Post on 03-Jan-2016
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA
JUDUL : PEMBUATAN SHAMPOO
OLEH :
KELOMPOK 3 ( Kelas B )
1. Lativah Nurul V K3310050
2. Marantika Lia Kristyasari K3310054
3. Pritha Ariyanti K3310067
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2013
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA
I. JUDUL : PEMBUATAN SHAMPOO
II. TUJUAN : Mahasiswa dapat membuat shampoo dengan cara
sederhana
III. CARA KERJA
1. Melarutkan sabun lunak/sabun obat 10 gr ke dalam 50 ml akuades
dan dipanaskan (larutan 1)
2. Melarutkan 13,5 gr boraks dalam 50 ml akuades kemudian
menambahkan alkohol 96% 5ml dan ammonia 10% 0,5 ml ke
dalam larutan boraks (larutan 2)
3. Menuangkan larutan 2 ke dalam larutan 1 kemudian mengaduknya
sampai homogen dan jernih.
4. Memasukkan ke dalam botol larutan campuran tersebut dan
mendiamkan selama 1 hari dalam keadaan tertutup.
5. Menyaring larutan, menambahkan parfum secukupnya dan
memasukkan ke dalam botol kembali.
IV. DATA PENGAMATAN
No. Perlakuan Data Pengamatan
1 Melarutkan sabun lunak ke
dalam akuades dan
dipanaskan (larutan 1)
Campuran yang berwarna hijau
bening dan sedikit ada buih
2. Melarutkan boraks dalam
akuades
Campuran yang berwarna putih,
terdapat sedikit endapan.
3. Menambahkan alcohol 96% Campuran semakin bening
Pembuatan Shampoo Page 2
5ml dan ammonia 10% 0,5
ml ke dalam larutan boraks
(larutan 2)
jernih, endapannya semakin
sedikit, terasa hangat dan
menghasilkan bau menyengat.
4. Menuangkan larutan 2 ke
dalam larutan 1 kemudian
mengaduknya sampai
homogen dan sampai jernih.
Campuran yang dihasilkan
berwarna hijau bening dan
terdapat buih.
5. Memasukkan ke dalam botol
dan mendiamkan selama 1
hari
Campuran yang dihasilkan
setelah proses pendiaman selama
1 hari menjadi berwarna hijau
keruh dan buih yang diperoleh
semakin banyak.
6. Menyaring campuran
tersebut.
Campuran menjadi berwarna
hijau jernih kembali dan buihnya
menjadi sedikit.
7. Menambahkan parfum dan
memasukkan ke dalam botol
kembali.
Campuran menjadi harum.
V. HASIL DAN PEMBAHASAN
Latar belakang dibuatnya shampoo adalah karena perbedaan
kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh rambut dengan kebutuhan
nutrisi yang diperlukan oleh kulit. Maka para ahli menciptakan sabun
khusus untuk pencuci rambut.Sehingga dalam penggunaannya
ditemukan perbedaan, yakni sabun untuk kulit tubuh dan shampoo
untuk pencuci rambut.
Pada percobaan kali bertujuan untuk membuat shampoo atau
suatu sabun khusus untuk mencuci kepala dan rambut. Kita tahu ada
beberapa jenis shampoo yaitu :
Pembuatan Shampoo Page 3
Liquida shampoo (shampoo cair)
Lohan shampoo (Sampoo lohan)
Creme shampoo (shampoo pasta krim)
Gel shampoo (shampoo jeli)
Aerosol shampoo (shampoo aerosol)
Dry shampoo (shampoo serbuk
Dalam percobaan ini akan dibuat shampoo cair (Liquida
shampoo). Langkah pertama yang dilakukan adalah melarutkan 10
gram sabuh lunak dalam 50 ml akuades hingga semuanya larut. Dalam
percobaan ini sabun perlu dipanaskan dan terus diaduk-aduk agar
lebih mudah larut. Larutan yang terjadi berwarna hijau jernih. Larutan
ini disebut dengan larutan 1. Dalam gelas yang lain, melarutkan 13,5
gram boraks dalam 50 ml akuades. Terus diaduk-aduk sampai semua
boraks melarut. Jika melarut tidak sempurna, maka perlu dilakukan
proses pemanasan. Menghasilkan larutan berwarna putih, karena
serbuk borak yang dilarutkan juga berwarna putih. Kemudian
menambahkan 5 ml alkohol 96% dan 0,5 ml amonia liquida 10%
kedalam larutan boraks tadi. Lalu mengaduknya hingga semua
bercampur homogen dan sampai jernih.larutan ini disebut larutan 2.
Pada tahap kedua yakni, menuangkan larutan 2 ke dalam larutan
1 kemudian mengaduknya hingga diperoleh cairan yang jernih. Untuk
mengujinya, meneteskan satu tetes cairan tadi kedalam air. Dari
percobaan diperoleh bahwa larutan shampoo langsung pecah dalam
air/tenggelam. Itu berarti pembuatan cairan shampoo telah selesai.
Tahap selanjutnya yaitu membiarkan campuran mendingin selama 24
jam di dalam ruang tertutup yaitu di dalam botol. Pada percobaan
terbentuk dua lapisan, lapisan berupa larutan jernih kehijauan dan
lapisan bawah berupa endapan putih dengan jumlah sedikit. Agar
shampoo lebih menarik, maka dilakukan penyaringan. Sehingga
diperoleh cairan shampoo yang berwarna jerni yaitu hijau jernih.
Pembuatan Shampoo Page 4
Kemudian menambahkan parfum, agar aroma shampoo yang
dihasilkan harum dan meningkatkan daya tarik terhadap konsumen.
Hasil dari percobaan ini adalah shampoo yang berwarna hijau jernih
berbau harum, dan sedikit kental. Adapun fungsi bahan-bahan dalam
pembuatan shampoo adalah :
1. BORAKS
Boraks merupakan garam Natrium Na2 B4O7 10H2O yang
banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya
industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Gelas pyrex
yang terkenal dibuat dengan campuran boraks. Karena penggunaan
bleng/boraks adalah sebagai pengenyal. Sehingga dalam
pembuatan shampoo ini diperlukan boraks agar shampoo yang
terbentuk kental. Selain itu dalam shampoo, boraks juga berfungsi
sebagai pengawet.
2. ALKOHOL
Alkohol berfungsi sebagai pelarut khususnya pelarut organik.
Alkohol ditambahkan agar dapat membantu melarutkan bahan-
bahan yang perlu untuk dicampurkan. Alkohol juga berfungsi
sebagai clarifying agent, yaitu untuk mencegah kekeruhan pada
shampoo.
3. SABUN LUNAK
Sabun lunak adalah bahan utama shampoo, yang merupakan
hasil reaksi antara lemak dan minyak hewan serta tumbuhan
dengan alkali (seperti NaOH dan KOH). Akan tetapi sabun ini
mempunyai kekurangan yaitu tidak membentuk busa oleh air
sadah, tetapi dapat diatasi dengan penambahan chelating agent.
Pembuatan Shampoo Page 5
4. AMMONIA LIQUIDA 10%
Ammonia liquida berfungsi sebagai penambah daya detergensi
sehingga busa cepat terbentuk. Memudahkan kita agar tidak
menunggu terlalu lama untuk terbentuknya busa.
5. PARFUM
Fungsi parfum ialah memberi aroma harum/wangi. Agar dapat
menarik konsumen untuk memakainya. Parfum ini juga berfungsi
untuk menyamarkan baru dari bahan campuran lain yang memiliki
bau tidak enak.
Shampoo yang baik harus memiliki kriteria :
1. Mampu membersihkan minyak dan kulit kepala.
2. Sedikit berbusa.
3. Mampu menghilangkan ketombe.
4. Mampu menghilangkan kotoran yang menempel pada
rambut.
5. Tidak merusak atau membuat rambut kering.
VI. ANALISIS KELAYAKAN USAHA
Sabun lunak Rp 800,00
Boraks Rp 300,00
Aquades Rp 1.000,00
Alkohol 96% Rp 500,00
Ammonium liquid10% Rp 200,00
Parfum Rp 200,00
Botol kemasan Rp 2.000,00
Dan lain-lain Rp 2.500,00 +
Jumlah Rp 7.500,00
Pembuatan Shampoo Page 6
Harga jual : Rp 8.500,00
Laba : Rp 8.500,00 – Rp 7.500,00 = Rp 1.000,00
% laba : 1.000 x 100% = 13,3% 7.500
VII. KESIMPULAN
1. Shampoo dapat dibuat dengan cara sederhana dan bahan – bahan
yang mudah
2. Bahan – bahan pembuat shampoo :
a. Sabun obat / sabun lunak : sebagai bahan utama dan pembentuk
busa
b. Boraks : Pengenyal / pengental shampoo
c. Air ; sebagai pelarut bahan – bahan
d. Ammonia : menambah daya detergensi sehingga busa cepat
terbentuk
e. Alkohol : sebagai pelarut bahan – bahan organik
f. Parfum : memberi bau wangi
3. Shampoo yang baik harus memiliki kriteria :
a. Mampu membersihkan minyak dan kulit kepala.
b. Sedikit berbusa.
c. Mampu menghilangkan ketombe.
d. Mampu menghilangkan kotoran yang menempel pada rambut.
e. Tidak merusak atau membuat rambut kering.
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Chem, vademium. 1968. Resep Obat dan Kosmetik.Jakarta:
Pranja Paramitha
Haryanto,Dody.1982.Kosmetika Perdagangan.Jakarta:Gramedia
Howard, C Angel.1989.Penghantar Bentuk Sedelan
farmasi.jakarta
Kus Sri Martini dan Sri Retno DA.2010.Kimia dalam
Kehidupan Sehari-hari.Surakarta: UNS Press
Pembuatan Shampoo Page 7
Supangat.1975.Teknologi Kimia.Yogyakarta:FKIP-IKIP
IX. LAMPIRAN
Label
KOMPOSISI :
Sabun Lunak,CaCO3,Amonia liquida 10%,
Aquadest,Tintura coccionellae,parfum
Leaflet
Pembuatan Shampoo Page 8
SHAMPO BLACK & SHINY SHAMPO for Normal Hair
SHAMPO BLACK & SHINY SHAMPO for Normal Hair
KELOMPOK 3
KELAS B
KELOMPOK 3
KELAS B