Post on 10-Feb-2018
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
1/22
LOKASI USAHA PERUSAHAAN
TUGASMANAJEMEN INDUSTRI
Disusun Oleh :
Ledyane Tiara A. (1311020031)
Michael (1311020048)
Sidik Pramudito (1311020014)
Wito Dwiseptiana (1311020045)
PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK
JURUSAN TEKNIK ELEKTRO
POLITEKNIK NEGERI JKARTA
2013
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
2/22
KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr. Wb.
Dengan mengucapkan puji dan syukur kehadirat Tuhan YME, karena atas berkat
rahmat-Nya penulis dapat menyelesaikan makalah untuk memenuhi mata kuliah
Manajeman Industri.
Dalam penulisan karya tulis ini penulis membahas tentang Lokasi Usaha untuk
Perusahaan sesuai dengan tujuan instruksional khusus mata kuliah Manajemen
Industri, Program Studi Teknik Listrik, Jurusan Elektro, Politeknik Negeri Jakarta.
Dalam menyelesaikan makalah ini, tidak jarang penulis menemui kesulitan.
Namun penulis sudah berusaha sebaik mungkin untuk menyelesaikannya, oleh
karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran, dari semua pihak yang
membaca, yang sifatnya membangun untuk dijadikan bahan masukan guna
penulisan yang akan datang sehingga menjadi lebih baik lagi. Semoga makalah
ini bisa bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca pada umumnya.
Wassalamualaikum Wr. Wb
Jakarta, November 2013
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
3/22
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Bagi perusahaan jenis apapun, baik yang bergerak dalam manufaktur
maupun jasa tentulah menyadari bahwa kelangsungan hidup perusahaan lebih
penting daripada sekedar laba yang besar. Sekalipun untuk dapat terus bertahan
(Going Concern), perusahaan memerlukan keuntungan yang cukup. Selanjutnya
untuk mendapatkan keuntungan tersebut, produk yang dihasilkan dapat memenuhi
kebutuhan dan keinginan serta kepuasan konsumen (harga, kualitas, pelayanan,
dsb.).
Biasanya, masalah yang akan muncul dan harus dipertimbangkan adalah
lokasi dimana perusahaan itu berdiri. Hal ini sangat penting, karena lokasi
berdirinya perusahaan tersebut akan mempengaruhi bukan saja komponen internal
perusahaan, tetapi juga komponen eskternal serta variabel-variabel penentu lain
seperti biaya dan mata uang. Begitu juga dengan perencanaan tata-letak yang
tepat akan bermanfaat bagi efisiensi dan kelancaran aktivitas dari perusahaan
tersebut, sehingga beban atau biaya aliran material yang tidak diperlukan bisa
dihilangkan atau diminimalkan. Oleh karena itu, pada tugas makalah kelompok ini
akan membahas tentang strategi lokasi dan tata letak departemen sehingga
dihasilkan tata-letak yang mempunyai biaya aliran material yang kecil. Salah satu
ujung dari masalah ini adalah proses produksi yang harus baik dalam arti yangluas, agar output yang dihasilkan baik berupa barang atau jasa, dapat mendukung
kelangsungan hidup perusahaan.
Di satu sisi setelah proses produksi dan kehidupan perusahaan berjalan
yang dengan baik, perusahaan perlu menjaganya dengan baik, mengingat menjaga
lebih sulit dari pada saat mendirikannya. Dengan demikian proses dan kegiatan
produksi sebagai dapurnya perusahaan perlu dipelajari dengan seksama dan
sungguh-sungguh sehingga sebuah perusahaan memiliki devisi produksi yang
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
4/22
solid dan dapat dipercaya sebagai tulang punggung kelangsungan hidup
perusahaan.
1.2 Rumusan Masalah
Ruang lingkup penelitian yang akan dilakukan adalah:
1. Bagaimana faktor-faktor lain dapat memengaruhi pengambilan keputusanlokasi?
2. Metode perhitungan dalam menganalisis lokasi dan tata letak1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan ini di bagi menjadi 2 yaitu, tujuan umum dan khusus:
1.3.1. Tujuan Umum
1. Mengetahui cara memilih lokasi perusahaan yang baik.
2. Diharapkan dapat menambah pengetahuan para pembaca makalah
1.3.2 Tujuan Khusus
Memenuhi tugas mata kuliah Manajemen Industri.
1.4 Manfaat Penulisan
1. Sebagai bahan pelajaran bagi mahasiswa khususnya dalam memahami
strategi menentukan lokasi perusahaan.
2. Sebagai wacana awal bagi penyusunan karya tulis selanjutnya.
1.5 Sistematika Penulisan
Untuk memberikan gambaran secara keseluruhan tentang makalah ini,
berikut disajikan sistematika pembahasan makalah yang terdiri dari 4 bab, dengan
susunan sebagai berikut
BAB I PENDAHULUAN
Berisi tentang pembahasan tentang latar belakang penelitian, rumusan
masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan dan sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini menyajikan teori produksi dan penentuan lokasi perusahaan.
BAB III PEMBAHASAN
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
5/22
Bab ini menyajikan pemaparan materi Strategi Menentukan Lokasi
Perusahaan.
BAB IV PENUTUP
Bab ini merupakan bagian akhir dari penulisan makalah. Isi bab ini adalah
ringkasan dan kesimpulan atas pembahasan materi yang dilakukan pada bab
sebelumnya, serta saran dari penulis
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
6/22
BAB III
PEMBAHASAN
Lokasi menentukan prestasi , merupakan ungkapan yang cukup tepat
untuk segala jenis kegiatan, demikian pula untuk kegiatan bisnis di sektor barang
maupun jasa. Dengan demikian strategi lokasi adalah hal yang tidak dapat
diabaikan oleh perusahaan. Banyak alasan yang mendasarinya diantaranya sektor
barang memerlukan lokasi untuk melakukan kegiatan pembuatan produk barang
tersebut atau tempat memproduksi (pabrik) sedangkan untuk sektor jasa
memerlukan tempat untuk dapat memberikan pelayanan bagi konsumen. Hal
tersebut dibuktikan dengan banyaknya pembangunan kawasan industri untuk
ditawarkan pada perusahaan yang akan membangun pabriknya maupun
pembangunan pusat-pusat perdagangan, kawasan perkantoran yang ditawarkan
kepada para pengusaha jasa.
Kegiatan perekonomian di suatu tempat, wilayah, maupun Negara ditandai
dengan tumbuh berkembangnya pusat-pusat niaga maupun industri yang berdiri di
lokasi-lokasi yang sangat strategis. Kemajuan suatu bangsa juga sangat tergantung
dengan berdenyutnya perekonomian di wilayah Negara yang bersangkutan yang
berarti dientukan oleh banyak tidaknya lokasilokasi kegiatan operasional bisnis.
2.1 Strategi Lokasi
Masalah lokasi sangat memengaruhi risiko dan keuntungan perusahaansecara keseluruhan. Misalnya biaya pengangkutan bahan mentah yang masuk atau
produk jadi yang ke luar dari perusahaan, dapat mencapai seperempat dari harga
jual produk. Selain itu lokasi juga dapat memengaruhi biaya pajak, upah, biaya
bahan baku, dan sewa.
Keputusan mengenai lokasi harus diambil perusahaan sesekali saja,
biasanya karena permintaan yang telah melebihi kapasitas pabrik yang ada atau
karena perubahan produktivitas tenaga kerja, perubahan nilait tukar, biaya-biaya,
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
7/22
dan sikap masyarakat setempat. Pilihan-pilihan dalam lokasi meliputi : Tidak
pindah, tetapi memperluas fasilitas yang ada; Mempertahankan lokasi sekarang
dan menambahkan fasilitas lain di tempat lain atau; Menutup fasilitas yang ada
atau pindah ke lokasi lain.
Keputusan lokasi bergantung pada jenis bisnis. Untuk keputusan lokasi industri,
strategi yang digunakan biasanya adalah strategi untuk meminimalkan biaya,
meski inovasi dan kreativitas juga penting. Untuk bisnis eceran dan jasa profesi,
strategi yang digunakan difokuskan pada memaksimalkan pendapatan. Walaupun
demikian, strategi lokasi pemilihan gudang bisa ditentukan oleh biaya serta
kecepatan pengiriman. Tujuan strategi lokasi adalah memaksimalkan manfaat
lokasi bagi perusahaan.
Lokasi dan Biaya Karena lokasi memengaruhi biaya dan menentukan
penghasilan, lokasi sepenuhnya memiliki kekuatan untuk membuat atau
menghancurkan strategi bisnis perusahaan. Keputusan lokasi yang berdasarkan
pada strategi biaya rendah (low-cost) membutuhkan pertimbangan yang cermat.
Ketika manajemen telah memutuskan untuk beroperasi di satu lokasi tertentu,
banyak biaya yang menjadi tetap dan sulit dikurangi. Oleh karena itu, kerja keras
yang dilakukan manajemen untuk menetapkan lokasi fasilitas yang optimal
merupakan investasi yang baik.
Lokasi dan Inovasi Saat kreativitas, inovasi, dan investasi litbang
bersifat penting bagi strategi operasi, fokus kriteria lokasi dapat berubah, dari
yang awalnya berfokus-pada-biaya, menjadi berfokus-pada-inovasi Ada empat
sifat yang memengaruhi inovasi dan daya saing :
1. Adanya input berkualitas tinggu dan spesifik, seperti kemampuanilmiah dan teknik
2. Lingkungan yang kondusif bagi investasi dan persaingan lokal yangketat
3. Tekanan dan wawasan yang didapat dari pasar lokal yg berpengalaman 4. Adanya industry lokal yang saling terhubung dan mendukung
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
8/22
2.1.1 Faktor-Faktor yang Memengaruhi Keputusan
Lokasi
Menentukan lokasi operasional untuk perusahaan yang telah menempatkan
usahanya secara internasional adalah tidak sederhana. Keputusan lokasi sudah
keluar melebihi batas Negara, pada kenyataannya keputusan lokasi bagi
perusahaan uyang beroperasi secara global dimulai dari mempertimbangkan
berbagai faktor untuk memilih Negara, dilanjutkan untuk memilih wilayah sampai
memilih tempat. Adapun berbagai faktor tersebut diantaranya adalah sebagai
berikut :
Keputusan Pemilihan Lokasi Negara - Adapun faktor yang
dipertimbangkan :
1. Resiko politik yang dihadapi, peraturan yang ada, sikap pemerintah, sertainsentif pemerintah.
2. Permasalahan budaya dan ekonomi , termasuk budaya korupsi3. Lokasi pasar karena produk yang telah dibuat harus dapat diserap oleh pasar
agar keberlangsungan perusahaan dapat terjamin.
4. Ketersediaan tenaga kerja, upah buruh, produktifitas, karena unsure tenagakerja adalah sangat penting bagi perusahaan.
5. Ketersediaan pasokan, komunikasi dan energi, hal ini disebabkanketergantungan perusahaan pada hal-hal tersebut karena tanpa bahan baku,
komunikasi maupun energi maka perusahaan tidak dapat beropoperasi.
6. Resiko nilai tukar mata uang, karena mata uang dari suatu Negara yangsangat fluktuatif akan berdampak sangat signifikan bagi kegiatan bisnis.
Keputusan Pemilihan Lokasi Daerah (Region) - Faktor yang
dipertimbangkan diantaranya:
a. Keinginan perusahaanb. Segi-segi yang menarik dari wilayah tersebut (budaya, pajak, iklim)c. Ketersediaan tanaga kerja, upah serta sikap terhadap serikat kerjad. Biaya dan ketersediaan pelayanan umum.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
9/22
e. Peraturan mengenai lingkungan hidup.f. Insentif dari pemerintah.g. Kedekatan dengan bahan baku dan konsumen.h. Biaya tanah dan pendirian bangunan.
Keputusan Lokasi untuk memilih tempat (site) - Adapun faktor
pertimbangannya :
a. Ukuran dan biaya lokasib. Sistem transportasi udara, kereta, jalan bebas maupunb jalur laut.c. Pembatasan daerah.d. Kedekatan dengan jasa / pasokan yang dibutiuhkan.e. Permasalahan dampak lingkungan.
Di samping globalisasi, sejumlah faktor lain juga memengaruhi keputusan
lokasi. Faktor-fakter tersebut antara lain sebagai berikut :
2.1.1.1 Produktivitas Tenaga Kerja
Saat memutuskan sebuah lokasi,manajemen mungkin tergiur dengan
tingkat upah yang rendah pada suatu daerah. Dengan tingkat pendidikan yang
rendah atau kebiasaan kerja yang buruk, pekerja yang tidak terlatih mungkin
bukan merupakan hal yang baik bagi perusahaan walaupun upahnya rendah.
Demikian pula pekerja yang tidak dapat atau tidak konsisten dalam bekerja tidak
memberikan kebaikan bagi organisasi walaupun upahnya rendah.
2.1.1.2 Resiko Nilai Tukar dan Mata Uang
Walaupun tingkat upah buruh dan produktifitas dapat membuat sebuah
negara terlihat ekonomis, tingkat nilai tukar yang tidak menguntungkan dapat
menghilangkan penghematan yang telah dilakukan. Perusahaan terkadang dapat
mengambil keuntungan dari nilai tukar yang menguntungkan dengan
memindahkan lokasi atau mengekspor produk kenegara asing. Walau
demikian ,nilai mata uang asing di hampir semua negara terus berfluktuasi.
2.1.1.3 Biaya-biaya
Biaya lokasi dapat dibagi menjadi dua kategori yaitu biaya nyata dan biaya
tidak nyata. Biaya nyata adalah biaya-biaya yang dapat di identifikasi langsung
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
10/22
dan dihitung cepat. Biaya nyata meliputi biaya layanan umum,tenaga kerja, bahan
baku, pajak, penyusutan, serta biaya lain yang dapat biaya lain yang dapat di
identifikasi oleh departemen akuntansi dan pihak manajemen. Sedangkan Biaya
tidak nyata adalah biaya yang meliputi pendidikan, fasilitas transportasi umum,
sikap masyarakat terhadap industri dan perusahaan , serta kualitas dan sikap calon
pekerja. Biaya tidak nyata juga meliputi variabel kualitas hidup seperti iklim dan
kelompok olahraga yang dapat mempengaruhi proses rekrutmen pekerja.
2.1.1.4 Resiko Politik Nilai dan Budaya
Risiko politik berhubungan dengan kemungkinan berfluktuasinya sikap
pemerintah nasional, negara bagian, dan lokal terhadap kepemilikan swasta dan
intelektual, penetapan zona, polusi, serta stabilitas ketenagakerjaan. Posisi
pemerintah saat keputusan lokasi dibuat mungkin tidak berlangsung lama.
Walaupun demikian pihak manajemen mungkin mendapati sikap ini dapat
dipengaruhi oleh pola kepemimpinan mereka sendiri. Sikap pekerja mungkin
berbeda dari satu negara dengan negara lain, daerah dengan daerah lain. Dilain
pihak sikap ini dapat mempengaruhi keputusan perusahaan apakah akan
memberikan penawaran pada pekerja yang ada sekarang jika perusahaan pindah
kelokasi baru.
Satu dari tantangan terbesar keputusan operasi global adalah berkompromi
dengan budaya negara lain. Perbedaan budaya bekerja dan pemasok dalam hal
ketetapan waktu membuat perbedaan besar dalam jadwal produksi dan
pengiriman.
2.1.1.5 Kedekatan pada Pasar
Bagi sejumlah perusahaan, berada pada lokasi yang dekat dengan
pelanggan adalah sangat penting. Organisasi jasa seperti toko obat, restoran,
kantor pos, atau pencukur rambut mendapati bahwa kedekatan pada pasar
merupakan aktor lokasi utama. Perusahaan manufaktur mendapati berdekatan
dengan pelanggan ketika biaya pengiriman barang jadi mahal atau sulit (mungkin
disebabkan produk yang dikirim banyak, berat, atau mudah pecah) merupakan hal
yang sangat berguna. Selain itu dengan produksi yang just in time pemasok
menginginkan lokasi yang dekat dengan pelanggan.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
11/22
2.1.1.6 Kedekatan Pada Pemasok
Perusahaan menempatkan diri dekat dengan barang mentah dan pemasokkarena (1) barangbarang yang mudah busuk, (2) biaya transportasi, (3) jumlah
produk yang sangat banyak. Para penghasil roti, susu, sayur-sayuran dan makanan
laut beku berhubungan dengan barang mentah yang mudah busuk sehingga
mereka kerap berlokasi dekat pemasok. Perusahaan yang bergantung pada input
yang berupa bahan mentah yang berat atau yang berjumlah sama (seperti produsen
baja yang menggunakan batu bara dan biji besi) harus membayar biaya
transportasi yang sangat mahal sehingga biaya transportasi menjadi faktor utama.
2.1.1.7 Kedekatan pada Pesaing
Mungkin terasa jika perusahaan-perusahaan juga senang berdekatan
dengan para pesaingnya. Kecenderungan yang disebut pengelompokan atau
clustering yang sering terjadi apabila sumber daya utama ditemukan di wilayah
tersebut. Sumber daya ini meliputi sumber daya alam, informasi, modal proyek,
dan bakat.
2.1.2 Metode Evaluasi Alternatif LokasiTerdapat empat metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah
lokasi: Metode Pemeringkatan Faktor, Analisis Titik-Impas Lokasi, Metode
Pusat-Gravitasi, dan Model Transportasi. Bagian ini menjelaskan pendekatan-
pendekatan ini.
2.1.2.1 Metode Pemeringkatan Faktor
Terdapat banyak faktor, kualitatif maupun kuantitatif, yang harus
dipertimbangkan dalam memilih suatu lokasi. Beberapa dari faktor-faktor ini lebih
penting dari yang lain, sehingga manajer dapat menggunakan bobot untuk
membuat proses pengambilan keputusan menjadi lebih objektif. Metode
pemeringkatan faktor sering digunakan karena mencakup variasi faktor yang
sangat luas, mulai dari pendidikan, rekreasi sampai keahlian tenaga kerja. Metode
pemeringkatan-faktor mempunyai enam tahap:
a) Mengembangkan daftar faktor-faktor terkait
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
12/22
b) Menetapkan bobot pada setiap faktor untuk mencerminkan seberapajauh faktor itu penting bagi pencapaian tujuan perusahaan.
c) Mengembangkan suatu skala untuk setiap faktor (misalnya, 1 sampai10 atau 1 sampai 100 point).
d) Meminta manajer menentukan skor setiap lokasi untuk setiap faktor,dengan menggunakan skala yang telah dikembangkan pada tahap 3.
e) Mengalikan skor itu dengan bobot dari setiap faktor, dan menentukanjumlah total untuk setiap lokasi.
f) Membuat rekomendasi yang didasarkan pada skor laba maksimal,dengan juga mempertimbangkan hasil dari pendekatan kuantitatif.
Jika sebuah keputusan bersifat sensitive terhadap perubahan-perubahan
kecil, maka analisi lebih lanjut mengenai pembobotan atau penilaiannya mungkin
perlu dilakukan. Sebagai alternative lain, manajemen dapat menyimpulkan faktor
tidak nyata bukan merupakan kriteria yang tepat sebagai dasar pengambilan
keputusan lokasi. Oleh karena itu, manajer menempatkan bobot utama pada aspek
keputusan yang lebih kuantitatif.
2.1.2.2 Analisis Titik Impas Lokasi
Merupakan penggunaan analisis biaya-volume produksi untuk analisis titik
untuk membuat suatu perbandingan ekonomis terhadap alternatif-alternatif lokasi.
Dengan mengidentifikasi biaya variabel dan biaya tetap serta membuat grafik
kedua biaya ini untuk setiap lokasi, kita dapat menentukan alternatif mana yang
biayanya paling rendah. Analisis titik-impas lokasi dapat dilakukan secara
matematik atau secara grafik. Pendekatan grafiknya mempunyai keuntungan
dengan memberikan kisaran jumlah setiap lokasi dapat dipilih.
Tiga tahap dalam analisis titik-impas adalah:
a) Tentukan biaya tetap dan biaya variabel untuk setiap lokasi. b) Plot biaya untuk setiap lokasi, dengan biaya pada garis vertikal dan
volume produksi tahunan pada garis horisontal di grafik itu.
c) Pilih lokasi yang biaya totalnya paling rendah, untuk setiap volumeproduksi yang diinginkan.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
13/22
2.1.2.4 Model Transportasi
Tujuan dari model transportasi adalah untuk menetapkan pola pengiriman
terbaik dari beberapa titik penawaran (pasokan/sumber) ke beberapa titik
permintaan (tujuan) agar dapat meminimalkan produksi total dan biaya
transportasi. Setiap perusahaan dengan jaringan titik penawaran-permintaan
menghadapi masalah yang sama. Sebagai contoh, jaringan pasokan/penawaran
Volkswagen yang kompleks. VW Meksiko mengirimkan hasil rakitan ke Brasil,
sementara VW Meksiko sendiri menerima suku cadang dan hasil rakitan dari
kantor pusatnya di Jerman.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
14/22
Walapun teknik pemrograman linier dapat digunakan untuk
menyelesaikan jenis masalah ini, telah dikembangkan algoritma bertujuan khusus
yang lebih efisien untuk aplikasi transportasi. Model Transportasi memberikan
solusi awal yang pantas, kemudian perbaikan bertahap dilakukan hingga solusi
optimal dicapai.
2.1.3 Strategi Lokasi pada Industri Jasa
Analisis lokasi disektor industri terfokus pada minimalisasi biaya,
sementara fokus pada sektor jasa ditujukan untuk memaksimalkan pendapatan.
Hal ini disebabkan perusahaan manufaktur mendapati biaya cenderung sangat
berbeda diantar lokasi-lokasi yang berbeda, sementara perusahaan jasa mendapati
lokasi sering lebih berdampak terhadap pendapatan daripada biaya. Oleh karena
itu, bagi perusahaan jasa, lokasi yang spesifik kerap lebih mempengaruhi
pendapatan daripada mempengaruhi pendapatan dari pada mempengaruhi biaya.
Hal ini berarti fokus lokasi bagi perusahaan jasa seharusnya adalah pada
penetapan volume bisnis dan pendapatannya. Terdapat delapan komponen utama
volume dan pendapatan perusahaan jasa.
1. Daya beli di wilayah yang dapat menarik pelanggan2. Kesesuaian antara jasa dan citra perusahaan dengan demografi wilayah
yang dapat menarik pelanggan
3. Persaingan di wilayah tersebut4. Kualitas persaingan5. Keunikan lokasi perusahaan dan pesaing6. Kualitas fisik fasilitas dan bisnis di sekitarnya 7. Kebijakan operasional perusahaan8. Kualitas manajemen
Analisis yang realistis dari faktor-faktor diatas dapat memberikan
gambaran yang layak mengenai pendapatan yang diharapkan. Teknik-teknik yang
digunakan dalam sektor jasa meliputi : analisis korelasi, perhitungan lalu lintas,
analisis demografis, analisis daya beli, metode pemeringkatan faktor, metode
pusat gravitasi, dan sistem informasi geografi.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
15/22
Lokasi Organisasi
Jasa/Eceran/Profersional
Lokasi Perusahaan
Manufaktur
Fokus pada Pendapatan Fokus pada Biaya
Volume/pendapatan Biaya Nyata
Lokasi yang menarik pelangan ; dayabeli
Biaya pengiriman bahanmentah
Persaingan ; iklan/penentuan harga. Biaya pengantaran barang jadi
Kualitas FisikBiaya energi dan layanan
umum : tenaga kerja;bahanmentah; pajak, dan lain-lain.
Parkir/akses;keamanan/penerangan;penampilan/citra.
Biaya tidak nyata dan akansegera terjadi
Penentu Biaya Sikap terhadap serikat pekerja
Sewa. Kualitas hidup
Manajemen yang berkualitasBiaya pendidikan yang
ditanggung oleh pemerintahnegara bagian
Kebijakan operasi (jam kerja, tingkatupah).
Kualitas pemerintahan negarabagian dan lokal
Model regresi untuk menetapkankepentingan beragam faktor yang ada
Metode transportasi
Teknik Teknik
Metode pemeringkatan faktor Metode pemeringkatan faktor
Perhitungan lalu lintas Analisis titik impas lokasi
Analisis demografis lokasi yangmenarik pelanggan
Diagram titik persilangan
Analisis daya beli lokasi
Sistem informasi geografis
Asumsi Asumsi
Lokasi merupakan penentu utamapendapatan
Lokasi penentu utama biaya
Permasalahan hubungan yang eratdengan pelanggan sangat penting
Sebagian besar biaya utamadapat diidentifikasikan secaraeksplisit untuk setiap lokasi
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
16/22
Biaya cenderung konstan pada daerah
tertentu. Oleh karena, fungsipendapatan sangat penting
Hubungan rendah dengan
pelanggan memungkinkanperusahaan berfokus pad biayayang dapat diidentifikasi
Biaya tidak nyata dapat dievaluasi
Rantai Usaha Perhotelan Menyeleksi Lokasi
Salah satu keputusan yang paling penting dalam rantai usaha penginapan
adalah menentukan lokasi. Rantai usaha hotel yang memilih lokasi yang tepat
secara lebih akurat dan lebih cepat disbanding pesaingnya memiliki keuntungan
strategis yang menonjol. La Quinta Motor Inns, bermarkas di San Antonio, Texas,
adalah rantai nusaha dengan harga sedang yang terdiri dari 150 penginapan. La
Quinta berorientasi pada orang-orang yang menginap karena perjalanan dinas.
Hotel itu memulai dengan pengujian 35 variabel independen, untuk
mencari yang mana dari variable itu memiliki korelasi terbesar dengan
profitabilitas yang diprediksi, dan mana yang menjadi variable dependennya.
Variable independen yang kompetitif mencakup kamar hotel pada tingkat harga
sewa rata-rata dan daerah sekitarnya. Yang menjadi variable penggerak
permintaannya adalah daya tarik local seperti gedung perkantoran dan rumah
sakit yang menarik konsumen potensial dalam wilayah perdagangan sampai
radium 4 mil. Variable demografi seperti populasi daerah itu dan tingkat
pengangguran, dapat juga mempengaruhi keberhasilan sebuah hotel.
Faktor-faktor daya tarik pasar (market awareness), seperti jumlah hotel
dalam wilayah tersebut merupakan kategori keempat. Terakhir karakteristik fisik
dari lokasi itu, seperti kemudahan akses atau kejelasan tanda-tanda lalu lintas
terlihat, merupakan variable independen terakhir dari 35 variabel independen yang
ada.
Pada akhirnya, model regresi yang dipilih, dengan koefisien determinasi (r2) : 51 %
mencakup hanya 4 dari variable yang diprediksi. Keempat variable itu adalah :
harga hotel, median tingkat pendapatan, populasi Negara bagian tempat hotel
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
17/22
berada, dan lokasi perguruan tinggi yang dekat (yang merupakan wakil dari faktor
penggerak permintaan lainnya).
Industri Pemasaran Lewat telepon
Aktivitas-aktivitas industry dan kantor yang tidak membutuhkan baik
kontak langsung dengan konsumen maupun perpindahan bahan baku, secara
substansial memperluas pilihan lokasi. Kasus dalam hal ini adalah industry
telemarketing (pemasaran lewat telepon), dimana variable-variabel yang telah
dibahas sebelumnya tidak lagi relevan. Bila perpindahan informasi secara
elektronik baik, maka keputusan lokasi diarahkan oleh biaya dan ketersediaan
tenaga kerja. Misalnya, fidelity Investments baru-baru ini merelokasi banyak
karyawannya dari Boston ke Covington, Kentucky. Kini karyawan yang sedikit
memakan biaya di wilayan Covington tersambungkan dengan sambungan telepon
yang tidak mahal, kepada para kolega mereka di kantor Boston dengan biaya
kurang dari $ 0,05 permenit. Berarti lebih rendah dari pengeluaran Fidelity untuk
sambungan telepon lokalnya.
Perubahan kriteria lokasi mungkin juga mempengaruhi sejumlah bisnis
lainnya, misalnya, Negara bagian yang beban pajak lebih kecil dan pemilik
property di pinggiran kota dan wilayah perkotaan yang indah pasti akan unggul.
Demikian pula penyedia layanan e-mail (seperti MCI), pembuat perangkat lunak
telecommuting (perjalanan bolak-balik lewat telepon), seperti IBM/Lotus;
perusahaan-perusahaan penyedia fasilitas konferensi dengan video (seperti
Picture-Tel), pembuat peralatan kantor elektronik (seperti Dell dan Hawlet-
Packard); dan perusahaan pengiriman (seperti UPS dan FedEx).
2.1.4 Sistem Informasi Geografis
Adalah sistem informasi khusus yang mengelola data yang memiliki
informasi spasial (bereferensi keruangan). Atau dalam arti yang lebih sempit,
adalah sistem komputer yang memiliki kemampuan untuk membangun,
menyimpan, mengelola dan menampilkan informasi berefrensi geografis,
misalnya data yang diidentifikasi menurut lokasinya, dalam sebuah database. SIG
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
18/22
membantu perusahaan membuat keputusan analitis yang berkaitan dengan lokasi.
Beberapa data geografis yang tersedia dalam SIG :
o Data sensus menurut blok, bidang, kota, wilayah, kecamata, daerahmetropolitan, Negara bagian, dan kodepos
o Peta dari setiap gang, jalan raya, jembatan dan terowongano Fasilitas umum seperti saluran air, listrik dan gaso Sunga, gunung, danau, dan lautano Bandara, universtias, rumah sakit, dll
Penerapan SIG pada perusahaan penerbangan adalah untuk
mengidentifikasi bandara yang paling efektif untuk melakukan pelayanan darat
seperti pengisian bahan bakar pesawat-makanan-jasa, juga untuk membantu
penjadwalan.
Penerapan SIG bagi developer gedung perkantoran komersial adalah
untuk memilih kota-kota tempat mereka akan membangun di masa depan. SIG
digunakan untuk menganalisis factor-faktor yang memengaruhi keputusan lokasi
yang mencakup lima elemen untuk setiap kota : daerah pemukiman, toko eceran,
pusat kebudayaan dan hiburan, tindak kriminal, serta pilihan trasportasi.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
19/22
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Strategi Lokasi
Lokasi dapat menentukan hingga 10% biaya total sebuah perusahaan
industri. Pemilihan lokasi juga sangat mempengaruhi biaya, baik biaya tetap
maupun biaya variabel. Lokasi juga merupakan elemen penting dalam
menentukan pendapatan perusahaan jasa, eceran, dan profesional. Keputusan
strategis sering tergantung jenis bisnisnya . Perusahaan industri perlu
mempertimbangkan baik biaya nyata maupun tidak nyata. Permasalahan lokasi
industri biasanya diatasi dengan metode pemeringkatan faktor, analisis titik impas
lokasi, metode pusat gravitasi, dan metode transportasi dari pemrogaman linier.
Untuk organisasi jasa, eceran, dan profesional, analisis biasanya dibuat dari
berbagai variabel, termasuk daya beli suatu daerah, persaingan, iklan dan promosi,
kualitas fisik lokasi,dan kebijakan operasional organisasi dan strategi yang
digunakan terfokus pada maksimasi pendapatan.
3.2 Saran
Strategi Lokasi
Berikut beberapa faktor yang sebaiknya diperhatikan, sebagai bahan
pertimbangan strategi lokasi :
1. Tingkat kepadatan penduduk sekitar lokasi - Usahakan memilih lokasi usaha
yang memiliki kepadatan penduduk cukup tinggi. Semakin tinggi kepadatan
penduduk di suatu lokasi, maka semakin besar pula potensi pasar sebuah
usaha. Coba saja bandingkan pendapatan usaha yang lokasinya di daerah
pedesaan dengan usaha yang berada di daerah perkotaan, omset yang
diperoleh akan sangat jauh berbeda.
2. Besar pendapatan masyarakat sekitar lokasi - Besar pendapatan masyarakat
yang ada di sekitar lokasi juga mampu mempengaruhi usaha yang akan Anda
bangun. Sebab, tingkat pendapatan masyarakat juga akan berpengaruh
terhadap daya beli konsumen. Jika Anda ingin menjalankan usaha dengan
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
20/22
produk yang harganya sedikit tinggi, sebaiknya pilih lokasi yang daya belinya
cukup tinggi ( misalnya di kota kota besar ). Sedangkan bila ingin
menawarkan produk dengan harga yang relative murah, tidak akan jadi
masalah jika Anda memilih lokasi usaha yang daya beli masyaratnya kurang
untuk. Karena konsumen di daerah tersebut lebih mementingkan harga murah,
dibandingkan memperhatikan kualitas produk yang dijual.
3. Memperhatikan tingkat keramaian lalu lalang kendaraan yang lewat -
Perhatikan trafik lalu lalang kendaraan atau pejalan kaki yang lewat, karena
hal ini juga mempengaruhi jenis usaha yang cocok di daeah tersebut. Untuk
daerah yang dilalui pejalan kaki, usaha toko kelontong atau usaha minuman
dingin cocok untuk dibangun di daerah tersebut. Sedangkan untuk lokasi
yang banyak dilalui kendaraan bermotor, bisa mencoba usaha bengkel yang
lebih dibutuhkan. Sesuaikan jenis usaha Anda dengan para konsumen yang
lalu lalang di lokasi tersebut.
4. Banyaknya usaha yang menduukung lokasi tersebut - Semakin banyak usaha
yang ada di sekitar lokasi, maka konsumen yang datang ke lokasi tersebut
juga semakin ramai. Karena di lokasi tersebut terdapat berbagai macam usaha
yang menyediakan produk yang berbeda pula, sehingga para konsumen lebih
tertarik datang ke lokasi yang terdapat berbagai macam usaha. Misalnya saja
lokasi pasar, atau mall yang selalu ramai pengunjung.
5. Sesuaikan dana dengan lokasi usaha yang akan dipilih - Biasanya lokasi
usaha yang ada di keramaian seperti mall, atau di pinggir jalan yang strategis
harga sewanya lebih mahal dibandingkan lokasi usaha yang kurang strategis.
Untuk itu sesuaikan dana yang Anda miliki, dengan lokasi usaha yang di pilih.
Jangan memilih lokasi yang harga sewanya mahal, tetapi ternyata tidak ramai
pengunjung.
6. Pilih lokasi usaha yang tingkat kompetisinya rendah - Jika di lokasi tersebut
sudah banyak usaha yang sejenis dengan usaha Anda, sebaiknya lokasi ini
dihindari. Namun jika Anda yakin karena posisinya yang sangat strategis,
Anda harus siap bersaing dengan menciptakan inovasi baru yang dapat
membedakan usaha Anda dengan usaha lain yang sejenis.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
21/22
7. Perhatikan pula akses menuju lokasi usaha - Usahakan pilih lokasi yang
mudah di akses oleh para konsumen. Jika memungkinkan, pilih lokasi usaha
yang dilalui transportasi umum. Agar konsumen yang tidak memiliki
kendaraan pribadi juga bisa menjangkau lokasi usaha Anda.
8. Tingkat keamanan yang mendukung - Lokasi usaha yang aman juga
menambah kenyamanan para konsumen. Mereka tidak akan ragu
meninggalkan kendaraan mereka di tempat parkir, dan bisa meninkmati
pelayanan usaha Anda dengan merasa nyaman. Dengan lingkungan yang
aman, Anda bisa mengurangi resiko pencurian maupun perusakan yang bisa
terjadi pada usaha yang ada di lokasi kurang aman.
9. Dan yang ke-9 adalah, perhatikan kebersihan lokasi usaha - Konsumen tidak
akan mengunjungi sebuah toko, warung ataupun sebuah outlet yang berada di
lingkungan kotor atau kumuh. Mereka akan merasa ragu untuk membeli
produk Anda. Untuk itu jaga kebersihan lingkungan sekitar Anda, agar
konsumen merasa nyaman berkunjung ke lokasi usaha Anda.
Secara umum tujuan strategi lokasi adalah memaksimalkan keuntungan dari
lokasi yang dipilih. Maka hendaknya perusahaan mempertimbangkan faktor-
faktor baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif dalam pemilihan lokasi.
7/22/2019 Lokasi Usaha Pabrik
22/22
DAFTAR PUSTAKA
Heizer, Jay & Render, Barry. 2009. Manajemen Operasi Edisi 9, Buku 1.
Jakarta: Penerbit Salemba Empat
Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 06 Tahun
2009 Tentang Pedoman Pergudangan