KATARAK SENILE

Post on 15-Dec-2015

2 views 0 download

description

katarak senilis

Transcript of KATARAK SENILE

KATARAK SENILIS KOMPLIKATA

MOHD NUR HAZIQ BIN NOOR HAMIZAM SHAH102011431

KASUS 4 Pria usia 70 tahun datang ke poli umum RS FMC Sentul, dengan keluhan kabur pada kedua mata, tidak disertai mata merah. Pasien melihat ada asap yang menutupi kedua mata. Pada pemeriksaan didapatkan mata kanan visus 6/60 pinhole tidak maju, pada mata kiri visus 6/30 dikoreksi 6/6. Adanya riwayat diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol.

.

RUMUSAN MASALAH

Pria usia 70 tahun dengan keluhan kabur pada kedua mata, tidak disertai mata merah. Pasien melihat ada asap yang menutupi kedua mata. Pada pemeriksaan didapatkan mata kanan visus 6/60 pinhole tidak maju, pada mata kiri visus 6/30 dikoreksi 6/6. Adanya riwayat diabetes dan hipertensi yang tidak terkontrol.

Anamnesis

Pemeriksaan Diferential Diagnosis

Prognosis

Penatalaksanaan

Komplikasi

Anatomi Mata

Working Diagnosis

Etiologi Patogenesi

s

Epidemiologi

Pencegahan

ANATOMI MATA

ANAMNESIS

IDENTITAS

o Nama, Umur atau tanggal lahir, Jenis

Kelamin, Alamat, Agama, Suku Bangsa,

Pendidikan, dan Pekerjaan.

KELUHAN UTAMA (Chief Complaint)

o Keluhan yang dirasakan pasien yang

membawa pasien pergi ke dokter atau

mencari pertolongan. Keluhan utama

tidak harus sejalan dengan diagnosis

RIWAYAT PRIBADIo Riwayat pribadi meliputi data-data sosial, ekonomi,

pendidikan, dan kebiasaan. Perlu ditanyakan pula apakah

pasien mengalami kesulitan dalam sehari-hari seperti

masalah keuangan, pekerjaan, dan sebagainya. Kebiasaan

pasien juga harus ditanyakan, seperti makanannya dan

aktifitas kesehariannya, lingkungan tempat tinggal pasien,

dan sebagainya.

RIWAYAT KELUARGA

o Karena beberapa penyakit disebabkan oleh genetik

sehingga kecurigaan akan penyakit menahun keluarga

juga wajib ditanyakan.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULU

o Bertujuan untuk mengetahui kemungkinan-kemungkinan

adanya hubungan antara penyakit yang pernah diderita

dengan penyakitnya sekarang.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG

Antara soalan yang bisa ditanya : Adakah penglihatan kabur dan berkabut? Adakah merasa silau terhadap sinar matahari? Adakah merasa seperti ada film atau titik gelap

di depan mata? Adakah terdapat double vision? Ada kesukaran melihat benda yang

menyilaukan? Adakah perubahan pada warna mata? Adakah kesukaran dalam pekerjaan sehari-hari? Adakah keluhan sukar mengendarai kendaraan

di malam hari?

PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN FISIK

Status Umum TTV : Normal Kesadaran : Kompos mentis

Status Oftalmologi Pemeriksaan visus (Snellen chart) Shadow Test Slit Lamp Funduskopi Tonometri

PEMERIKSAAN PENUNJANG

Amsler Grid

Uji Diskriminasi dua sinar (Uji untuk fs makula)

Pemeriksaan tes urin dan gula darah Uji Ishihara

WORKING DIAGNOSIS

Katarak Senilis Komplikata

Katarak senilis adalah jenis katarak yang paling sering dijumpai. gejala adalah distorsi penglihatan dan penglihatan yang semakin kabur. Terdapat kekeruhan pada lensa dan usia pasien di atas 50 tahun.

Katarak senilis komplikata juga merupakan katarak yang disebabkan proses degenerasi akibat proses penuaan dan penyakit sistemik seperti diabetes melitus dan hipertensi.

DIFERENTIAL DIAGNOSIS

Katarak diabetikum True diabetik katarak adalah sangat jarang Gambaran histologis dan biokimia adalah

sama dengan katarak pasien nondiabetik Penimbunan sorbitol dan fruktosa dalam lensa

pada keadaan hiperglikemia

Retinopati Diabetik Degenerasi MakulaMikroangiopati progresif pada retina

Kerusakan pada epitel pigmen retina

Funduskopi:

Mikroaneurisme Perdarahan Dilatasi p.d Hard dan soft exudate Neovaskularisasi Edema retina

Funduskopi:

Drusen subretina kekuningan diskret yang tersebar Perdarahan kecil yang berkaitan dengan membran subretina

Buta biru kuning pada Uji Ishihara

Retinopati hipertensi Kelainan retina akibat tekanan darah tinggi Arteri besar tidak teratur, eksudat pada retina,

edema retina dan perdarahan retina. Funduskopi

Penyempitan arteri Cotton wool patches Makula star figure

ETIOLOGI

Penuaan Kelainan sistemik Riwayat pengobatan Kelainan kongenital mata Trauma Penyakit mata

EPIDEMIOLOGI

Diketahui kebutaan di Indonesia berkisar 1,2% dari jumlah penduduk Indonesia. Dari jumlah tersebut katarak mempunyai presentasi 0,70%.

Menurut catatan The Framingham eye studi, katarak 18% pada usia 65-74 tahun dan 45% pada usia 75-84 tahun. Beberapa derajat katarak diduga terjadi pada semua orang pada usia 70 tahun. Sehingga 95% penyebab katarak adalah katarak senilis.

PATOFISIOLOGI

Kapsul Menebal dan kurang elastis Mulai presbiopia Bentuk lamel kapsul berkurang atau kabur

Epitel Sel epitel germinatif pada ekuator makin

besar dan berat

Serat lensa Lebih ireguler Pada korteks jelas kerusakan serat sel Brown sclerotic nucleus (ada histidin dan

triptofan)

Secara umum ada dua proses patogenesis katarak yaitu:

Hidrasi: Terjadi perubahan komposisi nukleus pada

korteks lensa dan penimbunan cairan di antara celah-celah serabut lensa.

Sklerosis: Serabut-serabut lensa yang terbentuk lebih

dahulu akan mendorong nucleus ke tengah sehingga nukleus menjadi lebih padat, mengalami dehidrasi serta penimbunan kalsium dan pigmen.

K. Immature

K. Mature K. Hipematur

K. Insipien

MANIFESTASI KLINIS

Penglihatan kabur dan berkabut Merasa silau Merasa ada film di depan mata atau titik

gelap di depan mata Penglihatan ganda Halo, warna disekitar sumber sinar Warna mata berubah atau putih Sukar mengerjakan pekerjaan sehari-hari Penglihatan di malam hari berkurang Waktu membaca penerangan memerlukan

sinar lebih cerah Sering berganti kaca mata

PENATALAKSANAAN

Untuk kasus katarak, tiada obat yang spesifik. Kebanyakan kasus harus dilakukan operasi:

Intra Capsuler Cataract Ekstraksi (ICCE) Extra Capsular Cataract Extraction

(ECCE) Small Incision Cataract Surgery (SICS)

Modifikasi gaya hidup Perubahan pola makan

KOMPLIKASI

Komplikasi Intraoperasi Kerusakan endotel kornea Ruptur kapsula posterior Prolaps vitreus Hifema Expulsive haemorrhage Dislokasi lensa ke dalam vitreus

Komplikasi pascabedah dini Edema kornea Kebocoran luka Prolaps irisBMD dangkal atau flat Hifema Hipotoni Glaukoma sekunder Dislokasi IOL Endoftalmitis

Komplikasi pascabedah lanjut Posterior Capsular Opacification (PCO) Cystoid Macular Edema (CME) Vitreous touch syndrome Bullous Keratopathy Glaukoma sekunder

PENCEGAHAN

Tidak merokok Pola makan yang sehat Lindungi mata dari sinar UV Mengontrol penyakit sistemik yang

menyebabkan katarak ( eg: DM, hipertensi)

PROGNOSIS

Baik ditangani dengan cepat dan benar

THANK YOU