tamat Perguruan Tinggi/Sederajat : 138 Orang
Tingkat pendidikan penduduk
Lembaga Pendidikan yang berada di Desa Plesungan
1. Taman Posyandu “Rukun Sentosa” dan Kelompok
Bermain “ Puspa Negari”
Alamat : Jl. KH. Sholeh No. 56 Desa Plesungan
Jumlah peserta didik :
Taman Posyandu : 43 anak
Kelompok Bermain : 25 anak
Jumlah Pendidik : 8 Orang
2. Kelompok Bermain Nurul Ummah
Alamat : Jl. Masjid No. 535 Desa Plesungan
Jumlah peserta didik : 60 orang
Jumlah Pendidik : 5 Orang
Blm Sekolah
PAUD/TK
Usia sekolah tdk sekolah
tidak tamat SD
tamat SD
tamt sltp
tamat slta
tamat perguruan tinggi
3. TK PKK Plesungan
Alamat : Jl. Raya Plesungan- Bakalan No. 77
Desa Plesungan
Jumlah murid
- Kelompok A : 16 Siswa
- Kelompok B : 22 Siswa
Jumlah Guru : 3 orang
4. TK Nurul Ummah Desa Plesungan
Alamat : Jl. Masjid No. 535 Desa Plesungan
Jumlah Murid
- Kelompok A : 35 Siswa
- Kelompok B : 38 Siswa
Jumlah Guru : 3 Orang
5. SDN Plesungan
Alamat : Jl. Watu Miring No. 77 Desa
Plesungan
NSS : 101050502034
NPSN : 20540932
Jumlah Siswa : 77 Anak
Jumlah Guru : 8 Orang
Prestasi di Tahun 2016
Juara Harapan 2 level 2 (tingkat Kelas 3 dan
4) untuk Kab. Bojonegoro pada Olimpiade
Sains Kuark (OSK) tingkat Sekolah Dasar se
Indonesia.
Juara Harapan 3 pada Lomba Budaya Mutu
Kategori Layanan Kantin Kejujuran, yang
diselenggarakan oleh Dinas Pendidikan
Kabupaten Bojonegoro
Juara 2 pada Turnamen Futsal Persahabatan
antar SD/MI yang diselenggarakan oleh
Yayasan Pendidikan, Sosial dan Pondok
Pesantren Ulul Albab
6. MI Ulul Al Bab Plesungan
Alamat :Jl. Masjid No. 353 Desa
Plesungan
NSS : 111235220226
NPSN : 60718047
Jumlah Murid : 172 Anak
Jumlah Guru : 12 Orang
Prestasi :
Finalis Kompetisi Matematika Nalaria Realistik
(KMNR) ke 11 se Indonesia Tahun 2016
Juara I Pidato Bahasa Arab Putra dalam
Aksioma MI Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016
Juara I Kaligrafi Putra dalam Aksioma MI
Kabupaten BojonegoroTahun 2016
Juara II kaligrafi Putri dalam Aksioma MI
Kabupaten BojonegoroTahun 2016
Juara II Pidato Bahasa Inggris Putri dalam
Aksioma MI Kabupaten BojonegoroTahun 2016
Juara III Pidato Bahasa Arab Putri dalam
Aksioma MI Kabupaten BojonegoroTahun 2016
Juara Harapan I level 3 Olimpiade Sains Kuark
Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016
JuaraHarapan III Level 3 Olimpiade Sains Kuark
Kabupaten Bojonegoro Tahun 2016
Juara I Lomba Kaligrafi Putri Tingkat SD/MI
dalam Rangka HUT RI ke 71 kec. Kapas Tahun
2016
Juara I Lomba Kaligrafi Putra Tingkat SD/MI
dalamRangka HUT RI ke 71 kec. Kapas Tahun
2016
Juara II Lomba Kaligrafi Putra Tingkat SD/MI
dalam Rangka HUT RI ke 71 kec. Kapas Tahun
2016
7. MTs Ulul Al Bab
Alamat : Jl. Masjid No 353 Desa
Plesungan
Jumlah Murid : 98 Anak
Jumlah Guru : 12 Orang
8. SMPN I Kapas : Jl. Watu Miring Desa Plesungan
Jumlah Murid : 675 Anak
Jumlah Guru : 32 Guru
Disamping Pendidikan Formal di Desa Plesungan
terdapat pendidikan Non formal yakni :
1. TPQ Mulimat NU Nurul Ummah 03
Terletak di RT 11 RW 02
Jumlah Santri : 118 Anak
Jumlah Ustadz/Ustadzah : 15 Orang
2. TPQ Al –Falah
Alamat : RT 18 RW 02
Jumlah Santri : 115 Anak
Jumlah Ustadz/Ustadzah : 8 Orang
3. Pondok Pesantren Ulul Al Bab
Alamat : Jl. Masjid No. 353 Desa Plesungan
Jumlah Santri : 15 Anak
Jumlah Ustdz/Ustadzah : 3 Orang
e. MATA PENCAHARIAN
Mata Pencaharian penduduk Desa Plesungan dihitung
dari jumlah penduduk produktif /usia kerja sebagai
berikut :
Petani : 292 Orang
Pegawai Negeri : 56 Orang
Buruh Tani : 90 Orang
Tukang Jahit/Penjahit : 12 Orang
Tukang Kayu/Batu : 105 Orang
TNI/POLRI : 19 Orang
Pensiunan PNS/ABRI : 29 Orang
Lain-lain(Buruh,Swasta,Wiraswasta): 591 Orang
f. AGAMA
Islam : 3037 Orang (99,38 %)
Kristen : 14 Orang ( 0,46 %)
Katholik : 4 Orang ( 0,13 %)
Hindu : - Orang
Konghucu : 1 Orang ( 0,03%)
g. MUTASI PENDUDUK :
0
100
200
300
400
500
600
Petani PNS Tukang batu/Kayu Pensiunan
2015
2016
Mutasi penduduk adalah faktor yang mempengaruhi
perubahan penduduk di Desa Plesungan. Rincian
mutasi penduduk di tahun 2016 sebagai berikut :
i. Datang : 30 orang.
ii. Pindah : 36 orang.
iii. Lahir : 31 orang.
iv. Meninggal : 33 orang.
h. KEADAAN SOSIAL PENDUDUK
Dilihat dari keadaan sosial masyarakat Desa
Plesungan secara signifikan ada peningkatan secara
umum kondisi kesejahteraan penduduk sebagai berikut
:
Pra Sejahtera :
Tahun 2015 : 235 KK (24,71 %)
Tahun 2016 : 217 KK (22,60 %)
Keluarga Prasejahtera berkurang : 2,11 %
Sejahtera :
Tahun 2015 : 716 KK (75,29 %)
Tahun 2016 : 743 KK (77,4 %)
Keluarga Sejahtera naik : 3,11 %
Salah satu indikator kondisi sosial masyarakat adalah
pemenuhan kebutuhan dasar tempat tinggal. Kondisi
Rumah di Desa Plesungan adalah sebagai berikut :
Rumah Sehat : 752 Rumah Tangga
Kurang sehat : 106 Rumah Tangga
Untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
khususnya kualitas tempat tinggal, Pemerintah Desa
Plesungan mengalokasikan Anggaran untuk program
Lantai Rumah Sehat dan Bedah Rumah ,
Realisasi Tahun Anggaran 2016:
Lantai Rumah Sehat : 11 Sasaran
Bedah Rumah : 2 Rumah
Program pengentasan ODF di Desa Plesungan sudah
tuntas pada Tahun 2015, untuk tahun 2016
dilaksanakan optimalisasi pelaksanaan ODF dan
peningkatan kualitas jamban
3. Kondisi Ekonomi
a. Potensi Desa
1). Pertanian.
Komoditi utama sektor pertanian di Desa Plesungan
adalah Tanaman padi. Pengolahan Tanah Pertanian oleh
petani selama satu tahun pada umumnya dilakukan
dengan menamam, Padi (Musim Tanam 1)–Padi (Musim
Tanam 2) – Polowijo (Musim Kemarau). Luas lahan
pertanian kurang lebih 150 Ha, dengan hasil padi rata-
rata 6,7 Ton per Hektar.
Sedangkan Tanaman Palawija secara umum berupa
kedelai , kacang hijau. Luas lahan yang produktif
ditanamami palawija kurang lebih 70 ha dengan hasil
0,6 Ton per hektar.
No Komoditas Ton/
Ha
Jumlah
Musim
Tanam
Harga
Per Ton
(Rp)
Luas
Lahan
(Ha)
Jumlah
(Rp)
1 Padi 6,5 2 3.500.000 150 6.825.000.000
2 Kacang
Hijau 0,5 1 4.000.000 50 100.000.000
Disamping tanaman padi dan palawija, petani juga
menanam tanaman lain seperti, kacang panjang, ubi
kayu, dan tanaman sayuran sebagai tanaman sampingan
untuk dikonsumsi sendiri dan sebagian dijual untuk
menambah penghasilan keluarga petani.
Pemasaran hasil Pertanian tidaklah menjadi kesulitan
mengingat bahwa kebutuhan pasar lokal menjanjikan
disamping diluar desa/kota didukung sarana prasarana
yang baik.
2) Peternakan.
Sektor peternakan meskipun berskala kecil dengan
beberapa jenis hewan ternak antara lain : Sapi, Ayam,
Bebek, Kambing, burung puyuh dan lain-lainnya, juga
menjadi komoditi tambahan bagi warga desa Plesungan.
Rincian komoditi ternak sebagai berikut :
3) Perikanan.
Sektor Perikanan merupakan kegiatan sampingan yang
dimiliki oleh Rumah Tangga dengan memanfaatkan tanah
pekarangan dan memanfaatkan waktu luang. Disamping
itu ada beberapa kelompok yang secara intens mengelola
budidaya ikan untuk penghasilan .
Gambaran produktifitas dari usaha ini sebagai berikut :
Jenis Ternak Jumlah/
ekor Nilai Produksi
Sapi 60 ekor 360,000,000,-
Ayam 1850 ekor 90.000.000,-
Bebek/entok 210 ekor 6.000.000,-
Kambing 225 ekor 150.000.000,-
Burung Puyuh 500 ekor 10,000,000,-
Luas
Lahan
Jenis
ikan Produksi
Produksi / bln/tahun
(Rp)
Modal
awal Nilai Jual
0,5 Ha
Lele,
Nila,
Jambal
Gurami
0,7 Ton/ thn
0,05 Ton/ thn
0,05 Ton/Thn
0,5
Ton/Tahun
2.100,000
900,000
1000.000
3.000.000
4.000,000
1,500,000
1.700.000
5.000.000
4). Industri.
Sektor industri yang ada dan berkembang didesa
Plesungan adalah salah satu penopang perekonomian
masyarakat dikarenakan penyerapan tenaga kerja
disektor ini sangat signifikan. Disamping Industri Rumah
Tangga, terdapat Industri bahan bangunan yang skala
produksi dan penjualannya dikategorikan industri
menengah.
Rincian Jenis Industri sebagai berikut :
Jenis Industri Banyaknya
(Unit)
Tenaga
Kerja
(orang)
Perkiraan
Produksi
Pertahun (Rp)
Ket.
Industri Pakaian 2 10 80.000.000,- -
Industri
Pertukangan 5 70 350.000.000,- -
Industri Pangan 10 30 150.000.000,- -
Industri bahan
Bangunan 5 100 3.500.000.000, -
5) Perdagangan
Sektor perdagangan dalam perkembangannya
menunjukkan peningkatan , ini terbukti dengan
banyaknya pelaku usaha dibidang perdagangan. Cakupan
kegiatan usaha perdagangan yang dilakukan masyarakat
meliputi , perdagangan makanan minuman, pakaian,
kebutuhan pokok rumah tangga, bahan bangunan,
kebutuhan non rumah tangga.
Rincian Jenis Usaha Perdagangan antara lain sebagai
berikut :
Jenis perdagangan Jumlah
Tenaga
Kerja
(orang)
Perkiraan
Pendapatan
Pertahun (Rp)
Ket.
Warung
Makanan/minuman 10 20 300.000.000
Toko Kelontong 2 4 60.000.000
Toko Perabot Tumah
tangga 1 15 1.000.000.000
Toko Kebutuhan
Pertanian 2 4 75.000.000
Toko Sembako 8 16 288.000.000
Toko Peralatan Kantor
dan Sekolah 1 2 36.000.000
Pakaian 4 6 216.000.000
Kios 3 3 60.000.000
Burung Kicau dan
pakan 2 2 700.000.000
Toko Bahan Bangunan 2 10 2.5 00.000.000
Air Minum/Isi ulang 1 4 36.000.000
Sayur Keliling 4 4 72.000.000
b. Pertumbuhan Ekonomi.
Sesuai kondisi desa yang merupakan daerah agraris maka
struktur ekonominya lebih dominan kepada Sektor Pertanian,
disamping sektor – sektor lainnya baik berupa jasa industri,
peternakan, perdagangan jasa, dan lain-lain. Tingkat
Pertumbuhan sektor pertanian yang cenderung statis sehingga
memicu pertumbuhan ekonomi disektor Non Pertanian tumbuh
sangat pesat. Dengan dukungan SDM pelaku usaha yang
meningkat dan ketersedian modal maka sektor non pertanian
dapat menjadi penopang atau sebagai alternatif usaha sebagai
sumber pendapatan selain disektor Pertanian.
BAB II
RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA MENENGAH DESA
A. Visi dan Misi.
Agar pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan Pemerintahanan Desa
terselenggara dengan baik dan terarah perlu dicapai dengan rencana
Strategis desa, yaitu telah ditempuh dengan penyusunan Dokumen
dalam bentuk Peraturan Desa Nomor 04 Tahun 2014 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa tahun 2014 sd 2020
dengan penjabaran program dan kegiatan setiap tahun dalam wujud
Kegiatan baik Fisik maupun non fisik yang dituangkan dalam
Rencana Kerja Pembangunan Desa (RKP Desa) tahunan yang
ditetapkan dengan Peraturan Desa
Visi dan Misi desa merupakan implementasi dari Visi dan Misi Kepala
Desa terpilih dengan beberapa penambahan kegiatan yang disusun/
digali berdasarkan musyawarah desa secara partisipatif.
1. Visi :
” TERWUJUDNYA KEHIDUPAN MASYRAKAT DESA PLESUNGAN
YANG RELIGIUS, MAJU, AMAN, DAN SEJAHTERA “
2. Misi :
Untuk mencapai Visi tersebut diatas, maka diperlukan penjabaran
lebih terperinci dari Visi, dituangkan didalam Misi Desa sebagai
berikut :
a. Meningkatkan Kegiatan Sosial, Ekonomi, Keagamaan,
Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Pos PAUD, dan TPQ serta
Kegiatan Kepemudaan
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas pelayanan kepada
masyarakat yang didukung oleh aparatur pemerintahan Desa
yang disiplin, bersih, berwibawa, dan tanggungjawab
c. Meningkatkan Pembangunan sarana dan prasarana
infrastruktur desa yang berkualitas dan berkelanjutan guna
terwujudnya Desa Plesungan yang “BERHATI” Bersih Sehat dan
Rapi.
d. Meningkatkan Pemberdayaan /Peran serta masyarakat dalam
mewujudkan kesejahteraan Masyarakat Desa Plesungan
e. Meningkatkan Sistem Keamanan Lingkungan (SISKAMLING)
dalam upaya menciptakan rasa Aman di Desa Plesungan
B. Strategi dan Arah Kebijakan Desa (RPJMD).
1. Strategi.
a. Aparatur Pemerintah Desa.
1. Peningkatan kualitas penyelenggara Pemerintahan
Desa di bidang Administrasi ditempuh melalui
Peningkatan SDM Perangkat Desa.
2. Peningkatan pemahaman tugas dan fungsi perangkat
Desa, dengan jalan Pelatihan bagi Perangkat Desa.
3. Peningkatan Pelayanan Masyarakat ditempuh melalui
Peningkatan Disiplin jam kerja.
4. Peningkatan kualitas administrasi Penyelenggaraan
Pemerintahan Desa dengan mengikuti pembinaan dari
Pemerintah Kecamatan maupun Kabupaten
5. Studi Banding
b. Pertanian, Peternakan, Perikanan, Industri,Perdagangan,
1. Peningkatan kemampuan petani agar komoditas
pertanian meningkat melalui penyuluhan.
2. Peningkatan kuantitas dan kualitas usaha peternakan
yang potensial melalui pelatihan .
3. Peningkatan kemampuan masyarakat dalam mengelola
budidaya ikan agar komoditas perikanan meningkat,
melalui penyuluhan.
4. Optimalisasai kelompok budidaya ikan dan
penambahan jumlah kolam ikan
5. Menumbuhkembangkan kegiatan industri, khususnya
industri rumah tangga dan industri kreatif melalui
pelatihan
6. Mengembangkan kegiatan perdagangan dengan
membangunan sarana dan prasarana pendukung
7. Memberikan wadah untuk memamerkan dan menjual
produk lokal desa melalui bazar
c. Kesehatan.
1. Optimalisasai pemanfaatan dan peningkatan kualias
Jamban Sehat
2. Peningkatan pembangunan Sanitasi Non ODF
3. Peningkatan kualitas kesehatan bagi Balita dan anak-
anak melalui posyandu.
4. Peningkatan kualitas hidup bagi usia lanjut dengan
melalui pendirian Posyandu lansia.
5. Peningkatan Gizi balita dengan melalui penambahan
Pemberian Makanan Tambahan.
6. Pelayanan Kesehatan bagi Ibu Hamil dengan program
Kelas Ibu Hamil melalui melalui program AKI-AKB
7. Peningkatan kualitas Kader Kesehatan dengan Kelas
Kader
8. Pemenuhan Kebutuhan Sarana Prasarana dan Biaya
Operasional Pelayanan Kesehatan melalui POSKESDES
dan PONKESDES
9. Menjalin Kerjasama dengan Organisasai
Kemasyarakatan (FATAYAT NU) dalam pelayananan
Kesehatan kepada masyarakat
10. Optimalisasi semua komponen lembaga dan
masyarakat dalam mewujudkan DESA SIAGA AKTIF
11. Koordinasi dengan Instansi terkait dalam pembinaan
kader dan pelaksanaan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat.
d. Pendidikan
1. Penyelenggaraan Pendidikan mulai dari Usia Dini
melalui Taman Posyandu,
2. Peningkatan sarana dan Prasarana Pendidikan lembaga
pendidikan yang ada di Desa Plesungan
3. Pemberian Bantuan operasional Siswa TK (Bosdes TK )
4. Pemberian Beasiswa bagi siswa berprestasi untuk
jenjang SD dan MI
5. Optimalsisasi TBM dan Perpustakaan Desa dalam
menunjang sarana belajar warga
6. Pemberian Insentif kepada Tenaga Pendidik di Taman
Posyandu , Kelompok Bermian, dan TK
Lembaga Pendidikan yang berada di Wilayah Desa
Plesungan
e. Sosial, Budaya dan Keagamaan
1. Meningkatkan kebersamaan warga dengan kerja bhakti
rutin tiap minggu Wage
2. Melestarikan budaya yang ada di Desa Plesungan
3. Penyelenggaraan Kegiatan Keagamaan melalui
peningkatan keikutsertaan warga dalam pengajian
rutin, mengadakan kegiatan Pengajian Umum, Kegiatan
Keagamaan lainnya
4. Menumbuhkembangkan partisipasi dan swadaya warga
dalam kegiatan keagamaan dilingkungan RT maupun
RW
5. Peningkatan Kegiatan pembelajaran di TPQ dengan
memberikan biaya Operasional kegiatan TPQ yang ada
di Desa Plesungan
f. Infrastruktur dan Sarana Prasarana Wilayah
1. Membangun Infrastruktur Jalan sebagai sarana
transportasi untuk mendukung kegiatan masyarakat
baik disektor ekonomi maupun non ekonomi
2. Membangun Saluran Air baik Irigasi dan Drainase
untuk memenuhi kebutuhan air pertanian dan
meningkatkan kesehatan lingkungan
3. Perawatan dan perbaikan Infrastruktur yang telah
terbangun agar tetap dalam kondisi baik
4. Membangunan Taman Jalan Poros Desa untuk
kerapian dan keindahan
5. Membangunan Kantor Desa dan Fasilitas Umum untuk
peningkatan kenyamanan dan kualitas pelayanan
kepada masyarakat
6. Meningkatkan kualitas Jaringan Internet untuk media
Informasi
7. Peningkatan kualitas lingkungan hidup dengan
meningkatkan Tanaman penghijaun
f. Kamtibmas
1. Peningkatan pelaksanaan Siskamling
2. Peningkatan SDM personil LINMAS Pria dan Wanita
3. Peningkatan Pengamanan Swakarsa masyarakat
4. Meningkatan Kordinasi dengan BABINSA dan
BABINKAMTIBMAS
2. Arah Kebijakan.
Strategi adalah arah kebijakan yang akan ditempuh dengan
upaya mencapai tujuan :
a. Aparatur Pemerintah Desa.
1. Menganggarkan dana Pelatihan peningkatan kapasitas
perangkat desa.
2. Peningkatan kedisiplinan aparatur pemerintah desa,
ditempuh dengan Pengawasan melekat dan
pelaksanaan rapat koordinasi rutin bagi Perangkat
Desa.
3. Peningkatan disiplin masuk kerja dan pemberlakuan
absensi bagi kehadiran Perangkat Desa.
4. Pemberian kesejahteraan/ penghasilan yang memadai
bagi aparatur pemerintah desa.
b. Pertanian, Peternakan, Perikanan, Industri, Perdagangan
1. Penyelenggaraan Pelatihan bagi petani/ peternak.
2. Penyelenggaraan Pelatihan Ketrampilan dan wirausaha
3. Mengupayakan bantuan stimulan baik berupa dana
maupun barang dari PAD Desa maupun dari
Pemerintah untuk mendukung kegiatan sektor
Pertanian, Peternakan, Perikanan, Industri dan
Perdagangan
4. Bantuan Bibit Tanaman buah
5. Memfasilitasi kelompok – kelompok budidaya ikan
dengan memberikan bantuan benih ikan dan pakan
c. Kesehatan
1. Mengalokasikan Anggarkan dalam APBDes untuk
kebutuhan peningkatan kesehatan masyarakat sesuai
dengan rencana program yang diusulkan oleh
pelaksana kegiatan, melalui Lembaga Desa (Poskesdes,
Ponkesdes Pokja PKK ) dan program langsung ke
masyarakat ( optimalisasi
pelaksanaan progam ODF, Sanitasi Non ODF, Bedah
Rumah, Lantai Rumah Sehat)
2. Peningkatan sarana dan prasarana Poskesdes dan
Ponkesdes untuk mendukung pelayanan kesehatan
masyarakat
3. Kerjasama dengan dinas terkait untuk peningkatan
pelayanan kesehatan
4. Kerjasama dengan Lembaga Sosial Kemasyarakatan
dalam mendukung program Desa Siaga Aktif
5. Peningkatan Kualitas Kader Kesehatan Desa melalui
Pembinaan dan Pelatihan
d. Pendidikan
1. Bantuan Operasional untuk pelaksanaan Taman
Posyandu, PAUD, dan TK
2. Bantuan untuk pembangunan dan perawatan sarana
prasarana pendidikan di Desa Plesungan
3. Bantuan Operasional Siswa TK (BOSDES TK) untuk TK
PKK dan TK Nurul Ummah Desa Plesungan
4. Bantuan Siswa Berprestasi untuk SDN Plesungan dan
MI Ulul Al Bab Desa Plesungan
e. Sosial, Budaya, Keagamaan
1. Mengalokasikan Bantuan Anggaran untuk kegiatan
Sedekah Bumi.
2. Melaksanakan kerja bhakti Rutin secara serempak
ditingkat lingkungan RT dan Pemerintah Desa
3. Memfasilitasi Kegiatan Pengajian rutin Selapanan
dimasjid , dan penyelenggaraan Pengajian Umum
memperingati Hari Besar Islam
4. Kegiatan Safari Romadhon oleh Pemerintahan Desa di
musholla di wilayah Desa Plesungan
5. Memberikan bantuan operasional untuk kegiatan
masjid
6. Bantuan Operasional TPQ untuk 2 lembaga
7. Program Subsidi Sembako secara rutin untuk
membantu kebutuhan pokok warga
f. Infrastruktur
1. Mengalokasikan Anggaran untuk kegiatan
pembangunan Infrastuktur baik yang bersumber dari
APBDes, APBDKab. APBDProv, dan APBN sesuai
dengan skala prioritas yang telah direncanakan baik di
RPJMDes maupun di RKPDesa
2. Mengalokasikan anggaran untuk biaya perawatan
infrastruk yang telah terbangun
3. Memberdayakan masyarakat untuk turut berpartisipasi
dalam menjaga,merawat dan memperbaiki
Infrastruktur desa yang telah dibangun
g. Kamtibmas
1. Perbaikan Pos Kamling sebagai sarana untuk kegiatan
Siskamling
2. Kegiatan Pelatihan bagi Anggota LINMAS
3. Pembentukan Satuan LINMAS Perempuan
4. Meningkatkan kegiatan Siskamling dilingkungan RT
5. Berkoordinasi dan bekerjasama dengan Babinsa dan
Babinkamtibmas dalam kegiatan keamanan dan
ketertiban di wilayah Desa Plesungan
6. Mengalokasikan Anggaran untuk kegiatan Linmas
3. Prioritas Desa.
Untuk mencapai ketepatan sasaran pelaksanaan program
kegiatan setiap tahunnya telah ditetapkan Rencana Kerja
Pemerintah Desa (RKP Desa), yang merupakan penjabaran
dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa Lima
tahunan dan RKP ini merupakan rel kegiatan selama 1 tahun
untuk tahun 2016 dan tertuang didalam APBDesa Tahun
Anggaran 2016.
Sebagaimana Tahun 2015 , pada tahun 2016 Prioritas Desa
adalah melaksanakan kegiatan pembangunan dalam
mendukung program Gerakan Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) .
dengan 8 Parameter Sehat dan 12 Parameter Cerdas :
a. Parameter
Sehat Kegiatan
1. Open Defecation Free
Optimalisasi pemanfaatan
Jamban Sehat dan
Peningkatan Kualitas Jamban
Sehat
2. Sanitasi Non ODF
Penambahan Jumlah Bak
Sampah,Pembangunan
Drainase Lingkungan
3. Angka Kematian Ibu - Angka Kematian
Bayi Kegiatan Kelas Ibu Hamil
4. Balita Kurang Gizi Kegiatan Pos Gizi
5. Lantai Rumah Sehat Lantai Rumah Sehat Warga
6. Lingkungan Sehat Lomba Lingkungan Sehat
7. Kepesertaan JKN Sosialisasi Program BPJS
8. Kepesertaan KB Penyuluhan Program KB
b. Parameter Cerdas Kegiatan
1. Lama Belajar
Bosdes TK, Bea Siswa SD/MI, BOSDA SMA
2. Buta Aksara -
3. Taman Bacaan Masyarakat Perlengkapan Perpustakaan Desa dan Buku Bacaan
4. Pendidikan Vokasional Pelatihan Ketrampilan
5. Pemanfaatan Lahan
Pengadaan pohon
penghijauan,Tanman Produktif
6. Manajemen Pengelolaan Air Pembangunan Jitut Jides
7. Pemanfaatan Ruang (RTRW) Pengadaan papan Nama jalan dn
nomor Rumah, Penghijauan
8. Produksi Pangan
Pengadaan bibit cabe , Tanaman
Buah
9. Industri Pangan -
10. Penanganan Bencana Anggaran Tak Terduga/Darurat
11. Infrastruktur Pavingisasi Jalan
Evaluasi kinerja PePemerintah Desa Plesungan dalam
melaksanakan program GDSC yang dinilai oleh Pemerintah
Desa/Kelurahan Desa,Pembangunan Saluran air,TPT,Jembatan,Perawatan
Infrastruktur Desa
12. Tata Kelola Administrasi Desa/ Kelurahan
Pengadaan Perlengkapan Kantor
Desa,Pelatihan peningkatan Kapasitas Pemdes dan Lembaga Desa , Honor PA
Kabupaten Bojonegoro terhadap 6 Indikator ( 4 Indikator Sehat
dan 2 Indikator Cerdas) yakni :
- Indikator Sehat
1. Open Defecation Free
2. Angka Kematian Ibu - Angka Kematian Bayi
3. Lantai Rumah Sehat
4. Kepesertaan KB
- Indikator Cerdas
1. Infrastruktur Desa
2. Tata Kelola Administrasi Desa
Pemerintah Desa Plesungan memperoleh penghargaan sebagai
Pemenang GDSC Award Kategori Desa Madani
Logo Plesungan BERHATI dan Plesungan GREEN CLEAN sebagai
simbol dan pemberi motivasi kepada seluruh masyarakat Desa
Plesungan untuk mewujudkan desa Plesungan yang Bersih
Sehat dan Rapi dan Plesungan yang Bersih dan Hijauyag
merupakan bagian dari Visi Misi Kepala Desa Plesungan
Disamping mendukung program GDCS secara keseluruhan
prioritas pembangunan Desa terakomodasi dalam APBDes
Tahun 2016 meliputi :
1) Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
2) Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Prestasi Desa
Sebagai bentuk Apresiasi terhadap kinerja dan keberhasilan
Pelaksanaan Pembangunan di Desa Plesungan yang secara utuh
baik Fisik mapun Non Fisik , di Tahun 2016 Pemerintah Desa
memperoleh berbagai penghargaan baik tingkat Kabupaten
maupun Tingkat Propinsi :
1. Gerbang Bojonegoro Bersinar
Adalah sebuah penilaian kinerja oleh Pemerintah
Kabupaten terhadap Pemerintah Desa dalam hal
penataan dan Pengelolaan Lingkungan hidup .
Pemerintah Desa Plesungan meraih Peringkat Pertama
2. GDSC Award
Adalah Evaluasi terhadap kinerja Pemerintah Desa
Plesungan dalam melaksanakan program GDSC oleh
Pemerintah Kabupaten Bojonegoro terhadap 6 Indikator
( 4 Indikator Sehat dan 2 Indikator Cerdas) yakni :
a. Indikator Sehat
Open Defecation Free
Angka Kematian Ibu - Angka Kematian Bayi
Lantai Rumah Sehat
Kepesertaan KB
b. Indikator Cerdas
Infrastruktur Desa
Tata Kelola Administrasi Desa
Pemerintah Desa Plesungan memperoleh penghargaan
sebagai Juara I GDSC Award (Desa Madani) Tahun
2016
3. Desa Siaga Aktif
Adalah Desa yg penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya dan kemampuan serta kemauan untuk
mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan,
bencana dan kegawatdaruratan kesehatan, secara
mandiri.
Dalam Pelaksanaan Lomba Desa Siaga aktif Desa
Plesungan yang dinilai adalah Usaha Kesehatan
Berbasis Masyarakat (UKBM) sebanyak 7 kegiatan dan
inovasi untuk mendukung Kegiatan tersebut :
1. Poskesdes (Pos Kesehatan Desa) “Rukun Sentosa”
adalah Pos Pelayanan Kesehatan Bagi Warga Desa
Plesungan dan sebagai Pusat Kegiatan dan Data
Kesehatan di Desa Plesungan
2. Posyandu Balita dengan inovasi Doorprise bagi
balita Sasaran, Lomba PMT Balita, Taman
Posyandu terintegrasi
3. Posyandu Lansia dengan inovasi Becak Lansia
“Caklan” untuk sarana transportasi bagi peserta
Posyandu Lansia
4. Kelas Ibu Hamil dengan inovasi ANC terpadu
yakni pemeriksaan bagi Ibu hamil secara terpadu
yang dilaksanakan oleh petugas dari Petugas
Kesehatan Desa, Kader Asuh, Kader TP PKK ,
Ormas (Fatayat NU)a dan Petugas dari Puskesmas
5. Kader Asuh adalah ujung tombak dalam
pelayanan Kesehatan Kepada masyarakat dari
tingkat Terbawah (RT) masih –masing RT
mempunyai 1 Kader Asuh untuk memantau dan
melaporkan masalah kesehatan diwilayahnya
masing-masing
6. Poskestren (Pos Kesehatan Pesantren) dibentuk
untuk membantu pelayanan kesehatan masyarakat
khususnya di Pondok Pesantren yang ada diwilyah
Desa Plesungan
7. Pos UKK ( Usaha Keselamatan Kerja)
Yang berada di CV Mitra Usaha Plesungan untuk
pelayanan pertolongan pertama masalah kesehatan
bagi karyawan perusahaan tersebut.
Dalam Penilaian Lomba Desa Siaga Aktif selain
UKBM sebagaimna tersebut , peran serta dan
kesiapsiagaan masyarakat dalam hal
kegawatdaruratan masalah kesehatan termasuk
dalam kriteria penilaian yang antara lain , Ambulan
Desa, Donor Darah Siaga, swadaya masyrakat
dalam meningkatkan derajat kesehatan masyarakat
seperti, Kerja bhakti kebersihan lingkungan, Lantai
Rumah Sehat, optimalisasi ODF dsb. Kata Kunci
pelaksanaan Desa Siaga Aktif adalah PEDULI
,TANGGAP, SEHAT
Lomba Desa Siaga Aktif Desa Plesungan
- Tingkat Kabupaten meraih Juara I
- Tingkat Propinsi sebagai Peringkat III
Plesungan adalah keikutsertaan yang Pertama
dalam Lomba Desa Siaga Tingkat Propinsi dari
Kabupaten Bojonegoro
Sebagai bentuk Apresiasi terhadap pelaksanaan gerakan
Desa Sehat dan Cerdas (GDSC) dan Desa Siaga Aktif
Pemerintah Desa Plesungan menerima kunjungan kerja
dari Provinsi Bangka Belitung pada bulan November 2016
BAB III
KEBIJAKAN UMUM PENGELOLAAN KEUANGAN DESA
B. PENGELOLAAN PENDAPATAN DESA.
Kebijakan Pengelolaan Keuangan Desa dilaksanakan secara
Ekonomis, Efisien dan efektif, dengan asas pengelolaan keuangan
berdasarkan asas transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan
dengan tertib dan disiplin anggaran. Pengelolaan ini dilaksanakan
dan dikelola untuk masa 1 (satu) tahun anggaran mulai 1 Januari
sampai dengan 31 Desember 2016 yang terakumulasikan didalam
APBDes selama 1 (satu) Tahun anggaran dan harus disampaikan
pertanggungjawaban penggunaannya, adapun struktur APBDes
terdiri Pendapatan Desa, Belanja Desa, dan Pembiayaan Desa.
1. Intensifikasi dan Ekstensifikasi.
Upaya untuk mencapai target sesuai rencana yang ditargetkan
didalam APBDes tahun anggaran 2016 dilakukan secara
Intensifikasi dan Ekstensifikasi pendapatan, ditempuh dengan
berbagai pendekatan antara lain :
a. Menggali dan memanfaatkan Potensi Desa, sehingga
pendapatan desa meningkat (misal : Hasil Usaha Desa,
hasil Kekayaan Desa, Swadaya dan partisipasi, Gotong
Royong dll)
b. Optimalisasi bantuan dari Pemerintah sesuai dengan pagu
dan ketentuan yang berlaku baik itu bersumber dari Dana
Desa Alokasi Dana Desa (ADD), Bagi Hasi Pajak Dearah,
Bagi Hasi Retribusi daerah dan Bantuan Keuangan Desa
(BKD) lainnya.
c. Mengupayakan peningkatan pendapatan dari pos lainnya
yang sah. (Bantuan Pihak ketiga, Dana Aspirasi dll).
2. Target dan Realisasi Pendapatan.
Perhitungan pendapatan akhir tahun anggaran dari realisasi
pendapatan desa dilihat dari rencana dan realisasi sebagai
berikut:
Pendapatan
RENCANA DAN REALISASI (Rp).
Rencana
/Target
( Rp. )
Realisasi
( Rp. )
Melebihi
Target
( Rp. )
Sesuai Target
( Rp. )
Tdk
Terc
apai
( Rp.
)
PAD 569.967.000 569.967.000 0 569.967.000 0
Dana Desa 610.102.200 610.102.200 0 610.102.200 0
ADD 448.317.000 448.317.000 0 448.317.000 0
Bagi hasil Pajak 19.772.300 19.772.300 0 19.772.300 0
Bagian dari Retri busi 11.114.900 11.114.900 0 11.114.900 0
Bantuan Keuangan
Kab ( Pembangunan
Kantor Desa)
196.000.000 196.000.000 0 196.000.000 0
Bantuan Keuangan
Kab. (Pengisian
Lumbung Pangan
30.000.000 30.000.000 0 30.000.000 0
Bantuan BOSDA SMA 181.000.000 181.000.000 0 181.000.000 0
Pendukung BBGRM 30.000.000 30.000.000 0 30.000.000 0
Bantuan UPK 5.389.000 5.389.000 0 5.389.000 0
Hadiah Lomba Desa
Siaga Aktif 8.500.000 9.400.000 900.000 8.500.000 0
Hadiah Lomba GDCS 25.000.000 25.000.000 0 25.000.000 0
Jumlah 2.135.162.400 2.136.062.400 900.000 2.135.162.400 0
3. Permasalahan dan Penyelesaian.
Dengan hasil capaian selama akhir tahun anggaran, bahwa
antara rencana dan kenyataan masih banyak permasalahan
yang perlu penanganan lebih intensif sehingga ke depan target
dapat tercapai dan/atau melampui, adapun kendala yang ada
dan upaya penyelesaian sbb :
a. Permasalahan :
Kurang optimalnya swadaya masyarakat untuk
memberikan bantuan dalam meningkatkan pendapatan
Desa
Anggaran yang bersumber dari Pemerintah seperti,
Dana Desa, ADD, BHP, BHR, BKD, belum dapat
memenuhi program kegiatan yang direncanakan
PAD khususnya yang bersumber dari hasil Usaha Desa
masih belum maksimal
Dana Transfer pencairannya kurang tepat waktu
Pengurangan pagu dana Transfer sehingga
berpengaruh terhadap penghasilan Aparatur
Pemerintah Desa dan realisasi pelaksanaan
pembangunan berkurang /tertunda
b. Solusi/penyelesaian:
Penyampaian informasi melalui pertemuan RT/RW,
tentang pentingnya swadaya masyrakat
Mengoptimalkan BUMDes sebagai salah satu sumber
pendapatan Desa
Pengajuan peningkatan bantuan keuangan kepada
Pemeritah Kabupaten/ instansi terkait.
Menentukan Skala prioritas utama dan pengurangan
biaya program kegiatan pembangunan
B. PENGELOLAAN BELANJA DESA.
Pengelolaan Belanja Desa selama satu tahun anggaran yang
diperhitungkan dengan pendapatan desa dengan realisasi
pengeluaran sbb :
Belanja
RENCANA DAN REALISASI (Rp).
Rencana
/Target
( Rp. )
Realisasi
( Rp. )
Melebihi
Target
( Rp. )
Sesuai Target
( Rp. )
Tdk
Tercapai
( Rp. )
Bidang
Penyelenggraraan
Pemerintahan
675.226.781 669.474.830 0 675.226.781 5.751.951
Bidang Pelaksanaan
Pembangunan 827.778.500 827.778.500 0 827.778.500 -
Bidang Pembinaan
Kemasyarakatan 383.430.050 382.262.250 0 383.430.050 1.167.800
Bidang
Pemberdayaan
Masyarakat
253.075.500 248.275.500 0 253.075.500 4.800.000
Belanja Tak terduga 2.000.000 2.000.000 0 60.000.000 -
Jumlah 2.141.510.831 2.129.291.080 11.719.751
Data sesuai penggunaan anggaran APBDes TA yang berjalan.
Permasalahan dan penyelesaian.
Realisasi pembelajaan selama tahun anggaran 2016 telah dapat
dilaksanakan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan
didalam APBDes, namun demikian banyak kendala yang muncul
sbb :
a. Permasalahan :
Harga dilapangan seringkali melebihi pagu anggaran.
Kurang intensipnya pelaksanaan administrasi / SPJ.
b. Solusi/penyelesaian:
Peningkatan SDM Pengelola kegiatan.
Pendampingan lebih intensip.
Pembinaan secara reguler dari Kecamatan, Kabupaten.
C. PEMBIAYAAN
Pada Pos Pembiayaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa Tahun 2016
dengan Rincian sebagai berikut :
a. Penerimaan Pembiayaan sebesar : Rp. 6.348.341,-
b. Pengeluaran Pembiayaan : Rp. –
Pembiayaan Netto : Rp. 6.348.341,-
BAB IV
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN DESA
A. URUSAN ASAL USUL DESA.
1) Susunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa.
Dengan telah ditetapkan Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun
2010 tentang Pemerintahan Desa, telah ditindaklanjuti dengan
penataan Organisasi di Tingkat Desa melalui Penetapan
Peraturan Desa Nomor Tahun 2011 tentang Susunan Organisasi
dan Tata Kerja Pemerintahan Desa Plesungan, Kecamatan
Kapas, Kabupaten Bojonegoro.
Bagan Susunan Organisasi Pemerintahan Desa
BPD KEPALA DESA
SEKRETARIAT DESA
Sekretaris Desa
Kaur Umum Kaur Keuangan
Kaur Pemerintahan Kepala Dusun
Keterangan :
: Garis Komando
………………… : Garis koordinasi
: Garis konsultatif
a. Data Aparatur Pemerintah Desa
Susunan Aparat Pemerintah Desa
Desa Plesungan Kecamatan Kapas Kabupaten Bojonegoro
b. Data Anggota BPD
Susunan Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Desa
Plesungan
No Nama Jabatan
Tempat
Tgl Lahir
Pend.
SK Pengangkatan
Nomor Tanggal
1 2 3 4 5 6 7
1 H,MOH. CHOIRI,SH.MSi. Kepala Desa Bojonegoro, S2
2 NYAMINI Sekretaris
Desa Bojonegoro, SLTA
3 DADIK DWI PRIANTO Kaur
Pemerintahan Bojonegoro, SLTA
4 BUDI SUSILO Kaur
Pembangunan Bojonegoro, S1
5 HM. KUNDHORI Kaur Kesra Bojonegoro, SLTA
6 STI CHOIRIYAH Kaur
Keuangan Bojonegoro, SLTA
7 M. HARI Kaur Umum Bojonegoro, SLTA
8 MUSTAQIM Kadus I Bojonegoro, SLTA
9 SUNANDAR Kadus II Bojonegoro, SLTA
No Nama Jabatan Keterangan
Kaur Pembangunan
Kaur Kesra
Kepala Dusun
c. Data Anggota Wali Amanah Desa
1.1 Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kepala Desa dan Perangkat
Desa
Pelaksanaan Tugas dan Fungsi Kepala Desa dan Perangkat Desa
mengacu pada ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Daerah
Nomor 9 Tahun 2010. Secara umum tugas dan fungsi Kepala Desa
dan Perangkat Desa adalah menyelenggarakan kegiatan
Pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat dengan :
a. Kepala Desa mempunyai tugas menjalankan rumah tangganya
sendiri, menjalankan urusan Pemerintahan, Pembangunan
1 2 3 4
1
2
3
4
5
MAHFUDZ MUHAROM
SUNARDI RUSDIANA
NURHIDAYAT YULIAWAN
MUH. KHOIRURROZI
MOH. MU’IN
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris
Anggota
Anggota
No Nama Unsur Keterangan
1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
8
9
H. KUSNAN SUDIBYO
M. MANSYUR
M. NAIM
ADI BASUKI
EDI SUPRAYITNO
USWATUN HASANAH
JURI
PANIDI
GUSMAN
Tokoh Masyarakat
Tokoh Masyarakat
Tokoh Agama
Tokoh Masyarakat
Tokoh Pemuda
Perwakilan Perempuan
Tokoh Seni Budaya
Perwakian RTM
Perwakilan Difabel
Desa, menumbuhkan serta mengembangkan semangat gotong
royong sebagai sendi utama pelaksanaan Pemerintahan Desa
untuk mencapai Visi Misi Desa.
b. Sekretaris Desa mempunyai tugas pokok secara umum yakni
menjalankan Administrasi Pemerintahan, Pembangunan dan
Kemasyarakatan di Desa serta memberikan pelayanan
Administrasi kepada Kepala Desa
c. Kepala Urusan adalah unsur pelaksana mempunyai tugas
sesuai bidang masing-masing:
Kaur Pemerintahan mempunyai tugas pokok :
penyelenggaraan administrasi penduduk meliputi
pencatatan mutasi, pengadaan KTP, KK, membuat rencana
keuangan Desa, pertanahan dan tugas lain yang diberikan
Kepala Desa
Kaur Pembangunan mempunyai tugas Pokok melaksanakan
kegiatan administrasi pembangunan, merencanakan
program-program Pembangunan Desa, melaksanakan
tugas-tugas yang diberikan Kepala Desa
Kaur Kesra mempunyai Tugas pokok mencatat kondisi
sosial kesejahteraan masyarakat, mencatat perkembangan
NTCR di Desa, melaksanakan tugas-tugas yang diberikan
Kepala Desa
Kaur Umum mempunyai tugas pokok pencatatan
administrasi surat keluar masuk,pendistribusian surat-
surat Pemerintah Desa Inventarisasi barang-barang milik
Desa dan melaksanakan tugas-tugas yang diberikan Kepala
Desa.
Kepala Dusun mempunyai Tugas pokok melaksanakan
tugas pembantuan Kepala Desa meliputi Pembangunan,
Sosial Budaya, Kemasyarakatan di wilayah kerjanya.
d. Badan Permusyawaratan Desa mempunyai tugas pokok :
Menampung dan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada
Pemerintah Desa
Bersama Pemerintah Desa merumuskan dan membuat
rencana sebelum ditetapkan menjadi Peraturan Desa
1.2 Pelayanan
Penyelenggaraan Pemerintahan Desa merupakan unit terdepan
dalam pelayanan kepada masyarakat dan menjadi tonggak
strategis untuk keberhasilan semua program. Sebagai daya
dukung untuk mencapai pelayanan masyarakat secara optimal
dilakukan dengan cara membina Aparatur Pemerintahan Desa
agar mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan
harapan dapat melayani kebutuhan masyarakat secara
menyeluruh dari berbagai aspek baik secara administrasi
maupun sosial kemasyarakatan
Prinsip dasar pengembangan pelayanan masyarakat yang
dilaksanakan antara lain :
a. Berorientasi pemenuhan kebutuhan masyarakat, sesuai
ketentuan Peraturan yang berlaku
b. Perbaikan yang berkesinambungan.
c. Melibatkan dan memberdayakan seluruh unsur
kelembagaan yang ada di Desa Plesungan
d. Mengembangkan potensi dan SDM Aparatur Pemerintahan
Desa
Berdasarkan realitas yang telah dilaksanakan, maka perlu
adanya perubahan sikap mental dan perilaku dalam
penyelenggaraan Pemerintahan Desa karena masyarakat
semakin kritis menilai kinerja Aparatur Pemerintahan Desa.
Dalam mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat dan
sebagai fungsi filter terhadap permasalahan yang timbul pada
tataran masyarakat paling bawah maka Pemerintah Desa
Plesungan memfungsikan Ketua RW dalam hal ini Kasun di
masing-masing wilayah dan Ketua RT sebagai pemimpin
ditingkat lingkungan terkecil agar dapat berperan aktif dalam
kegiatan pelayanan maupun pemberdayaan.
Beberapa hal yang dilakukan untuk optimalisasi pelayanan
antara lain :
Dalam hal pelayanan administrasi surat menyurat harus
mendapat pengantar dari Ketua RT
Penyelesaian permasalahan sedapat mungkin
diselesaikan ditingkat RT atau RW
Kepala dusun secara pro aktif mengajak masyarakat
melaksanakan kegiatan/program yang dibuat oleh
Pemerintah Desa seperti : Kerja Bhakti rutin, perawatan
infrastrutur yang rusak dll
Memaksimalkan pertemuan ditingkat RT seperti Arisan,
tahlil bersama, sebagai sarana berkomunikasi dan
bermusyawarah untuk membahas dan memecahkan
setiap persoalan yang muncul di lingkungan RT
setempat
Memberdayakan seluruh unsur masyarakat dan
kelembagaan desa untuk berperan serta dalam
optimalisasi pelayanan kepada masyarakat dengan
memberikan kritik, saran, dan pendapat yang dapat
memperbaiki kinerja aparatur pemerintah desa
1.3 Produk-Produk Hukum Desa.
Dalam pelaksanaan penyelenggaraan Pemerintahan Desa agar
berjalan dengan baik, tertib dan dapat dipertanggungjawabkan
telah diterbitkan beberapa Produk Hukum Desa yaitu :
a. Peraturan Desa dan Peraturan Kepala Desa
No Jenis Nomor dan Tanggal Tentang
1 Peraturan Desa Nomor : 01 Tahun 2016 RKP Desa Tahun 2017
Tanggal : 25-02-2016
2 Peraturan Desa
Nomor : 02 Tahun
2016
Tanggal : 17 -10-2016
Rancangan PAPBDes
Tahun 2016
3 Peraturan Desa
Nomor : 03 Tahun
2016
Tanggal : 24-10-2016
Perubahan APBDes
Tahun 2016
4 Peraturan Desa Nomor : 04 Tahun 2016
Tanggal : 13-12-2016
Rancangan APBDes
Tahun 2017
5 Peraturan Desa Nomor : 05 Tahun 2016
Tanggal : 26-12-2016 APBDes Tahun 2017
6 Peraturan
Kepala Desa
Nomor : 01 Tahun 2016
Tanggal 05 -01 -2016
Penjabaran APBDes
Tahun 2016
6 Peraturan
Kepala Desa
Nomor : 02 Tahun 2016
Tanggal : 15-10-2016
Standard Biaya Umum
dilingkungan
Pemerintah Desa
Plesungan
b. Keputusan Kepala Desa
No Jenis Nomor dan Tanggal Tentang
1 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/01/14.2009/I/2016
Tanggal : 11-01-2016
Pengangkatan Bendahara
Desa Tahun 2016
2 Keputusan
Kepala Desa
Nomor :
188/02/KEP/14.2009/I/2016
Tanggal : 11-01-2016
Penunjukan Bank Jatim
sebagai Penyalur Dana
Transfer
3 Keputusan
Kepala Desa
Nomor :
141/02b/14.2009/I/2016
Tanggal : 11 -01- 2016
Struktur Linmas Laki-
laki
4 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/03/14.2009/I/2016
Tanggal : 15 -01- 2016
Calon Penerima DAK
SMA Tahun 2016
5 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/04/14.2009/2016
Tanggal : 15-01-2016
Pelaksana Teknis
Pengelola Keuangan Desa
Tahun 2016
6 Keputusan
Kepala Desa
Nomor :141/05/14.2009/I/2016
Tanggal : 25-01-2016
Pengangkatan Karyawan
Desa
7 Keputusan
Kepala Desa
Nomor :
141/05b/14.2009/I/2016
Tanggal : 19-01-2016
Penerima Bantuan Lantai
Rumah Sehat Tahun
2016
8 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/06/14.2009/2016
Tanggal : 25-1-2016
Penggunaan Dana
Darurat untuk Fogging
9 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/07/14.2009/2016
Tanggal : 27-01-2016
Penerima Bantuan Bibit
Tanaman Sawo dan
Belimbing
10 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/08/ /14.2009/2016
Tanggal : 05-02-2016
Tim Penyusun RKPDes
Tahun 2017
11 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/08b/ 14.2009/2016
Tanggal : 05-02-2016
Timlak Pembangunan
Desa Tahun 2016
12 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/09/ 14.2009/2016
Tanggal : 10-02-2016
Besaran BOSDES TK
2016
13 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/10/ 14.2009/2016
Tanggal : 10-02-2016
Penerima Paket budidaya
Lele untuk Kelaompok
Perempuan
14 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/10b/ 14.2009/2016
Tanggal : 10-02-2016
Timlak Lantai Rumah
Sehat Tahun 2016
15 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/11/14.2009/2016
Tanggal : 03-03-2016
Penerima bantuan
program Lantainisasi
Rumah
16 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/12/14.2009/2016
Tanggal : 03-03-2016
Panitia Pelaksana Temu
Karya Karang Taruna
tahun 2016
17 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/13/14.2009/2016
Tanggal : 14-03-2016
Ijin Penggunaan Gedung
PKK untuk KB “Puspa
Negari”
18 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/14/14.2009/2016
Tanggal : 14-03-2016
Ijin Penggunaan Gedung
PKK untuk TB “Rukun
Sentosa”
19 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/15/14.2009/ 2016
Tanggal : 17-03-2016
Panitia Pembinaan
Remaja
20 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/15a/14.2009/ 2016
Tanggal : 17-03-2016 Besaran Paket Sembako
21 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 16 Tahun 2016
Tanggal : 04-04-2016
Pengurus Pokja UP2K
“Mawar” Desa Plesungan
22 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/17a/14.2009/2016
Tanggal : 05-04-2016
Panitia Pembangunan
Desa untuk Bantuan
Keuangan Desa
23 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/17b/14.2009/2016
Tanggal : 05-04-2016
Panitia Pembangunan
untuk Sarana Olah Raga
24 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 188/18/14.2009/2016
Tanggal : 06-04-2016
Penerima bantan Jamban
Sehat
25 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 188/19/14.2009/2016
Tanggal : 06-04-2016
Penerima Bedah rumah
Pendukung BBGRM
26 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 188/20/14.2009/2016
Tanggal : 07-04-2016 Panitia Hari Kartini 2016
27 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/21/14.2009/2016
Tanggal : 15-04-2016
Panitia Pelaksana
Sosialisasi BPJS
28 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/22/14.2009/2016
Tanggal : 26-02-2016
Pengangkatan Pengurus
Karang taruna Periode
2016-2019
29 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/23/14.2009/2016
Tanggal : 29-04-2016
Panitia Turnamen Sepak
Bola antar RT Tahun
2016
30 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/24/14.2009/2016
Tanggal : 29-04-2016
Panitia Lomba
Lingkungan RT Tahun
2016
31 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/25/14.2009/2016
Tanggal :
Pemberhentian Imam
Basuki sebagai Ketua RT
07
2. Lembaga Kemasyarakatan Desa
Lembaga – lembaga kemasyarakatan di desa telah berjalan sebagaimana
fungsinya dan dalam pelaksanaan tugas dan kegiatannya selalu
berkoordinasi dengan pemerintah Desa.
a. Rukun Tetangga (RT).
Sebagai ujung tombak Pemerintah Desa dalam pelayanan
administrasi kepada masyarakat, Rukun Tetangga (RT) dalam hal ini
Ketua RT sangat berperan aktif karena segala bentuk kebutuhan
masyarakat dalam hal surat menyurat dan hal-hal lain yang
berhubungan dengan Pemerintah Desa harus dengan surat pengantar
dari Ketua RT.
Ketua RT sebagai motor penggerak kegiatan lingkungan baik untuk
pelaksanaan program dari Pemerintah Desa maupun kegiatan dari
inisiatif lingkungan setempat.
Kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan antara lain:
32 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 188/26/14.2009/2016
Tanggal :
Pengesahan Mat Waji sbg
Ketua RT 07
33 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/27/14.2009/2016
Tanggal : 12 -06-2016 Panitia TCRO 2016
34 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/28/14.2009/2016
Tanggal : 12-06-2016
Panitia Sedekah Bumi
2016
35 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/29/14.2009/2016
Tanggal : 14-06-2016
Penerima Bantuan
Beasiswa Siswa
berprestasi
36 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/30/14.2009/2016
Tanggal : 14-06-2016
Panitia Plesungan
Bersholawat
37 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/31/14.2009/2016
Tanggal : 11-09-2016
Panitia Kegiatan hari
Sumpah Pemuda dan
Ekspo/Bazar
38 Keputusan
Kepala Desa
Nomor : 141/32/14.2009/2016
Tanggal : 02-11-2016 Kader peduli Lingkungan
- Membantu Pemerintah Desa dalam hal pelayanan administrasi
kepada masyarakat
- Menggerakkan masyarakat untuk melaksanakan kerja bhakti di
lingkungan dan dalam pelaksanaan pembangunan
infrastruktur di desa
- Melaksanakan dan bertanggungjawab dalam kegiatan
Koperasi/Simpan Pinjam dana stimulus dari Desa maupun
dana swadaya RT
- Peran serta aktif dalam semua kegiatan yang dilaksanakan
Desa dalam bidang Keagamaan, Kemasyarakatan, Social
Budaya, pemuda dan olah raga baik dalam bentuk perlombaan
maupun kegiatan yang bersifat ceremonial
- Peran aktif dalam transformasi informasi baik dari pemerintah
Desa maupn dari sumber lain
- Mengakomodasi usulan warga dan meyampaikan ke
Pemerintah Desa dan sebagai mediator dalam setiap
penyelesaian permasalahan di lingkungan setempat.
- Menggali Potensi warga dalam meningkatkan kegiatan ekonomi
produktif
NAMA- NAMA KETUA RT DESA PLESUNGAN
No Nama Jabatan Keterangan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
SUPRAPTO
IMAM WAHYUDI
SUPARDI
SUWAJI
MAS’UD
SURAHMAN
MAT WAJI
MOH. SHOLIKIN
SATIMIN
MOH. NA’IM
NJARIJANTO
Ketua RT 01 RW 01
Ketua RT 02 RW 01
Ketua RT 03 RW 01
Ketua RT 04 RW 01
Ketua RT 05 RW 01
Ketua RT 06 RW 01
Ketua RT 07 RW 01
Ketua RT 08 RW 01
Ketua RT 09 RW 02
Ketua RT 10 RW 02
Ketua RT 11 RW 02
12
13
14
15
16
17
18
SUPRI
ALI MUJI
SUPENO
NUR KHAMID
M. JUPRI
MAT BAKRI
YUSWOTO
Ketua RT 12 RW 02
Ketua RT 13 RW 02
Ketua RT 14 RW 02
Ketua RT 15 RW 02
Ketua RT 16 RW 02
Ketua RT 17 RW 02
Ketua RT 18 RW 02
b. Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD)
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD) sebagai
lembaga yang merupakan perencana dan pelaksana
pembangunan di Desa telah melaksanakan tugas sebagaimana
mestinya. Hasil dari kegiatan LPMD dapat dilihat dari
pelaksanaan pembangunan yang telah berjalan baik yang
bersumber dari dana Pemerintah maupun dari PAD.
Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa berperan aktif dalam
meningkatkan Sumber Daya Masyarakat dengan mengadakan
kegiatan yang dapat menumbuh kembangkan potensi dan
partisipasi masyarakat dalam mendukung pelaksanaan
Pembangunan Desa .
Kegiatan LPMD Tahun 2016 :
Perumusan Musyawarah Rencana Pembangunan Desa
Pelaksana Lomba Lingkungan RT
Panitia Pelaksana Lomba Desa
Mengikuti Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat
(BBGRM) di Kec Ngasem
Pelaksana Kegiatan Bedah Rumah di Rumah Ibu Sia RT
08 dan Ibu Watini di RT 05
SUSUNAN PENGURUS
LEMBAGA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DESA (LPMD)
NO NAMA JABATAN KET
1 MOCH. ALIMI KETUA
2 SUGITO WAKIL KETUA
3 HARIYANTO SEKRETARIS
4 AFIF MASRURI S WAKIL SEKRETARIS
5 SUTOMO BENDAHARA
6 ACH. SONHAJI
SAIFUL HADI
SISWANTO
Seksi Agama dan
Kesejahteraan Rakyat
7 SRI WINDIARTO
DARMUJI
Kambitmas dan
Lingkungan Hidup
8 Drs. MULADI
M. IMAM AL GHOZALI
Pembangunan
Perekonomian dan
Koperasi
9 MUH. YUSRON
ABDUL MAJID
Pendidikan,
Penerangan, Pemuda
dan Olahraga
10 UMI LESTARI CW Kesehatan,
Kependudukan, KB,
dan PKK
c. Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (PKK)
Sebagai lembaga yang berbasis pada kegiatan Ibu-ibu, PKK
telah banyak sekali memberikan sumbangsih dalam
pelaksanaan pembangunan dibidang Pemberdayaan Keluarga
dan Perempuan .
Visi dan Misi Tim Penggerak PKK Desa Plesungan yaitu :
Terwujudnya keluarga yang beriman dan bertaqwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia dan berbudi
luhur, sehat sejahtera serta maju dan mandiri
Meningkatkan mental/ spiritual, kesetiakawanan sosial
dan kegotongroyongan.
Meningkatkan pendidikan dan ketrampilan dalam upaya
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta meningkatkan
pendapatan keluarga.
Meningkatkan kwalitas dan kwantitas pangan keluarga,
serta upaya pemanfaatan tanah pekarangan, sandang,
perumahan dan tata laksana rumah tangga.
Meningkatkan derajat kesehatan, kelestarian lingkungan
hidup, serta perencanaan sehat.
Meningkatkan pengelolaan gerakan PKK disesuaikan
dengan situasi dan kondisi masyarakat
Untuk mewujudkan tercapainya visi misi dilaksanakan
Kegiatan yang terbagi dalam 2 bidang :
1) Kegiatan Bidang Umum/Sekretariat
o Kegiatan Bidang Keuangan
o Kegiatan Pokja I
o Kegiatan Pokja II
o Kegiatan Pokja III
o Kegiatan Pokja IV
2) Kegiatan Khusus
o Kegiatan Pra Koperasi
o Kegiatan Posyandu Balita
o Kegiatan Posyandu Lansia
o Kegiatan Taman Posyandu
o Kegiatan PAUD
Uraian masing-masing Kegiatan sebagai berikut :
1) Kegiatan Umum
Sekretariat
Tugas Sekretaris membantu Ketua TP PKK dalam
menyelenggarakan serta mengorganisasi semua kegiatan
baik di bidang umum, organisasi, administrasi, monitoring
dan evaluasi.
Buku Administrasi dikelola oleh pengurus TP PKKDesa
Plesungan dibagi menjadi 3 yaitu :
a. Buku bidang umum dikerjakan oleh Sekretaris
b. Buku bidang keuangan dikerjakan oleh Bendahara
c. Buku-buku pengembangan dan buku bantu
dikerjakan oleh masing-masing Pokja I-Pokja IV
d. Buku inovasi administrasi Dasawisma dikerjakan
oleh masing – masing dasawisma
Bidang Organisasi
Tim Penggerak PKK Desa Plesungan mengadakan
pertemuan rutin setiap tanggal 20 pada setiap bulannya
yang dihadiri oleh Pengurus TP PKK Desa, Ibu-ibu PKK
RT, dan Dasa Wisma.
Bidang Keuangan
Tugas Bendahara adalah mencatat semua transaksi
pemasukan dan pengeluaran dana-dana PKK, menyimpan
bukti-bukti pemasukan dan pengeluaran, menerima dan
mengeluarkan uang atas persetujuan Ketua TP PKK Desa.
Kegiatan Pokja I
- Program Penghayatan dan Pengamalan Pancasila
Dalam melaksanakan program ini bekerja sama dengan
tokoh masyarakat, pemuda, Perangkat Desa yang ada di
desa dengan mengadakan kegiatan-kegiatan sbb :
Kadarkum
Pola Asuh Anak
Penyuluhan Pendidikan Pendahuluan dan Bela Negara
(PPBN)
Pengajian (Keagamaan)
Rumah Pintar
Gotong Royong
Dalam bidang ini TP PKK Desa Plesungan mengadakan
kegiatan-kegiatan yang bersifat sosial diantaranya : Kerja
Bhakti, Jimpitan, Rukun Kematian, Arisan dan
Pembinaan Lansia.
Jumlah kelompok Rukun Kematian : 18 Kelompok
Jumlah Kelompok Tahlil : 18 Kelompok
Kegiatan Pokja II
- Pendidikan dan Keterampilan
Pembinaan kesadaran menjadi orang tua asuh bagi
yatim piatu dan anak usia sekolah yang kurang
mampu.
Di Desa Plesungan terdapat 2 kelompok PAUD yaitu
Paud Puspa Nagari dan Nurul Ummah serta 1
kelompok Taman Posyandu yang bernama Rukun
Sentosa
Simulasi BKB
Pembinaan pembuatan usaha kerupuk, tempe, jamu
gendong
Praktek memanfaatkan barang-barang bekas/limbah
Perpustakaan Desa & Taman Bacaan Masyarakat
- Mengembangkan kehidupan berkoperasi
Dalam pelaksanaan UP2K di Desa Plesungan terdapat 2
kelompok yang pelaksanaan kegiatannya bersamaan
dengan pertemuan rutin setiap tanggal 20 di setiap
bulannya.
Kegiatan Pokja III
- Dalam Pelaksanaannya TP PKK Desa Plesungan menerima
pembinaan dari PKK Kecamatan dan diteruskan ke PKK
RT dan Dasa Wisma mengenai :
Pemakaian busana yang pantas dan serasi
Membudayakan pemakaian busana produksi dalam
negeri khususnya Batik.
Mengadakan Pelatihan Batik bagi kader- kader PKK
- Program Pangan
Mengatur menu yang sehat menuju 4 sehat 5
sempurna
Membudayakan makanan sehat melalui
penganekaragaman bahan makanan/non beras
Membudidayakan pemanfaatan tanah pekarangan
melalui INTAP guna menambah pendapatan keluarga
dan pemenuhan gizi keluarga.
KSBP (Kebun Sehat Bergizi Posyandu)
- Program perumahan dan tata laksana rumah tangga.
Memberikan penyuluhan ke kelompok PKK RT dan Dasa
Wisma mengenai :
Tata cara mengatur ruang didalam rumah
Penyuluhan tentang pentingnya ventilasi udara dalam
rumah
Pengaturan saluran pembuangan air limbah (SPAL)
Kegiatan Pokja IV
- Program Kesehatan
Dalam kegiatan ini TP PKK Desa Plesungan memberikan
penyuluhan/motivasi kepada anggota untuk :
Manjaga kesehatan diri maupun keluarga
Apabila ada keluarga yang sakit segera membawa ke
Poskesdes/Polindes atau Puskesmas yang terdekat
Malayani pemeriksaan terhadap lansia-lansia yang
dikemas dalam kegiatan posyandu lansia yang
dilaksanakan setiap tanggal 20 di setiap
bulannya.Apabila pada tanggal tersebut bertepatan hari
Minggu, maka kegiatan tersebut dilaksanakan pada
tanggal 21.
Membudidayakan gerakan cuci tangan dengan sabun
sebelum dan sesudah makan bagi anak-anak PAUD dan
Taman Posyandu
Dengan difasilitasi 0leh Bidan Desa TP PKK Desa
Plesungan merencanakan kelas ibu bagi ibu-ibu hamil.
Optimalisasi peran Kader Asuh dalam pelayanan
kesehatan kepada masyarakat
- Program Kelestarian Lingkungan Hidup
Mengadakan gerakan penghijauan melaluai penanaman
pada lahan kosong dengan jenis tanaman yang
produktif
Penanaman tanaman obat keluarga (TOGA) di setiap
rumah warga
Membudayakan pemakaian jamban keluarga
Mambudayakan hidup bersih dan sehat
- Program Perencanaan Sehat
Pembinaan pada anggota untuk gemar menabung
Mengadakan penyuluhan tentang pendewasaan usia
perkawinan
Pemantapan peserta KB Mandiri dengan memakai
kontrasepsi Mantap (IUD, MOW, MOP)
2) Kegiatan Khusus
a. Kegiatan Senam Lansia
Dilaksanakan setiap hari Minggu jam 06.00 WIB bertempat di
halaman Balai Desa Plesungan
b. Kegiatan Taman Posyandu dan PAUD
Di Desa Plesungan terdapat 2 (Dua) Kelompok Bermain (KB)
yaitu :
- KB PAUD PUSPA NAGARI yang kegiatannya 3 kali dalam
Se minggu yaitu : Hari Senin, Rabu dan Sabtu Jam 08.00
WIB s/d 10.00 WIB.
- KB NURUL UMMAH yang kegiatannya 3 kali dalam Se
minggu yaitu : Hari Senin, Jum’at dan sabtu Jam 15.00
WIB s/d 17.00 WIB.
c. Kegiatan Prakoperasi
Kegiatan Prakoperasi dilaksanakan setiap tanggal 20 setiap
bulannya bersamaan dengan pertemuan rutin PKK Desa
Plesungan
d. Kegiatan Posyandu Balita
Kegiatan ini dilaksanakan satu kali setiap bulan oleh kader
kesehatan PKK Desa di masing-masing kelompok timbang :
Pokbang I setiap Tanggal 5 tiap bulan
Pokbang II setiap Tanggal 10 tiap bulan
Pokbang III setiap Tanggal 15 tiap bulan
Kegiatan-kegiatan lain yang dilaksanakan oleh Tim Penggerak
PKK Desa Plesungan adalah ikut berpartisipasi dalam
merealisasikan pelaksanaan Pembangunan Desa di Bidang
Pemberdayaan Masyarakat antara lain :
1. Mendukung peningkatan capaian Gerakan Desa Sehat
dan Cerdas (GDSC) dengan sosialisasi dan penyuluhan
2. Peran PKK dalam mendukung Desa Siaga Aktif dengan
mengoptimalkan Usaha Kesehatan Berbasis Masyarakat
(UKBM) di bidang kegiatan yang dilaksanakann masing-
masing POKJA
3. Mengoptimalkan potensi produk lokal Desa untuk
meningkatkan pendapatan masyarakat dengan
keikutsertaan dalam pameran dan kegiatan promosi :
- Pameran produk desa pendukung BBGRM Tahun 2016
- Pameran Produk dan kuliner dalam Bazar Desa Tahun
2016
- Pameran produk dan kuliner dalam event bekerja sama
dengan Pihak Ketiga
Hambatan-Hambatan/ Permasalahan :
Kurangnya kesadaran ibu-ibu di pedesaan tentang pentingnya
kegiatan PKK dikarenakan kesibukan dalam setiap harinya
untuk mencari nafkah membantu suami untuk memenuhi
kebutuhan keluarga.
Pemecahan Permasalahan :
- Mengoptimalkan Pengurus dan Anggota yang aktif
- Mengadakan kaderisasi untuk Regenerasi Kepengurusan
Keanggotaan.
Susunan Pengurus Inti
Tim Penggerak PKK Desa Plesungan
No Nama Jabatan Keteragan
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Hj. Masita
Juniati
St. Nur Ulva M
Atik Indah Yanti
Siti Choiriyah
Miftakhul Hidayah
Wiwik Ditrias N
Laily Qomariatin
Sumiyatun
Wiwik Puspito Rini
Umi Lestari CW
Ketua
Wakil Ketua
Sekretaris I
Sekretaris II
Sekretaris III
Bendahara
Wakil
Bendahara
Ketua Pokja I
Ketua Pokja II
Ketua Pokja III
Ketua Pokja IV
d. Karang Taruna
Karang Taruna “ MITRA “ Desa Plesungan merupakan wadah
yang mengakomodasi segala bentuk kegiatan kepemudaan agar
dapat membentuk karakter pemuda yang tangguh trampil dan
bertanggungjawab, memberikan warna tersendiri dalam
mendukung kegiatan pembangunan khususnya pembinaan
generasi muda. Dengan potensi SDM yang memadai dan
dukungan dari Pemerintah Desa Karang Taruna banyak
beperan dalam kiprah pembangunan Desa Sebagai bentuk
kegiatan kegiatan yang antara lain :
1. Mengadakan pelatihan dalam hal keorganisasian
2. Pembinaan mental dan spiritual melalui kegiatan
kajian rutin bulanan
3. Pembentukan Klub Olahraga dan Kesenian
4. Terbentuknya wadah Konseling Reproduksi bagi
Remaja yang disebut PIK – KRR dan telah melalui
pelatihan dan pembinaan
5. Melaksanakan Kegiatan Ekonomi produktif, budidaya
Ikan Lele, Simpan Pinjam untuk Anggota
6. Karang Taruna sebagai pelaksana Kegiatan Desa
dalam memperingati hari Besar keagamaan maupun
hari besar kenegaraan dalam wujud kegiatan
perlombaan maupun kegiatan yang bersifat ceremonial
7. Bentuk kegiatan Karang Taruna antara lain :
- Traning Center of Religion and Organitation (TCRO)
adalah kegiatan Rutin pada bulan Romadhon untuk
membentuk kader yang agamis dan berwawasan
dan kuat dalam berorganisasi
- Temu Karya Karang Taruna Tahun 2016 dalam
Pemilihan Ketua Karang Taruna Masa Bhakti
2016-2019
- Kegiatan Tahunan Turnamen Sepak Bola Antar RT
Se Desa Plesungan untuk menumbuhkan sportifitas
dan memupuk bakat pemain sepak bola dan sebagai
sarana hiburan bagi warga Desa Plesungan
khususnya dan warga sekitar desa Plesungan
- Kegiatan rutin Agustusan, baik lokal Desa maupun
peran aktif di tingkat Kecamatan
- Kegiatan bekerjasama dengan Pihak ketiga dalam
Even Bazar dan Pameran Produk Lokal Desa Tahun
2016
- Eksistensi dan konsistensi Klub Sepak Bola Kijang
Kencana Desa Plesungan menjadi Anggota Resmi
Asosiasi PSSI Kabupaten Bojonegoro (ASKAB)
Permasalahan :
1. Anggota belum Konsisten dalam berorganisasi
2. Kaderisasi pengurus lambat
3. Kerjasama dalam pelakanaan kegiatan masih kurang
Solid
Pemecahan Masalah :
1. Mencari kader /figure Ketua yang kapabel dan disegani
2. Kaderisasi sejak dini
3. Mengadakan pelatihan dan pembekalan kepemimpinan
SUSUNAN PENGURUS INTI
KARANG TARUNA“MITRA”
DESA PLESUNGAN KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
MASA BHAKTI 2016 – 2019
PELIDUNG : KEPALA DESA PLESUNGAN
PENASEHAT : MAHFUDZ MUHAROM, S.Pd.I
DADIK DWI PRIANTO
MUHAMAD YUSRON, S.Pd.I
KETUA : SHOLLY ROSYID AL
FIRDAUS
KETUA I : EDI KURNIAWAN
KETUA II : M. WAHYUDI
SEKRETARIS : AGUK BUDI SANTOSO
WAKIL SEKRETARIS : SOFI NURWULANDARI
BENDAHARA : NOVI MAULIDIYAH
WAKIL BENDAHARA : SUCI RAHMAWATI
e. Kelompok Tani
Ditinjau dari wilayah Pertanian Desa Plesungan terbagi dalam
dua wilayah dan dibentuk dua Kelompok Tani yaitu :
1. Kelompok Tani Karya Makmur
2. Kelompok Tani Sumber Rejeki
Kelompok tani yang mempunyai tugas utama membantu para
petani dalam kegiatan pertanian telah berjalan dengan baik .
dengan kegiatan antara lain :
Membantu ketersediaan pupuk yang memadai untuk
petani dengan pembelian baik dengan cara tunai
maupun pinjam.
Berkoordinasi dengan dinas terkait dalam mengatasi
masalah pertanian baik masalah pola tanam,
penanggulangan hama pertanian maupun hal-hal lain
yang berkaitan dengan pertanian dengan
mengadakan Sosialisasi dan Penyuluhan lapangan.
Mengoptimalkan kinerja Petugas HIPPA dalam hal
pembagian air untuk kebutuhan petani
1. Kelompok Tani Karya Makmur
Kelompok Tani Karya Makmur berada di wilayah utara
Desa Plesungan dengan cakupan wilayah kurang lebih 75
Ha, jumlah petani sekitar 136 petani.
Hasil produksi pertanian di wilayah kelompok Tani karya
makmur pada tahun 2016 :
Tanaman Padi mencapai 7,1 Ton per hektar
Tanaman Polowijo sangat kurang karena faktor
kondisi cuaca dan waktu tanam yang tidak sesuai ,
untuk tanaman Kacang hijau hanya berproduksi
rata-rata kurang dari 0,1 Ton per hektar
Kegiatan Kelompok Tani untuk mendukung produktifitas
hasil pertanian :
a. Kegiatan UPPO (unit Pengolahan Pupuk Organik)
Berasal dari Bantuan Pemerintah Pusat sejak tahun
2010 masih berjalan dengan jumlah sapi saat ini 29
ekor.
Produksi Pupuk organik mencapai 40-50 ton /tahun
yang dimanfaat/ dibagi kepada 50-60 orang anggota
b. Penyuluhan pola tanam pertanian bekerja sama dengan
dinas Pertanian.
Tahun 2016 mendapat bantuan benih padi untuk
program tanam Jajar Legowo sejumlah 1.250 Kg
Aset barang yang dimiliki Kelompok Tani Karya Makmur
berupa : 3 unit Traktor yang merupakan bantuan dari
Pemerintah Pusat
Permasalahan
Masih kurang sadarnya petani untuk menanam
dengan cara jajar legowo
Cuaca yang tidak menentu sering memicu berbagai
macam hama
Masih sulit merubah pola pikir petani untuk
mengurangi penggunaan pupuk kimia dimbangi
dengan pupuk organik
Hasil produksi polowijo masih sangat kurang
maksimal karena waktu tanam yang tidak tepat ,
cuaca, dan penyakit tanaman
Pemecahan
Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan pertanian
Mengintensifkan petani yang sudah menggunakan
pola tanam jajar legowo
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI
KARYA MAKMUR
NO NAMA JABATAN KET
1
2
3
CHASAN CHOLILI
M. RIDWAN
YATMO
KETUA
SEKRETARIS
BENDHARA
2. Kelompok Tani Sumber Rejeki
Kelompok Tani Karya Makmur berada di wilayah selatan
(oro-oro) Desa Plesungan dengan cakupan wilayah kurang
lebih 75 Ha, jumlah petani sekitar 146 petani.
Hasil produksi pertanian di wilayah kelompok Tani karya
makmur pada tahun 2016 :
Tanaman Padi mencapai 6,7 Ton per hektar
Untuk musim tanam MK , lahan di wilayah
kelompok Tani Karya makmur hampir 90%
istirahat, hanya beberapa petani yang
memanfaatkan lahan dengan menanam kacang
hijau, kedelai sehingga produksi untuk tanaman
selain padi sangat minim
Kegiatan Kelompok Tani untuk mendukung produktifitas
hasil pertanian :
1. Penyuluhan pola tanam pertanian bekerja sama
dengan dinas Pertanian.
2. Rintisan Pengelolaan Lumbung Padi
3. Pembuatan Jalan Usaha Tani kurang lebih 500 M
Tahun 2016 mendapat bantuan berupa :
benih padi untuk program tanam Jajar Legowo
sejumlah 1.250 Kg
1 Unit Combine Harvester
Aset barang yang dimiliki Kelompok Tani Karya Makmur
berupa : 1 unit Combine harvester
Permasalahan
Masih kurang sadarnya petani untuk menanam
dengan cara jajar legowo
Cuaca yang tidak menentu sering memicu berbagai
macam hama
Masih sulit merubah pola pikir petani untuk
mengurangi penggunaan pupuk kimia dimbangi
dengan pupuk organik
Masih sulit mencarai alternatie tanaman setelah
tanaman padi karena terkendala Hama dan cuaca
Pemecahan
Mengadakan sosialisasi dan penyuluhan pertanian
Mengintensifkan petani yang sudah menggunakan
pola tanam jajar legowo
Mencari alternative tanaman untuk musim tanam
MK
Memanfaatkan lahan dengan tanam sayur
SUSUNAN PENGURUS KELOMPOK TANI
SUMBER REJEKI
NO NAMA JABATAN KET
1
2
SUDARDI
M. NAIM
KETUA
SEKRETARIS
3 SUPENO BENDHARA
e. LINMAS
Satuan Linmas didesa Plesungan terdiri dari :
1. Satuan LINMAS Pria sebanyak : 31 Orang
2. Satuan LINMAS Perempuan sebanyak : 31 Orang
Sebagai Satuan Perlindungan Masyarakat LINMAS berfungsi
sebagai petugas pembantu dalam pengamanan swakarya
masyarakat dalam mewujudkan keamanan dan ketertiban
lingkungan dan dalam kegiatan atau event yang
dilaksanakan Pemerintah Desa.
Kegiatan LINMAS antara lain :
1) Turut serta dalam kegiatan SISKAMLING
2) Pengamanan kegiatan Peringatan PHBI,PHBN,Sosial
Kemasyarakatan
3) Partisipasi dalam setiap Upacara memperingati hari
Besar Nasional, ditingkat Desa maupun Kecamatan
Untuk meningkatkan peran sosial kemasyarakatan
khususnya keselamatan bagi warga Desa Plesungan,
LINMAS bertugas membantu dalam menyeberangkan
masyarakat di Jalan Raya Area penyeberangan Masjid Desa
Plesungan
Untuk meningkatkan Kapasitas personil LINMAS diadakan
Pelatihan-pelatihan :
1. Pelatihan peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintahan
desa dan Linmas tingkat
2. Pelatihan bagi Satuan Linmas Perempuan oleh Babinsa
dan Babinkamtibmas
4. Pelatihan kemampuan kesamaptaan bagi Satuan
Linmas laki-laki oleh Babinsa dan Babinkamtibmas
DAFTAR NAMA SATUAN LINMAS WANITA DESA PLESUNGAN
KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
DAFTAR NAMA SATUAN LINMAS PRIA DESA PLESUNGAN
KECAMATAN KAPAS KABUPATEN BOJONEGORO
NO NAMA Tempat/Tgl. Lahir Pendidikan Pekerjaan Jabatan
1 MOH. HARI Bojonegoro / 12/06/1966 SLTA Perangkat Desa Dan Ton
2 LASMANI Bojonegoro / 01/10/1952 SLTP Wiraswasta Wakil
3 PRAYIT Bojonegoro / 09/07/1981 SLTP Wiraswasta Anggota
NO NAMA Temp/Tgl Lahir Pendidikan Pekerjaan Jabatan
1 SAENI Bojonegoro, 16/09/1973 SLTP IRT Dan Ton
2 EKO LESTARI Bojonegoro, 01/08/1981 SLTP IRT Wakil
3 SULIKAH Bojonegoro, 27/02/1968 SD Petani Anggota
4 MU’INAH Bojonegoro, 07/01/1979 SLTP Petani Anggota
5 SITI RUPIAH Bojonegoro, 09/01/1986 SLTA Wiraswasta Anggota
6 SAMINTEN Bojonegoro, 31/12/1976 SLTA IRT Anggota
7 PARMI Bojonegoro, 26/02/1979 SLTA Wiraswasta Anggota
8 ANIK ASIH Tuban, 02/01/1977 SD Petani Anggota
9 SRI WAHYUNI Bojonegoro, 30/11/1983 SLTA IRT Anggota
10 MASLIKHATUN Tuban, 12/09/1977 SLTP IRT Anggota
11 JAINEM Bojonegoro, 05/10/1978 SD IRT Anggota
12 SUPARMI Bojonegoro, 24/03/1983 SLTP Wiraswasta Anggota
13 SITI ASIYAH Bojonegoro, 08/02/1971 SD IRT Anggota
14 SULASTRI Bojonegoro, 10/09/1979 SD Wiraswasta Anggota
15 LINAWATI Bojonegoro, 01/08/1981 SLTP IRT Anggota
16 SITI SUNARLIN Bojonegoro, 26/04/1977 SD IRT Anggota
17 KUSMIATI Bojonegoro, 06/08/1979 SLTP Wiraswasta Anggota
18 YULIANI Bojonegoro, 01/06/1989 SLTA IRT Anggota
19 NINA AYU SULISTYORINI Bojonegoro, 24/08/1985 SD Petani Anggota
20 SUPARTI Bojonegoro, 17/03/1970 SD Petani Anggota
21 SITI JAENAB Bojonegoro, 11/05/1971 SD IRT Anggota
22 TUTIK INDAYANI Bojonegoro, 05/10/1981 SD IRT Anggota
23 SUKENSI Bojonegoro, 12/02/1973 SD IRT Anggota
24 SUPI'IN Bojonegoro, 06/04/1974 SD IRT Anggota
25 MARKAMAH Bojonegoro, 11/12/1970 SD Wiraswasta Anggota
26 PATRI Bojonegoro, 05/11/1968 SLTP Buruh Harian Lepas Anggota
27 VIRLY RAHMAWATI Bojonegoro, 12/10/1990 SD Wiraswasta Anggota
28 SRI NURHENI Bojonegoro, 02/03/1981 SLTP Wiraswasta Anggota
29 SITI MASRIKAH Bojonegoro, 26/03/1984 SLTP IRT Anggota
30 SUTINAH Bojonegoro, 01/12/1980 SD IRT Anggota
31 MARTINI Bojonegoro, 31/12/1972 SD IRT Anggota
4 RAHMAD WIDODO Blora / 19/11/1983 SLTP Wiraswasta Anggota
5 AHMAD DUNN Bojonegoro / 31/12/1953 SD Petani Anggota
6 DARPO Bojonegoro / 05/10/1962 SD Wiraswasta Anggota
7 CHOIRUL ANAM Bojonegoro / 11/02/1982 SD Wiraswasta Anggota
8 SUYITNO Bojonegoro / 06/06/1979 SLTP Pedagang Anggota
9 SUPENO Bojonegoro / 01/12/1983 SLTA Wiraswasta Anggota
10 TAJID Bojonegoro / 06/02/1958 SD Wiraswasta Anggota
11 SUDAK’NAN Bojonegoro / 31/12/1960 SD Petani Anggota
12 NYAMIRAN Bojonegoro / 05/12/1975 SLTP Wiraswasta Anggota
13 SUTRISNO Bojonegoro / 22/11/1977 SLTA Wiraswasta Anggota
14 MIFTAHUL HUDA Bojonegoro / 07/11/1974 SD Wiraswasta Anggota
15 EKO SUPRIYADI Bojonegoro / 19/12/1981 SD Wiraswasta Anggota
16 SUBANDI Tuban / 12/10/1977 SLTP Wiraswasta Anggota
17 HUDARTO Bojonegoro / 05/04/1956 SLTP Petani Anggota
18 AGUS MULYADI Bojonegoro / 17/08/1975 SLTP Swasta Anggota
19 MOH. ALI ROHMAN Bojonegoro / 09/02/1975 SLTP Wiraswasta Anggota
20 SUGIANTO Bojonegoro / 05/03/1987 SLTP Karyawan Swaasta Anggota
21 SURATMIN Bojonegoro / 31/12/1970 SLTP Petani Anggota
22 SUPARNO Blora / 31/12/1965 SLTP Petani Anggota
23 SUCIPTO Bojonegoro / 02/10/1966 SD Wiraswasta Anggota
24 PARIYADI Bojonegoro / 17/04/1972 SD Wiraswasta Anggota
25 SUWITO Bojonegoro / 08/08/1968 SD Petani Anggota
26 SUROTO Bojonegoro / 17/07/1964 SD Wiraswasta Anggota
27 SAHARI Bojonegoro / 12/09/1966 SLTA Wiraswasta Anggota
28 WIDIHARTO Bojonegoro / 12/04/1982 SLTP Wiraswasta Anggota
29 IMAM SAFI'I Bojonegoro / 01/01/1966 SD Petani Anggota
30 SUPRIYADI Bojonegoro / 04/08/1977 SLTP Buruh Harian Lepas Anggota
31 M. RIDWAN Bojonegoro / 31/12/1970 SD Petani Anggota
3. Program dan Kegiatan Pemerintahan Desa
Program dan Kegiatan Pemerintah Desa Plesungan Tahun 2016
sesuai dengan RKP Tahun 2016 yang tuangkan dalam APBDes
Tahun 2016 yang terdiri dari :
1) Bidang penyelenggaraan pemerintahan
1.1 Penghasilan Tetap dan Tunjangan Kepala Desa dan
Perangkat Desa
1.2 Tunjangan BPD, Bendahara Desa, Insentif RT
1.3 Operasional Pemerintahan Desa
2) Bidang Pelaksanaan Pembangunan Desa
2.1 Pelaksanaan Program ODF
- Sosialisasi Optimalisasasi ODF
- Pembangunan Jamban Sehat
2.2 Program sanitasi Non ODF
- Pembangunan saluran air/Drainase
- Pembuatan Bak Sampah
2.3 Program Penurunan AKI-AKB
- Kelas Ibu Hamil
2.4 Program Perbaikan pada Balita Gizi Kurang
- Kegiatan Posyandu
- Kegiatan Pos Gizi
2.5 Program lingkungan Sehat
- Kegiatan Lomba lingkungan antar RT
2.6 Program Peningkatan Produksi Pangan
- Pengisian Lumbung Pangan
- Bantuan Bibit Ikan Lele untuk kelompok Perempuan
- Pengadaan Bibit Sawo dan Belimbing
2.7 Program Pembangunan dan Perbaikan Infrastruktur
- Pembangunan Jembatan Jl. H. Nur Hasan Rt 03 Rw
01
- Pengerasan Jalan H. Nur Hasan RT 03 Rw 01
- Pembangunan TPT Rt 18 Rw 02, TPT Jl. Sekatok Rt
01 dan TPT Marto Sentono Rt 03
- Pembangunan TPT Singo Tamin Rt 14 Rw 02
- Pembangunan Teras Taman Posyandu
- Pengerasan Jalan Kelapa Rt 13 Rw 02
- Pembangunan Taman Toga Ponkesdes
- Pembangunan Kantor Desa Tahap I
- Penambahan local Gedung PKK
- Pembangunan Saluran Air Jl.K.H.Sholeh Rt 03,
Depan Balai Desa, Rt 02, Jl. SD Rt 03 dan Rt 11 Rw
02
- Pemeliharaan jalan dan Saluran air
2.8 Program tata Kelola administras Desa yang baik
- Peningkatan Kapasitas Pemdes dan Lembaga Desa
- Pelatihan Penanggulangan Sampah
3) Bidang Pembinaan Kemasyarakatan
3.1 Program Lantai Rumah Sehat
- Plesterisasi Lantai Rumah Warga
3.2 Program Kepesertaan Jaminan Kesehatan
- Sosialisasi Program BPJS
3.3 Program Wajib Belajar
- Bantuan Beasiswa Siswa Berprestasi untuk SD/MI
- Bantuan Operasional untuk siswa TK (BOSDES TK)
- Bosda SMA
3.4 Program Kegiatan sosial Kemasyaraktan
- Kegiatan sedekah Bumi
- Kegiatan PHBI dan PHBN
- Kegiatan Kepemudaan
- Bantuan Operasional TPQ
- Bantuan Operasional Masjid dan Tempat Ibadah
- Subsidi Semako Pasar murah
3.5 Program Kegiatan Rumah Pintar
- Operasional Rumah Pintar
4) Bidang Pemberdayaan Masyarakat
4.1 Program Taman Baca Masyarakat
- Pengadaan Rak Buku dan Operasional Petugas
Perpustakaan
4.2 Program Pemanfaatan lahan
- Kegiatan Penghijauan
4.3 Program Kegiatan Kelembagaan Desa
- Kegiatan 10 Program Pokok PKK
- Taman Posyandu, Kelompok Bermain, TK
- Posyandu lansia
- Perlengkapan Linmas
- Operasional LPMD
- Operasional Karang Taruna
- Operasional KPMD
5) Penanganan Keadaan Darurat/Bencana
5.1 Program Bantuan Keadaan Darurat/Bencana
4 Realisasi Pelaksanaan Kegiatan
Program dan Kegiatan direalisasikan sesuai dengan Pos anggaran yang
dalam pelaksanaannya dilakukan oleh Pelaksana Tehnis Keuangan
Desa (PTKD) masing-masing Bidang Kegiatan yakni :
a) PTKD Bidang Penyelenggaraan Pemerintahan
b) PTKD Bidang Pembangunan dan Pemberdayaan Desa
c) PTKD Bidang Pembinaan Kemasyarkatan
PTKD masing-masing bidang dalam melaksanakan kegiatan secara
tehnis dibantu oleh Tim Pelaksana Kegiatan yang ditetapkan dengan
Keputusan Kepala Desa.
Proses perencanaan, penyerapan anggaran, pelaksanaan kegiatan dan
pertanggungjawaban diadminitrasikan dengan baik oleh masing-
masing PTKD sesuai dengan aturan yang berlaku.
Realisasi pelaksanaan kegiatan sebagaimana terlampir yang
merupakan bagian tak terpisahan dari LPPD ini
5 Permasalahan dan Pemecahan
a. Permasalahan:
Dalam Penyelenggaraan Pemerintahan Desa, sudah berjalan
dengan baik meskipun masih terdapat beberapa permasalahan
- Tata Administrasi Pengelolaan Kegiatan masih belum tertib
- Kapasitas SDM Perangkat Desa masih terus dilaksanakan
pembinaan.
- Kapasitas SDM Pengurus Lembaga Desa masih belum merata
- Kinerja Aparatur Pemerintah Desa belum maksimal
b. Pemecahan :
- Penyiapan administrasi secara lengkap, serta pembinaan
kepada Aparatur Pemerintah Desa dari instansi terkait.
- Pemberian Reward /Apresiasi atas kinerja Aparatur
Pemerintahan desa dan lembaga Desa
- Pembinaan bagi pengurus Lembaga Desa
- Pemantauan dari Tim Pembina Kecamatan/Kabupaten.
- Selalu koodinasi dengan Pihak Kecamatan maupun instansi
terkait
B. URUSAN PEMERINTAHAN YANG DISERAHKAN KABUPATEN
1. Urusan Pemerintahan yang menjadi kewenangan Kabupaten
telah diserahkan kepada Desa, meliputi berbagai bidang yaitu :
a. Bidang Pendidikan
Program : BOSDA SMA
Kegiatan : Bantuan untuk Siswa SMA
Realisasi Pelaksanaan kegiatan :
Pemberian Bantuan Dana Untuk Siswa SMA
Jumlah Penerima : 108 Siswa
Besaran : Rp. 1.000.000 untuk Kelas III
Rp. 2.000.000 untuk Kelas I dan
II
Kelas I dan II : 73 Siswa
Kelas III : 35 Siswa
Total Bantuan : Rp. 181.000.000,-
Permasalahan :
Pemberian subsidi/ bantuan dana belum merata.
Kesulitan Pembuatan SPJ
Mekanisme Pencairan agak menyulitkan penerima bantuan
Penyelesaian :
Adanya pendamping bagi penerima bantuan
Koordinasi dengan pihak sekolah dan bank penyalur
a. Bidang pertanian dan ketahanan pangan;
Pelaksanaan :
Program : Lumbung Pangan
Kegiatan : Pengisian Lumbung Pangan
Realisasi Pelaksanaan kegiatan :
- Dana stimulan untuk pengisian lumbung pangan
- Bantuan Pupuk
- Bantuan Combine Harvester
- Bantuan Bibit Padi
Permasalahan :
Pemberian subsidi/ bantuan dana belum merata.
Pada saat Panen harga gabah cenderung turun
Kondisi alam tidak menentu, sehingga musim tanam relatif
kurang tepat waktu
Bantuan Keuangan Pengisian Lumbung Pangan jumlahnya
masih relatif kurang
Penyelesaian :
Meningkatkan peran serta anggota kelompok untuk
berswadaya.
Sebagian petani menjual hasil pertanian (gabah) setelah
harga relatif tinggi (dikeringkan dan disimpan)
Menyesuaikan kondisi alam dengan mengkondisikan jenis
tanaman khususnya polowijo
Sharing dana yang bersumber dari APBDes untuk
pengisian lumbung pangan
b. Bidang Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Perempuan
Pelaksanaan :
Program : Optimalisasi Kader Pemberdayaan
Masyarakat dan lembaga Desa
Kegiatan : Pelatihan Peningkatan Kapasitas Kader
Pemberdayaan Masyarakat dan lembaga
Desa melalui Kegiatan PKK, LPMD, Karang
Taruna
Realisasi Pelaksanaan kegiatan :
- Pemberian operasional Lembaga Desa
- Biaya Kegiatan untuk masing- masing lembaga secara
proporsional
Permasalahan :
- Kemampuan SDM belum maksimal
- Kemauan masih relative kurang
- Penggalian Potensi Kader masih belum maksimal
Penyelesaian :
- Dilakukan pendampingan
- Mensuport dan memberikan motivasi tentang
kegiatan pemberdayaan
- Memfasilitasi kegiatan yang dilakukan masing –
masing lembaga
BAB V
PENYELENGGARAAN TUGAS PEMBANTUAN
A. TUGAS PEMBANTUAN YANG DITERIMA
Dalam tahun anggaran 2016 Desa Plesungan Tugas Pembantuan
yang masuk di Desa Plesungan yakni :
1. Pembangunan Kantor Desa
Sumber dana dari : APBD Kabupaten
Jumlah dana : Rp.196.000.000,-
2. Pengisian Lumbung Pangan Desa
Sumber dana : Dinas Ketahanan Award
Lokasi : Lumbung Pangan Desa
Jumlah dana : Rp. 30.000.000,-
3. Kegiatan Pendukung BBGRM
Sumber dana : APBD Kabupaten
Lokasi : Desa Plesungan
Jumlah Dana : Rp.30.000.000,-
B KEGIATAN PEMBANGUNAN LANGSUNG DARI DINAS TERKAIT
Disamping program kegiatan yang diterima desa melalui tugas
pembantuan, ada kegiatan pembangunan yang ditangani oleh
rekanan yang ditujuk oleh Pemerintah Kabupataen melaui Dinas PU
dan dinas terkait yakni :
1. Pembangunan TPT Plesungan – Bakalan
Sumber Dana : Dinas PU
Lokasi : RT 04 RW 01
Jumlah dana : Rp.192.520.000,-
2. Pembangunan Saluran Air
Sumber dana : Dinas PU
Lokasi : Jl Watu Miring Desa Plesungan
Jumlah Dana : Rp. 332.532.000,-
3. Rehab Gedung SDN Plesungan
Lokasi : SDN Plesungan
Sumber dana : Dinas PU
Jumlah Dana : Rp. 732.878.000,-
4. Pembangunan Drainase / Saluran Air Poros Desa
Lokasi : RT 7, 10, 11
Sumber Dana : Dinas PU
Jumlah Dana : Rp. 418.847.000,-
5. Pembangunan JITUT
Lokasi : Kelompok Tani Karya Makmur
Sumber Dana : Dinas PU
Jumlah Dana : Rp. 195.000.000,-
6. Pembangunan Gorong- gorong Jalan SMP
Lokasi : Jalan SMP
Sumber Dana : Dinas PU
Jumlah Dana : Rp. 192.000.000,-
7. Pembangunan Taman Depan Balai Desa
Lokasi : Depan Balai Desa
Sumber Dana : Dinas PU
Jumlah Dana : Rp. 200.000.000,-
8. Pembangunan Saluran drainase dan Trotoar
Lokasi : Jl. K.H. Sholeh RT 03 RW 01
Sumber Dana : Dinas PU
Jumlah Dana : Rp. 262.000.000,-
9. Pembangunan TPT Jalan Tanggul
Lokasi : RT 13 RW 02
Sumber Dana : Dinas PU
Jumlah Dana : Rp. 149.700.000,-
Selain Bantuan Pembangunan yang dilaksanakan Rekanan, di Tahun
2016 Pemerintah Desa Plesungan juga menerima bantuan barang
yakni :
1. Bantuan Bibit Trembesi dari Dishutbun Kab. Bojonegoro : 100
batang
C. PENANGANAN PBB :
Dalam penanganan pemungutan PBB di Desa Plesungan relatif
berjalan dengan lancar. Dalam pelaksanaan pemungutan ke Wajib
Pajak agar dapat tercapai secara maksimal dan tepat waktu, Kepala
Dusun dengan dibantu perangkat desa membagi menjadi beberapa
Rayon wilayah pemungutan dan Sekretaris Desa sebagai koordinator
penerimaan dan penyetoran PBB.
Permasalahan : ada wajib pajak yang telat bayar sampai batas
jatuh tempo
Penyelesaian : Secara intensif dan terus
menerus melakukan pemungutan
Capaian Target PBB sebagai berikut :
NO TAHUN JUMLAH
WP
JUMLAH
BAKU
(Rp)
REALISASI
(Rp)
SISA
(Rp.)
1 2 3 4 5 6
1 2015 1104 71.542.905 71.542.905 -
2 2016 1106 71.504.887 71.504.887 -
71,440,000
71,460,000
71,480,000
71,500,000
71,520,000
71,540,000
71,560,000
Baku Realisasi
2015
2016
Grafik Baku Pajak Bumi Bangunan
BAB VI
PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAHAN LAINNYA.
A. KERJASAMA ANTAR DESA
Dalam kegiatan Kerjasama antardesa sudah di bentuk Badan
Kerjasama Antar Desa (BKD) yang kepengurusannya ditetapkan
dengan keputusan kepala Desa
a. Permasalahan yang terjadi :
BKD belum berfungsi secara maksimal
Kurang adanya koordinasi antardesa dalam wilayah
kecamatan
Pengurus BKD kurang mengetahui tupoksinya
Kurangnya fasilisator untuk mengaktifkan BKD,
b. Penyelesaian :
Pembinaan pengurus BKD
Peran Aktif instansi terkait (Kecamatan, Kabupaten)
dalam menghidupkan kerjasama antardesa
C. KERJASAMA DESA DENGAN PIHAK KETIGA
Bentuk kerjasama Pemerintah Desa Plesungan dengan Pihak
Ketiga sejauh ini hanya untuk kegitan yang bersifat ceremonial,
misalnya dalam event kegiatan memperingati hari besar
Keagamaan, Hari Besar Nasional dan Kegiatan Sosial Budaya .
a. Permasalahan yang terjadi :
Kerjasama selama ini hanya bersifat temporer
Belum adanya media yang menjadi objek kerjasama
Desa dengan pihak ketiga
Belum ada produk hukum desa yang mengatur
kerjasama desa dengan Pihak ketiga
Badan Usaha Milik Desa belum berkembang
b. Penyelesaian :
Merintis kegiatan yang dapat menjadi embrio
kerjasama desa dengan pihak ketiga misalnya
kerjasama penggarapan sawah Kas Desa dengan Pihak
Ketiga
Mengoptimalkan fungsi BUMDes
D. BATAS DESA
Sebagai upaya pelaksanaan pembangunan yang berbasis
kawasan, wilayah Desa Plesungan yang berbatasan dengan desa
lain perlu adanya perhatian khusus sehingga pelaksanaan
program dapat bersinergi dengan program pembangunan desa
lain yang berbatasan dengan desa Plesungan
Kegiatan :
Pengembalian dan Pemberian Tanda Batas Desa
Pembangungan infrastruktur yang berbatasan dan
menghubungkan dengan lain
a. Realisasi Pelaksanaan :
Pengembalian tanda batas Tanah Kas Desa Plesungan
yang berbatas dengan desa Kedaton dan Sidodadi
Pembangunan Saluran Air yang berbatasan dengan
Desa Mojodeso
Pembangunan Jalan Paving sebagai akses penghubung
desa Plesungan dengan desa Mojodeso, Bakalan,
Kedaton, Tanjungharjo
Pemberian Gapura Tanda Batas Desa
b. Permasalahan yang terjadi :
Masih kurang jelasnya tanda batas pada tanah Kas
Desa yang berbatasan dengan Desa lain
Kurangnya koordinasi pengembalian tanda batas tanah
Kas Desa
c. Penyelesaian :
Secara intensif menjalin koordinasi Pemerintah Desa
Plesungan dengan Pemerintah Desa yang berbatasan
D. PENCEGAHAN DAN PENANGGULANGAN BENCANA
Bencana alam yang merupakan kejadian yang tidak terduga maka
sebagai tindakan preventif Pemerintah Desa Plesungan membangun
dan memperbaiki sarana dan prasanana baik sarana fisik maupun
nonfisik
a. Kegiatan :
Sebagai pencegahan banjir dilakukan dengan
memperbaiki saluran air
Untuk pencegahan longsor dilakukan dengan
penanaman penghijaun dan pembangunan TPT
Normalisasai saluran air poros desa
b. Realisasi Pelaksanaan :
Pembangunan saluran air dan TPT di sepanjang jalan
Poros Desa/Kecamatan ( TPT Jalan Plesungan -
Bakalan , Saluran air di Jalan RT 10, TPT Jalan
Tanggul RT 15)
Normalisasi saluran air poros desa untuk mencegah
banjir dan menampung air untuk antisipasi
kekurangan air dalam membantu mengairi lahan
pertanian
Penanaman tanaman penghijaun di sepanjang jalan
poros desa
c. Permasalahan yang terjadi :
Kondisi alam yang tidak menentu
Belum tercapainya pembangunan saluran air maupun
TPT di wilyah desa Plesungan
d. Penyelesaian
Mengoptimalkan peran serta masyarakat dalam
penanggulangan bencana alam
Memetakan titik-titik diwilayah Desa Plesungan yang
rawan terjadi bencana
Percepatan pembangunan saulran air dan TPT
Penggunaan Anggaran tak teduga untuk penanganan
keadaan darurat dan bencana alam
e. Potensi Bencana yang diperkirakan terjadi.
Banjir akibat kurang mampunya saluran air
menampung air hujan
Longsornya jalan tanggul yang belum dibangun TPT
E. PENYELENGGARAAN KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM
Pada periode kedua penyelenggaran pemerintah yang kami pimpin
kejadian-kejadian gangguan keamanan dan permasalahan sosial
secara fluktuatif masih terjadi, namun secara umum intensitas
gangguan keamanan semakin menurun
1. Gangguan Keamanan dan Permasalahan Sosial
Selama tahun 2016 gangguan keamanan dan permasalahan
sosial yang terjadi dan tercatat di Desa plesungan yakni :
Kejadian Pencurian : 4 Kali
Kejadian Minum-minuman Keras : - kali
Kejadian Perjudian : - kali
Kejadian Perselisihan Keluarga/warga : 8 kali
Kejadian Perselingkuhan : 1 kali
Penipuan : 1 kali
Pernikahan : 42 kali
Perceraian : 3 kali
Kurangnya Kepedulian pada anak : 1 kali
Tabel data Gangguan Keamanan dan Permasalahan Sosial
NO PERMASALAHAN KET.
TAHUN
2015
TAHUN 2016
1
2
3
4
5
6
7
8
9
Pencurian
Minuman – minuman Keras
Perjudian/Togel
Perselisihan Keluarga/Warga
Perbuatan Peselingkuhan
Penipuan
Pernikahan
Perceraian
Kurangnya Kepedulian pada anak
2
-
-
1
1
-
-
-
-
4
-
-
8
1
1
42
3
1
2. Satuan Pelaksana Kegiatan
Untuk mencegah dan menangani berbagai permasalahan sosial
yang terjadi dilakukan dengan kerjasama antara Pemerintahan
0
1
2
3
4
5
TAHUN 2015 TAHUN 2016
PENCURIAN
MINUMAN KERAS
PERJUDIAN
PERSELISIHAN
PERSELINGKUHAN
Penipuan
Pernikahan
Perceraian
Kurang Peduli anak
1.2 Grafik gangguan keamanan dan permasalahan sosial
Desa , LINMAS, RT, Lembaga Desa lainnya dan seluruh elemen
masyarakat dengan melakukan kegiatan antara lain :
a. Mediasi penyelesaian permasalahan sosial oleh Pemerintah
Desa dengan mengupayakan penyelesaian secara
kekeluargaan
b. Pengawasan dan laporan dari ketua RT apabila ada kejadian
gangguan keamanan dan permaslahan sosial
c. Peningkatan siskamling yang melibatkan anggota linmas
dan seluruh elemen masyarakat
3. Penanggulangan Konflik
a. Pembinaan mental kepada pemuda melalui kegiatan Karang
Taruna dan PIK-Remaja
b. Pelaksanaan kegiatan siskamling yang berkelanjutan yang
melibatkan pemerintah desa dan seluruh elemen
masyarakat
4. Kendala
a. Terganggunya ketentraman dan ketertiban masyarakat.
b. Kurangnya pengertian dampak kejadian.
c. Tingkat kesadaran masyarakat masih perlu ditingkatkan
5. Keikutsertaan Aparat Kemanan dalam Penanggulangan
a. Babinsa dan Babinkamtibmas
Peran aktif Babinmas dan Babinkamtibmas merupakan
faktor pendukung yang dapat mencegah dan menanggulangi
gangguan keamanan dan permasalahan sosial dengan turut
serta dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan desa
ataupun yang dilaksanakan warga yang potensial atau
rawan terjadi ganngguan keamanan
b. Melibatkan LINMAS sebagai bagian pengamanan dalam
setiap kegiatan yang dilaksnakan di desa
BAB VII
PENUTUP
Demikian Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Desa Akhir Tahun
Anggaran 2016, sebagai bentuk tanggungjawab kami selaku Penyelenggara
Pemerintahan Desa dengan segala kemampuan kami berupaya
melaksanakan program pembangunan sebagai tindak lanjut dari program
yang telah kami laksanakan pada Periode Pertama masa pemerintah kami.
Kami menyadari dalam melaksanakan program pembangunan masih
terdapat kesalahan dan kekurangan, untuk itu kami mohon maaf yang
sebesar-besarnya, kritik dan saran dari berbagai pihak terlebih bimbingan
dan petunjuk dari Bapak Bupati dan Camat Kapas sebagai pedoman kami
dalam menjalankan tugas agar lebih optimal.
Demikian harap menjadikan periksa dan atas perhatiannya kami
sampaikan terima kasih.
Plesungan, 9 Januari 2017
KEPALA DESA PLESUNGAN
H. MOH. CHOIRI, SH., M.Si.
PETA DESA PLESUNGAN
Lampiran : Laporan KeteranganPenyelenggaraanPemerintahan Desa(LKPPD)
Akhir Tahun Anggaran 2016
Tanggal : 09 Januari 2017