Post on 17-Dec-2015
description
PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI DOKTER (P3D)
Dept.Anestesiologi & Terapi IntensifFK-USU / RSUP H.Adam Malik-Medan
Pendidikan Dokter MudaDi Rumah Sakit (Internship) Perubahan dari Lingkungan Preklinik ke Klinik.
Suatu Proses yang Perlu Disadari dan Dipahami Dengan Seksama
Tujuan paparan
Menyamakan persepsi
Beda Preklinik - Klinik
- Di pre klinik
- Di klinik
PERILAKU YANG BAGAIMANA YANG DIHARAPKAN DARI ANDA ?Apa Perbedaan Proses Belajar di Pre Klinik dan di Klinik ?
Di klinik (di RS Pendidikan) anda belajar(termasuk praktek) di lingkungan dimana ada :
Pasien
Keluarga
Profesi lain perawat dll
Peserta didik lain PPDS I
BerlariBerenang
Linkungan yang berbeda perlu adaptasiCara kita berpikir, merasa, bertindak
Bagan Problem Based Learning
Model Dasar- Problem based learning- Experience based learningExperience(1)Improvementaction planPublishing(2)Lesson learned(4)Processing(3)Pendekatan 5 perspektif1Iptekmedik2Prinsip etik3Hak2 pasien4Mediko legal5 Hubungan : - Dokter pasien - Tim medik (care giver)Body of knowledgeMethodologyFact/evidentReasoningActionEvaluation
1. IPTEKDOK Body of knowledge
Methodology
Evident / fact
Reasoning
Action
EvaluationCompetency(Dalam arti sempit)
2. Etika Medik1. Do GoodSaya senantiasa mengutamakan kesehatan /keselamatan penderita
2. Do no harm3. Honesty4. Autonomy5. Justice6. Confidentiality
(Tak ada konsep pemilikan pasien yang ada adalahkeselamatan pasien)
3. Hak2 Pasien1. The right for safety / optimal care2. The right for respect 3. The right for information4. The right to be heard5. The right to choose6. The right for confidentiality
(Tak ada konsep pemilikan pasien yang ada adalahhak pasien untuk safety / optimal care)Informedconsent
4. Medical Law (Segi Malpraktek)1. Duty2. Deviation from duty (penyimpangan dari standard) 3. Damage 1. Death2. Disability3. Disease4. Discomfort5. Disatisfaction4. DirectRisk Management Identify all risk Abolish, reduce or prepare to managePrimary prevention abolish / reduce the riskSecondary prevention early diagnosis, early treatmentTertiary prevention- Limit the damage- Prevention against recurrence
Pendekatan 6R
ANDA MASUK DI INSTITUSI RSANDA HARUS MEMAHAMI 6 R
1. Result : Apa tujuan RS2. Rule : Apa peraturan / pedoman yang ada3. Role : Apa peran anda Mencapai tujuan RS Menjaga keselamatan pasien Mengikuti rule yang ada4. Responsibility : Ikut menjaga keselamatan pasien5. Relationship : - Pada siapa anda bertanggung jawab - Supervisor Instruktur Kodik P3D - PPDS I terkait - Bersikap sopan dan bersahabat pada semua pihak6. Right : Hak untuk belajar dengan memperhatikan 5R tersebut
Ingat juga landasan etik tugas2 kita :1. Do goodSaya senantiasa mengutamakan kesehatan penderita
2. Do no harm
3. Veracity / honestyPemberian informasi yang benar, jelas,lengkap dan arif dengan memperhatikan segi kejiwaan pasien
4. AutonomyMemberi pasien hak memilih
5. JusticeMenolong pasien dengan adil
6. Confidentiality
Pada waktu anda ikut merawat pasien ada 3 tanggung jawab yang harus diperhatikan
1. Tanggung jawab medik
2. Tanggung jawab mediko legal
3. Tanggung jawab etik
DOKTER ITU HARUS SERIUS KARENA SELALUMENGHADAPI RESIKO 5-D
1. Death
2. Disability
3. Disease
4. Discomfort
5. Disatisfaction
Gaya yang mungkin SERSAN serius - santai
Gambaran nyata internship di RSUP H.Adam Malik/FK USU dan peran profesi pada waktu ini
Pengalaman di Departemen Anestesiologi & Terapi Intensif (Kedokteran Gawat Darurat)
SHOCKKARENAPERDARAHAN123ResusitasiStabilisasi
Defenitif terapiawal
Defenitif terapiakhirDr. Penyakit Perdarahan Dalam G.I.Dr. Bedah
PerdarahantraumaDr. Obgyn
Perdarahan post partumDr.UmumDr.SpesisliasPembagian Peran Dr. Umum Dr. Spesialis
APA PERAN DOKTER UMUMPADA PASIEN GAWAT DARURAT
(Mengabdi pada masyarakat sebagai : First Responder Penanggap AwalLife Saver Penyelamat Jiwa)
Tugas dokter umum adalah sebagai :Penanggap awal (1st responder)Penyelamat jiwa (life safer)Kompetensi dasar TriageResusitasi stabilisasiMerujuk transportasiKompetensi tambahan Sebagai anggota tim bantuan bencanaMengelola kesehatan pengungsiMelatih masyarakat untuk preparednessAdvokasi pengembangan SatlakBekerja dalam SPGDTKompetensi dan tujuan pendidikan dokter umumdalam penanggulangan pasien gawat daruratPPGD
Kompetensi apa yang akan anda dapatkan dari Bagian Anestesiologi & Terapi Intensif
PPGD (Penanggulangan Penderita Gawat Darurat) /GELS (General Emergency Life Support) / Life Support
2. Pengenalan anestesi sederhana untuk pembedahansederhana
3. Pengelolaan nyeri
Apa Hubungan Anestesiologi Dengan PPGD ?
Bidang Ilmu Anestesiologi & Terapi Intensif(Ontologi, Obyek Formal)Peran DokterAnestesiologi & Terapi Intensif To preserve life Life support
To alleviate suffering Management of stress and pain
BEDAH TERAPI DEFENITIFANESTESIPerubahan persepsi / perubahan paradigmaPERAN ANESTESIOLOGI -& TERAPI INTENSIFSejarah Singkat Perkembangan AnestesiologiPembedahan adalahPlanned EmergencyMengelola life supportMengelola stress & nyeriMenciptakan kondisi optimaluntuk pembedahanPeran Anestesiologi & Terapi IntensifX MEMBERI ANESTESI
L.S. DI R. PULIH SADARLS DI ICU(PROLONGED L.S)LIFE SUPPORTDI KAMAR BEDAH(Airway, breathing,circulation, brain function)LS DI IRDLS DI TEMPAT KEJADIAN& TRANSPORTASI( PRE HOSPITAL)L.S. PADA DISASTERL.S. (LIFE SUPPORT)Perkembangan Ilmu Anestesiologi & Terapi IntensifCritical Care
First responder
Life saver
Resusitasi stabilisasi
AirwayBreathingCirculationBrain
PPGD (Penanggulangan penderita gawat darurat) Dokter umumBLSALSPLSNLSACLS
HIGH RISKHIGH FREQUENCYHIGH SUCCESSPROCEDURE PRIMARY PREVENTION SECONDARY PREVENTIONLOCAL SPECIFIC MALARIA DHF GEBLS: Basic life support (A, B, C, BRAIN)ALS: Advance life supportATLS: Advance trauma life support (Trauma oriented L.S)ACLS: Advance cardiac life support (Cardiac oriented L.S.)NLS: Neonatal life supportPLS: Pediatric life supportOLS: Obstetric life supportPTCOLSPTC : Primary trauma careA : AirwayB : BreathingC : CirculationDsan: Dokter spesialis AnestesiPENANGGULANGAN PENDERITA GAWAT DARURAT
ATLS
YANG MEMBERI PERTOLONGAN MULTI DISIPLINANTARA LAIN MULTI PROFESI - HELM MULTI SEKTOR: Polri, PMK, - SABUK AWAM UMUM PETUGAS DOKTER DLLAJR, Dll PENGAMAN AWAM KHUSUS AMBULANS PERAWAT
PASIEN AMBULANS PUSKESMAS RS.KLAS C RS. KLAS A/B
PRA RS INTRA RS INTRA RS ANTAR RS
TIME SAVING IS LIFE SAVING RESPONSE TIME DIUPAYAKAN SEPENDEK MUNGKIN MERUJUK THE RIGHT PATIENT, TO THE RIGHT PLACE AT THE RIGHT TIMESPGDT-S (Sistim Pelayanan Gawat Darurat Terpadu-Sehari2)TRANSPORTASIPENANGGULANGANSUMBER DAYA PELAKSANAAN PENCEGAHANPELAKSANAAN TUJUAN MENCEGAH - KEMATIAN KECACATAN PENDERITAANKOMUNIKASI PENDANAAN MASYARAKATAMAN SEHAT SEJAHTERA(SAFE COMMUNITY)2010
++PasiengawatdaruratTransportasiPuskesmasPraktekswastaRuangresusitasiKamarbedahICUPra rumah sakitRumah sakit
Apabila kita mendiskusikan pendidikan kedokteran
3 hal khas yang harus betul2 diperhatikan
Rumah sakit, fasilitas tempat pendidikan dilaksanakan yang tugas pokoknya adalah pelayanan kesehatan2. Pasien sebagai subyek yang punya hak2 : The right for safety The right for respect The right for information The right to be heard The right to choose 3. Lingkungan mediko legal yang pada waktu ini sangat rawan
The best treatment is prevention
Siapkan dirimu baik baik :- Knowledge- Skill (Physical & inteletual)- Attitude (Safety attitude)
When you dont know
ASK !!
Do not guess
P3D A&TIn
P3D Proses pembelajaran : Aplikasi Modul (14 Modul) Tugas Jaga Presentasi Laporan Kasus. Evaluasi/Ujian (Pretest, Laporan Kasus, Post test / OSCE)
MODULMODUL 1 Dasar Pengelolaan Pasien Gawat Darurat MODUL 2 Pengelolaan Jalan Nafas 1 MODUL 3 Pengelolaan Jalan Nafas 2 MODUL 4 Terapi Oksigen MODUL 5 Terapi Cairan 1 MODUL 6 Terapi Cairan 2MODUL 7 Transfusi MODUL 8 RJPO MODUL 9 Pengelolaan Peningkatan Tekanan Intra Kranial MODUL 10 Syok MODUL 11 Persiapan Pra-Anestesi MODUL 12 Nutrisi EnteralMODUL 13 Nutrisi ParenteralMODUL 14 Pengelolaan Nyeri
METODE PEMBELAJARAN: Kuliah (Preview Modul) (Bahan kuliah hardcopy ppt tersedia) Skenario kasus Bedside teaching Praktek dengan pengawasan Praktek mandiri
SARANA DAN PRASARANA: Ruangan Kuliah Materi Kasus/Pasien untuk Bedside teaching Manekin
Pre test: 20%= A Presentasi kasus: 30%= B Post test OSCE (Borderline Regression Method) : 50% = C
Dinyatakan lulus bila nilai kumulatif sama atau lebih dari 70 (tujuh puluh)
Keterangan :A = 80-100B = 70-79C = 60-69 D = 50-59E =
PENILAIAN LAPORAN KASUSNama: Tanggal :NIM: Judul :
Contoh Penilaian Ujian OSCE Modul Terapi Cairan 2 Daftar Tilik/Cek List Pemasangan Infus
NOASPEK YANG DINILAINILAI01231Mengucap salam dan memperkenalkan diri2Diagnosis, diagnosis banding, usulan pemeriksaan penunjang 3Menjelaskan dan membuat inform consent kepada pasien tentang pemasangan infus,serta meyiapkan dan memeriksa alat dan bahan4Menyiapkan infus set dan tangan pasien 5Cuci tangan dan gunakan sarung tangan non-steril6Mencari vena yang tepat untuk pemasangan iv catheter 7Persiapan IV catheter 8Insersi IV catheter 9Membebaskan tourniket dan membuang stilet 10Menyambung IV catheter dan memfixasi
T o t a l N i l a i
NOASPEK YANG DINILAINILAI01231Mengucap salam dan memperkenalkan diriTidak melakukanHanya mengucapkan salamMenggucapkan salam dan memperkenalkan diriMengucapkan salam, memperkenalkan diri menanyakan identitas pasien 2Diagnosis, diagnosis banding, usulan pemeriksaan penunjang Tidak mendiagnosaHanya diagnosa utamaHanya mendiagnosa, mendiagnosa banding, tidak mengusulkan pemeriksaan penunjangMendiagnosa,diagnosa banding dan mengusulkan pemeriksaan penunjang dengan benar
Lembar Pengesahan Modul
Terima kasih atas perhatian andaSemoga Tuhan selalu memberkahi kita semuaAmin