Proposal Alat Pembuat Sampah Organik

7/21/2019 Proposal Alat Pembuat Sampah Organik

http://slidepdf.com/reader/full/proposal-alat-pembuat-sampah-organik 1/15



ANITIA ERBAIKAN !ALAN ( "#$%#m&'$ *$ )DESA NGUNUT RT 06 RW 02

KECAMATAN KAWEDANAN KABUATEN MAGETAN

Ngunut , 05 Agustus 2014

Nomor : 002 / PPJ / Ngt / 40!414!10 / 2014 "#$%&%

S'(%t : P#nt'ng )t*!B%$%+ Bu$%t'

M%g#t%n

L%m$'r%n : -'

P#r'*%. : #'m++$$ B$-$ A/"* M%g#t%n

A//*m *&m W'W45

-#ng%n Horm%t,

Pu' su+ur s#n%nt'%s% +%m' $%n%t+%n +#*%&'r%t Tu*%n )%ng M%*% Es% %t%s

s#g%.% .'m$%*%n r%*m%t &%n n'+m%tN% %ng t#.%* &'#r'+%n +#$%&% +'t% s#mu%,

)%ng #rt%n&% t%ng%n &' %%* 'n' +%m',P%n't'% P#r%'+%n J%.%n RT 03 R 02

-#s% Ngunut "#%m%t%n "%#&%n%n "%u$%t#n M%g#t%n,#rs%m% &#ng%n 'n' +%m'

&#ng%n s#g%.% *orm%t m#m#r%n'+%n &'r' m#ng%u+%n $#rmo*on%n %ntu%n +#$%&%

B%$%+ Bu$%t' M%g#t%n #ru$% As$%. %ng %+%n +%m' $#rgun%+%n untu+ $#r%'+%n

%.%n 6$#n#m'r%n %.%n 7 %ng %&% &''.%%* +%m' t#$%tn% &' RT 03 R 02 -#s%

Ngunut "#%m%t%n "%#&%n%n "%u$%t#n M%g#t%n!

P#r.u B%$%+ Bu$%t' M%g#t%n +#t%*u' +on&'s' %.%n t#rs#ut,%*% %.%n

t#rs#ut %ng 8o.um#n% : $%n%ng 00 m#t#r L#%r ,0 m#t#r +on&'s'n% #r%s$%.

t%$' rus%+ $%r%* ,s#*'ngg% +on&'s' %.%n t#rs#ut s%ng%t m#ngg%nggu %rg%

m%s%r%+%t &%n $#nggun% %.%n t#rs#ut m#ng'ng%t &'s#$%n%ng %.%n t#rs#ut

m#ru$%+%n $#mu+'m%n $%&%t $#n&u&u+!!

-#ng%n m#m$#r*%t'+%n +on&'s' %.%n t#rs#ut,+%m' #s#rt% s#.uru* %rg%

t#rut%m% RT 03 R 02 -#s% Ngunut su&%* #rt#+%t &#ng%n %r% #rs%&%% &%n

t#ntun% ug% &u+ung%n %ntu%n #ru$% As$%. &%r' B%$%+ Bu$%t' M%g#t%n,+%m'

$%n't'% %rg% m%s%r%+%t %+%n s#g#r% m#m$#r%'+%' %.%n t#rs#ut &#ng%n %r%

gotong roong !!

-#m'+'%n $#rmo*on%n +%m',#s%r *%r%$%n +%m' %g%r B%$%+ Bu$%t' M%g#t%n

#r+#n%n &%n su&' m#ng%u.+%nn%!"#mu&'%n %t%s $#r*%t'%n,+#'%+s%n%%n,&%n

+#r% s%m%n% s#*'ngg% t#r+%u.n% $#rmo*on%n +%m' 'n' t%+ .u$% +%m' *%tur+%n

%n%+ t#r'm% +%s'*!

9 %ss%.%mu %.%'+um r 9

Horm%t "%m'



"#tu% RT 03 R 02 P%n't'% P#r%'+%n J%.%n RT

03 R 02

MUHA-; E-; SUS;TO

M#$#-&

<%m%t "%#&%n%n "#$%.% -#s% Ngunut

D'/. S U K O C O, M.S& TOTOK

SUGI7ARTO,ST

P#m'n%

N;P!1=5=0>2= 1=?30 1 011

T#mus%n

1 )t*!"#tu% -PR- "%!M%g#t%n

2 )t*!"#$%.% &'n%s PU "%!M%g#t%n

)t*!"#$%.% A&%ng "%!M%g#t%n

4 )t*!<%m%t "%#&%n%n

5 Ars'$



BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

MasalahSampah merupakan konsekuensi dari adanya aktiitas manusia. Setiap aktiitas manusia pasti menghasilkan

sampah. !umlah atau "olume sampah se#anding dengan tingkat konsumsi kita terhadap #arang$material yang kita

gunakan sehari%hari. Demikian&uga dengan &enis sampah' sangat tergantung dari &enis material yang kita konsumsi. (leh

karena itu pegelolaan sampah tidak #isa lepas &uga dari )pengelolaan* gaya hidup masyrakat. Masalah sampahsudah

men&adi topik utama yang ada pada #angsa kita. Mulai dari lingkungan terke+il sampai kepada lingkup yang #esar. Banyak

halyang menye#a#kan ter&adinya penumpukan sampah ini. Namun yang pasti aktor indi"idu sangatlah #erpengaruh dalam

hal ini. Indonesia merupakan +ontoh nyata dalam hal persoalan sampah.

Sampai sekarang' pengelolaan sampah di Indonesia masih menggunakan paradigma lama, kumpul%angkut%#uang. Sour+e

redu+tion -reduksi mulai dari sum#ernya atau pemilahan sampah tidak pernah #er&alan dengan #aik. Meskipun telah ada

upaya pengomposan dan daur ulang' tapi masih ter#atas dan tidak sustaina#le. Sehingga #anyak te&adi pen+emaran

dimana%mana' hal ini terle#ih dalam kasus sampah' di mana gangguan #au yang menusuk dan pemandangan

-keindahan$ke#ersihan sangat menarik perhatian pan+a indera kita. Begitu dominannya gangguan #au dan pemandangan

dari sampah inilah yang telah mengalihkan kita dari #ahaya ra+un dari sampah' yang le#ih mengan+am kelangsungan hidup

kita dan anak +u+u kita #aik oleh #entuk' rupa' maupun #au yang di tim#ulkan. Dampak kesehatannya yang #er&angka

pan&ang' mem#uatnya lepas dari perhatian kita. /ita le#ih risau dengan gangguan yang langsung #isa dirasakan oleh pan+a

indera kita dari pada eek &angka pan&angnya.

dengan #antuan mikro#a maupun #iota tanah. Sampah terdiri dari dua #agian' yaitu #agian organik dan anorganik. 0ata%

rata persentase #ahan organik sampah men+apai 1234' sehingga pengomposan merupakan alternati penanganan yang

sesuai. /ompos sangat #erpotensi untuk dikem#angkan mengingat semakin tingginya &umlah sampah organik yang

di#uang ke tempat pem#uangan akhir dan menye#a#kan ter&adinya polusi #au dan lepasnya gas metana ke udara. !epara

menghasilkan hampir 5633 ton sampah setiap harinya' di mana sekitar 764%nya adalah sampah organik. Dan dari &umlahterse#ut' 8933 ton dihasilkan oleh seluruh pasar yang ada di !epara' di mana :64%nya adalah sampah organik. Melihat

#esarnya sampah organik yang dihasilkan oleh masyarakat' terlihat potensi untuk mengolah sampah organik men&adi

pupuk organik demi kelestarian lingkungan dan kese&ahteraan masyarakat -0ohendi' 5336.

Pengomposan adalah +ara yang paling tepat untuk mengatasi masalah sampah organik. Dengan pengomposan sampah

organik akan di u#ah men&adi pupuk yang dapat di gunakan untuk menun&ang kesu#uran tanah ataupun tanaman. Se+ara

alami #ahan%#ahan organik akan mengalami penguraian di alaminnya. Untuk memper+epat proses pengomposan ini telah

#anyak dikem#angkan teknologi%teknologi pengomposan. Baik pengomposan dengan teknologi sederhana' sedang' maupun

teknologi tinggi. Pada prinsipnya pengem#angan teknologi pengomposan didasarkan pada proses penguraian #ahan organi+

yang ter&adi se+ara alami. Proses penguraian dioptimalkan sedemikian rupa sehingga pengomposan dapat #er&alan dengan

le#ih +epat dan eisien. ;eknologi pengomposan saat ini men&adi sangat penting artinya terutama untuk mengatasi

permasalahan lim#ah organi+' seperti untuk mengatasi masalah sampah di kota%kota #esar' lim#ah organik industry' serta

lim#ah pertanian dan perke#unan.

Meskipun demikian' masih #anyak <arga dan masyarakat kita yang #elum mengerti apa manaat sampah organik itu.

Sehingga perlu adanya inormasi atau penyuluhan #agi masyarakat agar sum#er daya yang ada di sekitah mereka tidak

tera#ai dan ter#uang dengan per+uma. Untuk itu' makalah dengan &udul =Pemanaatan Sampah (rganik Untuk Pem#uatan/ompos> sangat menarik untuk di simak.

B. 0umusan Masalah

8. Apakah sampah organik #isa dimanaatkan se#agai kompos?

5. Bagaimana pemanaatan sampah organik se#agai kompos?

@. ;u&uan Penelitian

8. mendeskripsikan tentang sampah organik dan pengomposannya.

5. men&elaskan pengertian kompos.

. men&elaskan proses%proses pengomposan.

9. men&elaskan manaat%manaat sampah organik.

D. Manaat Penelitian

8. Masyarakat mengetahui manaat sampah organik.

5. Masyakat men&adi tahu apa itu kompos dan #agaiman prosesnya.

BAB II

PEMBAHASAN

A. Landasan ;eori

8. Pengertian Sampah (rganik

Sampah (rganik adalah merupakan #arang yang dianggap sudah tidak terpakai dan di#uang oleh pemilik$pemakai

se#elumnya' tetapi masih #isa dipakai kalau dikelola dengan prosedur yang #enar. (rganik adalah proses yang kokoh dan

relati +epat' maka tanda apa yang kita punya untuk menyatakan #ah<a #ahan%#ahan pokok kehidupan' se#utlah molekul

organik' dan planet%planet se&enis' ada &uga di suatu tempat di &agad raya? sekali lagi #e#erapa penemuan #aru

mem#erikan rasa optimis yang +ukup penting. Sampah organik adalah sampah yang #isa mengalami pelapukan

-dekomposisi dan terurai men&adi #ahan yang le#ih ke+il dan tidak #er#au -sering dise#ut dengan kompos.

5. !enis%&enis Sampah (rganik

Sampah organik #erasal dari makhluk hidup' #aik manusia' he<an' maupun tum#uhan.Sampah organik sendiri di#agi

men&adi ,

a. Sampah organik #asah.Istilah sampah organik #asah dimaksudkan sampah mempunyai kandungan air yang +ukup tinggi. @ontohnya kulit #uah

dan sisa sayuran.

#. Sampah organik kering.

Sementara #ahan yang termasuk sampah organik kering adalah #ahan organik lain yang kandungan airnya ke+il. @ontoh

sampah organik kering di antaranya kertas' kayu atau ranting pohon' dan dedaunan kering.

. Prinsip Pengolahan Sampah

Berikut adalah prinsip%prinsip yang #isa diterapkan dalam pengolahan sampah. Prinsip%prinsip ini dikenal dengan nama 90'

yaitu,

a. Mengurangi - redu+e

Se#isa mungkin meminimalisasi #arang atau material yang kita pergunakan. Semakin #anyak kita menggunakan material'



semakin #anyak sampah yang dihasilkan.

#. Menggunakan kem#ali - reuse

Se#isa mungkin pilihlah #arang%#arang yang #isa dipakai kem#ali. Hindari pemakaian #arang%#arang yang sekali pakai'

#uang - disposa#le.

+. Mendaur ulang - re+y+le

Se#isa mungkin' #arang%#arang yang sudah tidak #erguna didaur ulang lagi. ;idak semua #arang #isa didaur ulang' tetapi

saat ini sudah #anyak tidak resmi -inormal dan industri rumah tangga yang memanaatkan sampah men&adi #arang lain.

d. Mengganti -repla+e

;eliti #arang yang kita pakai sehari%hari. antilah #arang%#arang yang hanya #isa dipakai sekali dengan #arang yang le#ih

tahan lama.

9. /ompos

/ompos adalah hasil penguraian parsial$tidak lengkap dari +ampuran #ahan%#ahan organik yang dapat diper+epat se+ara

artiisial oleh populasi #er#agai ma+am mikro#a dalam kondisi lingkungan yang hangat' lem#ap' dan aero#ik atau

anaero#ik -Modiikasi dari !.H. @ra<ord' 533. Sampah pasar khusus seperti pasar sayur mayur' pasar #uah' atau pasar

ikan' &enisnya relati seragam' se#agian #esar -:64 #erupa sampah organik sehingga le#ih mudah ditangani. Sampah

yang #erasal dari pemukiman umumnya sangat #eragam' tetapi se+ara umum minimal C64 terdiri dari sampah organik

dan sisanya anorganik.

;eknologi pengomposan sampah sangat #eragam' #aik se+ara aaero#ik maupun anaero#ik' dengan atau tanpa akti"ator

pengomposan. Akti"ator pengomposan yang sudah #anyak #eredar antara lain P0(MI -Promoting Mi+ro#es' (rgaDe+'

SuperDe+' A+ti@omp' BioPos' EM9' reen Phoskko (rgani+ De+omposer dan SUPE0A0M -Ee+ti"e Mi+roorganismatau

menggunakan +a+ing guna mendapatkan kompos -"ermi+ompost. Setiap akti"ator memiliki keunggulan sendiri%sendiri.

Pengomposan sampah kota umumnya sama sa&a seperti pengomposan #ahan #aku lainnya. Hanya yang patut dipikirkan

adalah &umlah #ahan organik kering yang digunakan dalam pen+ampuran #ahan #aku proses pengomposan. Proses

pengomposan dapat ter&adi se+ara aero#ik -menggunakan oksigen atau anaero#ik -tidak ada oksigen. Peran #ahanorganik terhadap siat isik tanah di antaranya adalah ,

8. merangsang granulasi.

5. memper#aiki aerasi tanah.

. meningkatkan kemampuan menahan air.

Sedangkan peran #ahan organik terhadap siat #iologis tanah adalah ,

8. meningkatkan akti"itas mikroorganisme yang #erperan pada iksasi nitrogen dan transer hara tertentu seperti N' P'

dan S.

Peran #ahan organik terhadap siat kimia tanah adalah ,

8. meningkatkan kapasitas tukar kation sehingga memengaruhi serapan hara oleh tanaman -aur' 8:23.

Be#erapa studi telah dilakukan terkait manaat kompos #agi tanah dan pertum#uhan tanaman. Penelitian A#durohim'

5332' menun&ukkan #ah<a kompos mem#erikan peningkatan kadar /alium pada tanah le#ih tinggi dari pada kalium yang

disediakan pupuk NP/' namun kadar osor tidak menun&ukkan per#edaan yang nyata dengan NP/. Hal ini menye#a#kan

pertum#uhan tanaman yang ditelitinya ketika itu' +aisin -Brassi+a olera+ea' men&adi le#ih #aik di#andingkan dengan NP/.

Hasil penelitian Handayani' 533:' #erdasarkan hasil u&i Dun+an' pupuk +a+ing -"ermi+ompost mem#erikan hasil

pertum#uhan yang ter#aik pada pertum#uhan #i#it Salam -Eugenia polyantha ight pada media tanam su#soil.Indikatornya terdapat pada diameter #atang' dan se#againya. Hasil penelitian &uga menun&ukkan #ah<a penam#ahan

pupuk anorganik tidak mem#erikan eek apapun pada pertum#uhan #i#it' mengingat media tanam su#soil merupakan

media tanam dengan pH yang rendah sehingga penyerapan hara tidak optimal. Pem#erian kompos akan menam#ah #ahan

organik tanah sehingga meningkatkan kapasitas tukar kation tanah dan memengaruhi serapan hara oleh tanah' <alau

tanah dalam keadaan masam.

Dalam se#uah artikel yang diter#itkan Departemen Agronomi dan Hortikultura' Institut Pertanian Bogor menye#utkan

#ah<a kompos #agase -kompos yang di#uat dari ampas te#u yang diaplikasikan pada tanaman te#u -Sa++harum

oi+inarum L meningkatkan penyerapan nitrogen se+ara signiikan setelah tiga #ulan pengaplikasian di#andingkan degan

yang tanpa kompos' namun tidak ada peningkatan yang #erarti terhadap penyerapan osor' kalium' dan sulur.

Penggunaan kompos #agase dengan pupuk anorganik se+ara #ersamaan tidak meningkatkan la&u pertum#uhan' tinggi' dan

diameter dari #atang' namun diperkirakan dapat meningkatkan rendemen gula dalam te#u.

B. Metode Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode o#ser"asi dan ;in&aun Pustaka. Metode o#ser"asi

merupakan suatu metode dalam meneliti status sekelompok manusia' suatu o#&ek' suatu kondisi' suatu sistem pemikiran'

ataupun suatu kelas peristi<a pada masa sekarang se+ara langsung.

Sedangkan tin&aun pustaka adalah suatu metode dengan menggali sum#er dari #er#agai sum#er rerensi seperti #uku'

koran' ma&alah' kamus' internet ataupun pendapat para ahli yang telah ter#ukti ke#enarannya.

@. Deskripsi Masalah

8. Pengertian /ompos dan Pengomposan

Menurut Indriani -5336 kompos merupakan semua #ahan organik yang telah mengalami penguraian sehingga #entuk

dan <u&udnya sudah tidak dikenali #entuk aslinya' #er<arna kehitam%hitaman dan tidak #er#au.

Dari deinisi di atas' menurut gam#aran saya' /ompos merupakan hasil pelapukan #ahan%#ahan organik seperti daun%

daunan' &erami' alang%alang' sampah' rumput' dan #ahan lain yang se&enis yang sudah tidak #isa di kenali lagi #ahan satu

dengan yang lain dan proses pelapukannya diper+epat oleh #antuan manusia. Sedangkan pengomposan adalah proses

dimana #ahan organik mengalami penguraian se+ara #iologis' khususnya oleh mikro#a%mikro#a yang memanaatkan #ahan

organik se#agai sum#er energi. Pada dasarnya semua #ahan%#ahan organik padat dapat dikomposkan' misalnya, lim#ah

organik rumah tangga' sampah%sampah organik pasar$kota' kertas' kotoran$lim#ah peternakan' lim#ah%lim#ah pertanian'

lim#ah%lim#ah agroindustri' lim#ah pa#rik kertas' lim#ah pa#rik gula' lim#ah pa#rik kelapa sa<it' dll. Bahan organik yang

sulit untuk dikomposkan antara lain, tulang' tanduk' dan ram#ut. @ara pengkomposan merupakan +ara sederhana dandapat menghasilkan pupuk yang mempunyai nilai ekonomi. Sampah rumah tangga #isa diu#ah men&adi kompos yang

#erguna untuk tum#uh%tum#uhan di pekarangan rumah sendiri. Sampah #asah -organik #ekas makanan%atau minuman

sehari%hari dipisahkan dari sampah kering -anorganik seperti kaleng' plastik' kertas. Sampah #asah itu kemudian

ditumpuk dalam se#uah lu#ang ke+il di pekarangan rumah. Dalam &angka <aktu tertentu #agian paling #a<ah dalam

tumpukan terse#ut #isa diangkat kemudian dite#arkan ke tanaman se#agai pupuk kompos. Pengolahan sampah men&adi

kompos' yang #isa dimanaatkan memper#aiki struktur tanah' untuk meningkatkan permea#ilitas tanah' dan dapat

mengurangi ketergantungan pada pemakaian pupuk mineral -anorganik seperti urea. Selain mahal' urea &uga

dikha<atirkan menam#ah tingkat polusi tanah.

5. Manaat /ompos

Berikut ini #e#erapa manaat pem#uatan kompos menggunakan sampah rumah tangga.



a. Mampu menyediakan pupuk organik yang murah dan ramah lingkungan.

#. mengurangi tumpukan sampah organik yang #erserakan di sekitar tempat tinggal.

+. Mem#antu pengelolaan sampah se+ara dini dan +epat.

d. Menghemat #iaya pengangkutan sampah ke tempat pem#uangan akhir -;PA.

e. Mengurangi ke#utuhan lahan tempat pem#uangan sampah akhir -;PA.

. Menyelamatkan lingkungan dari kerusakan dan gangguan #erupa #au' selokan ma+et' #an&ir' tanah longsor' serta

penyakit yang ditularkan oleh serangga dan #inatang pengerat.

Be#erapa manaat kompos yang lain adalah /ompos memper#aiki struktur tanah dengan meningkatkan kandungan #ahan

organik tanah dan akan meningkatkan kemampuan tanah untuk mempertahankan kandungan air tanah. Akti"itas mikro#a

tanah yang #ermanaat #agi tanaman akan meningkat dengan penam#ahan kompos. Akti"itas mikro#a ini mem#antu

tanaman untuk menyerap unsur hara dari tanah. Akti"itas mikro#a tanah &uga d iketahui dapat mem#antu tanaman

menghadapi serangan penyakit. ;anaman yang dipupuk dengan kompos &uga +enderung le#ih #aik kualitasnya daripada

tanaman yang dipupuk dengan pupuk kimia' misal, hasil panen le#ih tahan disimpan' le#ih #erat' le#ih segar' dan le#ih

enak.

/ompos memiliki #anyak manaat yang ditin&au dari #e#erapa aspek,

Aspek Ekonomi ,

8. Menghemat #iaya untuk transportasi dan penim#unan lim#ah

5. Mengurangi "olume$ukuran lim#ah

. Memiliki nilai &ual yang le#ih tinggi dari pada #ahan asalnya

Aspek Lingkungan ,

8. Mengurangi polusi udara karena pem#akaran lim#ah dan pelepasan gas metana dari sampah organik yang mem#usuk

aki#at #akteri metanogen di tempat pem#uangan sampah

5. Mengurangi ke#utuhan lahan untuk penim#unan

Aspek #agi tanah$tanaman,8. Meningkatkan kesu#uran tanah

5. Memper#aiki struktur dan karakteristik tanah

. Meningkatkan kapasitas penyerapan air oleh tanah

9. Meningkatkan akti"itas mikro#a tanah

6. Meningkatkan kualitas hasil panen -rasa' nilai giFi' dan &umlah panen

7. Menyediakan hormon dan "itamin #agi tanaman

C. Menekan pertum#uhan$serangan penyakit tanaman

2. Meningkatkan retensi$ketersediaan hara di dalam tanah

BAB III

PENU;UP

A. Simpulan

Pemanaatan sampah organik rumah tangga se#agai kompos dapat mem#erikan ungsi ganda' selain menghasilkan pupuk

&uga mem#antu masyarakat hidup #ersih. una memaksimalkan pemanaatan sum#er daya alam dan ruang untuk

melestarikan lingkungan hidup menu&u masyarakat se&ahtera.

/ompos dapat di manaatkan se#agai pupuk untuk tanaman yang sekaligus #erperan dalam penyu#uran tanah. Selain itu

pemanaatan sampah organik se#agai kompos &uga dapat menghemat #anyak sum#er daya. @ontohnya' sum#er daya

materi untuk pem#elian pupuk #isa diganti dengan kompos atau #isa &uga sum#er daya lahan yang a<alnya se#agai

tempat pem#uangan #isa di&adikan lahan perke#unan dan ladang.

B. Saran

8. !agalah ke#ersihan lingkungan dari material%material yang merusak dan mengurangi keindahannya. Se#agai +ontoh

adalah sampah.

5. Sampah #ukan sesuatu yang sudah tak ada artinya' namun sampah adalah se#uah masalah yang harus di +ari solusi

dan &alan keluarnya.

. Pemanaatan sampah organik dapat mem#antu melestarikan lingkungan dan meningkatkan kese&ahteraan

masyarakat.

9. unakan kompos se#agai pupuk #agi tanaman' yang le#ih hemat dan ramah lingkungan.



ANITIA ERBAIKAN !ALAN ( "#$%#m&'$ *$ )

DESA NGUNUT RT 06 RW 02


SUSUNAN ANITIA

ERBAIKAN !ALAN ( "#$%#m&'$ *$ )

RT 06 RW 02 DESA NGUNUT


N$ NA#A PEKERJAAN JABATA DALA# PANITIA

1 Totok Sugiharto,ST Kepala Desa Pelindung

2 Edi Suswito Tokoh Masyarakat/Kary Swasta Ketua

3 Indah Setyoningsih Perangkat Sekretaris

Muhadi Ketua !T / Petani "endahara

# Dar$o D%ikan Tokoh Masyarakat / Tukang Kayu Seksi &$u$

' (ardi Tokoh Masyarakat / (iraswasta Seksi &$u$

) *asiyo Tokoh Masyarakat/ Kary+Swasta Seksi &$u$

Mar$in Tokoh Pe$uda/ (iraswsta Seksi &$u$

- Des$on Tokoh Pe$uda/ Kary+Swasta Seksi &$u$

Ngunut, 05Agustus 2014

P%n't'% P#r%'+%n J%.%n RT 03 R 02

E-; SUS;TO



1. Pengumpulan Sampah dan Pemilahan Sampah Sampah dikumpulkan dari dalam pasar dan ditampung di ruang

penampungan. Di tempat ini sampah non organik dipisahkan dengan sampah organik. Karena sebagian besar

sampah pasar Bunder adalah sampah organik, tahapan ini bisa dilakukan secara manual.

Gambar proses pengumpulan dan pemilahan sampah

2. Pencacahan Sampah Sampah organik yang sudah terpisah dengan sampah non organik selanjutnya dicacah

dengan menggunakan mesin pencacah. Tujuan dari pencacahan ini adalah untuk memperkecil dan menyeragamkan

bahan baku kompos sehingga mempermudah proses fermentasi. Bila di anggap terlalu basah, sampah yang telah di

cacah dapat di press lagi untuk mengurangi kadar air.



Gambar pencacahan sampah organik

3. Penyiapan Aktivator (PROMI

Untuk mempercepat proses pengomposan kita menggunakan activator !"#$ dari Balai enelitian Bioteknologi

erkebunan $ndonesia. Untuk setiap % Ton sampah mentah di butuhkan % kg

!"#$. Saat musim kemarau dimana sampah pasar relatif kering romi tersebut dicampurkan bersama &' liter air

dan % liter tetes tebu. (amun di musim penghujan dimana kadar air sampah dari pasar cukup tinggi maka !"#$ di

campurkan dengan pasir atau tanah kering. Kalo perlu sampah yang akan di olah di press dulu.



Gambar PROMI

!. Pencampuran PROMI di dalam "ak Pengompo#an

Selanjutnya sampah yang telah dicacah dicampurkan dengan !"#$ dan ditampung di bak)bak pengomposan.

Sampah tidak boleh diinjak)injak, karena akan menyebabkan menjadi padat dan kandungan udara di dalam kompos

berkurang.



Gambar Proses Penyimpanan Sampah di Bak Pengomposan

$. Pengadukan % Pem&alikan

Unit engolahan Sampah asar Bunder dalam memproduksi kompos menggunakan system aerob * dengan udara

terbuka . +adi hari setelah sampah di masukkan ke bak pengomposan kemudian di lakukan pemeriksaan suhu

kompos di dalam bak. Bila di rasa terlalu panas perlu di lakukan proses pengadukan atau pembalikan untuk

memberikan sirkulasi udara yang bertujuan agar proses pengomposan bisa merata. engadukan di lakukan minimal

hari sekali.



Gambar proses pengadukan

'. Panen ompo#

Setelah %- hari sampah akan berubah arna menjadi kehitaman dan menjadi lebih lunak. Kompos sampah telah

cukup matang. Kompos selanjutnya dipanen dan dibaa ke tempat pengolahan lebih lanjut. Di tempat ini kompos

dicacah sekali lagi untuk kemudian di ayak menggunakan saringan yang lebih kecil untuk menyeragamkan ukuran

dan mempercantik tampilan kompos.

Gambar Proses Penyaringan

). Pengolahan Pa#ka Panen Setelah kompos yang sudah jadi di ayak, proses selanjutnya adalah memasukkan

kompos ke gudang penyimpanan sebelum di lakukan pengemasan. Selain produksi dalam bentuk kompos curah,

kompos hasil ayakan juga bisa di proses lagi menjadi pupuk organik bentuk granular atau butiran.



Gambar kompos curah jadi

*. Pro#e# Mem&uat Pupuk Organik +ranular

Untuk membuat pupuk organik granular, kompos yang sudah di saring tadi di masukkan ke dalam mesin molen yang

berputar stasioner dengan di campur air dan kalsit sebagai bahan perekat. Untuk membuat kompos curah menjadi

bentuk granular menggunakan mesin molen membutuhkan aktu sekitar ')-/ menit dimana sekali proses bisa di

hasilkan sekitar %''kg pupuk organik granular. upuk organik berbentuk granular tersebut kemudian di jemur sampe

kering. Setelah kering pupuk organik granular tersebut bisa di kemas.



Gambar Proses Pembuatan Pupuk Granular



,. Pengema#an

Setelah itu dilakukan pengemasan sesuai dengan permintaan konsumen. Untuk kompos curah kita kemas dalam

karung berisi &' kg. Sedangkan untuk pupuk organik bentuk granular % sak*karung berisi &/ kg. Setelah dikemas

kompos dan pupuk organik granular tersebut siap untuk di jual.

Gambar Pengemasan Pupuk

Proposal Alat Pembuat Sampah Organik

Documents

Transcript of Proposal Alat Pembuat Sampah Organik