Post on 01-Mar-2018
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
1/12
STOP PRESS : Hubungi Kami Jika Wartawan/ti Peduli Rakyat Melakukan Pemerasan, Intimidasi, Minum Miras dan Narkoba.
Rp6.000,- Luar Jawa + Ongkos kirimEmail : red.pedulirakyat@gmail.comEdisi: 145 Minggu I /Tahun ke VII / 05 - 19 Juni 2016
PANTURA SUBANG, (PERAK).-Persoalan- persoalan berbau
melawan hukum terus terjadi di
perusahaan/ badan usaha milik Negara
(BUMN) PT Sang Hyang Seri Kantor
Regional I Sukamandi (SHS KR I) ini.Lagi- lagi Perak mendapati di atas
lahan sawah HGU SHS KR 1 Sukamandi
lebih kurang seluas dua (2) hektar dialih
fungsikan menjadi bangunan pabrik
pakan ikan yang di lengkapi dengan
sejumlah mesin pengolahan pakan ikan
dan fasilitas puluhan kolam ikan, diduga
pembangunan pabrik tersebut hanya
menghambur-hamburkan uang negara
semata.Pasalnya, proyek yang dibiaya dari
Anggaran Pendapatan Belanja Negara
(APBN) Tahun 2013 silam senilai Rp4,5
Miliar kini terbengkalai.
Berdasarkan informasi yang berhasil
dihimpun Perak, bahwa mangkraknya
bangunan tersebut diakibatkan adanya
dugaan tindak pidana korupsi dalam
proses pelaksanaan pembangunannya,
hingga pada tahun 2014 kabarnya sudah
menjadi temuan Badan Pemeriksa
K e u a n g a n ( B P K ) R I . B i a y a
pembangunan te rsebut di bagi tiga item
yaitu, untuk pembangunan gedung
pabrik Rp1,5 Miliar, untuk puluhan
kolam ikan Rp1,5 Miliar dan belanja
sejumlah mesin pengolah pakan ikan
Rp1,5 Miliar.M e n y i k a p i h a l i t u , R a b u
( 0 1 / 0 6 / 2 0 1 6 ) k e t i k a h e n d a k
diwawancarai Direktur Produksi PT.
SHS Pusat, Gigih Dwikantoro dan
jajarannya saat sedang berkunjung -
yang saya tanya pertama kali ke Bupati,
sudah ada BPBD belum. Ternyatabe lum ada . Bup at i wa k tu i tumengatakan beliau akan upayakan itu,"
kata Budi yang baru menjabat Dandim
sekitar tiga bulan dan dikenal dekatdengan Bupati Ojang itu.
Dalam menjawab pemasalahan
tersebut, Pemerintah Kabupaten
Subang menyadari pentingnya Badan
Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD). Menurut Plt Bupati Subang,
Imas Aryumningsih, BPBD akan segera
dibentuk dan saat ini masih menyusun
persyaratannya.BPBD akan sesegera mungkin
dibentuk. Sekarang tengah menyusunsegala persyaratannya, ujar Imas.
Selain itu, kata Imas bahwa Pemkabtengah melakukan komunikasi denganDPRD untuk merealisasikannya. BPBD
dianggap penting dan bahkan sangatpen ting. Sanga t pen ting seka li, tegasnya.
Mengenai waktu pembentukan
Imas berjanji akan dilakukan secepat
mungkin. Mengingat potensi bencana diK a b u p a t e n S u b a n g c u k u p
memprihatinkan dan sering terjadi
tanpa bisa diprediksi sebelumnya.
Sementara itu, pasca terjadinyabanjir bandang di Kampung Cihideung,Desa Sukakerti, Kecamatan Cisalak,Dewan Perwakilan Rakyat Daerah(DPRD) Subang Beni Rudiono akanmemanggil Perhutani.
Beni mengatakan saat ini sudahbanyak laporan dari masyarakat danberbagai pihak terkait adanya dugaanilegal logging yang menjadi penyebabbanjir bandang Cisalak.-
ke hal 11
ke hal 11
SUBANG, (PERAK).-Absar ditahan di Mapolsek Cikaum selama 3 x
24 jam dan hanya satu kali diberi makan. Setelah itu
ia dikeluarkan karena sakit mag-nya kambuh.Anehnya, dikeluarkannya Absar dari tahanan oleh
pen yid ik Pol sek Cik aum tanpa ada sur at
penangguhan penahanan terlebih dahulu, Senin
(18/04).Pasal yang menjerat Absar adalah 351
KUHPidana tentang Penganiayaan
DENPASAR-BALI, (PERAK).-Kepala Biro Humas Pemprov Bali, Dewa Made
Mahendra Putra mengaku kaget atas pemberitaan
tentangan adanya 77 PNS di Bali yang positifmenggunakan narkoba saat dilakukan tes urine oleh
Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali."Saya sangat terkejut setelah membaca berita
bahwa ada 77 PNS di Ba li yang pos iti fmenggunakan narkoba sebagaimana dirilis olehBNN Porvinsi Bali," ujarnya. Namun dalam pemberitaan itu memang tidak
dirinci secara jelas jika jumlah tersebut apakahberasal dari lingkungan Pemprov Bali atau jumlahsecara keseluruhan di Bali.
"Jumlah ini apakah hanya berasal darilingkungan Pemprov Bali atau secara keseluruhandi seluruh Bali? tanyanya. Pemerintah Provinsi Bali belum mendapatkandata resmi dari BNNP Bali. Namun kewenangan ituberada di BNNP Bali, apakah mau diungkapkan kepublik atau tidak Bila dilaporkan -
ke hal 10
ke hal 11
PANTURA-SUBANG, (PERAK).-Menyambung pemberitaan pada bagian 1
dan 2 terkait sejumlah persoalan yang terjadidi PT Sang Hyang Seri Kantor Regional ISukamandi (SHS KR I) yang notabene sangatmerugikan para petani penggarap, bahkanterindikasi merugikan keuangan Negararatusan miliar, diduga kuat melibatkanoknum Jajaran Direksi PT. SHS di pusat.
Terbukti, Rabu (01/06/2016) ketika
hendak di wawancarai soal berbagai masalahtersebut, Direktur Produksi PT. SHS Pusat,Gigih Dwikantoro dan jajarannya saat sedangberkunjung ke Gedung PT. SHS KR 1Sukamandi enggan berkomentar, merekakalang kabut dan bergegas masuk ke dalammobil mewahnya, seperti orang salah yangtakut saat bertemu dengan pemburukebenaran. Begitupun General Manager PT.SHS KR 1 Sukamandi, Zaenal Machmud
beserta jajarannya pula yang mendampingiGigih pada saat itu, ikut kocar kacir engganberkomentar saat di tanyaPerak.
Sementara, masih di hari yang sama,seusai Perak melakukan perburuan itu,mendampingi sejumlah petani penggarapyang kian terpuruk karena uang hasilpanennya belum kunjung dibayar sejak tahun2013 silam hingga sekarang, -
Dikonfirmasi Dugaan Korupsi Proyek Pabrik Pakan, Direksi PT SHS Kocar-kacir
PT SHS Peras Keringat Petani Penggarap (Bag 3)Miris, SHS Tak Kunjung Bayar Hasil Panen Petani Penggarap Sejak 2013 Hingga Sekarang
PNS Positif Narkoba,
Pemprov Bali Tunggu Laporan BNNP
ke hal 11
Luar Biasa! Bukan Tangkap Tangan.
30 Menit Polsek Cikaum Tangkap dan Tahan AbsarDengan adanya surat penangkapan,
penahanan dan pemberitahuan ke Absarmaupun pihak keluarganya, meski 3 harisetelah penahanan. Hal itu menunjukan
bahwa perkara yang disangkakan kepadanyabukanlah tertangkap tangan. Anehnya hanya
selang 30 menit dari laporan kepolisian,Absar dijemput paksa dan ditahan di
kepolisian.Penanganan yang super cepat,- Asep SumarnaToha -
ke hal 11
Subang Rawan Bencana,
Pemda JanganOmong Doang,
Segera Bentuk BPBD
SUBANG, (PERAK).-D alam dua t ahun t e r akh i r ,
Kabupaten Subang dilanda bencara
besar yakni Banjir Bandang Pantura dan
Banjir Bandang Cisalak yang terjadi
baru-baru ini (22/05). Padahal, apabila
dilihat lebih dalam lagi bahwa
kekeringan yang terjadi di Pantura
Subang pun merupakan sebuah bencana.Untuk mengatasi hal ini, masyarakat
dan pemerintah harus benar-benar jeli
dan arif dalam mengatasi masalah
tersebut. Hal ini merupakan masalah
bersama, maka bersama-sama juga
untuk menyelesaikannya.
Untuk itu, Komandan Distrik Militer
(Dandim) 0605 Subang Letkol Infantri
Budi Mawardisyam seperti tidak mampu
menahan emosinya. Ia tampak marah
besar di depan pejabat dan petinggi
SKPD yang datang ke lokasi bencana.
Kemarahan Budi dipicu lantaran belum
terbentuknya BPBD di Subang.
Waktu saya baru tugas di Subang,
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
2/12
Pajar Riskomar S.IP
TARIF IKLAN
SS
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
3/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
4/12
Tungku Pembuat Daur Ulang PalstikMenjadi BBM Berjenis Solar
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
5/12
MARIA FITRIANA,Asisten pemerintahan,Plt disdik kota cimahi
Pangalengan Gelar Aksi BaksosSatukan Tekad Sikap dan Langkah Menata Diri Menuju Kemandirian
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
6/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
7/12
Ilustrasi http://sumutpos.co/
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
8/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
9/12
BANYUWANGI-JATIM, (PERAK).-J a j a r a n K e p o l i s i a n P o l r e s
B a n y u w a n g i m e n g g e l a r h a s i lrekapitulasi operasi Cipta Kondisi(Cipkon) bulan Januari-Mei 2016,dimana pihaknya mengungkap 104pe rk ar a da n me ng am an ka n 10 4
tersangka, dengan berbagai macamba ra ng buk t i yang d ia ma nkandiantaranya, 65 jerigen miras jenis arak,2.425 botol miras jenis arak, 810 mirasjenis Anggur Merah, 240 miras jenisAnggur Koleson, 252 miras merk Asoka,10 botol Chivas Regal dan Jack Daniel.
Para tersangka dijerat dengan Pasal
492 KUHP (mabuk dimuka umum),
Pasal 536 KUHP (mabuk ganggu
ketertiban umum), Pasal 3 ayat 2 dan
Pasal 12 Perda Kab. Banyuwangi No 4
tahun 2007 tentang Wasdal, peredaran
dan penjualan minuman beralkohol. Kini
pihak tersangka sudah disidangkan
tipiring di Pengadilan Negeri (PN)
Banyuwangi dan sudah memiliki putusan
(sudah divonis). Terkait hasil rekapitulasi kasus
narkoba tanggal 21 April 25 Mei 2016,pihak Polres Banyuwangi mengungkap
15 kasus yang terdiri dari 10 kasus sabu,
1 kasus spikotropika dan 4 kasus obat
trex. Jumlah tersangka yang sudah
diringkus 27 tersangka, 24 laki-laki dan 3
perempuan. Barang bukti yang sudah disita
diantaranya, 24 Paket Sabu dengan berat
14,75 Gram, 29 butir Spikotropika
Golongan IV merk Riklona, 11 butir
Spikotropika Golongan IV merk Esilgan,
50 butir Spikotropika Golongan IV merk
Alprazol, 1.190 butir Trilhexypenidyl,
uang tunai Rp3.040.000, 19 buah
Hanphone berbagai merk, 2 unit sepeda
motor dan 4 lembar bukti transfer Bank
BCA.qYd/Leo
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
10/12
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
11/12
11
7/25/2019 Koran Peduli Rakyat Edisi 145
12/12