Post on 30-Nov-2015
1
2
KATA PENGANTAR
Dalam rangka memenuhi akuntabilitas implementasi program dan kegiatan
berdasarkan Rencana Kerja Tahun 2012, disusun buku Laporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat (Kesbangpolinmas) Kabupaten Bima sebagai salah satu bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan kebijakan dan pengelolaan sumber daya di
lingkungan Bakesbang, pol dan linmas Kabupaten Bima sepanjang tahun 2012. LAKIP
ini berisi gambaran perkembangan pelaksanaan program dan kegiatan serta capaian
sasaran strategik yang dilaksanakan pada Tahun 2012, dan merupakan capaian kinerja
tahun pertama pelaksanaan Rencana Starategis (Renstra) Pemerintah Kabupaten Bima
Tahun 2012-2016. Banyak hal yang telah dicapai dalam kurun waktu satu tahun pertama
dalam kaitannya dengan Renstra, namun demikian masih terdapat berbagai
permasalahan dan tantangan ke depan yang perlu diselesaikan. Untuk itu diperlukan
komitmen dalam mengawal perkembangan dan dinamika di bidang pembangunan,
pemerintahan dan sosial kemasyarakatan daerah secara konsisten dan
berkesinambungan sesuai dengan visi dan misi oleh seluruh jajaran di lingkungan Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima.
Kiranya laporan ini dapat menjadi masukan bagi perumusan kebijakan
selanjutnya, dan diikuti dengan peningkatan manajemen kinerja yang lebih baik serta
kerja keras oleh seluruh jajaran Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Bima, sebagai salah satu wujud pengabdian kepada bangsa dan
Negara pada umumnya dan daerah Kabupaten Bima pada khususnya.
Bima, 2012
Kepala Badan Kesatuan Bangsa, Politikdan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Bima,
(Drs, SYAFRUDDIN H. AHMAD)NIP 196007211992031010
3
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
RINGKASAN EKSEKUTIF
BAB I : PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Maksud dan Tujuan
C.Organisasi
1. Struktur Organisasi
2. Tugas Pokok
3. Fungsi
4. Kewenangan
D.Sistimatika
BAb I Pendahuluan
BAb II Perencanaan dan Perjanjian Kinerja
BAb III Akuntabilitas Kinerja
Bab IV Penutup
BAB II : PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012 -2016
1. Agenda Pembangunan Badan KESBANGPOLINMAS Kab Bima
2. Visi dan Misi
3. Tujuan Dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah (RPJMD)
4. Kebijakan Dan Program Strategis Dinas / Badan / Kantor
B. PERJANJIAN KERJA DINAS / BADAN / KANTOR KABUPATEN BIMA.
1. Arah Kebijakan Umum
2. APBD Badan KESBANGPOLINMAS Kabupaten Bima.
3. PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2012
BAB III : AKUNTABILITAS KINERJA
A. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012
1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 1
2. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 1
3. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 2
4. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 2
4
5. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-sasaran 3
6. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 3
B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2011 atau 2012
1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran
2. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan
C. Akuntabilitas Keuangan
Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1
BAB IV : PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran - saran
Lampiran – lampiran
5
RINGKASAN EKSEKUTIF
Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima disusun dengan maksud
memberikan gambaran mengenai pelaksanaan program dan kegiatan berbasis kinerja,
sebagaimana terdapat dalam Penetapan Kinerja Tahun 2012 yang merupakan tahun
pertama pelaksanaan Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima 2012-2016.
Laporan ini berisi penetapan kinerja dan akuntabilitas kinerja, dimana termasuk
didalamnya akuntabilitas keuangan, analisis kinerja dan evaluasi kinerja guna
menyajikan satu informasi yang utuh atas upaya yang telah dilakukan dan tingkat
capaian dari target pada tingkat sasaran program.
Dalam penyusunan LAKIP ini disajikan tentang Indikator Keberhasilan dan
Kegagalan dalam pencapain sasaran, tujuan dan target yang telah ditetapkan dalam
Penjanjian Kinerja, sehingga diperlukan pola pengukuran kinerja mulai Rencana
Strategis, dan berakhir sampai dengan pengukuran kinerja atas sasaran program
kegiatan yang dilakukan dalam rangka pencapain visi,misi,tujuan dan sasaran yang telah
ditetapkan dalam Penetapan Kinerja (PK).
Sebagaimana tertuang dalam Rencana Strategis Pemerintah Kabupaten Bima
Tahun 2012-2016, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten mempunyai 4 (empat) sasaran strategis dan 5 (lima) yang kemudian
dijabarkan dalam 4 (empat). Secara kumulatif capaian kinerja Bakesbang, Pol dan
Linmas Kabupaten Bima berdasarkan Sasaran pada tahun 2012 mencapai tingkat
persentase (100%,) sedangkan capaian Kinerja sebesar ( 100%).
Secara keseluruhan capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima berdasarkan prosentase capaian kinerja
baik yang berbasis sasaran maupun tujuan strategis adalah sebesar (100%.). Dalam
konteks pengklasifikasian tingkat keberhasilan diukur dari tingkat capaian yang telah
ditetapkan. Dengan demikian, maka secara umum kinerja Badan Kesbang, Pol dan
Linmas Kabupaten Bima dapat dinyatakan berhasil.
6
Memperhatikan pada tingkat capaian kinerja tersebut, dilaksanakan evaluasi
terhadap program-program yang belum optimal dalam suatu koridor atas serangkaian
pembanding capaian kinerja dalam kurun waktu satu 1 (satu) tahun terakhir
membandingkan dengan tahun sebelumnya guna memperkuat formulasi komparatif
yang komperhensif. Hal tersebut diorientasikan pula untuk menjadi bagian yang
terintegrasi dalam suatu upaya konstruktif dan berkelanjutan guna mengoptimalkan dan
menyempurnakan kinerja Pemerintah Kabupaten Bima di waktu yang akan datang.
7
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Tahun 2012 merupakan tahun pertama implementasi Rencana Strategis
(RENSTRA Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Bima tahun 2012 - 2016, yang dilaksanakan dalam kerangka
mewujudkan visi Tahun 2012-2016, yaitu: “ TERWUJUDNYA HARMONISASI
KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAM SEGALA ASPEK MELALUI ANTISIPASI
POTENSI KONFLIK DAN PENANGANAN SECARA DINI KERAWANAN SOSIAL
SERTA MELUPAKAN SEGALA PERBEDAAN ”.
Rangkaian program/kegiatan pada Tahun 2012 adalah bagian integral dalam
mendukung pencapaian tujuan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM)
Daerah 2012-2016 Pemerintah Kabupaten Bima, dan diakumulasikan dalam
beberapa program utama dalam Pembangunan tahun 2012 yaitu: contoh (1)
Peningkatan keamanan dan kenyamanan; (2) Pengembangan wawasan kebangsaan
(3) “ Peningkatan Pemahaman Politik Bagi Masyarakat ”.
Dalam konteks pelaksanaan Rencana Strategis Tahun 2012-2016,
sepanjang tahun 2012 telah dilaksanakan berbagai kebijakan program dan kegiatan
Satuan Kerja Perangkat Daerah Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat diarahkan antara lain sebagai upaya untuk (1) Peningkatan Kegiatan
Administrasi Kesekretariatan (2) Peningkatan Pemahaman Wawasan Kebangsaan
Untuk Memperkuat Rasa Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Agar Tetap Utuhnya
Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). (3) Peningkatan kesadaran politik bagi
masyarakat sehingga bisa memahami budaya politik sesuai dengan peraturan dan
perundang-undangan yang berlaku. (4) Peningkatan dan pemantapan perlindungan
kepada masyarakat dalam menghadapi ancaman, gangguan, hambatan, dan
tantangan (AGHT) terutama ancaman dari terjadinya konflik antar Desa dan antar
Kampung.
Untuk memenuhi kewajiban dalam mempertanggungjawabkan pengelolaan
dan pengendalian sumber daya serta pelaksanaan kebijakan sesuai dengan tugas
dan kewenangannya dalam pencapaian tujuan sebagai komitmen organisasi yang
telah ditetapkan sebelumnya, maka disusunlah Laporan Akuntabilitas Kinerja Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Tahun 2012 guna
8
memberikan gambaran Kinerja Pokok Bakesbangpolinmas pada Tahun 2012. LAKIP
ini juga disusun karena memenuhi amanat dari peraturan perundangan terkait.
Penyusunan LAKIP Tahun 2012 ini disusun berdasarkan beberapa landasan
sebagai berikut:
1. Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat RI Nomor XI/MPR/1998 Tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 28 Tahun 1999 Tentang
Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas dari Korupsi, Kolusi dan
Nepotisme;
3. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 Tentang Keuangan
Negara;
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 Tentang
Pemerintahan Daerah;
5. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2005 Tentang Sistem
Perencanaan Pembangunan Nasional;
6. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 45 Tahun 2007 Tentang Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2008.
7. Undang-undang nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara
Pemerintah Pusat dan daerah
8. Peratruran Pemerintah Nomor 208 Tahun 2000 tetang tatacara
Pertanggungjawaban Kepala Daerah
9. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintah antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi dan daerah
Kabupaten/Kota(Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 82,TambahanLembaran
Negara Nomor 4737)
10.Peraturan Pemerintah Nomor 41 tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat
Daerah( Lembaran Negara Tahun 2007 Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4741);
11.Peraturan Presiden Nomor 7 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Nasional Tahun 2005-2009;
12. Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Laporan Kinerja Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah;
9
13.Peraturan Daerah Nomor 02 tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah
Kabupaten Bima (Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor 02 ,Tambahan Lembaran
Daerah Tahun 2008 Nomor 02)
14.Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 tentang Perubahan Atas Peraturan
Daerah Nomor 3 Tahun 2008 tentang Pembentukan, susunan, Kedudukan, Tugas
Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten Bima ( Lembaran
Daerah Tahun 2008 Nomor 3, Tambahan Lembaran Daerah Tahun 2008 Nomor
03);
15.Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencanan Pembangunan Jangka
Menegah Daerah (RPJMD) tahun 2010 – 2015.
16.Peraturan Bupati Bima Nomor 5 Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi dan
Tata Kerja Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Bima.
B. Maksud dan Tujuan
Penyusunan LAKIP ini disusun dalam rangka memenuhi salah satu unsur dari
rangkaian implementasi Sistem Akuntabilitas Kinerja di Lingkungan Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima. Penyusunan laporan
ini dimaksudkan untuk memberikan informasi mengenai pelaksanaan Program dan
Kegiatan Strategis dalam Rencana Strategis Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima
Tahun 2012–2016 yang telah dilaksanakan pada tahun 2012.
Dalam LAKIP tahun 2012 menyajikan laporan mengenai hasil-hasil yang telah
dicapai berdasarkan indikator kinerja yang dituangkan dan ditetapkan dalam
Penetapan Kinerja Tahun 2012. Terkait dengan hal tersebut, maka tujuan LAKIP ini
adalah untuk meningkatkan akuntabilitas kinerja di lingkungan Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima dalam menjalankan
tugas dan perannya sesuai dengan prinsip-prinsip tata kepemerintahan yang baik,
melalui penyajian gambaran atas pelaksanaan tugas yang diemban dalam berbagai
program dan kegiatan selama tahun anggaran 2012. Di samping itu untuk
memberikan umpan balik terhadap upaya peningkatan kinerja dan pemanfaatan
seluruh sumber daya yang dimiliki untuk mewujudkan visi dan misi dalam Renstra
Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima Tahun 2012 – 2015.
10
C. Organisasi
1. Struktur Organisasi
Dalam menyelenggarakan kewenangan sebagaimana diuraikan di atas, Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima
didukung oleh para pejabat dan staf yang tersebar pada jajaran/komponen
Sekretaris, Kabid, Kasubag, Kasubbid. Jajaran komponen beserta unit satuan
kerja tersebut dapat diuraikan di bawah ini :
a. Kepala.
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat dipimpin oleh
Kepala badan yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Bupati
melalui Sekretaris Daerah dengan tugas melaksanakan koordinasi
pelaksanaan tugas serta pembinaan dan pemberian dukungan administrasi.
Tugas Kepala Bakesbangpolinmas tersebut dibantu oleh seorang sekretaris,
dan para Kepala Bidang, serta Kasubag/Kasubid, dengan uraian sebagai
berikut :
- Melakukan penyusunan rencana program kerja tahunan dan rencana
startegis sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.
- Malakukan pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan informasi
untuk penyusunan rencana dibidang kesatuan bangsa dan politik.
- Melakuakan perumusan kebijakan dan pelaksanaan hubungan antar
lambaga, partai politik, pelaksanaan kesatuan bangsa, pengkajian masalah
strategis dan perumusan kebijakan dan pelaksanaan peningkatan
sumberdaya manusia dan perlindungan masyarakat.
- Melakukan perumusan rencana peraturan daerah sesuai dengan peraturan
dan perundang-undanmgan yang berlaku.
- Melakukan sosialisasi hubungan antar lembaga, partai politik, pelaksanaan
kesatuan bangsa, pengkajian masalah strategis dan perumusan kebijakan
dan pelaksanaan peningkatan sumberdaya manusia dan perlindungan
masyarakat.
- Melakukan koordinasi dalam pelaksanaan hubungan antar lembaga, partai
politik, pelaksanaan kesatuan bangsa, pengkajian masalah strategis dan
perumusan kebijakan dan pelaksaan peningkatan sumberdaya manusia
dan perlindungan masyarakat.
- Melakukan monitoring, evaluasi, pengawasan, pelaksanaan kegiatan.
11
- Melakukan pembagian tugas terhadap bawahan agar tugas dapat
diselesaikan.
- Melakukan bimbingan, pembinaan, arahan dan petunjuk terhadap
bawahan agar dapat melaksanakan dan menyelesaikan tugas.
- Melakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksanaan tugas yang
diberikan.
- Melakukan tugas-tugas yang diberikan Bupati.
b. Sekretaris Badan
Merupakan unsur Pelaksana dan mempunyai tugas melaksanakan :
- Melakukan penyusunan rencana dan program kerja pada unit sekretariat.
- Penyusunan rencana dan program kerja serta membuat laporan
pelaksanaan tugas Badan Kesatuan Bangsa Politik dan Perlindungan
Masyarakat.
- Mangumpulkan data sebagai bahan informasi dalam penyusunan rencana
program kerja dan laporan kerja Badan Kesatuan Bangsa Politik dan
Perlindungan Masyarakat.
- Melakuakan pengelolaan urusan kepegawaian di lingkup Badan.
- Melakukan pengelolaan urusan keuangan dalam lingkup Badan.
- Melakukan pengelolaan urusan perlengkapan rumah tangga Badan.
- Melakukan penyusunan rencana peraturan Daerah di Badan Kesatuan
Bangsa Politik dan Perlindungan Masyarakat.
- Melakukan monitoring dan mengeevaluasi serta pelaksanaan administrasi
umum sesuai dengtan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
- Melakukan koordinasi dalam mendunkung kelancaran tugas.
- Melakukan pembagian tugas kapada bawahan sesuai dengan tugas dan
fungsi masing-masing.
- Malakukan pembinaan, bimbingan kepada bawahan guna pelaksanaan
tugas dan peningkatan kwalitas kerja.
- Malakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksanaan tugas yang
diberikan.
- Malaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan diatas.
Sekretaris Bdan berada di bawah Kepala Badan dan bertanggung jawab
kepada kepala Badan dan dibantu oleh Kepala Subag Bagian Umum dan
Kepegawaian, Kasubag pelaporan dan perencanaan, dan kasubag keuangan,
12
serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada
sekretariat.
c. Kepala Bidang Idiologi & Wawasan Kebangsaan
Merupakan pelaksana tehnis Badan dan mempunyai tugas
- Melakuakn penyusuna rencana kegiatan/program di bidang Bina Idiologi
dan Wawasan Kebangsaan.
- Melakukan pengumpulan dan pengolahan data sebagai bahan informasi
penyusunan rencana kerja pada bidang Idiologi dan wawasan
Kebangsaan.
- Melakukan perumusan kebijakan dan fasilitas pelaksanaan pembinaan
pembaruan bangsa, pelaksaan pembinaan ketahanan bangsa,
pelaksanaan pembinaan demokratisasi, pelaksaan pembinaan wawasan
kebangsaan.
- Melakukan evaluasi pelaksanaan kebijakan kesatuan bangsa dalam
memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Melakukan pengkajian dan analisis faktor-faktor perekat dan penghambat
terciptanya kasatuan bangsa, menganalisis kualitas demokrasi,
pemantapan dan pemeliharaan stabilitas wawasan kebangsaan dalam
memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.
- Malkuakn pembagian tugas bawahan dalam pelaksanaan tugas.
- Melakukan pembinaan, bimbingan terhadap bawahan agar dapat
melaksanakan tugas dengan baik.
- Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan serta melakukan koordinasi
guna mendukung kelancaran pelaksanaan tugas.
- Melakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksaan tugas yang
diberikan.
- Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan.
Kepala Bidang Idiologi dan Wawasan Kebangsaan berada di bawah Kepala
Badan dan bertanggung jawab kepada Kepala Badan melalui Sekretaris
Badan. Kepala Bidang ini dibantu oleh beberapa kasubid yaitu Kasubid
Kesatuan Bangsa dan Kasubid Bina Idiologi dan Wawasan Kebangsaan,
serta dibantu oleh beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada
bidang tersebut.
13
d. Kepala Bidang Bina Politik & kemasyarakatan
Merupakan unsur Pelaksana dan mempunyai tugas melaksanakan
1. Melakukan penyusunan rencana pada program pada Sub bidang
Hubungan penyelengara pemilu dan Parpol.
2. Melakukan pengumpulan, pengolahan data sebagai bahan informasi
penyusunan dan porgram.
3. Melakukan perumusan kebijakan dalam membina hubungan dengan
lembanga penyelenggara pemilu, parpol, ormas dan LSM.
4. Melakukan mendataan terhadap aktifitas partai politik lembanga swadaya
masyarakat (LSM) dan ormas.
5. Koordinasi antar lembaga pada supra struktur politik dan infra struktur
politik.
6. Pendataan ulang, monitoring dan evaluasi Ormas, LSM dan Partai Politik
7. Melakukan koordinasi, pembinaan pada partai politki, lembaga swadaya
masyarakat dan ormas.
8. Melakukan sosialisasi peningkatan perang serta masyarakat dalam
kegiatan politik.
9. Memberikan penilaian terhadap bawahan atas pelaksaan tugas yang di
berikan
10. Melakukan pembagia tugas kepada bawahan agar pekerjaan dapat
disalesaikan
11. Melakukan pembinaan, bimbinga kepada bawahan agar dapat
melaksanakan tugas dengan kualitas kerja yang baik.
12. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh atasan.
Kabid. Bina Politik dan Kemasyarakatan berada di bawah Kepala Badan dan
bertanggung jawab kepada kepala Badan melalui sekretaris Badan. Kabid. ini
dibantu oleh beberapa kasubid Bina Politik dan Kasubid Bina Sosial, Budaya,
Agama, Ekonomi dan Kemasyarakatan, serta dibantu oleh beberapa staf
dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang ini
e. Kepala Bidang Perlindungan Masyarakat
Merupakan unsur Pelaksana dan mempunyai tugas melaksanakan :
1. Melakukan penyusanan rencana kegiatan di bidang Pengkajian Masalah
Startegis
14
2. Melakukan pungumpulan,pengolahan data sebagai bahan informasi
penyusunan rencana kerja terkait dengan pengkajian masalah-masalah
idologi politik,ekonomi,sosial budaya
3. Melakukan pengkajian dan analisan masalah-masalah startegis idiologi
politik,ekonomi,sosial budaya dan ketertibaan umum guna mewujudkan
stabilitas politik,ekonomi,sosial budaya dan ketentraman dan keamanan
daerah.
4. Melakukan perumusan kebijakan dalam inplementasi pelaksanaan
pengkajian masalah startegis dalam langkah mewujudkan serta
memantapkan persatuan dan kesatuan bangsa.
5. Melakukan koordinasi dalam mendukung kelancaran pelaksanaan tugas
6. Melakukan pembagain tugas kepada bawahan dalam melaksanakan
tugas
7. Melakukan pembinaan,bimbinga terhadap bawahan agar dapat
melaksanakan tugas-tugas yang di berikan dengan baik
8. Melakukan penilaian terhadap bawahan atas pelaksanaan tugas yang di
berikan
9. Melaporkan pelaksanaan tugas kepada atasan
10. Melaksanakan tugas-tugas lain yang di berikan oleh atasan
Kepala bidang ini berada di bawah Kepala Badan dan bertanggung jawab
kepada Kepala Badan melalui Sekretaris. Kepala Bidang ini dibantu oleh
beberapa Kasubid Bina Kelembagaan, Satlinmas, SDM dan HAM dan
Kasibid Identifikasi Pencegahan dan Penanganan serta dibantu oleh
beberapa staf dalam rangka pelaksanaan tugas pada bidang tersebut.
2. Tugas Pokok
Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2010 Perubahan
Peraturan Daerah Nomor 3 tahun 2008 tentang Pembentukan, Susunan,
Kedudukan, Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Perangkat Daerah Kabupaten
Bima Kepala Badan Kesbang, Pol dan Linmas Kab. Bima dibantu oleh beberapa
Kepala Bidang dan staf yang memiliki tugas pokok membantu sebagian tugas
Bupati, dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah di
bidang Kesatauan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat terutama dalam
hal keamanan, Ketertiban dan Ketentraman Masyarakat.
15
Selanjutnya berdasarkan Peraturan Bupati Kabupaten Bima Nomor 5
Tahun 2011 tentang Rincian Tugas, Fungsi, dan Tata Kerja Lembaga Tekhnis
Daerah Kabupaten Bima, Badan Kesbang, Pol dan Linmas berkedudukan
sebagai unsur Pelaksana Tugas Pemerintah di Bidang Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat yang dipimpin oleh seorang Kepala Badan, serta
berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Bupati melalui Sekretaris Daerah
dengan tugas membantu Bupati dalam menyelenggara sebagai tugas
Pemerintah, pembangunan dan Sosial Kemasyarakatan Kabupaten Bima
3. Fungsi
Untuk melaksanakan tugas sebagaimana tersebut di atas, Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat menyelenggarakan beberapa fungsi
yaitu:
a. Perumuskan kebijakan tekhnis Bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat
b. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah Bidang
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
c. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Bina Ideologi dan wawasan
Kebangsaan
d. Pembinaan dan Pelaksanaan Bidang Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat
e. Pelaksanaan Tugas Lain yang diberikan oleh Bupati sesuai dengan Tugas
dan Fungsinya.
4. Kewenangan
Dalam rangka pelaksanaan fungsi-fungsi sebagaimana tersebut diatas,
Bakesbangpolinmas memiliki kewenangan-kewenangan meliputi:
a. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Bina Ideologi dan Wawasan
Kebangsaan
b. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Bina Politik dan Sosial
kemasyarakatan
c. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan Perlindungan Masyarakat
d. Evaluasi Pelaksaan Kebijakan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat
16
e. Perumusan Kebijakan dan Pelaksanaan kesipan terhadap ancaman, konflik
dan Bencana
f. Perumusan kebijakan dan Pelaksanaan peningkatan sumber daya manusia
satuan perlindungan masyarakat
(Penjabaran Kewenangan KESBANGPOLINMAS sesuai PERDA Kabupaten
Bima Nomor 3 Tahun 2010)
C. Sistematika.
Untuk menggambarkan akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima disusun LAKIP Tahun 2012 dengan
sistematika sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini berisi pengantar LAKIP Tahun 2012 berupa Pengantar; Maksud
dan Tujuan; Data Organisasi berdasarkan Perda No.7 tahun 2010 meliputi:
uraian tugas pokok, fungsi dan wewenang Badan /Dinas/Kantor; serta
Sistematika Penyusunan LAKIP.
BAB II PERENCANAN DAN PERJANJIAN KINERJA
Bab ini berisi gambaran umum uraian Rencana Strategis yang
menjabarkan Visi, Misi, dan Tujuan serta Sasaran-sasaran yang akan
dicapai dalam konteks rencana jangka menengah; Rencana Kerja Badan ;
serta Rencana Kinerja dan Perjanjian Kinerja Tahun 2012 sebagai
gambaran dan acuan dalam penyusunan LAKIP Tahun 2012, yang
memuat program, kegiatan, dan target capaian dalam upaya pencapaian
Sasaran Stratejik Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Bima.
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA
Bab ini berisi uraian evaluasi capaian kinerja per-sasaran dan per-
tujuan,analisis capaian kinerja per-sasaran dan per-tujuan, termasuk
termasuk factor pendorong keberhasilan, permasalahan, kendala utama,
dan langkah strategi penanganannya serta perbandingan capaian kinerja
2011 dan 2012. Selain itu disajikan pula akuntabilitas keuangan yang
17
menggambarkan realisasi anggaran dalam mendukung pelaksanaan
kegiatan tahun 2012 terkait dengan tugas pokok dan tugas-tugas strategis
lainnya.
BAB IV PENUTUP
Bab ini berisi ringkasan dari tinjauan pelaksanaan kegiatan dan kinerja
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Bima tahun 2012 yang dirangkum ke dalam kesimpulan terhadap
Akuntabilitas Kinerja serta Rencana Tindak Lanjutnya.
18
BAB II
PERENCANAAN DAN PERJANJIAN KINERJA
A. RENCANA STRATEGIS TAHUN 2012 -2015
Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten
Bima Tahun 2012-2015 dituangkan kedalam dokumen Rencana strategis (Renstra)
Tahun 2012-2015 yang berisi penjabaran visi, misi, dan program pembangunan
yang direncanakan dalam kurun waktu lima Tahun 2012- 2015. Renstra tersebut
berisi strategi pokok dalam penjabaran agenda pembangunan jangka menengah,
serta acuan kerja bagi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Bima. Renstra Tahun 2012-2015 merupakan penjabaran
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Bima tahun 2012-
2015 serta dilaksanakan dalam kerangka mewujudkan visi dan misi pembangunan
dalam penyelenggaraan pembangunan lima tahun kedepan. Hal tersebut di tempuh
melalui beberapa strategi pokok pembangunan pada Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima, yaitu kenyamanan
lingkungan meliputi 3 kegiatan pokok yaitu :
a. Pemantapan Wawasan dan Kesatuan Bangsa
b. Pembinaan politik kepada masyarakat sehingga betul-betul memahami etika
perpolitikan sesuai perundang-undangan yang berlaku
c. Meningkatkan dan memantapkan perlindungan pada masyarakat terhadap
ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan (AGHT) terutama ancaman
konflik
Dalam pelaksanaanya, strategis Pokok tersebut dijabarkan ke dalam 2 (dua)
agenda pembangunan pada Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat tahun 2012-2015, yaitu; Kesadaran, pemahaman, dan Pengamalan
Agama, serta nilai-nilai sosial budaya agenda peningkatan ketentraman, ketertiban
masyarakat dan penegakan supremasi hukum dalam RPJMD Kab.Bima 2012-
2015)). Lebih lanjut agenda pembangunan tersebut dilaksanakan setiap tahun
dengan penekanan prioritas sesuai dengan kebutuhan pada setiap tahun yang telah
direncanakan.
Mengacu pada beberapa agenda pokok pembangunan tahun 2012-2015
serta prioritas pembangunan di atas, dijabarkan program-program pembangunan
dalam kurun waktu 5 (lima) tahun yang secara paralel direfleksikan pada 9
19
(sembilan) sasaran strategis pokok Bakesbangpolinmas dalam bentuk Renstra
Tahun 2012-2015. Sejalan dengan hal tersebut, dengan mempertimbangkan potensi
serta kondisi lingkungan strategis yang ada maupun perspektif tahun-tahun
selanjutnya, Renstra Tahun 2012-2015 disusun dengan memperhatikan beberapa
aspek pembangunan Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat, yaitu;
1. Aspek Wawasan kebangsaan
2. Aspek Idiologi
3. Aspek Politik
4. Aspek Agama
5. Aspek Ekonomi
6. Aspek Sosial Budaya
7. Aspek Keamanan dan Ketertiban
Selanjutnya, dapat dijelaskan beberapa aspek pembagunan sesuai agenda dan
program pembangunan pada rencana strategis, Bakesbangpolinmas Kabupaten
Bima tahun 2012-2015 sebagai berikut :
1. Agenda Pembangunan Kabupaten Bima
1) Agenda Kesadaran, pemahaman, dan Pengamalan Agama, serta nilai-nilai
sosial budaya.
a. Program Pemantapan kerukunan Hidup inten dan antar umat beragama.
Program pemantapan kerukunan hidup inter dan antar umat
beragama merupakan program dalam rangka peningkatan toleransi
kerukunan umat beragama serta peningkatan pemahaman tokoh
masyrakat, tokoh agama, suku dan etnis agar mampu menciptakan
kebersamaan dalam menciptakan kehidupan yang harmonis semua suku
kehidupan yang harmonis dan etnis dalam kehidupan kemasyarakatan.
Keberhasilan program ini dapat dilihat dari terciptanya kerukunan
hidup antar umat beragama yang saling hormat menghormati walaupun
berbaur suku dan ras serta etnis yang berbeda dan hal ini tercipta atas
upaya pembinaan yang di lakukan oleh aparat pemerintah dalam hal ini
Badan Kesbang Pol dan Linmas, tokoh agama, tokoh masyarakat.
20
Faktor yang mendukung program ini adanya upaya pemerintah baik
pemerintah pusat dan daerah dalam memberikan pembinaan baik secara
langsung tatap muka dengan masyarakat, pemuda, agama, etnis maupun
tidak langsung melalui media masa dalam rangka menciptakan kerukunan
kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara.
b. Program Peningkatan Ketahanan Sosial Budaya.
Program peningkatan ketahanan sosial budaya merupakan program
yang di upayakan untuk menciptakan lingkungan sosial yang nyaman dan
tertib. Dengan terwujudnya kondisi sosial budaya seperti itu maka
masyarakat dapat merasakan kehidupan yang aman, nyaman dan damai
sekaligus sebagai modal utama keberhasilan semua program
pembangunan.
Keberhasilan program ini didukung sistim kerjasama, koordinasi
serta kesdaran yang baik, serta partisipasi masyarakat yang tinggi dalam
menjaga keamanan dan kententraman lingkungan masyarakat yang di
dorong oleh kondisi masyarakat yang sadar akan nilai-nilai agama dan
nilai-nilai sosial budaya masyarakat. Peningkatan kesadaran, pemahaman,
mengandung makna bahwa masyarakat dalam menjalankan aktivitas
keseharian selalu di landasi dengan nilai-nilai budaya semakin baik yang
ditandai dengan semakin harmonisnya hubungan antara manusia yang
satu dengan manusia yang lain (interaksi sosial), hubungan manusia
dengan alam maupun hubungan manusia dangan tuhanya.
Faktor penghabat dalam program ini adalah masih kurangnya
kesadaran dan pemahaman serta pengalaman masyarakat terhadap nilai
agama yang masih rendah begitu juga pemahaman dan pengalaman nilai
sosial dan norma hukum masih kurang, hal ini menimbulkan kondisi
keamanan kurang kondusif. Langkah yang dilakukan untuk mengatasi
hambatan di atas adalah dengan cara koordinasi dan kerja sama yang baik
antara masyarakat dan pemerintah khususnya dalam meningkatkan
pengamanan lingkungan dengan kegiatan sosialisasi untuk terus
meningkatkan toleransi kerukunan dalam kehidupan sosial budaya,
sehingga kasus-kasus moral dapat menurun. Disamping itu pergeseran
Bidan politok semakin kuat karena perubahan paradigma berpolitik bangsa
indo9nesia yang semakin terbuka dan bebas sehingga banyak
21
menimbulkan konflik politik yang terjadi yang meresahkan masyarakat
secara nasional maupun daerah Kabupaten Bima pada khususnya.
c. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
Program wawasan kebangsaan adalah merupakan program yang
berperan dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat dalam
menjaga kesatuan dan persatuan bangsa untuk tetap kukuhnya suatu
wilayah negara kesatuan republik indonesia (NKRI). Wawasan kebangsaan
sebagai wawasan nasional bangsa indonesia di bangun atas pandangan
bangsa indonesia yang di dasarkan pada kontelasi dalam penyelenggaraan
pembangunan nasional untuk pencapaian tujuan nasional.
Keberhasilan program ini di dukung dengan adanya korelasi yang
inten dari kesadaran masyarakat dalam menjaga kesatuan dan persatuan
bangsa dengan memberikan pendidikan dan pelatihan bagi masyarakat
agar masyrakat mampu memahami akan nila-nilai luhur budaya bangsa
indonesia pada umumnya dan nilai budaya daerah pada khususnya baik
dalam budaya politik maupun etika politik kabupaten bima.
Faktor pendukung program ini dengan semakin meningkatnya
kesadaran masyarakat dalam mengembangkan wawasan kebangsaan
melalui kegiatan orientasi terhadap berbagai kelompok masyarakat, ormas
dan LSM.
Disamping itu program ini di dukung dengan kegiatan pendataan dan
revitalisasi peran Ormas dan LSM yang ada pada wilayah kecamatan
sekabupaten Bima, juga revitalisasi peran parpol dengan memberikan
pembinaan terhadap parpol serta di dukung dengan pembinaan ketahanan
sosial budaya guna penguatan identitas sosial dan budaya dengan
pembinaan dan pengembangan secara lebih intensif.
Faktor penghambat adanya pergeseran budaya dan politik semakin
kuat karena perubahan paradigma berpolitik bangsa indonesia yang
semakin terbuka dan bebas sehingga banyak menimbulkan konflik politik
yang meresahkan masyarakat baik secara nasional pada umumnya dan
Daerah kabupaten bima pada khususnya.
22
2) Agenda Peningkatan Ketentraman, Ketertiban Masyarakat dan penegakan
Supremasi Hukum.
a. Program Pemberdayaan Masyarakat dalam Menjaga Ketertiban dan
Keamanan.
Program Pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
keamanan adalah dalam rangka peningkatan stabilitas keamanan dan
ketentraman masyarakat dengan menciptakan situasi dan kondisi
masyarakat yang tetap terjaga keamanannya dari segala masalah-masalah
maupun konflik yang terjadi baik secara horisontal maupun fertikal.
Keberhasilan program ini didukung sistem kerja sama, koordinasi
yang baik terutama dari unsur komunitas intelijen daerah dalam mengatasi
setiap gejala maupun peristiwa yang berpotensi mengganggu stabilitas
daerah baik konflik yang terjadi antar desa maupun antar kampung dalam
menciptakan keamanan dan ketentraman daerah.
Faktor penghambat dalam program ini masih belum intensifnya
sistim identifikasi pengkajian terhadap bebagai masalah-masalah yang
terjadi dalam mendeteksi hambatan dan nggangguan yang mengarah pada
stabilitas ketentraman daerah dengan adanya brbagai aksi-aksi
demonstrasi. Hal ini dapat di atasi dengan meningkatkan pengembangan
masyarakat dan komunitas intelejen daerah dalam mengawasi masalah-
masalah yang mengganggu ketertiban dan ketentraman keamanan baik
yang terjadi di masyarakat maupun dalam kerwanan sosial keamanan
daerah pada umumnya.
Selanjutnya dapat di jelaskan isu-isu strategis yang di hadapi sesuai
dengan program pada Badan Kesatuan bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat.
1. Isu program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a. Peningkatan pemahaman dan pengalaman ajaran agama, dalam
rangka peningkatan peran tokoh agama, petugas keamanan, etnis,
suku dan lain-lain, serta melalui peningkatan peran lembaga
keagamaan dalam menata dan menjamin terselenggaranya
kerukunan dan kehidupan beragama yang berkualitas.
23
b. Mendorong peningkatan kesadaran masyarakat akan nilai-nilai luhur
budaya Bangsa dalam rangka membangun kebersamaan untuk
mencapai cita cita luhur Negara Kesauan Republik Indonesaia
(NKRI) yang Adil, makmur
2. Isu program Pendidikan Politik Masyarakat, antara lain :
a. Peningkatan peran aktif Ormas dan LMS dalam upaya membangun
Daerah melalui keterlibatan secara langsung maupun tidak lansung
sebagai mitra kerja pemerintah sehingga dapat dicapai suatu
keadaan masyarakat yang kondusif
b. Peningkatan akuntabilitas keuangan yang terukur dalam
pertanggungjawaban realisasi anggaran dan bantuan sesuai peroleh
suara yang diperoleh oeh Partai Politik
c. Meningkatnya kesadaran masyarakat untuk menjaga kerukunan
hidup Sosial, Budaya agama dan Ekonomi kemasyarakatan sesuai
aturan dan ketentuan yang berlaku
d. Meningkatkan peran Parpol, Perguruan tinggi, Ormas/LSM,
Toga/Toma dan TNI/Polri sebagai pilar utama yang mendorong dan
memperkuat daya rekat komunitas/kesatuan bangsa dan
perlindungan masyarakat.
3. Isu program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
keamanan.
a. Peningkatan pemahaman masyarakat terhadap perundang-
undangan, melaui peningkatan frekuensi dan cakupan wilayah
sosialisasi perundang-undangan.
b. Meningkatkan ketersedian produk hukum daerah yang sesuai
dengan kebutuhan daerah yang di tandai dengan meningkatnya
kuantitas dan kelengkapan perangkat aturan yang di terapkan dalam
menindak kasus kejahatan dan pelanggaran yang menimbulkan
nggangguan kamtibmas daerah.
24
4. Isu program Pencegahan Dini dan Penaggulangan Konflik
Meningkatkan kewaspadaan dan pencegahan dengan melakukan
upaya-upaya pendekatan serta koordinasi yang baik dengan unsur
Kominda berkerjasama dengan Linmas yang ada di desa-desa
Visi dan Misi
a. Visi
Visi : Mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin
diwujudkan di masa depan, yang sekaligus merefleksikan kesinambungan
upaya pengembangan dan pemantapan penyelengaraan sistim
pemerintahan, pembangunan dan sosial
kemasyarakat daerah yang diwujudkan dalam visi Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima adalah
secara prinsip melaksanakan tugas-tugas yang telah di rencanakan secara
konfrehensip yang di mulai dari perancanaan tingkat dusun (musbangdus),
Desa (musbangdes), kecamatan(UDKP) secara tingkat Kabupaten
(Rakorban) dengan berbagai dimensi pembangunan yang tidak dapat di
pisahkan antara satu dan yang lainya.
Hal tersebut di lanjutkan dalam bentuk kegiatan pembangunan yang
kemudian di operasionalisasikan pada sasaran kegiatan.
Substansi upaya untuk merealisasikan sasaran-sasaran kegiatan
tersebut setelah di lakukan pengkajian terhadap faktor-faktor strategis yang
ada dan berkembang dalam pelaksaan tugas pemerintahan, pembangunan
dan sosial kemasyarakatan, hal tesebut di wujudkan dalam visi Badan
Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima.
“TERWUJUDNYA HARMONISASI KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAMBERBAGAI ASPEK”Makna dari visi tersebut dapat di jelaskan sebagai berikut:
Terjadi keserasian, keselarasan, keseimbangan dalam berbagi
aspek kehidupan masyarakat yang di lakukan dengan cara mengantisifipasi
segala potensi konflik dan kerawanan sosial dengan melakukan
penanganan secara cepat dan tepat serta melupakan segala perbedaan
yang ada.
25
b. Misi
Misi : Merupakan peran stratejik yang diinginkan dalam mencapai
visi. Misi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Bima sebagai berikut :
1. Membangun kebersamaan dan silahtuhrahmi serta solidaritas sosial
dalam kehidupan sehari-hari.
2. Mengembang upaya dialogis dan kebebasan berpendapat untuk
memecahkan masalah dalam rangka keutuhan masyarakat.
3. Mengembang peran serta partisipasi politik.
Penjelasan terhadap masing-masing misi adalah sebagai berikut :
1. Meciptakan suasana kebersamaan dalam berbagi aspek kehidupan
masyarakat dengan mempererat talisilahtuhrahmi dan solidaritas
sosial.
2. Memecahkan setiap masalah, konflik dan kerawanan sosial yang
terjadi dengan dialog dan memberikan kebebasan berpendapat bagi
masyarakat untuk menyampaikan segala aspirasi dalam rangka
keutuhan dan keharmonisasian kehidupan.
3. Memberikan kebebasan pada masyarakat untuk berperan aktif serta
berpartisipasi dalam melakukan pendidikan politik sehat.
5. Tujuan dan Sasaran Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah
(RPJMD) Bakesbangpolinmas 2012-2016.
Sebagai penjabaran atau penerapan dari pernyataan misi tersebut di
atas, menetapkan tujuan dan sasaran yang ingin dicapai dalam periode waktu
2012-2016.
Sasaran dan tujuan yang ditetapkan pada Renstra 2012-2016 ini disusun
Indikator Kinerja Utamanya dan lingkup sasaran dan tujuan Renstra 2012-
2016 Disamping itu, sehubungan dengan penetapan Indikator Kinerja Utama,
rumusan sasaran Renstra yang termasuk dalam IKU adalah sasaran strategis
sesuai sasaran yang ditetapkan pada komponen-komponen
Bakesbangpolinmas. Oleh sebab itu, rumusan sasaran dan tujuan yang akan
digunakan dalam penyusunan LAKIP ini adalah rumusan sasaran Renstra
2012-2016 yang termasuk dalam IKU Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
26
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2012- 2016. Dengan
demikian rumusan tujuan dan sasaran tersebut sebagai berikut:
a. Tujuan Renstra Tahun 2012-2016
1. Meningkatnya sistim administrasi perkantoran yang prima.
2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang optimal.
3. Meningkatnya kapasitas aparatur yang profesional.
4. Meningkatnya kinerja keuanagan yang akuntabel.
5. Meningkatnya keamanan, ketertiban dan ketentraman lingkungan
masyarakat dari berbagai ancaman.
6. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan
kesatuan bangsa untuk tetap terjaganya keutuhan negara kesatuan
republik indonesia.
7. Meningkatnya pembinaan politik kepada Ormas, LSM, Toga dan Toma.
8. Meningkatnya stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman
masyarakat dengan mendeteksi secara dini masalah-masalah yang
menjadi potensi konflik baik horisontal maupun vertikal dalam
kehidupan bermasyarakat.
9. Meningkatnya fungsi diteksi dini terhadap setiap gejolak yang terjadi
baik berupa potensi konflik maupun potensi bencana yang
menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda.
b. Sasaran Renstra Tahun 2012-2016
1. Terwujudnya pelaksanaan administrasi perkantoran yang prima.
2. Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang memadai.
3. Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan SDM aparatur.
4. Terwujudnya kinerja keuangan yang akuntabel.
5. Meningkatnya keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
6. Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan bernegara,
suku dan agama serta etnis.
7. Terjalinya hubungan kelembagaan dan kemitraan yang baik dengan
organisasi.
8. Terwujudnya stabilitas daerah dari nggangguan dan pariwisata yang
merugikan daerah.
27
9. Peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi politik
dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.
6. Kebijakan dan Program Strategis
Sebagai penjabaran langkah-langkah menuju tercapainya sasaran yang
ditetapkan dalam Renstra Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2012-2016, ditetapkan beberapa kebijakan
strategis yang saling terkait sebagai berikut :
a. Kebijakan
1. Meningkatkan keamanan, ketertiban, ketentraman dan kenyamanan
lingkungan masyarakat
2. Memelihara dan mengembangkan hubungan antara lembaga, agama,
etnis, suku dan kelompok masyarakat sebagai upaya keutuhan wilayah
NKRI.
3. Mengembangkan Hubungan dan Kemitraan dengan semua organisasi
politik, ormas pemuda
4. Mengembangakan sistim identifikasi,analisis,situasi dan kondisi serta
kerawanan sosial masyarakat.
5. Peningkatan kegiatan pencegahan terhadap adanya potensi konflik dan
bencana alam.
b. Program
Dari Kebijakan tersebut merupakan ketentuan-ketentuan yang
bersifat statis, strategis yang diimplementasikan dalam beberapa program
Badan kesatuan Bangsa, Pol dan Linmas Kabupaten Bima dalam 5 (lima)
tahun kedepan sebagai brikut :
1. Program pelayanan adminnistrasi perkantoran
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana aparatur
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur
4. Program Peningkatan pengembangan sisitim pelaporan capaian kinerja
dan keuangan
5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
6. Program pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan
keaman
28
7. Program Pendidikan Politik Masyarakat
8. Program Pencegahan Dini dan Penanggulangan Konflik
B. PERJANJIAN KERJA BAKESBANGPOLINMAS
Dalam rangka mengimplementasikan kebijakan jangka menengah
sebagaimana diuraikan dalam Rencana Strategis Tahun 2012-2016 di atas,
disusunlah Rencana Kerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2013 yang merupakan perjanjian kerja (kontrak
kerja ) antara pimpinan dengan bawahan dalam hal ini Bupati sebagai pengambil
kebijakan dengan pimpinan SKPD sebagai pelaksanan kebijakan yang akan
dijadikan tolak ukur dalam pengukuran kinerja Pemerintah Kabupaten Bima
Perjanjian Kinerja untuk mendukung kegiatan dan program pembangunan
dalam Rencana kerja yang dialokasikan pembiayaannya melalui Rencana Kerja
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima dan
Anggaran Kabupaten Bima dalam (RKA/DPA) Tahun 2012.
Rencana Kerja Tahun 2012 tersebut merupakan acuan pelaksanaan kegiatan
untuk Tahun Anggaran 2012 yang berisi kebijakan, program dan kegiatan
pembangunan dengan uraian sebagai berikut:
1. Arah Kebijakan Umum
Sesuai dengan kondisi obyektif yang dihadapi serta antisipasi peluang dan
tantangan di Tahun 2012 sejalan dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima di berbagai bidang
pemerintahan, pembangunan dan sosial kemasyarakatan serta kebijakan
program dan kegiatan Tahun 2012 diarahkan pada upaya-upaya.
a. Terwujudnya kerukunan inter dan antar umat beragama, kelompok
masyarakat untuk mengatasi persoalan bersama.
b. Terselenggaranya dialog terbuka dan intensif mewujudkan sikap saling
pengertian antar kelompok etnis masyarakat dan agama.
c. Terwujudnya peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi
sosial politik dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.
d. Meningkatkan stabilitas politik, keamanan, dan stabilitas social yang kondusif
dalam masyarakat.
29
2. APBD Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima
Sesuai dengan APBD Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Bima tahun 2012 dialokasikan sesuai dengan pagu
definitive APBD Tahun 2012 sebesar Rp. 880.000.000,- (100 %) dan tahun 2011
adalah Rp. 612.700.000 (100.%) serta Alokasi Anggaran Dana Dekonsentrasi dan
tugas Perbantuan Rp........................(................%) tahun 2012 dan tahun 2011
adalah Rp........................(.....%). Secara Definitif APBD Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima Tahun 2012 tersebut
mengalami kenaikan sebesar Rp. 267.300.000.- (1.4.%) dibandingkan dengan
tahun 2011 dengan beberapa program kegiatan sebagai berikut :
a. Program dan Kegiatan APBD tahun 2012
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran.a) Kegiatan penyedian jasa surat menyurat Rp. 2,000,000
b) Kegiatan penydiaan jasa komunikasi, SDA dan Listrik Rp. 2,500,000
c) Kegiatan Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan
Perijinan Kendaraan Dinas/Operasional Rp. 7.500.000
d) Kegiatan penyediaan jasa administrasi keuangan Rp. 8.640.000
e) Kegiatan penyediaan alat tulis kantor Rp. 4,000,000
f) Kegiatan penyediaan barang cetakan dan penggandaan Rp. 3,000,000
g) Kegiatan penyediaan komponen instalasi listrik/
penerangan bangunan kantor Rp. 2,500,000
h) Kegiatan penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Rp. 9.429.,000
i) Kegiatan penyediaan bahan bacaan dan PP Rp. 4,800,000
j) Kegiatan Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi kedalam daerah Rp. 35,431,000
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur.
a) Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Rp. 2,500,000
b) Kegiatan pemiliharaan rutin / berkala mobil jabatan Rp. 15,000,000
c) Kegiatan pemeliharaan rutin/ berkala
perlengkapan gedung kantor Rp. 2,500,000
d) Kegiatan pemeliharaan rutin / berkala meublair Rp. 2,500,000
3. Program Peningkatan Disiplin aparatur
a) Pengadaan Seragam Olahraga Pegawai dan Anggota
Linmas Inti Kab. Bima Rp. 25,000,000
30
4. Program Peningkatan Pengembangan Sistim Pelaporan
Capaian dan Keuangan
a) Kegiatan penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar
realisasi kinerja SKPD Rp. 2.500,000
b) Kegiatan penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun Rp. 2.500,000
c) Kegiatan penyusunan pelaporan semesteran dan
prognosis realisasi anggaran Rp. 2.500,000
5. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan
a) Kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan dalam
kehidupan beragama Rp. 45.000,000
b) Kegiatan orentasi tenaga pelaksana pembauran bidang
pendidikan peningkatan kesadaran masyrakat akan
nilai-nilai luhur budaya bangsa (Pelatihan Paskib) Rp. 330.000,000
6. Program Pemberdayaan Masyarakat Untuk Menjaga
Ketertiban dan Keamanan
a) Kegiatan komunitas intelejen daerah (KOMINDA) Rp. 110.000,000
b) Kegiatan penanganan dan pencegahan potensi konflik Rp. 50.000,000
7. Program Pendidikan Politik Masyarakat
a) Kegiatan pendataan dan revitalisasi peran Ormas dan LSM Rp. 35.000,000
b) Kegiatan pembinaan peran PARPOL di Kab. Bima Rp. 35.000,000
c) Kegiatan monitoring Sosial, Budaya, Agama dan Ekonomi
Kemasyarakatan (SBAEK) Rp. 20,000,000
8. Program Pencegahan Dini Dan Penanggulangan Konflik
Kegiatan peningkatan SDM dan kesejahteraan anggota Linmas Inti
Kab. Bima Rp. 120,000,000
31
3. Perjanjian Kinerja Tahun 2012
Perencanaan dan perjanjian kinerja merupakan suatu proses awal dari
rangkaian usaha untuk mencapai tujuan. Bakesbangpolinmas memiliki 8
(Delapan) program kerja tahun 2012 sebagai berikut :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkontoran
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dalam program Pelayanan
Administrasi Perkontoran sebagai berikut :
No
Kegiatan Sasaran Target Anggaran
(Rp)
1 Kegiatan Penyediaan Jasa
Sura Menyurat
Tersedianya Jasa Surat
Menyurat SKPD
12 X 1.620.000.-
2 Kegiatan Penyediaan Jasa
Komunikasi, SDA dan Listrik
Tersedianya Komunikasi
Daya Air dan Listrik SKPD
12 X 1.486031.-
3 Kegiatan Penyediaan jasa
Pemeliharaan dan Perizinan
Kendaraan Dinas/Operasional
Terpenuhnya Jasa
Pemiliharaan Dan Perijinan
SKPD
2 X 6.000.000.-
4 Kegiatan Penyedian Jasa
Asministrasi Keuangan
Tersedianya Jasa
Administrasi SKPD
6 X 8.640.000.-
5 Kegiatan Penyediaan Alat Tulis
Kantor
Tersedianya Barang Cetakan
dan Perlengkapan SKPD
Kantor
12 X 3.825.000.-
6 Kegiatan Penyediaan Barang
Cetakan dan Penggandaan
Penyediaan Alat Tulis Kantor
SKPD
12X 2.700.000.-
7 Kegiatan Penyediaan
Komponen Instalasi Listrik
Penerangan Bangunan Kantor
Tersedianya Instalasi Listrik
Dan Penerangan Kantor
yang Memadai
12 X 2.250.000.-
8 Kegiatan Penyediaan Peralatan
dan Perlengkapan Kantor
Tersedianya Peralatan dan
Perlengkapan SKPD Kantor
2 X 9.075.000.-
9 Kegiatan Penyediaan Bahan
Bacaan dan PP
Tersedianya Bahan Bacaan
Untuk SKPD
12 X 4.450.000.-
10 Kegiatan Rapat – rapat
Koordinasi dan Konsultasi
Kedalam Daerah
Meningkatkan Kinerja
Aperatur Dengan
Tersedianya Perjalanan
Dinas SKPD
10 X 32.900.000.-
Total jumlah anggaran 72.946.031
Program pelayanan administrasi perkantoran dilaksanakan dalam rangka
peningkatan proses penataan dan penyelesaian administrasi perkantoran yang
32
baik meliputi penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan jasa komunikasi SDA
dan Listrik, pemiliharaan dan perijinan kendaraan dinas operasional, penyediaan
jasa administrasi keuangan, penyediaan alat tulis kantor, penyediaan komponen
instalasi listrik, penerangan bangunan kantor dan kegiatan yang berkaitan dengan
keperluan pelayanan administrasi kantor dan semua kegiatan tersebut telah
dilaksanakan dengan baik dan lancar.
b. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aperatur.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan sarana dan
prasarana aperatur adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1 2 3 4 5
1 Kegiatan pemiliharaan
rutin / berkala gedung
kantor.
Terpiliharanya
gedung kantor
secara rutin /
berkala SKPD
12 X 2.250.000.-
2 Kegiatan pemiliharaan
rutin / berkala mobil
jabatan
Terpeliharanya
mobil jabatan
secara rutin dan
berkala SKPD
12 X 13.500.000.-
3 Kegiatan pemiliharaan
rutin / berkala
perlengkapan
Terpeliharanya
perlengkapan
kantor secara rutin /
berkala SKPD
12 X 2.250.000.-
4 Kegiatan pemeliharaan
rutin / berkala
meubelear
Terpeliharanya
meubelair gedung
kantor secara rutin /
Berkala SKPD
12 X 2.000.000.-
Total jumlah anggaran 20.000.000,-
Program ini dilaksanakan untuk terpeliharanya sarana dan prasarana
aperatur dalam rangka memenuhi proses pelaksanaan tugas dengan baik yang
merupakan faktor yang sangat penting dalam kelancaran administrasi
pemerintahan yaitu terpeliharanya meubelair, mobil jabatan, perlengkapan
33
kantor dan gedung kantor yang ada dilingkungan SKPD Badan Kesbang, Pol
dan Linmas Kabupaten Bima.
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan disiplin
aparatur adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1 2 3 4 5
Olahraga pegawai
dan linmas inti
Terpenuhinya
Jumlah pakaian
seragam pegawai
dan linmas inti
SKPD
12 x 24.543.750.-
Total jumlah anggaran 24.543.750.-
Program ini dilaksanakan sebagai salah satu pendorong terciptanya
kualitas pegawai yang baik yang semakin berwibawa dan dapat menjalankan
dengan tugas sempurna dan lancar serta dengan peningkatan SDM aparatur
linmas yang profesional dalam penanggulangan dan berbagai macam bencana
dan konflik di Kabupaten Bima.
34
d. Program Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan
Keuangan.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program peningkatan
pengembangan sistim pelaporan capaian kinerja dan keuangan adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1 2 3 4 5
1 Kegiatan penyusunan
laporan capaian kinerja
dan ikhtisar realisasi
kinerja SKPD.
Tersedianya laporan
keuangan
semesteran pada
SKPD
2 Dok 2.000.000.-
2 Kegiatan penyusunan
pelaporan keuangan
akhir tahun.
Tersedianya laporan
prognosis realisasi
anggaran pada
SKPD
2 Dok 2.000.000.-
3 Kegiatan penyusunan
pelaporan semesteran
dan prognosis realisasi
anggaran
Tersedianya laporan
semesteran dan
prognosis realisasi
anggaran pada
SKPD
2 Dok 2.000.000.-
Total jumlah anggaran 6.000.000.-
Program ini di laksanakan untuk mengukur kinerja satuan kerja
perangkat daerah dalam menjalankan tugas pokok dan fungsi yang telah di
jabarkan dalam program kegiatan tahunan dan RKA / DPA SKPD dengan
menyampaikan laporan capaian kinerja kegiatan, kinerja keuangan sesuai
dengan anggaran yang telah ditetapkan dalam tahun 2012.
e. Program Pengembangan Wawasan Kebangsaan.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari program Pengembangan
Wawasan Kebangsaan adalah :
35
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1 2 3 4 5
1 Kegiatan Peningkatan
Toleransi Kerukunan
dalam Kehidupan
Beragama
Meningkatkan
kerukunan dalam
kehidupan
beragama
18 Kec 40.000.000.-
2 Kegiatan Orientasi
Tenaga Pelaksana
Pembauran Bidan
Pendidikan
(Peningkatan Kesadara
Masy. Akan Nila-nilai
Luhur Budaya Bangsa)
Meningkatkan
Pemahaman
Masyarakat akan
nilai luhur budaya
Bangsa dan
hidup bernegara
1 Thn 302.508.000.-
Total jumlah anggaran 342.508.000.-
f. Program Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan
Keamanan.
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari Program Pemberdayaan
Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Keamanan adalah :2.
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1 2 3 4 5
1 Kegiatan Komunitas
Intelijen Daerah
{KOMINDA)
Stabiltas
Keamanan dan
Ketertiban
Daerah
12 X 93.000.000.-
2 Kegiatan Penanganan
dan Pencegahan
Potensi Konflik
Melakukan
koordinasi dan
komunikasi yang
intens dengan
Anggota Kominda
dan masyarakat
12 X 42.000.000.-
Total jumlah anggaran 135.000.000.-
36
g. Program Pendidikan Politik Masyarakat
Kegiatan – kegiatan yang dilaksanakan dari Program Pendidikan Politik
Masyarakat adalah :h.
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1 2 3 4 5
1 Kegiatan Pendataan dan
Revitalisasi Peran
Ormas, Yayasan dan
LSM
Ormas. LMS
dan Yayasan
12 X 30.000.000.-
2 Kegiatan Pembinaan
Peran PARPOL di Kab.
Bima
Unsur Partai
Politik
4 X 27.000.000.-
3 Kegiatan Monitoring
Sosial, Budaya, Agama
dan Ekonomi
Kemasyarakatan
(SBAEK)
Tokoh-tokoh
Agma,
Budayawan dan
Masyarakat
12 x 16.000.000
Total jumlah anggaran 73.000.000.-
h. Program Pencegahan Dini Penanggulangan Konflik
Kegiatan yang dilaksanakan dari Program Pencegahan Dini Penanggulangan
Konflik adalah :
No Kegiatan Sasaran Target Anggaran
1 2 3 4 5
Kegiatan Peningkatan
SDM dan Kesejahteraan
Anggota Linmas Inti
Kab. Bima
Anggota Linmas
inti
12 x 116.800.000.-
Total jumlah anggaran 116.800.000.-
37
BAB III
AKUNTABILITAS KINERJA
Akuntabilitas kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat diukur dari tingkat keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran
strategisnya yang dituangkan dalam Rencana Strategis (Renstra Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat memiliki 9 (sembilan) tujuan strategis dan
25 (Dua Puluh Lima) sasaran strategis (contoh). Jumlah sasaran dan tujuan diambil dari
dokumen rencana strategis.
Adapun tujuan strategis dimaksud sebagai berikut:
1. Meningkatnya sistem Administrasi perkantoran yang prima
2. Meningkatnya Sarana dan Prasarana Aparatur yang Optimal
3. Meningkatnya Kapasitas Aparatur yang Prosesional
4. Meningkatnya Kinerja keuangan yang akuntabel
5. Meningkatnya kemanan, ketertiban dan ketentraman lingkungan masyarakat
6. Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan kesatuan
bangsa untuk tetap terjaga dengan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia
(NKRI)
7. Meningkatnya Pembinaan Politik kepada Ormas, LSM, Yayasan, Toga, Toma dan
Tokoh Pemuda
8. Meningkatnya Stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman masyarakat dalam
mendeteksi secara dini masalah-masalah yang terjadi baik konflik horisontal maupun
vertikal dalam kehidapan bermasyarakat
9. Meningkatnya fungsi deteksi dini terhadap setiap gejolak yang terjadi baik potensi
konflik maupun bencana yang menimbulkan kerugian jiwa dan harta benda
Tujuan-tujuan tersebut dijabarkan dalam beberapa sasaran yang tertuang dalam
Rencana strategis sebagai berikut: Adapun sasarannya sebagai berikut :
1. Terwujudnya pelaksanaan administrasi perkoantoran yang prima
2. Terpeliharanya Sarana dan Prasarana aparatur yang memadai
3. Tersedianya sumber Daya Manusia (SDM) yang Capak dan handal
4. Terpenuhinya Sistem Pelaporan keuangan yang akuntabel
5. Terciptanya rasa kebersamaan dalam menjaga nilai-nilai luhur budaya
6. Terwujudnya stabilitas ketertiban dan keamanan yang kondusif
38
7. Terciptanya tatanan pendidilan politik yang sehat, terbuka dan jujur
8. Tersedianya kesejahteraan dan SDM anggota Linmas Inti yang handal
Pada bab ini disajikan evaluasi dan analisis capaian kinerja menurut sasaran dan
tujuan tersebut serta akuntabilitas keuangannya.
A. EVALUASI CAPAIAN KINERJA TAHUN 2012
Secara umum Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
telah dapat melaksanakan tugas dengan baik dalam rangka mencapai tujuan dan
sasaran yang telah ditetapkan dalam RPJMD Kabupaten Bima Tahun 2012 – 2016.
Visi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Yaitu
“TERWUJUDNYA HARMONISASI KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAMBERBAGAI ASPEK ” yang telah ditetapkan pada Tahun Anggaran 2012
sebagaimana dituangkan dalam Peraturan Bupati Bima Nomor ………Kabupaten
Bima Tahun 2012 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah
(RPJMD) Kabupaten Bima Tahun 2012 – 2016.
Dalam pelaksanaannya, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat memiliki indikator sasaran sebanyak 8 (Delapan) indikator sasaran,
dengan uraian lebih lanjut sebagai berikut :
39
Uraian lebih lanjut dapat dijelaskan sebagai berikut :
1. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran
a. Sasaran 1 : Meningkatnya Sistem Pelayanan Administrasi Perkantoran.
Tabel 1 : Capaian Kinerja Sasaran Pelayanan Administrasi Perkantoran
tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Menigkatnya
penataan Adm.
Persuratan
Tresedianya surat
menyurat SKPD
12 X 100 % 12 X 100 %
2 Peningkatnya
kesediaan Daya air
dan Listrik Badan
Tersedianya jasa
komunikasi sumber
daya air dan Listrik
SKPD
12 X 100 % 12 X 100 %
3 Meningkatkannya
Pelaksaan Tugas
aparatur
Tersedianya jasa
pemeliharaan dan
perijinan kendaraan
SKPD
12 X 100 % 12 X 100 %
4 Meningkatnya kinerja
Aparatur Pemerintah
Tersedianya alat
Tulis Kantor SKPD
12 X 100 % 12 X 100 %
5 Meningkatnya Kinerja
Aparatur Pemerintah
Tersedianya barang
cetakan dan
Penggadaan SKPD
12 X 100 % 12 X 100 %
6 Meningkat Kinerja
Aparatur Pemerintah
Tersedianya Intaliasi
Listrik, penerangan
kantor yang
memadai
12 X 100 % 12 X 100 %
7 Meningkatnya Kinerja
Pelaksanaan Tupoksi
Aparatur Pemerintah
Tersedianya
peralatan
Perkantoran dengan
baik
10 X 100 % 12 X 100 %
8 Meningkatnya kinerja
aparatur Pemerintah
Tersedianya bahan
bacaan
12 X 100 % 12 X 100 %
9 Meningkatnya kinerja
aparatur Pemerintah
Meningkatnya kinerja
aparatur dengan
tersedianya
perjalanan Dinas
SKPD
10 X 100 % 12 X 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... ..........
40
Pelaksanaan administrasi perkantoran dapat terlaksanakan dengan baik, meliputi
10 kegiatan seprti penyediaan jasa surat menyurat, menyediaan jasa komunikasi
SDA dan listrik, pemiliharaan dan perijinan kendaraan Operasional Dinas,
penyedian jasa administrsi keuangan, penyedian alat tulis kantor, penyediaan
barang cetakan dan penggandaan, penyedian komponen instalasi listrik,
penerangan bangunan kantor dan kegiatan yang berkaitan dengan keperluan
pelayanan administrasi kantor. Kegiatan tersebut telah dilaksanakan dengan baik
dan lancar serta mencapai peningkatan pada tahun 2012
b. Sasaran 2 : Terpeliharanya sarana dan prasarana aparatur yang Optimal.
Tabel 2. : Capaian Kinerja Sasaran tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya kualitas
sarana dan prasarana
aparatur yang memadai
Terpeliharanya gedung
kantor SKPD secara
rutin dan berkala
12 X 100 % 12 X 100 %
2 Meningkatnya sarana
dan prasarana yang
mendukung kinerja
Badan
Terpeliharanya mobil
dinas dan mobil
operasional SKPD
secara rutin dan
berkala
12 X 100 % 12 X 100 %
3 Meningkatnya kualitas
sarana da prasarana
aparatur dalam
pelaksanaan tugas
Badan
Terpeliharanya
perlengkapan gedung
kantor SKPD secara
rutin dan berkala
12 X 100 % 12 X 100 %
4 Meningkatnya kualitas
sarana dan prasarana
aparatur dalam proses
pelaksanaan tugas
Terpeliharanya
meublear gedung
kantor SKPD secara
rutin dan berkala
12 X 100 % 12 X 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja pada sasaran ini adalah meningkatanya kualitas sarana dan
prasarana aparatur yang memadai dengan adanya penyediaan anggaran
pemiliharaan sarana dan prasarana yang cukup, sehingga pada tahun 2012
mengalami peningkatan capaian 100%
41
c. Sasaran 3 : Meningkatnya Disiplin Aparatur.
Tabel 3. : Capaian Kinerja Sasaran tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya
kapasitas aparatur
Linmas
Terpenuhinya jumlah
pakaian seragam
Linmas dan TRC
70 Org 100 % 85 Org 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja dari sasaran ini adalah meningkatnya kapasitas aparatur
anggota Linmas dalam rangka kesiagaan dan pengamanan berbagai masalah
dan konflik yang terjadi di masyarakat sehingga mampu menciptakan keadaan
masyarakat Kabupaten Bima yang aman dan tertib dari berbagai konflik dapat
teratasi, terkendali dan kondusif
Sehingga capaian kinerja pada tahun 2012 terdapat pengadaan pakaian
Linmas sejumlah 80 orang atau (100.%) sedangkan pada tahun 2011 pengadaan
pakaian Linmas sejumlah 70 orang atau (100%).
d. Sasaran 4 : Meningkatnya Kinerja Keuangan yang Akuntabel
Tabel 4. : Capaian Kinerja tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Meningkatnya kinerja
aparatur pemerintah
Tersedianya
administrasi SKPD
12 Kali 100 % 12 Kali 100 %
2 Tersedianya laporan
capaian kinerja dan
keuangan SKPD
Tersedianya laporan
keungan semester
4 Kali 100 % 4 Kali 100 %
3 Tersedianya laporan
kinerja dan keuangan
SKPD
Tersedianya laporan
prognosis realisasi
anggaran pada
SKPD
12 Kali 100 % 12 Kali 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
42
Indikator kinerja dari sasaran ini adalah meningkatnya kinerja aparatur Badan
Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima
Capaian kinerja keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami masalah,
laporan keuangan baik laporan capaian kinerja keuangan maupun laporan
prognosis capaian realisasi dari pagu anggaran yang tersedia serta ketersedianya
dokumen laporan pada tahun 2012 yaitu capaianya 100%. Kebarhasilan capaian
kinerja ini karena semakin tingginya SDM aparatur bidang keuangan yang ada
pada Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima
e. Sasaran 5 : Meningkatnya Rasa kebersamaan dalam menjaga Nilai –nilai luhur
Budaya bangsa (Wawasan Kebangsaan)
Tabel 5 : Capaian Kinerja tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Peningkatan toleransi
dan kerukunan hidup
beragama
Toleransi dan
kerukunan
hidup
beragama
12 Kali. 100 % 12 Kali 100 %
2 Peningkatan
Pemahaman dan
penghayatan
masyarakat (Generasi
Muda) akan nilai-nilai
luhur perjuangan
bangsa
Meningkatkan
kesadaran
akan nilai-nilai
luhur budaya
bangsa
1 Kali. 100 % 1 Kali 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja dari sasaran ini adalah meningkatkan toleransi dan kerukunan
hidup beragama serta peningkatan pemahaman dan penghayatan generasi muda
akan nilai-nilai luhur perjuangan bangsa pada Badan Kesbang Pol dan Linmas
Kab. Bima dengan peningkatan capaian kinerja pada tahun 2012 tidak mengalami
masalah, laporan capaian kinerja kegiatan ini maupun laporan prognosis capaian
realisasi dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan dokumen
laporan pada tahun 2012 yaitu capaian 100%.
43
f. Sasaran 6 : Terwujudnya Stabilitas Ketertiban dan Keamanan yang Kondusif
Tabel 6 : Capaian Kinerja tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGETREALISASI
CAPAIAN %TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Koordinasi dan Konsultasi
langkah-langkah kebijkan
Pemerintah
Anggota
Kominda
Daerah
6 kali 100 % 6 kali. 100 %
2 Terpeliharanya Stabilitas
keamanan Daerah
Seluruh
Komponen
Masyarakat
12 Kali. 100 % 12 Kali 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja dari sasaran Program ini adalah terwujudnya Stabilitas
Keamanan dan ketertiban yang aman dan damai di Daerah Kabupaten Bima,
meningkatnya kinerja aparatur Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima
dengan peningkatan capaian kinerja keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami
masalah, laporan capaian kinerja kegiatan ini maupun laporan prognosis capaian
realisasi dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan dokumen
laporan pada tahun 2012 yaitu capaian 100%.
g. Sasaran 7 : Terciptanya Tatanan Pendidikan politik masyarakat yang Sehat,
Terbuka dan Jujur
Tabel 7 : Capaian Kinerja tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGETREALISASI
CAPAIAN %TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Tersedianya Data yang
memadai tentang Ormas.
Yayasan dan LSM di Kab.
Bima
Lembaga dan
Organisasi
Kemasyarakat
an
12 Kali. 100 % 12 Kali. 100 %
2 Kerukunan Antar Umat
Beragama tetap terjaga
dan stabilitas Harga yang
terjangkau
Seluruh
Komponen
Masyarakat
6 Kali. 100 %i 6 Kali 100 %
3 Laporan dan PembukuanAdministrasi Parpol yangbaik dan akuntabel
Partai Politik 6 Kali 100 % 6 Kali 100 %
44
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja dari sasaran Program ini adalah terpenuhinya data dan informasi
sebagai dasar monitoring dan evaluasi perkembangan tentang keberadaan
Ormas , LSM, Partai Politik dan Sosial, Ekonomi masyarakat meningkatnya
kinerja aparatur Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima dengan peningkatan
capaian kinerja keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami masalah, laporan
keuangan baik laporan capaian kinerja keuangan maupun laporan prognosis
capaian realisasi dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan
dokumen laporan pada tahun 2012 yaitu capaian 100%.
h. Sasaran 8 : Pencegahan Dini dan Penanggulangan Konflik
Tabel . : Capaian Kinerja tahun 2012
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Pemberdayaan
masyarakat dalam
menjaga ketertiban
dan keamanan
Menjaga ketertiban
dan keamanan
dalam masyarakat
12 Kali 100 % 12 Kali 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja dari sasaran program ini adalah pemberdayaan masyarakat
dalam menjaga ketertiban dan keamanan daerah Keb. Bima, kinerja aparatur
Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima dengan peningkatan capaian kinerja
keuangan pada tahun 2012 tidak mengalami masalah, laporan keuangan baik
laporan capaian kinerja keuangan maupun laporan prognosis capaian realisasi
dari pagu anggaran yang tersedia dengan ketersediaan dokumen laporan pada
tahun 2012 yaitu capaian 100%.
2. Evaluasi capaian kinerja tahun 2012 pertujuan.
a. Tujuan 1 : Meningkatnya sistim perkantoran yang prima.
b. Tujuan 2 : Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur yang optimal
c. Tujuan 3 : Meningkatnya kapasitas aparatur yang profesional.
d. Tujuan 4 : Meningkatnya keuangan yang akuntabel.
45
Untuk pengukuran capaian kinerja pertujuan dilakukan dengan mengukur
capaian indikator sebagai mana pada sasaran tersebut di atas.
Capaian kinerja tujuan dapat terukur dari rata-rata indikator sasaran pada Program
Pelayanan Administrasi Perkantoran, Program Peningkatan Sarana dan Parasana
Aparatur, Program Peningkatan Disiplin Aparatur dan Program Peningkatan
Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Tabel 1 : Tujuan Capaian Kenirja 1.
NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %
1 2 3
1 Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %
2 Rata – rata capaia Tujuan 2 100 %
3 Rata – rata capaia Tujuan 3 100 %
4 Rata – rata capaia Tujuan 4 100 %
Jumlah Capaian Kinerja 100 %
Berdasarkan tabel tujuan diatas dicapai melalui 4 (empat) Capaian kinerja
tujuan, maka capainnya diukur dengan rata-rata setiap capaian Tujuan masing-
masing sasaran mencapai 100 %
3. Evaluasi capaian kinerja persasaran
a. Sasaran 5 : Meningkatnya Keamanan dan Ketertiban Lingkungan Masyarakat
Capaian sasaran tersebut di ukur dengan 3 (tiga) indikator kinerja sasaran yaitu
meningkatnya ketertiban dan perlindungan masyarakat dengan cara menciptakan
situasi kamtibmas dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara dalam rangka
mendukung kelancaran pelaksanaan pembangunan pemerintahan dan
pembangunan sosial kemasyarakatan Kabupaten Bima yang di dukung dengan
kegiatan komunitas intelejen daerah (KOMINDA) kegiatan penanganan dan
46
pencegahan potensi konflik, yang ditunjang pula oleh anggota Linmas Inti yang
terus bekerja dan mengantisipasiterjadi adanya potensi konflik dan potendi
bencana alam di semua Kecamatan dan Desa .
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Pemberdayaan
masyarakat dalam
menjaga ketertiban
dan keamanan
Penanganan dalam
masyarakat bila
terjadi konflik
4 X 100 % .6 Kali 100 %
2 Meningkatnya
keamanan dan
ketertiban
masyarakat
Semakin tingginya
kesadaran
masyarakat dalam
menjaga ketertiban
dan keamanan
4 X 100 % 12 Kali 100 %
3 Terciptanya
keamanan dalam
masyarakat nyang
kondusif.
Meningkatnya
kesejahteraan jumlah
anggota linmas dalam
penanggulangan
konflik
3 X 100 % 12 Kali 100 %
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja dari sasaran ini adalah pemberdayaan masyarakat dalam
menjaga ketertiban dan keamanan adalah dengan melakukan upaya pencegahan
dan penanganan konflik yang terjadi di desa Kanca kecamatan Parado dan Desa
Kalampa Kecamatan Woha mendatangi jamaah ahmadiyah untuk memberikan
bimbingan juga melakukan kunjungan pada pesantren sanolo dengan
memberikan pembinaan pada beberapa santri agar menjalankan sariat islam
dengan baik tidak menyimpang dari koridor-koridor al’quran dan hadist. Sehingga
pada tahun 2012 telah mlaksanakan 4 kali pembinaan (100%) melakukan
pertemuan dengan masyarakat, tokoh agama, dan para santri pada beberapa
pondok serangkaian dengan masalah-masalah konflik yang terjadi pada
masyarakat. Sedangkan pada tahun 2012 tidak ada kegiatan yang berbau sara.
Sedangkan indikator meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat adalah
terciptanya suasana keamanan dan ketertiban masyarakat yang semakin tentram
baik dalam lingkungan masyarakat maupun lingkungan keluarga sehingga
47
mamapu menciptakan situasi kantibmas yang kondusif. Hal ini dapat diwujudkan
dengan dilakukan pertemuan dengan masyarakat oleh tim komunitas intelejen
daerah (KOMINDA) Kabupaten Bima, dalam tahun 2012 telah melakukan 4 kali
pertemuan antara lain di Aula pertemuan Kepala Badan Kesbang Pol dan Linmas
Kab. Bima hal ini mengalami peningkatan dibanding pada tahun 2011 yaitu 3 kali
pertemuan.
Selanjutnya indikator sasaran yaitu terciptanya keamanan dalam masyarakat
yang kondusif yaitu memberikan kesejahteraan kepada anggota Linmas Inti guna
meningkatkan kapasitas dan kualitas kinerja anggota Linmas sejumlah 70 orang
hal ini terbukti dengan semakin terciptanya keamanan Kabupaeten Bima yang
kondusif.
Keberhasilan dalam indikator sasran ini adalah di dukung oeleh semakin
meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menciptakan kantibmas dalam
lingkungan pemerintah Kabupaten Bima.
4. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 per-Tujuan
Tujuan 5 : Meningkatnya Keamanan, Ketertiban dan Ketentraman Lingkungan
Masyarakat Berbagai ancaman.
Untuk pengukuran capaian kinerja tujuan ini dilakukan dengan mengukur capaian
indicator kinerja yaitu :
1. Pemberdayaan masyarakat dalam menjaga ketertiban dan keamanan.
2. Meningkatnya keamanan dan ketertiban masyarakat.
3. Terciptanya keamanan dalam masyrakat yang kondusif.
Capaian kinerja capaian dapat terukur dari rata-rata indicator sasaran pada program
pemberdayaan masyarakat untuk menjaga ketertiban dan keamanan yaitu :
NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %1 2 3
1 Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %2 Rata – rata capaia Tujuan 2 100 %3 Rata – rata capaia Tujuan 3 100 %4 Rata – rata capaia Tujuan 4 100 %
Jumlah Capaian Kinerja 100 %
48
Berdasarkan tabel diatas kiranya tujuan dicapai melalui 3 (Tiga) capain kinerja tujuan
maka tujuan, capaianya di ukur rata-rata capaian ketiga indicator kinerja tujuan
dimaksud. Dengan capian masing-masing sasaran 100% maka rata-rata capaian
adalah 100% dengan demikian capaian kinerja tujuan juga sebesar 100%.
5. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan
Sasaran 6 : Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan Berbangsa dan Bernegara
dari semua Suku dan Agama serta Etnis.
Tabel sasaran Capaian 6.
NO INDIKATOR KINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGET
REALISASI
CAPAIAN
%
TARGET
REAL.
CAPAIAN
%
1 2 3 4 5 6 7
1 Terciptanya toleransi
antar semua Agama,
Suku, kelompok dalam
kehidupan berbangsa
dan bernegara
Peningkatan toleransi
dan kerukunan dalam
kehidupan beragama
di masyarakat
3 X 100 % 6 Kali 100%
Jumlah Capaian Realisasi .......... .......... 100%
Indikator kinerja dalam sasaran ini adalah terciptanya toleransi antar semua agama,
suku, kelompok dalam kehidupan bermasyarakat berbangsa dan bernegara
diwujudkan dengan adanya pengakuan dan keyakinan bangsa dan negara terhadap
adanya tuhan dan menjauhi larangannya sesuai dengan tuntutan agama yang di
anutnya, sehingga sangat diperlukan adanya nilai toleransi dan kerukunan
kehidupan beragama dimasyarakat tidak melakukan diskriminasi antar umat
beragama. Pada tahun 2012 Badan Kesbang Pol dan Linmas Kab. Bima melakukan
pertemuan dengan tokoh-tokoh agama, bertempat di Aula Badan Kesbang Pol dan
Linmas Kab. Bima sebanyak 4 kali pertemuan hal ini mengalami peningkatan karena
pada tahun 2011 tidak ada kegiatan yang menyangkut kerukunan umat beragama
karena disebabkan tidak tersedianya anggaran walaupun teleh di programkan dalam
anggaran tahun 2011.
49
6. Evaluasi Capaian Kinerja tahun 2012 per-tujuan.
Tujuan 6 : Meningkatnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kesatuan dan
persatuan bangsa untuk tetap menjaga keutuhan negara kesatuan
Republik Indonesia.
Untuk mengukur capaian kinerja tujuan ini dilakukan dengan mengukur capaian
indikator kinerja yaitu :
Terciptanya toleransi antar semua agama, suku, kelompok dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Tabel : Capaian Tujuan 6.
NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %
1 2 3
Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %
Jumlah Capaian Kinerja 100 %
Berdasarkan tabel diatas dicapain melalui 1 (Satu) capain kinerja tujuan maka tujuan
capaianya di ukur rata-rata capaian ketiga indicator kinerja tujuan dimaksud. Dengan
capia sasaran 100% maka rata-rata capaian adalah 100% dengan demikian capaian
kinerja tujuan juga sebesar 100%.
7. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran 2
a. Sasaran 7 : Terjalinya hubungan kelembagaan dan kemitraan yang baik dengan
organisasi.
Capaian sasaran tersebut diukur dengan 1 (satu) indikator kinerja sasaran dapat
dilihat pada table di bawah ini.
NO INDIKATORKINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGETREALISASICAPAIAN
%TARGET
REALISASICAPAIAN
%1 2 3 4 5 6 7
Pendataan dan
refitalisasi peran
ormas, LSM DAN
Yayasan
Pembinaan
masyarakat dalam
menjaga keamanan
dan ketertiban
3 X 100% 4 Kali 100%
Jumlah Capaian Realisasi .......... ....... 100%
50
Indikator kinerja dari sasaran ini adalah pendataan dan refitalisasi peran Ormas dan
LSM. Dalam melakukan pembinaan terhadap Ormas dan LSM tahun 2012 targe nyat
4 (Empat) kali kegiatan pendataan pada tahun 2012 dengan jumlah Ormas dan LSM
228. Tujuan Pembinaan kepada LSM, Ormas adalah memberikan pemahaman dan
pengetahuan agar mampu membantu mensukseskan pembangunan sesuai dengan
fungsi Ormas, LSM sebagimana diuraikan dalam UU Nomor 8 Tahun 1985 tentang
Ormas dan LSM.
Keberhasilan kegiatan ini berkat peran Badan Kesbang Pol dan Linmas dalam
mendata Ormas dan LSM sehingga diketahui. jumlah Ormas dan LSM yang aktif dan
berapa Ormas dan LSM yang illegal yang berada di Kabupaten Bima.
8. Evaluasi Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Tujuan 2
b. Tujuan 8 : Meningkatnya pembinaan politik kepada Ormas, LSM, Toga dan Tokoh
masyarakat.
Untuk pengukuran capaian kinerja tujuan ini dilakukan dengan mengukur capaian
indicator kinerja yaitu :
Tabel : Capaian Tujuan 8
NO NO INDIKATOR KINERJA TUJUAN CAPAIAN %
1 2 3Rata – rata capaia Tujuan 1 100 %
Jumlah Capaian Kinerja 100 %
Berdasarkan tabel diatas dicapai melalui 1 (Satu) capain kinerja tujuan maka
tujuan capaianya di ukur rata-rata capaian indicator kinerja tujuan dimaksud.
Dengan capian sasaran 100% maka rata-rata capaian adalah 100% dengan
demikian capaian kinerja tujuan juga sebesar 100%.
Sasaran 8 : Peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi politik
dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.
NO INDIKATORKINERJA SASARAN
Tahun 2011 Tahun 2012
TARGETREALISASICAPAIAN
%TARGET
REAL.CAPAIAN
%1 2 3 4 5 6 7
Mendataan danrefitalisasi peranormas dan LSM
Pembinaan masyarakatdalam menjaga keamanandan ketertiban
3 X 100% 4 kali 100%
Jumlah Capaian Realisasi .......... ....... 100%
51
Indikator kinerja refitalisasi peran parpol, dan verifikasi administrasi parpol
merupakan kegiatan pendidikan politik masyarakat yang dapat di lahat perjalanan
dan kondisi politik pada Kabupaten Bima memiliki peran yang sangat positif di mata
masyarakat dengan lahirnya kebijakan-kebijakan pemerintah dan peraturan
perundangan Bidang politik dan pemerintahan. Sejalan dengan reformasi pola
perjalanan politik menunjukan perubahan yang sangat siknifikan dengan sprit
pendewasaan politik yang berlangsung antar dan untuk masyarakat. Perubahan
yang terjadi terutama aspek pembinaan politik, yang sebulumnya di lakukan oleh
pemerintah secara langsung bergeser pada organisasi social politik. Badan Kesbang
Pol dan Linmas sehingga jumlah parpol di Kabupaten Bima di tahun 2012 meningkat
dari tahun sebelumnya.
B. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012
Untuk pengukuran capaian kinerja per - tujuan pada tahun 2012 dilakukan
dengan menghitung rata-rata capaian kinerja sasaran yang mendukungnya atau
terkait dengan tujuan tersebut.
1. Analisis Capaian Kinerja Tahun 2012 Per-Sasaran
a. Sasaran 1 : Terwujudnya pelaksanaan administrasi perkantoran yang prima.
Capaian sasaran terwujudnya administrasi perkantoran dengan di
laksanakan 10 kegiatan yaitu : penyediaan jasa surat menyurat, penyediaan
jasa komunikasi SDA dan listrik, pemiliharaan dan perijinan kendaraan
oprasional, penyediaan jasa administrasi keuangan, penyedian alat tulis
kantor, penyediaan barang cetakan dan pengadaan, penyediaan komponen
instalasi listrik, penerangan bangunan kantor dan kegiatan yang berkaitan
dengan keperluan pelayanan administrasi kantor dan kegiatan tersebut telah
dilaksanakan dengan dengan baik dan lancar serta mencapai target 102
kegiatan atau ( Mencapai 100% ) keberhasilan pelaksanaan administrasi
perkantoran berkat dukungan SDM aparatur yang semakin tinggi memahami
penataan administrasi dengan baik serta dukungan dana APBD yang cukup.
52
b. Sasaran 2 : Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang baik.
Capaian sasaran ini didukung dengan semakin tingginya kesadaran
aparatur pemerintah dalam memilihara sarana dan prasarana yang ada
seperti meublear, mobil jabatan, perlengkapan kantor dan gedung kantor yang
ada di lingkungan SKPD Badan Kesbang Pol dan linmas Kabupaten Bima dan
telah memenuhi target 48 kali dan telah mencapai 100%, keberhasilan
tersebut juga di dukung dengan peningkatan kapasitas SDM aparatur dalam
pemanfaatan sarana dan prasarana sehingga selalu terpelihara dengan baik
c. Sasaran 3 : Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan SDM aparatur.
Capaian sasaran meningkatnya pengetahuan dan kemampuan SDM
aparatur merupakan peran yang sangat penting dalam kelancaran tugas dan
fungsi organisasi juga mampu memahami dang mengembangkan organisasi
dengan baik serta memberikan kontribusi nyta dalam menjaga stabilitas
keamanan Kabupaten Bima. Keberhasilan sasaran ini di topang dengan
kegiatan kesiagaan dalam penanggulangan dalam berbagai bencana dan
konflik, mengembangkan sistim informasi dalam penanggulangan daerah
konflik dan daerah rawan sosial keamanan serta meningkatkan
profesionalisme satuan Linmas, hal ini telah mencapai target berkat dukungan
dana dan SDM yang cukup.
d. Sasaran 4 : Tewujudnya kinerja keuangan yang akuntabel.
Capaian sasaran ini merupakan pencapaian dapat di laksanakan
dengan sempurna dan tepat waktu baik penyusunan laporan maupun
penyampaian laporan seperti penyusunan, penyampaian laporan capaian
kinerja dan keuangan, capaian kinerja, ikhtisar realisasi kinerja SKPD, laporan
keungan akhir tahun, semesteran prognosis realisasi anggaran. Program
kegiatan ini telah mencapai target yang telah di tentukan, keberhasilan ini
berkat dukungan dana dan adanya SDM sehingga mencapai sasaran 100%.
53
e. Sasaran 5 : Meningkatnya keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat.
Capaian Sasaran Pelaksanaan program pencegahan dini dan
penanggulangan konflik adalah salah satu tugas Badan Kkesatuan Bangsa
Politik dan Pelindung Masyarakat Kab Bima, dengan melalui pertemuan
dengan masyarakat dalam rangka pencegahan potensi konflik agar dapat
mengurangi dan mencegah terjadinnya perkelahian antar kampung,
meningkatkan kualitas kemanan dan politik yang dapat menyelesaikan
persoalan dan masalah konflik di daerah kabupaten bima. Kegiatan ini telah
mencapai target 100%.
f. Sasaran 6 : Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, suku dan agama serta etnis.
Capaian sasaran ini dapat di wujudkan dengan dilaksanakan
pembinaan terhadap suku dan etnis yang merupakan salah satu menyatukan
suku dan etnis yang ada di Kabupaten Bima di samping itu dilaksanakan
kegiatan toleransi dan kerukunan dalam kehidupan beragama serta orianrasi
pelaksanaan pembauran bidang pendidikan kesadaran masyarakat akan nilai
luhur budaya bangsa, hal ini di dukung oleh sumber dana yang ada Dan SDM
serta partisipasi tokoh masyarakat, tokoh agama, dan generasi muda
sehingga hasil dapat mencapai target 8 kali ( 100% ).
g. Sasaran 7 : Terjalinnya hubungan kelembagaan dan kemitraan yang baik
dengan organisasi.
Capaian sasaran ini adalah adannya dukungan dan kemitraan lembaga
– lembaga organisasi yang mampu menjalin hubungan yang baik dalam
berbagai kegiatan dan menciptakan kondisi yang harmonis antaran lembaga
organisasi dan pemerintah sehingga terwujud kepemerintahan yang baik.
Capaian sasaran ini terdatanya lembaga – lembaga atau ormas – ormas yang
ada dan masih aktif berperan sesuai dengan fungsi dan bidang masing –
masing.
Pendataan dan revitalisasi peran ormas, LSM dan revitalisasi peran
dan bantuan parpol serta pembinaan ketahanan sosial budaya daerah.
Kegiatan ini telah mencapai target 9 kali ( 100% ). Keberhasilan tersebut
54
karna adannya dukungan dana dari SDM serta adannya pemahaman dan
kerja sama yang baik antaran petugas, pemerintah dan para LSM, dan ormas
yang ada.
h. Sasaran 8 : Peningkatan pemahaman dan kesadaran pengurus organisasi
politik dalam melakukan pendidikan politik untuk masyarakat.
Capaian sasaran ini dengan terlaksananya pendataan atau revitalisasi
parpol yang ada di pemerintahan Kabupaten Bima sebagai wujud kesadaran
poltik masyarakat Kabupaten Bima dalam berpolitik sejalan dengan etika
polituk yang meningkatkan tujuan masyarakat bukan tujuan pribadi atau
seseorang, politik lebih banyak menyangkut pelaksana pemerintahan
lembaga-lembaga yang harus mampu menciptakan tujuan politik yang santun
demi kemasalahan masyarkat pada umumnya. Disamping itu telah dilakukan
pendidikan politik dengan memberikan bantuan sarana dan prasarana parpol.
1. Analisis Capaian Per-Tujuan.
Analisa capaian tujuan dilaksanakan analisa capaian yang secara
menyeluruh semua kegiatan pada tahun 2012 pencapaian presentase hasil
adalah 100% hal ini didukung oleh beberapa tujuan dan sasaran adalah :
a. Meningkatnya profesionalisme pegawai.
b. Mengembangkan sistim informasi yang tepat dan cepat.
c. Mengalisis dan mengevaluasi kegiatan administrasi perkantoran.
d. Renofasi dan penggandaan sarana kantor serta perbaikan gedung kantor.
e. Meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga persatuan dan
kesatuan untuk tetap utuhnya NKRI.
f. Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu hidup rukun dan tentram
antara semua pemeluk agama, suku, etnis dan golongan.
g. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya pengaruh luar idiologi
lain yang bertentangan dengan pancasila dan UUD 1945.
h. Meningkatkan peran partai politik, Ormas/LSM, toga, toma dan tokoh
pemuda sebagai pilar utama dalam memperkuat kesatuan bangsa.
55
i. Meningkatkan peran partai politik, Ormas/LSM dalam ikut serta
mensuksekan pembangunan di Kabupaten Bima.
j. Memfasitalisasi partai politik guna meningkatkan kemampuan dalam
menyukseskan pembangunan bidang politik.
k. Meningkatkan peranan tokoh budaya dan tokoh agama dalam
mengantisipasi pengaruh globalisasi yang tidak sesuai dengan budaya
bangsa.
l. Meningkatkan stabilitas keamanan, ketertiban dan ketentraman
masyarakat.
m. Mendeteksi secara dini masalah-masalah yang bisa menjadi potensi konflik
horisontal dan vertikal dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
n. Mengkaji dan menganalisa semua masalah yang terjadi yang mengangkut
idiologi, politik, ekonomi, sosial, budaya (IPOLEKSOSBUD) yang bisa
menggangu stabilitas daerah.
o. Melakukan mitigasi terhadap potensi bencana alam yang mengancam
keselamatan masyarakat.
p. Menyiapkan sarana dan tenaga yang diperlukan untuk memberikan
pertolongan atau bantuan kepada masyarakat pada saat terjadi ancaman
bencana alam.
q. Meningkatkan peranan forum kewaspadaan dini masyarakat ( FKDM )
dalam mengantisipasi, mendeteksi potensi-potensi bencana dan konflik.
r. Meningkatkan peranan anggota / Linmas Inti di dalam memberikan
pertolongan dan bantuan sehingga dapat mengurangi atau meminimalisir
korban baik jiwa manusia maupun harta benda.
s. Meningkatkan peranan Kominda dalam mendeteksi potensi konflik dan
semua masalah strategis lainya (IPOLEKSOSBUD) yang terjadi didaerah.
t. Memberikan bimbingan dan pendidikan wawasan kebangsaan kepada
generasi muda dan anggota paskibraka.
56
C. AKUNTABILITAS KEUANGAN.
Akuntabilitas keuangan pendukung capaian kinerja Badan Kesatuan Bangsa,
Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima disajikan menurut sasaran.
1. Akuntabilitas Keuangan Sasaran 1 sampai 8.
Dukungan anggaran untuk pencapaian sasaran 1 sampai 8 sebesar Rp.
880.000.000.- (Delapan Ratus Delapan puluh Juta Rupiah) dari mata anggaran,
yang dialokasikan kepada komponen pengelola Badan Kesatuan Bangsa, Politik
dan Perlindungan Masyarakat sebagai berikut : Program Pelayanan administrasi
perkantoran, program peningkatan sarana dan prasaran aparatur, Program
peningkatan Disiplin aparatur, Program peningkatan pengembangan sistim
pelaporan capaian kinerka dan keuangan, Program Pengembangan Wawasan
Kebangsaan, Pengembangan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan
Keamanan, Program Pendidikan Politik Masyarakat, program Pencegahan Dini
dan Penanggulangan Konflik.
Pagu anggaran Rp. 880.000.000.- Terealisasi Rp. 792.057.781.- Atau
(100%) yang terbagi atas belanja pegawai sebesar Rp. 167.140.000.- Belanja
barang dan jasa Rp. 689.741.000.- dan belanja modal sebesar Rp. 23.119.000.-
secara umum, lokasi anggaran tersebut di pergunakan untuk menunjang kegiatan
oprasional sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima.
Tabel Pagu dan Realisasi Anggaran Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima TA. 2012
No SASARAN PROGRAMPAGU
ANGGARANRP
REALISASIANGGARAN
RP%
1 Terwujudnya pelaksanaan
administrasi perkantoran
yang prima
Program pelayanan
administrasi perkantoran
80.000.000 72.000.000 100%
2 Terpeliharanya sarana
dan prasarana aparatur
yang memadai
Program peningkatan
sarana dan prasaran
perkantoran
22.500.000 20.000.000 100%
3 Meningkatnya
pengetahuan dan
kemampuan SDM
aparatur
Program peningkatan
aparatur
25.000.000 24.543.750 100%
4 Terwujudnya keuangan
yang baik dan akuntabel
Program peningkatan
pengembangan sistim
pelaporan capaian
kinerja dan keuangan
7.500.000 6.000.000 100%
5 Meningkatkan
Pemahaman Masyarakat
akan Nilai-nilai Luhur
budaya bangsa dan hidup
bernegara
Program
pengembangan
wawasan kebangsaan
375.000.000 342.508.000 100%
6 Terjalinya hubungan
kelembagaan dan
kemitraan yang baik
dengan organisasi dan
masyarakat
Program
pemberdayaan
masyarakat untuk
menjaga keamanan
dan ketertiban
160.000.000 135.000.000 100%
7 Peningkatan pemahaman
dan peran LSM , Ormas
serta Parpol yang
mendapat bantuan dana
Program Pendidikan
Politik masyarakat
90.000.000 73.660.000 100%
8. Pemberdayaan
masyarakat dalam
menjaga ketertiban dan
Keamanan
Program Pencegahan
Dini dan
Penggungulangan
Konflik
120.000.000 116.800.000 100%
Jumlah 880.000.000 792.057.781 100%
51
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)
adalah salah satu bentuk komitmen pemerintah terhadap tujuan reformasi bangsa
Indonesia. Oleh karena itu, Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan
Masyarakat Kabupaten Bima yang merupakan bagian dari institusi pemerintah
daerah menyusun LAKIP sebagai wujud pertanggungjawaban atas kinerja yang
memberikan gambaran tentang perkembangan capaian kinerja, dan diharapkan
dapat berperan sebagai alat kendali sekaligus pendorong atau pendukung
terwujudnya penyelengaraan tata pemerintahan yang baik (good governance). Dalam
kurun waktu lima tahun pelaksanaan Rencana strategis (Renstra) Badan Kesatuan
Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima telah melakukan
banyak hal dan cukup berhasil. Namun dalam implementasinya masih terdapat
permasalahan yang perlu mendapatkan perhatian dan penyelesaian, baik yang
berkaitan dengan kontekstualisasi persoalan maupun komitmen terhadap upaya
menata kehidupan masyarakat berbangsa dan bernegara ke arah yang lebih baik.
Sebagaimana yang dijabarkan dalam Rencana Strategis Tahun 2012-2016,
Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima
mempunyai 26 (dua puluh enam) sasaran dan 4 (empat) tujuan strategis yang
kemudian dituangkan ke dalam pelaksanaan 8 (Delapan) program. maka capaian
kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat Kabupaten
Bima yang diukur dari capaian kinerja sasaran komulatif adalah 100%, dan juga
kinerja tujuan komulatif adalah 100 %. Memperhatikan angka komulatif dari masing-
masing kinerja tersebut, maka kinerja Bakesbangpolinmas Kabupaten Bima dapat
dikategorikan tercapai dengan sukses.
Secara umum, pelaksanaan program/kegiatan Tahun 2012 berdasarkan tugas
pokok dan fungsi Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan Perlindungan Masyarakat
Kabupaten Bima telah dilaksanakan sesuai dengan rencana, namun demikian di
dalam pelaksanaan kegiatan masih terdapat beberapa kendala yakni terkait dengan
proses pengelolaan dan penyelesaian administrasi pencairan anggaran, misalnya
Proses pencairan
52
Disamping itu, muncul pula beberapa permasalahan didalam evaluasi
penerapan LAKIP, antara lain seperti kurang tertibnya dalam melengkapi dan
menyusun dokumen-dokumen RPJMD, dokumen kinerja, misalnya belum adanya
Rencana Kinerja Tahunan, Rencana Kerja (Renja) serta masih kurang tepat dalam
perumusan indikator, keselarasan program dan sasaran, dan sebagainya. Sebagai
tindak lanjut dan upaya pemecahan masalah dilakukan penataan administrasi,
peningkatan kapasitas dan kualitas aparatur pemerintah daerah secara terprogram
dan berkelanjutan guna mendukung kinerja Badan Kesatuan Bangsa, Politik dan
Perlindungan Masyarakat Kabupaten Bima ke depan dalam menerapkan
manajemen kinerja dan keuangan, sehingga pada gilirannya dapat mewujudkan
pemerintahan yang baik.
B. Saran-Saran.
Dalam rangka menunjang penerapan sistem SAKIP yang baik maka perlu
mengatasi berbagai persoalan sebagaimana yang telah diuraikan di atas. Di bawah
ini diuraikan beberapa saran-saran sebagai berikut:
Contoh Saran-saran
1. Perlu dilakukan upaya nyata untuk peningkatan pemahaman tentang Sistem
Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah, serta kemampuan praktis dalam
menyusun dokumen-dokumen kinerja seperti memberikan pelatihan dan
bimbingan SAKIP secara komprehensif kepada Aparatur
2. Diperlukan tambahan biaya untuk keamanan dan ketertiban masyarakat
3. Diperlukan sarana dan prasarana yang memadai terutama sarana transportasi
perjalanan Dinas.
57
53
PEMERINTAH KABUPATEN BIMABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Jalan Soekarno Hatta Nomor 167 Raba-Bima, Nusa Tenggara Barat (84115)Telp (0374) 43043, Fax. (0374) 43043 E-mail :.. Website :....
.
RENCANA KINERJA TAHUN 2012BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
SATUAN PERANGKAT DAERAH : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN : 2012
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET
1 2 3 4
1 Pelayanan Administrasi Perkantoran Optimalissi Kinerja Pelayanan Administrasi Perkantoran yang cepat dan
lancar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
92 Kali
2 Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Terpeliharanya Sarana dan Prasarana yang memadai guna kelancaran
Tugas
48 Kali
3 Peningkatan Disiplin Aparatur Meningkatnya Kemampuan dan Keahlian SDM Apatarur 115 Org
4 Peningkatan Pengembangan sistem Pelaporan Capaian
Kinerja dan Keuangan
Pelaporan Pencapaian Kinerja Keuangan yang lancara dan tetap waktu 12 Dok
5 Pengembangan Wawasan Kebangsaan Terciptanya toleransi antar agama, suku ethis dan berbagai kelompok 4 Kali
masyarakat
6 Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan
Kemanan
Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi secara dini sehingga
tercipta kemanan, ketertiban dan ketentraman di masyarakat
4 Kali
7 Pendidikan Politik masyarakat Terciptanya budaya politik yang sehat dan demokratis sesuai dengan
Undang-undang
4 Kali
8 Pencegahan Dini dan Penanggulangan koflik Terdeteksinya setiap potensi bencana alama dan bencana sosial dapat
dideteksi secara dini
92 Kali
Raba-Bima, 2013
Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,
Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010
PEMERINTAH KABUPATEN BIMABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Jalan Soekarno Hatta Nomor 167 Raba-Bima, Nusa Tenggara Barat (84115)Telp (0374) 43043, Fax. (0374) 43043 E-mail :.. Website :....
PENETAPAN KINERJABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
SATUAN PERANGKAT DAERAH : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN : 2012
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGETPROGRAM
/KEGIATANANGGARAN
1 2 3 4 5 6
1 Terwujudnya sasaran administrasi
perkantoran yang prima
Pelayanan administrasi perkantoran yang cepat dan
alncar dalam memberikan pelayanan kepada
masyarakat
92 Kali Peningkatan administrasi
perkantoran
80.000.000,-
2 Terpenuhinya sarana dan prasarana
aparatur yang memadai
Terpeliharanya sarana dan prasarana yang
memadai guna kelancaran tugas
48 Kali Peningkatan sarana dan prasarana
aparatur
22.500.000,-
3 Meningkatnya kualitas Sumber daya
aparatur serta kesadaran dan tanggung
jawab
Terwujudnya aparatur yang berkualitas 68 Orang Peningkatan disiplin aparatur 25.000.000,-
4 Terwujudnya kinerja keuangan yang
akuntabel
peLaporan capaian kinerja keuangan yang lancar
dan tepat waktu
12
Dokumen
Peningkatan pengembangan
system capaian kinerja dan
7.500.000,-
keuangan
5 Meningkatnya kesadaran dalam
kehidupan berbangsa, bernegara dan
bermasyarakat bagi semua pemeluk
agama, suku dan etnis
Terciptanya toleransi inter/antar pemeluk agama,
suku dan etnis dalam masyarakat
4 Kali
pertemuan
Pengembangan wawasan
kebangsaan
375.000.000,-
6 Melakukan deteksi dini setiap gejala
dan potensi ancaman yang mengarah
pada terganggunya stabilitas daerah
Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi
secara dini sehingga tercipta kemanan, ketertiban
dan ketentraman di masyarakat
4 Kali
pertemuan
Pemberdayaan masyarakat untuk
menjaga KAMTIBMAS
160.000.000,-
7 Ormas, LSM, Yayasan dan Partai
Politik
Terciptanya komunikasi timbal balik yang harmonis
dengan lembaga Legislatif, Ormas dan LSM.
4 Kali
pertemuan
Pendidikan politik Masyarakat 90.000.000.-
8 Masyarakat Pemberdayaan masyarakat dalam menjaga
kantibmas
12 kali
pertemuan
Pencegahan Dini dan
Penaggulangan Konflik
120.000.000.-
JUMLAH 880.000.000.-
Jumlah Anggaran Tahun 2012 : Rp. 880.000.000,-
(Delapan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah)
Realisasi AnggaranTahun 2012 : Rp.762.057.781,-
(Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima Puluh Tujuh Ribu Tijuh Ratus Delapan Puluh Satu Ruupiah)
Bima, 2013
Bupati Bima,
H. FERRY ZULKARNAIN, ST
Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,
Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010
PEMERINTAH KABUPATEN BIMABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
Jalan Soekarno Hatta Nomor 167 Raba-Bima, Nusa Tenggara Barat (84115)Telp (0374) 43043, Fax. (0374) 43043
PENGUKURAN KINERJABADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
SATUAN PERANGKAT DAERAH : BADAN KESATUAN BANGSA, POLITIK DAN PERLINDUNGAN MASYARAKAT
TAHUN AJARAN : 2012
NO SASARAN STRATEGIS INDIKATOR KINERJA TARGET REALISASI %
1 2 3 4 5 6
1 Terwujudnya sasaran administrasi perkantoran yang
prima
Pelayanan administrasi perkantoran yang cepat dan
alncar dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat
92 Kali 72.946.031.- 81 %
2 Terpenuhinya sarana dan prasarana aparatur yang
memadai
Terpeliharanya sarana dan prasarana yang memadai
guna kelancaran tugas
48 Kali 20.000.000.- 93 %
3 Meningkatnya pengetahuan dan kemampuan sumber
daya aparatur
Meningkatnya kemampuan dan keahlian sumber daya
aparatur
68 Orang 24.543.750.- 98 %
4 Terwujudnya kinerja keuangan yang akuntabel peLaporan capaian kinerja keuangan yang lancer dan
tepat waktu
12 Dokumen 6.000.000.- 75 %
5 Meningkatnya kesadaran dalam kehidupan
berbangsa, bernegara dan bermasyarakat bagi semua
Terciptanya toleransi inter/antar pemeluk agama, suku
dan etnis dalam masyarakat
5 Kali
pertemuan
342.508.000.- 91 %
pemeluk agama, suku dan etnis
6 Melakukan deteksi dini setiap gejala dan potensi
ancaman yang mengarah pada terganggunya
stabilitas daerah
Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi
secara dini sehingga tercipta kemanan, ketertiban dan
ketentraman di masyarakat
12 Kali 135.600.000.- 82 %
7 Terjalinnya hubungan kelembagaan dan kemitraan
yang baik dengan Ormas, LSM dan Parpol
Terwujudnya budaya politik yang sehat dan demokratis
sesuai dengan undang-undang
4 Kali
pertemuan
73.660.000.- 78 %
8 Melkukan deteksi dini setiap gejala dan potensi
ancaman yang mengarah pada terganggunya
stabilitas daerah
Semua potensi konflik dapat terdeteksi dan teratasi
secara dini sehingga tercipta kemanan, ketertiban dan
ketentraman di masyarakat
4 Kali
pertemuan
116.800.000.- 97 %
Jumlah Anggaran Tahun 2012 : Rp. 880.000.000,-
(Delapan Ratus Delapan Puluh Juta Rupiah)
Realisasi AnggaranTahun 2012 : Rp.762.057.781,-
(Tujuh Ratus Enam Puluh Dua Juta Lima Puluh Tujuh Ribu Tijuh Ratus Delapan Puluh Satu Rupiah)
Bima, 2013
Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,
Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010
Bupati Bima,
H. FERRY ZULKARNAIN, ST
RENCANA STRATEGIK (RS) TAHUN 2010 S/D 2015
INSTANSI : BADAN KESBANG, POL DAN LINMAS KABUPATEN BIMAVISI : TERWUJUDNYA HARMONISASI KEHIDUPAN MASYARAKAT DALAM SEGALA ASPEK MELALUI ANTISIPASI POTENSI KONFLIK DAN
PENANGANAN SECARA DINI KERAWANAN SOSIAL POLITIK SERTA MELUPAKAN SEGALA PERBEDAAN
MISI : a. Membangun kebersamaan dan silahturahmi serta solidaritas sosial dalam kehidupan sehari-hari.
b. Mengembangkan upaya dialogis dan kebebasan berpendapat untuk memecahkan setiap masalah dalam rangka keutuhan masyarakat.
c. Mengembangkan peran serta dan partisipasi politik masyarakat.
NO TUJUAN SASARAN STRATEGIS STRATEGISURAIAN URAIAN INDIKATOR TARGET KEBIJAKAN PROGRAM
KEGIATAN1 2 3 4 5 6 71 a. Meningkatkan profesionalisme
Pegawai.b. Mengembangkan system informasi
yang tepat dan sesuai.
a. Peningkatan dan tertibnya pengelolaanadministrasi di sekretariat.
b. Terciptanya lingkungan kerja yangnyaman.
c. Terciptanya keseragaman bagi semuaPegawai.
Tersusunnya Buku Laporan RENJA,RENSTRA, LAKIP dan MUSRENBANGTingkat Kecamatan.
1 tahun a. Meningkatkan profesionalismePegawai.
b. Menganalis dan mengevaluasikegiatan administrasi perkantoran.
Peningkatan AdmPerkantoran
2 Renovasi dan pengadaan sarana danprasarana kantor serta perbaikan gedungkantor
Sarana dan prasarana kantor yangmemadai.
Terlaksananya perbaikan gedung kantor. 1 tahun Renovasi dan pengadaan sarana danprasarana kantor serta perbaikan gedungkantor.
Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
3 Menganalis dan mengevaluasi kegiatanadministrasi perkantoran
Sistem administrasi perkantoran berjalanlancar
Administarasi perkantoran berjalan denganbaik dan lancar.
1 tahun Mengembangkan system informasi yangtepat dan sesuai.
PeningkatanPengembangan SistemPelaporan capaian kinerjadan Keuangan
4 a. Fasilitasi pemantapan wawasankebangsaan.
a. Masyarakat daerah rawan konflikhorizontal di Kab. Bima.
a. Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagiGenerasi Muda, Toga, Toma,
1 tahun a. Memperdayakan masyarakat dalammemperkokoh daya rekat komunitas.
Idiologi dan WawasanKebangsaan
b. Peningkatan pelaksanaan pembauranbangsa.
c. Fasilitasi peningkatan upayademokratisasi dan ketahanan bangsa
b. Siswa SLTA di Kab. Bimac. Pengurus organisasi pemuda, organisasi
kemasyarakatan dan lain-lain.
pembentukan Forum Perdamaian Kec.Se Kab. Bima.
b. Orientasi tenaga pelaksana pembauranbidang pendidikan.
c. Sosialisasi wawasan kebangsaan.d. Dialog interatif dan pencerahan secara
priodik.e. Pendataan dan identifikasi masalah
pemantapan wawasan kebangsaan danpembauran bangsa.
f. Pembentukan Forum Umat beragama,Suku, dan Etnis.
b. Memelihara dan mengembangkankerukunan sosial antar dan internalumat beragama, etnis, suku dankelompok-kelompok masyarakatlainnya sebagai potensi bangsa.
c. Mempertahankan persatuan dankesatuan dalam perbedaan.
d. Memantapkan kesadaran berbagsadan bernegara melalui pembauranbangsa dan wawasan kebangsaan.
e. Mengembangkan kerjasama dankemitraan dengan media massadalam penyebaran informasikesatuan bangsa dan linmas.
5 a. Pemberdayaan Ormas/LSM, Toga danToma.
b. Fasilitasi kebijakan pelaksanaanhubungan Eksekutif dengan LembagaLegislatif, Penyelenggara Pemilu,Parpol, Ormas dan LSM.
a. Lembaga Legislatif, Ormas dan LSM diDaerah serta Toga/ Toma.
b. Instansi Lembaga Pemerintah.c. Terdatanya semua Ormas/LSM se-
Kab. Bima.d. Meningkatnya kesadaran masyarakat
tentang Undang-undang Politik.
a. Koordinasi antar lembaga pada suprastruktur politik dan infra struktur politik.
b. Pendataan ulang, monitoring danevaluasi Ormas, LSM dan Partai Politik.
c. Optimalisasi peran Orpol, Ormas, LSM,Toga, Toma dalam rangka integrasikomunitas/bangsa.
d. Refitalisasi peran Orpol, Ormas, LSM,Toga, Toma dalam rangkamensukseskan Pemilu.
e. Refitalisasi peran Toga/Toma,Ormas/LSM sebagai perekat komunitasbangsa yang antara lain diarahkan padamateri responsif zender.
f. Peningkatan peran Toga/Toma,Ormas/LSM.
g. Sosialisasi UU politik pada Toga, Toma,Suku/Etnis dan Siswa SMA sebagaipemilih umum.
h. Sosialisasi bahaya Narkoba kepadaGenerasi Muda.
1 tahun a. Memfasilitasi kegiatan infrastrukturpolitik guna memacu kualitas dankemandiriannya.
b. Meningkatkan peran Parpol,Perguruan tinggi, Ormas/LSM,Toga/Toma dan TNI/Polri sebagaipilar utama yang mendorong danmemperkuat daya rekatkomunitas/kesatuan bangsa danperlindungan masyarakat.
Bina Politik dan sosialKemasyarakatan
6 a. Terakomodir/teradaptasinyaperubahan yang terjadi dan tidakmenimbulkan kesenjangandengan nilai-nilai yang telahmelembaga dalam masyarakat
a. Mengidentifikasi, memprediksikandan mempetakan perkembangansituasi dan kondisi konflik sertadaerah rawan sosial keamanan.
b. Melakukan diteksi dini dan kajian
a. Penanganan konflik dan kerawanansosial keamanan (kontijensi).
b. Pembinaan ketentraman danketertiban masyarakat dalammenunjang kebijaksanaan
1 tahun a. Mempetakan perkembangansituasi dan kondisi konflik sertakerawanan sosial di daerah.
b. Menganalisis, mengevaluasisituasi dan kondisi rawan konflik
Perlindungan Masyarakat
serta tercegahnya masyarakatdari konflik horizontal.
b. Tetap eksisnya kehidupan kolektifkomunitas dalam keperbedaandan terbangunnya toleransisesama warga dalam kontekskeyakinan serta terbangunnyasituasi dan kondisi yang tidaksaling memarjinalkan.
c. Tercegahnya brutalisme dankekerasan di tengah kehidupankolekitf dan terpeliharanyaketentraman dan tibum.Mendapatkan data yang lebihawal dan akurat sehinggadiharapkan akan tercipta tindakanpenanganan dan antisipasi secaratepat dan cepat sehinga tugasdapat diselesaikan dengan cepat.
d. Perjalanan dinas dalam daerahdalam rangka monitoring di desarawan konflik (potensi konflik).
strategis terhadap berbagai gejala,gangguan IPOLEKSOSBUD danTIBMAS.
c. Mengembangkan kemitraan dalammembina keamanan dan ketentram didaerah.
d. Kewaspadaan dini masyarakat dalamrangka penjabaran PeraturanMendagri Nomor : 12 Tahun 2006.
e. Peningkatan analisis dan pengkajianserta penanganan masalah strategisdaerah.
f. HUT NTB, Hari Jadi Bima danPelatihan Paskibraka.
g. Komunitas Intelijen Daerah(KOMINDA).Penanganan Konflik.
h. Peningkatan sarana operasionalSatlak PBP dan pembentukanpembinaan Team Reaksi Cepat(TRC).
i. Diklat dan Santi Aji Linmasmenghadapi Pemilihan Gubernur.
j. Tanggap darurat bencana alam.k. Sosialisasi rencana Hak Azasi
Manusia (RANHAM).
pemerintah di bidang pertahanandan keamanan.
c. Meningkatkan peran KOMINDA(Komunitas Intelijen Daerah) Kab.Bima.
d. Pemberdayaan kemitraan peranmedia masa dalam penyebaraninformasi kesatuan bangsa danlinmas.
serta rawan sosial di daerah.c. Mengembangkan system
informasi dalam penanggulangandaerah rawan konflik dan daerahrawan sosial keamanan
d. Meningkatkan kesiagaan dalampenanggulangan dalam berbagaibencana.
e. Membentuk sitem perlindunganmasyarakat dalam menangulangiberbagai ancaman.
f. Meningkatkan profesionalismesatuan linmas.
g. Memantapkan peran dan fungsisatuan pelaksanapenanggulangan bencana( SATLAK PBP).
Bima, 2013
Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,
Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010
RENCANA KERJA TAHUNAN (RKT)SKPD : BADAN KESBANG, POL DAN LINMASTAHUN : 2013
NO SASARAN PROGRAM KEGIATAN KET
URAIAN INDIKATOR KINERJA TARGET URAIAN INDIKATOR KINERJA SATUAN TARGET
1 2 3 4 5 6 7 8 9 101 a. Meningkatkan profesionalisme Pegawai.
b. Mengembangkan system informasi yang tepatdan sesuai.
c. Renovasi dan pengadaan sarana danprasarana kantor serta perbaikan gedungkantor
d. Menganalis dan mengevaluasi kegiatanadministrasi perkantoran
a. Tersusunnya Buku Laporan RENJA,RENSTRA, LAKIP dan MUSRENBANGTingkat Kecamatan.
b. Terlaksananya perbaikan gedungkantor.
c. Administarasi perkantoran berjalandengan baik dan lancar.
1 Tahun Kesekretariat a. Peningkatan AdministrasiPerkantoran
b. Peningkatan Sarana danPrasarana Aparatur
c. Peningkatan Pengembangansistem Pelaporan CapaianKinerja dan Keuangan
Optimalisasi KinerjaPelayanan Adm. Perkantoran.Terlaksanannya sistem Adm.Perkantoran yang baik
1 Kali 1 tahun
2 a. Pembinaan Wawasan Kebangsaan bagiGenerasi Muda, Toga, Toma, pembentukanForum Perdamaian Kec. Se Kab. Bima.
b. Orientasi tenaga pelaksana pembauranbidang pendidikan.
c. Sosialisasi wawasan kebangsaan.d. Dialog interatif dan pencerahan secara
priodik.e. Pendataan dan identifikasi masalah
pemantapan wawasan kebangsaan danpembauran bangsa.
f. Pembentukan Forum Umat beragama, Suku,dan Etnis.
a. Terbangunnya tolelansi sesama wargadalam konteks keyakinan.
b. Tetap eksisnya kehidupan kolektifkomunitas dalam keperbedaan.
c. Terbangunnya situasi dan kondisi yangtidak saling memarjinalkan.
d. Tercegahnya masyarakat dari konflikhorizontal.
e. Terpliharanya ketentraman danketertiban umum.
f. Tercegahnya brutalisme dan kekerasandi tengah-tengah kehidupan kolektif.
g. Mengemukanya tema-tema kegiatanlintas suku, lintas agama, lintas etnisdan lintas kelompok lainnya dalammasyarakat.
1 Tahun Pengembangan WawasanKebangsaan
a. Peningkatan Toleransi danKerukunan dalam KehidupanBeragama
b. Bela Negara Bagi GenerasiMuda
c. Peningkatan KesadaranMasyarakat akan Nilai-nilaiLuhur Budaya Bangsa(PASKIBRAKA)
d. Farum Kerukunan UmatBeragama ( FKUB)
a. Toleransi dan Kerukunandalam Hidup Beragamayang baik
b. Peningkatan danPencegahan PotensiKonflik
c. Menekan Potensi Konflik dimasyarakat
d. Peningkatan KesadaranMasyarakat akan Nilai-nilaiLuhur Budaya bangsa.
1 Kali 1 tahun
3 a. Koordinasi antar lembaga pada supra strukturpolitik dan infra struktur politik.
b. Pendataan ulang, monitoring dan evaluasi
a. Terciptanya komunikasi timbal balikyang harmonis dengan lembagaLegislatif, Ormas dan LSM.
1 Tahun PendidikanpolitikMasyarakat
a. Pendataan dan RevitalisasiPeran Ormas dan LSM
a. Terdaftarnya Jumlah LSMOrmas dan Yayasan
b. Peningkatan Pemahaman
1 Kali 1 tahun
Ormas, LSM dan Partai Politik.c. Optimalisasi peran Orpol, Ormas, LSM, Toga,
Toma dalam rangka integrasikomunitas/bangsa.
d. Refitalisasi peran Orpol, Ormas, LSM, Toga,Toma dalam rangka mensukseskan Pemilu.
e. Refitalisasi peran Toga/Toma, Ormas/LSMsebagai perekat komunitas bangsa yangantara lain diarahkan pada materi responsifzender.
f. Peningkatan peran Toga/Toma, Ormas/LSM.g. Sosialisasi UU politik pada Toga, Toma,
Suku/Etnis dan Siswa SMA sebagai pemilihumum.
h. Sosialisasi bahaya Narkoba kepada GenerasiMuda.
b. Terpetanya daerah rawan konfliksehingga mudah dalampenanganannya.
c. Terjalinnya hubungan koordinasi yangterpadu antar instansi dan lembagapenyelenggara pemilu.
d. Terjalinnya hubungan yang harmonisantar LSM dengan Pemerintah.
e. Terakurasinya data Ormas/LSM.f. Terbentuknya Forum Toga/Toma.g. Meningkatnya kesadaran Politik
masyarakat.
b. Pembinaan dan VerifikasiParpol yang mendapatbantuan dari Pemerintah
c. Monitoring Sosial, Budaya,Agama dan EakonomiMasyarakat
d. Monitoring PILKADAGubernur tahun 2013 - 2018
terhadap Tugas LSM,Ormas
a. Tercapainya Pemahamandan Kapasitas sebagaiAnggota Parpol
b. Adanya kerjasama yangbaik antara Pemerintahdan Porpol dalammembangun Daerah
a. Terciptanya kondisiSBAEK yang baik
b. Tercapainya kehidupansosial, budaya, agama,ekonomi masy. Yangstabil.
a. Terdatanya Jumlah TPSb. Tercapai Kondisi PILKADA
yang aman dan terkendali
1 Kali
4 Kali
1 Kali
4 a. Mengidentifikasi, memprediksikan danmempetakan perkembangan situasi dankondisi konflik serta daerah rawan sosialkeamanan.
b. Melakukan diteksi dini dan kajian strategisterhadap berbagai gejala, gangguanIPOLEKSOSBUD dan TIBMAS.
c. Mengembangkan kemitraan dalam membinakeamanan dan ketentram di daerah.
d. Kewaspadaan dini masyarakat dalam rangkapenjabaran Peraturan Mendagri Nomor : 12Tahun 2006.
e. Peningkatan analisis dan pengkajian sertapenanganan masalah strategis daerah.
f. Komunitas Intelijen Daerah (KOMINDA).g. Penanganan Konflik.h. Diklat dan Santi Aji Linmas menghadapi
Pemilihan Gubernur.i. Tanggap darurat bencana alam.
a. Terciptanya stabilitas keamanan danstabilitas sosial dalam rangkasupremasi hukum.
b. Daerah rawan konflik dan rawan sosialkeamanan.
c. Diperoleh data/informasiperkembangan situasi/kondisi secaradini sehingga dapat diambil tindakankebijakan dalam penangananpermasalahan.
d. Memperoleh bahan untuk pengambilankebijaksanaan yang cepat dan tepat.
e. Tenaga Intel dan instansiterkait/petugas lapangan yang ada diBakesbang Linmas.
f. Meningkatkan peranan dan kesadaranMedia masa dalam pemberiataan.
g. Memudahkan arus penerimaan danpengiriman informasi.
1 Tahun Pemberdayaan Potensi danPemeliharaanKAMTIBMAS
a. Komunitas Intelijen Daerah(KOMINDA)
b. Penanganan dan PencegahanPotensi Konlik
a. Memperoleh bahan untukpengambilankebijaksanaan yang cepatdan tepat.
b. Terciptanya stabilitaskeamanan dan stabilitassosial dalam rangkasupremasi hukum.
a. Tercegahnya brutalismedan kekerasan di tengahkehidupan kolekitf danterpeliharanyaketentraman dan tibum.
b.Mendapatkan data yanglebih awal dan akuratsehingga diharapkan akantercipta tindakanpenanganan dan antisipasisecara tepat dan cepatsehinga tugas dapat
4 Kali
4 Kali
1 tahun
diselesaikan dengan cepat.5 a. Terakomodir/teradaptasinya perubahan
yang terjadi dan tidak menimbulkankesenjangan dengan nilai-nilai yangtelah melembaga dalam masyarakatserta tercegahnya masyarakat darikonflik horizontal.
b. Tetap eksisnya kehidupan kolektifkomunitas dalam keperbedaan danterbangunnya toleransi sesama wargadalam konteks keyakinan sertaterbangunnya situasi dan kondisi yangtidak saling memarjinalkan.
c. Tercegahnya brutalisme dankekerasan di tengah kehidupan kolekitfdan terpeliharanya ketentraman dantibum. Mendapatkan data yang lebihawal dan akurat sehingga diharapkanakan tercipta tindakan penanganandan antisipasi secara tepat dan cepatsehinga tugas dapat diselesaikandengan cepat.
d. Perjalanan dinas dalam daerah dalamrangka monitoring di desa rawankonflik (potensi konflik).
1 Tahun PeningkatanKemampuan /KesejahteraanPetugasKamtibmas
Peningkatan KesejahteraanAnggota Linmas Inti Kab Bima
a. Terpenuhinyakesejahteraan AnggotaLinmas Inti
b.Peningkatan saranaoperasional Satlak PBPdan pembentukanpembinaan Team ReaksiCepat (TRC).
4 Kali 1 tahun
Bima, 2013
Kepala Badan Kesbang, Pol dan LinmasKabupaten Bima,
Drs, SYAFRUDDIN H. AHMADNIP 196007211992031010
DATA KONFLIK TAHUN 2012
Selama tahun 2012 di beberapa Desa dan kecamatan di Kabupaten Bima terjadi
beberapa kasus konflik atau perkelahian antar Desa (konflik Horizontal) antara lain:
1. Pada Tanggal 11 Januari 2012 Pukul 11.00 Wita telah terjadi pembunuhan
terhadap anak kandungnya an. Yani, 18 Bulan, Perempuan, Rt.07 Dsn. Sakolo Desa
Laju Kec. Langgudu Kab. Bima yang dilakukan oleh Ayah Kandungnya Sdra Busran
M. Nor, 30 tahun, tani, Rt.07 Dsn. Sakolo Desa Laju, Kec. Langgudu Kab. Bima,
kejadian ini disebabkan oleh kedua orang tuanya berkelahi tiba-tiba bapak korban
melempar isterinya sehingga mengenai korban (anaknya) dan mengalami luka robek
pada bagian kepala hingga meninggal dunia.
Kasus ini sudah ditangani oleh pihak Kepolisian Kec. Langgudu dan menahan
pelaku (ayah kandung korban).
2. Pada Tanggal 13 Januari 2012 Pukul 16.00 wita telah terjadi pembunuhan terhadap
sdra Salahudin, 27 tahun, tani Rt. 02/07 dusun diha Desa Ncera Kec. Belo Kab.
Bima yang dilakukan sdra Kalimutu, 25 tahun, tani Rt. 06/03 Desa Soki Kec. Belo
Kab. Bima pada saat mandi hujan dan sdra Kalimutu melakukan pelemparan dengan
batu ke arah sdra Salahudin hingga jatuh dan meninggal.
3. Kronologis kejadian pada Pukul 15.45 Wita telah terjadi hujan deras disekitar Desa
Soki dn Desa Ncera dan sdra Salahudin bersama temanya sdra Habibi Desa ncera
melaksanakan mandi hujan dijalan raya lintas Desa Soki dan Desa Ncera tiba-tiba
sdra Kalimutu melemparkan batu ke arah sdra Salahudin sehingga jatuh dan
meninggal di TKP.
Akibat kejadian tersebut sdra Salahudin mengalami luka pada dada dan luka robek
di mulut sedakan pelaku sdra Kalimutu melarikan diri dan masih dalam pencarian
pihak Kepolisian untuk situasi di TKP aman terkendali dan sudah diturunkan pihak
Polres Kabupaten dan Brimob untuk melaksanakan pengamanan TKP.
4. tiang milik sdra Ishaka,45 tahun ,tani Rt. 01/05 dusun diha Desa Ncera Kec. Belo
Kab. Bima dan sdra H. Hala, 57 tahun, tani Rt. 08/05 Dusun Diha Desa Ncera Kec.
Belo Kab. Bima yang disebabkan arus pendek.
5. Kronologis kejadian, pada saat kejadian kebakaran pemilik rumah tidak ada ditempat
dan api dapat dipadamkan pada Pukul 20.00 wita oleh 2 unit mobil pemadam
kebakaran Kab. Bima dan di bantu warga setempat.
Akibat kejadian tersebut Dua Unit Rumah terbakar
Kerugian :
a. Korban jiwa : Nihil
b. Materil : 2 unit Rumah terbakar bersama perabot rumah
tangga.
c. Kerugian : ± 50 juta
6. Pada Tanggal 21 Januari 2012 Pukul 15.30 Wita telah terjadi perkelahian antara
Sdra. Kaharudin, 55 tahun, tani, Dsn Tengge Desa Tolowata Kec. Ambalawi Kab.
Bima dengan Sdra. Nurdin, 55 tahun, Dsn Tengge Desa Tolowata Kec. Ambalawi,
7. Kronologis kejadian :Sdra. Nurdin memperkosa anaknya Sdra Karahudin an.
Sumanti, 27 tahun, gadis idiot dan bisu perbuatannya di ketahui oleh orang tuanya
sehingga terjadi perkelahian menggunakan parang akibatnya kedua belah pihak
mengalami luka parah di bagian kepala, punggung, kaki dan telapak kaki terbelah,
kedua korban di larikan di Puskesmas Ambalawi.
TKP dalam penjagaan dan permasalahannya sedang di tangani Polsek Kec.
Ambalawi.
8. Pada Tanggal 31 Januari 2012 Pukul 16.00 Wita telah terjadi pembunuhan
terhadap sdra Salahudin, 27 tahun, tani Rt. 02/07 dusun diha Desa Ncera Kec. Belo
Kab. Bima yang dilakukan sdra Kalimutu, 25 tahun, tani Rt. 06/03 Desa Soki Kec.
Belo Kab. Bima pada saat mandi hujan dan sdra Kalimutu melakukan pelemparan
dengan batu ke arah sdra Salahudin hingga jatuh dan meninggal.
9. Kronologis kejadian pada Pukul 15.45 telah terjadi hujan deras disekitar Desa Soki
dn Desa Ncera dan sdra Salahudin bersama temanya sdra Habibi Desa ncera
melaksanakan mandi hujan dijalan raya lintas Desa Soki dan Desa Ncera tiba-tiba
sdra Kalimutu melemparkan batu ke arah sdra Salahudin sehingga jatuh dan
meninggal di TKP.
Akibat kejadian tersebut sdra Salahudin mengalami luka pada dada dan luka robek
di mulut sedakan pelaku sdra Kalimutu melarikan diri dan masih dalam pencarian
pihak Kepolisian untuk situasi di TKP aman terkendali dan sudah diturunkan pihak
Polres Kabupaten dan Brimob untuk melaksanakan pengamanan TKP
10. Pada 080130 Mei 2012, telah terjadi pembacokan di Desa Ntonggu Kec. Palibelo
Kab. Bima terhadap Sdr. Anshari (Anak kandung kepala Kesbanglinmas Kab.Bima
Drs. Syafrudin), 27 thn, Mahasiswa, Rt. 01 Rw.01 Desa Tonggorisa Kec. Palibelo
Kab. Bima yang dilakukan oleh orang tak dikenal pada saat acara orhen yang
terindikasi pelaku dan korban mempunyai dendam lama dan sampai saat ini pelaku
pembacokan belum ditangkap.
11. Akibat kejadian, Sdr. Anshari , 27 thn, Mahasiswa, Rt. 01 Rw.01 Desa Tonggorisa
Kec. Palibelo Kab. Bima mengalami luka bacok dibagian tilang rusuk sebelah kiri
tembus kebelakang dan saat ini korban masih dirawat di RSUD Bima, sementara
pelaku pembacokan masih dalam penyelidikan dan pengejaran pihak Kepolisian.
12. Pada Pukul 15.30 wita Masyarakat Desa Teke memblokir jalan menuju Desa
Ntonggu sampai sekarang karena belum terungkap pelaku pembacokan.
13. Pada 230910 September 2012 telah terjadi Pembacokan di Ds Renda Kec. Belo
Kab.Bima telah terjadi kasus penganiayaan dgn sebilah parang Kronologis kejadian.
Sekitar Pukul 09.10 Wita terjadi percekcokan antara Sdra Nurdin H. Muhamad 40 thn
Petani Ds Roi Kec. Belo Kab. Bima ( Paman ) dgn Sdra Abdul Khaer 25 thn Petani
Ds Ngali Terkait permasalahan sebidang tanah warisan keluarga yang berlanjut
terjadinya saling serang dgn parang. akibat kejadian tersebut Sdra Nurdin
mengalami luka bacok di tangan kiri dan di jari manis hampir putus dan di rawat di
RSU Muhamadiyah Kota Bima sedangkan Sdra Abdul Khaer mengalami luka robek
mulai dari telinga sampai bibir di bagian kiri dan di rawat di RSUD Raba Bima. saat
ini kasus di tangani oleh Polsek Belo.
14. Pada Tanggal 17 Oktober 2012 Pukul 13.15 Wita telah terjadi perkelahian antara
Desa Dadi Bou Kec. Woha Kab. Bima dengan Desa Samili dan Desa Kalampa Kec.
Woha Kab. Bima, bentrokan tersebut berawal dari penganiayaan siswa SMA N 2
Woha An. A. Hafid asal Desa Dadibou oleh rekan sekolahnya asal Desa Kalamp
yang terjadi pada siang hari di sekolah setempat.
15. Akibat dari bentrokan tersebut, kerugian yang di alami oleh ke dua belah pihak
sampai dengan Tanggal 17 Oktober 2012 adalah:
1. Korban meninggal 1 (satu) orang An. Karman, 28 Tahun asal Desa Samili Kec.
Woha Kab. Bima
2. Korban luka-luka 8 (delapan) orang An:
a. Tasrif, 44 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada paha kiri.
b. Nanang, 24 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada dada kanan.
c. Gunawan, 23 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada punggung kanan.
d. Mustar, 30 Tahun, Asal Desa Kalampa, luka pada kaki kiri.
e. Ramli, 25 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada tangan kiri.
f. Arif, 31 Tahun, Asal Desa Renda, luka pada bibir dan lidah.
g. A. Bakar, 35 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada tungkai kaki kanan.
h. Bakar Abdullah, 45 Tahun, Asal Desa Samili, luka pada dada kanan
3. Pada Tanggal 18 Oktober 2012 Pukul ………. Wita terjadi bentrokan lanjutan
antara Desa Dadibou Kec. Woha Kab. Bima dengan Desa Samili dan Desa
Kalampa Kec Woha Kab. Bima
4. Akibat dari bentrokan tersebut, kerugian yang di alami oleh ke dua belah pihak
sampai dengan Pukul 17.00 Wita adalah sebagai berikut:
a. Rajak, 30 Tahun, Asal Desa Dadibou, luka pada jempol dan telapak kaki
kanan.
b. Mursalim Hasanudin, 21 Tahun, Asal Desa Dadibou, luka pada kaki kiri
Salahuddin
16. Warga dari ketiga Desa yang bertikai masing-masing mengungsi ke luar Desa dan
membawa serta barang-barang yang bisa dipikul dan ditenteng, karena merasa
khawatir akan menjadi korban dari pertikaian tersebut.
17. Pada 25 Desember 2012 Pukul 14.30 Wita telah terjadi perkelahian antar kampung,
yaitu antara warga Desa Rabakodo dengan warga Desa Talabiu Kec. Woha Kab.
Bima.
18. Korban dalam kejadian tersebut ada 3 orang, yaitu:
a. Imran (40) warga Desa Rabakodo, mengalami luka rober pada dahi, bibir bagian
bawah dan sejumlah benjolan pada kepala.
b. Tarsan (32) warga Desa Rabakodo, mengalami luka robek pada batang hidung.
c. Arifudin (27) warga Desa Talabiu, mengalami luka memar pada sejumlah bagian
tubuhnya.
KEPALA BADAN KESBANG, POL DAN LINMASKABUPATEN BIMA
Drs. SYAFRUDDIN H. AHMADNIP. 19600721 199203 1 010
KEADAAN KAMTIBMAS DI KABUPATEN BIMATAHUN 2012
Keadaan KAMTIBMAS DI Kabupaten Bima selama tahun 2012 relatif aman
terkendali walaupun dibeberapa kecamatan seperti Wera, Parado, dan Kecamatan
Lambu sering terjadi aksi Demo dan Unjuk Rasa penolakan terhadap ijin tambang.
Selain masalah penolakan terhadap ijin tambang, masalah yang masih terjadi
dalam tahun 2012 walaupun tidak begitu mempengaruhi KAMTIBMAS adalah masih
adanya pihak-pihak yang merasa tidak puas terhadap hasil pelaksanaan PILKADA
Kabupaten Bima tahun 2010.
Adapun beberapa gangguan KAMTIBMAS yang terjadi di Kabupaten Bima
selama Tahun 2012 adalah sebagai bereikut:
1. Pada Tanggal 04 Januari 2012 Pukul 10.00 Wita telah terjadi unras di depan
Kantor Camat Kec. Sape Kab. Bima yang dilakukan oleh Gabungan Masyarakat
Sape yang dikoordinatori oleh Sdra. Haris 28 tahun, Mahasiswa STKIP, jumlah
massa ± 50 orang dengan tuntutan : Cabut SK Bupati Nomor 188 dan hentikan
kegiatan eksplorasi Tambang Emas di Kec. Lambu Kab. Bima.
Pada Pukul 12.00 Wita unras membubarkan diri dengan tertib dan aman
tanpa ada yang menerima tanggapan.
Pada Pukul 11.00 Wita telah terjadi unras di depan Kantor DPRD Kab. Bima
yang dilakukan oleh Forum bersama dan Mahasiswa dengan jumlah massa ±
25 orang korlap sdra Berry, 37 tahun, Desa Ngali Kec. Belo Kab. Bima
dengan tuntutan : Agar Bupati Bima segera mundur dari Jabatannya karena
tidak mampu memimpin Kabupaten Bima dan Mencabut SK Bupati Nomor
188.
Pada Pukul 14.00 Wita unras membubarkan diri dengan tertib dan aman
tanpa ada yang menerima tanggapan.
2. Pada Tanggal 26 Januari 2012 Pukul 12.30 Wita telah terjadi unras yang di
lakukan oleh masyarakat Kec. Sape dan Kec. Lambu, jumlah massa ± 7000 orang
dengan menggunakan kendaraan Mobil Truk 24 unit, Pick Up 68 unit, Bis 1 unit dan
serpeda motor ± 1000 unit Korlap Sdra. Umran 22 tahun, Mahasiswa Universitas
mataram (UNRAM), Desa Rato Kec. Lambu Kab. Bima dengan tuntutan segera
mencabut SK 188 tentang Ijin Pertambangan.
3. Pada Pukul 13.30 Wita massa memaksa membuka blockade kawat berduri yang di
pasang oleh aparat polres Kab Bima dan berhasil masuk, massa membakar dan
melakukan pengrusakan sejumlah fasilitas antara lain :
a. Kantor Bupati Bima terbakar 1 unit.
b. Kantor KPUD terbakar 1 unit.
c. Mobil PMK rusak 1 unit.
d. Mobil tangki air di rusak 1 unit.
e. Mobil Dinas Taft di rusak 1 unit.
f. Mobil L 300 di rusak 1 unit.
g. Mobil kawat berduri Polri di rusak 1 unit.
h. Pagar Kantor Bupati Bima di bongkar massa.
i. Lima unit Motor terbakar massa
Pada Pukul 14.30 Wita massa bergerak menuju Lembaga Pemasyarakatan
dan membebaskan tahanan 39 orang yang di tahan terkait kasus insiden
Pelabuhan Kec.Sape dan Kec. Lambu. Kab. Bima.
4. Pada Pukul 15.30 massa setelah membebaskan tahanan di Lembaga
Pemasyarakatan kembali ke Kec. Sape dan Kec. Lambu Kab. Bima
5. Pada Tanggal 05 Desember 2012 Pukul 10.00 Wita, terjadi UNRAS di Jalan Lintas
Bandara – Talabiu, oleh massa dari LMND. Dalam aksinya massa melakukan
penyanderaan terhadap mobil pengangkut BBM milik Pertamina sebagai tanda Anti
terhadap Penanaman modal Asing yang dianggap merusak perekonomian bangsa.
KEPALA BADAN KESBANG, POL DAN LINMASKABUPATEN BIMA
Drs. SYAFRUDDIN H. AHMADNIP. 19600721 199203 1 010