KULIAH BLok 14 Refraksi NEW Dr.agus Sp.M

Post on 24-Jul-2015

197 views 10 download

Transcript of KULIAH BLok 14 Refraksi NEW Dr.agus Sp.M

KELAINAN REFRAKSI DAN AKOMODASIDr. Agus F Razak, Sp.M

SMF Ilmu Penyakit MataFakultas Kedokteran UNLAMBanjarmasin 2011

Media Refrakta

LENSA SFERIS POSITIF

sumbu

utama

F1 F2

ABERASI SFERIK :Sinar dekat sumbu utama dibiaskan pada satu titik sinar jauh sumbu utama dibiaskan lebih kuat.

ABERASI KHROMATIK : Sinar TD berbagai panjang gelombang sinar dengan gelombang terpanjang (merah) dibias lebih lemah.Panjang gelombang terpendek (Hijau) lebih kuat.

LENSA SFERIS NEGATIF

Sifat-sifat :1. Sinar sejajar sumbu utama akan dibiaskan

dengan arah seolah-olah berasal dari titik api (F2).

2. Sumbu yang menuju titik api dibiaskan sejajar sumbu utama.

3. Sinar menuju pusat lensa tidak dibiaskan.4. Titik api lensa ini adalah titik api maya OK

dibentuk oleh sinar Divergen.

Sumbu utama F1F2

Daya pembias lensa disebut : Dioptri

Lensa 1 D mempunyai fokus 100 cm D = ! (m) 1 f (cm)

3 D mempunyai fokus 100 cm F = 1

3 D REFRAKSI : Pembiasan sinar pada mata pada saat mata

dalam keadaan istirahat. ( tidak terakomodasi)

Titik penting pada mata

1. Nodal Pointadalah pusat optik,letaknya 7 mm dibelakang kornea sinar

melalui titik ini tidak dibias.

2. Fokus Utama PertamaSinar yang berasal dari F1 akan dibiaskan pada

korpus vitro sebagai sinar sejajar, letaknya F1 14 mm didepan kornea.

3. Fokus Utama KeduaSinar sejajar akan dibiaskan pada titik F2 pada

Makula Lutea 23 mm dibelakang kornea.

F2F1

N

TAJAM PENGLIHATAN

Komplikasi :

- COA Dangkal -- Sudut BMD Dangkal aliran cairan mata ke kanalis schlem terhambat glaukoma

Convergen berlebihan :Strabismus Convergen(bila Hip OD = OS)

- BL OD S + 1°° OS Ambliopia Strab . Divergen ( Exotropia )

OS S + 6°°Terapi Hipermetropik :

Pemberian lensa S (+) terbesar memberikan visus terbaikOD S + 0.50 6/7.5

S + 0.75 6/6.6(Dengan akomodasi 6/6)

S + 100 6/6S + 150 6/7.5

Yang diberikan koreksi S + 1°°

Hipermetropia TotalisMisalnya Pada seorang penderita berumur 25 Th

180 º

90º

0

vH

Pembagian Astiqmat1. Astiqmqtismus Miopikus Kompositus

2. Astiqmqtismus Miopikus Simpleks

3. Astiqmatismus Mixtus

4. Astiqmatismus Hipermetropicus Simplek

5. Astiqmatimus Hipermetropicus Kompositus

V H

V H

V H

V H

HV

90º

0

HV

ANISOMETROPIA