Kelompok 3 ( Shampoo )

12
LAPORAN RESMI PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA JUDUL : PEMBUATAN SHAMPOO OLEH : KELOMPOK 3 ( Kelas B ) 1. Lativah Nurul V K3310050 2. Marantika Lia Kristyasari K3310054 3. Pritha Ariyanti K3310067 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Transcript of Kelompok 3 ( Shampoo )

Page 1: Kelompok 3 ( Shampoo )

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA

JUDUL : PEMBUATAN SHAMPOO

OLEH :

KELOMPOK 3 ( Kelas B )

1. Lativah Nurul V K3310050

2. Marantika Lia Kristyasari K3310054

3. Pritha Ariyanti K3310067

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2013

Page 2: Kelompok 3 ( Shampoo )

LAPORAN RESMI

PRAKTIKUM PRAKARYA KIMIA

I. JUDUL : PEMBUATAN SHAMPOO

II. TUJUAN : Mahasiswa dapat membuat shampoo dengan cara

sederhana

III. CARA KERJA

1. Melarutkan sabun lunak/sabun obat 10 gr ke dalam 50 ml akuades

dan dipanaskan (larutan 1)

2. Melarutkan 13,5 gr boraks dalam 50 ml akuades kemudian

menambahkan alkohol 96% 5ml dan ammonia 10% 0,5 ml ke

dalam larutan boraks (larutan 2)

3. Menuangkan larutan 2 ke dalam larutan 1 kemudian mengaduknya

sampai homogen dan jernih.

4. Memasukkan ke dalam botol larutan campuran tersebut dan

mendiamkan selama 1 hari dalam keadaan tertutup.

5. Menyaring larutan, menambahkan parfum secukupnya dan

memasukkan ke dalam botol kembali.

IV. DATA PENGAMATAN

No. Perlakuan Data Pengamatan

1 Melarutkan sabun lunak ke

dalam akuades dan

dipanaskan (larutan 1)

Campuran yang berwarna hijau

bening dan sedikit ada buih

2. Melarutkan boraks dalam

akuades

Campuran yang berwarna putih,

terdapat sedikit endapan.

3. Menambahkan alcohol 96% Campuran semakin bening

Pembuatan Shampoo Page 2

Page 3: Kelompok 3 ( Shampoo )

5ml dan ammonia 10% 0,5

ml ke dalam larutan boraks

(larutan 2)

jernih, endapannya semakin

sedikit, terasa hangat dan

menghasilkan bau menyengat.

4. Menuangkan larutan 2 ke

dalam larutan 1 kemudian

mengaduknya sampai

homogen dan sampai jernih.

Campuran yang dihasilkan

berwarna hijau bening dan

terdapat buih.

5. Memasukkan ke dalam botol

dan mendiamkan selama 1

hari

Campuran yang dihasilkan

setelah proses pendiaman selama

1 hari menjadi berwarna hijau

keruh dan buih yang diperoleh

semakin banyak.

6. Menyaring campuran

tersebut.

Campuran menjadi berwarna

hijau jernih kembali dan buihnya

menjadi sedikit.

7. Menambahkan parfum dan

memasukkan ke dalam botol

kembali.

Campuran menjadi harum.

V. HASIL DAN PEMBAHASAN

Latar belakang dibuatnya shampoo adalah karena perbedaan

kebutuhan nutrisi yang diperlukan oleh rambut dengan kebutuhan

nutrisi yang diperlukan oleh kulit. Maka para ahli menciptakan sabun

khusus untuk pencuci rambut.Sehingga dalam penggunaannya

ditemukan perbedaan, yakni sabun untuk kulit tubuh dan shampoo

untuk pencuci rambut.

Pada percobaan kali bertujuan untuk membuat shampoo atau

suatu sabun khusus untuk mencuci kepala dan rambut. Kita tahu ada

beberapa jenis shampoo yaitu :

Pembuatan Shampoo Page 3

Page 4: Kelompok 3 ( Shampoo )

Liquida shampoo (shampoo cair)

Lohan shampoo (Sampoo lohan)

Creme shampoo (shampoo pasta krim)

Gel shampoo (shampoo jeli)

Aerosol shampoo (shampoo aerosol)

Dry shampoo (shampoo serbuk

Dalam percobaan ini akan dibuat shampoo cair (Liquida

shampoo). Langkah pertama yang dilakukan adalah melarutkan 10

gram sabuh lunak dalam 50 ml akuades hingga semuanya larut. Dalam

percobaan ini sabun perlu dipanaskan dan terus diaduk-aduk agar

lebih mudah larut. Larutan yang terjadi berwarna hijau jernih. Larutan

ini disebut dengan larutan 1. Dalam gelas yang lain, melarutkan 13,5

gram boraks dalam 50 ml akuades. Terus diaduk-aduk sampai semua

boraks melarut. Jika melarut tidak sempurna, maka perlu dilakukan

proses pemanasan. Menghasilkan larutan berwarna putih, karena

serbuk borak yang dilarutkan juga berwarna putih. Kemudian

menambahkan 5 ml alkohol 96% dan 0,5 ml amonia liquida 10%

kedalam larutan boraks tadi. Lalu mengaduknya hingga semua

bercampur homogen dan sampai jernih.larutan ini disebut larutan 2.

Pada tahap kedua yakni, menuangkan larutan 2 ke dalam larutan

1 kemudian mengaduknya hingga diperoleh cairan yang jernih. Untuk

mengujinya, meneteskan satu tetes cairan tadi kedalam air. Dari

percobaan diperoleh bahwa larutan shampoo langsung pecah dalam

air/tenggelam. Itu berarti pembuatan cairan shampoo telah selesai.

Tahap selanjutnya yaitu membiarkan campuran mendingin selama 24

jam di dalam ruang tertutup yaitu di dalam botol. Pada percobaan

terbentuk dua lapisan, lapisan berupa larutan jernih kehijauan dan

lapisan bawah berupa endapan putih dengan jumlah sedikit. Agar

shampoo lebih menarik, maka dilakukan penyaringan. Sehingga

diperoleh cairan shampoo yang berwarna jerni yaitu hijau jernih.

Pembuatan Shampoo Page 4

Page 5: Kelompok 3 ( Shampoo )

Kemudian menambahkan parfum, agar aroma shampoo yang

dihasilkan harum dan meningkatkan daya tarik terhadap konsumen.

Hasil dari percobaan ini adalah shampoo yang berwarna hijau jernih

berbau harum, dan sedikit kental. Adapun fungsi bahan-bahan dalam

pembuatan shampoo adalah :

1. BORAKS

Boraks merupakan garam Natrium Na2 B4O7 10H2O yang

banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya

industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Gelas pyrex

yang terkenal dibuat dengan campuran boraks. Karena penggunaan

bleng/boraks adalah sebagai pengenyal. Sehingga dalam

pembuatan shampoo ini diperlukan boraks agar shampoo yang

terbentuk kental. Selain itu dalam shampoo, boraks juga berfungsi

sebagai pengawet.

2. ALKOHOL

Alkohol berfungsi sebagai pelarut khususnya pelarut organik.

Alkohol ditambahkan agar dapat membantu melarutkan bahan-

bahan yang perlu untuk dicampurkan. Alkohol juga berfungsi

sebagai clarifying agent, yaitu untuk mencegah kekeruhan pada

shampoo.

3. SABUN LUNAK

Sabun lunak adalah bahan utama shampoo, yang merupakan

hasil reaksi antara lemak dan minyak hewan serta tumbuhan

dengan alkali (seperti NaOH dan KOH). Akan tetapi sabun ini

mempunyai kekurangan yaitu tidak membentuk busa oleh air

sadah, tetapi dapat diatasi dengan penambahan chelating agent.

Pembuatan Shampoo Page 5

Page 6: Kelompok 3 ( Shampoo )

4. AMMONIA LIQUIDA 10%

Ammonia liquida berfungsi sebagai penambah daya detergensi

sehingga busa cepat terbentuk. Memudahkan kita agar tidak

menunggu terlalu lama untuk terbentuknya busa.

5. PARFUM

Fungsi parfum ialah memberi aroma harum/wangi. Agar dapat

menarik konsumen untuk memakainya. Parfum ini juga berfungsi

untuk menyamarkan baru dari bahan campuran lain yang memiliki

bau tidak enak.

Shampoo yang baik harus memiliki kriteria :

1. Mampu membersihkan minyak dan kulit kepala.

2. Sedikit berbusa.

3. Mampu menghilangkan ketombe.

4. Mampu menghilangkan kotoran yang menempel pada

rambut.

5. Tidak merusak atau membuat rambut kering.

VI. ANALISIS KELAYAKAN USAHA

Sabun lunak Rp 800,00

Boraks Rp 300,00

Aquades Rp 1.000,00

Alkohol 96% Rp 500,00

Ammonium liquid10% Rp 200,00

Parfum Rp 200,00

Botol kemasan Rp 2.000,00

Dan lain-lain Rp 2.500,00 +

Jumlah Rp 7.500,00

Pembuatan Shampoo Page 6

Page 7: Kelompok 3 ( Shampoo )

Harga jual : Rp 8.500,00

Laba : Rp 8.500,00 – Rp 7.500,00 = Rp 1.000,00

% laba : 1.000 x 100% = 13,3% 7.500

VII. KESIMPULAN

1. Shampoo dapat dibuat dengan cara sederhana dan bahan – bahan

yang mudah

2. Bahan – bahan pembuat shampoo :

a. Sabun obat / sabun lunak : sebagai bahan utama dan pembentuk

busa

b. Boraks : Pengenyal / pengental shampoo

c. Air ; sebagai pelarut bahan – bahan

d. Ammonia : menambah daya detergensi sehingga busa cepat

terbentuk

e. Alkohol : sebagai pelarut bahan – bahan organik

f. Parfum : memberi bau wangi

3. Shampoo yang baik harus memiliki kriteria :

a. Mampu membersihkan minyak dan kulit kepala.

b. Sedikit berbusa.

c. Mampu menghilangkan ketombe.

d. Mampu menghilangkan kotoran yang menempel pada rambut.

e. Tidak merusak atau membuat rambut kering.

VIII. DAFTAR PUSTAKA

Chem, vademium. 1968. Resep Obat dan Kosmetik.Jakarta:

Pranja Paramitha

Haryanto,Dody.1982.Kosmetika Perdagangan.Jakarta:Gramedia

Howard, C Angel.1989.Penghantar Bentuk Sedelan

farmasi.jakarta

Kus Sri Martini dan Sri Retno DA.2010.Kimia dalam

Kehidupan Sehari-hari.Surakarta: UNS Press

Pembuatan Shampoo Page 7

Page 8: Kelompok 3 ( Shampoo )

Supangat.1975.Teknologi Kimia.Yogyakarta:FKIP-IKIP

IX. LAMPIRAN

Label

KOMPOSISI :

Sabun Lunak,CaCO3,Amonia liquida 10%,

Aquadest,Tintura coccionellae,parfum

Leaflet

Pembuatan Shampoo Page 8

SHAMPO BLACK & SHINY SHAMPO for Normal Hair

SHAMPO BLACK & SHINY SHAMPO for Normal Hair

KELOMPOK 3

KELAS B

KELOMPOK 3

KELAS B