Revisi Manajemen Produksi Dalam Pt Gudang Garam Tbk

26
PAPER TUGAS PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS AGROINDUSTRI HILIR “PT GUDANG GARAM Tbk” Disusun untuk memenuhi tugas praktikum manajemen agribisnis Oleh: Kelas I Kelompok 4 Agnes Andriana D. 135040107111023 Anggoro Putra Pradita 135040101111067 Ika Tiara Anuary 135040101111274 Latifah Mubarokiah 135040100111117 Yanuansyah Arysontama 135040101111214

description

gudang garam

Transcript of Revisi Manajemen Produksi Dalam Pt Gudang Garam Tbk

PAPER

TUGAS PRAKTIKUM MANAJEMEN AGRIBISNIS

AGROINDUSTRI HILIR PT GUDANG GARAM Tbk

Disusun untuk memenuhi tugas praktikum manajemen agribisnis

Oleh:Kelas IKelompok 4Agnes Andriana D.135040107111023Anggoro Putra Pradita 135040101111067Ika Tiara Anuary 135040101111274Latifah Mubarokiah135040100111117Yanuansyah Arysontama135040101111214PROGRAM STUDI AGRIBISNIS

FAKULTAS PERTANIAN

UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG2014MANAJEMEN PRODUKSI DALAM PT GUDANG GARAM Tbk1. Perancangan Karakteristik Produka. Jenis Produk GudangGaram Internasional

Surya 12

Surya 16

Surya Slim

Surya Signature

Surya Profesional

Surya Pro Mild

Gudang Garam Nusantara

Gudang Garam Nusantara Mild

Gudang Garam Merah

Gudang Garam Djaja

Nusa

Taman Sriwedari

Sigaret Kretek Filter Klobotb. Bahan Baku Utama dan Bahan Baku Tambahan

1. Tembakau

Tembakau adalah bahan dasar untuk membuat rokok.2. Kertas Rokok ( Cigaret )

Kertas cigaret sangat tipis, nantinya kertas ini akan digunakan untuk membungkus tembakau menjadi sebatang rokok.

3. Gabus Rokok ( Filter )

Filter dalam rokok digunakan untuk mengurangi efek racun nikotin yang masuk ke dalam paru-paru seorang perokok.

4. Saos Tembakau

Saos dalam tembakau berfungsi untuk menambah citarasa sebuah rokok, kini bahkan beberapa produsen saos tembakau telah menciptakan saos yang dapat membuat tembakau biasa berubah citarasa menjadi seperti rokok - rokok terkenal ( Djarum, Gudang Garam, Dji Sam Soe dan bahkan juga bisa merubah rasa tembakaumenjadi beraroma Mild).

Alat yang diperlukan:

1. Penggulung Roko

Penggulung rokok biasanya terbuat dari kayu dan kayu terbaik yang dapat digunakan untuk membuat penggulung rokok adalah kayu pohon nangka. Namun kini, telah tersedia penggulung rokok yang terbuat dari bahan dasar plastik.

2. Lem Kertas

Lem kertas yang digunakan untuk membuat rokok adalah lem padat dengan kemasan mirip sebuah lipstik.

c. Proses Produksi

Proses Pembuatan:

Letakkan tembakau seukuran sebatang rokok ke dalam alat penggulung rokok, ratakan dari kanan ke kiri, masukkan gabus filter.Dorong penggulung secara perlahan, setelah rokok tergulung setengah, selipkan kertas dan oleskan lem, lanjutkan mendorong alat penggulung secara cepat.

Akhirnya jadilah sebuah batang rokok tercipta, lakukan proses tersebut secara berulang -ulang jika anda ingin membuat beberapa batang rokok filter.Setelah selesai rokok-rokok tersebut dikemas lalu di distribusikan.

Proses

Dalam garis besarnya, proses produksi rokok dibagi dalam 3 (tiga ) tahap kegiatan utama, yaitu : Pra-produksi

Setelah melalui proses seleksi yang ketat pada saat pembelian, Bahan baku utama yang telah diproses kemudian dicampur dengan saus hingga siap dibuat menjadi rokok Produksi

Rokok yang dihasilkan ada tiga jenis utama, yaitu klobot dan Sigaret Kretek Tangan (SKT) sebagai hasil kreasi tangan-tangan wanita yang trampil dengan menggunakan alat giling dari kayu serta Sigaret Kretek Mesin (SKM) yang diproses dengan mesin-mesin otomatis berkecepatan tinggi. Pengepakan

Batangan-batangan rokok yang telah jadi, membutuhkan beberapa lapis kemasan dengan berbagai ukuran sesuai jenis produk, isi serta keperluan distribusinya. Fungsi pengemasan di sini selain berguna untuk mempertahankan mutu rokok, juga untuk memberikan citra terhadap produk Gudang Garam.Proses pengepakan rokok menjalani beberapa tahap pengemasan secara berlapis. Kemasan lapisan pertama adalah kertas kaca untuk jenis rokok SKT dan kertas yang berlapis alluminium foil untuk jenis rokok SKM. Lapisan kedua adalah pembungkus (etiket) yang telah mengalami proses cetak terlebih dahulu. Pengemasan ketiga dalam bentuk press atau slof, kemasan keempat dalam bentuk bal (corrugated).d. Kapasitas Produksi Maksimal

Kapasitas produksi Gudang Garam berkisar antara 7.000-10.000 batang per menit. Ini berarti, setiap hari produksi minimal sekitar 10.080.000 batang, atau maksimal sekitar 36 juta batang per hari. "Kapasitas mesin bisa jalan 7.000-10.000 batang per menit. e. Jumlah Produksi

Perusahaan ini menjadi perusahaan publik terbesar dalam industri rokok. PT Gudang Garam, Tbk adalah penguasa pangsa pasar terbesar industri rokok kretek di Indonesia yang menghasilkan 74,4 miliar batang rokok atau 45,4 % dari jumlah produksi 22 perusahaan terbesar yang bergabung dalam GAPPRI. Porsi sigaret kretek tangan (SKT) yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut terus menurun, pada tahun 1998 dari 74,4 miliar batang rokok yang dihasilkan 61,2 miliar batang rokok (82,1%) adalah sigaret kretek mesin (SKM), sementara produksi SKT dan klobot hanya 13,1 miliar (Indocommercial, 1999:1)

Melalui merek andalannya, Gudang Garam Pada tahun 2002 Pernah menguasai pangsa pasar hingga 50%. Sumbangan terbesar Gudang Garam diperoleh dari SKM dengan merek Gudang Garam Filter International. Merek dalam segmen SKM yang dimiliki oleh Gudang Garam antara lain Gudang Garam Surya 12, Gudang Garam Surya 16, Gudang Garam Filter International Merah 12, Gudang Garam Filter International Merah 16. Sedangkan merek dalam segmen SKT yang dimiliki Gudang Garam adalah Gudang Garam King Size 12,Gudang Garam King Size 16 dan Gudang Garam Surya Pro (Indocommercial, 2002: 4)

PT. Gudang Garam juga merupakan salah satu produsen rokok kretek terkemuka yang menguasai pangsa pasar terbesar di Indonesia, memproduksi lebih dari 70 miliar batang rokok dari 220 miliar produksi rokok nasional pada tahun 2001 atau menguasai sekitar 32% produksi rokok nasional. Selain itu PT. Gudang Garam Tbk. dikenal sebagai produsen rokok kretek yang bermutu tinggi. Sehingga sejak 8 tahun lalu, selain memproduksi rokok untuk memenuhi permintaan nasional, PT. Gudang Garam juga memproduksi rokok dengan kualitas dunia untuk diekspor ke beberapa negara di dunia seperti Brunei Darussalam, Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea Selatan, Saudi Arabia, Australia, Jepang, Belanda, Jerman, Prancis dan Inggris sesuai dengan permintaan khusus atas jenis rokok yang paling diminati oleh masing-masing negara pengimpor.

f. Kualitas Produk

1. memiliki saostembakau yang baik

2. memiliki alat produksi yang cangih

3. harga sesuai dengan kualitas2. Fungsi Manajemen Produksia. Aspek Rencana Produksi

Langkah yang paling awal urutan proses produksi harusdalam perencanaan adalah dituangkan dalam sebuah dokumenmencoba untuk mengetahui yang disebut Rout Sheet (Operationpertumbuhan maupun Sheet), yang dituangkan dalam bentukperkembangan kebutuhan gambar-gambar dan desainmasyarakat. Pertumbuhan tersebut produk, yang kemudian dianalisaakan merupakan dasar dari bagaimana hubungannya antarrencana kerja yang harusdilakukan oleh perusahaan. Salah komponen yang ada dan bagaimanasatu cara untuk menentukan proses pemasangan (assemblingnya).proyeksi kebutuhan adalah dengan Dengan demikian rancangan prosesmembuat ramalan-ramalan produksi terdiri dari desainterhadap keadaan pada masa produk, perencana proses danyang akan datang, terutama pengendalian produksi.mengenai analisa permintaanpasar, seperti; pendapatkonsumen, pendapatlangganan, catatan dan pendapatdistributor, catatan penjualan dariperusahaan. Adapun metodemetode yang digunakan dalammembuat proyeksi kebutuhansebagai berikut : metode timeseries, metodeexponential, metode rata-ratasederhana, metode rata-rata. b. Aspek Manajemen Kualitas

Salah satu faktor penting dalam menunjang keberhasilan perusahaan adalah tingkat mutu produk/jasa yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Mutu merupakan suatu sistem yang terdiri dari struktur organisasi, tanggung jawab, prosedur, proses dan sumber daya dalam rangka menerapkan manajemen mutu. Kegiatan yang berkaitan dengan mutu produk meliputi beberapa tahapan yaitu: pemasaran dan riset pasar, disain/spesifikasi rekayasa dan pengembangan produk, pengadaan, perencanaan dan pengembangan proses, produksi, inspeksi, pengetesan dan pengujian, pengemasan dan penyimpanan, penjualan dan distribusi, pemasangan dan operasi, bantuan teknik dan perawatan, pembuangan purna pakai. Setelah menetapkan mutu tertentu dari suatu produk, maka perlu diadakan pengawasan sejauhmana mutu tersebut dapat dipertahankan, agar tidak terjadi ketimpangan yang mengakibatkan konsumen merasa kecewa dengan produk yang telah dibelinya, kalau sudah terjadi ketimpangan maka akan timbul efek yang lebih jauh bagi perusahaan berupa penanggungan biaya beban kerugian untuk jaminan mutu produk, atau efek lain yang sangat merugikan perusahaan berupa penurunan volume penjualan yang akan mengurangi profit margin perusahaan secara menyeluruh. Secara terperinci tujuan pengawasan mutu adalah: 1. Agar produk hasil produksi dapat mencapai standar mutu yang telah ditetapkan. Mengusahakan agar biaya pengawasan dapat ditekan seminimal mungkin.2. Mengusahakan agar biaya disain dari produk dan proses dengan menggunakan mutu produksi tertentu dapat diperkecil.c. Aspek Rancangan Proses

Pengawasan produksi dalam merupakan suatu metodeberbagai macam industri tidak analisa yang mampubanyak berbeda, demikian juga memberikan informasi, kepadadengan tujuan yang akan manajer untuk dapatdicapainya. Walaupun dalam hal melakukan perencanaan danmetode, organisasi maupun pengendalian suatu kegiatan produksi atau proyek yangoperasi masing-masing akan dilaksanakan. Metodeperusahaan akan berbeda. Ada jalur kritis ini berusaha untukdua type proses produksi terdiri menggambarkan jalur-jalurdari ; jaringan aliran proses produksi. Type produksi untuk persediaan dalam bentuk diagram jalur kegiatan proses produksi. Type produksi berdasarkan Langkah-langkah yang harus pesanan. ditempuh dalam menyusun diagram network yaitu harus mengetahui dan menginventarisir kegiatan- kegiatan yang diperlukan, mengetahui urutan kegiatan dalam proses produksi, mencari kegiatan d. Aspek Pemilihan Lokasi

Perencanaan layoutsekumpulan bagian-bagian merupakan salah satu tahap dalam perencanaan suatu fasilitas yangyang saling berhubungan Lokasi merupakan salah satudengan satu sama lain, dan kegiatan awal yang harusbersama-sama beraksi dilakukan sebelum perusahaanmenurut pola tertentu mulai beroperasi. Penentuan lokasiterhadap input dengan tujuan yang tepat akan mempengaruhimenghasilkan output. Sistem kemampuan perusahaan dalam; melayani konsumen, mendapatkanproduksi yaitu sekumpulan bahan-bahan mentah yangsub-sistem yang terdiri dari cukup, mendapatkan tenaga kerjapengambilan dengan mudah. dankeputusan, kegiatan, pembata memungkinkan diadakannyasan, pengendalian dan perluasan usaha.rencana yang memungkinkan Lokasi merupakan salahberlangsungnya perubahan satu kegiatan awal yang harusinput menjadi output melalui dilakukan sebelum perusahaan mulai beroperasi. Penentuan lokasiproses produksi. Sedangkan yang tepat akan mempengaruhisub-sistem yang terlibat kemampuan perusahaan dalam;dalam kegiatan produksi melayani konsumen, mendapatkanadalah: subsistem bahan-bahan mentah yanginput, subsistem cukup, mendapatkan tenaga kerjaoutput, subsistem dengan mudah. dan memungkinkan diadakannya.e. Aspek Rancangan Tata Letak

Direncanakan dengan bahwa layout yangbaik, karena fasilitas produksi yang dipergunakan dalam sebuahbaik dan teratur para karyawandapat bekerja dengan pabrik akan mempunyaitenang, sementara aliran produksi pengaruh langsung terhadapdari mulai bahan mentah sampai tingkat produktivitasbarang jadi dapat berlangsung perusahaan. Oleh karena itudengan lancar dan teratur. penentuan layout pabrik harusPerencanaan layout merupakan disesuaikan dengan kondisikombinasi yang optimal antara perusahaan. Untukfasilitas produksi menentukan layout pabrik(personalia, perlengkapan dengan baik, maka perluoperasi, luas gudang, penangananproduk serta semua peralatan diadakan persiapan-persiapanproduksi). Perencanaan layout yang matang, diantaranya: perusahaan selalu diperlukan Pertama, data yang diperlukankarena adanya perubahan desain meliputi jumlah dan jenisproduk, adanya produk baru produk, komponenadanya perubahan volume produk, urutan pelaksanaanpermintaan dan sebagainya. proses produksi, mesin danKlasifikasi perencanaan layout peralatan informasiterdiri dari, perubahan kecil layout mesin, instalasi yangyang sudah ada, adanyapenambahan fasilitas diperlukan, luas gedung danproduksi, merubah susunan layout perbandingan perencanaandan pembangunan pabrik baru. layout. Kedua, analisis urutan f. Aspek Sumber Daya Manusia dan Rancangan Pekerjaan

Tenaga kerja Setiap perusahaan baik(sumber daya manusia) dalamsuatu perusahaan, diharapkan perusahaan perdagangandapat menjaga kesinambungan maupun perusahaan yangpelaksanaan pekerjaan. memproduksi suatuPembinaan karyawan tidak barang, memerlukanterlepas dari hubungan antara persediaaan karena padapimpinan danbawahannya, karena suatu waktu perusahaan akanpembinaan ini melibatkan dihadapkan kepadapimpinan sebagai pembina dan permintaan konsumen akankaryawan sebagai orang yang barang atau jasa uangdibina. Keteladanan seorang dihasilkannya. Jenispimpinan merupakan faktor persediaan secara fisik terdiriutama dalam membina para karyawannya disamping dari persediaan bahanpenguasaan secara umum baku/material, persediaanterhadap berbagai jenis komponen, persediaan bahanpekerjaan. Pembinaan pembantu, persediaan barangkaryawan suatu perusahaan dalam proses dan persediaanakan meliputi pembinaanloyalitas, hubungan kerja, moril barang jadi. Sedangkan jenisdan semangat kerja, disiplin persediaan berdasarkankerja dan mental spiritual. fungsinya adalah ; Lot size g. Aspek Manajemen Rantai PasokPada aspek ini manajemen produksi sangat berpengaruh kepada siapa saja pasokan produk dimasukan atau diproduksi agar distribusi pemasokan berjalan dengan baik. h. Aspek Persediaan

Untuk dapat mengatur tersedianya suatu tingkat persediaan yang optimum yang dapat memenuhi kebutuhan bahan-bahan dalam jumlah, mutu dan pada waktu yang tepat persyaratan diadakannya pengawasan persediaan yaitu untuk menyediakan gudang yang cukup luas sentralisasi kekuasaan, sistem pencatatan, pengawasan mutlak, pemeriksaan fisik, rencana penggantian, dan pengecekan secara efektif. Tujuan dari pengawasan persediaan adalah; menjaga kehabisan persediaan, dan menjaga pembentukan persediaan, dan menjaga pembelian dalam skala kecil. i. Aspek Penjadwalan

Manajemen produksi berfungsi sebagai penjadwalan yaitu bagaimana memulai porses produksi sampai akhir produksi dengan penjadwalan waktu agar tidak terjadi pembengkakan produk yang belum dikeluarkan opleh perusahaan keapda konsumen j. Aspek Pemeliharaan

Yaitu bagaimana manajemen produksi dapat berfungsi untuk memelihara keadaan bahan baku dan kualitas produk yang telah jadi sebelum produk itu didistribusikan kepada konsumen

3. Kendala Resiko Manajemen Produksi

no Kendala / resiko Manajemen resiko

1risiko pemantauan Mengindetifikasi risiko dan potensi kerugian

2risiko kesalahan pelaksanan Mengatur frekwensi dan parahnya kerugian serta dampaknya

3Risiko pengolahan Mengevaluasi alternatif dan memilih teknik yang terbaik untuk menangani kerugian

4 Risiko penempatanMemantau hasil

MANAJEMEN PEMASARAN

1. Pemasaran Produk

NOKegiatan PemasaranBiaya Pemasaran

1.Penjualan Bersih Lokal Rp. 37.779.822,-

2.Penjualan Bersih EksporRp. 1.912.175,-

3.Penjualan BersihRp. 37.691.997,-

2. Strategi Pemasaran

a. Marketing Mix (4P)

Product (atribut atribut produk)

Jenis rokok yang diproduksi oleh Gudang Garam berkembang terus dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan pasar. Jenis rokok yang pertama kali diproduksi oleh Gudang Garam pada saat pertama kali berdiri adalah rokok klobot dan rokok kretek tangan. Pada tahun 1979, perusahaan mulai memproduksi rokok kretek mesin.

Setelah melakukan pemantauan dan riset pasar dengan seksama, PT Gudang Garam Tbk memutuskan untuk memproduksi dan memasarkan produk baru, yaitu: Gudang Garam Surya Signature Series.

Price

Implementasi bauran pemasaran yang kedua harga, dalam penetapan harga perusahaan menyesuaikan dengan biaya produksi, selain itu juga menyesuaikan dengan harga dari produk pesaing mereka. Tetapi dalam hal ini perusahaan dituntut untuk menetapkan harga yang terjangkau dengan kualitas produk yang baik karena pada saat ini banyak perusahaan yang mengeluarkan produk dengan kualitas dan mutu yang relatif sama., seperti produk yang dihasilkan oleh Perusahaan Rokok BMW, Perusahaan Rokok Penamas, dan Perusahaan Rokok Keraton yang menjadi pesaing dari PT. Gudang Garam Tbk Kediri. Akan tetapi harga yang ditawarkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri dapat dijangkau oleh seluruh lapisan konsumen. Hal tersebut dapat diketahui dari banyaknya konsumen yang mengkonsumsi rokok Gudang Garam International dengan alasan harga yang terjangkau atau murah. Karena dalam melakukan pembelian konsumen juga menyesuaikan dengan pendapatan, dan hal itu secara tidak langsung mempengaruhi konsumen dalam melakukan pertimbangan sebelum melakukan pembelian.

Kebijakan penetapan harga yang ditetapkan oleh PT. Gudang Garam Tbk Kediri yang terbagi dalam beberapa level yaitu agen, sub agen, outlet atau rombong memiliki klasifikasi harga yang berbeda. Kebijakan harga yang ditetapkan oleh perusahaan tersebut bertujuan untuk merangsang dan mempengaruhi minat konsumen untuk melakukan pembelian maupun agen, sub agen, outlet untuk menjual hasil produksi perusahaan sebanyak mungkin sehingga target penjualan dapat terpenuhi.

Produk yang dihasilkan oleh PT Gudang Garam tbk yaitu rokok. Berbagai macam merk rokok dihasilkan oleh perusahaan ini, produk-produk rokok tersebut yaitu Gudang Garam International, Surya 12, Surya 16, Surya Slims, Surya Signature, Surya Profesional, Surya Pro Mild, Gudang Garam Nusantara, Gudang Garam Nusantara Mild, Gudang Garam Merah, Gudang Garam Djaja, Nusa, Taman Sriwedari dan Sigaret Kretek Filter Klobot. Harga dari rokok-rokok tersebut berbeda-beda tergantung merknya. Kisaran harganya mulai dari Rp 5.000 Rp 10.000.

Place (Saluran pemasaran dan sasaran pasar)

Seperti yang sudah dibahas diatas jika lokasi pabrik dari PT Gudang Garam tbk terletak di kota Kediri. Lokasi pabrik ini dekat dengan bahan baku dari rokok sehingga mudah untuk memproduksinya. Sumber daya manusia diambil dari masyarakat sekitar daerah tersebut. Namun, lokasi pabrik yang terletak di daerah semampai II kota Kediri ini dekat dengan pemukiman warga sehingga masyarakat sekitar pabrik merasa tidak nyaman karena terjadi polusi udara yang disebabkan oleh bau dari cengkeh dan tembakau. Produk ini di distribusikan ke supermarket, agen-agen maupun toko-toko kecil. Promotion

PT Gudang Garam tbk mempromosikan produknya melalui iklan-iklan di televisi, radio maupun Koran. Selain itu promosi produk juga dilakukan lewat spanduk yang di pasang diberbagai tempat dan pemasangan billboard. PT Gudang Garam tbk dalam perjalanannya juga melakukan revitalisasi terhadap backbone brand mereka seperti melakukan revitalisasi terhadap tagline produk-produk mereka. Misalnya merubah tagline Gudang Garam Merah dari Buktikan Merahmu menjadi Nyalakan Merahmu dan tagline Gudang Garam Internasional dari Pria Punya Selera menjadi Bukan Hanya Petualangan. Dalam melaksanakan promosi produknya PT Gudang Garam tbk membuat event yang bertajuk Gudang Garam Inter Music Java RockinLand yang diselenggarakan dibeberapa kota-kota besar. PT Gudang Garam tbk mengangkat genre rock untuk menguatkan positioning produk Gudang Garam Internasional sebagai rokoknya para pria.b. STP (Segmentasi, Targetting, Positioning)

Segmentation

Seperti yang sudah diberitahukan diatas pada price dan product kisaran harga produk rokok ini yaitu mulai dari Rp 5.000 Rp 10.000, produk ini memiliki segmen pasar umum. Produk ini bisa masuk ke masyarakat yang tingkat ekonominya menengah ke bawah. Selain itu, PT Gudang Garam tbk juga mendekatkan produk ini untuk kalangan dewasa muda guna menghilangkan hambatan emosional yang kerap muncul pada konsumen dewasa muda. Targetting

Targeting atau membidik target market yang telah di pilih PT Gudang Garam Tbk dalam analisa segmentasi pasar. Dalam hal ini akan menentukan serangkaian program pemasaran yang dilakukan harus sesuai dengan karakteristik pasar sasaran yang hendak kita tuju. Hal diatas dilakukan agar kegiatan promosi pasar yang dilakukan sesuai dan tepat sasaran dengan segmen pasar yang ditujunya. Positioning

Positioning produk artinya adalah menciptakan keunikan posisi produk dalam persepsi pelanggan potensial yang akan dibidik. PT Gudanga Garam Tbk selalu mencitrakan dan memposisikan dirinya sebagai rokok dengan kulitas yang baik. Positioning yang tepat menjadi sangat penting, sebab dengan begitu mereka bisa meraih simpati dalam benak pelanggan. Dan selanjutnya hal ini bisa mendorong mereka untuk melakukan pembelian produk yang ditawarkan.3. Kendala Dalam Manjemen PemasaranNo.Kendala ResikoManajemen Resiko

1.Menurunnya Penjualan ProdukMemberikan inovasi inovasi baru agar produk tetap unggul di pasaran

2Berkurangnya minat konsumen akan produk yang ditawarkanMemberikan inovasi produk produk agar konsumen tidak bosan

3Pendistribusian terhambatMeningkatkan kuantitas dan kualitas alat transportasi yang digunakan untuk pendistribusian

MANAJEMEN KEUANGAN1. Biaya Untuk Satu Kali Produksi

a. Biaya Tetap (TFC)

NoInput TetapNilai Beli

(RP)

aNilai Sisa

(RP)

bUmur Ekonomis (bulan)

cJumlah

(Unit)

dBiaya Penyusutan

(RP)

((a-b)/c)xd

1Pajak bangunan25.000.00010.000.0001115.000.000

2Listrik40.000.000-1140.000.000

3Perawatan mesin16.340.00015.000.000111.340.000

4Karyawan30.00025.0004213015.476

b. Biaya Variabel (TVC)

NoInput VariabelJumlah (Unit)Nilai (Rp)Biaya Variabel (Rp)

1Tembakau1.477 kg33.50049.479.500

2Cengkeh490 kg58.00028.420.000

3Saos15 liter54.700820.000

4Bobbin12 roll102.5001.230.000

5Gabus246 batang409.840.000

6CTP123 buah253.075.000

7Gold eaner lepper123.000 lembar404.920.000

8White eqaner pream123.000 lembar101.230.000

9Etiket123.000 buah708.610.000

10Dos lop123.000 buah3504.305.000

11Kertas kraft615 lembar410252.150

12OPP246.000 buah102.460.000

13Pita cukai123.000 buah2985367.155.000

Total biaya variable (TVC)481.796.650

c. Biaya Total (TC)NoJenis biayaBiaya (Rp)

1Total biaya tetap (TFC)56.355.476

2Total biaya variabel (TVC)481.796.650

Total biaya produksi (TC)538.152.126

2. Penerimaan (TR)

NoUraianNilai (Rp)

1Total produksi123.000

2Harga (Rp)7.500

Total biaya penerimaan (TR)922.500.000

3. Keuntungan

NoUraianNilai (Rp)

1Total penerimaan (TR)922.500.000

2Total biaya prodksi (TC)538.152.126

Keuntungan (pendapatan)384.347.874

4. Kendala Resiko Manajemen KeuanganNOKENDALA/RESIKOMANAJEMEN RESIKO

1.Resiko KeuanganMempertahankan kebijakan untuk melakukan pendanaan dalam Rupiah.

2.Resiko PiutangManajemen berkeyakinan bahwa semua piutang yang ada pada tanggal laporan keuangan dapat tertagih.

DAFTAR PUSTAKA

Anonymousa. 2013. (online). Tersedia: http://detectionworld.com/2013/11/pt-gudang-garam-perusahan-rokok.htm.ldiakses pada tanggal 28 april 2014

Warsono, 2010. Laporan Analisis Keuangan. (online). Tersedia: http://gudanggaramtbk.com/laporan-analisis-keuangan. diakses pada tanggal 27 april 2014