Transcript of Kateterisasi
- 1. 1. Dewi Astri Wulandari 2. Rispika 3. Sari Istiani
- 2. PENGERTIAN KATETER Tipe kateter Pemasangan Kateter Tujuan
Pemasangan Kateter Cara pemasangan kateter KATETER Cara Pelepasan
Kateter
- 3. Kateterisasi kandung kemih adalah dimasukkannya kateter
melalui urethra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan air seni
atau urine. Kateter adalah pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan
cairan yang dimasukkan ke uretra. Kateter terutama terbuat dari
bahan karet atau plastik, metal.
- 4. Kateter sementara (straight kateter) Pemasangan kateter
sementara dilakukan dengan cara kateter lurus yang sekali pakai
dimasukkan sampai mencapai kandung kemih yang bertujuan untuk
mengeluarkan urin. Tindakan ini dapat dilakukan selama 5 sampai 10
menit. Keteter menetap (foley kateter) Kateter menetap digunakan
untuk periode waktu yang lebih lama. Kateter menetap ditempatkan
dalam kandung kemih untuk beberapa minggu pemakaian sebelum
dilakukan pergantian kateter.
- 5. PEMASANGAN KATETER Pemasangan kateter urin merupakan
tindakan keperawatan dengan cara memasukkan kateter ke dalam
kandung kemih melalui uretra yang bertujuan membantu memenuhi
kebutuhan eliminasi dan sebagai pengambilan bahan pemeriksaan
(Hidayat, 2006). Pemasangan kateter menggantikan kebiasaan normal
dari pasien untuk berkemih. Penggunaan kateter intermiten dalam
waktu yang lama dapat menyebabkan pasien mengalami ketergantungan
dalam berkemih (Craven dan Zweig, 2000).
- 6. Tujuan Pemasangan Kateter 1.Menghilangkan ketidaknyamanan
karena distensi kandung kemih. 2.Mendapatkan urine untuk specimen
3.Pengkajian residu urine 4.Penatalaksanaan pasien yang di rawat
karena trauma medula spinalis, gangguan neuro muscular, atau
inkompeten kandung kemih, serta pascaoperasi besar. 5.Mengatasi
obstruksi aliran urine 6.Mengatasi retensi perkemihan
- 7. Perinsip dalam pemasangan kateter urine a.Pertahankan
prinsip sterilisas b.Tidak boleh memaksakan kateter apabila
terdapat tahanan pada waktu memasuknya. Oleh karena hal ini dapat
menyebabkan tahanan pada waktu uretra. c.Pastikan bahwa balon
fiksasi berada didalam kandung kemih. d.Persiapan alat e.Prosedur
kerja
- 8. Cara melakukan pelepasan kateter Definisi Melepas drainage
urine pada pasien yang di pasang kateter. Tujuan Melatih pasien BAK
normal tanpa menggunakan kateter. Indikasi Pasien tidak memerlukan
kateter menetap
- 9. Prosedur 1.Meberitahukan tindakan yang akan dilakukan kepada
pasien. 2.Mendekatkan alat ke dekat pasien. 3.Memasang sampiran
atau menutup jendela. 4.Mencuci tangan 5.Membuka plester 6.Memakai
sarung tangan
- 10. Next,,, 7. Mengeluarkan isi balon kateter dengan spuit 8.
Menarik kateter dan anjurkan pasien untuk tarik nafas panjang,
kemudian letakkan kateter pada bengkok. 9. Olesi area
preputium(meatus,uretra) dengan betadin 10. Membereskan alat 11.
Melepaskan sarung tangan 12. Dokumentasi Menarik kateter dan
anjurkan pasien untuk tarik nafas panjang, kemudian letakkan
kateter pada bengkok. Olesi area preputium(meatus,uretra) dengan
betadin Membereskan alat Melepaskan sarung tangan Dokumentasi
Menarik kateter dan anjurkan pasien untuk tarik nafas panjang,
kemudian letakkan kateter pada bengkok. Olesi area
preputium(meatus,uretra) dengan betadin Membereskan alat Melepaskan
sarung tangan Dokumentasi Menarik kateter dan anjurkan pasien untuk
tarik nafas panjang, kemudian letakkan kateter pada bengkok. Olesi
area preputium(meatus,uretra) dengan betadin Membereskan alat
Melepaskan sarung tangan Dokumentasi Menarik kateter dan anjurkan
pasien untuk tarik nafas panjang, kemudian letakkan kateter pada
bengkok. Olesi area preputium(meatus,uretra) dengan betadin
Membereskan alat Melepaskan sarung tangan Dokumentasi