Post on 23-Jun-2015
KESEIMBANGAN CAIRAN ELEKTROLIT DAN ASAM BASA TUBUH
Keseimbangan cairan elektrolit
Keseimbangan Asam Basa
Keseimbangan Cairan Elektrolit
Definisi Elektrolit dan kebutuhan elektrolit
Jenis Cairan Elektrolit
Faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan Elektrolit
Definisi Elektrolit
Elektrolit adalah zat kimia yang menghasilkan partikel-partikel bermuatan listrik yang disebut ion jika berada dalam larutan. Elektrolit terdapat pada seluruh cairan tubuh.
Ion
Ion-ion positif disebut kation. Contoh kation antara lain natrium, kalium, kalsium, dan magnesium
ion-ion negatif disebut anion. Contoh anion antara lain klorida, bikarbonat, dan fosfat.
Keseimbangan Elektrolit
keseimbangan cairan dan konsentrasi elektrolit berpengaruh pada fungsi sel
Elektrolit bereran dalam mempertahankan : keseimbangan cairan regulasi asam basa memfasilitasi reaksi enzim dan transmisi reaksi
neuromuscular
Ada 2 elektrolit yang sangat berpengaruh terhadap konsentrasi cairan intasel dan
ekstrasel yaitu natrium dan kalium
Keseimbangan Natrium/sodium (Na+)
merupakan kation paling banyak pada cairan ekstrasel serta sangat berperan dalam keseimbangan air, hantaran impuls saraf dan kontraksi otot.
Mekanisme keseimbangan Natrium
Ion Na+
menurun
Ginjal akan mengeluarkan
Cairan
Sehingga konsentrasi
Natrium meningkat
Ion Na+ meningkat
Akan merangsang
pelepasan ADH
Ginjal akan menahan
airjumlah normal
135-148 mEq/Lt
Keseimbangankalium/potassium (K+)
Kalium adalah kation yang 98% berada pada cairan intasel, hanya 2% berada pada cairan ekstrasel.
Kalium dapat diperoleh melalaui makanan seperti daging, buah-buahan dan sayuran
Jumlah normal 3,5-5,5 mEq/Lt.
Jenis Cairan Elektrolit
Cairan elektrolit adalah cairan saline atau cairan yang memiliki sifat bertegangan tetap
Konsentrasi isotonik disebut juga normal saline yang banyak dipergunakan. Cairan Ringer’s, terdiri atas: Na+, K+, Cl-, dan Ca2+
Cairan Ringer’s Laktat, terdiri atas: Na+, K+, Mg2+, Cl-, Ca2+,dan HCO3
-
Cairan Buffer’s, terdiri atas: Na+, K+, Mg2+, Cl-, dan HCO3
-
Faktor yang mempengaruhi keseimbangan cairan elektrolit
Umur Iklim Diet Stress Kondisi sakit Tindakan medis Pengobatan Pembedahan
Keseimbangan Asam Basa
Keseimbangan asam-basa terkait dengan pengaturan pengaturan konsentrasi ion H bebas dalam cairan tubuh.
Keadaan asam dan basa ditentukan oleh adanya pH cairan tubuh (pH rata-rata darah adalah 7,4) Jika pH darah < 7,35 dikatakan asidosis jika pH darah > 7,45 dikatakan alkalosis
Keseimbangan asam-basa ditentukan oleh pengaturan buffer, pernafasan, dan ginjal.
Sistem Buffer
Buffer membantu mempertahankan keseimbangan asam-basa dengan menetralisir kelebihan asam melalui pemindahan atau pelepasan ion hydrogen.
Jika terjadi kelebihan ion hydrogen pada cairan tubuh maka buffer akan meningkat ion hydrogen sehingga perubahan pH dapat diminimalisir
Pengaturan Pernafasan
Paru-paru membantu mengatur keseimbangan asam-basa dengan cara mengeluarkan karbondioksida.
CO2 dan H2CO3
meningkat
Pusat pernafasan meningkat
CO2 dikeluarkan dan H2CO3 Menjadi
turun
Pengaturan Ginjal
Ginjal mempertahankan keseimbangan asam-basa dengan pengeluaran selektif bikarbonat dan ion hydrogen.
Ketika kelebihan hydrogen terjadi dan pH menjadi turun (asidosis) maka ginjal mereabsorpsi bikarbonat dan mengeluarkan ion hydrogen.
Pada keadaaan alkalosis atau pH tinggi,maka ginjal akan mengeluarkan bikarbonat dan menahan ion hydrogen.
Normalnya kadar serum bikarbonat
22-26 mEq/L.