Post on 28-Nov-2015
description
A. Pengertian Sumber Daya Alam
Sumber daya alam adalah semua yang terdapat di alam
(kekayaan alam) yang dapat dimanfaatkan oleh manusia
untuk mencukupi segala kebutuhan hidupnya. Sumber
daya alam terbagi dua yaitu sumber daya alam hayati dan
sumber daya alam non hayati. Sumber daya alam hayati
disebut juga sumber daya alam biotik yaitu semua yang
terdapat di alam (kekayaan alam) berupa makhluk hidup.
Sedangkan sumber daya alam non hayati atau sumber
daya alam abiotik adalah semua kekayaan alam yang
dapat dimanfaatkan oleh manusia berupa benda mati.
a. Sumber Daya Alam yang Dapat Diperbaharui
1. Tumbuhan
Tumbuhan merupakan sumber daya alam yang sangat penting.
Selain dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, organisme ini
memiliki kemampuan untuk menghasilkan oksigen dan
pati(karbohidrat) melalui proses fotosintesis.Oleh karena itu, tumbuhan
merupakan produsen atau penyusun dasar rantai makanan. Eksploitasi
tumbuhan yang berlebihan dapat mengakibatkan kerusakan bahkan
kepunahan dan hal ini akan berdampak pada rusaknya rantai makanan.
Kerusakan yang terjadi karena punahnya salah satu faktor dari rantai
makanan akan berakibat punahnya konsumen tingkat di atasnya.
Berbagai tumbuhan yang bermanfaat bagi manusia, dikembangbiakkan
melalui kegiatan pertanian.
Pemanfaatan tumbuhan oleh manusia diantaranya:
- Bahan makanan, misalnya: padi, jagung,gandum,tebu
- Bahan bangunan, misalnya: kayu jati, kayu mahoni
- Bahan bakar (biosolar), misalnya: kelapa sawit
- Obat - obatan, misalnya: jahe, daun binahong, kina, mahkota dewa
- Bahan baku pupuk kompos.
- Bahan baku tekstil, misalnya: kapas
2. Air
Air dapat diperoleh dari dalam tanah, sungai, dan laut. Untuk
keperluan sehari-hari air dapat diambil dari dalam tanah dengan
bantuan pompa listrik air. Air dapat pula diambil dari sungai kemudian
diolah dengan teknologi di PAM selanjutnya dialirkan ke rumah-
rumah. Selain untuk keperluan sehari-hari air sungai dan laut
merupakan sumber daya alam yang sangat penting.
Di Negara kita air sungai merupakan sumber air untuk mengairi
sawah-sawah. Di pulau Sumatra dan Kalimantan beberapa sungai
menjadi sarana lalu lintas sehari-hari. Sungai-sungai di dekat hutan
dapat pula digunakan untuk mengangkut kayu dari hutan ke tempat
penebangan kayu sehingga mengurangi biaya pegangkutan melalui
jalan darat. Sungai, PLTA memanfaatkan air terjun yang dibuat di
bendungan. Air terjun digunakan untuk memutarkan turbin pembangkit
tenaga listrik. Contohnya PLTA Jatiluhur yang memanfaatkan sungai
Citarum. Daerah yang belum mendapatkan aliran listrik dari PLTA
membuat pembangkit tenaga listrik di aliran sungai kecil dengan kincir
air sebagai alat untuk menyalakan generator listrik. Air sungai yang
mengalir dan tidak tercemar dapat digunakanuntuk memelihara ikan di
dalam keramba. Laut, Kira-kira dua pertiga luas wilayah negara kita
berupa lautan. Laut mengandung kekayaan yang tak terhingga,
berbagai jenis ikan laut merupakan konsumsi kita sebagai sumber
protein. Setiap hari ikan ditangkap dari laut, ikan tidak pernah habis
karena itu laut merupakan sumber daya alam yang harus dijaga
kelestariannya.
Garam, rumput laut, dan mutiara juga diambil dari air laut.
3. Hewan
Sumber daya alam hewan dapat berupa hewan liar maupun
hewan yang sudah dibudidayakan. Manfaat hewan bagi manusia
antara lain:
membantu pekerjaan berat manusia, seperti kerbau dan kuda
sebagai sumber bahan pangan, seperti unggas dan sapi.
Beberapa hewan khas Indonesia, seperti harimau Jawa, Badak
bercula satu, Burung Maleo dewasa ini terancam kepunahan.
Untuk menjaga kelestarian satwa langka, diperlukan kawasan
pelestarian yang disebut suaka marga satwa atau hutan
lindung. Suaka margasatwa merupakan kawasan pelestarian yang
memiliki jenis satwa dan keanekaragaman yang unik. Pelestarian
dapat dilakukan secara sengaja atau alami untuk menjaga
kelangsungan hidup satwa tersebut. Melalui adanya upaya
konservasi diharapkan keberadaan flora dan fauna tersebut tetap
terjaga dari ambang kepunahan sehingga kelestarian
keanekaragaman hayati flora dan fauna Indonesia tetap terjaga pada
masa yang akan datang.
b. Sumber Daya Alam yang tak Dapat Diperbaharui
1. Batu Bara
Sebagian besar batu bara terjadi dari tumbuh-tumbuhan
yang hidup berjuta-juta tahun yang lalu. Tubuh-tumbuhan tersebut
termasuk jenis paku-pakuan. Tumbuhan itu tertimbun hingga
berada dalam lapisan-lapisan batuan sedimen yang lain. Proses
pembentukan batu bara disebut juga inkolen (proses pengarangan).
Daerah tambang batu bara di Indonesia adalah sebagai
berikut:
Ombilin dekat sawahlunto (sumatera Barat) menghasilkan batu
bara muda yang sifatnya mudah hancur.
Bukit asam dekat Tanjung Enim (palembang) enghasilkan batu
bara muda yang sudah menjadi antrasit karena pengaruh
magma.
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur,
Kalimantan Selatan (Pulau laut/Sebuku)
Jambi, Riau, Aceh, Papua (Irian Jaya)
Batu bara memiliki berbagai penggunaan yang penting di
seluruh dunia. Penggunan yang paling penting adalah untuk:
bahan bakar pembangkit listrik
produksi besi dan baja
bahan bakar pembuatan semen
bahan bakar cair.
Penggunaan batu bara yang penting lainnya mencakup pusat
pengolahan alumina, pabrik kertas, dan industri kimia serta
farmasi. Beberapa produk kimia dapat diproduksi dari hasil-hasil
sampingan batubara. Ter batu bara yang dimurnikan digunakan
dalam pembuatan bahan kimia seperti minyak kreosot, naftalen,
fenol dan benzene. Gas amoniak yang diambil dari tungku kokas
digunakan untuk membuat garam amoniak, asam nitrat dan pupuk
tanaman. Ribuan produk yang berbeda memiliki komponen batu
bara atau hasil sampingan batu bara:sabun, aspirin, zat pelarut,
pewarna, plastik dan fiber, seperti rayon dan nylon.
Batu bara juga merupakan suatu bahan yang penting dalam
pembuatan produk-produk tertentu, seperti :
Karbon teraktivasi (digunakan pada saringan air dan
pembersih udara serta mesin pencuci darah).
Serat karbon (bahan pengeras yang sangat kuat namun ringan
yang digunakan pada konstruksi, sepeda gunung dan raket
tenis).
Metal silikon – digunakan untuk memproduksi silikon dan
silan, yang pada gilirannya digunakan untuk membuat
pelumas, bahan kedap air, resin, kosmetik, shampo dan pasta
gigi.
Dewasa ini penggunaan batu bara sebagai bahan bakar mulai
berkurang, salah satu penyebabnya adalah karena karena bahan
bakar yangsatu ini menimbulkan pencemaran udara yang cukup
banyak.
2. Mineral
Mineral adalah unsur atau senyawa anorganik yang terjadi
secara alami dengan struktur internal karakteristik ditentukan oleh
susunan atom-atom atau ion-ion yang teratur didalamnya. Mineral-
mineral bermanfaat karena sifatnya, berikut ini akan disajikan
berbagai jenis mineral dan kegunaanya.
Mineral adalah bahan mentah. Mineral digunakan untuk
membuat barang-barang, mulai dari bola lampu sampai bahan baja.
Beberapa mineral yang paling bernilai didapatkan dalam bijih.
Bijih adalah sumber daya mineral yang ditambang untuk
mendapatkan keuntungan. Sebagai contoh, bauksit adalah bijih
untuk memperoleh aluminium. Besi diperoleh dan hematif, bauksit
dan hematif adalah mineral-mineral logam.
Mineral logam adalah logam atau bijih logam emas, besi,
dan aluminium adalah contoh logam. Logam adalah penting,
karena banyak sifat-sifat yang bermanfaat. Salah satu adalah
ketertempaan, ketertempaan adalah kemampuan dipukuli tanpa
pecah. Sifat lain dari banyak logam adalah kelentukan, kelentukan
adalah kemampuan ditarik dan direntangkan tanpa petah. Sifat ini
memungkinkan logam ditarik menadi kawat.
Semua logam mengahantarkan listrik dan panas. Peralatan
listrik dan mesin listrik membutuhkan logam untuk menghantarkan
arus listrik. Semua logam mempunyai kilapan logam yang
berkilau. Logam-logam yang berkilau, seperi khrom, sering
digunakan untuk dekorasi. Banyak logam yang kuat. Titanium,
magnesium, dan aluminium adalah logam-logam yang kuat tetapi
ringan. Sifat itu membuat jenis logam tersebut digunakan sebagai
pembuatan pesawat terbang.
Berdasarkan uraian diatas, logam adalah unsur yang
mempunyai kilapan metalik, ketertempaan, kelentukan, dan yang
menghantarkan listrik serta panas. Mineral-mineral non-logam
yang indah adalah permata. Permata adalah mineral yang indah,
jarang, bernilai, dan bertahan lama. Permaa digunakan sebagai
perhiasan. Permata yang paling jarang dan paling bernilai disebut
permata mulia. Beberapa contohnya adalah intan, delima, jamrud,
dan nilam. Permata semi-mulia adalah permata yang akakn agak
jarang dan kurang bernilai. Misalnya batu giok.
Tugas Kajian Lingkungan Hidup
“Sumber Daya Alam”
Adelia Nur Fitriana
(N 101 13 031)
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER
FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2013