Post on 18-Mar-2016
description
By :Ahmad Kusnaeni,
S.Kep, Ns
KELOMPOK KERJA KESEHATAN (POKJAKES)
POKJAKESPokjakes adalah suatu wadah/kelompok di bidang kesehatan yang dibentuk oleh masyarakat secara bergotong royong dengan kekuatan sendiri.
1. Mengenal atau memecahkan masalah atau kebutuhan kesehatan dan kesejahteraan
2. Meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memelihara kehidupan yang sehat dan sejahtera
3. Mengajak masyarakat berperan serta dalam pembagunan kesehatan di wilayah RT/RW nya.
TUJUAN
1. Dapat menigkatkan peran serta masyarakat dalam pembangunan kesehatan di wilayahnya
2. Meningkakan upaya pelayanan kesehatan kepada masyarakat di dasarkan atas prinsip dari, oleh dan untuk masyarakat
3. Memanfaatkan sumber daya (dana, waktu, tenaga dan kemampuan) yang dimiliki masyarakat untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraannya.
Kenapa harus ada POKJAKES???
1. Dilakukan atas dasar kesadaran, kemampuan dan prakarsa masyarakat sendiri sesuai dengan masalah dan kebutuhan setempat
2. Berprinsip dari, oleh dan untuk masyarakat
3. Kalau ada bantuan dari luar, hanya bersifat melengkapi, memacu, mendorong dan bukannya menggantungkan kepada orang lain
Ciri POKJAKES
4. Rencana kegiatan POKJAKES disusun secara musyawarah oleh masyarakat bersama petugas kesehatan
5. Kegiatan POKJAKES di gerakkan oleh kader di bidang kesehatan yang telah di latih. Kader berasal dari masyarakat
LnjutaN CiRi2....
1. Pendidikan/penyuluhan mengenai, meliputi:
Cara mencegah dan menanggulangi penyakitPemecahan masalah kesehatan
2. Peningkatan persediaan makanan dan perbaikan gizi
3. Pengadaan air bersih dan MCK yang memadai jumlahnya dan memenuhi syarat kesehatan
Bidang kegiatan POKJAKES
5. Pencegahan dan penanggulangan penyakit menular
6. Kesehatan ibu dan anak termasuk keluarga berencana
7. Pemberian kekebalan terhadap penyakit infeksi yang utama misalnya TBC, Dipteri, Tetanus, Polio, Campak, Hepatitis
8. Penyediaan obat-obat penting9. Pengobatan sederhana terhadap penyakit
umum dan luk
Lnjutan.. Nidang Kgiatan..
1. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan ibu dan anak di wilayahnya, misalnya :
Ibu hamil dan menyusui, Imunisasi balita dan ibu hamil, gizi balita, memotivasi ke Posyandu
Tugas Pokok POKJAKES
2. Mensukseskan program NKKBS, misalnya :Pelayanan KB, Penyuluhan Pasangan Usia Subur,Memotivasi ke Posyandu)
3. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan usia lanjut di wilayahnya, misalnya:
Kesehatan usila,Aktivitas dan olahraga lansia, Memotivasi ke Posyandu
LnjUatN TUPOK...
4. Mengidentifikasi dan memfasilitasi kesehatan remaja dan pemuda, misalnya :
Penyuluhan NAPZA, Pergaulan remaja dan pemuda, Produktivitas remaja dan pemuda)
5. Penggerak/promotor kesehatan lingkungan, misalnya :
Sanitasi ligkungan, Penggunaan air bersih dan pembuangan
sampah, Penanganan sampah, Pemanfaatan pekarangan, Drainase/saluran air hujan /limbah rumah
tangga)
LnjuTaN TUPOK
LANGKAH-LANGKAH PEMBENTUKAN POKJAKES
1. Buatlah preplaning sosialisasi pembentukan POKJAKES
2. Undanglah masyarakat3. Dibentuk kelompok POKJAKES
dan buatlah kepengurusan POKJAKES
4. Pengurusan yg sudah terbentuk diabuat SK penetapan
Struktur organisasi POKJAKES “SETIA MANUNGGAL”
Dusun Bengkle, Kelurahan Gebugan, Kecamatan BergasKabupaten Semarang.
Siapa?Tenaga sukarelaDipilih, dipercaya dan berasal dari masyarakat setempatTelah mengikuti latihan kader pembangunan dibidang kesehatanSebagai pelaksana, pemelihara, dan pengembang kegiatan yang ada di masyarakat dalam upaya pembangunan kesehatan
KADER
Bertempat tinggal diwilayah RT/RW yang bersangkutanMempunyai cukup waktu untuk melaksanakan tugas sebagai kaderMempunyai penghasilan keluarga yang tetapMau bekerja secara sukarelaBisa membaca dan menulisDapat diterima oleh masyarakat setempat
Syaratnya
1. Penyuluhan kesehatan diwilayah RT/RW nya
2. Perencana kegiatan POKJAKES bersama masyarakat
3. Pelaksana kegiatan POKJAKES bersama masyarakat
4. Pembina dalam pemeliharaan kegiatan POKJAKES
FUNGSI SEORANG KADER
5. Pelopor kegiatan-kegiatan dimasyarakat yang berkaitan dengan pembangunan kesehatan diwilayahnya.
6. Menjadi penghubung dimasyarakat dengan lembaga pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat yang menunjang pelaksanaan pembangunan dibidang kesehatan
LnjUtan...
1. Mengadakan pendekatan sosial2. Mengadakan survey mawas diri3. Mengadakan musyawarah
masyarakat selingkungan RT/RW4. Membantu pelaksanaan pelatihan
kader pembangunan dibidang kesehatan
TUGAS POKOK KADER
5. Mengadakan kegiatan pelayanan di posyandu dan diluar posyandu
6. Menjalin hubungan kerjasama yang baik dengan dinas dan lembaga swadaya masyarakat dalam rangka pembinaan POKJAKES
LnjuTan Tgs Kader
7. Mengembangkan program-program lain di luar bidang kesehatan yang mendukung peningkatan kesehatan dan kesejahteraan masyarakat seperti: Dana sehat, Kios koperasi, Pusat-pusat pelayanan kesehatan, Kesehatan kerja, Kesehatan sekolah
LnjuTan Tgs Kader
PENGORGANISASIAN
MASYARAKAT
By :Ahmad Kusnaeni,
S.Kep, Ns
Mnrt Ross Murry, pengorganisasian adalah suatu proses di masyarakat dapat mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan dan prioritas serta mengembangkan keyakinan untuk berusaha memenuhi kebutuhan2 sesuai dengan skala proiritas berdasrkan atas sumber2 yg ada di masyarakat sendiri maupun yg berasala dari luar dengan usaha gotong royong.
DEFINISI
1. Mendidik untuk mengetahui dan menyadari secara kritis situasi yang ada.
2. Bekerjasama mengumpulkan data dan mengidentifikasi masalah
3. Menggerakkan dan mengembangkan kemampuan menyelesaikan maslaah.
Proses memberi dukungan secara terus menerus dalam hal :
1. PROSES Merupakan proses yg secara sadar , tetapi
mungkin saja tidak Jika proses disadari, berarti masyarakat
menyadari adanya kebutuhan Dalam proses ditemukan unsur2 kesukarelaan,
kesukarelaan timbul karena adanya kebutuhan, sehingga mengambil inisiatif untuk mengatasinya.
Kesukarelaan terjadi karena dorongan utk memenuhi kebutuhan kelompok masy
3 ASPEK YG PENTING DLM PENGORGANISASIAN MASY
Kesadaran terhadap kebutuhan dan masalah yg dihadapi biasanya ditemukan pda segelintir orang saja yang kemudian melakukan upaya menyadarkan untuk mengatasinya
Selanjutnya menginstruksikan kepa da masy utk mengatasinya
LnjuTan Aspek PROSES
Di artikan sebagai kelompok besar yg mempunyai : Batas –batas geografis Suatu kelompok dari mereka yang
mempunyai kebutuhan bersama dari kelompok yang lebih besar.
Secara bersama-sama mreka mencoba mengatasi masalah dan memenuhi kebutuhan
2. MASYARAKAT
Langkah2 nya sbb : Menarik orang2 yang mempunyai inisiatif dan
dapat bekerja untuk membentuk kepanitiaan yang akan menangani maslah yg b’hubungan dengan KesMasy
Menyusun rencana yg dapat diterima dan dilaksanakan ol keseluruhan masy
Melakukan upaya penyebaran rencana agar masy dapat menyebarkan rencana tersebut.
3. MEMFUNGSIKA MASYARAKAT
1. Locality Development (Pengembangan wilayah setempat) dengan peran serta masyarakat dlm proses kemandirian Prinsip :
Menggunakan potensi yang ada dlm komunitas itu sndri Melibatkan komunitas secara aktif untuk menyelesaikan
masalah sesuai kemampuan komunitas Perawat komunitas berperan sebagai fasilitator, coordinator
dan educator Masyarakat berperan aktif dalam menyelesaikan masalah.
Peran ini secara bertahap menggantikan peran perawat
MODEL PENGORGANISASIAN MASYARAKAT
Merupakan rencana para ahli dan menggunakan birokrasi
a. Keputusan komunitas berdasarkan pada : Fakta / data yg dikumpulkan Membuat keputusan secara rasional
b. Prinsip : Penyelesaian masalah, Hrs cepat menjapai tujuan, Pendekatan langsung untuk merubah masyarakat pada
perencanaan, Masyarakat bersifat aktif masyarakat Perawat komunitas berperan sebagai pengumpul fakta, analisa,
fasilitator dan pelaksanaan program
2. Social Planning
a. Merubah komunitas pada : Issue yg ada pada komunitas dengan
menggunakan konflik antar apenduduk dan pengambilan keputusan/kebijakan
b. Pendekatan dilakukan untuk mgatur masalah2 komunitas yang bersifat ancaman, misalnya wabah atau bencana.
c. Peran perawat : aktivis, penggerak dan negosiator
3. Social Action (Fokus pada korban)
A. FASE PERSIAPAN 1. Memilih area : pada dae yg memiliki sosial
ekonomi rendah, dae kumuh, dll2. Mempelajari masy secara geografis, sosial
budaya, sumber daya atau potensi yg ada3. Integrasi masyarakat dengan cara :
Memahami peran dan posisi masing2 Menyesaikan dengan gaya hidup Berpartisipasi aktif dlm kegiatan dimasy dan
tinggal bersama masy, dgn tujuan BHSP
TAHAP PENGORGANISASIAN
1. Sosialisasi terbina saling percaya2. Pembentukan kelompok kerja sehat3. Pengesahan kelompok kerja
kesehatan oleh lurah setempat, penting utk berfungsinya organisasi
B. Fase Pengorganisasian
1. Pertemuan yg teratur dengan masyarakat
2. Melakukan pengkajian untuk menetapkan maslah komunitas
3. Rencana tindakan dan mengkaji sumber4. Edukasi dan latihan kader5. Melakukan pelayanan
C. Fase Edukasi dan Latihan
D. Fase Formasi dan Kepemimpinan
1. Memberi dukungan latihan keterampilan
2. Mengarahkan pertemuan secara teratur
3. Menyimpulakan hal-hal yg dibahas
4. Mengevaluasi proses yg dilaksanakan
5. Mengembangkan keterampilan kepemimpina
1. Kerjasama intersektor dan lintas sektor2. Menetapkan jalur kerjasama
E. Fase Intersektoral
F. Fase Sepervisi 1. Melakukan supervisi bertahap sehingga
kematanga kelompok dapat bertahap dan menetapkan tindak lanjut komunitas
1. FLEKSIBEL : kebutuhan disesuaikan dengan sumber yg ada
2. KREATIF : upaya2 yg dilakukan bervariasi
3. INOVATIF: upaya yg dilakukan bersifat membangun
SIFAT PENGORGANISASIAN
1. Tujuan utama dari pengorganisasian masyarakat dibidang kesehatan yaitu :
a. Meningkatkan kemampuan pemimpin (TOMA)dlm merintis dan mengerakakn upaya kesehatan masy
b. Meningkatkan kemampuan organisasi masy dlm penyelenggaraan upaya kesehatan
c. Meningkatkan kemampuan masydalam mengatasi mslh kesehatan mandiri
TUJUAN DAN SASARAN
2. Sasaran, meliputi : a. Individe yg berpengaruh atau TOMA baik formal
atau informal b. Keluarga c. Kelompok masy dgn kebutuhan khusus kesehatan
spt : anak sekolah, ibu hamil, lansia, dlld. Organisasi masy yg scra lgsg atau tdk langsung
dapat menyelenggarakan upaya kesehatan spt : organisasi profesi lembaga swadaya masy, dll
e. Masyarakat umum di desa, kota, kelurahan, dsb
1. Membangun Keterbukaan di bimbing untuk mengerti situasi sndiri, shg komunitas mngrti kekuatan & kelemahan
2. Melatih dan Mengembangkan kemandirian untuk memutuskan sndiri tindakan dalam mengatasi mslh kesehatan melalui pndekatan partisipatif
3. Mobilisasi bersama-sama melibatkan lintas sektoral dan lintas program
KOMPONEN PENGORGANISASIAN KOMUNITAS
Didasarkan nilai-nilai dimasy misalnya bebas memilih, kesejahteraan, keadilan, kemanfaatanSaling mempercayai dlm komunitas merupakan kemampuan dan kekuatan utk berubah shg dapat membangun dari dan utk komunitsMinat merupakan keinginan utk berubah berdasarkan minat masyPartisipasi aktif dlm masy
PRINSIP PENGORGANISASIAN