Post on 08-Jul-2018
8/19/2019 Limbah Proses Produksi Garam
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-proses-produksi-garam 1/6
8/19/2019 Limbah Proses Produksi Garam
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-proses-produksi-garam 2/6
kerap dipakai untuk koagulan (pengeras) alami dalam pembuatan tofu alias tahu epang serta
bahan pendingin alami ikan.
=i negeri #atahari Terbit itu, nigari yang pahit memang beken. Anak2anak hingga orang
tua terbiasa mengkonsumsinya dalam kehidupan sehari2hari. #eski budaya memproduksi
garam sangat tua di >ndonesia, tetapi nigari baru diperkenalkan setahun terakhir. =r. 3elson
embiring periset Badan Penelitian dan Pengembangan =aerah Pro?insi 1awa Timur yang
memperkenalkannya. 3elson mengetahui khasiat nigari saat belaar di 1epang.
imbah air garam kaya mineral seperti magnesium sulfat, natrium klorida, magensium
klorida, dan alsium klorida. andungan utamanya magnesium, mineral terbanyak keempat
dalam tubuh. 1ika limbah itu diekstraksi, sarinya bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan
manusia, terutama untuk ke!ukupan gi@i magnesium. #agnesium berperan menkesehatan
antung. >a mampu men!egah pengendapan lemak pada dinding pembuluh darah antung.
kata Prof =r Bambang Ciratmadi dari bagian gi@i Dakultas esehatan #asyarakat
Eni?ersitas Airlangga, urabaya.
#enurut Bambang, kurangnya asupan magnesium bisa memper!epat timbulnya endapan
lemak pada pembuluh darah antung. Padahal pembuluh darah antung itu kan ukurannya
sangat ke!il. Fndapan lemak bisa menyebabkan pembuluh tersumbat. Akibatnya, kera
antung terhambat, tambah alumnus Dakultas edokteran Enair itu. Entuk men!egah
penyakit antung, Bambang biasa melarutkan 0+ tetes nigari dalam 0+ liter air minum.
3. Manfaat lain :
Pelangsing 3o. * di 1epang 6anpa =iet etat G /lahraga Berat
Tatsuya osaka meriset untuk membuktikannya. #enurut direktur >nstitut Penelitian
3igari itu, magnesium dalam sari air laut bisa membakar lemak dan mengeluarkan !airan tak
berguna dalam tubuh. Caar ika di 1epang, kalangan anak muda, terutama remaa
perempuan, senantiasa membawa sari air laut. Hunanya menaga tubuh tetap langsing dan
terhindar dari penyakit kolesterol walau memakan apa pun.
e!antikan kulit
#agnesium pada nigari mampu memperlambat proses penuaan sehingga kulit tidak
gampang keriput. elain itu, kolagen kulit pun bisa diperbaiki, adi kulit muka semakin
kenyal dan ken!ang.
=etoksifikasi: #engeluarkan 6a!un Tubuh
Perawatan ulit: #engangkat ulit #ati, #engurangi 1erawat, #emperbaiki ualitas
ulit, #erangsang Pembentukan olagen
#en!egah /steoporosis
#en!egah erusakan Higi, Tulang, G Husi
=i elandia Baru, pemerintahnya menyarankan anak2anak usia $2*$ tahun untuk
mengkonsumsi sari air laut. =i negeri kiwi itu pertumbuhan tulang pada usia itu sangat
lambat. 3ah, kalsium pada nigari bekera sama dengan magnesium bisa berperan dalam
pembentukan tulang dan gigi.
#emblokir Hula
#em!egah G #engatasi =iabetes
#emblokir G #embakar emak
#emblokir pembentukan Trigliseida G olesterol
#en!egah Batu Hinal G Batu aluran en!ing
#en!egah eang /tot
#engatur =etak 1antung
8/19/2019 Limbah Proses Produksi Garam
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-proses-produksi-garam 3/6
#en!egah 1antung oroner
#en!egah 4ipertensi G troke
#engatasi embelit G Pen!ernaan
eberapa saran penggunaan :
Entuk #enaga esehatan, agar tetap Dit G egar:
Hunakan '+2%+ tetes 3igarin per hari ke dalam makanan atau minuman
ebagai >sotoni! Fssen!e: Tambahakn *'ml ($ sendok teh) 3igarin dalam * galon (*lt) air
minum
Entuk e!antikan: Pelembab, !ampurkan *+ ml (0++ tetes) 3igarin dalam lotion
pelembab.
-leansing, !ampurkan ' tetes 3igarin pada busa sabun waah.
#andi pa, !ampurkan *++ I 0++ ml 3igarin dalam *J+ iter Air.
! """
P#$%&%P""".1 '#S"MP%L!$
Haram adalah bahanbumbu masakan yang ditemukan hampir di semua peradaban.
=iperkirakan awal mun!ulnya adalah seak aman neolitikum. 6eay Tannahill dalam
bukunya Food in History menyebutkan bahwa produksi garam sudah dilakukan manusia pada
aman neolitikum yaitu fase atau tingkat kebudayaan pada @aman prasearah yang
mempunyai !iri2!iri berupa unsur kebudayaan, seperti peralatan dari batu yang diasah,
pertanian menetap, peternakan, dan pembuatan tembikar.
Haram bisa di hasilkan dari berbagai sumber antara lain yaitu dari airlaut, air danau asin,
deposit dalam tanah, tambang garam, sumber air dalam tanah, larutan garam alamiah, dll.
Bukan hanya sebagai penyedap rasa, tetapi garam uga memilki berbagai ma!am manfaatlainnya antara lain sebagai minuman kesehatn, garam mandi, garam konsumsi, !airan infus,
sabun dan sampo, !airan dialisat, dsb.
Ada beberapa !ara yang umum dilakukan untuk memproduksi garam. Proses produksi
garam tergantung dari bahan baku yang digunakan, diantaranya dengan !ara solar
evaporation, rekristalisasi, multiple effect evaporation, open pan dan pembuatan garam dari
batuan garam. elain itu untuk memperoleh kualitas garam yang lebih baik lagi dengan
kandungan 3a-l yang tinggi, ada beberapa !ara yang dapat dilakukan antara lain dengan
kristalisasi bertingkat maupun sengan pengikatan pengotor pada garam dengan
menambahkan bahan kimia.
Proses produksi garampun uga menghasilkan limbah yaitu berupa air bittern yang
merupakan air sisa proses kristalisasi garam. Air bittern ini dapat dimanfaatkan untuk
berbagai keperluan antara lain sebagai pupuk multinutrien, penyelamat antung, dsb.
8/19/2019 Limbah Proses Produksi Garam
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-proses-produksi-garam 4/6
8/19/2019 Limbah Proses Produksi Garam
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-proses-produksi-garam 5/6
Belum banyak petambak yang tahu tingginya nilai unsur mineral (bittern) yang terkandung
dalam limbah pengolahan garam atau biasa dikenal air tua. etua elompok Penelitian dan
Pengembangan (elitbang) umber =aya Air aut dan Haram Balai Penelitian dan
Pengembangan elautan dan Perikanan (Balitbang P) >fan 6idlo uhelmi mengungkapkan,di pasaran, harga mineral magnesium (#g) yang terkandung dalam bittern biasanya berkisar
6p &+ ribu per kg, dan yang lebih murni lagi bisa men!apai 6p &++ ribu per kg.
#enurut >fan, tingginya nilai bittern salah satunya karena kandungan #g dalam bittern yang
dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan #g sebagai bittern padat #g(/4)0dengan
memanfaatkan soda api (3a/4) sebagai larutan pengendap. Entuk menghasilkan * ton
garam itu diperlukan sekitar + liter air tua. =ari produksi garam itu menghasilkan
0m$ bittern.
>fan mengkalkulasi, dengan asumsi produksi garam >ndonesia bisa men!apai *,% utatonper
tahun, bisa dihasilkan bittern$,0utam$ per tahun. e!ara teori, * m$ bittern ($.* ; #g)menghasilkan kurang lebih + kg bittern padat #g sebagai#g(/4)0. Analoginya, ika 0+;
produksi bittern dimanfaatkan, yakni sebanyak %&+ ribu m$ per tahun bittern bisa
menghasilkan '<.%++ ton#gper tahun, sehingga potensi om@et #g dengan harga 6p 0+ ribu
saaper kg diperkirakan 6p*,*' triliuntahun, tambah >fan.
>a menelaskan, #g ini merupakan senyawa penting dalam industri kimia di >ndonesia, yang
sampai saat ini masih diimpor. enyawa #g dalam #agnesium
hidroksida(#g(/4)0)berfungsi sebagai antasidadalam obat penyakit maag, bahan tahan api,
@at additif dalam industri pulp and paper , serta bahan koagulan. Potensi ini belum
tersosialisasi dengan luas, baik di kalangan petambak garam uga industri kimia yang
memanfaatkan #g, ungkap >fan kepada T6/B/ ALua.
Tim inipun menghasilkan teknologi sederhana dan mudah diaplikasikan masyarakat
petambak garam untuk mengolah bittern. alah satu peneliti elitbang umber =aya Air
aut dan Haram, ophia agala menuturkan, teknologi ini terdiri dari tiga unit alat, yakni
alat pengaduk (mixer ), alat pemisah (centrifuge unit ), dan alat pengering (o?en) yang masing2
masing bisa menampung kapasitas hingga &+ 2 '+ liter.
#enurut ophia, teknologi ini dinamakan sebagai intersep teknologi. arena petambak
garam tidak bisa membuat hasil olahan bittern ini kalau tidak membuat garam terlebih dulu.
Entuk itu kita intersep teknologi ini, ungkapnya.
Pengolahan Bittern
=ari pada dipakai lagi atau malah dibuang, tim ini menyarakan untuk diolah dengan
teknologi sederhana. =ielaskan ophia, proses pengolahan bittern dibagi dalam $ tahapan,
yakni pengikatan #g dengan mixer yang berfungsi mengikat #g yang terkandung dalam
bittern dengan larutan agen pengendap. 6eaksinya berupa #g07(dalam bittern) 7 0
3a/4 8 #g(/4)0(padatan) 7 03a7.
ophia mengimbuhkan, soda api dalam proses pengikatan ditambahkan se!ara bertahapan.
Alasannya, selain #g ada mineral lain, sema!am yang bersifat basa dan mudah berikatan
dengan /4 dari soda api. alau bertahap, /4 akan selektif hanya berikatan dengan #g, danmen!egah pengotor2pengotor mineral yang lain tidak ikut mengendap. alau kandungan #g
8/19/2019 Limbah Proses Produksi Garam
http://slidepdf.com/reader/full/limbah-proses-produksi-garam 6/6
sebesar $; dalam bitter, dibuat perbandingan umlah soda api yang diberikan dengan bittern,
yakni *:$, tambahnya.
alu dilanutkan proses pemisahan #g dari larutannya dengancentrifuge unit yang berfungsi
memisahkan padatan #g dari fase larutan suspensinya. =an proses terakhir adalah
pengeringan #g dengan alat pengering (o?en) yang berfungsi untuk mengeringkan padatan#g yang diperoleh, elas >fan.