Post on 06-Jul-2018
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
1/28
BAB I
TINJAUAN TEORITIS
A. PENGERTIAN
Ulkus peptikum merupakan keadaan di mana kontinuitas mukosa lambung
terputus dan meluas sampai di bawah epitel. Kerusakan mukosa yang tidak meluas
sampai ke bawah epitel disebut erosi, walaupun seringkali dianggap juga sebagai
tukak.(misalnya tukak karena stress). Tukak kronik berbeda denga tukak akut, karena
memiliki jaringan parut pada dasar tukak. Menurut definisi, tukak peptik dapat
ditemukan pada setiap bagian saluran cerna yang terkena getah asam lambung, yaitu
esofagus, lambung, duodenum, dan setelah gastroduodenal, juga jejunum. alaupun
akti!itas pencernaan peptic oleh getah lambung merupakan factor etiologi yang
penting, terdapat bukti bahwa ini hanya merupakan salah satu factor dari banyak
factor yang berperan dalam patogenesis tukak peptic.
B. ETIOLOGI DAN INSIDEN
"tiologi ulkus peptikum kurang dipahami, meskipun bakteri gram negatif H.
Pylori telah sangat diyakini sebagai factor penyebab. #iketahui bahwa ulkus peptik
terjadi hanya pada area saluran $% yang terpajan pada asam hidrochlorida dan pepsin.&enyakit ini terjadi dengan frekuensi paling besar pada indi!idu antara usia ' dan
tahun. Tetapi, relatif jarang pada wanita menyusui, meskipun ini telah diobser!asi
pada anak*anak dan bahkan pada bayi. &ria terkenal lebih sering daripada wanita, tapi
terdapat beberapa bukti bahwa insiden pada wanita hampir sama dengan pria. +etelah
menopause, insiden ulkus peptikum pada wanita hampir sama dengan pria. Ulkus
peptikum pada korpus lambung dapat terjadi tanpa sekresi asam berlebihan
Predisposisi :
Upaya masih dilakukan untuk menghilangkan kepribadian ulkus. eberapa
pendapat mengatakan stress atau marah yang tidak diekspresikan adalah factor
predisposisi. Ulkus nampak terjadi pada orang yang cenderung emosional, tetapi
apakah ini factor pemberat kondisi, masih tidak pasti. Kecenderungan keluarga yang
juga tampak sebagai factor predisposisi signifikan. -ubungan herediter selanjutnya
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
2/28
ditemukan pada indi!idu dengan golongan darah lebih rentan daripada indi!idu
dengan golongan darah , , atau . /actor predisposisi lain yang juga
dihubungkan dengan ulkus peptikum mencakup penggunaan kronis obat
antiinflamasi non steroid(0+%#). Minum alkohol dan merokok berlebihan.
&enelitian terbaru menunjukkan bahwa ulkus lambung dapat dihubungkan dengan
infeksi bakteri dengan agens seperti H. Pylori. danya bakteri ini meningkat sesuai
dengan usia. Ulkus karena jumlah hormon gastrin yang berlebihan, yang diproduksi
oleh tumor(gastrinomas*sindrom 1olinger*ellison)jarang terjadi. Ulkus stress dapat
terjadi pada pasien yang terpajan kondisi penuh stress.
C. PATOFISIOLOGI
Ulkus peptikum terjadi pada mukosa gastroduodenal karena jaringan ini tidak
dapat menahan kerja asam lambung pencernaan(asam hidrochlorida dan pepsin).
"rosi yang terjadi berkaitan dengan peningkatan konsentrasi dan kerja asam peptin,
atau berkenaan dengan penurunan pertahanan normal dari mukosa. Mukosa yang
rusak tidak dapat mensekresi mukus yang cukup bertindak sebagai barier terhadap
asam klorida.
+ekresi lambung terjadi pada 2 fase yang serupa 3
4. +efalik
/ase pertama ini dimulai dengan rangsangan seperti pandangan, bau atau rasa
makanan yang bekerja pada reseptor kortikal serebral yang pada gilirannya
merangsang saraf !agal. %ntinya, makanan yang tidak menimbulkan nafsu makan
menimbulkan sedikit efek pada sekresi lambung. %nilah yang menyebabkan
makanan sering secara kon!ensional diberikan pada pasien dengan ulkus
peptikum. +aat ini banyak ahli gastroenterology menyetujui bahwa diet saring
mempunyai efek signifikan pada keasaman lambung atau penyembuhan ulkus.
0amun, akti!itas !agal berlebihan selama malam hari saat lambung kosong
adalah iritan yang signifikan.
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
3/28
5. /ase lambung
&ada fase ini asam lambung dilepaskan sebagai akibat dari rangsangan kimiawi
dan mekanis terhadap reseptor dibanding lambung. 6efleks !agal menyebabkan
sekresi asam sebagai respon terhadap distensi lambung oleh makanan.
2. /ase usus
Makanan dalam usus halus menyebabkan pelepasan hormon(dianggap menjadi
gastrin) yang pada waktunya akan merangsang sekresi asam lambung.
&ada manusia, sekresi lambung adalah campuran mukokolisakarida dan
mukoprotein yang disekresikan secara kontinyu melalui kelenjar mukosa. Mucus
ini mengabsorpsi pepsin dan melindungi mukosa terhadap asam. sam
hidroklorida disekresikan secara kontinyu, tetapi sekresi meningkat karena
mekanisme neurogenik dan hormonal yang dimulai dari rangsangan lambung dan
usus. ila asam hidroklorida tidak dibuffer dan tidak dinetralisasi dan bila lapisan
luar mukosa tidak memberikan perlindungan asam hidroklorida bersama dengan
pepsin akan merusak lambung. sam hidroklorida kontak hanya dengan sebagian
kecil permukaan lambung. Kemudian menyebar ke dalamnya dengan lambat.
Mukosa yang tidak dapat dimasuki disebut barier mukosa lambung. arier ini
adalah pertahanan untama lambung terhadap pencernaan yang dilakukan oleh
sekresi lambung itu sendiri. /actor lain yang mempengaruhi pertahanan adalah
suplai darah, keseimbangan asam basa, integritas sel mukosa, dan regenerasi
epitel. 7leh karena itu, seseorang mungkin mengalami ulkus peptikum karena
satu dari dua factor ini 3 4. hipersekresi asam pepsin
5. kelemahan barier mukosa lambung
papun yang menurunkan yang mukosa lambung atau yang merusak
mukosa lambung adalah ulserogenik, salisilat dan obat antiinflamasi non steroid
lain, alcohol, dan obat antiinflamasi masuk dalam kategori ini.
+indrom 8ollinger*"llison (gastrinoma) dicurigai bila pasien datang
dengan ulkus peptikum berat atau ulkus yang tidak sembuh dengan terapi medis
standar. +indrom ini diidentifikasi melalui temuan berikut 3 hipersekresi getah
lambung, ulkus duodenal, dan gastrinoma(tumor sel istel) dalam pancreas. 9:
tumor ditemukan dalam gastric triangle yang mengenai kista dan duktus
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
4/28
koledokus, bagian kedua dan tiga dari duodenum, dan leher korpus pancreas.
Kira*kira ; dari gastrinoma adalah ganas(maligna).
#iare dan stiatore(lemak yang tidak diserap dalam feces)dapat ditemui.
&asien ini dapat mengalami adenoma paratiroid koeksisten atau hyperplasia, dan
karenanya dapat menunjukkan tanda hiperkalsemia. Keluhan pasien paling utama
adalah nyeri epigastrik. Ulkus stress adalah istilah yang diberikan pada ulserasi
mukosa akut dari duodenal atau area lambung yang terjadi setelah kejadian penuh
stress secara fisiologis. Kondisi stress seperti luka bakar, syok, sepsis berat, dan
trauma dengan organ multiple dapat menimbulkan ulkus stress. "ndoskopi
fiberoptik dalam 5' jam setelah cedera menunjukkan erosi dangkal pada lambung,
setelah
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
5/28
menimbulkan erosi dan merangsang ujung saraf yang terpajan. Teori lain
menunjukkan bahwa kontak lesi dengan asam merangsang mekanisme refleks
local yang mamulai kontraksi otot halus sekitarnya. 0yeri biasanya hilang dengan
makan, karena makan menetralisasi asam atau dengan menggunakan alkali,
namun bila lambung telah kosong atau alkali tidak digunakan nyeri kembali
timbul. 0yeri tekan lokal yang tajam dapat dihilangkan dengan memberikan
tekanan lembut pada epigastrium atau sedikit di sebelah kanan garis tengah.
eberapa gejala menurun dengan memberikan tekanan local pada epigastrium.
&irosis(nyeri uluhati) 3 beberapa pasien mengalami sensasi luka bakar pada
esophagus dan lambung, yang naik ke mulut, kadang*kadang disertai eruktasi
asam. "ruktasi atau sendawa umum terjadi bila lambung pasien kosong.
Muntah 3 meskipun jarang pada ulkus duodenal tak terkomplikasi, muntah dapat
menjadi gejala ulkus peptikum. -al ini dihubungkan dengan pembentukan
jaringan parut atau pembengkakan akut dari membran mukosa yang mengalami
inflamasi di sekitarnya pada ulkus akut. Muntah dapat terjadi atau tanpa didahului
oleh mual, biasanya setelah nyeri berat yang dihilangkan dengan ejeksi
kandungan asam lambung.
Konstipasi dan perdarahan 3 konstipasi dapat terjadi pada pasien ulkus,
kemungkinan sebagai akibat dari diet dan obat*obatan. &asien dapat juga datangdengan perdarahan gastrointestinal sebagian kecil pasien yang mengalami akibat
ulkus akut sebelumnya tidak mengalami keluhan, tetapi mereka menunjukkan
gejala setelahnya.
E. EVALUASI DIAGNOSTIK
&emeriksaan fisik dapat menunjukkan adanya nyeri, nyeri tekan epigastrik atau
distensi abdominal. ising usus mungkin tidak ada. &emeriksaan dengan barium
terhadap saluran $% atas dapat menunjukkan adanya ulkus, namun endoskopi adalah
prosedur diagnostic pilihan. "ndoskopi $% atas digunakan untuk mengidentifikasi
perubahan inflamasi, ulkus dan lesi. Melalui endoskopi mukosa dapat secara
langsung dilihat dan biopsy didapatkan. "ndoskopi telah diketahui dapat mendeteksi
beberapa lesi yang tidak terlihat melalui pemeriksaan sinar = karena ukuran atau
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
6/28
lokasinya. /eces dapat diambil setiap hari sampai laporan laboratorium adalah
negatif terhadap darah samar. &emeriksaan sekretori lambung merupakan nilai yang
menentukan dalam mendiagnosis aklorhidria(tidak terdapat asam hdroklorida dalam
getah lambung) dan sindrom 1ollinger*ellison. 0yeri yang hilang dengan makanan
atau antasida, dan tidak adanya nyeri yang timbul juga mengidentifikasikan adanya
ulkus. danya H. Pylory dapat ditentukan dengan biopsy dan histology melalui
kultur, meskipun hal ini merupakan tes laboratorium khusus. da juga tes pernafasan
yang mendeteksi H. Pylori, serta tes serologis terhadap antibody pada antigen H.
Pylori.
F. PENATALAKSANAAN
eberapa metode dapat digunakan untuk mengontrol keasaman lambung termasuk
perubahan gaya hidup, obat*obatan, dan tindakan pembedahan.
&enurunan stress dan istirahat.
&enghentian merokok
Modifikasi diet
7bat*obatan
%nter!ensi bedah
G. KONSEP KEPERAWATAN
. Pe!"#$%i$!
6iwayat pasien bertindak sebagai dasar yang penting untuk diagnosis.
&asien diminta untuk menggambarkan nyeri dan metode yang digunakan untuk
menghilangkannya (tekanan, antacid). 0yeri ulkus peptikum biasanya
digambarkan sebagai rasa terbakar atau menggerogoti dan terjadi kira*kira terjadi
setelah 5 jam sesudah makan. 0yeri ini dering membangunkan pasien tengahmalam dan jam 2 pagi. &asien hanya menyatakan bahwa nyeri dihilangkan
dengan antasida, makan makanan atau dengan muntah. &asien ditanya kapan
muntah terjadi. ila terjadi, seberapa banyak> pakah muntahan merah terang
atau warna kopi. pakah pasien mengalami defekasi disertai feses berdarah>
+elama pengambilan riwayat, perawat meminta pasien untuk menuliskan
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
7/28
masukan makanan, biasanya periode ila ya, seberapa banyak> agaimana pasien mengekspresikan marah,
terutama dalam konteks kerja dan kehidupan keluarga> dakah stress pekerjaan
atau adakah masalah dengan keluarga> dakah riwayat keluarga dengan penyakit
ulkus>
Tanda !ital dikaji untuk indicator anemia ( takikardi, hipotensi ), feses
diperiksa terhadap darah samar. &emeriksaan fisik dilakukan dan abdomen
dipalpasi untuk melokalisasi nyeri tekan.
&. Re!'$!$ As()$! Keper$*$+$!
a. #iagnosa Keperawatan 3
Kurang pengetahuan mengenai pencegahan gejala dan penatalaksanaan
kondisi berhubungan dengan informasi yang tidak adekuat.
Tujuan :
Klien mendapatkan pengetahuan tentang pencegahan dan
penatalaksanaan.
Intervensi :
4) Kaji tingkat pengetahuan dan kesiapan untuk belajar dari klien.
6? 3 Keinginan untuk belajar tergantung pada kondisi fisik klien,
tingkat ansietas dan kesiapan mental.
5) jarkan informasi yang diperlukan 3 $unakan kata*kata yang sesuai
dengan tingkat pengetahuan klien. &ilih waktu kapan klien paling
nyaman dan berminat. atasi sesi penyuluhan sampai 2 menit atau
kurang.
6? 3 %ndi!idualisasi penyuluhan meningkatkan pembelajaran.
2) @akinkan klien bahwa penyakitnya dapat diatasi.
6? 3 Memberikan keyakinan dapat memberikan pengaruh positif pada
perubahan perilaku.
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
8/28
b. #iagnosa keperawatan 3
0yeri berhubungan dengan iritasi mukosa dan spasme otot.
Tujuan 3 Klien mengungkapkan nyeri berkurang atau hilang.
Intervensi :
4) erikan terapi obat*obatan sesuai dengan program 3
ntagonis histamine, 6? 3 Mempengaruhi sekresi asam lambung
$aram antibiotic? ismuth, 6? 3 ntibiotik diberikan bersamaan
dengan garam ismuth mematikan -.&ylori
gen sitoprotektif, 6? 3 gen sitoprotektik melindungi mukosa
lambung
%nhibitor pompa proton, 6? 3 %nhibitor pompa proton
menurunkan asam lambung
ntasida, 6? 3 Menetralisir asam lambung
ntikolinergik, 6? 3 Menghambat pelepasan asam lambung
5) njurkan menghindari obat*obatan yang dijual bebas terutama yang
mengandung salisilat.
6? 3 7bat*obatan yang mengandung salisilat dapat mengiritasi mukosa
lambung.
2) njurkan klien untuk menghindari makanan? minuman yang
mengiritasi mukosa lambung 3 kafein dan alcohol.
6? 3 #apat merangsang sekresi asam hidroklorida.
') njurkan klien untuk menggunakan makanan dan kudapan pada
inter!al yang teratur.
6? 3 Aadwal makan yang teratur membantu mempertahankan partikel
makanan dalam lambung yang membantu menetralisir keasaman
sekresi lambung.B) njurkan pasien untuk berhenti merokok
6? 3 Merokok dapat merangsang kekambuhan ulkus
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
9/28
c. #iagnosa keperawatan 3
nsietas berhubungan dengan sifat penyakit dan penatalaksanaan jangka
panjang.
Tujuan 3 &enurunan ansietas.
Intervensi 3
4) #orong klien untuk mengekspresikan masalah dan rasa takut dan
ajukan pertanyaan sesuai kebutuhan.
6? 3 Komunikasi terbuka membantu klien mengembangkan hubungan
saling percaya yang membantu mengurangi ansietas dan stress.
5) Aelaskan alasan untuk mentaati jadwal pemngobatan yang
direncanakan 3
farmakoterapi
&embatasan diet
Modifikasi tingkat aktifitas
Mengurangi atau menghentikan rokok
6? 3 &engetahuan mengurangi ansietas yang tampak sebagai rasa
takut akibat ketidaktahuan. &engetahuan dapat mempunyai pengaruh
positif pada perubahan perilaku.
2) antu klien untuk mengidentifikasi situasi yang menimbulkan
ansietas.
6? 3 +tresor perlu diidentifikasi sebelum dapat diatasi.
') jarkan strategi penatalaksanaan stress 3 misalnya obat*obatan,
distraksi dan imajinasi.
6? 3 &enurunan ansietas menurunkan sekresi asam hidroklorida.
d. #iagnosa Keperawatan 3
&erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan berhubungan dengan nyeri yang
berkaitan dengan makanan.
Tujuan 3 Mendapatkan nutrisi yang optimal.
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
10/28
Intervensi 3
4) njurkan makan makanan dan minuman yang tidak mengiritasi.
6? 3 Makanan dan minuman yang tidak mengiritasi dapat membantu
mengurangi nyeri epigastrik.
5) njurkan makan dengan jadwal yang teratur, hindari kudapan
sebelum waktu tidur.
6? 3 Makan teratur membantu menetralisasi sekresi asam lambungC
kudapan sebelum tidur meningkatkan sekresi asam lambung.
2) njurkan makan makanan pada lingkungan yang rileks
6? 3 Dingkungan yang rileks kurang menimbulkan ansietas.
Menurunnya ansietas membantu menurunkan sekresi asam
hidroklorida.
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
11/28
-elicobacter pillory Terpajan asam -idroklorida E pepsin 7bat 0+%# lkohol merokok +tress?emosional *&enyakit hati
kronis*6ematik
*&eny.$injal
dllMelekat pada epitel 6angsangan !agus
Kerusakan mukosa &roduksi asam meningkat Ulkus peptikum
"rosi menembus dinding otot&embengkakan membran mukosa 7bstruksiFspasme mukosa
@ang mengalami inflamasi &eningkatan kandungan pylorus Menimbulkan lubang dari $%sam dalam lambungF Kedalam ka!um peritonium
Merangsang thalamus duodenum. Kerusakan mukosa kapiler
agian distal (T$8) sbg pusat &erforasi@ang menimbulkan mualF muntah Merangsang ujung sa* -emoragian interstitial
6af yg terpajan meng*eluarkan bradikinin, &erdararahan massif Kontak dengan isi $%
0apsu makan menurun. -istamin, serotinin. nemia defisiensi besi &eritonitis
%ntake nutrisi kurang 6angsangan diteruskan
ke thalamus dan menu* Terjadi reaksi inflamasi 6unkan ambang nyeri
&erubahan status #emam
Kesehatan
Koping indi!idu tidak efektif
G$!""($! pe,e!()$!
#e-(+()$! !(+risi Neri
Ke'e,$s$!
Risi#o ""! #esei,-$!"$!
'$ir$! d$! e/e#+ro/i+
Risi#o i!0e#si
1iper+er,i$
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
12/28
BAB II
TINJAUAN KASUS
PENGKAJIAN
Tanggal Masuk 3 Maret 5'
+umber %nformasi 3 klien, keluarga, dan rekam medik
#iagnosa Medis 3 Ulkus &eptikum
Tgl. &engkajian 3 < pril 5'
%. %dentitas #iri Klien
0 a m a 3 Tn.
U m u r 3 B thAenis Kelamin 3 laki*laki
l a m a t 3 Al.smat blok "G
+tatus &erkawinan3 Kawin
g a m a 3 %slam
+ u k u 3 Aawa
&endidikan 3 +4
&ekerjaan 3 &0+
%%. +tatus Kesehatan saat ini.
4. lasan Masuk ? Keluhan Utama
0yeri uluhati terasa perih seperti teriris*iris
5. Keluhan yang menyertai 3 mual, muntah, nafsu makan menurun, perasaan lemah
2. 6iwayat keluhan utama 3
0yeri uluhati dialami sejak ' bulan yang lalu tetapi sebelumnya pernah dirawat di
6+U Dabuang aji dengan keluhan yang sama.
%%%. 6iwayat Kesehatan Dalu
4. &enyakit yang pernah dialami 3 Tidak ada
5. lergi 3 Tidak ada
2. Kebiasaan 3 Klien sebelum sakit ada riwayat minuman alkohol,
'. 7bat*obatan 3 &emakaian obat*obat jangka waktu lama 3
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
13/28
B. &ola 0utrisi
3 'G kg
T3 4G cm
a. Aenis makanan 3 nasi, sayur, lauk pauk, buah*buahan
b. Makanan yang disukai 3 tdk ada
c. Makanan pantang 3 Tidak ada
d. 0afsu makan 3. baik
e. +etelah sakit 3 klien mengatakan ia hanya makan bubur, nafsu makan
menurun, takut makan banyak karena biasanya terasa mual, frekuensi masih
2H?hari. 3 'G kg, T 3 4G cm, porsi makan tidak dihabiskan.
. &ola "liminasi
a. 3
+ebelum sakit 3 +etelah sakit 3
/rekuensi 3 4H?hari /rekuensi 3 4H?hari
aktu 3 pagi aktu 3 pagi
Konsistensi3 lembek Konsistensi 3 lembek
&encahar 3 tidak pernah
b. K 3
/rekuensi 3 '*H?hari
arna 3 kuning muda bau pesing
+etelah sakit tidak ada perubahan
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
14/28
9. &ola pekerjaan
a. Aenis pekerjaan 3 &0+
b. Aumlah jam kerja 3. jam?hari
c. Aadwal kerja 3 jam G I jam 5
%J. 6iwayat Keluarga
$enogram3
Keterangan3
3 perempuan meninggal 3 laki*laki
3 laki*laki meninggal 3 +erumah
3 klien
3 perempuan
J. 6iwayat Dingkungan
Kjlien tinggal di rumah sendiri, kondisi lingkugan bersih dan bebas polusi
J%. spek &sikososial
4. &ola pikir dan persepsi.
a. lat bantu yang digunakan 3 Kaca mata
b. Kesulitan yang dialami 3 tidak ada
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
15/28
5. &ersepsi diri
-al yang amat dipikirkan saat ini 3 Klien memikirkan pekerjaannya yang
terbengkali karena ia sakit.
-arapan setelah menjalani perawatan 3 Klien berharap cepat sembuh dank
lien bisa pulang ke rumahnya kembali
2. +uasana hati 3 Kien kadang*kadang terlihat gelisah memikirkan penyakitnya dan
sering bertanya tentang penyakitnya.
'. -ubungan ? Komunikasi.
a. icara 3 jelas
ahasa utama 3.ahasa %ndonesia
ahasa daerah 3 jawa
b. Tempat tinggal 3
Kebiasaan keluarga 3
dat istiadat yang dianut 3 jawa
&embuat keputusan dalam keluarga 3 suami
&ola komunikasi antar keluarga 3 baik.
Keuangan 3 cukup
c. Kesulitan dalam keluarga 3 tidak ada
B. &ertahanan Koping
a. &engambilan keputusan 3 suami
b. @ang disukai tentang diri sendiri 3 tidak ada
c. @ang ingin diubah dari kehidupan3 tidak ada
d. @ang ingin dilakukan jika sukses 3 tidak tahu
. +piritual I Kepercayaan
a. +iapa ? apa sumber kekuatan 3 Tuhan @M"
b. pakah Tuhan, gama, Kepercayaan penting untuk anda 3 pentingc. Kegiatan agama atau kepercayaan yang dilakukan (macam dan frekuensi) 3
sholat lima waktu dan berdoa.
d. Kegiatan agama ? kepercayaan yang ingin dilakukan selama di 6umah sakit 3
sholat dan berdoa
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
16/28
J%%. &engkajian /isik
a. Kepala
entuk 3 mesocepal
6ambut 3 tidak mudah tercabut dan warna hitam lurus.
&ada palpasi 3 tidak ada benjolan dan nyeri tekan.
Keluhan yang berhubungan 3 tidak ada
b. Mata
□ Ukuran pupil 3 2 mm %sokor.
□ 6eaksi terhadap cahaya 3 miosis midriasis
□ entuk 3.normal
□ Konjungti!a 3 anemis
□ /ungsi penglihatan 3 baik
□ Tanda*tanda radang 3 tidak ada
□ &emeriksaan mata, operasi, kaca mata 3.memakai kacamata
c. -idung
□ 6eaksi alergi 3 tidak ada
□ &ernah mengalami flu 3 pernah
□ polip 3 tidak ada
□ +eptum de!iasi 3 tidak ada□ &asase udara 3 0ormal
□ +ekret?cairan 3 tidak ada
d. Mulut dan tenggorokan
□ $igi geligi 3 gigi geraham sebagian sudah tanggal, tidak
memakai gigi palsu
□ +tomatitis 3 tidak ada
□ $angguan bicara 3 tidak ada
□ Kesulitan menelan 3 tidak ada
e. Deher 3 tdk nampak adanya pembesaran thyroid
f. &ernafasan
□ /rekuensi 3 5 H?m
□ &ola napas 3 reguler
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
17/28
□ 0yeri dada 3 tidak ada
□ Kemampuan melakukan akti!itas 3 baik
□ &engembangan dada simetris kiri dan kanan
□ &ergerakan dada ikut gerak nafas
□ Aenis pernafasan 3 torakoabdominal
□ +uara pernafasan 3 bronkho!esikuler
g. +irkulasi
□ 0adi perifer 3 teraba
□ apilary 6efilling Time 3 5 dtk
□ #istensi Jena Augularis 3 tdk nampak
□ Tekanan #arah 3 4? mm-g
□ 0adi 3 G H?m
□ %ctus ordis 3 tdk nampak
□ +uata jantung +4 dan +5 3 normal, tdk ada suara tambahan
□ %rama jantung 3 reguler
□ 0yeri, "dema, &alpitasi 3 tdk ada
□ &erubahan warna (Kulit, Kuku, ibir) 3 tdk ada
□ lubbing /inger 3 tdk ada
□ Keadaan "kstremitas 3.hangat
□ 6asa pusing 3 tdk ada
h. bdomen 3 perut datar dan tdk ada luka, hepar dan lien tdk teraba, nyeri tekan
epigastrium peristaltic usus normal. &erkusi ditemukan tympani.
i. 0utrisi 3 Aenis #iet 3 bubur saring nafsu makan 3 menurun
6asa mual 3 ada muntah 3 tdk ada
%ntake cairan 3 L5B cc?hari
Pe!"o-$+$! :
7mepra1ol 4 H 5 mg
6adin 5 H 4
+otatik 2 H 4
+rokain 2 H 4
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
18/28
Pe,eri#s$$! di$"!os+i' 3
"ndoskopi tgl. 2 Maret 5' 3 $iant /ald pada korpus gaster
Tukak antum?anjulum gaster
&olipid kecil pada bulbus duodenum
DATA FOKUS
#T +U@"KT%/ #T 7@"KT%/
4. Klien mengeluh nyeri uluhati, perih
seperti teriris*iris.
5. Klien mengeluh mual, napsu makanmenurun, perasaan lemah.
2. Klien sebelum sakit ada riwayatminum alcohol, merokok.
'. Klienselalu memikirkan pekerjaannyayang terbengkalai karna ia sakit.
B. klien berharap cepet sembuh dan
klien bisa pulang.. Klien sering memikirkan penyakitnya
dan sering bertanya tentang
penyakitnya.
4. 0yeri tekan epigastrium.
5. &orsi makan tidak dihabiskan
2. T 3 4G m 3 'G Kg
'. Tanda*tanda Jital T# 3 4? mm-g
0 3 G H?mnt & 3 5H?mnt
+ 3 2,< o
B. &emeriksaan endoskopi nampak tukakpada antrum?ajulun gaster.
. Konjungti!a anemis.
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
19/28
ANALISA DATA
07 #T "T%7D7$% M+D-
4
5
#+ 3* klien mengeluh nyeri pada uluhati, perih
seperti teriris*iris.
#7 3* 0yeri
tekan epigastrium
* "kspresiwajah nampak
meringis dan tegang
* Klien
terlihat kadang*kadanggelisah
#+ 3
* Klien
mengeluh mual, napsu
makan menurun, perasaan lemah.
#7 3* &orsi
makan tidak di
habiskan* T 3 4G
m
3 'G Kg
Ulkus peptikum
&eningkatan asam lambung
dan deudenum
"rosi
Merangsang ujung saraf
yang terpajanmengeluarkan bradikinin,
histamin dan serotinin
6angsangan diteruskan ke
thalamus
Neri
Ulkus peptikum
&embengkakan membran
mukosa yang mengalamiinflamasi
Merangsang thalamus
bagian distal ( T$8)sebagai pusat yang
menimbulkan mual
0apsu makan menurun
I!+$#e !(+risi #(r$!"
0yeri
$angguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
20/28
07 #T "T%7D7$% M+D-
2 #+ 3* Klienserin
g memikirkan penyakitnya dan sering bertanya tenteng
penyakitnya
* Klienselalu memikirkan
pekerjaan yang
terbengkalai karna iasakit
#7 3
* "kspresi
wajah nampak tegang
0yeri
&erubahan status kesehatan
Koping indi!idu inefektif
kecemasan
kecemasan
DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASALA1
07 M+D-?#%$07+ T$D #%T"MUK0 T$D T"6T+%
4
5
2
$angguan pemenuhan kebutuhan
nutrisi ?# intek yang tidak adekuat
0yeri ?# ulkus peptic
Kecemasan ?# &erubahan statuskesehatan
april 5'
april 5'
april 5' april 5'
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
21/28
RENCANA ASU1AN KEPERAWATAN
07#%$07+
K"&"6T0TUAU0 %0T"6J"0+% 6+%70D
4 $angguan pemenuhan
kebutuhan nutrisi kurangdari kebutuhan ?#
intake yang tidakadekuat ditandai C#+ 3
* Klien mengeluhmual, napsu
makan menurun,
perasaan lemah.#7 3
* &orsi makantidak dihabiskan
* T 3 4G m 3 Kg
Kebutuhan nutrisi terpenuhi
dengan criteriaC* mual tidak ada
* porsi makan habis
4. njurkan klien makan dalam
porsi kecil tapi sering.
5. njurkan pemberian makananyang ber!ariasi menurut
dietnya sajikan dalam keadaan
hangat.
2. njurkan untuk tidak berbaring setelah makan.
'. Kolaborasi pemberianantiemetik.
B. kolaborasi pemberian dietlunak TKT&.
membantu mempertahankan
partikel makanan dalamlambung yang dapat
membantu menetralisir asamlambung.
merangsang nafsu makan
klien
mencegah terjadinya refleks
asam lambung yang dapat
menyebabkan perasaan tidak nyaman pada mulut
sehingga bisa terjadi
muntah.
mencegah terjadinya mual.
membantu memenuhi
kebutuhan nutrisi klien
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
22/28
5. 0yeri ?# ulkus
peptikum ditandaidengan 3
#+ 3* Klien mengeluh
nyeri pada
uluhati perih
seperti teriris*iris.#7 3
* 0yeri tekan pada
epigastrium.
* "kspresi wajahtampak meringis.
* Klien terlihatkadang*kadang
gelisah.
0yeri berkurang atau hilang
dengan criteria 3* 0yeri tekan
epigastrium (*).* 0yeri uluhati (*)
* "kspresi wajah
nampak tenang.
* Klien tidak gelisah.
4. Kaji tingkat nyeri
5. ajarkan teknik relaksasi
(telnik napas dalam).
2. anjurkan untuk menghindari
makanan?minuman yang
dapat merangsang peningkatan asam lambung.
'. penatalaksanaan pemberian
obat*obatan sesuai program
6adin
7meprasol
+trokain
pedoman untuk
menentukan inter!ensi
selanjutnya.
teknik relaksasi dapat
memberikan rasa nyaman
sehingga dapatmengurangi nyeri.
Membantu mencegah
iritasi yang lebih lanjut
sehingga bisa
meminimalkan nyeri yang
dirasakan. menghambat sekresi asam
dengan memblok kerjahistamin pada reseptor
histamin dari sel parietal
di lambung menurunkan sekresi asam
lambung dengan**menghambat pompa
hydrogen kalium adenosin
triposfat (-E, K E, T&ase) pada permukaan sel*sel
parietal. +ebagai analgetik untuk
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
23/28
2. Kecemasan ?#
perubahan statuskesehatan ditandai
dengan 3#+ 3
* Klien sering
memikirkan
penyakitnyanyadan sering bertanya tentang
penyakitnya
* Klien selalumemikirkan
pekerjaannyayang terbengkalia
karena sakit.#7 3
* "kspresi wajah
nampak tegang.
6asa cemas teratasi dengan
criteria 3* klien tenang
* klien tidak terlalumemikirkan dan
mengerti tentang
penyakitnya.
* Klien dapatmengembangkankoping efektif.
4. Kaji tingkat kecemasanklien.
5. erikan informasi tentang
keadaan penyakitnya.
2. njurkan untuk teknik
relaksasi dan manajemenstress lainnya.
'. #orong pasien untuk
mengungkapkan
perasaannya dan berikanumpan balik.
menghilangkan nyeri.
4. &edoman untuk inter!ensi
selanjutnya.
5. Memberikan informasi
tentang keadaan
penyakitnya, tujuan pengobatan dan perawatanyang diberikan.
2. Membantu pasien untukmengatasi perasaan
cemasnya dan meningkatkanmekanisme koping.
'. Membuat hubungan
terapeutik, membantu klien
menerima perasaannya danmemberikan kesempatan
untuk memperjelaskesalahan konsep.
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
24/28
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
25/28
T$D?-6% 07.#=.K"& AM %M&D"M"0T+% &6
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
26/28
6abu,
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
27/28
1ARI2TGL N.D3 JAM EVALUASI2SOAP PARAF
+elasa,
*'*5'
6abu,
8/18/2019 Konsep Dasar Ulkus Peptikum
28/28
Kamis,
G*'*5'
+abtu,4*'*5'
4.
5.
4.
5.
42.4Bwita
42.2wita
+ 3 Klien mengatakan napsu makan
masih kurang.7 3 &orsi makan tidak dihabiskan.
3 masalah belum teratasi.
& 3 Danjutkan inter!ensi 4, 5, 2, B
+ 3 *
7 3 * 3 Masalah teratasi sebagaian.
& 3 Danjutkan inter!ensi '.
+ 3 napsu makan tidak ada
7 3 &orsi makan tidak dihabiskan
3 Masalah belum teratasi& 3 Danjutkan inter!ensi 5, 2, B
+ 3 *7 3 0yeri tekan (E)
3 Masalah teratasi sebagaian
& 3 Danjutkan inter!ensi '