Post on 26-Oct-2020
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
KELAS VII B TAHUN AJARAN 2018/2019
DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SEGIEMPAT
SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenui Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Maria Fransiska Tiska Gandi Nakita
141414037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA
KELAS VII B TAHUN AJARAN 2018/2019
DALAM MENYELESAIKAN SOAL MATERI SEGIEMPAT
SMP KANISIUS GAYAM YOGYAKARTA
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenui Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Matematika
Maria Fransiska Tiska Gandi Nakita
141414037
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2019
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan karya ini untuk:
Tuhan Yesus Kristus, Kedua Orang tua, Bapak Antonius Djoko Tri Ariyarso dan
Ibu Anastasia Sri Untari, Masku Gregorius Ariska Wahyu Pratama, Keluarga
besar Mbah Mul dan Mbah Yanto
Almamaterku, Universitas Sanata Dharma
Teman-teman semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN MOTTO
Dengan apakah seorang muda mempertahankan kelakuannya bersih?
Dengan menjaga sesuai dengan firman-Mu.
Dengan segenap hatiku aku mencari Engkau,
Janganlah biarkan aku menyimpang dari perintah-perintah Mu
Dalam hatiku aku menyimpan janji-Mu
Supaya aku jangan berdosa terhadap Engkau.
-Mazmur 119:9-11-
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
Maria Fransiska Tiska Gandi Nakita. 2019. Kemampuan Komunikasi
Matematis Siswa Kelas VII B Tahun Ajaran 2018/2019 Dalam
Menyelesaikan Soal Materi Segiempat Smp Kanisius Gayam Yogyakarta.
Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan
Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan Dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.
Matematika merupakan ilmu dasar yang menjadi tolak ukur bagi
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika juga
dapat digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam dunia nyata. Namun sering
kali kita menjumpai banyak siswa yang merasa kesulitan khususnya dalam
mengkomunikasikan hal-hal yang berkaitan dengan matematika. Penelitian ini
bertujuan untuk mendiskripsikan kemampuan komunikasi matematis siswa kelas
VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta dalam menyelesaikan soal materi
segiempat.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitian deskriptif dengan pendekatakan kualitatif. Subjek penelitian adalah 6
siswa kelas VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019.
Metode pengumpulan data pada penelitian ini adalah observasi, tes kemampuan
komunikasi matematis pada materi segiempat, dan wawancara dengan siswa.
Teknik analisis yang digunakan pada penelitian ini adalahanalisis perbandingan
tetap.
Hasil dari penelitian ini adalah kemampuan komunikasi matematis 6 orang
siswa kelas VII B SMP Kanisius Gayam dalam menyelesaikan soal pada materi
segiempat menunjukan 3 siswa masuk kedalam kategori kemampuan komunikasi
matematis sangat tinggi dengan mencapai 4 indikator, dan 3 siswa masuk kedalam
kategori kemampuan komunikasi matematis rendah dengan mencapai 1 indikator
yaitu menyatakan gambar ke dalam ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
Kata kunci: Analisis, Kemampuan Komunikasi Matematis, Segiempat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
Maria Fransiska Tiska Gandi Nakita. (2019). VII Grade Students’
Mathematical Communication Skills At SMP Kanisius Gayam 2018/2019 In
Solving The Problems In Rectangular Materials.Yogyakarta: Mathematics
Education Study Program, Department of Mathematics Education and Science,
Sanata Dharma University.
Mathematics is a fundamental science that is a benchmark for the
development and advancement of science and technology. Mathematics can also
be used to solve problems in the real world. But often we encounter many students
who feel difficulties especially in communicating things related to mathematics.
The aim of this study is to describe VII grade students’ mathematical
communication skills at SMP Kanisius Gayam in solving the problems in
rectangular materials.
In conducting the research, the researcher used descriptive method and
qualitative method. The main data of this research are six students grade VII B
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta 2018/2019. The methods that were used to
collect the data were observation, mathematical communication skill test on
rectangular material and interviews with the students. The technique used in this
study was data reduction, categorization, synthesis, and compiling ‘work
hypotesis’.
Based on the research, the researcher presents a finding. The finding of
this research is VII grade students’ mathematical communication skills at SMP
Kanisius Gayam in solving the problems in rectangular materials shows three
students belong to the high mathematical communication skills by achieving four
indicators and three students belong to low mathematical communication skills by
achieving an indicator which is expressing images into mathematical ideas using
their own language.
Keywords: analysis, mathematical communication skills, rectangular
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis haturkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas
berkat dan kasih karunianya, penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
Skripsi ini diajukan sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan
program studi pendidikan matematika.
Penulis ingin menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu memberikan motivasi, membimbing dan mendukung penulis sehingga
skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Secara khusus ungkapan terima kasih
penulis sampaikan kepada :
1. Bapak Dr. Yohanes Harsoyo, S.Pd., M.Si., selaku Dosen Fakultas Keguruan
dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Sanata Dharma.
2. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd., selaku Ketua Jurusan
Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetauan Alam.
3. Bapak Beni Utomo, M.Sc., selaku Ketua Program Studi Pendidikan
Matematika.
4. Ibu Maria Suci Apriani, S.Pd., M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Akademik
yang telah memberikan bimbingan dan dukungannya serta selaku dosen
pembimbing skripsi yang telah bersedia meluangkan waktu, tenaga dan
pikiran untuk membimbing penulis. Terima kasih atas kritik, saran, motivasi
dan semangat yang telah diberikan selama penyusunan skripsi ini.
5. Ibu Nur Sukapti S.Pd selaku Kepala Sekolah SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta yang telah bersedia memberikan izin penulis untuk melakukan
penelitian.
6. Ibu Rita selaku guru matematika kelas VII B SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta yang telah bersedia membantu dalam pelaksanaan penelitian.
7. Siswa-siswi kelas VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta tahun ajaran
2018/2019 yang telah bersedia terlibat dalam penelitian.
8. Segenap dosen dan seluruh staf sekretaria Jurusan Pendidikan Matematika
dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ..................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii
HALAMAN PENGESAHAN ........................................................................ iii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................... iv
HALAMAN MOTTO .................................................................................... v
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ........................................................ vi
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ...................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTARCT ..................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ......................................................................................... xiv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................... xv
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................. xvii
BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ........................................................................ 4
C. Rumusan Masalah............................................................................. 5
D. Tujuan Penelitian ............................................................................. 5
E. Pembahasan Masalah ........................................................................ 5
F. Penjelasan Istilah .............................................................................. 5
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
G. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6
BAB II LANDASAN TEOR ......................................................................... 7
A. Komunikasi Matematis ..................................................................... 7
B. Belajar dan Pemelajaran ................................................................... 11
C. Segiempat ......................................................................................... 14
D. Kerangka Berpikir ............................................................................ 23
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 24
A. Jenis Penelitian ................................................................................ 24
B. Waktu dan Tempat Penelitian ......................................................... 24
C. Subjek dan Objek Penelitian............................................................ 25
D. Bentuk Data ..................................................................................... 25
E. Metode Pengumpulan Data ............................................................. 25
F. Instrumen Penelitian ........................................................................ 26
G. Teknik Analisis Data ....................................................................... 30
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian Secara Keseluruhan .................... 33
BAB IV ANALISIS, PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN ......... 34
A. Pelaksanaan Penelitan ....................................................................... 34
B. Analisis Data..................................................................................... 36
C. Pembahasan ...................................................................................... 77
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 80
A. Kesimpulan ....................................................................................... 80
B. Saran ................................................................................................. 80
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................... 82
LAMPIRAN .................................................................................................... 83
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Observasi ......................................................... 26
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes ................................................................................... 28
Tabel 3.3 Kategori Kemampuan Komunikasi Matematis ................................ 32
Tabel 4.1 Pelaksanaan Penelitian ..................................................................... 35
Tabel 4.2 Kategorisasi Kemampuan Komunikasi Matematis 6 Siswa
Kelas VII B Dalam Menyatakan Soal Materi Segiempat ............... 76
Tabel 4.3 Sintesis Kemampuan Komunikasi Matematis 6 Siswa
Kelas VII B Dalam Menyelesaikan Soal Materi Segiempat .......... 77
Tabel 4.4 Kategori Kemampuan Komunikasi Matematis ................................ 78
Tabel 4.5 Kategori Kemampuan Komunikasi Matematis 6 Siswa
Kelas VII B SMP Kanisius Gayam Dalam Menyatakan
Soal Materi Segiempat .................................................................... 78
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 Jajargenjang ................................................................................. 15
Gambar 2.2 Persegi Panjang ............................................................................ 16
Gambar 2.3 Persegi .......................................................................................... 18
Gambar 2.4 Belah Ketupat ............................................................................... 19
Gambar 2.5 Layang-layang .............................................................................. 20
Gambar 2.6 Trapesium .................................................................................... 21
Gambar 4.1 Jawaban S1 pada soal no 1a ......................................................... 36
Gambar 4.2 Jawaban S1 pada soal no 1b ......................................................... 37
Gambar 4.3 Jawaban S1 pada soal no 2a ......................................................... 38
Gambar 4.4 Jawaban S1 pada soal no 3 ........................................................... 41
Gambar 4.5 Jawaban S1 pada soal no 4 ........................................................... 42
Gambar 4.6 Jawaban S2 pada soal no 1a ......................................................... 44
Gambar 4.7 Jawaban S2 pada soal no 1b ......................................................... 45
Gambar 4.8 Jawaban S2 pada soal no 2a ......................................................... 46
Gambar 4.9 Jawaban S2 pada soal no 2b ......................................................... 47
Gambar 4.10 Jawaban S2 pada soal no 3 ......................................................... 49
Gambar 4.11 Jawaban S2 pada soal no 4 ......................................................... 50
Gambar 4.12 Jawaban S3 pada soal no 1a ....................................................... 51
Gambar 4.13 Jawaban S3 pada soal no 1b ...................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Gambar 4.14 Jawaban S3 pada soal no 2a ....................................................... 54
Gambar 4.15 Jawaban S3 pada soal no 2b ....................................................... 55
Gambar 4.16 Jawaban S4 pada soal no 1a ....................................................... 58
Gambar 4.17 Jawaban S4 pada soal no 1b ...................................................... 59
Gambar 4.18 Jawaban S4 pada soal no 2a ...................................................... 60
Gambar 4.19 Jawaban S4 pada soal no 2b ....................................................... 61
Gambar 4.20 Jawaban S4 pada soal no 3 ........................................................ 62
Gambar 4.21 Jawaban S4 pada soal no 4 ........................................................ 63
Gambar 4.22 Jawaban S5 pada soal no 1a ...................................................... 64
Gambar 4.23 Jawaban S5 pada soal no 1b ...................................................... 65
Gambar 4.24 Jawaban S5 pada soal no 2a ...................................................... 66
Gambar 4.25 Jawaban S5 pada soal no 2b ...................................................... 67
Gambar 4.26 Jawaban S6 pada soal no 1a ....................................................... 70
Gambar 4.27 Jawaban S6 pada soal no 1b ...................................................... 71
Gambar 4.28 Jawaban S6 pada soal no 2a ....................................................... 72
Gambar 4.29 Jawaban S6 pada soal no 2b ...................................................... 73
Gambar 4.30 Jawaban S1 pada soal no 3 ......................................................... 74
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Surat Ijin Penelitian ..................................................................... 85
Lampiran 2 Surat Keterangan Melakukan Penelitian ..................................... 86
Lampiran 3 Validasi Instrumen Soal Tes ........................................................ 87
Lampiran 4 Validasi Instrumen Wawancara ................................................... 97
Lampiran 5 Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Matematika .............. 105
Lampiran 6 Kunci Jawaban ............................................................................. 107
Lampiran 7 Pertanyaan Wawancara Siswa ..................................................... 111
Lampiran 8 Jawaban dan Transkrip Wawancara Siswa .................................. 112
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan adalah salah satu kebutuhan yang penting bagi
keberlangsungan hidup manusia sebab berbagai proses dan hasil yang
diperoleh dalam pendidikan dapat membantu manusia di berbagai bidang
kehidupan. Pendidikan yang dibutuhkan manusia ini memerlukan proses yang
cukup panjang agar pendidikan yang diperoleh dapat menimbulkan hasil yang
dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu aktivitas penting di
dalam dunia pendidikan adalah belajar. Melalui proses belajar manusia dapat
mengembangkan potensi dan bakat yang dimiliki.
Salah satu proses belajar di dunia pendidikan yaitu dalam bidang
matematika. Matematika merupakan ilmu dasar yang menjadi tolak ukur bagi
perkembangan dan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi. Matematika
dapat memberikan kemampuan untuk berpikir logis dalam memecahkan
masalah, memberikan keterampilan tinggi dalam berpikir logis, sistematis,
dan kreatif untuk memecahkan masalah. Hal tersebut adalah modal utama
dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menghadapi
persaingan global. Selain itu matematika juga dapat digunakan untuk
menyelesaikan masalah dalam dunia nyata. Namun sering kali dijumpai
banyak siswa yang merasa kesulitan dalam mengkomunikasikan hal-hal yang
berkaitan dengan matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
Tujuan pembelajaran matematika menurut Kemendikbud 2013 adalah
peserta didik memiliki 5 kemampuan. Kemampuan yang diharapkan sebagai
berikut : (1)meningkatkan kemampuan intelektual, khususnya kemampuan
tingkat tinggi siswa, (2) membentuk kemampuan siswa dalam menyelesaikan
suatu masalahsecara sistematik, (3) memperoleh hasil belajar yang tinggi, (4)
melatih siswa dalam mengkomunikasikan ide-ide, khususnya dalam menulis
karya ilmiah,dan (5) mengembangkan karakter siswa.
Berdasarkan salah satu tujuan pembelajaran diatas yaitu melatih siswa
dalam mengkomunikasikan ide-ide, maka siswa diharapkankan mampu
untuk mengkomunikasikan gagasannya, oleh sebab itu komunikasi matematis
memiliki peranan yang penting dan harus dimiliki oleh siswa. Hal tersebut
didasarkan banyak siswa zaman sekarang yang hanya menggunakan metode
menghafal untuk mengerjakan suatu soal dan hanya sedikit mengetahui
makna dari soal yang mereka kerjakan, atau secara garis besar siswa hanya
mengerjakan soal begitu saja dengan rumus yang sudah ada tanpa mengetahui
lebih dalam makna dari soal tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika SMP Kanisius
Gayam, kemampuan komunikasi matematis sangatlah penting dalam
pembelajaran matematika. Hal tersebut dianggap penting karena kemampuan
komunikasi matematis harus sudah dikuasai siswa dalam pembelajaran suatu
materi, terutama saat pembelajaran materi awal sebelum siswa mempelajari
materi selanjutnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Guru memaparkan bahwa dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar
dikelas siswa sudah mampu mengikuti dengan baik, namun sebagian siswa
mengalami kesulitan dalam mengkomunikasikan ide mereka baik secara lisan
maupun tulisan. Misalnya dalam mengerjakan soal, siswa cenderung
menjawab pertanyaan dengan langsung menulis jawaban tanpa penjelasan
langkah-langkah dan tanpa tahu makna dari jawaban mereka.
Ketika siswa hanya menerapkan rumus hanya secara hafalan tanpa
memahami konsepnya maka siswa akan mengalami kesulitan pada saat
menyelesaikan permasalahan matematika. Oleh sebab itu, dengan adanya
kemampuan komunikasi matematis siswa hanya perlu mengaitkan serta
menerapkan konsep yang sudah mereka pahami dan kuasai untuk
menyelesaikan permasalahn yang ada.
Kegiatan yang dilakukan oleh guru untuk meningkatkan kemampuan
komunikasi matematis siswa dikelas adalah dengan melakukan presentasi
tentang materi yang akan diajarkan hari itu. Dalam membuka kegiatan belajar
mengajar hal pertama yang dilakukan oleh guru adalah dengan meriview
materi pembelajaran dipertemuan sebelumnya, kemudian guru memberi
sedikit informasi terkait materi apa yang akan dipelajari. Setelah itu guru
memberikan waktu kepada siswa untuk membaca materi yang akan dipelajari
hari itu dan meminta siswa untuk melakukan presentasi di depan dan meminta
siswa yang tidak maju untuk mengoreksi dan menambahkan jawaban jika
jawaban siswa yang presetasi ada yang kurang tepat. Hal itu dilakukan guru
untuk melihat kemampuan siswa dalam menyampaikan apa yang telah ia
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
pelajari dan juga untuk mengasah kemampuan siswa dalam berkomunikasi.
Setelah siswa melakukan presentasi singkat, guru menyuruh siswa untuk
membuat ringkasan tentang apa yang telah mereka pelajari hari ini, hal
tersebut dilakukan guru untuk mengetes pemahaman siswa dalam memahami
suatu materi, diharapkan dalam test pemahaman ini siswa semakin lebih
menguasai kemampuan komunikasi matematis yang dimilikinya.
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti bagaimana kemampuan
komunikasi matematis siswa kelas VII B SMP Kanisius Gayam dalam
menyelesaikan permasalahan matematika melalui soal tes. Materi yang akan
digunakan dalam penelitian ini adalah materi segiempat. Materi segiempat
dipilih karena pada materi segiempat menjadi materi prasyarat pada materi
bangun ruang yang terdapat pada kelas VIII. Materi segiempat juga dapat
menggali kemampuan komunikasi matematis siswa karena pada materi
segiempat banyak permasalahan yang disajikan dalam bentuk soal cerita yang
berhubungan dengan kehidupan sehari-hari yang harus dinyatakan dalam
komunikasi matematis. Oleh karena itu, materi segiempat digunakan pada
penelitian ini untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan diatas dapat
diidentifikasi masalah yang ada bahwa siswa masih kesulitan dalam
mengkomunikasikan atau menyampaikan ke dalam bahasa matematika.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
C. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah bagaimana kemampuan komunikasi matematis yang
dimiliki siswa kelas VII B SMP Kanisiua Gayam dalam menyelesaikan
soal terkait materi segiempat?
D. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut untuk melihat
kemampuan komunikasi siswa kelas VII B SMP Kanisius Gayam dalam
menyelesaikan soal terkait materi segiempat.
E. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Pada penelitian ini peneliti hanya akan menganalisis sejauh mana
kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki siswa.
2. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Kanisius
Gayam Yogyakarta Tahun ajaran 2018/2019, namun pada bagian
wawancara akan dideskripsikan hanya 6 orang siswa kelas VII B yang
dipilih berdasarkan nilai hasil tes.
3. Pokok bahasan yang akan dibahas yaitu materi segiempat
F. Penjelasan Istilah
1. Komunikasi matematis
Kemampuan komunikasi matematis adalah kemampuan
menyampaikan gagasan/ide matematis, baik secara lisan maupun
tulisan serta kemampuan memahami dan menerima gagasan/ide
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
matematis orang lain secara cermat, analitis, kritis, dan evaluatif untuk
mempertajam pemahaman.
2. Segiempat
Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi
G. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1. Bagi Guru
Memberikan gambaran secara umum tentang kemampuan
komunikas matematis siswa dalam menyelesaikan masalah matematika
sebagai bahan rujukan bagi para guru serta diharapkan dengan
menhetahui kemampun komunikasi matematis siswa, guru dapat
menemukan metode pembelajaran yang tepat untuk menibgkatkan
komunikasi matematis siswa.
2. Bagi Siswa
Siswa dapat mengetahui seberapa besar kemampuan komunikasi
matematis yang dimilikinya dalam pembelajaran matematika, dan
diharapkan dapat mendorong belajar matematika sebagai upaya
meningkatkan lemampuan komunikasi matematis siswa.
3. Bagi Peneliti
Peneliti sebagai calon guru mendapat gambaran dan pengetahuan
tentang kemampuan komunikasi matematis siswa, sehingga dapat
dijadikan dasar untuk mengajar serta mengembangkan pembelajaran
yang dapat meningkatkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
BAB II
LANDASAN TEORI
A. Komunikasi Matematis
Dalam pengertian yang sederhana “Komunikasi” menurut kamus
besar bahasa Indonesia adalah pengiriman dan penerimaan pesan atau
berita antara dua orang atau lebih sehingga pesan yang dimaksud dapat
dipahami atau dengan kata lain komunikasi dapat pula diartikan sebagai
perhubungan, hubungan, atau kontak. Komunikasi (comunication) berasal
dari perkataan Latin communis, yang berarti sama (common). Hal ini
berarti jika kita melakukan komunikasi, maka kita sedang berusaha
mengadakan suatu kesamaan (commones) dengan orang lain. Ini berarti
kita sedang berusaha memberikan informasi, gagasan atau sikap. Khainari
(2015:6) dalam bukunya yang berjudul Psikologi Komunikasi dalam
Pembelajaran menuliskan definisi komunikasi menurut Evertt M. Rogers
adalah suatu proses yang di dalamnya terdapat suatu gagasan yang
dikirimkan dari sumber kepada penerima dengan tujuan untuk merubah
perilaku.
Kemampuan komunikasi sangat perlu dihadirkan secara intensif agar
siswa terlibat aktif dalam pembelajaran dan menghilangkan kesan bahwa
matematika merupakan pelajaran asing dan menakutkan. Kemampuan
komunikasi matematika juga sangat penting karena matematika pada
dasarnya adalah bahasa yang syarat dengan notasi dan istilah hingga
konsep yang terbentuk dan dipahami oleh siswa. Yonandi (2010)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
menyatakan ada dua alasan mengapa komunikasi matematika penting,
yaitu : 1. Mathematics as language, maksudnya adalah matematika tidak
hanya sekedar alat bantu berpikir. Matematika membantu untuk
menemukan pola, menyelesaikan masalah. 2. Mathematics is learning as
social activity, maksudnya adalah sebagai aktivitas sosial dalam
pembelajaran matematika, seperti halnya interaksi antar siswa, komunikasi
guru dengan siswa merupakan bagian penting pada pembelajaran
matematika dalam upaya membimbing siswa memahami konsep atau
mencari solusi suatu masalah.
Komponen tujuan pembelajaran matematika antara lain : dapat
mengkomunikasikan gagasan dengan simbol, tabel, diagram atau ekspresi
matematik untuk memperjelas keadaan atau masalah, dan memiliki sikap
rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari matematika, serta
sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Apabila siswa mampu mengaitkan tujuan pembelajaran matematika
maka pemahaman matematika siswa akan semakin dalam dan tahan lama.
Hal tersebut dikarenakan siswa mampu melihat keterkaitan antar topik
matematika, keterkaitan matematika dengan mata pelajaran lain dan
dengan pengalaman hidup sehari-hari. Melalui keterkaitan tujuan
pembelajaran, siswa tidak hanya belajar matematika saja melainkan siswa
juga mempelajari kegunaan dari matematika itu sendiri (NCTM,2000:64).
NCTM (2000: 274) mengaitkan bahwa tanpa koneksi, siswa harus belajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
dan mengingat terlalu banyak konsep. Dengan adanya koneksi, siswa
dapat membangun pemahaman baru pada pengetahuan sebelumnya.
Sumarmo (2013:20) mengidentifikasi indikator komunikasi matematis
yang meliputi kemampuan :
a. Menghubungkan benda nyata, gambar, dan diagram ke dalam ide
matematika.
b. Menjelaskan ide, situasi, dan relasi matematik, secara lisan dan
tulisan dengan benda nyata, gambar, grafik dan aljabar.
c. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol
matematika.
d. Mendengarkan, berdiskusi, dan menulis tentang matematika.
e. Membaca dengan pemahaman suatu presentasi matematika.
f. Menyusun konjektur, menyusun agrument, merumuskan definisi
dan generalisasi.
g. Mengungkapkan kembali suatu uraian atau paragraf matematika
dalam bahasa sendiri.
NCTM (1989) juga mengemukakan beberapa indikator untuk
mengukur komunikasi matematis siswa, yaitu:
1. Kemampuan mengekspresikan ide-ide matematis melalui lisan,
tulisan dan mendemonstrasikannya serta menggambarkan secara
visual.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
2. Kemampuan memahami, menginterpretasikan, dan mengevaluasi
ide-ide matematis baik secara lisan, tulisan maupun bentuk visual
lainnya.
3. Kemampuan dalam menggunakan istilah-istilah, notasi-notasi
matematika dan struktur-strukturnyauntuk menyajikan ide-ide,
mengambarkan hubungan-hubungan dengan model-model situasi.
Ramdani (2012) menyatakan kemampuan penalaran matematis untuk
meningkatkan komunikasi matematis meliputi:
1. Memberikan penjelasan terhadap model, gambar, fakta, sifat,
hubungan atau pola yang ada.
2. Memperkirakan jawaban dan proses solusi, dan menggunakan pola
hubungan untuk menganalisis situasi matematis, menarik analogi
dan generalisasi menyusun dan mnguji konjektur (menyusun
prosedur penyelesaian), memberikan lawan contoh.
3. Mengikuti aturan inferensi (membuat kesimpulan berdasarkan apa
yang dibaca), menyusun argumen yang valid, memeriksa validitas
argumen.
Berdasarkan teori kemampuan komunikasimatematis di atas, dapat
disimpulakan bahwa kemampuan komunikasi matematis adalah
kemampuan untuk menyampaikan gagasan/ide matemtis secara lisan
maupun tulisan. Berdasarkan indikator kemampuan komunikasi matematis
diatas, indikator kemampuan komunikasi matematis yang digunakan
dalam penelitian ini yaitu: (1) menyatakan gambar kedalam ide
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
matematika menggunakan bahasa sendiri (2) menyatakan peristiwa sehari-
hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk menyajikan ide dan
menyelesaikan suatu masalah (3) menjelaskan ide secara lisan dan tulisan
dengan gambar (4) menjelaskan dengan bahasa sendiri makna dari soal.
B. Belajar dan Pembelajaran
Belajar yaitu setiap perubahan yang relatif menatap dalam tingkah
laku yang terjadi sebagai hasil dari latihan dan pengalaman, belajar adalah
perubahan kepribadian sebagai pola baru yang berupa kecakapan, sikap,
kebiasaan, kepandaian suatu pengertian menurut Rohmah (2012:172).
Belajar merupakan kegiatan bagi setiap orang. Pengetahuan keterampilan,
kebiasaan, kegemaran dan sikap seseorang terbentuk, dimodifikasi dan
berkembang disebabkan belajar. Menurut Hudojo (1988:1), seseorang
dikatakan belajar bila dapat diasumsikan dalam diri orang itu terjadi suatu
proses kegiatan yang mengakibatkan suatu perubahan tingkah laku.
Perubahan tingkah laku itu memang dapat diamati dan berlaku dalam
waktu yang relatif lama. Perubahan tingkah laku yang berlaku dalam
waktu yang relatif lama itu harus disertai usaha, sehingga dari tidak
mampu mengerjakan sesuatu menjadi mampu mengerjakannya. Sedangkan
istilah pembelajaran berasal dari istilah mengajar yang telah tergeser. Yang
dapat diartikan sebagai proses pengaturan ligkungan yang diarahkan untuk
mengubah perilaku siswa ke arah yang positif dan lebih baik sesuai dengan
potensi dan perbedaan yang dimiliki siswa (Sanjaya, 2010:213).
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
Pembelajaran perlu memberdayakan semua potensi peserta didik
untuk menguasai kompetensi yang diharapkan. Pemberdayaan diarahkan
untuk mendorong pencapaian kompetensi dan perilaku khusus supaya
setiap individu mampu menjadi pembelajar sepanjang hayat dan
mewujudkan masyarakat belajar. Dalam implementasinya, walaupun
istilah yang digunakan “pembelajaran”, tidak berarti guru harus
menghilangkan perannya sebagai pengajar, sebab secara konseptual pada
dasarnya dalam istilah mengajar itu juga bermakna membelajarkan siswa.
Terdapat beberapa faktor yang dapat mempengaruhi kegiatan
proses sistem pembelajaran di antaranya faktor guru, faktor siswa, sarana
alat dan media yang tersedia, serta faktor lingkungan (Sanjaya, 2008:197)
1. Faktor Guru
Guru adalah komponen yang sangat menentukan dalam implementasi
suatu strategi pembelajaran. Tanpa guru, bagaimanapun bagus dan
idealnya suatu strategi, maka strategi itu tidak mungkin dapat
diapliksikan. Keberhasilan suatu implementasi suatu strategi
pembeajaran akan tergantung pada kepiawaian guru dalam
menggunakan metode, teknik , dan taktik pembelajaran. Dalam proses
pembelajaran guru bukanlah hanya berperan sebagai model atau
teladan bagi siswa yang diajarnya, akan tetapi juga sebagai pengelola
pembelajaran (manager of learning). Dengan demikian efektifnya
proses pembelajaran terletak dipundak guru.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
2. Faktor Siswa
Siswa adalah organisme yang unik yang berkembang sesuai dengan
perkembangannya. Perkembangan anak adalah perkembangan seluruh
aspek kepribadiannya, akan tetapi tempo dan irama perkembangan
masing-masing anak pada setiap aspek tidak selalu sama. Proses
pembelajaran dapat dipengaruhi oleh perkembangan anak yang tidak
sama itu, di samping karakteristik yang melekat pada diri anak. Sikap
dan penampilan siswa di dalam kelas, juga merupakan aspek lain yang
dapat mempengaruhi proses pembelajaran. Adakalanya ditemukan
siswa yag sangat aktif (hyperkinetic) dan ada pula siswa yang pendiam,
tidak sedikit juga ditemukan siswa yang memiliki motivasi yang
rendah dalam belajar. Semua itu akan mempengaruhi proses
pembelajaran di dalam kelas. Sebab, bagaimanapun faktor siswa dan
guru merupakan faktor yang sangat menentukan dalam interaksi
pembelajaran.
3. Faktor Sarana dan Prasarana
Sarana adalah segala sesuatu yang mendukung secara langsung
tehadap kelancaran proses pembelajaran, misalnya media
pembelajaran, alat-alat pelajaran, perlengkapan sekolah, dan lain
sebagainya. Sedangkan prasarana adalah segala sesuatu yang secara
tidak langsung dapat mendukung keberhasilan proses pembelajaran,
misalnya, jalan menuju sekolah, penerangan sekolah, kamar kecil dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
lain sebagainya. Kelengkapan sarana dan prasarana akan membantu
guru dalam penyelenggaraan proses pembelajaran, dengan demikian
sarana dan prasarana merupakan komponen penting yang dapat
mempengaruhi proses pembelajaran.
4. Faktor Lingkungan
Ada dua faktor yang dapat memengaruhi proses pembelajaran, yaitu
faktor organisasi kelas dan faktor iklim sosial-psikologis. Faktor
organisasi kelas yang di dalamnya meliputi jumlah siswa dalam satu
kelas merupakan aspek penting yang dapat memengaruhi proses
pembelajaran. Organisasi kelas yang ukup besar akan kurang efektif
untuk mencapai tujuan pembelajaran. Faktor lain dari dimensi
lingkungan yang dapat memengaruhi proses pembelajaran adalah
faktor iklim sosial-psikologis, maksudnya adalah keharmonisan
hubungan antar orang yang terlibat dalam proses pembelajaran.
C. Segiempat
1. Pengertian Segiempat
Segiempat adalah poligon yang memiliki empat sisi
2. Jenis-jenis segiemat, pengertian, unsur-unsur dan sifat-sifatnya
a. Jajargenjang
Jajargenjang adalah segi empat yang sisi-sisi berhadapannya
sejajar.
Berikut gambar jajargenjang ABCD beserta unsur, dan sifatnya :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Gambar 2.1 Jajargenjang
Unsur-unsur jajargenjang sebagai berikut :
1. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐴̅̅ ̅̅ adalah sisi jajargenjang.
2. 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ dan 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ adalah diagonal jajargenjang.
3. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ disebut juga sisi alas jajargenjang.
4. 𝑡 adalah tinggi jajargenjang.
Sifat-sifat jajargenjang sebagai berikut:
1. Sudut-sudut yang berhadapan pada suatu jajargenjang adalah
sama besar.
𝑚∠𝐵𝐴𝐷 = 𝑚∠𝐵𝐶𝐷
𝑚∠𝐴𝐵𝐶 = 𝑚∠𝐴𝐷𝐶
2. Sudut-sudut yang bersebelahan jika dijumlahkan hasilnya
adalah 180°
𝑚∠𝐵𝐴𝐷 + 𝑚∠𝐴𝐵𝐶 = 180°
𝑚∠𝐵𝐴𝐷 + 𝑚∠𝐴𝐷𝐶 = 180°
𝑚∠𝐴𝐵𝐶 + 𝑚∠𝐵𝐶𝐷 = 180°
𝑚∠𝐴𝐷𝐶 + 𝑚∠𝐵𝐶𝐷 = 180°
A B
C D
t
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
3. Sisi yang berhadapan pada suatu jajargenjang adalah sama
panjang.
𝐴𝐵̅̅ ̅̅ = 𝐷𝐶̅̅ ̅̅
𝐴𝐷̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐶̅̅ ̅̅
4. Pada bangun datar segiempat, jika terdapat salah satu sisi yang
yang berhadapan sama panjang dan sejajar, maka segiempat itu
adalah jajargenjang.
5. Diagonal pada jajargenjang berpotongan di titik tengahnya,
atau perpotongan diagonalnya membagi jajargenjang tersebut
menjadi dua bagian yang sama pajang.
𝑂𝐴̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐶̅̅ ̅̅
𝑂𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐷̅̅ ̅̅
b. Persegi panjang
Persegi panjang adalah jajargenjang yang salah satu sudutnya siku-
siku.
Berikut gambar persegi panjag, unsur dan sifatnya
Gambar 2.2 Persegi Panjang
Unsur-unsur persegi panjang sebagai berikut :
A B
C
D
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
1. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ dan 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ dinamakan panjang sisi sebuah persegi panjang.
2. 𝐴𝐷̅̅ ̅̅ dan 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ dinamakan lebar sebuah persegi panjang.
3. 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ dan 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ dinamakan diagonal sebuah persegi panjang.
Sifat-sifat persegi panjang adalah sebagai berikut:
1. Sisi pada persegi panjang yang berhadapan sama panjang dan
sejajar.
𝐴𝐵̅̅ ̅̅ = 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ dan 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ ∕∕ 𝐶𝐷̅̅ ̅̅
𝐴𝐷̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ dan 𝐴𝐷̅̅ ̅̅ ∕∕ 𝐵𝐶̅̅ ̅̅
2. Seluruh sudut yang ada pada persegi panjang adalah sudut siku-
siku.
𝑚∠𝐵𝐴𝐷 = 𝑚∠𝐴𝐵𝐶 = 𝑚∠𝐵𝐶𝐷 = 𝑚∠𝐴𝐷𝐶 = 90°
3. Diagonal pada persegi panjang adalah sama panjang.
𝐴𝐶̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐷̅̅ ̅̅
4. Diagonal suatu persegi panjang saling membagi dua sama
panjang.
𝑂𝐴̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐶̅̅ ̅̅
𝑂𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐷̅̅ ̅̅
c. Persegi
Persegi adalah persegi panjang yang keempat sisinya sama
panjang.
Berikut gambar persegi, unsur, dan sifatnya:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
Gambar 2.3 Persegi
Unsur-unsur persegi sebagai berikut:
1. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐴̅̅ ̅̅ dinamakan sisi persegi.
2. 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ dan 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ dinamakan diagonal persegi.
Sifat-sifat persegi sebagai berikut
1. Sisi-sisi persegi adalah sama panjang
𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 𝐷𝐴
2. Diagonal persegi adalah sama panjang
𝐴𝐶̅̅ ̅̅ = 𝐵𝐷̅̅ ̅̅
3. Diagonal suatu persegi saling membagi sama panjang
𝑂𝐴̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐶̅̅ ̅̅
𝑂𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐷̅̅ ̅̅
4. Seluruh sudut pada persegi adalah sudut siku-siku
𝑚∠𝐵𝐴𝐷 = 𝑚∠𝐴𝐵𝐶 = 𝑚∠𝐵𝐶𝐷 = 𝑚∠𝐴𝐷𝐶 = 90°
d. Belah ketupat
Belah ketupat adalah jajargenjang yang memiliki dua sisi
berdekatan yang sama panjang.
A B
C
D
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
Berikut gambar belah ketupat, unsur, dan sifatnya:
Gambar 2.4 Belah Ketupat
Unsur-unsur belah ketupat sebagai berikut:
1. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐴̅̅ ̅̅ adalah sisi belah ketupat.
2. 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ adalah diagonal belah ketupat.
Sifat-sifat belah ketupat sebagi berikut:
1. Keempat sisi belah ketupat sama panjang.
𝐴𝐵 = 𝐵𝐶 = 𝐶𝐷 = 𝐷𝐴
2. Sudut-sudut yang berhadapan pada suatu belah ketupat sama
besar.
𝑚∠𝐶𝐵𝐴 = 𝑚∠𝐶𝐷𝐴
𝑚∠𝐵𝐶𝐷 = 𝑚∠𝐷𝐴𝐵
3. Diagonal belah ketupat saling membagi dua sama panjang.
𝑂𝐴̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐶̅̅ ̅̅
𝑂𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐷̅̅ ̅̅
4. Diagonal belah ketupat berpotongan tegak lurus
𝐴𝐶̅̅ ̅̅ ⊥ 𝐵𝐷̅̅ ̅̅
A
B
C
D O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
e. Layang-layang
Layang-layang adalah segi empat yang memiliki dua panjang sisi
berdekatan yang sama panjang, tetapi tidak sama panjang antar
pasangan.
Berikut gambar layang-layang, unsur, dan sifatnya :
Gambar 2.5 Layang-layang
Unsur layang-layang sebagai berikut:
1. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐴̅̅ ̅̅ adalah sisi layang-layang.
2. 𝐴𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐷̅̅ ̅̅ adalah diagonal layang-layang.
Sifat-sifat layang-layang sebagai berikut:
1. Layang-layang memuat satu sudut berhadapan yang sama
besar.
𝑚∠𝐴𝐵𝐶 = 𝑚∠𝐴𝐷𝐶
2. Salah satu diagonal suatu layang-layang saling membagi dua
sama panjang.
𝑂𝐵̅̅ ̅̅ = 𝑂𝐷̅̅ ̅̅
O
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
3. Diagonal pada layang-layang berpotongan dan tegak lurus.
𝐴𝐶̅̅ ̅̅ ⊥ 𝐵𝐷̅̅ ̅̅
f. Trapesium
Trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat sepasang sisi
sejajar. Ada dua jenis trapesium yaitu, trapesium siku-siku dan
trapesium sama kaki.
Berikut gambar trapesium, unsur dan sifatnya :
Gambar 2.6 Trapesium
Unsur-unsur trapesium sebagai berikut:
1. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ , 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ , 𝐶𝐷̅̅ ̅̅ , 𝐷𝐴̅̅ ̅̅ adalah sisi trapesium.
2. 𝐴𝐷̅̅ ̅̅ dinamakan sisi alas trapesium.
3. 𝐵𝐶̅̅ ̅̅ dinamakan sisi atas trapesium.
4. 𝐴𝐵̅̅ ̅̅ dan𝐶𝐷̅̅ ̅̅ dinamakan kaki trapesium.
5. Garis 𝑡 dinamakan tinggi trapesium
Sifat-sifat trapesium sebagai berikut:
1. Sudut alas trapesium sama kaki adalah sama besar.
2. Diagonal trapesium sama kaki adalah sama panjang.
3. Median trapesium sejajar alasnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
4. Panjang median trapesium sama dengan setengahjumlah alas-
alasnya.
5. Jika sudut alas trapesium ABCD sama besar, maka ABCD
merupakan trapesium sama kaki.
6. Jika diagonal-diagonal trapesium ABCD sama panjang, maka
ABCD merupakan trapesium sama kaki.
3. Luas dan Keliling Bangun Datar
a. Luas dan keliling jajar genjang
Luas jajar genjang = alas × tinggi
Keliling jajar genjang = jumlah panjang seluruh sisi jajar genjang
b. Luas dan keliling persegi panjang
Luas persegi panjang = panjang × lebar
Keliling persegi panjang = 2(panjang + lebar)
c. Luas dan keliling persegi
Luas persegi = sisi × sisi
Keliling persegi = 4 × sisi
d. Luas dan keliling belah ketupat
Luas belah ketupat = 1
2× diagonal 1× diagonal 2
Keliling belah ketupat = jumlah seluruh panjang sisi belah ketupat
e. Luas dan keliling layang-layang
Luas layang-layang = 1
2× diagonal 1× diagonal 2
Keliling layang-layang = jumlah seluruh panjang sisi layang-layang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
f. Luas dan keliling trapesium
Luas trapesium = 1
2× jumlah sisi sejajar× tinggi
Keliling trapesium = jumlah seluruh panjang sisi trapesium
D. Kerangka Berpikir
Kemampuan matematis merupakan salah satu kemampuan yang
harus dimiliki oleh siswa, hal tersebut dianggap penting karena
matematika merupakan ilmu yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari.
Oleh karena hal tersebut siswa diharapkan memiliki kemampuan untuk
menyelesaikan masalah matematika yang berkaitan dengan kehidupan
sehari-hari.
Oleh sebab itu, pada penelitian ini peneliti ingin melihat bagaimana
kemampuan komunikasi matematis 6 siswa kelas VII B SMP Kanisius
Gayam dalam menyelesaikan soal materi segiempat. Adapun kegiatan
yang dilakukan peneliti dalam penelitian ini dimulai dari observasi
kegiatan belajar siswa VII B didalam kelas, kemudian memberikan soal
tes yang sesuai dengan indikator kepada seluruh siswa kelas VII B yang
bertujuan untuk mengetahui kemampuan komunikasi matematis siswa,
dilanjutkan dengan wawancara terhadap 6 orang siswa yang dipilih
berdasarkan hasil tes. Wawancara ini dilakukan untuk mengetahui lebih
dalam terkait dengan kemampuan komunikasi matematis yang dimiliki
oleh siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah
deskriptif kualitatif. Penelitian kualitatif merupakan studi yang melibatkan
keseluruhan situasi atau objek penelitian daripada mengidentifikasi
variabel yang spesifik. Karakteristik penelitian kualitatif adalah partikular,
konstektual, dan holistik. Para peneliti kualitatif melakukan kajian
kebagaimanaan dan memahaminya. Mereka tidak tertarik untuk memecah
atau membagi-bagi variabel (Putra , 2012:53). Penelitian kualitatif bersifat
diskriptif yang artinya hasil eksplorasi atas subjek penelitian atau para
partisipan melalui pengamatan dengan semua variannya, dan wawancara
mendalam serta FGD harus dideskripsikan dalam catatan kualitatif yang
terdiri dari catatan lapangan, catatan wawancara, catatan metodologis, dan
catatan teoritis (Putra, 2012:71). Data verbal yang didapatkan dari catatan
kualitatif berisi deskripsi konteks atau latar penelitian yang spesifik,
berbagai aktivitas yang terjadi selama penelitian, keterangan para
partisipan, cerita tentang berbagai aktivitas, kejadian, individu partisipan,
ungkapan-ungkapan dan bahasa tubuh para partisipan (Putra, 2012:86).
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta
tahun ajaran 2018/2019 pada bulan Maret – Mei 2019.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
C. Subjek dan Objek Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas VII B SMP Kanisius
Gayam Yogyakarta tahun ajaran 2018/2019. Subjek dipilih berdasarkan
hasil tes siswa.
2. Objek Penelitian
Objek dalam penelitian ini adalah kemampuan komunikasi
matematis siswa.
D. Bentuk Data
Bentuk data dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data
kualitatif berupa hasil tes tertulis siswa dan hasil wawancara terkait dengan
hasil kerja siswa.
E. Metode Pengumpulan Data
1. Observasi
Pada kegiatan observasi yang dilakukan peneliti adalah mencatat
dan menganalisis kegiatan belajar mengajar di dalam kelas, interaksi
antara guru dan siswa. Peneliti melakukan observasi selama proses
pembelajaran materi segiempat berlangsung. Kegiatan observasi ini
dilakukan untuk melihat bagaimana kegiatan yang terjadi di kelas VII B
SMP Kanisius Gayam Yogyakarta terkait aktivitas siswadalam
komunikasi matematis siswa saat guru menjelaskan dikelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2. Tes Tertulis
Soal tes diberikan kepada siswa berupa soal uraian dan diberikan
saat tes materi segiempat. Tujuan dari diberikannya tes ini untuk
melihat sejauh mana kemampuan komunikasi matematis siswa dalam
menyelesaikan materi terkait segiempat.
3. Wawancara
Kegiatan wawancara dilakukan peneliti kepada 6 orang siswa kelas
VII B SMP Kanisius Gayam Yogyakarta. Ke 6 siswa ini dipilih
berdasarkan nilai hasil tes dan kegiatan wawancara ini dilakukan untuk
melihat lebih dalam bagaimana kemampuan komunikasi maematis
siswa dalam menyelesaikan materi terkait segiempat
F. Instrumen Penelitian
Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah peneliti
sebagai instrumen utama dalam mengumpulkan data, dibantu dengan
instrumen tes komunikasi matematis dan wawancara dengan siswa.
1. Pedoman Observasi
Pada penelitian ini peneliti tidak mengetahui secara pasti tentang apa
saja yang akan diamati. Dalam penelitian ini peneliti melakukan
pengamatan secara bebas berdasarkan aspek kemampuan
komunikasi matematis dan mencatat apa saja yang dilakukan guru
untuk memunculkan kemampuan komunikasi matematis siswa.
Adapun aspek yang diamati dalam obeservasi sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
Tabel 3.1 Kisi-Kisi Pedoman Observasi
No Aspek Keterangan
(Diisi saat observasi)
1. Menyatakan gambar kedalam
ide matematika menggunakan
bahasa sendiri.
2. Menyatakan peristiwa sehari-
hari dalam bahasa atau simbol
matematika untuk menyajikan
ide dan menyelesaikan suatu
masalah
3. Menjelaskan ide secara lisan
dan tulisan dengan gambar
4. Menjelaskan dengan bahasa
sendiri makna dari soal.
2. Soal Tes Tertulis
Instrumen yang digunakan untuk tes komunikasi matematis yang
berupa tes uraian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana
kemampuan komunikasi matematis tertulis siswa. Penyusunan kisi-
kisi dalam pembuatan tes disesuaikan dengan kompetensi dasar serta
indikator kemampuan matematis. Soal yang disediakan dalam tes
berbentuk uraian dengan total soal sebanayak 4 butir soal yang
memuat indikator-indikator komunikasi matematis.
Adapun indikator yang digunakan sebagai berikut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
Tabel 3.2 Kisi-Kisi Tes Esai
Indikator Komunikasi Matematis No Soal
1. Menyatakan gambar kedalam ide matematika menggunakan
bahasa sendiri.
1,2
2. Menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol
matematika untuk menyajikan ide dan menyelesaikan suatu
masalah
3,4
3. Menjelaskan ide secara lisan dan tulisan dengan gambar
4
4. Menjelaskan dengan bahasa sendiri makna dari soal.
3,4
Berikut adalah soal tes kemampuan komunikasi matematis siswa:
1) Perhatikan gambar dibawah ini, bangun dibawah merupakan
bangun datar dengan satuan cm, tentukan :
a. Luas dari bangun datar tersebut
b. Keliling dari bangun datar tersebut
2) Tentukan
a. Luas dari bangun di bawah ini
b. Keliling dari bangun dibawah ini
A B
C
D E
F
A
4 7 4
7
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
3) Bu Anna memiliki kebun bunga mawar berbentuk persegi panjang.
Jika panjang kebun tersebut dua kali lebarnya. Dan diketahui
keliling kebun Bu Anna 54 𝑚. Berapakah luas kebun mawar Bu
Anna?
4) Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang dengan ukuran
panjang 15 meter dan lebar 10 meter. Disekeliling kolam akan
dibuat jalan dengan lebar 1 meter dan di pasang keramik.
Gambarkan ilustrasi di atas dan berapakah luas keramik yang
diperlukan untuk membuat jalan tersebut? Berapakah dana yang
harus di siapkan untuk membeli keramik tersebut jika satu dos
keramik dengan ukuran 1 × 1 meter dan isi 10 harganya Rp.
85.000?
2. Pedoman Wawancara
Pedoman wawancara digunakan oleh peneliti untuk menggali
kemampuan komunikasi matematis 6 siswa dalam menyelesaikan
soal materi segiempat. Peneliti melakukan wawancara kepada siswa
setelah melakukan tes kemampuan komunikasi untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
menginformasikan jawaban siswa terhadap hasil tes. Adapun
indikator wawancara dalam penelitian ini, sebagai berikut:
a. Mengetahui kemampuan siswa dalam memahami makna soal dan
menyatakan ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
b. Mengetahui kemampuan siswa dalam menyatakan konsep-konsep
matematikayang digunakan dalam menyelesaikan soal materi
segiempat.
c. Mengetahui kemampuan siswa dalam menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah.
G. Teknik Analisis Data
Pada penelitian ini data yang diperoleh berupa data hasil
komunikasi siswa secara tulisan yang dilakukan dengan cara tes tertulis
dan juga lisan yang didapat dari hasil wawancara dengan siswa.
Hasil penelitian yang dilakukan peneliti dianalisis menggunakan
teknik analisis data secara kualitatif. Teknik analisis data menurut Glaser
dan Strauss (dalam Moleong: 288) ada beberapa tahapan teknik analisis
perbandingan tetap diantaranya yaitu reduksi data, kategorisasi, sintesisasi
dan menyusun ‘Hipotesis Kerja’.
1. Reduksi Data
Mereduksi data sama artinya dengan mengidentifikasikan adanya
satuan yaitu bagian terkecil yang ditemukan dalam data yang
memiliki makna bila dikaitkan dengan fokus dan masalah penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
Berdasarkan hal tersebut, peneliti pada penelitian ini mereduksi data
berdasarkan kemapuan komunikasi matematis 6 siswa kelas VII B
dalam menyelesaikan soal terkait materi segiempat berdasarkan
dengan dua aspek komunikasi matematis siswa. Dua aspek
komunikasi matematis siswa tersebut adalah kemampuan
komunikasi matematis siswa dalam matematika yang ditinjau materi
segiempat, kemampuan komunikasi matematis dengan kehidupan
sehari-hari.
2. Kategorisasi
Kategorisasi adalah upaya memilah-milah setiap satuan ke dalam
bagian-bagian yang memiliki kesamaan.
Pada penelitian ini peneliti membuat beberapa kategori kemampuan
komunikasi matematis siswa yang disusun berdasarkan indikator
yang ada dan dikaitkan dengan hasil tes kemampuan komunikasi
matematis siswa.
3. Sintesisasi
Mensintesiska berarti mencari kaitan antara satu kategori dengan
kategori lainnya. Pada penelitian ini, peneliti membuat sintesis
berdasarkan kategori yang telah ditentukan dan dikaitkan dengan
indikator, untuk mementukan sintesis kemampuan komunikasi
matematis siswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
4. Menyusun ‘Hipotesis Kerja’
Hal ini dilakukan dengan jalan merumuskan suatu pernyataan yang
proposisional. Langkah yang dilakukan dalam analisis kualitatif
adalah mengembangkan deskripsi yang komprehensif dan teliti dari
hasil penelitian. Pada penelitian ini dengan memperhatikan hasil tes
kemampuan komunikasi matematis siswa dan hasil wawancara
dengan siswa untuk menentukan sejauh mana kemampuan matematis
6 siswa sebagai subjek penelitian.
Kemampuan komunikasi matematis siswa dikategorikan dalam
beberapa kategori sesuai dengan indikator yang dicapai. Kategori itu
dapat dilihat pada tabel kemampuan komunikasi matematis siswa
berikut ini.
Tabel 3.3 Kategori Kemampuan Komunikasi Matematis
No Indikator kemampuan komunikasi
matematis yang tercapai
Kategori
1. 4 Sangat Tinggi
2. 3 Tinggi
3. 2 Sedang
4 1 Rendah
5 0 Sangat Rendah
H. Prosedur Pelaksanaan Penelitian secara Keseluruhan
Berikut adalah prosedur penelitian yang akan dilakukan:
a. Mengurus surat ijin penelitian di sekretariat JPMIPA.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Menyerahkan surat ijin penelitian ke SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta.
c. Bertemu guru matematika untuk meminta ijin melaksanakan penelitian
dan penentuan jadwal penelitian dengan guru.
d. Wawancara dengan guru.
e. Membuat instrumen penelitian.
f. Validasi instrumen penelitian oleh ahli (dosen).
g. Pelaksanaan penelitian di SMP Kanisiua Gayam Yogyakarta.
h. Analisis data hasil dari penelitian.
i. Konsultasi hasil penelitian
j. Penentuan jadwal ujian hasil penelitian.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
BAB IV
ANALISIS, PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN
Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis serta pembahasan yang
diuraikan sebagai berikut :
A. Pelaksanaan Penelitian
1. Perjanjian dan Jadwal Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di SMP Kanisius Gayam Yogyakarta pada
tahun ajaran 2018/2019. Sebelum melakukan penelitian, peneliti
terlebih dahulu membuat surat ijin untuk melakukan penelitian yang
ditujukan kepada Kepala Sekolah SMP Kanisius Gayam. Pembuatan
surat ijin penelitian dibuat di Sekretariat JPMIPA.
Penelitian dilakukan di kelas VII B SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta, adapun jadwal penelitian sebagai berikut:
Tabel 4.1 Pelaksanaan Penelitian
No Hari/Tanggal Jenis Kegiatan
1 Kamis, 16 Mei 2019 observasi kegiatan belajar mengajar
dikelas VII B
2 Kamis, 21 Mei 2019 Tes
3 Senin, 27 Mei 2019
Selasa, 28 Mei 2019
Wawancara
2. Penyajian Data
Penelitian yang dilakukan di kelas VII B SMP Kanisius Gayam
Yogyakarta mendapatkan hasil berupa data-data sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
a. Data Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
Data yang di peroleh dari tes kemampuan komunikasi
matematis siswa ini digunakan untuk mengukur sejauh mana
kemampuan komunikasi matematis siswa terkait dengan materi
segiempat. Dalam penelitian ini seluruh siswa di kelas VII B SMP
Kanisius Gayam Yogyakarta mengikuti tes tertulis, kemudian
akan dipilih sebanyak 6 orang siswa untuk dijadikan subyek
penelitian berdasarkan hasil tes yang telah dilakukan (nilai
tertinggi, sedang dan rendah).
b. Data Wawancara Siswa
Wawancara dengan siswa dilakukan oleh peneliti untuk
mengkonfirmasi jawaban siswa terhadap hasil tes dan juga untuk
melihat kemampuan komunikasi matematis siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
B. Analisis Data
1. Analisis Hasil Tes Kemampuan Komunikasi Matematis
Berdasarkan hasil tes komunikasi matematis, berikut deskripsi dan
analisis dari jawaban 6 siswa kelas VII B SMP Kanisius Gayam dan
dikaitkan dengan indikator kemampuan komunikasi matematis:
a. S1
1) Soal nomor 1 dan 2
Indikator komunikasi matematis 1: Menyatakan gambar ke
dalam ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
Dilihat dari indikator yang dicapai, S1 sudah mampu
menerapkan ide matematika dengan tepat, sehingga S1 mampu
menyelesaikan permasalahan dengan tepat.
Jawaban no 1a:
Gambar 4.1 Jawaban S1 pada soal no 1a
Berikut merupakan transkip wawancara dengan S1:
P:”Dari soal no 1 apa yang kamu ketahui dari soal?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
S1:”Ada dua bangun datar, persegi panjang dan segitiga. Terus
disuruh nyari keliling sama luasnya.”
P:”Bagaimana kamu mencari luas dari bangun datar tersebut?”
S1:”Pertama aku nyari luas persegi panjang dulu, terus baru nyari
luas segitiga. Habis itu baru aku jumlain keduanya, soalnya kan
bangun datarnya itu ada dua, jadi dijumlahin luas kedua bangun
datarnya itu.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S1 dapat menyatakan
gambar ke dalam ide matematika untuk menyelesaikan soal
tentang luas. Sehingga indikator komunikasi matematis
terpenuhi.
Jawaban no 1b:
Gambar 4.2 Jawaban S1 pada soal 1b
Berikut marupakan transkrip wawancara dengan S1:
P:”Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar tersebut?”
S1:”Aku jumlahin sisi yang di luarnya mbak.”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S1:”Belum, aku pake teorema phytagoras buat nyari sisi yang belum
diketahui itu.”
P:”Jadi, setelah kamu mendapat panjang sisi yang kamu cari, kamu
apakan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
S1:”Aku jumlahin semua sisinya, sisi yang ada diluar bangun datar
ini.”
Dilihat dari hasil wawancara S1 dapat mencari keliling dari
bangun datar. S1 dapat menjelaskan bagaimana mencari keliling
bangun datar yang diberikan dengan menerapkan konsep
phytagoras untuk mencari salah satu sisi yang tidak diketahui
panjangnya. Dari yang dijelaskan oleh S3, S3 sudah mampu
untuk menyampaikan gagasan/ide sehingga S3 mampu
memenuhi indikator komunikasi matematis yang ada.
Jawaban no 2a
Gambar 4.3 Jawaban S1 pada soal 2a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S1:
P:”Dari soal no 2 apa yang kamu ketahui dari soal?”
S1:”Ada dua bangun datar, jajargenjang dan belah ketupat. Terus
disuruh nyari keliling sama luasnya.”
P:”Bagaimana kamu mencari luas dari bangun datar tersebut?”
S1:”Pertama aku nyari luas jajargenjang dulu, terus baru nyari luas
belah ketupat. Habis itu aku jumlain, soalnya kan bangun
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
datarnya itu ada dua, jadi dijumlahin luas kedua bangun datarnya
itu.”
P:”Coba perhatikan lagi gambarnya, apa betul itu belah ketupat?”
S1:”Hmmm, iya mbak. Eh, layang – layang ding mbak.”
P:”Nah berarti, jawaban kamu gimana?”
S1:” Salah mbak.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S1 dapat menerapkan
konsep luas bangun datar jajargenjang yaitu alas dikali tinggi.
Kemudia S1 dapat menghubungkan 2 bangun datar tersebut
untuk mencari luas. Akan tetapi S1 masih belum tepat dalam
menerapkan gambar kedalam ide matematika dalam
menentukan bangun datar layang-layang, S1 menyebutkan
bahwa bangun datar tersebut adalah belah ketupat. Meskipun
hasil akhir untuk luas bangun datar tersebut sudah benar, namun
pemahaman S1 untuk bangun datar belah ketupat dan layang-
layang masih salah. Akan tetapi dari penjelasan yang diberikan
S1, S1 sudah mampu untuk menyampaikan gagasan/ide
sehingga S1 mampu memenuhi indikator komunikasi matematis
yang ada.
Jawaban no 2b
( Nomor 2b tidak dikerjakan oleh S1)
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S1:
P:”Nomor 2b belum dikerjain ?”
S1:”Oh iya mbak kelewatan, aku pikir udah.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
P:”Coba kamu jelasin gimana cara mengerjakannya?”
S1:”Kan disuruh cari keliling, jadi dijumlahin semua sisi yang ada
dibangun datar ini (sambil menunjuk gambar).”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S1:”Belum mbak, jadi nyari sisi yang miring ini dulu, pake teorema
phytagoras.”
Dilihat dari hasil wawancara S1 dapat mencari keliling dari
bangun datar. S1 dapat menjelaskan bagaimana mencari keliling
bangun datar yang diberikan dengan menerapkan konsep
phytagoras untuk mencari salah satu sisi yang tidak diketahui
panjangnya meski S1 belum mengerjakannya karena
terlewatkan. Akan tetapi, S1 sudah mampu untuk menjelaskan
gagasan/ide matematis, sehingga indikator komunikasi
matematis sudah terpenuhi.
2) Soal no 3 dan 4
Indikator komunikasi matematis 2 : Menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah.
Idikator komunikasi matematis 3 : Menjelaskan ide secara lisan
dan tulisan dengan gambar.
Indikator komunikasi matemais 4 : Menjelaskan dengan bahasa
sendiri makna dari soal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
Dilihat dari indikator yang dicapai, S1 mampu menerapkan
peristiwa sehari-hari dalam simbol matematika untuk
menyelesaikan suatu masalah dengan tepat. S1 juga mampu
menjelaskan dengan bahasa sendiri makna dari soal. S1 juga
mampu menjelaskan ide secara lisan dan tulisan serta mampu
mengilustrasikan dalam gambar, sehingga S1 dapat
menyelesaikan permasalahan yang ada dengan tepat. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara
sebagai berikut:
Jawaban no 3
Gambar 4.4 Jawaban S1 pada soal no 3
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S1:
P:”Dari apa yang kamu kerjakan, mbak mau tanya 𝑝 = 2 × 𝑙, itu dari
mana?”
S1:”Dari soalnya mbak, kan diketaui panjangnya dua kali lebarnya
mbak.”
P:”Oke, trus langkah selanjutnya yang kamu lakukan apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
S1:”Mencari lebarnya mbak.”
P:”Bagaimana cara kamu mencari lebarnya?”
S1:”Kan dari soal diketahui keliling, jadi aku cari lebar dari
kelilingnya. Aku substitusi panjangnya, terus ketemu lebarnya.
Habis itu cari luasnya”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S1 dapat menerapkan
bahasa sehari-hari kedalam ide matematika untuk
menyelesaikan suatu masalah. S1 dapat menentukan lebar dari
kebun dengan mensubstitusikan panjang kebun ke dalam rumus
keliling persegi panjang, dimana keliling kebun sudah
diketahui.Sehingga S1 sudah mampu untuk menyampaikan
gagasan/ide sehingga S1 mampu memenuhi indikator
komunikasi matematis yang ada..
Jawaban no 4
Gambar 4.5 Jawaban S1 pada soal no 4
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S1:
P:”Apa itu LPB dan LPK?”
S1:”Itu luas persegi panjang besar sama luas persegi panjang kecil
mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
P:”Coba jelaskan maksudnya?kenapa bisa dikuangkan?”
S1:”Jadi itu kan ukuran kolamnya 17 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 × 10 meter terus disisi
luar mau dipasang keramik dengan jarak 1 meter, jadi masing-
masing sisi ditambah , jadi ukuranya 17meter × 12 meter.”
P:”Lalu?kenapa dikurangkan?”
S1:”Kalau digambarkan jadinya gini to mbak, trus berarti cari daerah
yang diarsir, jadi dikurangi.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S1 dapat menerapkan
peristiwa sehari-hari ke dalam ide matematika dan bisa
menyelesaikan permasalahan yang ada. S1 mampu menjelaskan
dengan bahasa sendiri makna dari soal dan S1 mampu
menerapkan konsep dan prosedur matematika dengan tepat.S1
sudah mampu untuk menyampaikan gagasan/ide sehingga S1
mampu memenuhi indikator komunikasi matematis yang ada.
b. S2
1) Soal nomor 1 dan 2
Indikator Komunikasi matematis 1: Menyatakan gambar ke
dalam ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
Dilihat dari indikator yang dicapai, S2 sudah mampu untuk
menyatakan gambar ke dalam ide matematika. Hal tesebut dapat
dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara sebagai berikut :
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
Jawaban no 1a
Gambar 4.6 Jawaban S2 pada soal no 1a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S2:
P:”Dari soal no 1, apa yang kamu ketahui?”
S2:”Disuruh cari luas dan keliling mbak?”
P:”Bangun datar apa yang ada di soal itu?”
S2:”Kalau menurutku ya mbak, persegi panjang dan segitiga, tapi
segitiganya ada 2.”
P:”Terus, langkah kamu menyelesaikan soal itu gimana?”
S2:”Untuk cari luasnya, pertama aku cari luas segitiga dulu, baru luas
persegi panjang.”
P:”Yang luas segtiga itu kan kamu nulis 1
2× 4 × 3kamu dapat itu
darimana?”
S2:”Kan rumus segitiga itu 1
2× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 nah 4 itu alanya dan 3
itu tingginya.”
P:” Kamu dapat 3 darimana?”
S2:”kan tingginya AF 10 cm trus panjang ini 7cm jadi tinggal
dikurangi. Ketemu tinggi segitiganya 3 cm.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
Dilihat dari hasil wawancara, S2 sudah dapat meyatakan gambar
ke dalam ide matematika untuk menyelesaikan permasalahan
yang disediakan.Sehingga S2 mampu memenuhi indikator
komunikasi matematis yang ada.
Jawaban no 1b
Gambar 4.7 Jawaban S2 pada soal no 1b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S2:
P:”Bagaimana kamu mencari kelilingnya?”
S2:”Aku jumlah semua sisi yang ada mbak.”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui panjangnya?”
S2:”Belum, aku cari sisi yang gak diketahui pake pythagoras mbak,
ketemu hasilnya 5.”
Dilihat dari hasil wawancara S2 dapat mencari keliling dari
bangun datar. S2 dapat menjelaskan bagaimana mencari keliling
bangun datar yang diberikan dengan menerapkan konsep
phytagoras untuk mencari salah satu sisi yang tidak diketahui
panjangnya. S2 sudah mampu untuk menyampaikan gagasan/ide
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
sehingga S2 mampu memenuhi indikator komunikasi matematis
yang ada.
Jawaban no 2a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S2:
Gambar 4.8 Jawaban S2 pada soal no 2a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S2:
P:”Yang kamu ketahui dari soal no 2 apa?”
S2:”Disuruh cari luas sama kelilingnya. Bangun datarnya persegi, eh
jajargenjang sama belah ketupat.”
P:”12×8 itu apa?”
S2:”Luas jajar genjang.”
P:”Dapat 8 darimana?”
S2:”Dari tinggi yang ini, soalnyakan sejajar.”
P:”Trus, yang satunya ini bangun datar apa?”
S2:”Belah Ketupat.”
P:”Yakin, coba lihat lagi.”
S2:”oh iya layang-layang.”
P:”Kenapa layang-layang?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
S2:”soalnya diagonalnya tidak sama panjang.”
Dilihat dari hasil wawancara tersebut, S2 sudah mampu
menyatakan gambar ke dalam ide matematika menggunakan
bahasa sendiri. Namun, S2 masih salah dalam memahami sifat
dari bangun datar antar layang-layang dengan belah ketupat.
Akan tetapi siswa sudah bisa menentukan panjang diagonal 1
dan diagonal 2, serta sudah bisa mencari panjang sisi dari
layang-layang yang tidak diketahui panjanganya. Sehingga, S2
sudah mampu untuk menyampaikan gagasan/ide sehingga S2
mampu memenuhi indikator komunikasi matematis yang ada.
Jawaban no 2b
Gambar 4.9 Jawaban S2 pada soal no 2b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S2
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?”
S1:”Karena disuruh cari keliling, jadi semua sisi yang ada dibangun
datar ini dijumlahin (sambil menunjuk gambar).”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S1:”Belum mbak, jadi nyari sisi yang miring ini dulu, pake teorema
phytagoras.”
Dari hasil wawancara, S2 bisa mengetahui makna dari soal dan
dapat menggunakan konsep teorema pythagoras untuk mencari
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
keliling bangun datar yang ada. Sehingga S2 sudah mampu
untuk menyampaikan gagasan/ide sehingga S2 mampu
memenuhi indikator komunikasi matematis yang ada.
2) Soal no 3 dan 4
Indikator komunikasi matematis 2 : Menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah.
Idikator komunaksi matematis 3 : Menjelaskan ide secara lisan
dan tulisan dengan gambar.
Indikator komunikasi matematis 4 : Menjelaskan dengan bahasa
sendiri makna dari soal.
Dilihat dari indikator yang dilihat yang dicapai, S2 sudah
mampu menyatakan peristiwa sehari-hari kedalam simbol
matematika, namun untuk menyelesaikan suatu masalah siswa
masih mengalami kesulian dalam mengerjakannya. S2 juga
mampu menjelaskan dengan bahasa sendiri makna dari soal dan
mampu menjelaskan ide secara lisan dengan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Jawaban no 3
Gambar 4.10 Jawaban S2 pada soal no 3
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S2:
P:”Kamu dapat p=2l itu dari mana?”
S2:”Dari mana ya mbak, hmmm. Dari soal mbak, kan diketahui
panjangnya dua kali lebar. Jadi kaya gitu.”
P:”Terus apa yang kamu lakukan?”
S2:”Disubstitusikan mbak kerumus keliling, terus ketemu lebarnya.”
P:”Terus untuk luasnya, 18 itu dapat dari mana?”
S2:”Hmmmm, dari mana ya mbak?”
P:” Hayo dari mana?”
S2:”Oh ya, kan panjang dua kali lebar, lebarnyakan 9 jadi 9 kali 2
jadinya 18.”
Dilihat dari hasil wawancara, S2 sudah mampu menyatakan
peristiwa sehari-hari dalam bahasa matematika dan dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada dan S3 mampu
memenuhi indikator komunikasi matematis yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Jawaban no 4
Gambar 4.11 Jawaban S2 pada soal no 4
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S2:
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S2:”Kan panjang nya 15 lebarnya 10, trus sisi luar kolam dipasang
keramik yang lebarnya 1 meter, jadi masing- masing sisi ditambah
1.”
P:”Terus, gimana?”
S2:”Gambarnya kaya gini mbak, trus yang dicari yang diarsir.”
P:”Bagaimana mencari daerah yang diarsir?”
S2:”Dikurangi mbak.”
P:”Apanya?”
S2:” Luas yang besar dikurangi yang kecil.”
P:”Terus biaya yang dibutuhkan?”
S2:”Nah aku gak tau mbak, bingung aku.”
Dilihat dari hasil wawancara, S2 sudah bisa menyatakan
peristiwa sehari-hari dalam bahasa matematika, S2 sudah bisa
menerapkan konsep luas dua bangun datar dan juga sudah bisa
menentukan luas keramik yang akan dibuat. S2 belum dapat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
menerapkan konsep aljabar dengan benar untuk mentukan dana
yang dibutuhkan. Akan tetapi S2 sudah mampu memenuhi
indikator komunikasi matematis.
c. S3
1) Soal nomor 1 dan 2
Indikator komunikasi matematis 1: Menyatakan gambar
kedalam ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
Dilihat dari indikator yang dicapai, S3 sudah mampu untuk
menyatakan gambar ke dalam ide matematika. Akan tetapi S3
belum mampu menyelesaikan permasalahan dengan tepat. Hal
tesebut dapat dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara
sebagai berikut :
Jawaban no 1a
Gambar 4.12 Jawaban S3 pada soal no 1a
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S3:
P:”Dari soal no 1, apa yang kamu ketahui?”
S3:”Disuruh cari luas dan keliling mbak?”
P:”Bangun datar apa yang ada di soal itu?”
S3:”Kalau menurutku mbak, persegi sama trapesium.”
P:”Terus, langkah kamu menyelesaikan soal itu gimana?”
S3:”Cari luasnya dulu mbak. Luas trapesium 1 + luas trapesium 2 +
luas persegi”
P:”𝑎×𝑡
2 itu apa?”
S3:”Rumus luas trapesium mbak. Ini kan alas ini tinggi (sambil
menunjuk gambar )”
P:”Terus gimana?”
S3:”Alas trapesiumnyakan 10, tingginya 4 trus dibagi 2, terus ditambah
luas trapesium lagi alasnya 7 tingginya 4 terus dibagi 2, terus
ditambah luas persegi, sisi × sisi, 7 × 7 jadi hasilnya 73.
Dilihat dari hasil tes wawancara, S3 dapat menerapkan gambar
kedalam ide matematika. Namun S3 masih belum tepat dalam
menerapkan prosedur matematika. Untuk mencari luas
trapesium S3 masih salah dalam menerapkan rumus. Sehingga
hasil yang diperoleh dari penyelesaian tersebut belum tepat.
Akan tetapi dari penjelasan yang diberikan S3, S3 sudah mampu
untuk menyampaikan gagasan/ide sehingga S3 mampu
memenuhi indikator komunikasi matematis yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Jawaban no 1b
Gambar 4.13 Jawaban S3 pada soal no 1b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S3:
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?”
S2:”Aku cari keliling trapesium sama keliling persegi mbak, terus aku
jumlahin .”
Dilihat dari hasil wawancara, S3 tidak dapat menerapkan konsep
keliling dari bangun datar yang diberikan. Jadi, hasil dari
penyelesaian soal tersebut belum tepat. Akan tetapi dari
penjelasan yang diberikan S3, S3 sudah mampu untuk
menyampaikan gagasan/ide sehingga S3 mampu memenuhi
indikator komunikasi matematis yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
Jawaban no 2a
Gambar 4.14 Jawaban S3 pada soal no 2a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S3:
P:”Yang kamu ketahui dari soal no 2 apa?”
S3:”Disuruh cari luas sama kelilingnya. Bangun datarnya trapesium,
eh jajargenjang sama layang-layang.”
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S3:”Pertama cari luas trapesium dulu terus dijumlah sama luas layang-
layang.”
P:”Berapa tinggi trapesium, panjang diagonal 1 dan panjang diagonal
2?”
S3:”Tinggi trapesium 8, panjang diagonal 1nya 16, terus panjang
diagonal 2nya 12.”
Dilihat dari hasil wawancara, S3 mampu menyatakan gambar ke
dalam ide matmatika dan dapat menyelesaikan masalah yang
ada dengan menggunakan konsep dan prosedur dengan benar..
Dari penjelasan yang diberikan S3, S3 sudah mampu untuk
menyampaikan dan mengerjakan soal yang diberikan sehingga
S3 belum mampu memenuhi indikator komunikasi matematis
yang ada.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
Jawaban no 2b
Gambar 4.15 Jawaban S3 pada soal no 2b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S3:
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?”
S3:”Aku gak tau mbak itu gimana, jadi aku ngasal jawabnya .”
P:”Kalau dilihat kan soal hampir sama kaya nomor 1, jadi gimana
menyelesaikannya?”
S3:”Menjumlahkan seluruh sisi yang ada diluar (sambil menunjuk
gambar).”
P:”Lalu?”
S3:”Terus kan ada sisi yang nggak diketahui panjangnya, jadi dicari
dulu pake teorema phytagoras. Terus dijumlah semua sisinya.”
Dilihat dari hasil wawancara, S3 tidak dapat menjawab soal
tentang keliling dari bangun datar yang diberikan. Pada saat
wawancara, S3 dapat menjelaskan bahwa untuk menyelesaikan
permasalahan itu menggunakan konsep teorema phytagoras
untuk mencari panjang sisi yang belum diketahui, kemudian
mencari keliling dari bangun datar tersebut. Dari hasil
wawancara S3 sudah mampu memenuhi indikator komunikasi
matematis, meski untuk tes tertulis S3 masih belum tepat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
2) Soal no 3 dan 4
Indikator komunikasi matematis 2 : Menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah.
Idikator komunikasi matematis 3 : Menjelaskan ide secara lisan
dan tulisan dengan gambar.
Indikator komunikasi matematis 4 :Menjelaskan dengan bahasa
sendiri makna dari soal.
Dilihat dari indikator yang dilihat yang dicapai, S3
belum mampu menyatakan peristiwa sehari-hari kedalam simbol
matematika serta tidak dapat menjelaskan ide secara lisan dan
tulisan dengan gambar. S3 juga belum mampu menjelaskan
makna soal menggunakan bahasa sendiri. Hal tersebut dapat
dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara.
(Nomor 3 tidak dijawab oleh S3)
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S3:
P:”Kamu no 3 gak ngerjain ya?”
S3:”Iya mbak, aku gak mudeng soalnya.”
P:”Coba perhatikan soalnya dulu, panjang dua kali lebarnya. Kalau
ditulis dalam simbol matematika gimana?”
S3:”Hmmm, gimana ya mbak. Aku gak mudeng.e mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
Dilihat dari hasil wawancara dan tes, S3 tidak menjawab pada
lembar jawab. Pada saat wawancara, ketika diminta untuk
menyatakan dalam simbol matematika S3 kebingungan dan
tidak bisa menjawab serta menyelesaikan permasalahan yang
diberikan. Sehingga S3 belum mampu memenuhi indikator
komunikasi matematis yang ada.
(Nomor 4 tidak dijawab oleh S3)
Berikut merupakan transkrip wawancara denga S3:
P:” Nomor 4 juga gak dikerjakan?”
S3:”Iya mbak, aku juga gak ngerti yang itu.”
P:”Menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S3:”Kolam renang panjangnya 15 meter lebarnya 10 meter. Terus
disekeliling kolam mau dibuat jalan yang lebarnya 1 meter.”
P:”Nah coba dari penjelasan itu dibuat ilustrasinya.”
S3:”Em, gimana mbak.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S3 tidak menjawab pada
lembar jawab. Pada saat wawancara, S3 juga tidak bisa
menyatakan peristiwa sehari-hari dalam simbol matematika dan
menjelaskan dengan bahasa sendiri, dan ketika diminta untuk
menyatakan dalam simbol matematika S3 kebingungan dan
tidak bisa menjawab serta menyelesaikan permasalahan yang
diberikan. Dari penjelasan yang diberikan S3, S3 masih
kebingungan untuk menyampaikan dan mengerjakan soal yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
diberikan sehingga S3 belum mampu memenuhi indikator
komunikasi matematis yang ada.
d. S4
1) Soal nomor 1 dan 2
Indikator komunikasi matematis 1: Menyatakan gambar ke
dalam ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
Dilihat dari indikator yang dicapai, S4 sudah mampu
untuk menyatakan gambar ke dalam ide matematika. Hal tesebut
dapat dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara sebagai
berikut :
Jawaban no 1a
Gambar 4.16 Jawaban S4 pada soal no 1a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S4:
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?Apa yang kamu ketahui dari soal?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
S4:”Disuruh untuk mencari keliling sama luas.Terus bangun datar
yang ada digambar itu trapesium sama persegi.”
P:”Cara kamu mengerjakan pertama bagaimana?”
S4:”Mencari luas persegi dulu, yang ini (sambil menunjuk gambar).”
P:”7×7 itu apa maksudnya?”
S4:”Luas perseginya, kan rumusnya sisi kali sisi.”
P:”Setelah itu?”
S4:”Aku cari luas trapesium. Kan trapesiumnya ada dua, jadi luasnya
aku kali dua.”
Dilihat dari hasil wawancara dan tes, S4 mampu untuk
menyatakan gambar kedalam ide matematika menggunakan
bahasa sendiri. S4 juga mampu menerapkan konsep untuk
menentukan luas dari bangun datar yang disajikan sehingga
dapat menyelesaikan permasalahan dengan tepat. Sehingga
indikator komunikasi matematis yang pertama sudah dimiliki
S4.
Jawaban no 1b
Gambar 4.17 Jawaban S4 pada soal no 1b
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S4:
P:”Bagaimana kamu mencari kelilingnya?”
S2:”Keliling trapesium sama keliling persegi, terus aku jumlahin .”
Dilihat dari hasil wawancara, S4 tidak dapat menerapkan konsep
keliling dari bangun datar yang diberikan. Jadi, hasil dari
penyelesaian soal tersebut belum tepat. Namun meskipun S4
belum mampu untuk menyelesaikan soal tersebut, S4 sudah
mampu menjelaskan ide penyelesaian soal tersebut sehingga S4
sudh memenuhi indikator komunikasi matematis.
Jawaban no 2a
Gambar 4.18 Jawaban S4 pada soal no 2a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S4:
P:”12×8 itu apa sih?”
S4:”alas kali tingginya?”
P:”Tingginya dapat darimana?”
S4:”Dari sini mbak (menunjuk gambar)kan ini sejajar jadi tingginya
sama.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S4 sudah mampu
menyatakan gambar ke dalam ide matematika. Akan tetapi S4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
masih kurang teliti dalam menerapkan konsep perkalian
sehingga pada luas jajargenjang hasilnya masih salah, dan juga
S4 sudah mampu menerapkan konsep luas bangun datar dengan
cara menjumlahkan, namun pada tes S4 belum menuliskan
jawabannya. Sehingga indikator komunikasi matematis yang
pertama sudah dimiliki S4.
Jawaban soal no 2b
Gambar 4.19 Jawaban S4 pada soal no 2b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S4:
P:”a + b + c +d +e +f itu apa?”
S2:”Sisi sisi yang ini mbak (sambil menunjuk gambar)jadi panjang
sisinya itu tak kasih nama itu .”
Dilihat dari hasil wawancara, S4 dapat menerapkan konsep
keliling dari bangun datar yang diberikan. Jadi, hasil dari
penyelesaian soal tersebut sudah tepat. Sehingga indikator
komunikasi matematis yang pertama sudah dimiliki S4.
2) Soal no 3 dan 4
Indikator komunikasi matematis 2 : Menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
Idikator komunikasi matematis 3 : Menjelaskan ide secara lisan
dan tulisan dengan gambar.
Indikator komunikasi matematis 4 : Menjelaskan dengan bahasa
sendiri makna dari soal.
Dilihat dari indikator yang dilihat yang dicapai, S4 mampu
menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam simbol matematika
dan mampu menjelaskan makna dari soal dengan bahasa sendiri.
S4 juga mampu untuk menjelaskan ide secara lisan dan tulisan
dengan gambar. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes dan
transkrip wawancara berikut:
Jawaban soal no 3
Gambar 4.20 Jawaban S4 pada soal no 3
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S4:
P:”18 itu dapat dari mana?”
S4:”Kan itu panjang dua kali lebar jadinya aku cari lebarnya dulu pake
rumus keliling karena keliling sudah diketahui. Ketemu lebarnya
9, jadi kan panjang dua kali lebar, jadi lebar tak kali 2, jadi 2×9
hasilnya 18.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S4 dapat menyatakan
peristiwa sehari-hari dalam simbol matematika dan dapat
menggunakan konsep aljabar untuk mengerjakan permasalahan
yang disajikan, sehinggahasil akhirnya benar. Sehingga
indikator komunikasi matematis yang keempat sudah dimiliki
S4.
Jawaban soal no 4
Gambar 4.21 Jawaban S4 pada soal no 4
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S4:
P:”Apa itu Lpl-Lpd?”
S4:”Luas persegi luar dikurangi luas persegi dalam mbak.”
P:”Kamu dapat 17 dan 12 dari mana?”
S4:”Kan sisi luar mau dipasang keramik yang lebarnya 1 meter, jadi
masing-masing sisi aku tambah 1, jadi ketemunya itu.”
Dilihat dari hasil wawancara, S4 dapat menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam simbol matematika, S4 juga mampu
menerapkan konsep penjumlahan dan pengurangan serta luas
persegi untuk menyelesaikan permasalahan yang disediakan.
Akan tetapi, S4 masih kebingungan dalam menentukan soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
yang berkaitan tentang biaya yang dibutuhkan, untuk konsep
pembagian S4 masih kebingungan sehingga S4 tidak bisa
menyelesaikan permasalah yang ada. Sehingga indikator
komunikasi matematis sudah dimiliki S4.
e. S5
1) Soal nomor 1 dan 2
Indikator komunikasi matematis 1: Menyatakan gambar
kedalam ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
Dilihat dari indikator yang dicapai, S5 sudah mampu untuk
menyatakan gambar kedalam ide matematika. Hal tesebut dapat
dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara sebagai berikut :
Jawaban soal no 1a
Gambar 4.22 Jawaban S5 pada soal no 1a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S5:
P:”Coba kamu jelaskan jawabanmu?”
S5:”Pertama aku cari luas trapesium dulu terus aku cari luas persegi,
terus aku jumlahin.”
P:”Kenapa kamu cari luas trapesium sama persegi?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
S5:”Soalnya kan disuruh cari luasnya to mbak, terus disini ada 2
bangun datar, trapesium sama persegi, tapi trapesiumnya ada 2.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S5 mampu untuk
menyatakan gambar ke dalam ide matematika dengan bahasa
sendiri. S5 juga mampu menerapkan konsep luas bangun datar
dan penjumlahan untuk menyelesaikan permasalahan yang ada.
Sehingga indikator komunikasi matematis yang pertama sudah
dimiliki S5.
Jawaban soal no 1b
Gambar 4.23 Jawaban S5 pada soal no 1b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S5:
P:” Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar ini?”
S5:”Dijumlahin sisi-sisinya mbak, tapi ada sisi yang belum diketahui
panjangnya, jadi aku cari pake teorema phytagoras. Setelah
ketemu sisinya aku jumlahin semua.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S5 mampu untuk
menerapkan konsep penjumlahan dan phytagoras untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
menyelesaikan permasalahan yang ada. S5 juga mampu
memahami makna dari keliling suatu bangun datar, sehingga
jawaban S5 tepat. Dapat disimpulkan bahwa indikator
komunikasi matematis yang pertama sudah dimiliki S5.
Jawaban no 2a
Gambar 4.24 Jawaban S5 pada soal no 2a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S5:
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S5:”Pertanma aku cari luas jajar genjang sama belah ketupat, terus
aku jumlahin.”
P:”8× 6 itu apa?
S5:”yang 8 itu diagonal 1, yang 6 itu diagonal 2nya.”
P:”Apa iya? Coba lihat lagi gambarnya.”
S5:” Iya mbak, hmmm...., eh itu baru segini deng mbak, diagonal 1 nya
berati 16 diagonal 2 nya berati 12.”
Dari hasil tes dan wawancara, S5 mampu menyatakan gambar
kedalam ide matematika, namun S5 masih kurang tepat dalam
menerapkan konsep perkalian dan masih sedikit salah dalam
menentukan panjang diagonalnya. Konsep perkalian masih salah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
dalam menghitung luas jajargenjang, sehingga untuk hasil akhir
juga belum tepat. Sehingga indikator komunikasi matematis
yang pertama sudah dimiliki S5.
Jawaban soal no 2b
Gambar 4.25 Jawaban S5 pada soal no 2b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S5:
P:” Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar ini?”
S5:”Sama kayak no 1b , dijumlahin sisi-sisinya mbak, tapi ada sisi yang
belum diketahui panjangnya, jadi aku cari pake teorema
phytagoras. Setelah ketemu sisinya aku jumlahin semua.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S5 mampu untuk
menerapkan konsep penjumlahan dan phytagoras untuk
menyelesaikan permasalahan yang ada. S5 juga mampu
memahami makna dari keliling suatu bangun datar, sehingga
jawaban S5 tepat. Sehingga indikator komunikasi matematis
yang pertama sudah dimiliki S5.
2) Soal no 3 dan 4
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Indikator komunikasi matematis 2 : Menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah.
Idikator komunikasi matematis 3 : Menjelaskan ide secara lisan
dan tulisan dengan gambar.
Indikator komunikasi matematis 4 : Menjelaskan dengan bahasa
sendiri makna dari soal.
Dilihat dari indikator yang dilihat yang dicapai, S5 belum
mampu menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam simbol
matematika dan menejelaskan ide dalam gambar. S5 juga belum
mampu menjelaskan dnegan bahasa sendiri makna dari soal. Hal
tersebut dapat dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara
berikut:
(Soal no 3 tidak dikerjakan oleh S5)
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S5:
P:”menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S5:”Hmmm, .... panjang dua kali lebarnya. Kelilingnya 54m.”
P:”Coba kamu tulis dalam simbol matematikanya?”
S5:” Aku gak tau.e mbak, bingung aku yang ini.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S5 belum mampu untuk
menyatakan peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol
matematika, sehingga S5 tidak bisa mengerjakan soal yang
diberikan. Saat wawancara S5 juga masih bingung untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
menjelaskannya. Sehingga indikator komunikasi matematis
belum terpenuhi.
(Soal no 4 tidak dikerjakan oleh S5)
Berikut merupakan transkrip wawancara denga S5:
P:” Nomor 4 juga gak dikerjakan?”
S5:”Iya mbak, aku juga gak ngerti yang itu.”
P:”Menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S5:”Panjangnya 15 meter lebarnya 10 meter. Terus disekeliling kolam
mau dibuat jalan yang lebarnya 1 meter.”
P:”Coba dari penjelasan itu kamu buat ilustrasinya.”
S5:”Aku gak ngerti mbak, gimana mbak.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S5 tidak menjawab pada
lembar jawab. Pada saat wawancara, S5 juga tidak bisa
menyatakan peristiwa sehari-hari dalam simbol matematika dan
menjelaskan dengan bahasa sendiri, dan ketika diminta untuk
menyatakan dalam ilustrasi S5 kebingungan dan tidak bisa
menjawab serta menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
Sehingga S5 belum bisa memenuhi indikator yang diberikan.
f. S6
1) Soal nomor 1 dan 2
Indikator komunikasi matematis 1: Menyatakan gambar
kedalam ide matematika menggunakan bahasa sendiri.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
Dilihat dari indikator yang dicapai, S6 sudah mampu untuk
menyatakan gambar ke dalam ide matematika. Hal tesebut dapat
dilihat dari hasil tes dan transkrip wawancara sebagai berikut :
Jawaban soal no 1a
Gambar 4.26 Jawaban S6 pada soal no 1a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S6:
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?Apa yang kamu ketahui dari soal?”
S6:”Disuruh untuk mencari keliling sama luas. Bangun datar yang ada
digambar itu persegi panjang, persegi sama segitiga.”
P:”Cara kamu mengerjakan pertama bagaimana?”
S6:”Mencari rumus luas persegi panjang dulu yang ini, terus persegi
baru segitiga yang ini. (sambil menunjuk gambar)”
P:”Setelah itu?”
S6:”Ketemu luas persegi panjang, persegi sama segitiga terus dikali, eh
dijumlah mbak.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S6 mampu untuk
menyatakan gambar kedalam ide matematika dan mampu
menyatakan dalam bahasa sendiri. S6 juga mampu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
menggunakan konsep penjumlahan untuk mencari luas dari
bangun datar yang ada, sehingga mampu menjawab
permasalahan dengan tepat.
Jawaban soal no 1b
Gambar 4.27 Jawaban S6 pada soal no 1b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S6:
P:”Untuk kelilingnya? 52 itu apa?”
S6:”Itu hasil akhirnya, untuk keliling cari seluruhnya.”
P:”Maksudnya?”
S6:”Dari sini, kesini, kesini,(sambil menunjuk gambar) jadi dijumlah
seluruh sisi yang diluar ini mbak.”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S6:”Enggak, ada yang belum.”
P:” Lalu kamu nyarinya gimana?”
S6:” Pake teorema phytagoras?”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S6 sudah mampu untuk
menerapkan konsep penjumlahan dan juga teorema phytagoras
untuk mencari sisi yang belum diketahui panjangnya, serta S6
memahami konsep keliling bangun datar, meskipun S6 tidak
menuliskan langkah kerjanya namun S6 mampu menjelaskan
cara mengerjakannya dan mampu meyelesaikan soal yang ada.
Sehingga dari hasil wawancara, siswa S6 sudah memenuhi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
indikator komunikasi matematis yang diberikan, meskipun untuk
hasil tes S6 tidak menuliskan bagaimana penyelesaiannya.
Jawaban soal no 2a
Gambar 4.28 Jawaban S6 pada soal no 2a
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S6:
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S6:”Pertanma aku cari luas jajar genjang sama belah eh, layang-
layang, terus aku jumlahin.”
P:”12 itu apa?
S6:”12 itu alas dari jajargenjang.”
P:”Kalau tingginya yang mana?”
S6:” Ini, sambil menunjuk gambar.”
P:”Berapa tingginya?”
S6:”8, soalnya kan sejajar sama ini. (menunjuk gambar).”
Dari hasil tes dan wawancara, S6 mampu menyatakan gambar
ke dalam ide matematika, namun S6 masih kurang tepat dalam
menerapkan rumus jajargenjang, S6 sudah tahu mana sisi alas
dan tinggi dari jajar genjang, sehingga S6 sudah mampu
memenuhi indikator yang diberikan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
Jawaban soal no 2b
Gambar 4.29 Jawaban S6 pada soal no 2b
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S6:
P:” Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar ini?”
S5:”Kelilingnya dari sini (sambil menunjuk gambar) , dijumlahin sisi-
sisinya mbak, terus pake teorema phytagoras untuk cari sisi yang
belum diketahui ini. Setelah ketemu sisinya aku jumlahin semua.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S6 sudah mampu untuk
menerapkan konsep penjumlahan dan juga teorema phytagoras
untuk mencari sisi yang belum diketahui panjangnya, serta S6
memahami konsep keliling bangun datar, sehingga S6 mampu
meyelesaikan soal yang ada dan dari hasil tes tertulis dan
wawancara menunjukan S6 sudah mampu memenuhi indikator
komunikasi matematis.
2) Soal no 3 dan 4
Indikator komunikasi matematis 2 : Menyatakan peristiwa
sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah.
Indikator komunikasi matematis 3 : Menjelaskan ide secara lisan
dan tulisan dengan gambar.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
Indikator komunikasi matematis 4 : Menjelaskan dengan bahasa
sendiri makna dari soal.
Dilihat dari indikator yang dilihat dan dicapai, S3 belum
mampu menyatakan peristiwa sehari-hari ke dalam simbol
matematika dan menyatakan makna soal dengan bahasa sendiri.
S6 juga belum mampu untuk menjelaskan ide secara lisan dan
tulisan dengan gambar. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil tes
dan transkrip wawancara berikut:
Jawaban soal no 3
Gambar 4.30 Jawaban S6 pada soal no 3
Berikut merupakan transkrip wawancara dengan S6:
P:”Coba kamu jelaskan lebar nya 9, itu dari mana?”
S6:”Dari 54 dibagi 6.”
P:”6 itu dari mana?”
S6:”emmmm,......aku gak tau mbak.”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S6 belum mampu untuk
menyatakan peristwa sehari-hari dalam simbol matemaika
sehingga untuk mengerjakan soal ini siswa masih kesulitan. S6
juga belum mampu untuk menyajikan ide matematika oleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
karena itu S6 tidak dapat menjelaskan hasil kerjanya dan tidak
dapat mengerjakannya. Sehingga S6 belum mampu memenuhi
indikator komunikasi matematis.
(Soal no 4 tidak dikerjakan oleh S6)
Berikut merupakan transkrip wawancara denga S6:
P:” Nomor 4 enggak dikerjakan?”
S6:”Iya mbak, aku gak ngerti yang itu.”
P:”Menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S6:”Kolam renang yang panjangnya 15 meter lebarnya 10 meter. Lalu
disekeliling kolam akan dibuat jalan yang lebarnya 1 meter.”
P:”Coba dari penjelasan itu sekarang kamu buat ilustrasinya.”
S6:”mmm...... gimana mbak..?”
Dilihat dari hasil tes dan wawancara, S6 tidak menjawab pada
lembar jawab. Pada saat wawancara, S6 juga tidak bisa
menyatakan peristiwa sehari-hari dalam simbol matematika dan
menjelaskan dengan bahasa sendiri, dan ketika diminta untuk
menyatakan dalam simbol matematika S6 kebingungan dan
tidak bisa menjawab serta menyelesaikan permasalahan yang
diberikan. Sehingga S6 masih belum dapat memenuhi indikator
kemampuan komunikasi matematis.
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, berikut
adalah hasil kemampuan koneksi matematis 6 siswa kelas VII B SMP
Kanisius Gayam Yogyakarta dalam menyelesaikan soal materi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
segiempat yang ditentukan berdasarkan kategorisasi yang dibuat
berdasarkan indikator.
Tabel 4.2 Kategorisasi Kemampuan Komunikasi Matematis 6 Siswa
Kelas VII B Dalam Menyelesaikan Soal Materi Segiempat
No Kategorisasi Bagian Data Siswa
1 Siswa sudah mampu menyatakan
gambar kedalam ide matematika.
S1.1,S2.1,S3.1,
S4.1,S5.1,S6.1
S1, S2, S3,
S4, S5, S6
2 Siswa mampu menyelesaikan
permasalahan dalam menentukan
luasan daerah berdasarkan
gambar.
S1.1, S2.1,
S3.1, S4.1,
S5.1, S6.1
S1, S2, S3,
S4, S5, S6
3 Siswa mampu menyelesaikan
permasalahan dalam menentukan
keliling daerah berdasarkan
gambar.
S1.1, S2.1,
S4.1, S5.1,
S6.1
S1, S2, S4,
S5, S6
4 Siswa belum mampu
menyelesaikan permasalahan
dalam menentukan keliling daerah
berdasarkan gambar.
S3.1 S3
5 Siswa mampu menuliskan dan
menentukan luasan daerah
kedalam simbol matematika
secara tepat.
S1.2, S2.2,
S4.2
S1, S2, S4
6 Siswa belum mampu menuliskan
dan menentukan luasan daerah
kedalam simbol matematika
secara tepat.
S3.2, S5.2,
S6.2
S3, S5, S6
7 Siswa mampu menjelaskan ide
secara tulisan dengan gambar.
S1.2, S2.2,
S4.2
S1, S2, S4
8 Siswa belum mampu menjelaskan
ide secara tulisan dengan gambar.
S3.2, S5.2,
S6.2
S3, S5, S6
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
Berdasarkan kategorisasi yang telah dientukan diatas dan juga
indikator yang telah ditentukan, maka di susun sintesis untuk mencari
kaitan antar kategori.
Tabel 4.3 Sintesis Kemampuan Komunikasi Matematis 6 Siswa Kelas
VII B Dalam Menyelesaikan Soal Materi Segiempat
No Sintesis S1 S2 S3 S4 S5 S6
1 Siswa mampu
menyatakan gambar
kedalam ide
matematika
menggunakan
bahasa sendiri
√ √ √ √ √ √
2 Siswa mampu
menyatakan
peristiwa sehari-hari
dalam bahasa atau
simbol matematika
untuk menyajikan
ide dan
menyelesaikan suatu
masalah.
√ √ - √ - -
3 Siswa dapat
menjelaskan ide
secara lisan dan
tulisan dengan
gambar.
√ √ - √ - -
4 Siswa dapat
menjelaskan dengan
bahasa sendiri
makna dari soal.
√ √ - √ - -
C. Pembahasan
Untuk melihat kemampuan koneksi matematis dari 6 siswa yang
dijadikan subjek penelitian tersebut, peneliti membuat kategori
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
kemampuan koneksi matematis berdasarkan dengan ketercapaian indikator
kemampuan komunikasi matematis yang disajikan sebagai berikut :
Tabel 4.4 Kategori Kemampuan Koneksi Matematis
No Indikator kemampuan komunikasi
matematis yang tercapai
Kategori
1. 4 Sangat Tinggi
2. 3 Tinggi
3. 2 Sedang
4 1 Rendah
5 0 Sangat Rendah
Berdasarkan hasil kemampuan komunikasi matematis 6 siswa
tersebut, berikut ini adalah katergori kemampuan komunikasi matematis
siswa kelas VII B SMP Kanisus Gayam Yogyakarta dalam menyelesaikan
soal materi segiempat.
Tabel 4.5 Kategori Kemampuan Komunikasi Matematis 6 Siswa
Kelas VII B SMP Kanisius Gayam Dalam Menyelesaikan Soal Materi
Segiempat
No Subjek
Penelitian
Indikator Kemampuan komunikasi
matematis yang dicapai
Kategori
1. S1 4 Sangat Tinggi
2. S2 4 Sangat Tinggi
3. S3 1 Rendah
4. S4 4 Sangat Tinggi
5. S5 1 Rendah
6. S6 1 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
Tabel tersebut menjelaskan bahwa S1, S2, dan S4 masuk dalam
kategori kemampuan koneksi matematis sangat tinggi dengan mencapai
empat indikator yaitu siswa mampu menyatakan gambar ke dalam ide
matematika menggunakan bahasa sendiri, siswa mampu menytakan
peristiwa sehari-hari dalam bahasa atau simbol matematika untuk
menyajikan ide dan menyelesaikan suatu masalah, siswa dapat
menjelaskan ide secara lisan dan tulisan dengan gambar, siswa dapat
menjelaskan dengan bahasa sendiri makna dari soal.
Sementara S3, S5, dan S6 masuk dalam kategori kemampuan
koneksi matematis rendah karena hanya mencapai satu indikator saja yaitu.
siswa mampu menyatakan gambar kedalam ide matematika menggunakan
bahasa sendiri. Sehingga di peroleh hasil yaitu 3 dari 6 orang siswa masuk
dalam kategori kemampuan komunikasi matematis tinggi, dan 3 dari 6
orang siswa masuk dalam kategori kemampuan koneksi matematis rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan kemampuan
komunikasi matematis 6 siswa kelas VII B SMP Kanisius Gayam dalam
menyelesaikan soal tentang materi segiemapat, dapat disimpulkan bahwa,
3 siswa masuk dalam kategori kemampuan komunikasi matematis sangat
tinggi dengan mencapai 4 indikator, dan 3 siswa masuk dalam kategori
kemampuan komunikasi rendah dengan mencapai 1 indikator yaitu siswa
mampu menyatakan gambar ke dalam ide matematika menggunakan
bahasa sendiri.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan,
peneliti memberikan saran sebagi berikut :
1. Bagi Guru
Guru diharapkan untuk menggali dan mengetahui kemampuan
masing-masing siswa, khususnya terkait dengan kemampuan
komunikasi matematis siswa, dalam mengajarkan materi guru juga
diharapkan menggunakan media pembelajaran yang real serta guru
dapat menerapkan pendekatan saintifik dengan tepat sehingga
mampu membantu siswa untuk mengembangkan kemampuan
komunikasi matematisnya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
2. Bagi peneliti selanjutnya
Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengembangkan
penelitian yang ada untuk mengetahui faktor yang menyebabkan
kemampuan komunikasi matematis siswa yang masing rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
Daftar Pustaka
Alexander, D.C., & Koeberlien, G. M. 2007. Elementery Geometry for Collage
Studenth 5𝑡ℎedition. Belmont: Brooks/Cole.
Ansari, Bansu. I. 2016. Komunikasi Matematik Stratrgi Berpikir dan Manajemen
Belajar. Banda Aceh: Pena.
Ariawan, I utu Wisna. 2014. Geometri Bidang. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Choridah, Dedeh Tresnawati. 2013. Jurnal Ilmiah Program Studi Matematika.
STKIP Siliwangi Bandung, Vol 2, No.2, September 2013.
Gunawan, Imam. 2013. Metode Penelitian Kualitatif Teori dan Praktik. Jakarta:
Bumi Aksara.
Hudojo, Herman. 1998. Mengajar Belajar Matematika. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan.
Khairani, Maknum. 2015. Psikologi Komunikasi dalam Pembelajaran.
Yogyakarta: Aswaja Pressindo.
Kusni, & Hery Sutarto. 2016. Geometry Dasar Untuk Perguruan Tinggi.
Yogyakarta: Magnum Pustaka Utama.
Moleong, J Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung:
Remaja Rosdakarya.
Moleong, Lexy J. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosda.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
NCTM. 2000. Principle and standart for school mathematics. National Council of
Teacher of Mathematics.
Putra, Nusa. 2012. Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta:Raya
Grafindo Persada.
Rohmah, Noer. 2012. Psikologi Pendidikan. Yogyakarta: Teras.
Sumarmo, U. 2013. Berpikir dan Disposisi Matematik serta Pembelajarannya.
Bandung: Jurdik Matematika FPMIPA UPI.
Yani Ramdani. 2012. “Pengembangan Instrumen dan Bahan Ajar untuk
Meningkatkan Kemampuan Komunikasi, Penalaran, dan Koneksi
Matematis dalam Konsep Integral”. Jurnal Penelitian Pendidikan Volume
13 Nomor 1, April 2012.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
Lampiran 1. Surat Ijin Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
Lampiran 2. Surat Keterangan Melakukan Penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
87
Lampiran 3. Validasi Instrumen Soal Tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
88
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
89
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
90
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
91
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
92
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
93
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
94
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
95
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
96
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
97
Lampiran 4. Validasi Instrumen Wawancara
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
98
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
99
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
100
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
101
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
102
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
103
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
104
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
105
Lampiran 5. Soal Kemampuan Komunikasi Matematis Materi Segiempat
TES
Nama :
Kelas :
Materi : Segiempat
Waktu : 80 menit
1. Berdoalah terlebih dahulu sebelum
mengerjakan soal.
2. Isilah identitas dengan lengkap.
3. Dilarang menggunakan alat bantu
hitung.
4. Dilarang menyontek dan bekerja sama
5. Bacalah setiap soal dengan teliti
kemudian tuliskah jawabanmu pada
lembar yang telah disedikan disertai
langkah-langkah dalam
menyelesaikan soal.
SOAL
1. Perhatikan gambar dibawah ini, bangun dibawah merupakan bangun datar
dengan satuan cm, tentukan :
a. luas dari bangun datar tersebut
b. Keliling dari bangun datar tersebut
A B
C
D E
F
A
4 7 4
7
10
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
106
2. Tentukan
a. Luas dari bangun di bawah ini
b. Keliling dari bangun dibawah ini
3. Bu Anna memiliki kebun bunga mawar berbentuk persegi panjang. Jika
panjang kebun tersebut dua kali lebarnya. Dan diketahui keliling kebun Bu
Anna 54 𝑚. Berapakah luas kebun mawar Bu Anna?
4. Sebuah kolam renang berbentuk persegi panjang dengan ukuran panjang
15 meter dan lebar 10 meter. Disekeliling bagian luar kolam akan dibuat
jalan dengan lebar 1 meter dan di pasang keramik. Gambarkan ilustrasi di
atas dan berapakah luas keramik yang diperlukan untuk membuat jalan
tersebut? Berapakah dana yang harus disiapkan untuk membeli keramik
tersebut jika satu dos keramik dengan ukuran 1 × 1 meter dan isi 10
harganya Rp. 85.000?
12 cm
8 cm
6 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
107
Lampiran 6. Kunci Jawaban
Kunci Jawaban
Soal Jawaban
1. Perhatikan gambar dibawah
ini, bangun dibawah
merupakan bangun datar
dengan satuan cm, tentukan :
a. luas dari bangun datar
tersebut
b. Keliling dari bangun
datar tersebut
Penyelesaian
Gambar diatas merupakan gabungan dari
dua bangun datar segiempat yaitu trapesium
dan persegi panjang.
Pertama kita bagi bangun datar tersebut
menjadi tiga bagian (bangun I, bangun II,
dan bangun III)
a. Luas I = 1
2× (𝑎 + 𝑏) × 𝑡
=1
2× (7 + 10) × 4
=1
2× 17 × 4 = 34 𝑐𝑚2
Luas II = 𝑠 × 𝑠
= 7 × 7 = 49𝑐𝑚2
Luas III = 1
2× (𝑎 + 𝑏) × 𝑡
=1
2× (7 + 10) × 4
=1
2× 17 × 4 = 34 𝑐𝑚2
Luas total = 34 𝑐𝑚2 + 49𝑐𝑚2 +
34 𝑐𝑚2
= 117 𝑐𝑚2
b. Keliling
Untuk menghitung keliling bangun
A B
C
D E
F
A
4 7 4
7
10
A B
C
D E
F
G A
4 7 4
7
10
I II III
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
108
datar tersebut kita harus mencari
panjang sisi yang belum diketahui
yaitu sisi CD dan EF, mencarinya
menggunakan teorema phytagoras,
maka :
CD = EF = √32 + 42
= √9 + 16
= √25 = 5
Jadi keliling dari bangun tersebut = 15 +
10 + 5 + 7 + 5 + 10 = 52 𝑐𝑚
2. Tentukan
a. Luas dari bangun di
bawah
b. Keliling dari bangun di
bawah ini
Penyelesaian :
Bangun diatas terdiri dari dua bangun datar,
yaitu jajar genjang dan belah ketupat.
Panjang alas jajar genjang adalah 12 cm dan
tingginya 8 cm. Sedangakan ukuran
diagonal I belah ketupat adalah 2 × 8 =
16 cm dan ukuran diagonal II adalah
2 × 6 = 12 cm.
a. Luas bangun tersebut adalah
Luas I = 𝑎 × 𝑡
= 12 × 8 = 96 𝑐𝑚2
Luas II =1
2× 𝑎 × 𝑡
= 1
2× 16 × 12 = 96 𝑐𝑚2
Jadi luas keseluruhan =Luas I + Luas II
= 96 𝑐𝑚2+96 𝑐𝑚2=192 𝑐𝑚2
b. Untuk mencari keliling dari bangun
datar tersebut kita harus mencari
panjang sisi miring telebih dahulu. Kita
bisa menggunakan teorema phytagoras
12 cm
8 cm
6 cm
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
109
untuk mencari panjang sisi miringnya
Panjang sisi miring pada bangun datar
belah ketupat sama dengan panjang sisi
miring jajar genjang dan panjangnya
(misal kita beri nama sisi miring
tersebut AB) adalah
AB = √82 + 62 = √100 = 10 𝑐𝑚
Jadi keliling bangun datar tersebut
12+10+10+10+12+10 = 64 cm.
3. Bu Anna memiliki kebun
bunga mawar berbentuk
persegi panjang. Jika
panjang kebun tersebut dua
kali lebarnya. Dan diketahui
keliling kebun Bu Anna
54 𝑚2. Berapakah luas
kebun mawar Bu Anna?
Penyelesaian :
Diketahui panjang dua kali lebarnya.
Maka 𝑝𝑎𝑛𝑗𝑎𝑛𝑔 = 2 × 𝑙𝑒𝑏𝑎𝑟
Keliling persegi panjang = 2(𝑝 + 𝑙)
Dengan 𝑝 = 2𝑙 maka substitusikan ke
persamaan
54 = 2(𝑝 + 𝑙) sehingga diperoleh,
Keliling persegi panjang = 2(𝑝 + 𝑙)
54 = 2(2𝑙 + 𝑙)
54 = 2(3𝑙)
54 = 6𝑙
9 = 𝑙
Kemudian untuk mencari panjang kebun
substitusikan 𝑙 = 9 𝑚 ke persamaan 𝑝 = 2𝑙
𝑝 = 2𝑙
𝑝 = 2(9)
𝑝 = 18
Setelah diketahui panjang dan lebarnya
maka kita bisa menghitung luas kebun Bu
Anna.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
110
Luas persegi panjang = 𝑝 × 𝑙
=18 × 9
= 162 𝑚2
Jadi luas kebun Bu Anna adalah 162 𝑚2
4. Sebuah kolam renang
berbentuk persegi panjang
dengan ukuran panjang 15
meter dan lebar 10 meter.
Disekeliling bagian luar
kolam akan dibuat jalan
dengan lebar 1 meter dan di
pasang keramik.
Gambarkan ilustrasi di atas
dan berapakah luas keramik
yang diperlukan untuk
membuat jalan tersebut?
Berapakah dana yang harus
disiapkan untuk membeli
keramik tersebut jika satu
dos keramik dengan ukuran
1 × 1 meter dan isi 10
harganya Rp. 85.000?
Penyelesaian :
Diketahui panjang kolam 15 meter, lebar
kolam 10 meter.
Ilustrasi gambar
luas keramik yang diperlukan = luas daerah
yang berwarna, maka
luas keramik untuk jalan =
𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑙𝑎𝑚 𝑑𝑎𝑛 𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛 − 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑘𝑜𝑙𝑎𝑚
= (𝑝 × 𝑙) − (𝑝 × 𝑙)
= (17 × 12) − (15 × 10)
= 20 − 150
= 54 𝑚2
Harga keramik satu dos Rp. 85.000 dengan
ukuran 1 × 1 meter dan isi 10.
Keramik yang dibutuhkan sebanyak 54
buah, maka harus membeli 6 dos keramik.
Jadi dana yang harus disiapkan untuk
membeli keramik 6 × 𝑅𝑝. 85.000 =
𝑅𝑝. 510.000
15
10
17
12
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
111
Lampiran 7. Pertanyaan Wawancara Siswa
Berikut adalah daftar pertanyaan yang akan ditanyakan kepada siswa:
1. Menurutmu, apa saja yang diketahui dari soal tersebut?
2. Menurutmu, apa yang ditanyakan dari soal tersebut?
3. Bangun datar apa saja yang ada di soal tersebut?
4. Apa langkah pertama yang kamu lakukan unuk menyelesaikan soal
tersebut?
5. Coba sekarang jelaskan bagaimana kamu menyelesaikan soal tersebut?
6. Konsep apa saja yang kamu gunakan untuk menyelesaikan soal tersebut?
7. Dibagian mana konsep itu digunakan?
8. Adakah kesulitan yang kamu alami saat mengerjakan soal tersebut?
9. Jika ada, kesulitan apa yang saja kamu alami?
10. Pernahkan kamu menjumpai permasalahan tersebut dalam kehidupan
sehari-hari?
11. Adakah kesulitan yang kamu alami pada saat menerapkan ide matematika
pada materi segiempat yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari?
12. Jika ada kesulitan apa yang kamu alami?
13. Bagaimana kamu menyelesaikan kesulitan yang kamu alami?
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
112
Lampiran 8. Jawaban dan Transkrip Wawancara Siswa
Siswa No
Soal
Jawaban Siswa
S1 1a
P:”Dari soal no 1 apa yang kamu ketahui dari soal?”
S1:”Ada dua bangun datar, persegi panjang dan segitiga.
Terus disuruh nyari keliling sama luasnya.”
P:”Bagaimana kamu mencari luas dari bangun datar
tersebut?”
S1:”Pertama aku nyari luas persegi panjang dulu, terus
baru nyari luas segitiga. Habis itu baru aku jumlain
keduanya, soalnya kan bangun datarnya itu ada dua,
jadi dijumlahin luas kedua bangun datarnya itu.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan untuk menyelesaikan
soal itu?”
S1:”Perkalian dan penjumlahan mbak.”
P:”Dibagian mana konsep itu digunakan?”
SI:”Untuk cari luas sama kelilingnya.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami di soal ini?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
113
S1:”Kesulitannya pas nyari sisi di segitiganya itu. Aku
agak bingung.”
P:”Bagaimana kamu menyelesaikan kesulitanmu itu?”
S1:”Tak inget-inget dulu, terus tak itung, gitu mbak.”
1b
P:”Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar
tersebut?”
S1:”Aku jumlahin sisi yang di luarnya mbak.”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S1:”Belum, aku pake teorema phytagoras buat nyari sisi
yang belum diketahui itu.”
P:”Jadi, setelah kamu mendapat panjang sisi yang kamu
cari, kamu apakan?”
S1:”Aku jumlahin semua sisinya, sisi yang ada diluar
bangun datar ini.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
114
2a
P:”Dari soal no 2 apa yang kamu ketahui dari soal?”
S1:”Ada dua bangun datar, jajargenjang dan belah
ketupat. Terus disuruh nyari keliling sama luasnya.”
P:”Bagaimana kamu mencari luas dari bangun datar
tersebut?”
S1:”Pertama aku nyari luas jajargenjang dulu, terus baru
nyari luas belah ketupat. Habis itu aku jumlain, soalnya
kan bangun datarnya itu ada dua, jadi dijumlahin luas
kedua bangun datarnya itu.”
P:”Coba perhatikan lagi gambarnya, apa betul itu belah
ketupat?”
S1:”Hmmm, iya mbak. Eh, layang – layang ding mbak.”
P:”Nah berarti, jawaban kamu gimana?”
S1:” Salah mbak.”
2b ( Nomor 2b tidak dikerjakan oleh S1)
P:”Nomor 2b belum dikerjain ?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
115
S1:”Oh iya mbak kelewatan, aku pikir udah.”
P:”Coba kamu jelasin gimana cara mengerjakannya?”
S1:”Kan disuruh cari keliling, jadi dijumlahin semua sisi
yang ada dibangun datar ini (sambil menunjuk
gambar).”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S1:”Belum mbak, jadi nyari sisi yang miring ini dulu, pake
teorema phytagoras.”
3
P:”Apa yang diketahui dari soal?”
S1:” Kebun mawar, bentuknya persegi panjang.”
P:”Terus yang ditanyakan dari soal?”
S1:”Mencari luasnya.”
P:”Konsep apa yang digunakan di soal ini.”
S1:”Perkalian, aljabar.”
P:”Dari apa yang kamu kerjakan, mbak mau tanya 𝑝 =
2 × 𝑙, itu dari mana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
116
S1:”Dari soalnya mbak, kan diketaui panjangnya dua kali
lebarnya mbak.”
P:”Oke, trus langkah selanjutnya yang kamu lakukan
apa?”
S1:”Mencari lebarnya mbak.”
P:”Bagaimana cara kamu mencari lebarnya?”
S1:”Kan dari soal diketahui keliling, jadi aku cari lebar
dari kelilingnya. Aku substitusi panjangnya, terus
ketemu lebarnya. Habis itu cari luasnya”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami dari soal ini?”
S1:”Awalnya aku bingung to mbak, terus tak baca lagi
soalnya terus ketemu.”
P:”Pernah gak kamu temui masalah tersebut dalam
kehidupan sehari-hari?”
S1:”Pernah mbak.”
4
P:”Apa yang diketahui dari soal?”
S1:” Kolam renang, bentuknya persegi panjang.”
P:”Terus yang ditanyakan dari soal?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
117
S1:”Mencari luas keramik sama dana yang dibutuhkan.”
P:”Konsep apa yang digunakan di soal ini.”
S1:”Perkalian, aljabar, pengurangan.”
P:”Apa itu LPB dan LPK?”
S1:”Itu luas persegi panjang besar sama luas persegi
panjang kecil mbak.”
P:”Coba jelaskan maksudnya?kenapa bisa dikuangkan?”
S1:”Jadi itu kan ukuran kolamnya 17 𝑚𝑒𝑡𝑒𝑟 × 10 meter
terus disisi luar mau dipasang keramik dengan jarak 1
meter, jadi masing-masing sisi ditambah , jadi
ukuranya 17meter × 12 meter.”
P:”Lalu?kenapa dikurangkan?”
S1:”Kalau digambarkan jadinya gini to mbak, trus berarti
cari daerah yang diarsir, jadi dikurangi.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami?”
S1:”Kesulitannya pas bagian nyari dananya itu. Aku gak
dong, tak coret-coret aja terus ketemu, tapi gak tau
bener apa salah.”
P:”pernah gak kamu jumpai masalah ini dikehidupan
sehari-hari?”
S1:”Enggak kalo yang ini.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
118
S2 1a
P:”Dari soal no 1, apa yang kamu ketahui?”
S2:”Disuruh cari luas dan keliling mbak?”
P:”Bangun datar apa yang ada di soal itu?”
S2:”Kalau menurutku ya mbak, persegi panjang dan
segitiga, tapi segitiganya ada 2.”
P:”Terus, langkah kamu menyelesaikan soal itu gimana?”
S2:”Untuk cari luasnya, pertama aku cari luas segitiga
dulu, baru luas persegi panjang.”
P:”Yang luas segtiga itu kan kamu nulis 1
2× 4 × 3kamu
dapat itu darimana?”
S2:”Kan rumus segitiga itu 1
2× 𝑎𝑙𝑎𝑠 × 𝑡𝑖𝑛𝑔𝑔𝑖 nah 4 itu
alanya dan 3 itu tingginya.”
P:” Kamu dapat 3 darimana?”
S2:”kan tingginya AF 10 cm trus panjang ini 7cm jadi
tinggal dikurangi. Ketemu tinggi segitiganya 3 cm.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
119
1b
P:”Bagaimana kamu mencari kelilingnya?”
S2:”Aku jumlah semua sisi yang ada mbak.”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui panjangnya?”
S2:”Belum, aku cari sisi yang gak diketahui pake
pythagoras mbak, ketemu hasilnya 5.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan untuk soal ini?”
S2:”Penjumlahan.”
P:”Dibagian mana konsep itu digunakan?”
S2:”Untuk mencari luas sama kelilingnya mbak.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami di soal ini?”
S2:”Nyari phytagoras mbak aku masih bingung.”
P:”Bagaimana kamu menyelesaikan kesulitanmu itu?”
S2:”Aku coba-coba mbak. Sama inget-inget lagi.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
120
2a
P:”Yang kamu ketahui dari soal no 2 apa?”
S2:”Disuruh cari luas sama kelilingnya. Bangun datarnya
persegi, eh jajargenjang sama belah ketupat.”
P:”12×8 itu apa?”
S2:”Luas jajar genjang.”
P:”Dapat 8 darimana?”
S2:”Dari tinggi yang ini, soalnyakan sejajar.”
P:”Trus, yang satunya ini bangun datar apa?”
S2:”Belah Ketupat.”
P:”Yakin, coba lihat lagi.”
S2:”oh iya layang-layang.”
P:”Kenapa layang-layang?”
S2:”Soalnya diagonalnya tidak sama panjang.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan di soal ini?”
S2:”Penjumlahan sama perkalian.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
121
P:” Ada kesulitan tidak?”
S2:”Panjang diagonalnya, aku bingung 8 itu udah
panjang semua apa belom.”
P:”Caramu menyelesaikan kesulitanmu bagaimana?”
S2:”Tak lihat lagi soalnya, ternyata dikali dua, itu baru
panjang ½ diagnal.”
2b
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?”
S1:”Karena disuruh cari keliling, jadi semua sisi yang ada
dibangun datar ini dijumlahin (sambil menunjuk
gambar).”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S1:”Belum mbak, jadi nyari sisi yang miring ini dulu, pake
teorema phytagoras.”
P:”Konsep yang kamu gunakan apa?”
S2:”Penjumlahan.”
P:”Kesulitan yang kamu alami?”
S2:”Nyari phytagoras mbak, lupa aku caranya.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
122
3
P:”Apa yang diketahui dari soal?”
S1:” Kebun mawar Bu Anna, bentuknya persegi panjang.”
P:”Terus yang ditanyakan dari soal?”
S1:”Mencari luasnya.”
P:”Konsep apa yang digunakan di soal ini.”
S1:”Perkalian, aljabar.”
P:”Kamu dapat p=2l itu dari mana?”
S2:”Dari mana ya mbak, hmmm. Dari soal mbak, kan
diketahui panjangnya dua kali lebar. Jadi kaya gitu.”
P:”Terus apa yang kamu lakukan?”
S2:”Disubstitusikan mbak kerumus keliling, terus ketemu
lebarnya.”
P:”Terus untuk luasnya, 18 itu dapat dari mana?”
S2:”Hmmmm, dari mana ya mbak?”
P:” Hayo dari mana?”
S2:”Oh ya, kan panjang dua kali lebar, lebarnyakan 9 jadi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
123
9 kali 2 jadinya 18.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami di soal ini?”
S2:”Awalnya aku bingung ngerjainya gimana, trus tak
tulis-tulis gitu, trus ketemu gini.’
P:”Pernah gak kamu jumpai maslah ini di kehidupan
sehari-hari?”
S2:” Enggak mbak.”
4
P:”Apa yang diketahui dari soal?”
S1:” Kolam bentuknya persegi panjang.”
P:”Terus yang ditanyakan dari soal?”
S1:”Gambar ilustrasi, luas keramik, sama dana.”
P:”Konsep apa yang digunakan di soal ini?”
S2:”Pengurangan, perkalian, aljabar.”
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S2:”Kan panjang nya 15 lebarnya 10, trus sisi luar kolam
dipasang keramik yang lebarnya 1 meter, jadi masing-
masing sisi ditambah 1.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
124
P:”Terus, gimana?”
S2:”Gambarnya kaya gini mbak, trus yang dicari yang
diarsir.”
P:”Bagaimana mencari daerah yang diarsir?”
S2:”Dikurangi mbak.”
P:”Apanya?”
S2:” Luas yang besar dikurangi yang kecil.”
P:”Terus biaya yang dibutuhkan?”
S2:”Nah aku gak tau mbak, bingung aku.”
P:”Kesulitan yang kamu alami?”
S2:”Nyari dananya itu mbak.”
P:”Cara kamu menyelesaikan kesulitanmu?”
S2:”Aku gak tau mbak, jadi gak tak kerjain.”
P:”Pernah kamu jumpai masalah ini dikehidupan sehari-
hari?”
S2:”Enggak mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
125
S3 1a
P:”Dari soal no 1, apa yang kamu ketahui?”
S3:”Disuruh cari luas dan keliling mbak?”
P:”Bangun datar apa yang ada di soal itu?”
S3:”Kalau menurutku mbak, persegi sama trapesium.”
P:”Terus, langkah kamu menyelesaikan soal itu gimana?”
S3:”Cari luasnya dulu mbak. Luas trapesium 1 + luas
trapesium 2 + luas persegi”
P:”𝑎×𝑡
2 itu apa?”
S3:”Rumus luas trapesium mbak. Ini kan alas ini tinggi
(sambil menunjuk gambar )”
P:”Terus gimana?”
S3:”Alas trapesiumnyakan 10, tingginya 4 trus dibagi 2,
terus ditambah luas trapesium lagi alasnya 7 tingginya
4 terus dibagi 2, terus ditambah luas persegi, sisi × sisi,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
126
7 × 7 jadi hasilnya 73.
1b
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?”
S2:”Aku cari keliling trapesium sama keliling persegi
mbak, terus aku jumlahin .”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S2:”Penjumlahan.”
P:”Kamu yakin cari kelilingnya kaya gitu.”
S2:”Aku bingung mbak.”
P:” Kamu salah, kalo nyari keliling itu sama saja kamu
harus cari jumlah bagian sisi yang luar saja.”
S2:”O gitu mbak, aku gak tau soalnya, bingung.”
P:”Kesulitan yang kamu alami apa?”
S2:” ya nyari keliling ini.”
P:”Cara kamu menyelesaikan maslahmu ini?”
S2:”Tak kerjain sebisaku. Hehehe.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
127
2a
P:”Yang kamu ketahui dari soal no 2 apa?”
S3:”Disuruh cari luas sama kelilingnya. Bangun datarnya
trapesium, eh jajargenjang sama layang-layang.”
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S3:”Pertama cari luas trapesium dulu terus dijumlah
sama luas layang-layang.”
P:”Berapa tinggi trapesium, panjang diagonal 1 dan
panjang diagonal 2?”
S3:”Tinggi trapesium 8, panjang diagonal 1nya 16, terus
panjang diagonal 2nya 12.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S3:”Perkalian, penjumlahan, pebagian.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami?”
S3:”enggak ada sih mbak kalo luas.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
128
2b
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?”
S3:”Aku gak tau mbak itu gimana, jadi aku ngasal
jawabnya.
P:”Kalau dilihat kan soal hampir sama kaya nomor 1, jadi
gimana menyelesaikannya?”
S3:”Menjumlahkan seluruh sisi yang ada diluar (sambil
menunjuk gambar).”
P:”Lalu?”
S3:”Terus kan ada sisi yang nggak diketahui panjangnya,
jadi dicari dulu pake teorema phytagoras. Terus
dijumlah semua sisinya.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami?”
S3:”Sama kaya nomer 1 mbak, aku bingung.”
3 (Nomor 3 tidak dijawab oleh S3)
P:”Kamu no 3 gak ngerjain ya?”
S3:”Iya mbak, aku gak mudeng soalnya.”
P:”Yang diketahui dari soal apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
129
S3:”Kebun bentuknya persegi panjang terus dicari
luasnya.”
P:”Coba perhatikan soalnya dulu, panjang dua kali
lebarnya. Kalau ditulis dalam simbol matematika
gimana?”
S3:”Hmmm, gimana ya mbak. Aku gak mudeng.e mbak.”
P:”Konsep apa yang diunakan kira-kira?”
S3:”Perkalian.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami?”
S3:”Gak mudeng ngerjainya, caranya gak tau.”
P:”Tapi maksud dari soal tahu?”
S3:”Ngerti, tapi ngerjainnya gak ngerti.”
P:”Pernah gak kamu menemui masalah ini dikehidupan
sehari-hari?”
S3:”Pernah kayaknya.”
4 (Nomor 4 tidak dijawab oleh S3)
P:” Nomor 4 juga gak dikerjakan?”
S3:”Iya mbak, aku juga gak ngerti yang itu.”
P:”Menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S3:”Kolam renang panjangnya 15 meter lebarnya 10
meter. Terus disekeliling kolam mau dibuat jalan yang
lebarnya 1 meter.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
130
P:”Nah coba dari penjelasan itu dibuat ilustrasinya.”
S3:”Em, gimana mbak.”
P:”Konsep apa yang digunakan?”
S3:”Perkalian, hmmmm. Gak tau mbak.”
P:”Keslitan apa yang kamu alami.”
S3:”Sama kaya nomor 3, gak ngerti.”
P:”Pernah kamu jumpai masalah ini dikehidupan sehari-
hari.”
S3:”Enggak mbak.”
S4 1a
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?Apa yang kamu ketahui
dari soal?”
S4:”Disuruh untuk mencari keliling sama luas.Terus
bangun datar yang ada digambar itu trapesium sama
persegi.”
P:”Cara kamu mengerjakan pertama bagaimana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
131
S4:”Mencari luas persegi dulu, yang ini (sambil menunjuk
gambar).”
P:”7×7 itu apa maksudnya?”
S4:”Luas perseginya, kan rumusnya sisi kali sisi.”
P:”Setelah itu?”
S4:”Aku cari luas trapesium. Kan trapesiumnya ada dua,
jadi luasnya aku kali dua.”
P:”Konsep apa yang digunakan?”
S4:”Penjumlahan sama perkalian.”
P:”Kesulitan apa yang kamu alami?”
S4:”Gak ada mbak.”
1b
P:”Bagaimana kamu mencari kelilingnya?”
S42:”Keliling trapesium sama keliling persegi, terus aku
jumlahin .”
P:”Yakin?”
S:”Gak tau mbak, bingung.”
P:”Konsep apayang kamu gunakan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
132
S4:”Penjumlahan.”
P:”Ada kesulitan?”
S4:”Nyari keliling mbak, lupa.”
P:”Cara menyelesaikan kesulitanmu bagaimana?”
S4:”Tak kerjain sebisaku mbak.”
2a
P:”Yang diketahui dari soal apa?”
S4:”Bangun datar, cari luas sama keliling.”
P:”12×8 itu apa sih?”
S4:”alas kali tingginya?”
P:”Tingginya dapat darimana?”
S4:”Dari sini mbak (menunjuk gambar)kan ini sejajar jadi
tingginya sama.”
P:”Konsep yang kamu gunakan?”
S4:”Perkalian sama penjumlahan.”
P:”Ada kesulitan?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
133
S4:”Enggak mbak, tapi ini lupa gak tak jumlahin hasil
akhirnya.”
2b
P:”a + b + c +d +e +f itu apa?”
S2:”Sisi sisi yang ini mbak (sambil menunjuk gambar)jadi
panjang sisinya itu tak kasih nama itu .”
P:”Konsep yang kamu gunakan apa?”
S4:”Penjumlahan.”
P:”Ada kesulitan gak?”
S4:”Enggak mbak.”
3
P:”Yang diketahui dari soal apa?”
S4:”Kebun bentuknya persegi panjang terus dicari
luasnya.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
134
P:”18 itu dapat dari mana?”
S4:”Kan itu panjang dua kali lebar jadinya aku cari
lebarnya dulu pake rumus keliling karena keliling
sudah diketahui. Ketemu lebarnya 9, jadi kan panjang
dua kali lebar, jadi lebar tak kali 2, jadi 2×9 hasilnya
18.”
P:”Konsep yang digunakan?”
S4:”Perkalian, sama aljabar.”
P:” Ada kesulitan?”
S4:”Awalya aku bingung mbak, terus tak coret-coret
ketemu itu, tapi gak tahu bener apa enggak.”
4
P:”Yang diketahui dari soal apa?”
S3:”Kolam bentuk persegi panjang, suruh gambar sama
nyari luas sama dananya.”
P:”Apa itu Lpl-Lpd?”
S4:”Luas persegi luar dikurangi luas persegi dalam
mbak.”
P:”Kamu dapat 17 dan 12 dari mana?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
135
S4:”Kan sisi luar mau dipasang keramik yang lebarnya 1
meter, jadi masing-masing sisi aku tambah 1, jadi
ketemunya itu.”
P:”Konsep yang kamu gunakan apa?”
S4:”Pengurangan, perkalian, sama aljabar.”
P:”Ada kesulitan tidak?”
S4:”Awalnya gak tau, tak baca lagi terus bisa ketemu
luasnya. Tapi dananya aku masih bingung.”
P:”Cara menyelesaikan masalahmu bagaimana?”
S4:”Coba-coba mbak.”
P:”Pernah menjumpai masalah ini dikehidupan sehari-
hari?”
S4:”Belum mbak.”
S5 1a
P:”Yang diketahui dari soal apa?”
S3:”bangun datar suruh cari luas sam keliling.”
P:”Coba kamu jelaskan jawabanmu?”
S5:”Pertama aku cari luas trapesium dulu terus aku cari
luas persegi, terus aku jumlahin.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
136
P:”Kenapa kamu cari luas trapesium sama persegi?”
S5:”Soalnya kan disuruh cari luasnya to mbak, terus disini
ada 2 bangun datar, trapesium sama persegi, tapi
trapesiumnya ada 2.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S5:”Penjumlahan sama perkalian.”
P:”Ada kesulitan?”
S5:”Tidak mbak.”
1b
P:” Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar ini?”
S5:”Dijumlahin sisi-sisinya mbak, tapi ada sisi yang
belum diketahui panjangnya, jadi aku cari pake
teorema phytagoras. Setelah ketemu sisinya aku
jumlahin semua.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S5:”Penjumlahan. Phytagoras.”
P:”Ada kesulitan gak?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
137
S5:” Gak ada mbak.”
2a
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S5:”Pertanma aku cari luas jajar genjang sama belah
ketupat, terus aku jumlahin.”
P:”8× 6 itu apa?
S5:”yang 8 itu diagonal 1, yang 6 itu diagonal 2nya.”
P:”Apa iya? Coba lihat lagi gambarnya.”
S5:” Iya mbak, hmmm...., eh itu baru segini deng mbak,
diagonal 1 nya berati 16 diagonal 2 nya berati 12.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S5:”Penjumlahan sama perkalian.”
P:”Ada kesulitan?”
S5:”Tidak mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
138
2b
P:” Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar ini?”
S5:”Sama kayak no 1b , dijumlahin sisi-sisinya mbak, tapi
ada sisi yang belum diketahui panjangnya, jadi aku cari
pake teorema phytagoras. Setelah ketemu sisinya aku
jumlahin semua.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S5:”Penjumlahan. Phytagoras.”
P:”Ada kesulitan gak?”
S5:” Gak ada mbak.”
3 (Soal no 3 tidak dikerjakan oleh S5)
P:”menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S5:”Hmmm, .... panjang dua kali lebarnya. Kelilingnya
54m.”
P:”Coba kamu tulis dalam simbol matematikanya?”
S5:” Aku gak tau.e mbak, bingung aku yang ini.”
P:”Menurutmu konsep yang digunakan apa?”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
139
S5:”Gak tau mbak, hehehe.”
P:”Kesulitanya apa?”
S5:”Gak ngerti gimana ngerjainnya.”
P:”Cara menyelesaikan kesulitanmu gimana?”
S5:”Aku udah coba coret-coret tapi gak nemu, jadi gak tak
kerjain.”
P:”Pernah menjumpai masalah seperti ini dikehidupan
sehari-hari?
S5:”Pernah kayaknya mbak.”
4 (Soal no 4 tidak dikerjakan oleh S5)
P:” Nomor 4 juga gak dikerjakan?”
S5:”Iya mbak, aku juga gak ngerti yang itu.”
P:”Menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S5:”Panjangnya 15 meter lebarnya 10 meter. Terus
disekeliling kolam mau dibuat jalan yang lebarnya 1
meter.”
P:”Coba dari penjelasan itu kamu buat ilustrasinya.”
S5:”Aku gak ngerti mbak, gimana mbak.”
P:”Kesulitanmu apa?”
S5:”Sama kaya no 3 mbak,hehehe.”
P:”Pernah menjumpai dikehidupan sehari-hari?”
S5:”Enggak juga.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
140
S6 1a
P:”Coba jelaskan jawaban kamu?Apa yang kamu ketahui
dari soal?”
S6:”Disuruh untuk mencari keliling sama luas. Bangun
datar yang ada digambar itu persegi panjang, persegi
sama segitiga.”
P:”Cara kamu mengerjakan pertama bagaimana?”
S6:”Mencari rumus luas persegi panjang dulu yang ini,
terus persegi baru segitiga yang ini. (sambil menunjuk
gambar)”
P:”Setelah itu?”
S6:”Ketemu luas persegi panjang, persegi sama segitiga
terus dikali, eh dijumlah mbak.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S6:”Perkalian sama penjumlahan.”
P:”Kesulitan yang kamu alami apa?”
S6:”gak ada mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
141
1b
P:”Untuk kelilingnya? 52 itu apa?”
S6:”Itu hasil akhirnya, untuk keliling cari seluruhnya.”
P:”Maksudnya?”
S6:”Dari sini, kesini, kesini,(sambil menunjuk gambar)
jadi dijumlah seluruh sisi yang diluar ini mbak.”
P:”Apa semua sisi sudah diketahui?”
S6:”Enggak, ada yang belum.”
P:” Lalu kamu nyarinya gimana?”
S6:” Pake teorema phytagoras?”
P:”Ada kesulitan gak untuk soal ini?”
S6:”Enggak mbak.”
2a
P:”Coba jelaskan jawabanmu?”
S6:”Pertanma aku cari luas jajar genjang sama belah eh,
layang-layang, terus aku jumlahin.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
142
P:”12 itu apa?
S6:”12 itu alas dari jajargenjang.”
P:”Kalau tingginya yang mana?”
S6:” Ini, sambil menunjuk gambar.”
P:”Berapa tingginya?”
S6:”8, soalnya kan sejajar sama ini. (menunjuk gambar).”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S6:”Perkalian sama penjumlahan.”
P:”Kesulitan yang kamu alami apa?”
S6:”gak ada mbak.”
2b
P:” Bagaimana kamu mencari keliling bangun datar ini?”
S6:”Kelilingnya dari sini (sambil menunjuk gambar) ,
dijumlahin sisi-sisinya mbak, terus pake teorema
phytagoras untuk cari sisi yang belum diketahui ini.
Setelah ketemu sisinya aku jumlahin semua.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S6:”Perkalian sama penjumlahan.”
P:”Kesulitan yang kamu alami apa?”
S6:”gak ada mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
143
3
P:”Apa yang diketahui dari soal?”
S6:”Kebun persegi panjang, disuruh cari luasnya.”
P:”Coba kamu jelaskan lebar nya 9, itu dari mana?”
S6:”Dari 54 dibagi 6.”
P:”6 itu dari mana?”
S6:”emmmm,......aku gak tau mbak.”
P:”Kok kamu bisa tulis kayak gitu?”
S6:”Aku ngawur mbak.”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S6:”Perkalian.”
P:”Kesulitan yang kamu alami apa?”
S6:”Aku bingung ngerjainnya, gak tau deng mbak.”
P:”Cara menyelesaikan masalahmu gimana?”
S6:”Gak tak kerjain mbak, tak kerjain sebisaku, hehehe.”
P:”Pernah jumpai masalah ini di kehidupan sehari-hari?”
S6:”Pernah mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
144
4 (Soal no 4 tidak dikerjakan oleh S6)
P:” Nomor 4 enggak dikerjakan?”
S6:”Iya mbak, aku gak ngerti yang itu.”
P:”Menurutmu apa yang diketahui dari soal?”
S6:”Kolam renang yang panjangnya 15 meter lebarnya 10
meter. Lalu disekeliling kolam akan dibuat jalan yang
lebarnya 1 meter.”
P:”Coba dari penjelasan itu sekarang kamu buat
ilustrasinya.”
S6:”mmm...... gimana mbak..?”
P:”Konsep apa yang kamu gunakan?”
S6:”Gak tau.e mbak.”
P:”Kesulitan yang kamu alami apa?”
S6:”Gak bisa ngerjainnya”
P:”Cara menyelesaikan masalahmu gimana?”
S6:”Gak tak kerjain mbak, tapi aku coba coret-coret gak
ngerti juga.”
P:”Pernah menjumpai masalah ini dikehidupan sehari-
hari?”
S6:”Belom juga mbak.”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI