Korelasi

Post on 06-Jul-2015

227 views 1 download

description

Berikut ini materi korelasi yang kami buat dan disukusikan bersama

Transcript of Korelasi

IRVAWANSYAHPENDIDIKAN PASCASARJANAUNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Korelasi merupakan hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya

Korelasi korelasional (fungsional) yang artinya sifat hubunga antara variabel tersebut tidak menujjukkan sifat sebab akibat

• Korelasi kasual yang artinya sifat hubungan antara variabel tersebut diwarnai sifat akibat, sehingga jelas variabel mana yang merupakan sebab dan mana yang merupakan akibat

Positif kuat, artinya kedua variabel yang dicari korelasinya mempunyai sifat terkait yang searah, apa bila variabel yang satu cenderung untuk naik nilainya, maka variabel lainnya pun akan naik

POSITIFKUAT

NEGATIFKUAT

TIDAKBERKOLERASI

Negatif kuat, artinya kedua variabel yang yang dicari korelasinya mempunyai sifat terkait yang berketerbalikan, apabila salah satu variabel cenderung naik nilainya maka variabel lainnya akan cenderung turun begitupun sebaliknya.

Tidak berkorelasi, artinya variabel yang dicari korelasinya tidak mempunyai ikatan yang tegas, masing-masing variabel cenderung untuk independen (bebas)

xx

yy

xx

yyPOSITIFKUAT

NEGATIFKUAT

TIDAKBERKOLERASI

xx

yy

xx

yy

xx

yy

xx

yy

Korelasi pearson dengan metode Z digunakan jika salah satu syarat yang harus dipenuhi jika menggunakan rumus korelasi pearson tidak dapat dipenuhi,yaitu rentangan nilai kedua variabel tidak sama

• Korelasi person (product moment correlation) digunakan jika skala variabel yang dicari korelasinya sama-sama berskala interval atau ratio, disamping itu keduanya mempunyai rentangan nilai yang relatif sama.

• Korealsi sperman digunakan jika skala nilai variabelnya ordinal

})(}{)({

))((2222 yynxxn

yxxyn

Σ−ΣΣ−ΣΣΣ−Σ=

Mahasiswa Ke

Jml. Kredit diambil

IP

1 20 3,1

2 18 4,0

3 15 2,8

4 20 4,0

5 10 3,0

6 12 3,6

7 16 4,0

8 14 3,2

9 18 3,5

10 12 4,0

n

ZZr yxΣ

=

Mahasiswa Ke

Jml. Kredit diambil

IP

1 40 3,80

2 35 3,60

3 30 3,25

4 25 3,00

5 25 2,95

6 25 3,05

7 20 2,50

8 15 2,00

9 10 1,50

10 5 1,00

xx sd

xxZ

−=y

y sd

yyZ

−=

)1(

61)(

2

2

−∑−=nn

Dxrhorx

Mahasiswa Ke

Renking tes masuk

Renking Kelas

1 1 10

2 2 7

3 3 8

4 4 6

5 5 5

6 6 3

7 7 4

8 8 2

9 9 9

10 10 1

Studen’t test (t tes) jika sampel yang digunakan untuk menghitung korelasi sedikit (sampel kecil)

Z jika sampel yang digunakan untuk menghitung korelasi banyak (sampel banyak)

Tabel kebenara korelasi

Student’t Test

Z Skor

Tabel Kebenaran

Korelasi

Student’t Test

Z Skor

Tabel Kebenaran

Korelasi