Post on 08-Jul-2016
description
RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
PENANGANAN KEJANG OTOT (KRAM)
NomorHS.02.B11.5.00
RevisiIII
Halaman1
Tanggal terbit10 Oktober 2010
DitetapkanDirektur Utama
Dr. Bayu Wahyudi, MPHM, Sp.OG.NIP 196203011990031004
PROSEDUR TETAP
PENGERTIAN Timbulnya kejang otot pada pasien yang sedang menjalani hemodialisis atau sesudahnya.Penyebab kejang otot :1. Penarikan cairan ( ultrafiltasi ) melebihi berat badan kering.2. Penarikan cairan ( ultrafiltrasi ) dalam waktu cepat meskipun
berat badan kering belum tercapai.3. Hipokalsemia
TUJUAN Menghilangkan keluhan dan memberikan rasa nyaman pada saat hemodialisis berlangsung.
KEBIJAKANPROSEDUR Penatalaksanaan :
1. Turunkan target ultrafiltrasi seminimal mungkin atau sampai nol.
2. Periksa tekanan darah dan nadi.3. Bila kram terjadi bersamaan hipotensi, berikan NaCl 0,9% 100
cc.4. Bila ada perbaikan, pemberian drip NaCl diteruskan sampai
kram teratasi dan tekanan darah normal.5. Bila tidak ada perbaikan, berikan cairan hipertonis.6. Bila penyebabnya diduga karena hipokalsemi, berikan calsium
gluconas.7. Penyuluhan pada pasien supaya kenaikan berat badan
interdialitik tidak terlalu besarUNIT TERKAITDOKUMEN TERKAIT 1. Buku Panduan Pelatihan Teknis Dialisis, Tahun 2005
2. Hand Book of Dialysis, John.T.Daugirdas3. Konsensus Menajemen Anemia pada Pasien Gagal Ginjal
Kronik, PERNEFRI 2001