Post on 03-Mar-2019
E.S. Quade (1975) sebagaimana dikutip Dunn (2004) merumuskanbahwa analisis kebijakan merupakan :“Suatu bentuk analisis yang menghasilkan dan menyajikan informasi
sedemikian rupa, sehingga dapat memberi landasan dari para pembuatkebijakan dalam membuat keputusan..... Dalam analisis kebijakan, kataanalisis digunakan dalam pengertian yang paling umum; termasukpenggunaan intuisi dan pengungkapan pendapat dan mencakup tidakhanya pengujian kebijakan dengan memilah-milahnya ke dalamsejumlah komponen-komponen tetapi juga perancangan dan sintesisalternatif-alternatif baru. Kegiatan-kegiatan yang tercakup dapatdirentangkan mulai penelitian untuk menjelaskan atau memberikanpandangan-pandangan terhadap isu-isu atau masalah-masalah yangterantisipasi sampai mengevaluasi suatu program yang lengkap.Beberapa analisis kebijakan bersifat informal, meliputi tidak lebih dariproses berfikir yang keras dan cermat, sementara lainnya memerlukanpengumpulan data yang ekstensif dan penghitungan yang teliti denganmenggunakan proses matematis yang canggih.”
3/7/2016 2Marlan Hutahaean
AKP merupakan disiplin ilmu yang diadopsidari berbagai disiplin ilmu dan profesi :
Administrasi Negara Sosial dan Perilaku Hukum Filsafat Etika Analisis Sistem Matematika Terapan
3/7/2016 3Marlan Hutahaean
1. Nilai2 (Values) : yang pencapaiannyamenjadi tolok ukur apakah suatumasalah telah dapat dipecahkan.
2. Fakta2 (Facts) : yang keberadaannyadapat membatasi atau mempertinggipencapaian nilai2; dan
3. Tindakan2 (Actions) : yangpelaksanaannya dapat menghasilkanpencapaian nilai2 dan pemecahanmasalah.
3/7/2016 4Marlan Hutahaean
Dalam menghasilkan informasi dan argumenyg masuk akal, analis dapat menggunakandua atau lebih pendekatan analisis, yaitu :
1. Empiris; 2. Evaluatif; dan 3. Normatif.
3/7/2016 5Marlan Hutahaean
Pendekatan ini menjelaskan sebab-akibatsuatu kebijakan publik.
Pertanyaan pokoknya adalah mengenaifakta. (Apakah fakta/sesuatu itu ada?).
Tipe informasi yg dihasilkan bersifatdeskriptif.
Analis dapat menjelaskan ataumeramalkan pengeluaran publik sepertiuntuk kesehatan, pendidikan,transportasi.
3/7/2016 6Marlan Hutahaean
Pendekatan ini berkenaan denganpenentuan harga, bobot atau nilaibeberapa kebijakan.
Pertanyaan pokoknya adalah mengenainilai (berapa nilai sesuatu?).
Tipe informasi yang dihasilkan bersifatevaluatif (evaluative).
Analis dapat menjelaskan bagaimanadistribusi anggaran dilakukan terhadapnilai pajak yang telah masuk dalampenerimaan anggaran.
3/7/2016 7Marlan Hutahaean
Pendekatan ini berkenaan denganpengusulan arah tindakan atau rekomendasiyg dapat memecahkan masalah kebijakan.
Pertanyan pokoknya adalah mengenaitindakan (apa yg harus dilakukan?).
Tipe informasi yg dihasilkan bersifatpreskriptif (anjuran).
Analis dapat menjelaskan bahwapeningkatan kesempatan kerja yg padatkarya dapat menjawab masalahpengangguran.
3/7/2016 8Marlan Hutahaean
Pendekatan/Approach PertanyaanPokok/PrimaryQuestion
Tipe Informasi/Typeof Information
Empiris/Empirical
Evaluatif/Valuative
Normatif/Normative
Apakah sesuatu ituada (fakta)? (does itand will it exist)?
Berapa nilai sesuatu?Apa manfaatnya? (ofwhat worth is it?Apa yg hrsdiperbuat? (whatshould be done?(action)
Penandaan(designative),descriptive(monitoring) danpredictive(forecasting)
Evaluatif/Valuative
Anjuran (advocative),Prescriptive(recommendation)
Dielaborasi dari Dunn, 1998, hal. 98Dielaborasi dari Dunn, 1998, hal. 98
3/7/2016 9Marlan Hutahaean
Definition
Prediction Prescription Description Evaluation
Problem structuring Forecasting Recommendation Monitoring Evaluation
3/7/2016 10Marlan Hutahaean
Forecasting-prediction : yang memungkinkan kitamenghasilkan informasi tentang akibat kebijakandi masa yang akan datang.
Recommendation – prescription : yangmemungkinkan kita menghasilkan informasitentang kemungkinan bahwa arah tindakan dimasa datang akan menimbulkan akibat-akibatyang bernilai.
Monitoring – description : yang memungkinkankita menghasilkan informasi mengenai sebab danakibat kebijakan di masa lalu.
Evaluation : yang memungkinkan kita dapatmemberikan informasi mengenai nilai/harga darikebijakan di masa lalu dan di masa datang.
3/7/2016 11Marlan Hutahaean
Analisis kebijakan tidak berhenti pada penggunaanberbagai metode pengkajian untuk menghasilkandan mentransformasikan informasi.
Meskipun produksi dan transformasi informasi itupenting, yang tidak kalah pentingnya adalahpenciptaan dan penilaian secara kritis klaimpengetahuan yang didasarkan atas informasitersebut.
Klaim pengetahuan yang merupakan kesimpulandari argumen kebijakan, mencerminkan alasan-alasan mengapa berbagai macam perilaku kebijakantidak sepakat terhadap suatu alternatif kebijakan.
3/7/2016 12Marlan Hutahaean
Argumen kebijakan yang merupakan saranauntuk melakukan perdebatan tentang isu-isukebijakan publik,mempunyai 6 elemen/unsur:1. Informasi yg relevan dgn kebijakan(policy –relevant information)2. Tuntutan kebijakan (policy claim)3. Pembenaran (warrant)4. Dukungan (backing)5. Bantahan(rebuttal)6. Syarat (qualifier)
3/7/2016 13Marlan Hutahaean
(I) (S) (T)
Program Jamkesmas yg paling Karena itu Pemerintah perlu mening- Efektif Meningkatkan katkan anggaran program Kesehatan Jamkesmas
(P) (B) Jika Kecuali Kalau
Program Jamkesmas dgn cepat Program Jamkesmas tidak berpengaruh mengurangi angka kematian terhadap tingkat kesehatan masyarakat
(D) (D) Karena Karena
Banyak kel masy. yg meningkat Hasil penelitian di daerah X Kesehatannya
3/7/2016 15Marlan Hutahaean
(I) (S) (T)
Kebijakan Busway Efektif mengatasi karena itu Pemerintah DKI perlu mening- Kemacetan lalu lintas di DKI Jakarta katkan anggaran program Busway
(P) (B) Jika Kecuali Kalau
Kebijakan ini adalah yg Monorail dapat dibangun dlm jumlah termudah dan paling cepat yg lebih besar dan menggunakan lahan dilakukan utk sesegera yg tdk terlalu banyak mungkin mengatasi kema- cetan lalin.
(D) (D) Karena Karena
Semakin lama jlh kenderaan Hal ini sudah dibuktikan di negara lain yg menggunakan jalan akan terus seperti Malaysia mengalami peningkatan
3/7/2016 16Marlan Hutahaean
(I) (S) (T)
Program IDT yg paling efektif Karena itu Pemerintah perlu mening- Mengentaskan kemiskinan katkan anggaran program IDT
(P) (B) Jika Kecuali Kalau
Program IDT dgn cepat me- Program IDT mengurangi nurunkan angka kemiskinan etos kerja masyarakat desa tertinggal
(D) (D) Karena Karena
Banyak kel masy. yg meningkat Hasil penelitian di daerah X pendapatannya
3/7/2016 17Marlan Hutahaean