Post on 17-Feb-2021
i
LAPORAN PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
TAHUN 2019
i
KATA PENGANTAR
Laporan ini diharapkan dapat memberikan informasi tentang keseluruhan
proses dan hasil reformasi birokrasi di RSU Haji Surabaya kepada pegawai,
masyarakat, pemerintah provinsi terkait serta pemangku kepentingan lainnya. Kami
menyadari pelaksanaan reformasi birokrasi di RSU Haji Surabaya masih jauh dari kata
sempurna, oleh karena itu kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari
semua pihak agar kami dapat memperbaiki dan menyempurnakan pelaksanaan
reformasi birokrasi di rumah sakit pada tahun-tahun mendatang.
Kami sampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak yang telah
memberikan kontribusi terhadap pelaksanan reformasi birokrasi di rumah sakit.
Semoga Laporan Pelaksanaan Reformasi RSU Haji Surabaya Tahun 2019 ini dapat
menjadi bahan evaluasi dan feed back untuk peningkatan capaian reformasi birokrasi
RSU Haji Surabaya, hal tersebut diperlukan untuk mendukung terwujudnya RSU Haji
Surabaya yang bersih dan akuntabel, efektif dan efisien, dan memiliki pelayanan
publik yang berkualitas dan berkelas dunia.
Salam Perubahan !
Surabaya, Pebruari 2020
Direktur
RUMAH SAKIT UMUM HAJI SURABAYA
DR. drg. SRI AGUSTINA ARIANDANI, M.Kes
Pembina Utama Madya
NIP. 19600813 198503 2 005
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas
izinnya Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi RSU Haji
Surabaya tahun 2019 dapat diselesaikan dengan baik.
Penyelesaian laporan ini dimaksudkan untuk memberikan
gambaran kemajuan dan hasil pelaksanaan Reformasi
Birokrasi sebagai bentuk pertanggungjawaban pelaksanaan
Reformasi Birokrasi di lingkungan RSU Haji Surabaya.
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.................................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
DAFTAR TABEL......................................................................................................... iii
DAFTAR GAMBAR..................................................................................................... iv
BAB 1 PENDAHULUAN..........................................................................................1
A. LATAR BELAKANG...............................................................................................1
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI........................................................ ...............2
C. TUGAS DAN FUNGSI................................................................................... .........3
D. SISTEMATIKA LAPORAN.....................................................................................4
BAB 2 RENCANA KERJA (WORK PLAN).............................................................5
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019................................ ........5
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN..........................................................................5
B. RENCANA KERJA.................................................................................. ...............6
BAB III PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI.............................................13
A. REALISASI DAN CAPAIAN..................................................................................13
B. ANALISA EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT....................................39
EVALUASI ATAS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI............................40
TINDAK LANJUT/RENCANA PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI........................................................41
BAB 4 PENUTUP.....................................................................................................42
A. SIMPULAN.................................................................................................. .........42
B. REKOMENDASI........................................................................................ ...........42
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 iii
DAFTAR TABEL
Tabel 1 Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sd 2020 ........ 7 Tabel 2 Penerimaan sponsorship tahun 2019 .......................................................... 23 Tabel 3 Keterbukaan informasi melalui media sosial .....Error! Bookmark not defined. Tabel 4 Nilai hasil evaluasi kinerja rumah sakit (LAKIP) ........................................... 36 Tabel 7 Penilaian Reformasi Birokrasi secara mandiri ............................................. 41
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 iv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya ............................. 3 Gambar 2 SK Direktur nomor 445/095/304/2019 tentang Pembentukan Tim Reformasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya ......................................................................... 13 Gambar 3 Penandatanganan Pakta Integritas oleh Direksi diikuti seluruh staf rumah sakit ....................................................................................................................... 14 Gambar 4 Bimbingan Rohani setiap hari senin ........................................................ 15 Gambar 5 Pedoman Pengorganisasian Unit/Bagian/Bidang ..................................... 16 Gambar 6 Surat Keputusan Direktur tentang Kelompok Budaya Kerja ..................... 16 Gambar 7 SPO dan review SPO yang sudah tidak sesuai ....................................... 17 Gambar 8 Surat Keputusan Direktur tentang Pembentukan Tim Cost Containment Strategies............................................................................................................... 17 Gambar 9 Beberapa contoh pengembangan IT si RSU Haji Surabaya ..................... 18 Gambar 10 Database pegawai pada aplikasi Sistem Informasi Pegawai .................. 19 Gambar 11 Penilaian kinerja pegawai dalam Aplikasi Sistem Informasi Pegawai ...... 19 Gambar 12 Aplikasi finger Print untuk pegawai dilingkungan RSU Haji Surabaya ..... 20 Gambar 13 Pedoman Kerasama Operasional RSU Haji Surabaya ........................... 20 Gambar 14 Surat Perintah Direktur kepada Satuan Pengawas Internal ( SPI) Rumah Sakit ...................................................................................................................... 21 Gambar 15 nomor 447/ Surat Keputusan Direktur tentang penunjukan WBS ............ 21 Gambar 16 Pengendalian gratifikasi ........................................................................ 22 Gambar 17 Pengendalian gratifikasi melalui banner dan rompi petugas parkir.......... 22 Gambar 18 Rapat koordiasi dalam rangka penyusunan RENSTRA .......................... 24 Gambar 19 Dokumen RENSTRA dan Perjanjian Kinerja RS (IKU) ........................... 24 Gambar 20 Rapat Evaluasi Kinerja rumah sakit ....................................................... 35 Gambar 21 Nilai Laporan Akuntabilas rumah sakit................................................... 36 Gambar 22 Maklumat Pelayanan RSU Haji Surabaya ............................................. 37 Gambar 23 Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya nomor 445/901/304/2019 tentang Standar Pelayanan ........................................................ 37 Gambar 24 Inovasi Pelayanan Publik GETAS (Geriatri Prioritas) ............................. 38 Gambar 25 Piagam penghargaan Inovasi GETAS (Geriatri Prioritas Rumah Sakit Umum Haji Surabaya ............................................................................................. 38
1
BAB 1
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Kebijakan pembangunan reformasi birokrasi dilaksanakan dalam rangka
meningkatkan tata kelola pemerintahan yang lebih baik dan merupakan bagian
terpenting dalam meningkatkan pelaksanaan pembangunan nasional. Kebijakan
reformasi birokrasi pada akhirnya diharapkan dapat mencapai peningkatan
kualitas pelayanan publik yang lebih baik, peningkatan kapasitas dan
akuntabilitas kinerja birokrasi, dan peningkatan profesionalisme sumber daya
aparatur pemerintah, serta penyelenggaraan pemerintahan yang bersih dan
bebas KKN.
Reformasi adalah pengubahan, perombakan, penataan, perbaikan atau
penyempurnaan. Birokrasi adalah aparatur, lembaga/instansi, organisasi
pemerintah, pegawai pemerintah, sistem kerja, dan perangkat kerja. Layanan
kepada masyarakat harus berkualitas, bebas KKN, efektif dan efisien, empati,
terjangkau, akuntabel, adil dan tidak diskriminatif. Reformasi Birokrasi merupakan
upaya sistematis, terpadu dan komprehensif untuk mewujudkan kepemerintahan
yang baik (good governance) yang meliputi aspek kelembagaan, sumber daya
manusia aparatur, ketatalaksanaan, akuntabilitas, pengawasan, dan pelayanan
publik. Reformasi Birokrasi dihadapkan pada upaya mengatasi inefisiensi,
inefektivitas, tidak professional, tidak netral, tidak disiplin, tidak patuh pada
aturan, rekrutmen PNS tidak transparan, belum ada perubahan mindset, KKN
yang marak di berbagai jenjang pekerjaan, abdi masyarakat belum terbangun,
pemerintahan belum akuntabel, transparan, partisipatif, dan kredibel, pelayanan
publik belum berkualitas dan pelayanan public prima belum terbangun secara
luas.
Reformasi Birokrasi dalam pelaksanaannya berdasarkan rencana kerja
reformasi birokrasi sebagaimana ditetapkan dalam Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 14 Tahun 2014
tentang Pedoman Evaluasi Reformasi Birokrasi Instansi Pemerintah, RSU Haji
Surabaya melaksanakan 9 (sembilan) program terkait 8 (delapan) area
perubahan, yakni manajemen perubahan, penataan peraturan perundang-
undangan, penataan dan penguatan organisasi, penataan ketatalaksanaan,
penataan sistem manajemen SDM aparatur, penguatan akuntabilitas kinerja
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 2
instansi pemerintah, penguatan pengawasan, peningkatan kualitas pelayanan
publik, dan quick wins.
Dalam pelaksanaan reformasi birokrasi, RSU Haji Surabaya melakukan
monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala (tahunan), yakni monev internal
dan monev eksternal. Monev internal dilakukan melalui check and recheck
dengan desk study dan koordinasi pembahasan dengan pejabat/pegawai terkait
guna dapat memberikan gambaran capaian pelaksanaan reformasi birokrasi pada
setiap area perubahan dan permasalahan yang dihadapi. Adapun pelaksanaan
monev internal diantaranya melalui pelaksanaan Penilaian Mandiri Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi (PMPRB). Sedangkan evaluasi eksternal dilakukan oleh Biro
Organisasi dan Inspektorat Pemerintah Provinsi Jawa Timur. Berdasar hasil
monev internal dan eksternal tersebut, dilaksanakan penyusunan Laporan
Pelaksanaan Reformasi Birokrasi RSU Haji Surabaya Tahun 2019 yang
diharapkan dapat dijadikan bahan dukung untuk efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan monev dan penyusunan rencana kerja reformasi birokrasi tahap
berikutnya secara berkesinambungan.
B. GAMBARAN UMUM ORGANISASI
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya merupakan rumah sakit milik
Pemerintah Provinsi Jawa Timur, dan merupakan Rumah Sakit Pendidikan Tipe B
dengan Surat keputusan Menteri Kesehatan nomor P2T/4/03.22/02/VIII/2018
tanggal 15 Agustus 2018, masa berlaku 15 Agustus 2023 dan telah terakreditasi
dan dinyatakan LULUS PARIPURNA sesuai dengan Sertifikat Akreditasi Rumah
Sakit nomor KARS-SERT/15/VI/2018 yang dilaksanakan pada tanggal 22 s/d 24
Mei 2018.
Sesuai dengan Keputusan Gubernur nomor 11 Tahun 2008 tentang
Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, dipimpin oleh seorang
direktur dan dibantu oleh tiga (3) wakil direktur yaitu Wakil Direktur Pelayanan
dan Keperawatan, Wakil Direktur Penunjang dan Diklit serta Wakil Direktur Umum
dan Keuangan. Masing-masing Wakil Direktur dibantu oleh tujuh (7)
Bidang/Bagian, tujuh belas (17) Sub Bidang/Bagian serta Kepala Instalasi dan
Komite. Dalam melaksanakan tugasnya terutama yang berkaitan dengan
pengawasan Direktur dibantu oleh Satuan Pengawas Intern (SPI). Struktur
Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dapat dilihat sebagaimana dalam
bagan dibawah ini :
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 3
Gambar 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
C. TUGAS DAN FUNGSI
Tugas pokok Rumah Sakit Umum Haji Surabaya adalah memberikan
pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna sebagaimana dituangkan
dalam Undang-Undang nomor 44 tahun 2009 tentang Rumah sakit. Sedangkan
didalam menunjang penyelenggaraan tugas pokok, maka Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya mempunyai fungsi antara lain :
1) Penyelenggaraan pelayanan pengobatan dan pemulihan kesehatan sesuai
dengan standar pelayanan rumah sakit.
2) Pemeliharaan dan peningkatan kesehatan perorangan melalui pelayanan
kesehatan yang paripurna tingkat kedua dan tingkat ketiga sesuai
kebutuhan medis.
Direktur
Staf Medik Fungsional Komite - Komite
Wadir Penunjang Medik dan Diklit
Seksie Pengembangan
Fasilitas Medik dan
Keperawatan
Bidang Pelayanan
MedikBidang Keperawatan
Bidang Penunjang
Medik
Bidang Pendidikan dan
PenelitianBagian Umum
Bagian Perencanaan
Program dan Evaluasi
Bagian Keuangan dan
Akuntansi
Seksie Pengembangan
Yanmed
Seksie Monev Yanmed
Seksie Pengembangan
Pelayanan
Keperawatan
Seksie Monev dan
KeperawatanSeksie Rekam Medik
Seksie Pendidikan dan
Pelatihan
Seksie Penelitian dan
Pengembangan
Subbag TU dan RT
Subbag Kepegawaian
Subbag Perlengkapan
Subbag Sungram dan
Anggaran
Subbag Evaluasi dan
Pelaporan
Subbag Hukmas dan
Pemasaran
Subbag Penerimaan
Pendapatan
Subbag
Perbendaharaan
Subbag Verifikasi dan
AkuntansiInstalasi Rawat Jalan
Instalasi Hemodialisa
Instalasi Gawat Darurat
Instalasi Paviliun
Instalasi Gizi
Instalasi Rawat Inap
Instalasi Gigi dan Mulut
Instalasi I C U
Instalasi Bedah Sentral
Instalasi Rehab Medik
Instalasi Radiologi
Instalasi Patologi Klinik
Instalasi Patologi Anatomi
Instalasi Forensik
Instalasi Farmasi
Instalasi Pemeliharaan Sarana
Instalasi Sistem Informasi dan Manajemen
Instalasi Bina Rohani dan Jasmani
Instalasi Kerjasama
Instalasi PSP
Instalasi Sanitasi
Wadir Umum dan KeuanganWadir Pelayanan Medik dan Keperawatan
Satuan Pengendali Internal
(SPI)
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 4
3) Penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan sumber daya manusia dalam
rangka peningkatan kemampuan dalam pemberian pelayanan kesehatan.
4) Penyelenggaraan penelitiandan pengembangan serta penapisan teknologi
bidang kesehatan dalam rangka peningkatan pelayanan kesehatan dengan
memperhatikan etika ilmu pengetahuan bidang kesehatan.
5) Penyelenggaraan kegiatan administrasi manajemen
6) Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Gubernur dan atau Kepala
Dinas Kesehatan sesuai dengan bidang tugasnya
D. SISTEMATIKA LAPORAN
Sistematika Laporan Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya Tahun 2018, sebagai berikut :
1. Kata Pengantar;
2. Daftar Isi;
3. Bab I Pendahuluan;
Bab ini menguraikan secara ringkas latar belakang; gambaran umum
organisasi dan sistematika pembuatan laporan Reformasi Birokrasi
4. Bab II Rencana Kerja (Work Plan) Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya Tahun 2019;
Dalam bab ini menguraikan identifikasi permasalahan dalam pelaksanaan
Reformasi Birokrasi di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dan gambaran
rencana kerja (work plan) pelaksanaan reformasi birokrasi Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya baik jangka menengah dan tahun berjalan yang
mencakup 9 (sembilan) program terkait 8 (delapan) area perubahan;
5. Bab III Pelaksanaan Reformasi Birokrasi Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya Tahun 2019;
Bab ini menguraikan tentang pelaksanaan reformasi birokrasi Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya tahun 2019 yang menggambarkan pencapaian atas
komponen pengungkit dan komponen hasil, evaluasi atas pelaksanaan
program dan kegiatan reformasi birokrasi Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya tahun 2019.
6. Bab IV Penutup;
Dalam bab penutup ini berisi simpulan dan rekomendasi yang akan
dilaksanakan oleh Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam rangka
meningkatkan pelaksanaan reformasi birokrasi periode berikutnya.
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 5
BAB 2
RENCANA KERJA (WORK PLAN)
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI TAHUN 2019
A. IDENTIFIKASI PERMASALAHAN
Pelaksanaan reformasi birokrasi dilingkungan Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya dengan mengacu pada delapan area perubahan belum sepenuhnya
berjalan optimal, hal ini terlihat masih adanya beberapa permasalahan antara
lain:
1. Area Manajemen Perubahan
Pada area ini beberapa permasalahan yang menjadi kendala dalam
pelaksanaan reformasi birokrasi meliputi :
1) Penunjukan tim dalam Surat Keputusan Tim Reformasi Birokrasi belum
sepenuhnya sesuai dengan tugas pokok yang ada di masing-masing
bagian
2) Pola pikir dan budaya kerja masih pada mind set kerja dan belum
sepenuhnya mendukung birokrasi yang profesional
3) Konsekuensi untuk merubah pola pikir kinerja masih belum tertuang
dalam sebuah komitmen yang dilakukan oleh semua staf di rumah sakit
2. Area Penataan Organisasi
1) Tumpang tindih tugas pokok dan fungsi pada setiap bidang/bagian yang
ada di rumah sakit
2) Belum adanya koordinasi yang baik antara bagian/bidang dan Instalasi
3. Area Penataan Tata Laksana
1) Belum optimalnya penggunaan teknolgi informasi sebagai upaya
meningkatkan pelaksanaan tata organisasi yang baik
2) Belum adanya reviuw tentang standar prosedur operasional pada
masing-masing umit
3) Belum terjadi pola pikir yang mengarah pada tingkat efisiensi unit dalam
hal penganggaran
4) Terbatasnya layanan rumah sakit yang berbasis IT
4. Area Manajemen SDM
1) Belum optimalnya penggunaan data base pegawai dalam aplikasi
sistem informasi pegawai
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 6
2) Belum optimalnya pelaksanaan akuntabilitas pengelolaan pegawai pada
masing-masing unit
3) Belum optimalnya pengembangan potensi individu melalui pendidikan
dan pelatihan pegawai
5. Area Penataan Peraturan Perundang-undangan
1. Adanya tumpang tindih dan disharmonisasi peraturan-peraturan yang ada
2. Belum maksimalnya pelaksanaan kerjasama dengan pihak luar terkait dengan layanan yang diberikan rumah sakit
3. Belum optimalnya penilaian kinerja pegawai yang berkaitan dengan pemberian reward dan punishment kepada pegawai
6. Area Penguatan Pengawasan
1) Belum optimalnya efektivitas pengelolaan keuangan dalam hal
pengawasan internal rumah sakit
2) Belum adanya sistem yang memfasilitasi pengaduan/keluhan baik dari
internal maupun eksternal rumah sakit
3) Masih adanya pemberian hadiah pada unit yang ada di ruah sakit
7. Area Penguatan Akuntabilitas
1) Lemahnya koordinasi dalam penyusunan rencana strategis rumah sakit
2) Belum optimalnya pelaksanaan evaluasi kinerja rumah sakit
8. Area Peeningkatan Kualitas Pelayanan Publik
1) Masih lemahnya pola pikir karyawan terhadap budaya pelayanan prima
guna menunjang pelayanan kepada masyarakat
2) Masih minimnya inovasi yang dihasilkan, sebagai penunjang
pelaksanaan kegiatan pelayanan pada masyarakat maupun pada
karyawan
B. RENCANA KERJA
Untuk memperkuat dan menyinambungkan program dan kegiatan
reformasi birokrasi di lingkungan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya perlu adanya
rencana kerja yang sesuai dengan grand design Reformasi Birokrasi tahun 2016
sampai dengan tahun 2020. Adapun rencana kerja Rumah Sakit Umum Haji
Surabaya, sebagaimana tertuang dalam tabel dibawah ini :
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 7
Tabel 1 Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sd 2020
NO AREA TUJUAN TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
1 Manajemen
Perubahan
1. Meningkatnya
komitmen pimpinan dan pegawai RSU Haji dalam melakukan reformasi
birokrasi; 1. Terjadinya
perubahan pola pikir dan budaya kerja di
lingkungan RSU Haji Surabaya
2. Menurunnya resiko kegagalan
yang disebabkan kemungkinan timbulnya resistensi
terhadap perubahan
1. Sosialisasi dan
Internalisasi Manajemen Perubahan dalam Rangka
Reformasi Birokrasi
2. Melakukan Pakta Integritas
3. Melakukan pembinaan Kerohanian Islam
1. Sosialisasi dan
Internalisasi Manajemen Perubahan dalam Rangka Reformasi
Birokrasi 2. Melakukan
pembinaan Kerohanian Islam
3. Sosialisasi dalam Website RS
1. Sosialisasi dan
Internalisasi Manajemen Perubahan dalam Rangka
Reformasi Birokrasi
2. Membuat komitmen
integritas 3. Melakukan
pembinaan Kerohanian
Islam
1. Sosialisasi dan
Internalisasi
Manajemen
Perubahan
dalam Rangka
Reformasi
Birokrasi
2. Melakukan
pembinaan
Kerohanian Islam
3. Sosialisasi dalam
soial media
1. Sosialisasi dan
Internalisasi
Manajemen
Perubahan
dalam Rangka
Reformasi
Birokrasi
2. Melakukan
pembinaan
Kerohanian Islam
3. Sosialisasi dalam
sosial media dan
televisi
2 Penataan Organisasi
1. Menurunya tumpang tindih tugas pokok fungsi internal rumah
sakit, antara bidang, bagian, subag, seksi dan instalasi
2. Meningkatnya kinerja
organisasi dilingkungan rumah sakit
1. Penataan tugas dan fungsi di Bidang/ Bagian
dan Instalasi 2. Menyusun
Pedoman Pengorganisasian
3. Menyusun dan merevisi uraian jabatan fungsional
4. Melakukan rapat
koordinasi Bidang
1. Penataan tugas dan fungsi di Bidang/ Bagian
dan Instalasi 2. Menyusun
Pedoman Pengorganisasian
3. Menyusun dan merevisi uraian jabatan fungsional
4. Melakukan rapat
koordinasi Bidang/
1. Penataan tugas dan fungsi di Bidang/ Bagian
dan Instalasi 2. Menyusun
Pedoman Pengorganisasia
n 3. Menyusun dan
merevisi uraian jabatan
fungsional
1. Penataan tugas
dan fungsi di
Bidang/Bagian
dan Instalasi
2. Menyusun dan
merevisi uraian
jabatan
fungsional
3. Melakukan rapat
koordinasi
1. Penataan tugas
dan fungsi di
Bidang/Bagian dan
Instalasi
2. Menyusun dan
merevisi uraian
jabatan fungsional
3. Melakukan rapat
koordinasi
Bidang/Bagian,
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 8
NO AREA TUJUAN TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
/Bagian, Komite dan Instalasi
Bagian, Komite dan Instalasi
4. Melakukan rapat koordinasi Bidang/ Bagian, Komite dan
Instalasi
Bidang/ Bagian,
Komite dan
Instalasi
Komite dan
Instalasi
3 Penataan Tatalaksana
1. Meningkatnya penggunaan
teknologi informasi dalam prosespenyelenggaraan manajemen
rumah sakit 2. Meningkatnya
efisiensi dan efektivitas proses
rumah sakit. 3. Meningkatnya kinerja
dilingkungan rumah sakit
1. Menyususn dan mereview SPO
2. Membangun dan mengembangkan SIM RS
1. Menyususn dan mereview SPO
2. Membangun dan mengembangkan SIM RS
1. Menyususn dan mereview SPO
2. Membangun dan mengembangkan SIM RS
1. Menyususn dan
mereview SPO
2. Membangun
dan
mengembangka
n SIM RS
3. Menyusun Cost
Containment
Strategiies
4. Sosialisasi
Pengendalian
Biaya
1. Menyususn dan
mereview SPO
2. Membangun dan
mengembangkan
SIM RS
3. Mengesahkan
Cost Containment
Strategiies
4. Sosialisasi
Pengendalian
Biaya
4 Penataan Sistem Manajemen SDM
1. Meningkatkan pengelolaan SDM dengan berbasis IT
2. Meningkatkan
transparansi dan akuntabilitas pengelolaan SDM
3. Meningkatkan
budaya kerja dan disiplin SDM
4. Meningkatkan
1. Pengembangan data base pegawai melalui aplikasi sistem
informasi 2. Penataan sistem
rekrutmen pegawai BLUD
3. Penyusunan standar kompetensi SDM
1. Pengembangan data base pegawai melalui aplikasi sistem
informasi 2. Penyusunan peta
jabatan, analisa jabatan, analisa
beban kerja dan pola ketenagaan.
3. Penataan sistem
1. Pengembangan data base pegawai melalui aplikasi sistem
informasi 2. Penyusunan
peta jabatan, analisa jabatan,
analisa beban kerja dan pola ketenagaan.
1. Pengembangan
data base
pegawai melalui
aplikasi sistem
informasi
2. Penyusunan peta
jabatan, analisa
jabatan, analisa
beban kerja dan
pola ketenagaan.
1. Pengembangan
data base pegawai
melalui aplikasi
sistem informasi
2. Penyusunan peta
jabatan, analisa
jabatan, analisa
beban kerja dan
pola ketenagaan.
3. Penataan sistem
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 9
NO AREA TUJUAN TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
kompetensi dan profesional SDM
4. Asesmen individu berdasarkan kompetensi
rekrutmen pegawai BLUD
4. Pengelolaan Evaluasi jabatan
5. Pemberlakuan finger print pegawai.
6. Asesmen individu
berdasarkan kompetensi
7. Pengembangan pendidikan dan
pelatihan pegawai berbasis kompetensi
3. Penataan sistem rekrutmen pegawai BLUD
4. Pengelolaan
Evaluasi jabatan 5. Penyusunan
standar kompetensi SDM
6. Pemberlakuan finger print pegawai.
7. Asesmen
individu berdasarkan kompetensi
8. Pengembangan
pendidikan dan pelatihan pegawai berbasis kompetensi
3. Penataan sistem
rekrutmen
pegawai BLUD
4. Pengelolaan
Evaluasi jabatan
5. Penerapan
sistem penilaian
kinerja individu
6. Monev finger
print pegawai.
7. Pengembangan
pendidikan dan
pelatihan
pegawai berbasis
kompetensi
rekrutmen pegawai
BLUD
4. Pengelolaan
Evaluasi jabatan
5. Penyusunan
standar
kompetensi SDM
6. Penerapan sistem
penilaian kinerja
individu
7. Pengembangan
finger print
pegawai dalam
sistem android
8. Pengembangan
pendidikan dan
pelatihan pegawai
berbasis
kompetensi
5 Penataan
Peraturan Perundangan
1. Menurunkan
tumpang tindih dan disharmonisasi
peraturan rumah sakit
2. Meningkatkan efektifitas
pengelolaan
1. Penyusunan
regulasi terkait dewan pengawas rumah sakit
2. Penyusunan
regulasi terkait rumah sakit pendidikan
3. Penyusunan
regulasi terkait
1. Penyusunan
regulasi terkait rumah sakit pendidikan
2. Penyusunan
regulasi terkait kerja sama operasional
3. Penyusunan
Hospital by low
1. Penyusunan
regulasi terkait rumah sakit pendidikan
2. Penyusunan
regulasi terkait jasa pelayanan rumah sakit
1. Penyusunan
regulasi terkait
dewan
pengawas
rumah sakit
2. Penyusunan
regulasi terkait
jasa pelayanan
1. Penyusunan
regulasi terkait
dewan pengawas
rumah sakit
2. Penyusunan
regulasi terkait
rumah sakit
pendidikan
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 10
NO AREA TUJUAN TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
peraturan perundangan.
kerja sama operasional
rumah sakit
3. Penyusunan
regulasi
Pengendalian
Biaya
3. Penyusunan
regulasi terkait
kerja sama
operasional
4. Penyusunan
regulasi terkait
jasa pelayanan
rumah sakit
6 Penguatan Pengawasan
1. Meningkatnya efektivitas pengelolaan keuangan negara
2. Meningkatnya status opini BPK terhadap pengelolaan keuangan
3. Menurunnya tingkat penyalahgunaan wewenang
1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada RSU Haji
Surabaya.
1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada RSU Haji
Surabaya. 2. Pembentukan Unit
Pengendalian Gratifikasi (UPG)
3. Penyusunan Managemen Komplain
1. Penerapan Sistem Pengendalian Intern (SPI) pada RSU Haji
Surabaya. 2. Penerapan Unit
Pengendalian Gratifikasi (UPG)
3. Penerapan Managemen Komplain
1. Penerapan
Sistem
Pengendalian
Intern (SPI)
pada RSU Haji
Surabaya.
2. Peningkatan
Peran Aparat
Pengawasan
Intern
Pemerintah
(APIP) sebagai
Quality
Assurance dan
consulting
3. Pembuatan
sistem Wistle
Blowing System
(WBS)
1. Penerapan Sistem
Pengendalian
Intern (SPI) pada
RSU Haji
Surabaya.
2. Peningkatan
Peran Aparat
Pengawasan
Intern Pemerintah
(APIP) sebagai
3. Quality Assurance
dan consulting
4. Wistle Blowing
System (WBS)
5. Penerapan Unit
Pengendalian
Gratifikasi (UPG)
6. Penerapan
Managemen
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 11
NO AREA TUJUAN TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
4. Penerapan Unit
Pengendalian
Gratifikasi
(UPG)
5. Penerapan
Managemen
Komplain
Komplain
7 Penguatan Akuntabilitas
1. Meningkatnya kinerja RSU Haji Surabaya
2. Meningkatnya akuntabilitas RSU Haji
Surabaya
1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Laporan
Akuntabilitas Kinerja, laporan Kinerja BLUD)
2. Pengembangan
sistem manajemen kinerja organisasi
3. Penyusunan Penetapan
Indikator Kinerja Utama (IKU) RSU Haji Surabaya
1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah (Laporan
Akuntabilitas Kinerja, laporan Kinerja BLUD)
2. Pengembangan
sistem manajemen kinerja organisasi
3. Penyusunan Penetapan Indikator
Kinerja Utama (IKU) RSU Haji Surabaya
1. Penguatan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah
(Laporan Akuntabilitas Kinerja, laporan Kinerja BLUD)
2. Pengembangan sistem manajemen kinerja organisasi
3. Penyusunan
Penetapan Indikator Kinerja Utama (IKU) RSU Haji Surabaya
1. Penguatan
akuntabilitas
kinerja instansi
pemerintah
(Laporan
Akuntabilitas
Kinerja, laporan
Kinerja BLUD)
2. Pengembangan
sistem
manajemen
kinerja organisasi
3. Penyusunan
Penetapan
Indikator Kinerja
Utama (IKU)
RSU Haji
Surabaya
1. Penguatan
akuntabilitas
kinerja instansi
pemerintah
(Laporan
Akuntabilitas
Kinerja, laporan
Kinerja BLUD)
2. Pengembangan
sistem manajemen
kinerja organisasi
3. Penyusunan
Penetapan
Indikator Kinerja
Utama (IKU) RSU
Haji Surabaya
8 Peningkatan
Kualitas Pelayanan
1. Meningkatnya kualitas
pelayanan publik (lebih cepat, lebih murah,
1. Menyusun
Maklumat pelayanan,
1. Pengesahan
Maklumat pelayanan,
1. Menyusun Aplikasi
pelayanan publik 2. Merancang Inovasi
1. Menyusun
Aplikasi
1. Menerapkan
pelayanan publik
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 12
NO AREA TUJUAN TAHUN
2016 2017 2018 2019 2020
Publik lebih aman, dan lebih mudah)
2. Meningkatnya jumlah unit pelayanan yang
memperoleh standardisasi pelayanan KARS
3. Meningkatnya indeks
kepuasan masyarakat terhadap penyelenggaraan pelayanan publik di
RSU Haji
standar pelayanan, tarif pelayanan
2. Merancang
Inovasi pelayanan publik
3. Monitoring kinerja program
sesuai indikator 4. Melakukan
Evaluasi melalui penyusunan
laporan kinerja BLUD
standar pelayanan, tarif pelayanan
2. Merancang
Inovasi pelayanan publik
3. Monitoring kinerja program sesuai
indikator 4. Evaluasi Tahunan
melalui penyusunan
laporan kinerja BLUD
pelayanan publik 3. Monitoring kinerja
program sesuai indikator
4. Evaluasi Tahunan melalui penyusunan laporan kinerja
BLUD
pelayanan publik
2. Merancang
Inovasi
pelayanan publik
3. Monitoring
kinerja program
sesuai indikator
4. Evaluasi
Tahunan melalui
penyusunan
laporan kinerja
BLUD
2. Merancang
Inovasi pelayanan
publik
3. Monitoring kinerja
program sesuai
indikator
4. Evaluasi Tahunan
melalui
penyusunan
laporan kinerja
BLUD
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 13
BAB III
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
A. REALISASI DAN CAPAIAN
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam mendukung tercapainya
pelaksanaan reformasi birokrasi dan sesuai dengan road map reformasi birokrasi
rumah sakit tahun 2016 sampai dengan 2020 dapat dijelaskan sebagai berikut :
AREA MANAJEMEN PERUBAHAN
1. Dalam rangka penguatan pelaksanaan reformasi dilingkungan Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya, dengan segera membuat Surat Keputusan tentang
pembentukan tentang pembentujan Tim RSU Haji Surabaya dengan nomor
445/095/304/2019
Gambar 2 SK Direktur nomor 445/095/304/2019 tentang Pembentukan Tim
Reformasi Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 14
2. Adanya perubahan pola pikir yang sesuai dengan pelaksanaan birokrasi yang
profesional, maka dibangunlah komitmen bersama dengan menandatangani Pakta
Integritas oleh jajaran direksi dan pegawai rumah sakit
Gambar 3 Penandatanganan Pakta Integritas oleh Direksi diikuti seluruh staf rumah sakit
3. Komitmen semua pegawai rumah sakit dituangkan secara tertulis dan dibacakan
setiap apel pagi. Dibawah ini adalah Value/nilai yang ditanamkan untuk
meningkatkan jiwa melayani :
1) JUJUR
Menunjukan nilai diri tentang bagaimana memberikan pelayanan dengan
keterbukaan sehingga meningkatkan kepercayaan konsumen kepada
pelayanan rumah sakit
2) AMANAH
Memberikan pelayanan kesehatan pada konsumen, dengan iklhlas akan
membuahkan pelayanan yang diridhoi oleh Allah SWT
3) KERJA SAMA
Melakukan pelayanan dengan mengutamakan kerjasama bahu membahu
akan meringkankan kerja kita, meningkatkan kualitas pelayanan
Pembinaan karyawan melalui bimbingan rohani untuk penegakan nilai-nilai
Integritas (Jujur, Amanah dan Kerjasama) dilakukan setiap hari senin.
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 15
Gambar 4 Bimbingan Rohani setiap hari senin
Pembinaan Kerohanian di Rumah Sakit Umum Haji Surabaya :
1) Bimbingan rohani pada pasien
2) Pengajian rutin Dhuhur setiap Senin s/d Kamis
3) Khataman Al-Quran setiap Jumat (Minggu I)
4) Istighosah setiap Jumat (Minggu II)
5) Tahlil setiap Kamis malam Jum’at (Ba’da Maghrib)
6) Shalawat Banjari setiap Kamis minggu IV (Ba’da Isya’)
7) Program umroh untuk karyawan loyal
8) Santunan dan bakti sosial
9) Doa mulai dan pulang kerja
10) Buka puasa dan sahur bersama
11) Busana nuansa islami
12) Asmaul Husna
13) Nasi bungkus tiap jumat untuk pengunjung
AREA PENATAAN ORGANISASI
Agar tidak terjadi tumpang tindih tugas pokok daan fungsi pada setiap bidang/bagian
yang ada di rumah sakit maka disusunlah Pedoman Pengorganisasian Rumah Sakit di
tiap-tiap unit Rumah Sakit. Dibawah ini contoh Pedoman Pengorganisasian Unit
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 16
Gambar 5 Pedoman Pengorganisasian Unit/Bagian/Bidang
4. Pembentukan Kelompok Budaya Kerja rumah sakit untuk perbaikan pelayanan
kepada masyarakat, hal ini dibuktikan dengan telah dibentuknya Tim Kelompok
Budaya Kerja rumah sakit
Gambar 6 Surat Keputusan Direktur tentang Kelompok Budaya Kerja
AREA PENATAAN TATA LAKSANA
1. Dalam rangka perbaikan penyelenggaraan pelayanan maka diperlukan
mekanisme untuk melaksanakan kegiatan pelayanan yaitu dengan menyusun dan
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 17
mereviuw Standar Operasional Prosedur (SOP) guna penyelenggaraan tugas dan
fungsi masing-masing unit sebagaimana dalam gambar berikut :
Gambar 7 SPO dan review SPO yang sudah tidak sesuai
2. Dalam rangka menuju pola pikir yang mengarah pada tingkat efisiensi unit dalam
hal penganggaran maka dibentuklah tim Cost Contaiment Strategies dengan
Surat Keputusan Direktur nomor 445/057/SK/2019
Gambar 8 Surat Keputusan Direktur tentang Pembentukan Tim Cost
Containment Strategies
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 18
3. Pembangunan atau Pengembangan SIM RS guna memambah layanan rumah
sakit yang berbasis IT. Beberapa layanan rumah sakit yang berbasis IT adalah
sebagai berikut :
1. Pendaftaran online e-rekam medik ABA SIDIK (Diklit)
2. Aplikasi MANAGEMEN BED
3. e-GIZI
4. e-Resep
5. e-Radiologi
6. e-Laboratorium
7. ABABIL (Aplikasi Bantuan Billing)
8. SIPP (Sistem Informasi Pasca Pelayanan)
Gambar 9 Beberapa contoh pengembangan IT si RSU Haji Surabaya
AREA MANAJEMEN SDM
1. Sosialisasi tentang pentingnya penggunaan data base pegawai dalam aplikasi
sistem informasi pegawai dan melakukan pengisian database masing-masing
pegawai dengan batas waktu yang ditentukan
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 19
Gambar 10 Database pegawai pada aplikasi Sistem Informasi Pegawai
2. Pelaksanaan penilaian kinerja pegawai pada masing-masing unit dan dilakukan
tiap tahun
Gambar 11 Penilaian kinerja pegawai dalam Aplikasi Sistem Informasi Pegawai
3. Pengawasan kinerja pegawai melalui absensi kehadiran pegawai dengan
menggunakan aplikasi finger print sebagaimana terlihat dalam gambar dibawah
ini :
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 20
Gambar 12 Aplikasi finger Print untuk pegawai dilingkungan RSU Haji
Surabaya
AREA PENATAAN PERUNDANG-UNDANGAN
1. Agar pelaksanaan kerjasama operasional dengan pihak luar terkait dengan
layanan yang diberikan rumah sakit terlihat dalam gambar dibawah ini
Gambar 13 Pedoman Kerasama Operasional RSU Haji Surabaya
2. Belum optimalnya penilaian kinerja pegawai yang berkaitan dengan pemberian
reward dan punishment kepada pegawai rumah sakit
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 21
AREA PENGUATAN PENGAWASAN
1. Belum optimalnya efektivitas pengelolaan keuangan dalam hal pengawasan
internal rumah sakit
Gambar 14 Surat Perintah Direktur kepada Satuan Pengawas Internal ( SPI)
Rumah Sakit
2. Belum adanya sistem yang memfasilitasi pengaduan/keluhan dari internal rumah
sakit
Gambar 15 nomor 447/ Surat Keputusan Direktur tentang penunjukan
WBS
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 22
3. Dalam hal pemberian hadiah ke pegawai RSU Haji Surabaya, maka Direktur
mengeluarkan Kebijakan bahwa setiap pemberian hadiah/tips/sponsorship dari
pihak ketiga wajib disetorkan ke Kepala Instalasi Binroh untuk selanjutnya
disetorkan ke panti asuhan. Berikut foto penyerahan hadiah/ rumah sakit
Gambar 16 Pengendalian gratifikasi
Disamping itu kampanye tentang gratifikasi juga dilakukan melalui banner dan
rompi petugas parkir, sebagaimana foto dibawah ini :
Gambar 17 Pengendalian gratifikasi melalui banner dan rompi petugas parkir
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 23
Berikut penerimaan Sponshorship tahun 2019 baik dari dokter, perawat dan
tenaga kesehatan lainnya :
Tabel 2 Penerimaan sponsorship tahun 2019
BULAN DOKTER PERAWAT NAKES LAIN LAPOR
KPK TIDAK LAPOR
TOTAL
JANUARI 1 0 0 0 1 1
FEBRUARI 8 0 0 0 8 8
MARET 6 0 0 0 5 6
APRIL 2 2 0 0 4 4
MEI 1 0 0 1 0 1
JUNI 1 0 0 1 0 1
JULI 3 0 1 1 3 4
AGUSTUS 4 1 0 4 1 5
SEPTEMBER 15 0 0 10 5 15
OKTOBER 11 2 0 13 0 13
NOVEMBER
DESEMBER
TOTAL 52 5 1 30 27 58
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya juga mempunyai wadah untuk
pengaduan/komplain masyarakat melalui website.
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 24
AREA PENGUATAN AKUNTABILITAS
1. Dalam rangka penguatan akuntabilitas perlu dilakukan rapat koordinasi dimasing-
masing Bidang/bagian yang kemudian dihasilkan sebuah dokumen 5 tahunan.
Berikut adalah kegiatan di area penguatan akuntabilitas :
Gambar 18 Rapat koordiasi dalam rangka penyusunan RENSTRA
Gambar 19 Dokumen RENSTRA dan Perjanjian Kinerja RS (IKU)
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 25
Berikut ini adalah Cascading Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Misi Pertama
Mewujudkan
Keseimbangan
Pembangunan Ekonomi,
Baik antar Kelompok,
antar Sektor dan
Keterhubungan Wilayah
Misi Kedua
Terciptanya Kesejahteraan
yang Berkeadilan Sosial,
Pemenuhan Kebutuhan
Dasar Terutama Kesehatan
dan Pendidikan,
Penyediaan Lapangan
Kerja dengan
Memperhatikan Kelompok
Rentan
Misi Ketiga
Tata Kelola Pemerintahan
yang Bersih, Inovatif,
Terbuka, Partisipatoris
Memperkuat Demokrasi
Kewargaan untuk
Menghadirkan Ruang Sosial
yang menghargai prinsip
Kebhinekaan
Misi Keempat
Melaksanakan
Pembangunan Berdasarkan
Semangat Gotong Royong,
Berwawasan Lingkungan
untuk Menjamin Keselarasan
Ruang Ekologi, Ruang
Sosial, Ruang Ekonomi dan
Ruang Budaya
Tujuan Kedua
- Menurunnya Angka
Kemiskinan
- Meningkatnya Kesetaraan
Gender
- Terpenuhinya Kebutuhan
Dasar
- Menurunnya
Pengangguran
Tujuan Pertama
Meningkatnya
Pertumbuhan dan
Pemerataan Ekonomi
yang didukung
Konektivitas Antar
Wilayah
Tujuan Ketiga
- Terwujudnya
Pemerintahan yang Baik
- Menguatnya Nilai - Nilai
Demokrasi dalam
Kehidupan Sosial
Masyarakat
Tujuan Keempat
Terwujudnya
Pembangunan
berwawasan
Lingkungan
VISI
Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul dan Berakhlak dengan Tata Kelola
Pemerintahan yang Partisipatoris Inklusif melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong
Tujuan Kedua RPJMD
Terpenuhinya Kebutuhan Dasar
Indikator Tujuan
Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Sasaran
Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat
Misi Kedua RPJMD
Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan Kebutuhan
Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan Lapangan Kerja
dengan Memperhatikan Kelompok Rentan
Visi RPJMD
Terwujudnya Masyarakat Jawa Timur yang Adil, Sejahtera, Unggul dan
Berakhlak dengan Tata Kelola Pemerintahan yang Partisipatoris Inklusif
melalui Kerja Bersama dan Semangat Gotong Royong
Indikator Sasaran
Indeks Kesehatan
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 26
Indikator Tujuan Renstra
Hasil Akreditasi Internasional
Tujuan Renstra
Mewujudkan rumah sakit bertaraf
internasional yang profesional,
akuntabel, dan transparan
Sasaran Renstra 1 :
Meningkatnya mutu pelayanan.
Sasaran Renstra 2 :
Meningkatnya kualitas penyelenggaraan
pendidikan.
Sasaran Renstra 3 :
Meningkatnya kualitas tata kelola
rumah sakit
1. Program Peningkatan Kapasitas
Kelembagaan Perangkat Daerah
Kegiatan :
- Konsultasi Kelembagaan Perangkat
Daerah
- Pembinaan Sumber Daya Aparatur
Perangkat Daerah
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Pelayanan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD)
Kegiatan :
a. Pelayanan Kesehatan (DAK)
b. Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok)
c. Pelayanan Kesehatan
3. Program Peningkatan pelayanan
Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
1. Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Kegiatan :
Pelaksanaan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan
Prasarana Aparatur
Kegiatan :
- Penyediaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
- Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
3. Program Penyusunan,
Pengendalian dan Evaluasi
Dokumen Penyelenggaraan
Pemerintahan
Kegiatan :
- Penyusunan Dokumen Perencanaan
- Penyusunan Laporan Hasil
Pelaksanaan Rencana Program dan
Anggaran
- Penyusunan Laporan Pengelolaan
Keuangan
4. Program Peningkatan pelayanan
Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
1. Program Pembinaan Lingkungan
Sosial
Kegiatan :
a. Penyediaan/pemeliharaan sarana
pelayanan kesehatan bagi
masyarakat yang terkena penyakit
akibat dampak konumsi rokok dan
penyakit lainnya
b. Penyediaan/peningkatan/
pemeliharaan sarana/prasarana
fasilitas keselamatan yang
bekerjasama dengan Badan
Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan
2. Program Peningkatan Pelayanan
Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD)
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 27
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
Sasaran :
Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan
pasien serta kepuasan pelanggan
Indikator Kinerja :
1. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat).
2. IKM (Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji).
3. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
pelayanan medik dan keperawatan yang mencapai target.
4. Persentase penilaian standar SNARS pelayanan medik dan
keperawatan yang memenuhi standar.
5. Persentase penyelesaian masalah indikator pelayanan rawat
inap rumah sakit.
6. Persentase tercapainya tindak lanjut monev indikator sasaran
keselamatan pasien.
Rp. 6.778.062.900,-
Wakil Direktur Penunjang Medik dan Diklit
Sasaran :
1. Meningkatnya kualitas penyelenggaraan pendidikan sesuai
standar
2. Meningkatnya kualitas SDM sesuai kompetensi
3. Terlaksananya kegiatan survey penelitian medis dan non-medis
4. Terpenuhinya sarana prasarana dan perbekalan farmasi
5. Meningkatnya persentase kelulusan dokter muda
6. Meningkatnya kualitas dan kuantitas sarana prasarana serta
perbekalan RS
7. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan
pasien serta kepuasan pelanggan
Indikator Kinerja :
1. Persentase Elemen Akreditasi RS Pendidikan yang memenuhi
standar.
2. Persentase SDM RS yang mengikuti jalur pendidikan sesuai
kompetensi.
3. Persentase SDM RS yang mendapatkan pelatihan minimal ≥ 20
JP/orang/tahun.
4. Persentase pelaksanaan kegiatan penelitian Peta Mikroba, PPI,
penelitian klinik terapan, survey IKM, penelitian IKK, penelitian gizi,
penelitian IGD, penelitian PKRS, dan survey kepuasan pelayanan
jamaah haji.
5. Persentase resep yang dilayani di Depo Farmasi.
6. Persentase kelulusan dokter muda tepat waktu.
7. Persentase terpenuhinya sarana medis RS.
8. Persentase resep lolos di RS.
9. Persentase kelengkapan dokumen medis Rawat Inap.
10. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM)
penunjang medik dan diklit yang mencapai target.
11. Persentase penilaian standar SNARS penunjang medik dan
diklit yang memenuhi standar.
Rp. 88.957.872.500,-
Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Sasaran :
1. Terwujudnya perencanaan program dan evaluasi rumah sakit
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana yang berkualitas
3. Terwujudnya kemandirian keuangan rumah sakit
4. Terpenuhinya pelaksanaan tertib administrasi kepegawaian
5. Terpenuhinya penyelenggaraan tertib administrasi rumah sakit
6. Meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan dan keselamatan
pasien serta kepuasan pelanggan
Indikator Kinerja :
1. Persentase pelaksanaan kegiatan perencanaan dan evaluasi
tepat waktu
2. Persentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana
rumah sakit
3. Cost Recovery Ratio (CRR)
4. Persentase penyelesaian pelaksanaan tertib administrasi
kepegawaian
5. Persentase pelaksanaan tertib administrasi ketatausahaan/
administrasi rumah sakit
6. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) umum
dan keuangan yang mencapai target
7. Persentase penilaian standar SNARS umum dan keuangan
yang memenuhi standar
Rp.126.758.066.700,-
Direktur RSU Haji Surabaya
Sasaran :
1. Meningkatnya Mutu Pelayanan
2. Meningkatnya Kualitas Penyelenggaraan Pendidikan
3. Meningkatnya Kualitas Tata Kelola Rumah Sakit
Indikator Sasaran :
1. Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM).
2. Indeks Kepuasan Pelayanan Pasien Jamaah Haji.
3. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang mencapai target.
4. Persentase penilaian standar SNARS yang memenuhi standar.
5. Persentase nilai indikator pelayanan rawat inap rumah sakit yang sesuai dengan standar.
6. Persentase indikator keselamatan pasien.
7. Persentase Elemen Akreditasi RS Pendidikan yang memenuhi standar.
8. Persentase tercapainya keahlian SDM sesuai kompetensi.
9. Persentase sarana dan prasarana alat kedokteraan sesuai standar RS Kelas B Pendidikan.
10.Cost Recovery Ratio (CRR).
Rp. 219.920.053.000,-
1
2
3
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 28
Rp. -
Wakil Direktur Pelayanan Medik dan Keperawatan
Indikator :
1. IKM (Indeks Kepuasan Masyarakat).
2. IKM (Indeks Kepuasan Pelayanan Kesehatan Jamaah Haji).
3. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) pelayanan medik dan keperawatan yang mencapai target.
4. Persentase penilaian standar SNARS pelayanan medik dan keperawatan yang memenuhi standar.
5. Persentase penyelesaian masalah indikator pelayanan rawat inap rumah sakit.
6. Persentase tercapainya tindak lanjut monev indikator sasaran keselamatan pasien.
Rp. 6.778.062.900,-
Bidang Pelayanan Medik
Program :
1. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Indikator Kinerja :
1. Persentase tindak lanjut pencapaian nilai IKM di IGD, OK, HD, IBS, rawat intensif, dan jamaah haji
2. Persentase tindak lanjut indikator SPM yang belum mencapai target di IGD, OK, HD, IBS dan rawat intensif
3. Persentase tindak lanjut implementasi EP SNARS pelayanan medik yang belum mencapai target
4. Persentase tindak lanjut indikator pelayanan rawat inap (Rawat Intensif) yang belum mencapai target
5. Persentase pemenuhan gizi pasien rawat inap
6. Persentase pemenuhan gizi karyawan resiko tinggi
Rp. 6.125.276.700,-
Bidang Keperawatan
Program :
Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD).
Sasaran :
1. Terwujudnya pengembangan pelayanan keperawatan.
2. Terwujudnya monitoring dan evaluasi mutu pelayanan keperawatan.
Indikator Kinerja :
1. Persentase pengembangan pelayanan keperawatan profesional 2 ruangan (ruang kritis)/tahun.
2. Persentase terpenuhinya sarana pelayanan keperawatan.
3. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu pelayanan dan keperawatan yang tersusun dalam satu tahun (duty
manager, IKM (kepuasan), SKP, selfcare, evaluasi dokumen askep).
Rp. 652.786.200,-Kasie Monitoring dan Evaluasi Pelayanan Medik Kasie Pengembangan Pelayanan Medik
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pemanfaatan
pengembangan pelayanan medik.
2. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi mutu pelayanan
medik.
3. Terselenggaranya monitoring dan evaluasi pemanfaatan
pelayanan yang sudah tersedia.
4. Terselenggaranya pemenuhan gizi pasien dan karyawan.
Indikator Kinerja :
1. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi pemanfaatan
pengembangan pelayanan medik yang tersusun/tahun
2. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu
pelayanan yang tersusun/tahun (SPM, surveillans PPI, audit
medik, bimbingan dan penilaian KBK prov. Dan nasional)
3. Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu
pelayanan yang tersusun/tahun(laporan akuntabilitas kinerja,
laporan pelayanan unggulan, laporan pelayanan BPJS,
laporan jamaah haji, laporan supervisi terpadu, MOU)
4. Persentase pemenuhan gizi pasien rawat inap
5. Persentase pemenuhan gizi karyawan risiko tinggi
Kegiatan :
-
Sasaran :
1. Tersusunnya dokumen realisasi pengembangan
pelayanan medik tahun 2018.
2. Tersusunnya rumusan kebijakan mutu pelayanan medik.
3. Tersusunnya dokumen pengendalian proses pelayanan
medik.
4. Tersusunnya dokumen perencanaan pengembangan
pelayanan medik.
Indikator Kinerja :
1.Persentase realisasi pengembangan pelayanan yang
terealisasi/tahun
2.Persentase rumusan kebijkan pelayanan medik yang
terealisasi/tahun
3.Persentase dokumen pengendalian proses pelayanan
yang tersusun/tahun
4. Persentase tersusunnya dokumen perencanaan
pengembangan pelayanan medik
Kasie Monitoring dan Evaluasi Pelayanan
KeperawatanKasie Pengembangan Pelayanan Keperawatan
Kegiatan :
-
Sasaran :
Tersusunnya dokumen monitoring dan evaluasi mutu
pelayanan keperawatan tahun 2018
Indikator Kinerja :
Persentase dokumen monitoring dan evaluasi mutu
pelayanan keperawatan yang tersusun dalam satu tahun
(Duty Manager, IKM (Kepuasan ), SKP, Selfcare, Evaluasi
Dokumen Askep)
Rp. 6.125.276.700,-
Rp. 652.786.200,-
Rp. -
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Tersusunnya dokumen pengembangan pelayanan
keperawatan.
2. Tersusunnya dokumen realisasi pemenuhan sarana
pelayanan keperawatan.
Indikator Kinerja :
1.Persentase pengembangan pelayanan keperawatan
professional 2 ruangan (ruang kritis / tahun )
2. Persentase realisasi sarana pengembangan pelayanan
keperawatan yang terealisasi / tahun
Pengadministrasi Umum Monitoring dan Evaluasi
Pelayanan Medik
Pengadministrasi Umum Monitoring dan Evaluasi
Pelayanan KeperawatanPerawat
1. Pengadministrasi Umum Pengembangan Pelayanan
Medik
2. Pelaksanan Pengembangan Pelayanan Medik
1
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 29
Wakil Direktur Penunjang Medik dan Diklit
Indikator Kinerja :
1. Persentase Elemen Akreditasi RS Pendidikan yang memenuhi standar.
2. Persentase SDM RS yang mengikuti jalur pendidikan sesuai kompetensi.
3. Persentase SDM RS yang mendapatkan pelatihan minimal ≥ 20 JP/orang/tahun.
4. Persentase pelaksanaan kegiatan penelitian Peta Mikroba, PPI, penelitian klinik terapan, survey IKM, penelitian IKK, penelitian gizi, penelitian IGD, penelitian PKRS, dan survey kepuasan pelayanan jamaah haji.
5. Persentase resep yang dilayani di Depo Farmasi.
6. Persentase kelulusan dokter muda tepat waktu.
7. Persentase terpenuhinya sarana medis RS.
8. Persentase resep lolos di RS.
9. Persentase kelengkapan dokumen medis Rawat Inap.
10. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) penunjang medik dan diklit yang mencapai target.
11. Persentase penilaian standar SNARS penunjang medik dan diklit yang memenuhi standar.
Rp. 88.957.872.500,-
Bidang Penunjang Medik
Program :
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah
2. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Sasaran :
1. Tersusunnya dokumen rencana kebutuhan alat medis RS.
2. Tersedianya alat medis sesuai rencana kebutuhan.
3. Tersusunnya dokumen laporan kinerja jabatan
4. Tersusunnya dokumen laporan data medik.
5. Terpenuhinya sarana prasarana dan perbekalan farmasi.
6. Tersusunnya laporan ketepatan waktu penyediaan linen bersih untuk ruang rawat inap dan ruang
pelayanan.
7. Terpenuhinya jumlah pemeriksaan laboratorium ADQ dalam satu bulan.
8. Terpenuhinya ketersediaan fasilitas dan peralatan penunjang Bank Darah Rumah Sakit.
Indikator Kinerja :
1. Persentase kelengkapan dokumen rencana kebutuhan alat medis RS tepat waktu
2. Prosentase unit kerja yang mempunyai jumlah alat medis sesuai Standar RS Tipe B Pendidikan
(80%)
3. Persentase kelengkapan dokumen laporan kinerja jabatan yang tersusun tepat waktu
4. Persentase kelengkapan dokumen medis rawat inap
5.Persentase resep yang dilayani di depo farmasi
6.Persentase kelengkapan dokumen laporan ketepatan waktu penyediaan linen bersih untuk ruang
rawat inap dan ruang pelayanan
7.Persentase rata-rata jumlah pemeriksaan laboratorium dalam satu tahun
8.Prosentase jumlah fasilitas dan peralatan bank darah rumah sakit (fasilitas dan peralatan)
Rp. 86.799.832.500,-
Bidang Diklit
Program :
1. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Perangkat Daerah
2. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Sasaran :
1. Terlaksananya kegiatan peningkatan kualitas SDM sesuai kompetensi
2. Terlaksananya kegiatan penyelenggaraan pendidikan sesuai standar
3. Terlaksananya kegiatan survey penelitian medis
4. Terlaksananya kegiatan survey penelitian non-medis
Indikator Kinerja :
1. Persentase SDM rumah sakit yang mengikuti jalur pendidikan sesuai kompetensi
2. Persentase SDM rumah sakit yang memperoleh pelatihan minimal ≥ 20 JP/orang/tahun
3. Persentase SDM rumah sakit yang memperoleh pelatihan per tahun
4. Persentase monitoring dan evaluasi Evaluasi Penilaian Akreditasi RS pendidikan yang mencapai
standar
5. Persentase terlaksananya monitoring dan evaluasi penentuan kelulusan uji klinis dengan
kelayakan etik
6. Persentase terlaksananya kegiatan survey kepuasan pelayanan jamaah haji
7. Persentase terlaksananya kegiatan penelitian IKM RSU Haji Surabaya
Rp. 2.158.040.000,-
Kasie Fasilitas Medik dan Keperawatan Kasie Rekam Medik
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Tersusunnya dokumen rencana kebutuhan alat
medis RS.
2. Tersusunnya dokumen SPM jajaran penunjang
medik dan diklit.
3. Tersusunnya dokumen akuntabiltas kinerja.
4. Tersedianya alat medis sesuai alokasi anggaran.
5. Tersedianya sarana prasarana dan perbekalan
farmasi.
6. Tersusunnya laporan ketepatan waktu penyediaan
linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan.
7. Terpenuhinya jumlah pemeriksaan laboratorium ADQ
dalam satu bulan.
8. Terpenuhinya ketersediaan fasilitas dan peralatan
penunjang Bank Darah Rumah Sakit.
Indikator Kinerja :
1.Jumlah dokumen rencana kebutuhan alat medis RS
2.Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi kebutuhan
alat medis
3.Jumlah dokumen monitoring dan evaluasi spm jajaran
Penunjang Medik dan Diklit
4.Jumlah dokumen akuntabilitas kinerja
5.Persentase terpenuhinya alat medis sesuai alokasi
anggaran
6.Persentase resep yang dilayani di depo farmasi
7.Jumlah dokumen laporan ketepatan wktu penyediaan
linen untuk ruang rawat inap dan ruang pelayanan
8.Prosentase rata – rata jumlah pemeriksaan
laboratorium dalam satu tahun
9.Prosentase jumlah fasilitas dan peralatan bank darah
rumah sakit (fasilitas dan Peralatan)
Kegiatan :
-
Sasaran :
1. Terlaksananya pengolahan dan kodefikasi
berkas rekam medis.
2. Terpenuhinya data medik.
Indikator Kinerja :
1.Persentase penyelesaian kodefikasi berkas
rekam medis rawat jalan tepat waktu
2.Persentase penyelesaian kodefikasi berkas
rekam medis rawat inap tepat waktu
3.Persentase penyelesaian pengolahan dan
kodefikasi berkas klaim INA CBG’s Rawat
Jalan
4.Persentase penyelesaian pengolahan dan
kodefikasi berkas klain INA CBG’s rawat inap
5.Persentase penyediaan status rekam medis
rawat jalan / IGD tepat waktu
Persentase penyediaan status rekam medis
rawat inap tepat waktu
Kasie Pendidikan dan Pelatihan Kasie Penelitian dan Pengembangan
Kegiatan :
1.Konsultasi Kelembagaan Perangkat Daerah
2.Pembinaan Sumber Daya Aparatur Perangkat
Daerah
3.Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Tercapainya kompetensi SDM RSU Haji
Surabaya yang berkualitas melalui jalur
pendidikan linier berkelanjutan.
2. Tercapaianya kompetensi SDM RSU Haji
Surabaya yang berkualitas melalui program
kegiatan pelatihan (internal/kepesertaan) sesuai
kompetensi kesehatan
3. Tercapainya kegiatan penyelenggara
pendidikan sesuai standar RS Pendidikan
Indikator Kinerja :
1. Jumlah SDM RS yang mengikuti jalur
pendidikan linier berkelanjutan (IBEL/TUBEL)
sesuai kompetensi
2. Jumlah SDM RS yang terlatih hingga
memperoleh jam pelatihan 20 JP/org/tahun
sesuai kompetensi kesehatan
3.Jumlah SDM RS yang dilatih sesuai
kompetensi profesi pertahun
4.Jumlah EP (Elemen Penilaian) RS pendidikan
yang memenuhi standar
Rp. 86.799.832.500,-
Rp. -
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Indikator Kinerja :
1. Persentase kegiatan penelitian internal
yang terlaksana
2. Persentase kegiatan survey IKM yang
terlaksana
3. Persentase kegiatan survey IKK yang
terlaksana
4. Persentase kegiatan penelitian kepuasan
jamaah haji yang terlaksana
5. Persentase MOU yang disetujui dan
terealiasasi
6. Persentase kegiatan etik penelitian yang
terlaksana
7. Persentase kegiatan penelitian eksternal
yang terlaksana
Rp. 214.000.000,-
Rp. 1.944.040.000,-
Pengadministrasi Umum Fasilitas Medik dan
Keperawatan
1. Pengadministrasi Umum Pendidikan dan
Pelatihan
2. Pengadministrasi Umum Perencana Diklat
Pengadministrasi Umum Penelitian dan
Pengembangan
Pengadministrasi Umum Rekam Medik
2
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 31
Wakil Direktur Umum dan Keuangan
Indikator Kinerja :
1. Persentase pelaksanaan kegiatan perencanaan dan evaluasi tepat waktu
2. Persentase pelaksanaan pemeliharaan sarana dan prasarana rumah sakit
3. Cost Recovery Ratio (CRR)
4. Persentase penyelesaian pelaksanaan tertib administrasi kepegawaian
5. Persentase pelaksanaan tertib administrasi ketatausahaan/administrasi rumah sakit
6. Persentase Indikator Standar Pelayanan Minimal (SPM) umum dan keuangan yang mencapai target
7. Persentase penilaian standar SNARS umum dan keuangan yang memenuhi standar
Rp.126.777.066.700,-
Bagian Umum
Program :
1. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
2. Program Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT/Cukai)
3. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Sasaran :
1. Terwujudnya perizinan kerja tenaga medis, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya.
2. Terpenuhinya penerbitan kebijakan internal RS.
3. Tertibnya pelayanan administrasi perkantoran.
4. Terlaksananya distribusi barang non-medis sesuai kebutuhan unit.
5. Terlaksananya pemeliharaan sarana dan prasaranan perkantoran.
Indikator Kinerja :
1.Persentase tercapainya perizinan kerja tenaga medis, perawat dan tenaga kesehatan lainnya
2.Persentase penerbitan surat keputusan Direktur
3.Rasio Kebutuhan pelayanan administrasi perkantoran
4.Persentase kebutuhan distribusi barang non medis sesuai kebutuhan unit
5.Persentase kegiatan pemeliharaan sarana dan prasarana perkantoran
Rp. 52.954.485.284,-
Bagian Keuangan
Program :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
2. Program Peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Sasaran :
1. Terujinya kebenaran data penerimaan pendapatan dan dokumen belanja rumah sakit sesuai Pedoman
Pelaksanaan Kerja
2. Tersedianya laporan keuangan rumah sakit yang teraudit
Indikator Kinerja :
1. Jumlah penyelesaian surat pertanggungjawaban anggaran rumah sakit tepat waktu
2. Persentase jumlah penerimaan pendapatan dari unit penghasil
3. Persentase penyelesaian laporan keuangan pokok tepat waktu
Rp.72.665.947.316,-
Ka Sub Kepegawaian Ka Sub Bagian Perlengkapan
Kegiatan :
1.Penguatan Pelayanan RS/RS
Khusus
Indikator Kinerja Kepegawaian :
1. Jumlah kebutuhan tenaga seluruh
unit kerja sesuai analisa beban kerja
dan analisa jabatan
2. Jumlah pengusulan pengangkatan
jabatan fungsional
3. Jumlah terselesainya SK kenaikan
pangkat
4. Jumlah pengusulan pensiun atau
pemberhentian pegawai sesuai
dengan BUP
5. Jumlah terselesaikannya kenaikan
gaji berkala sesuai usulan
6. Jumlah pegawai yang
menggunakan mesin finger print untuk
kehadiran dan kepulangan pegawai
RS
Kegiatan :
1. Penyediaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
2. Penyediaan/peningkatan/
pemeliharaan sarana/ prasarana
fasilitas kesehatan yang bekerjasama
dengan Badan Penyelenggara
Jaminan Sosial Kesehatan
3. Penguatan Pelayanan RS/RS
Khusus
Sasaran :
1. Terlaksananya distribusi barang
pakai habis.
2. Tertibnya pelayanan administrasi
barang pakai habis.
3. Terlaksananya perbaikan
kerusakan barang/peralatan non-
medis yang di respon.
4. Terlaksananya perbaikan fisik
gedung cito yang di respon.
Indikator Kinerja :
1.Prosentase kebutuhan distribusi
barang non medis sesuai kebutuhan
unit
2.Prosentase kebutuhan pelayanan
adminstrasi barang pakai habis
3.Prosentase kegiatan perbaikan
kerusakan barang/peralatan non
medis yang di respon.
4. Prosentase kegiatan perbaikan fisik
gedung cito yang di respon.
Ka Sub Bagian Perbendaharaan Ka Sub Bagian Verifikasi
Kegiatan :
1.Pelaksanaan administrasi
perkantoran
2. Penguatan Pelayanan RS/RS
Khusus
Sasaran :
1. Terlaksananya pembayaran belanja
rumah sakit.
2. Terpenuhinya surat
pertanggungjawaban anggaran rumah
sakit.
Indikator Kinerja :
1.Persentase pembayaran belanja
fungsional
2.Persentase pembayaran belanja
subsidi
3.Jumlah penyelesaian surat
pertanggungjawaban Anggaran
Rumas Sakit tepat waktu
Rp. 16.294.664.984,-
Rp. 34.308.217.300,-
Kegiatan :
Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Terujinya kebenaran data
penerimaan pendapatan dan
dokumen belanja rumah sakit sesuai
pedoman pelaksanaan kerja.
2. Tersedianya laporan keuangan
rumah sakit yang teraudit.
Indikator Kinerja :
1.Persentase kebenaran dokumen
penerimaan pendapatan
2.Persentase kebenaran dokumen
belanja
3.Persentase penyelesaian laporan
keuangan pokok tepat waktu
(APBD,BLUD)
4.Persentase pelaksanaan audit
laporan keuangan rumah sakit
(BLUD)
Rp. -Rp. 72.665.947.316,-
Bagian PPE dan Hukmas
Program :
1. Program Penyusunan, pengendalian dan evaluasi dokumen penyelenggaraan pemerintahan
2. Program Peningkatan pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
Sasaran :
1. Tersusunnya perencanaan dan penganggaran rumah sakit secara terpadu
2. Terlaksananya evaluasi, pelaporan program, dan kegiatan rumah sakit tepat waktu
3. Terwujudnya layanan kerjasama, layanan hukum dan masyarakat.
Indikator Kinerja :
1.Persentase dokumen perencanaan dan penganggaran yang terselesaikan tepat waktu (RSB, RBA, DPA, DPPA dan
Renja)
2.Persentase keselarasan antara program/kegiatan yang ada dalam renstra dan renja/RKT
3.Persentase dokumen evaluasi dan pelaporan yang terselesaikan tepat waktu (LKjIP, LPPD, LKPJ, Lap. Kinerja BLUD
tahunan RS, Lap. Kinerja BLUD Semester, Lap. Hearing Komisi C dan serta Laporan Hearing Komisi E
4.Persentase penggunaan hasil evaluasi dan data-data kinerja yang dipakai untuk menunjang perencanaan dan
menentukan tujuan RS
5.Persentase MOU yang disepakti dan ditindaklanjuti antara RS dengan pihak lain
6.Persentase penyelesaian pengaduan masyarakat pengguna layanan RS tepat waktu
7.Persentase monitoring dan evaluasi modul SIM RS
Rp. 1.156.634.100,-
Ka Sub Bagian Penyusunan
Program AnggaranKa Sub Bagian Evaluasi dan
Pelaporan
Kegiatan :
1.Penyusunan dokumen perencanaan
2.Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Tersusunnya dokumenperencanaan
strategis 5 tahunan (RSB)
2. Tersusunnya dokumen perencanaan
tahunan (Renja, RKT, RBA, RKA, ARG)
3. Tersusunnya dokumen pelaksanaan
anggaran dan perubahan
4. Tersusunnya dokumen proposal, TOR
dan RAB usulan anggaran APBN (DAK)
5. Tersusunnya dokumen usulan
anggaran cukai (DBHCHT).
Indikator Kinerja :
1.Persentase dokumen perencanaan
strategis 5 tahunan (RSB tahun 2015-
2019)
2.Persentase dokumen perencanaan
tahunan yang terselesaikan ( RENJA,
RKT, RBA, RKA, ARG)
3.Persentase dokumen pelaksanaan
anggaran dan perubahan yang
diselesaikan (DPA, DPPA)
4.Persentase dokumen proposal TOR,
RAB usulan anggaran APBN (DAK)
yang diselesaikan (DAK)
5.Persentase dokumen usulan anggaran
cukai (DBHCHT)
Kegiatan :
1.Penyusunan laporan hasil
pelaksanaan rencana program dan
anggaran
2.Penguatan Pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Tersusunnya dokumen evaluasi dan
pelaporan program/kegiatan
2. Terpenuhinya pengiriman dan update
pelaporan tepat waktu
3. Terlaksananya kegiatan monev
pelaksanaan kinerja BLUD RS
Indikator Kinerja :
1.Terpenuhinya jumlah dokumen
evaluasi dan pelaporan (LKj IP, LPPD,
LKPJ, Laporan Kinerja Semester BLUD
RS, Laporan Kinerja Tahunan BLUD
RS, Laporan Hearing Komisi C, Laporan
Hearing Komisi E)
2.Terlaksananya pengiriman dan update
pelaporan tepat waktu (SMEP ONLINE,
SIRS, RS ONLINE, SINTEPROV)
3.Terselesaikannya pelaksanaan
kegiatan Monev Kinerja Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD)
Rp. 189.509.100,-
Rp. 150.000.000,-
Ka Sub Bagian Pendapatan
Kegiatan :
-
Sasaran :
1. Tersusunnya laporan pendapatan
fungsional rumah sakit
2. Terbayarnya piutang pasien rumah
sakit
Indikator Kinerja :
1.Persentase penerimaan pendapatan
fungsional dan seluruh unit penghasil
2.Persentase terbayarnya piutang
pasien Rumah Sakit
Rp. -
Ka Sub Bagian Hukum, Humas,
dan Pemasaran
Kegiatan :
Penguatan pelayanan RS/RS Khusus
Sasaran :
1. Terpenuhinya pelayanan informasi
dan publikasi
2. Terpenuhinya pelayanan
dokumentasi
3. Terpenuhinya penyelesaian
pengaduan masyarakat pengguna jasa
rumah sakit
4. Terpenuhinya perjanjian kerjasama
dengan pihak III
5. Terpenuhinya pelayanan
masyarakat
Indikator Kinerja :
1. Persentase pencapaian pelayanan
informasi dan publikasi
2. Persentase pencapaian pelayanan
dokumentasi dan publikasi
3. Persentase penyelesaian
pengaduan masyarakat pengguna jasa
rumah sakit dan perjanjian kerja rumah
sakit dengan pihak III
4. Persentase perjanjian dengan pihak
III yang terlaksana
5. Persentase pencapaian pelayanan
dokumentasi, publikasi, dan
pemasaran
Rp. 817.125.000,-
Ka Sub Bagian TU dan RT
Kegiatan :
1. Penguatan Pelayanan RS/RS
Khusus
2. Pemeliharaan Peralatan dan
Kelengkapan Sarana dan Prasarana
Sasaran :
Terlaksananya proses penyelesaian
administrasi perkantoran.
Indikator Kinerja TU dan RT:
1.Persentase pelayanan administrasi
perkantoran
2.Persentase pelayanan keamanan
3.Persentase pemenuhan makan/
minum/kegiatan/rapat & tamu
4.Persentase pelaksanaan kegiatan
Dewan Pengawas pada BLUD
Rp. 2.351.603.000,-
1. Pengelola Pengadaan Barang /
Jasa Muda
2. Pengadministrasi Umum
3. Petugas Gudang
4. Operator Telepon
5. Pelaksana Pemeliharaan Gedung
1. Pelaksana Pajak
2. Penyimpan Dokumen
3. Bendahara Pengeluaran
Pembantu
4. Pencatat Pembukuan Farmasi
5. Pelaksana Administrasi
Pembelanjaan
6. Pengadministrasi Keuangan –
Pengurus Gaji
7. Pencatat Pembukuan Subsidi
8. Pencatat Pembukuan Fungsional
9. Bendahara Pengeluaran
1. Pelaksana Akuntansi
2. Pengadministrasi Keuangan
3. Fungsi Akuntansi BLUD
4. Verifikator Keuangan
5. Fungsi Akuntansi APBD
1. Petugas Kasir
2. Pengadministrasi Keuangan
3. Pengelola Pengadaan Barang/
Jasa
4. Verifikator Keuangan
1. Pranata Komputer
2. Analis Data dan Penyaji
Informasi
3. Sanitarian
4. Pengadministrasi Umum
1. Pengadministrasi Umum
2. Pengadministrasi
3. Penyusun Bahan Evaluasi dan
Pelaporan 1. Pranata Humas Madya
2. Pengelola Dokumentasi dan
Publikasi
3.Petugas Layanan Informasi
4. Pengadministrasi Desain Grafis
1. Pengadministrasi Umum
2. Pramu Pimpinan
3. Pengemudi Pimpinan
4. Pelaksana Rumah Tangga
5. Caraka
1. Pengadministrasi Kepegawaian
2. Pengelola Kepegawaian
3. Analis Kepegawaian
3
30
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 31
PETA PROSES BISNIS RUMAH SAKIT
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 33
32
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 34
33
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 35
2. Disamping penyususnan RENSTRA penyelenggaraan rapat koordinasi juga
dilakukan saat penyusunan Laporan Kinerja Rumah Sakit. Penyusunan Laporan
Kinerja rumah sakit dilakukan dua kali dalam satu tahun. Berikut rapat koordinasi
evaluasi kinerja rumah sakit :
Gambar 20 Rapat Evaluasi Kinerja rumah sakit
Laporan hasil evaluasi atas Akuntabilitas kinerja Rumah sakit tahun 2015
sampai dengantahun 2018 sebagai berikut :
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 36
Tabel 3 Nilai hasil evaluasi kinerja rumah sakit (LAKIP)
No Komponen Bobot Tahun 2017 Tahun 2018
a PerencanaanKinerja 30% 27,35 26,60
b PengukuranKinerja 25% 18,44 19,06
c PelaporanKinerja 15% 11,41 12,41
d EvaluasiKinerja 10% 7,88 7,06
e PencapaianKinerja 20% 17,50 17,50
Nilai Hasil Evaluasi 100% 82,57 82,63
Tingkat Akuntabilitas Kinerja A
(Memuaskan)
A
(Memuaskan)
Gambar 21 Nilai Laporan Akuntabilas rumah sakit
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 37
AREA PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
1. Dalam rangka peningkatan pelayanan kepada masyarakat dibutuhkan maklumat
secara tertulis dan disosialisasikan ke masyarakat. Untuk itu Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya membuat suatu perjanjian dalam bentuk Maklumat
Pelayanan guna guna perbaikan pelayanan. Maklumat Pelayanan Rumah Sakit
Umum Haji Surabaya :
Gambar 22 Maklumat Pelayanan RSU Haji Surabaya
Disamping itu juga perlu adanya revisi Standar Pelayanan yang disesuaikan
dengan kondisi rumah sakit Umum Haji Surabaya saat ini. Sebagaimana tertuang
dalam Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya nomor
445/901/304/2019
Gambar 23 Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
nomor 445/901/304/2019 tentang Standar Pelayanan
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 38
2. Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2019 telah ikut serta dalam Kompetisi
Inovasi Pelayanan Publik dan telah mendapatkan predikat TOP 45 Inovasi
Pelayanan Publik tingkat Provinsi Jawa Timur
Gambar 24 Inovasi Pelayanan Publik GETAS (Geriatri Prioritas)
Gambar 25 Piagam penghargaan Inovasi GETAS (Geriatri Prioritas Rumah Sakit Umum Haji Surabaya
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 39
B. ANALISA EVALUASI DAN RENCANA TINDAK LANJUT
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya, dalam rangka percepatan pelaksanaan
Reformasi Birokrasi, langkah-langkah yang diambil adalah :
1. Perumusan dan Penetapan quick wins reformasi birokrasi
2. Pelaksanaan quick wins
3. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi atas hasil quick wins
4. Penyusunan hasil monitoring dan evaluasi
5. Tindak lanjut atas hasil monitoring dan evaluasi
Berdasarkan rencana kerja pelaksanaan reformasi birokrasi rumah sakit, maka
hasil yang dicapai dalam rencana kerja tahun 2019 meliputi :
1. Pelaksanaan kerja zona integritas dilingkungan rumah sakit
2. Monitoring dan evaluasi pelaksanaan Reformasi Birokrasi
3. Upaya tindak lanjut pelaksanaan Reformasi Birokrasi
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam melaksanakan delapan program
yang merupakan komponen pengungkit sebagaimana diuraikan di depan
dimaksudkan untuk mewujudkan Sasaran Reformasi Birokrasi:
1. Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN;
2. Terwujudnya Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat (stakeholders
terkait); dan
3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi.
Keberhasilan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dalam mewujudkan sasaran
Reformasi Birokrasi dapat dilihat dari pengukuran atas aspek yang ditetapkan dalam
Sasaran Reformasi Birokrasi, sebagaimana uraian berikut :
1. Terwujudnya Pemerintahan yang Bersih dan Bebas KKN
Dengan menggunakan ukuran opini Badan Pemeriksa Keuangan atas laporan
Keuangan tahun 2018 Rumah Sakit Umum Haji Surabayayang akan
dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai dengan Mei 2019. Namun dalam hal
ini Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabayatahun 2015 sampai
dengan 2017 oleh BPK mendapat predikat WDP (Wajar Dengan Pengecualian).
Disamping itu Laporan Keuangan Rumah Sakit Umum Haji Surabaya juga
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 40
diaudit oleh Auditor Independen yang pada tahun 2015 sampai dengan 2017
mendapat predikat WTP (Wajar Tanpa Pengecualian)
2. Terwujudnya Kualitas Pelayanan Publik kepada Masyarakat (stakeholders
terkait)
Dengan menggunakan ukuran nilai persepsi kualitas pelayanan (survei
eksternal). Dalam melaksanakan survei eksternal untuk mengukur nilai persepsi
kualitas pelayanan, Rumah Sakit Umum Haji Surabaya fokus pada survei atas
pelayanan terhadap pelayanan dirumah sakit yang hasilnya merupakan Laporan
Indeks Pelayanan Masyarakat (IKM). Dalam hal ini survei eksternal dilakukan
oleh Rumah Sakit Umum Haji Surabaya melalui pihak ketiga yang dilakukan
pada tanggal 23 November 2017, dengan menggunakan metode Focus Group
Discussion (FGD) pada sejumlah pelanggan rumah sakit.
3. Meningkatnya Kapasitas dan Akuntabilitas Kinerja Birokrasi
Dengan menggunakan ukuran nilai akuntabilitas kinerja, sampai dengan
penyusunan laporan ini hasil penilaian atas pelaksanaan akuntabilitas kinerja
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2018 masih dikerjakan dan akan
dilakukan penilaian oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur sekitar bulan Juni
2019. Namun, guna memberikan gambaran tingkat efektivitas akuntabilitas
kinerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya dapat dilihat berdasar hasil penilaian
Tahun 2017 oleh Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan memperoleh nilai
82,57 atau predikat A (Memuaskan). Sedangkan pengukuran dengan
menggunakan ukuran nilai kepuasan survei atas layanan yang diberikan kepada
Rumah Sakit Umum Haji Surabaya oleh masyarakat sepanjang tahun 2018,
yakni Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM) dengan nilai 80,49.
EVALUASI ATAS PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
Dalam rangka meningkatkan kualitas pelaksanaan reformasi birokrasi, Rumah
Sakit Umum Haji Surabaya melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) secara
internal dan eksternal. Monev secara internal, diantaranya dengan melakukan
penilaian pelaksanaan reformasi birokrasi secara mandiri, sebagai berikut:
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 41
Tabel 4 Penilaian Reformasi Birokrasi secara mandiri
NO KOMPONEN BOBOT SUB-KOMPONEN NILAI
1 Komponen
Pengungkit
60% 1. Manajemen perubahan
(5%)
2. Penataan peraturan
perundang-undangan
(5%)
3. Penataan dan
penguatan organisasi
(6%)
4. Penataan
ketatalaksanaan (5%)
5. Penataan sistem
manajemen SDM
aparatur (15%)
6. Penguatan
akuntabilitas kinerja
instansi pemerintah
(6%)
7. Penguatan
pengawasan (12%)
8. Peningkatan kualitas
pelayanan publik (6%)
2,50
1,25
1,50
3,00
3,50
3,00
5,25
4,50
Jumlah Sub Komponen Pengungkit 23,50
TINDAK LANJUT/RENCANA PERBAIKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS
PELAKSANAAN REFORMASI BIROKRASI
Reformasi dapat berjalan dengan baik seiring semangat dalam melayani
kepada masyarakat maupun internal pegawai rumah sakit, hal-hal yang dilakukan
antara lain :
1. Sosialisasi secara berkala dan kontinyu kepada seluruh pegawai rumah sakit
2. Meningkatkan komitmen kepada seluruh pegawai dengan melakukan
penandatanganan yang dilakukan bertahap
Laporan Pelaksanaan RB RSU Haji Surabaya Tahun 2019 42
BAB 4 PENUTUP
A. SIMPULAN
Pelaksanaan program terkait 8 (delapan) area perubahan reformasi
birokrasi di Rumah Sakit Haji Surabaya tahun 2019, merupakan proses yang
menjadi pengungkit yang dapat menghasilkan pencapaian untuk mewujudkan
sasaran reformasi birokrasi, yakni birokrasi yang bersih dan akuntabel, birokrasi
yang efektif dan efisien, dan birokrasi yang memiliki pelayanan publik
berkualitas.
Dalam rangka melakukan perbaikan yang berkelanjutan guna dapat
meningkatkan manfaat pelaksanaan reformasi birokrasi, Rumah Sakit Umum
Haji Surabaya melaksanakan monitoring dan evaluasi (monev) secara berkala
(semester) baik melalui desk study atas hasil pengumpulan data/dokumen
(evidence), dan pembahasan bersama pejabat/pegawai terkait
B. REKOMENDASI
Permasalahan yang menjadi kendala rumah sakit dalam pelaksanaan
reformasi birokrasi menjadi hal yang perlu mendapat perhatian. Untuk itu rekomendasi
yang dibuat, antara lain :
1. Review tugas pokok dan fungsi masing-masing jabatan (Jabatan Struktural dan
Fungsional)
2. Membangun komitmen dan pola pikir serta budaya kerja
3. Meningkatkan pendidikan dan pelatihan sesuai dengan kompetensi di masing-
masing jabatan
4. Meningkatkan peran pengawas internal
KATA PENGANTARDAFTAR ISIDAFTAR TABEL
Tabel 1 Rencana Kerja Rumah Sakit Umum Haji Surabaya tahun 2016 sd 2020Tabel 2 Penerimaan sponsorship tahun 2019Tabel 3 Keterbukaan informasi melalui media sosialTabel 4 Nilai hasil evaluasi kinerja rumah sakit (LAKIP)Tabel 7 Penilaian Reformasi Birokrasi secara mandiriDAFTAR GAMBAR
Gambar 1 Struktur Organisasi Rumah Sakit Umum Haji SurabayaGambar 2 SK Direktur nomor 445/095/304/2019 tentang Pembentukan Tim Reformasi Rumah Sakit Umum Haji SurabayaGambar 3 Penandatanganan Pakta Integritas oleh Direksi diikuti seluruh staf rumah sakitGambar 4 Bimbingan Rohani setiap hari seninGambar 5 Pedoman Pengorganisasian Unit/B