Post on 18-Jul-2015
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 1/27
5KOMONIKASI PROFESIONAL.
Manusia adalah makhluk social yg hidup dan
menjalankan seluruh kehidupannya sbg individu dlm
klpk social, komonitas organisasi maupun masyarakat.
Dalam keseharian manusia selalu berinteraksi
membangun relasi dan transaksi social dng orang lain.
Dengan demikian manusia tidak dapat menghindari
komonikasi dalam organisasi dan public dankomonikasi massal.
1. Etimologi kata komunikasi.
Untuk memahami komunikasi adalah dng
menerangkan arti komonikasi dng menerangkan arti
berdasarkan etimologi kata komonikasi sbb :” Komonikasi (Commonication ) terbentuk dari 2
kata dari bahasa latin.” Com ” ( bhs latin Cum )
berarti ” dengan” atau ”bersama dengan” dan ”
Unio ” (bhs latin Union ) berarti ”bersatu dengan”
Jadi komonikasi dapat diartikan ”Union with”
Bersatu dengan atau ”Union Together
With”(bersama dengan) .Ungkapan ini lazim
disebut dalam satu kata saja yakni:”Communion” yg
berarti ” saya” tidak sekedar ”bersama sama dengan
” tetapi lebih jauh dari itu yakni ” Bersatu dengan”
1
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 2/27
orang lain ( bersama dalam satu kesatuan –
bersatu dalam kesamaan ).
Dalam perkembangan praktik komonikasimanusia,etimologi kata ”komonikasi” mengalami
peralihan makna dari bahasa latin ke bahasa inggris
yg kelak dikenal dalam kata ”Common” ( dalam
bahasa latin ada pula kata ” Communis) yang berarti
”bersama dengan” dan ”bersatu dengan”
Hal ini membuat kita memahami aktifitas
komonikasi manusia sebagai usaha utk membangun
( Communness) Of meaning atau kebersamaan
makna atas suatu informasi ,gagasan atau sikap
demi ”bersama dengan ’atau ”bersatu dengan ”
orang lain.
2. Definisi Komonikasi.
a. Komonikasi adalah proses yg menggambarkan
siapa mengatakan apa dengan cara apa kepada
siapa dengan efek apa ( Laswell ).
b. Komonikasi merupakan rangkaian proses
pengalihan informasi dari satu orang kepadaorang lain dengan maksud tertentu.
c. Komonikasi adalah proses yg melibatkan
seseorang utk menggunakan tanda2 (alamiah atau
2
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 3/27
universal) berupa simbol2 (berdasarkan perjanjian
manusia) verbal atau non verbal yg disadfari atau
tdk disadari yg bertujuan utk mempengaruhi sikap
orang lain.
d.Komonikasi merupakan proses pengalihan suatu
maksud dari satu sumber kepada penerima,proses
tsb merupakan suatu seri aktivitas,rangkaian atau
tahap2 yg memudahlkan peralihan maksud tsb.
e. Komonikasi adalah segala aktivitas nteraksi
amnusia yg bersifat hunan relationship disertai
dng peralihan sejumlah fakta ( Azriel Winnet
2004 ).
f. Komonikasi adalah merupakan interaksi antar
pribadi yg menggunakan sistem simbollinguistik,seperti sistem simbol verbal
(kata2),verbal non verbal.Sistem ini dpt
disosialisasikan scr langsung/tatap muka atau
melaui media lain ( tulisan,oral,Visual) Karlfried
Knapp 2003..
g. Komonikasi adalah interaksi atau transaksiantara dua orang.
3
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 4/27
h. Komonikasi dpt diartikan sbg pengalihan suatu
pesan dari satu sumber kepada penerima agar
dapat dipahami.
i. Komonikasi merupakan proses pertukaran
informasi,gagasan,perasaan.Proses ini meliputi
informasi yg disampaikan baik scr lisan maupun
tertulis dng kata2 atau yg disampaikan dng bahasa
tubuh gaya maupun penampilan
diri,menggunakan alat bantu disekeliling kita shg
sebuah pesan menjadi lebih kaya.(Hubels &
WeaferII 1992.Liliweri 2003).
h. Komonikasi adalah :
1. Pernyataan diri yang efektif.
2. pertukaran pesan2 yg tertulis,pesan dalam
percakapan,3. Pertukaran informasi dan hiburan melalui
percakapan /metode lain.
4. Pengalihan informasi ke orang lain.
5. Pertukaran makna antar pribadi dng sistem
simbul.
6. Proses pengalihan melalui saluran tertentu
kpd orang lain dng efek tertentu.(Walh stroom,Liliweri 2003).
Dari beberapa definisi diatas komonikasi sbg
aktifitas manusia selalu melibatkan :
4
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 5/27
1. Sumber komonikasi.
2. Pesan komonikasi yg berbetuk verbal/non verbal.
3. Media/saluran sbg sarana-wadah tempat pesan atau
rangkaian pesan dialihkan.4. Cara,alat,metode utk memindahkan pesan.
5. Penerima atau sasaran yg menerima komonikasi
6. Tujuan dan maksud komonikasi.
7. Rangkaian kegiatan antara sumber atau pengirim
dengan sasaran atau penerima.
8. Situasi komonikasi.
9. Proses komonikasi yakni proses satu arah,interaksi
dan proses transaksi.
10.Pemberian makna bersama atas pesan dari sumber
dan penerima yg terlibat dal komonikasi.
11.Pembagian pengalaman atas pesan yg
dipertukarkan dari sumber dan penerima yg terlibat
dalam komonikasi.
II. Karakteristik komonikasi.
Setiap komonikasi manusia berawal dan
berdasarkan komonikasi antar personal,dari
komonikasi antar personal itulah berkembang
menjadi komonikasi kelompok ,organisasi,publik
dan komonikasi massa.Secara umum komonikasimanusia mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1. Komonikasi merupakan proses simbolis.
5
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 6/27
Seorang guru UKGS menerangkan kepada anak
didiknya cara menggosok gigi yg benar.juga
memperlihatkan poster tentang gigi sehat dan
sakit,kepada peserta didiknya.Cerita diatas menggambarkan komonikasi
merupakan proses simbolis,krn cara menggosok
gigi yg benar memakai simbol kata2 verbal yg
diucapkan ,kata2 simbolik melalui poster.
2.Komonikasi merupakan proses sosial.
Cerita diatas merupakan proses sosial karena :
1. Keterlibatan petugas dalam relasi sosial dng
anak2.
2. Melakukan proses sosialisasi,menjelaskan ttg
hidup sehat sbg suatu nilai yg patut diikuti
anak2.
3. Komonikasi merupakan proses satu arah/2
arah.
Kegiatan tsb merupakan komonikasi 1 arah
karena petugas tdk memberi kesempatan pada
anak2 bertanya.Dikatakan 2 arah apabila
terjadi dialog antara anak dan petugaskesehatan.Ada pengirim pesan dan ada yg
menerima pesan,karena dpt memahami cara
menggosok gigi yang benar.
6
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 7/27
4. Komonikasi merupakan koorientasi.
Karen 2 atau lebih terlibat dlm komonikasi yg
mempunyai tujuan yg sama yakni penyuluhan
kesehatan gigi.
5. Komonikasi bersifat purposif dan persuasif.
Bersifat purposif karena komnikasi merupakan
aktifitas pertukaran pesan2 dng tujuan yg telah
ditetapkan.Demikian pula persuasif karena
komonikasi bertujuan utk mempengaruhi
perubahan sikap anak2.Kita berkeyakinan
bahwa petugas yg menerangkan cara
menggosok gigi yg benar dapat menambah
pengetahuan mereka ttg kesehatan gigi,bgmn
cra merawat yang baik.Komonikasi
koorientasi terjadi manakala tujuan
komonikasi utk mengubah sikap penerimainformasi sesuai dng kehendak pengirim
pesan.
6. Komonikasi mendorong interpretasi individu.
Karena sebagai pengirim maupun penerima
pesan harus meng interpretasikan sesuai dng
maksud pengirim.
7. Komonikasi merupakan aktifitas pertukaran
makna.
7
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 8/27
Komonikasi yg berlangsung antar manusia tdk
dpt dipahami hanya melalui kata2 yg
diucapkan atau yg ditulis.Komonikasi hanya
dpt dipahami jika pesan2 komonikasi dlm 2makna :
Makna denotatif( arti kata dalam kamus ) dan
makna konotatif ( arti kata berdasarkan
konteks tertentu ) dari situasi yg berada dibalik
kata2 itu.Karena kata makna itu ada dan hanya
dipahami pengirim atau penerima,maka demi
keberhasilan komonikasi dibutuhkan aktifitas
pertukaran makna.”gosok gigi” mengandung
denotatif jika di artikan sebagai aktifitas
menggosok gigi dng sikat gigi.Namun
diartikan konotatif apabila dimana anak sd
mengartikannya sebagai aktifitas mandi.
8. Komonikasi terjadi dalam konteks.
Bahwa komonkasi dapat dilakukan dalam
konteks :
1. Lingkungan fisik.mis: di kantor .ditepi jln
raya dll.
2. Antar budaya.manakala komonikasi
melibatkan komonikator dan komonikanyg berbeda latar belakang kebudayaan.
3. Psikologis.Aktifitas komonikasi
memperhatikan beragam faktor psikologis
seperti
8
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 9/27
persepsi,sikap,motivasi,kebutuhan,keingina
n dari pihak-pihak yg terlibat dlm
komonikasi.
4. Personal,memperhitungkan situasihubungan antar pribadi ( interaksi
sosial,relasi sosial,transaksi sosial).
5. Kelompok. Aktifitas komonikasi turut
memperhatikan sifat dan karakteristik
klpk,jumlah anggota dlm klpk ,daya tarik
klpk dinamika klpk dll.
6. Organisasi, Aktifitas komonikasi turut
memperhatikan tujuan
organisasi,karakteristik sifat organisasi
jumlah anggota daya tarik organisasi
dinamika organisasi.
7. Massa,artinya aktifitas komonikasi turut
memperhatikan sifat-sifat massa,ataukatagori massa yg dpt dirinci dlm ciri-ciri
kategorial seperti usia, jenis kelamin,
pekerjaan, pendidikan, tempat tinggal,
gaya hidup, dan lain-lain.
III.MODEL MODEL KOMONIKASI.
9
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 10/27
Kita dapat memahami sebuah proses
komonikasi melalui gambaran model atau
”peraga teoritis” yg menunjukkan bagaimana bentuk,alur,atau cara
komonikasi itu dimulai dan berakhir.Pada
umumnya model2 komonikasi
menunjukkan aktifitas komonikasi yang :
1.Satu arah (linier)
2.Dua arah (timbal balik) atau model interaksi
3.Model transaksional.
Ad 1.Model linier.
Ada banyak model linier namun kita pakai
model Laswell yg tertuang dalam definisi
komonikasi.Komonikasi adalah sebuah
jawaban terhadap pertanyaan WHO saysWHAT to WHOM through WHICH
CHANNEL and with WHAT
EFFECT.?.Model ini dikembangkan
berdasarkan pemikiran psikologis S-M-
R.dimana proses komonikasi berarah linier
dari Source,Message,dan Reviver.
Model Laswell ini dapat diterapkan sebagai
komonikasi persuasif shg membutuhkan
saluran khusus agar dapat menbangkitkan
respons sasaran,dan pengaruh persuasif itu
10
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 11/27
akan makin besar manakala menggunakan
media cetak atau elektronik.Menurut
model ini efek komonikasi sangat
bervariatif tergantung dari tujuankomonikasi,misal aktifitas komonikasi
untuk :
1.Mengirimkan informasi (to inform) tentang
sebuah produk (Iklan susu dr SCTV).
2.Menghibur (to entertain) audiens melalui
kemasan informasi produk dng kata2
verbal dan visualisasi.
3.Membangkitkan (to aggrevate) audiens,shg
memengaruhi (to persuade) pendengar dan
pemirsa utk membeli produk susu tsb.
Model ini juga menawarkan konsep cakupan
subyek komonikasi yg akan diteliti.KataLaswell jika seseorang hendak meneliti :
1.Who atau siapa yg menjadi sumber
informasi penelitian tsb dilakukan thd
komonikator atau sering disebut kontrol.
2.Penelitian thd Says What merupakan
penelitian thd pesan atau disebut penelitian
isi.3.Penelitian thd In What Channel merupakan
penelitian media.
4.To Whom merupakan penelitia audiens.
5.Withwhateffect penelitian efek komonikasi.
11
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 12/27
Who—--what----channel-----whom
Speaker,message ormedium audience =effect
Model ini juga dapat menerangkan proses
komonikasi massa yg menerangkan bgmn
sumber informasi ,PT X mengirimkan
iklan melalui radio BS,iklan tsb diakses
oleh orang berpengaruh ( mis Pejabat) yg
selanjutnya dianjurkan kepada masy.
Souerce-----message----Mass media
-----Opinion leaders------Public.
ad2.Model interaksi.
Ada banyak model interaksi namun kita akan
memakai Wilbur Schramm.
Menurut beliau komonikasi merupakan usaha
membangun suatu Commonness,Jadi persoalannya terletak pa da yg sedang
dibangun oleh sumber harus mendapat
makna yg sama dng penerima.
12
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 13/27
Proses ini dimulai dari sumber yg melakukan
encode thd pesan,jadi sumber yg mengolah
pesan kedalam satu bentuk yg dpt
dipindahkan kpd penerima.Penerima aknmelakukan decode atas pesan tsb.Menurut
Schramm efektivitas komonikasi itu terjadi
karena sumber dan penerima memahami
makna yg sama.(ada kesamaan pesan yg di
encode oleh sumber dng pesan yg di
decode oleh penerima).
Ad.3.Model Transaksional.
Suatu aktifitas komonikasi dikatakan efektif
,jika terjadi transaksi antara pengirim pesan
dan penerima pesan.Model transaksionalsebenarnya menggambarkan komonikasi
antar personal yg dilakukan oleh 2
partisipan komonikasi,yakni A dan B
sebagai berikut :
1.Partisip an A merupakan sumber komonika
si yg melakukan encode(pengalih gagasandalam pesan) atau
menyusun gagasan yg ingin dia sampaikan
kpd partisipan B .
13
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 14/27
2.Hasil encode adalah pesan yg akan
dikirimkan melalui media tertentu.
3.Partisipan B sbg sasaran atau penerima akan
melakukan decode thd pesan yg dia terimamelalui media tertentu.
4.Pesan adalah sesuatu yg menjadi maksud
atau isi dari gagasan yg dialihkan dr kedua
partisipan dalam istilah komonikasi disebut
common language.
5.Reaksi dari partisipan B akan dikirimkan
kembali kepada A ,disini kedudukan B
berubah menjadi seorang sumber
komonikasi dan A menjadi penerima.
6.Partisipan A dan B masing2 memiliki field
of experience ( pengalaman)yg berbeda yg
mempengaruhi atas pesan.
7.Dalam keseluruhan proses pengiriman dan penerimaan pesan terdapat noise
( gangguan) yg menghambat laju peralihan
pesan.
IV.Unsur Unsur Komonikasi.
Dari beberapa definisi dan model komonikasi
diatas kita dapat menarik kesimpulan
bahwa komonikasi sebagai aktifitas
meliputi beberapa unsure :
14
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 15/27
1.Pengirim ( sender atau sumber (resource)
adalah ndividu,kelompok atau organisasi
berperan utk mengalihkan (transferring)
pesan.2.Encoding adalah pengalihan gagasan
kedalam pesan.
3.Pesan (message) gagasan yg dinyatakan oleh
pengirim kepada orang lain.
4.Saluran (media) ,media dar komonikasi
merupakan tempat dimana sumber
menyalurkan pesan kpd penerima.masal
melalui gelombang suara,cahaya, atau
halaman cetakan.
5.Decoding adalah pengalihan pesan kedalam
gagasan.
6.Penerima (reseiver) individu atau kelompok
yg menerima pesan.7.Umpan balik(feed back) reaksi thd pesan.
8.Gangguan(noise) efek internal atau external
akibat dr peralihan pesan.
9.Bidang pengalaman (field of experience) yg
menjadi latar belakang informasi dari
pengirim maupun penerima.
10.Pertukaran makna (shared meaning)bidangatau ruang pertemuan (tumpang tindih) yg
tercipta karena kebersamaan.
11.Konteks(contex) situasi,suasana,atau
lingkungan fisik,non fisik ( sosiologis-
15
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 16/27
antropologis-psikologis,politik,ekonomi
dll).
V.Fungsi Komonikasi.
Secara umum ada 5 kategori fungsi(tujuan)
utama komonikasi yaitu :
1.Sumber atau pengirim menyebar luaskan
informasi agar dapat diketahui penerima.
2.Sumber menyebar luaskan informasi dalam
rangka mendidik penerima.
3.Sumber memberikan inhstruksi agar
dilaksanakan penerima.
4.Sumber memengaruhi konsumen dng
informasi yg persuasif utk mengubah
persepsi sikap dan perilaku penerima.
5.Sumner menyebar luaskan informasi utk menghibur sambil memengaruhi penerima
Dari 5 fungsi komonikasi tersebut diatas dapat
digambarkan sbb:
Komonikator Komonikan
Sunber Penerima.
# Informasi
Menyampaikan info.------- mengetahui.
16
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 17/27
#Pendidikan.
Inf yg mendidik ------------- menambah peng.
#Instruksi
Memberikan instr.----------- wajib-melarang.#Menghibur.
Inf yg menghibur ----------- Menikmati.
# Persuasi.
Mempengaruhi. ------------- mengubah sikap.
17
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 18/27
KOMONIKASI KESEHATAN.
Dalam komonikasi kesehatan ada
beberapa model komonikasi kesehatan
Komonikasi kesh.berfokus pada transaksi
antara profesional kesehatan – Klien
yg sesuai dengan permasalahan
kesehatan klien. Proses pengiriman
dan penerimaan pesan antara
profesional dan klien terjadi secara
simultan, shg komonikasi yg terjadi
cenderung lebih nampak aktif.
Model komonikasi m e ncakup 3 faktor
mayor yaitu :
1.Relationship.ada 4 type :
a.Profesional kesh – profesional kesh.
b.------ ,, -------- - Klien.
c.------ ,,--------- - Orlin yg
berpengaruh.d.Klien – Orlin yg berpengaruh.
18
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 19/27
Hubungan inter personal,sikap
pos,pengetahuan,pengalaman masa
lalu dan faktor sosial ekonomi dapat
mempengaruhi ralationship.
19
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 20/27
FAKTOR FAKTOR YANG
MEMMPENGARUHI K O M U NIKASI
Faktor yang berhubungan proses k o m u nikasi.
Adanya faktor penghambat dan pendukung terjadinya
komunikasi yg efektif,tdk lepas dari unsur2 yg terdapat dlm
proses komunikasi.
1. Faktor sumber pesan.Sebagai serang profesional sumber pesan sangat
penting. Beberapa sumber yang mempengaruhi proses
komnikasi adalah :
a. Bahasa yg digunakan.
b. Faktor tehnis.c. Ketersidiaan dan keterjangkauan sumber.
2. Faktor komonikator.Sebagai pelaku aktif dalam komonikasi peran
komonikator sangatlah penting dan vital, Komunikasi dpt
berjalan lancar dan efektif tdk jarang karena faktor
komunikator.a. Penampilan dan sikap
Beberapa sikap yang dapat menunjang keberhasilan
komunikator adalah:- Senyum (keep smiling)
20
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 21/27
- Terbuka
- Rendah Hati
- Dapat menjadi pendengar yang baik
- Tidak sombong/angkuh
- Saling percaya- Cakap
b. Penguasaan Masalah
c. Penguasaan Bahasa
d. Kesempatan
e. Saluran
3. Faktor Pesan (massage)a. Teknik penyampaian pesan yang digunakan
Teknik penyampaian pesan sering terganggu karena:
- faktor bahasa (language factor )
- faktor tehnis (noice factor )
b. Bentuk Pesan
Bentuk pesan yang di sampaikan berbentuk :
- Informatif
- Persuasif
- Koersif
c. Pesan sesuai kebutuhan
d. Jelas
e. Simple (isi pesan tidak terlalu banyak)
21
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 22/27
4. Faktor Media/Saluran (cannel )Media atau saluran yang langsung terlibat dalam proses
komunikasi adalah alat/sarana yang dilalui oleh suara,
antara lain : (Kariyoso, 1994)a. Mata
b. Hidung
c. Otak
d. Tangan
e. Telinga
5. Faktor Umpan Balik ( Feedback )Faktor umpan balik yang dapat mempengaruhi
berlangsungnya komunikasi adalah :
a. Relevansi dan pentingnya umpan balik
b. Sifat Umpan Balik
c. Waktu
6.
Faktor Komunikan (Comunican)Dalam konteks komunikan (penerima pesan),
komunikasi akan dapat berjalan lancar dan efektif
dipengaruhi oleh:
a. Penampilan & sikap
b. Pengetahuan
c. Sistem Sosial
d. Saluran
7. Faktor Efek ( Effect )
22
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 23/27
FAKTOR-FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI KOMUNIKASI DALAM
PELAYANAN FISIOTERAPI
Setiap orang mempunyai sifat yang unik dan
masing-masing dapat membuat penafsiran dari pesan
komunikasi yang dilakukan. Perbedaan penafsiran
yang disebabkan beberapa hal dapat mengganggu
jalannya komunikasi yang efektif.
Menurut Perry & Potter (1987), persepsi seseorang,nilai, emosi, latar belakang budaya dan tingkat
pengetahuan seseorang dapat mempengaruhi
jalannya pengiriman dan penerimaan pesan
(komunikasi) dalam pelayanan fisioterapi.
• PersepsiPersepsi adalah cara seseorang menyerap tentangsesuatu yang terjadi disekelilingnya.
- Pengalaman masa lalu
- Kerangka tujuan yang di harapkan
- Hasil observasi lingkungan.
Persepsi mempengaruhi jalannya komunikasi
karena proses komunikasi harus ada persepsi dan
pengertian yang sama tentang pesan yangdisampaikan dan diterima oleh kedua belah
pihak.
• Nilai Nilai adalah keyakinan yang dianut seseorang.
23
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 24/27
- Keyakinan fisioterapi
- Keyakinan klien/pasien
•EmosiEmosi adalah subyektif seseorang dalam merasakan
situasi yang terjadi di sekelilingnya.
Kekuatan emosi seseorang dipengaruhi oleh
begaimana kemampuan atau kesanggupan seseorang
dalam berhubungan dengan orang lain.
•
Latar belakang sosial budaya• Pengetahuan
• Peran dan Hubungan
• Kondisi lingkungan
HAMBATAN DALAM PROSES KOMUNIKASI
Secara umum hambatan yang terjadi selama
komunikasi adalah sebagai barikut:
a. Kurangnya penggunaan sumber komunikasi yang
tepat
b. Kurangnya perencanaan dalam komunikasi
c. Penampilan, sikap dan kecakapan yang kurangtepat selama berkomunikasi
d. Kurangnya pengetahuan
e. Perbedaan persepsi
f. Perbedaan harapan
24
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 25/27
g. Kondisi fisik dan mental yang kurang baik
h. Pesan yang tidak jelas
i. Prasangka yang buruk
j. Transmisi/media yang kurang baik k. Penilaian yang prematur
l. Tidak ada kepercayaan
m.Ada ancaman
n. Perbadaan status, pengetahuan dan bahasa
o. Distorsi (kesalahan informasi)
UPAYA-UPAYA UNTUK MENGATASI
HAMBATAN
Untuk mengatasi hambatan tersebut dapat
ditanggulangi dengan cara sebagai berikut:
1. Mengecek arti atau maksud yang disampaikan2. Meminta penjelasan lebih lanjut
3. Mengecek umpan balik atau hasil
4. Mengulangi pesan yang disampaikan memperkuat
dengan bahasa isyarat
5. Mengakrabkan antara pengirim dan peneerima
6. Membuat pesan secara singkat, jelas dan tepat
7. Mengurangi informasi/pesan yang meluas8. Mengunakan orientasi penerima.
25
5/16/2018 Komonikasi Profesional.doc 2 - slidepdf.com
http://slidepdf.com/reader/full/komonikasi-profesionaldoc-2 26/27
Kekurangan yang terjadi dalam proses
komunikasi dapat diperbaiki dengan cara sebagai
berikut : Meningkatkan kesadaran diri
Melatih keterampilan interpersonalMenurut EGAN (1985) & Dickson (1989) : untuk
meningkatkan keterampilan interpersonal dilakukan
melalui tahap-tahap pelatihan sebagai berikut :
1. Mengidentifikasi tingkat keterampilan verbal dannonverbal seseorang dalam konteks komunikasi
2. Mengidentifikasi bagaimana menggunakan
keterampilan tersebut
3. Mempraktikan keterampilan
4. Mengevaluasi praktik melalui umpan balik yang
terfokus
5. Mengevaluasi proses pelatihan6. Menerapkan komunikasi langsung pada pasien atau
orang lain.
Mengetahui pengetahuan tentang konsep- Pengetahuan fisioterapi tentang topik atau materi
yang dikomunikasikan
- Pengetahuan tentang strategi yang tepatdalam berkomunikasi
Heron (1990) mengkategorikan enam intervensi
yang melibatkan ketrampilan dan strategi khusus
dalam berkomunikasi antara lain:
1. Intervensi preskriptif
26