Post on 10-Dec-2015
LAPORAN OBSERVASI KONSTUKSI PEMIPAAN DI
HOTEL NEW HOTEL LILIK
Alamat : jl .Dagen No.16 Yogyakarta
Disusun Oleh :
Diar Mulya Ashari
13508134027
Y2 (Fabrikasi)
Fakultas Teknik Mesin
Universitas Negeri Yogyakarta
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur marilah kita panjatkan ke hadirat Allah SWT . karena kita
telah diberi curahan nikmat dan kasih sayang yang berlimpah ruah. Tidak lupa
shalawat serta salam semoga terlimpah dan tercurahkan kepada junjungan kita
Nabi Besar Muhammad SAW, keluarganya, sahabatnya, dan kita sebagai umatnya.
Alhamdulillah akhirnya saya berhasil menyelesaikan Laporan observasi konstruksi
pemipaan di perhotelan yang merupakan tugas matakuliah mekanika fluida di semester 4 ini
Walaupun terdapat banyak kendala yang kami hadapi tetapi akhirnya saya bisa
menyelesaikannya.. Oleh karena itu, saya berharap laporan ini bisa menjadikan ilmu dan
manfaat bagi kita semua amin .
Memang hasil laporan ini saya rasa belum sempurna dan pasti masih banyak
kesalahan yang saya perbuat dal penyusunan laporan ini. Oleh karena itu, saya mohon maaf
bila terdapat kesalahan baik dalam penulisan atau dalam teori. Semoga karya ini dapat
dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya dan digunakan di masa yang akan datang.amin
Yogyakarta , 3 Juni 2015
Penyusun :
DIAR MULYA ASHARI
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...........................................................................................................2
DAFTAR ISI..........................................................................................................................3
BAB II ISI
A. Landasan Teori..................................................................................................................4
B. Komponen Pemipaan.........................................................................................................6
C. Macam Sambungan Pipa...................................................................................................6
D. Deskripsi Konstruksi pemipaan hotel "New Hotel Lilik".................................................7
E. Gambar Skema Konstruksi Pemipaan.............................................................................10
F. Analisa.............................................................................................................................12
G. Kesimpulan .....................................................................................................................14
H. Daftar Pustaka.................................................................................................................15
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 3
A. Landasan Teori
Pipa adalah saluran tertutup yang biasanya berpenampang lingkaran dan digunakan
untuk mengaliri Fluida dengan tampang aliran penuh. Fluida yang dialiri pipa biasanya
berupa zat atau gas dan tekanan didalamnya biasanya lebih besar atau lebih rendah dari
tekanan Atmosfer. Apabila zat cair dalam pipa tidak penuh akan termasuk dalam saluran
terbuka karena bebas, tekanan dipermukaan zat cair disepanjang saluran terbuka adalah
Tekanan Atmosfer. Yang dimaksud dengan Jaringan Pipa (Perpipaan) adalah Suatu sistem
perpipaan pada suatu instalasi atau struktur pada suatu kawasan permukiman dimana
digunakan sebagai alat transportasi dari aliran yang berupa gas atau cairan (Raswari, 1986,
hal 123). Pemakaian jaringan pipa salah satunya terdapat pada sistem distribusi air minum.
Sistem ini merupakan bagian yang paling mahal dari suatu perusahaan air minum oleh karena
itu harus dibuat perencanaan yang teliti untuk mendapatkan sistem distribusi debit air standar.
1. Pada pelaksanaan pemasangan jaringan di lapangan umumnya bagian yang akan dipasang
telah melalui proses pabrikasi terutama pada jaringan-jaringan berdiameter besar dan
rumit. Perpisahan akan digunakan untuk sistem sebagai berikut :
2. Air jernih termasuk air hujan, air pembersih,hydrant, yang biasa digunakan, dikumpulkan,
serta dipisahkan dari minyak yang mungkin terdapat dalam sistem tersebut atau menuju
sistem tersebut (sungai atau kolam).
Pembuangan air atau minyak, pembuangan kotoran manusia (rumah tangga, industri),
kombinasi dari pembuangan,perkumpulan dari seluruh pembuangan. Dalam sistem jaringan
yang begitu luas,penggunaan material untuk kontruksi akan berbeda-berbeda. Untuk
perhitungan juga harus diperhatikan aliran apa yang akan melalui jaringan pipa tersebut.
Dalam perencanaan struktur juga diperhatikan aliran apa yang akan melalui jaringan pipa
tersebut. Dalam perencanaan strutur,perlu dicantumkan jarak elevasi dari permukaan tanah
kedalam jalur pipa bawah tanah. Begitu juga ketebalan,anti karat,isolasi,selubung atau
perlindungan pipa bawah tanah. Aliran dari Fluida akan ditentukan dari banyak atau
sedikitnya Slope atau sistem gravitasi dan hubungan ini timbal balik, perlu dipertimbangkan
pula elevasi dari tempat induk input pipa. Pekerjaan pemasangan jaringan perpipaan di
lapangan dapat dikelompokkan menjadi tiga bagian yaitu :
a. Di atas tanah
b. Di bawah tanah
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 4
c. Di bawah air (dalam air)
Untuk pemasangan sistem pada ketiga tempat ini baik pipa proses maupun pipa Utility ,
mempunyai permalahan tersendiri disini hanya akan membahas pada pipa bawah 7 tanah
karena proses analisis tertumpu pada jaringan yang menggunaan pamasangan jaringan
dibawah tanah.
Pemasangan Pipa Di Atas tanah
Pemasangan pipa ini menggunakan rak pipa diatas penyangga. Penyangga dari baja ataupun
beton dapat juga kita jumpai pada daerah jembatan.Aquadeck, talang dan lain-lain.
2.2.2 . Pemasangan Pipa Di Bawah tanah
Jaringan perpipaan untuk air bersih pada umumya dipasang di bawah tanah. Untuk pipa
bawah tanah tanah dapat digunakan untuk pipa prose dan utility. Pada pipa bawah tanah yang
lebih sering digunakan adalah pipa Utilitas yang diklasifikasikan menjadi 2 bagian yaitu :
1. Pipa aliran yang berdasarkan gravitasi
2. Pipa aliran dengan sistem aliran bertekanan
Sistem gravitai tergantung dari pusat gravitasi, oleh karena itu akibat jalur perpipaan harus
mempunyai slope, disarankan mempunyai perbandingan Slope 1 : 100 untuk setiap jalur
dibawah tanah. Pengetahuan perpipaan merupakan sarana dasar pengetahuan dalam
perhitungan perencanaan dan pelaksanaan serta pengontrolan perpipaan berikutnya. Di
lapangan kita banyak menemukan berbagai jenis pipa,namun jenis pipa secara umum
dikelompokan menjadi dua bagian yaitu :
1. Jenis pipa tanpa sambungan (pembuatan pipa tanpa sambungan pengelasan)
2. Pipa dengan sambungan (baut dan las)
Pada jaringan pipa air bersih, jenis pipa yang sering digunakan adalah pipa dengan bahan dari
PVC (Polly Vinil Chloid) dan pipa Galvanees (pipa baja dengan lapis timah/seng).
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 5
B. Komponen Perpipaan
Pada pembuatan jaringan pipa banyak terdiri dari komponen-komponen sebagai pembantu
dan pelengap. Komponen perpipaan harus dibuat berdasarkan spesifikasi standar yang
terdaftar dalam simbol dan kode yang telah dibuat atau dipilih sebelumnya. Komponen
perpipaan yang dimaksud disini meliputi :
1. Pipes (pipa-pipa)
2. Flanger (Flen-flens)
3. Fitting (Sambungan)
4. Valves (katup)
5. Bolting (Baut)
6. Gazzket (Perpak)
7. Perial Item (bagian khusus)
Dalam memilih bahan haruslah disesuaikan dengan pembuatan teknik perpipaan yang hal ini
dapat dilihat dari fungsi penggunaan dan jenis zat mengalir dalam pipa.
C. Macam Sambungan dan Tipe Sambungan
Sambungan perpipaan dapat dikelompokan sebagai berikut :
1. Sambungan dengan menggunakan pengelasan.
2. Sambungan menggunakan ulir.
Selain sambungan seperti diatas,terdapat juga penyambungan khusus dengan pengeleman
(perekat), serta pengkleman (untuk pipa plastic dan Vibre Glass). Pada perpiaan untuk air
berih umunya digunakan pipa bertekanan rendah dan pipa yang dibawah saja yang
menggunakan sambungan ulir.
Untuk tipe sambungan cabang (brance Connection) dapat dikelompokan sebagai berikut :
1. Sambungan langsung (Stub In)
2. Sambungan dengan menggunakan Fitting (alat penyambung)
3. Sambungan dengan menggunakan Flages (Flens-flen)
Untuk tipe ambungan cabang dapat juga ditentukan spesifikasi yang telah dibuat sebelum
mendesain atau juga dapat dihitung dengan berdasarkan perhitungan kekuatan, kebutuhan
dengan tidak melupakan factor Efektifitas dan efisiensinya.
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 6
D. Diskripsi Konstruksi Pemipaan Hotel
Pada saat pengamatan kemarin bertepatan dengan maraknya demo penolakan
pembangunan hotel di yogyakarta karena diduga bangunan hotel dan fasilitasnya
menyebabkan kelangkaan air di sekitar pemukiman penduduk samping hotel.
Maka untuk ijin observasi pada hotel yang berkelas yang mempunyai gedung
bertingkat banyak sulit di lakukan karena pengelola hotel tidak mengizinkan nya ,akirnya
saya dapat sebuah hotel sederhana dan nama hotel yang saya kunjungi adalah “New Hottel
Lilik” yang beralamat di jl .dagen No.16 Yogyakarta , Hotel tersebut memiliki 44 kamar
hotel sehingga ada 44 kamar mandi yang bak airnya harus terisi ,
Gambar 1. New Hottel Lilik dari depan
Pemipaan hotel tersebut masih kurang tertata dengan baik ,terlihat jelas dari konstruksi pipa pipa yang semrawut dan tidak teratur . utuk mencukupi air di 44 kamar mandi hotel mereka mengunakan 3 sanyo dan 4 bak penampung yang ukuran nya berbeda beda seperti gambar di bawah ini :
Gambar 2. Instalasi pemipaan hotel
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 7
Gambar 3. Tempat penampungan air
Gambar 3. Tempat Bak penampungan air
Gambar 3. Tempat bak pemanas dan penampungan air
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 8
Dan untuk pompa air nya mereka hanya mengunakan pompa air biasa ,yang di hidupkan trus menerus dengan kedalaman sumur air sekitar 20-25 meter.
Gambar 4. Pompa air
Gambar 4. Spesifikasi Pompa air
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 9
E. Gambar Skema Konstruksi Salah Satu Pompa di New Hotel Lilik
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 10
Deskripsi Instalasi Saluran air yang ada pada hotel tersebut
F. Analisa
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 11
SPESIFIKASI POMPA:Merek : SIMIZUModel : PS-121-BITPower Source : 220V,50 HZ,Output : 125 WSuction Left : Max.9 mTotal Head : Max 33mCapasity : Max 43l/minSuction Pipe : 25 mmRPM : 2850.
Jarak pipa ke dasar sumur sejauh 7 m,
Pipa yang di pake berukuran 25 mm ,dengan tebal plaron atau pipa 2mm
Keran 1 : Jarak (Vertikal sumbu Y )dari bagian bawah bak penampung 4140 mm,Jarak horisontal sumbu x 1050 mm
Keran 2 : Jarak (Verikal sumbu Y )3900 mm dari bagian bawah bak penampung, Jarak horisontal sumbu x 7830 mm.
Keran 3: Satu saluran dengankeran 2 ,yaitu jarak sumbu Y 3900 mm ,dan sumbu x 10590 mm.
Bak penampung mempunyai diameter 1170 mm tebal 7 mm dan tinggi 1350 mm dan volume air total yang dapat di tampung sebesar 1416,18 liter(dm3)
Pada observasi dan data yang telah saya ketahui ,saya mencoba memperkirakan efisiensi dan daya yang dapat di hasilkan pompa air tersebut jika di gunakan untuk menyuplay 40 L air / Menitnya dengan ketinggian instalasi pipa = 20 m misalkan kerugian total pompa 20% dan m =0,3%
Jadi
1. Berapakah efisiensi pompanya?
2. Misalkan dibutuhkan air sebanyak 40 L/menit >>40 kg/ menit dengan head tinggi
kenaikan antr h = 20 m ,kerugian pompa total 20 % >> m = 80 % = 0,3 perkirakan lah
daya pompa yang di gunakan ?
Maka Jawaban nya :
Diketahui:
Ditanya :
a) Masa air dalam pipa ?
b) ή teoritis ?
c) μ efisiensi nyata ?
Jawaban :
Masa (m) = Volume (v) x Masa jenis (ρ)
Volume v=π r2h¿3,14 x ( 25 mm)2 x 11 m
= 3,14 x ( 0,025 m)2 x 11 m
=3,14 x 6,25 x 10 -4 m x 11 m
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 12
SPESIFIKASI POMPA:Merek : SIMIZUModel : PS-121-BITPower Source : 220V,50 HZ,Output : 125 WSuction Left : Max.9 mTotal Head : Max 33mCapasity : Max 43l/minSuction Pipe : 25 mmRPM : 2850.
Jarak pipa ke dasar sumur sejauh 7 m,
Ρ air = 1kg /L
Ø pipa = 1’’ atau 25 mm
Jarak pipa ke bawah sumur = 7 m
Jarak pipa dari pompa ke bak penampung = 4 m
H pipa total = 11 m
=21,5875 x 10 -4 m3
=21,5 liter
Masa air pad saluran ujung sampai tangki atas adalah :
Masa (m) = Volume (v) x Masa jenis (ρ)=21,5 liter x 1 kg/liter = 21,5 Kg
b) ή teoritis ?
n teoritis=m x g xht
n t=21,5 kg x9,8
ms
x11 m
60=38,62 watt
c) μ efisiensi nyata ?
μ efisiensi nyata = nknf
x 100 %
n nyata=38,62 watt125 watt
x100 %
n nyata=0,3 x 100 %=30 %
NO 2
Diketahui : H = 20 m
Μ = 80 %
Debit = 40 Liter / min = 0,67 l / sekon
Kerugian pompa = 20 %
Masa yang di butuhkan =40 kg/ menit
Ditanya = P(daya) pompa :?
Jawab ; Ht =( m x g x h) : t (detik)
Masa nya = ?
M tot = m x g
M Tot =( 0,67 x 9,8 )
M Tot = 10,47 Kg
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 13
N teoritis nya sebesa r=
Nt = (0,67 x 9,8 x 20 ) : 60
Nt = 2052,12 ; 60
Nt = 34,202 Watt
Daya nyata yang di gunakan adalah :
Ne = Nt /μ
Ne = 34,202 Watt / 0,8
Ne =42,7525 Watt
Jadi daya pompa yang di gunakan harus lebih besar dari 42,7525 Watt
G. Kesimpulan
Dari observasi yang saya lakukan terlihat bahwa instalasi pemipaan yang terdapat
pada hotel tersebut masih kurang memadai dan terkesan apa adanya seharusnya pompa air
yang di gunakan tidaklah pompa air rumah tangaa seperti itu namun harusnya menggunakan
pompa yang mempunyai daya hisap yang kuat tetapi karena hotel tersebut tidak begitu ramai
maka 3 pompa air rumah tangga sudah cukup untuk memenuhi distribusi air yang di
butuhkan.
Dan untuk efisinensi satu pompa air nya tersebut utuk menyuplai 40 L/menit >>40 kg/
menit (misalkan) hanya sebesar 30% (efisiensi nyata) dan daya pompa yang di butuhkan
cukup besar yaitu sekitar 42,7 Watt
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 14
H. Daftar Pustaka
[1] http://en.wikipedia.org/wiki/gild_panning
[2] http://www.e-goldprospecting.com
[3] http://www.tender-indonesia.com/tender_home/images/tambang
[4] http://www.fttm.itb.ac.id/index.php?content=prodi&id=4
[5] http://isg-gold.com/?q=id/mesin-pemurni-emas
Observasi Instalasi Pompa ”New Hotel Lilik” Page 15