Post on 11-Aug-2015
description
Nicky Maninda
1106052051
Abstrak
Kota Depok terletak di sebelah Selatan kota DKI Jakarta yang memiliki fungsi sebagai kota
penyangga kehidupan dan kegiatan ekonomi kota Jakarta atau yang disebut juga daerah sub –
urban. Hal ini memberi dampak akan pertambahan penduduk di kota Depok, sehingga
mengakibatkan bertambahnya pula luas lahan yang digunakan untuk permukiman. Kawasan
permukiman nantinya akan tumbuh dan berkembang pada lahan yang tidak sehausnya atau
sesuai untuk dijadikan permukiman yang dikarenakan tidak semuanya dapat ditampung oleh
lahan yang tersedia untuk permukiman di kota Depok. Perkembangan dan pertumbuhan lahan
untuk permukiman dapat menjadi persoalan dengan masalah lingkungan dan sumber daya alam.
Dibutuhkan evaluasi kesesuaian lahan permukiman untuk mengetahui seberapa besar luas lahan
yang sesuai untuk dijadikan permukiman dan yang tidak sesuai untuk permukiman. Untuk
mengevaluasi kesesuaian lahan permukiman di kota Depok ini menggunakan metode analisis
spasial dengan teknologi Sistem Informasi Geografi. Adapun variabel yang digunakan dalam
menganalisis keruangan dengan teknologi Sistem Informasi Geografi diantaranya variabel
kemiringan lereng, curah hujan, jenis tanah, daerah rawan bencana, dan penggunaan tanah. Pada
akhirnya dapat diketahui perbandingan nilai kelas kesesuaian lahan permukiman yang
dikelompokkan menjadi empat kelas yaitu, Sangat sesuai, Sesuai, Kurang sesuai, dan Tidak
sesuai.
Kata kunci : Sistem Informasi Geografi (SIG), kesesuaian lahan, permukiman