Post on 25-Nov-2015
Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja
Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja adalah kata-kata dalam bahasa Indonesia yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.
Kata majemuk
Ditulis serangkai
Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namun kadang-kadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata.
BenarSalah
adakalanyaada kalanya
akhirulkalamakhirul kalam
alhamdulillahalham dulillah
apabilaapa bila
astagfirullahastag firullah
bagaimanabagai mana
barangkalibarang kali
bilamanabila mana
bismillahbis millah
beasiswabea siswa
belasungkawabela sungkawa
bumiputrabumi putra
daripadadari pada
darmabaktidarma bakti
darmasiswadarma siswa
dukacitaduka cita
halalbihalalhalal bihalal
hulubalanghulu balang
kacamatakaca mata
kasatmatakasat mata
kepadake pada
keratabasakerata basa
kosakatakosa kata
lokakaryaloka karya
BenarSalah
manasukamana suka
mangkubumimangku bumi
marabahayamara bahaya
mataharimata hari
olahragaolah raga
padahalpada hal
paramasastraparama sastra
puspawarnapuspa warna
radioaktifradio aktif
sastramargasastra marga
saputangansapu tangan
saripatisari pati
sebagaimanasebagai mana
sediakalasedia kala
segitigasegi tiga
silaturahmisilatu rahmi
sukacitasuka cita
sukarelasuka rela
sukariasuka ria
syahbandarsyah bandar
titimangsatiti mangsa
wali kotawalikota
wasalamwa salam
Ditulis terpisah
Alih tugas, anak emas, beri tahu, duta besar, hancur lebur, ibu kota, juru tulis, kambing hitam, kerja sama, lipat ganda, rumah sakit umum, salah duga, sepak bola, serba guna, tanda tangan, tanggung jawab, tata bahasa, temu wicara, tepuk tangan,
Jika diberi imbuhan konfiks (awalan dan akhiran), penulisannya dirangkai, misalnya: pemberitahuan, melipatgandakan, kutandatangani, dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dllBentuk terikat
Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan dengan bentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah. Contoh bentuk terikat lain di antaranya:
Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya
Contoh, silakan dilengkapi
BenarSalah
ekabahasaeka bahasa
dwibahasadwi bahasa
tridarmatri darma
tritunggaltri tunggal
caturwargacatur warga
caturwulancatur wulan
pancaindrapanca indra
PancasilaPanca Sila
saptakridasapta krida
saptaopesonasapta pesona
dasatitahdasa titah
dasawarsadasa warsa
Dari awalan satuan: kilo-, mega-, tera-, giga-, senti-, mikro- dan sebagainya
BenarSalah
kilogramkilo gram
megawattmega watt
terabitatera bita
gigaohmgiga ohm
sentimetersenti meter
mikroorganismemikro organisme
kilometerkilo meter
Dari bahasa lain: a-, adi-, anti-, antar-, e- (dengan tanda hubung), ekstra-, hiper-, juru-, ko-, kontra-, inter-, intra-, maha-, manca-, mara-, multi-, nara-, non-, pan-, pasca-, per-, peri-, pra-, pro-, purna-, purwa-, sub-, super-/supra-, swa-, tuna-, tele-, wira-, dan sebagainya.
BenarSalah
amorala moral
asusilaa susila
antarnegaraantar negara
antarwargaantar warga
ekstrakurikulerekstra kurikuler
kontrarevolusikontra revolusi
mahaagungmaha agung
maha pengasihmahapengasih1
nonbloknon blok
non-Indonesianon Indonesia2
perilakuperi laku
peri keadilanperikeadilan1
pascapanenpasca panen
semiprofesionalsemi profesional
subbagiansub bagian
supersibuksuper sibuk
tunakaryatuna karya
ultramodernultra modern
Catatan: 1 Unsur 'maha-' dan 'peri-' sebagai unsur gabungan ditulis serangkai dengan unsur berikutnya. Contoh: perilaku, peribahasa, mahabaik, mahakasih. Apabila kata berikutnya sudah berimbuhan, unsur peri dituliskan terpisah. Contoh: peri keadilan, peri kemanusiaan, maha pemurah, maha penyayang2 Apabila bentuk terikat 'non-', 'anti-', 'pan-', atau 'pro-' diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda penghubung (-). Contoh: non-Indonesia, anti-Asia, pan-Amerika. Bentuk terikat ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:
Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Afrika
Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB
Dari bahasa Jawa Kuno yang kemudian diserap pula oleh bahasa Melayu: mala-. Bahasa Inggris juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benar menggunakan awalan "mala-"[6]Contoh:KataBenarSalah
malpracticemalapraktikmalpraktik
malfunctionmalafungsimalfungsi
malabsorptionmalaserapmalserap
maladaptionmalaadaptasimaladaptasi
maladjustmentmalasuaimalsuai
maldistributionmaladistribusimaldistribusi
malnutritionmalagizimalgizi
malpositionmalasikapmalsikap
Partikel 'pun'
Partikel 'pun' kadang dipisah kadang disambung. Jika partikel 'pun' yang berpadanan dengan kata 'saja'/'juga', maka penulisannya dipisah (kabar pun, saya pun). Ada dua belas (12) bentuk 'pun' yang sudah dianggap padu harus ditulis serangkai[7]
HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Daftar_kosakata_bahasa_Indonesia_yang_sering_salah_dieja" \l "cite_note-8" [8]. Berikut daftar artikel 'pun' yang digabung:
BenarSalahLema KBBI
adapunada punadapun
andaipunandai pun-
ataupunatau punatau
bagaimanapunbagaimana pun-
biarpunbiar punbiarpun
kalaupunkalau punkalaupun
kendatipunkendati punkendati
maupun1maupun
meskipunmeski punmeski
sekalipun2sekalipun
siapapunsiapa punsiapa (terpisah)
sungguhpunsungguh punsungguhpun
walaupunwalau punwalau
1 Khusus untuk partikel 'pun' pada "maupun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'mau pun' dapat bermakna walau mau, misalnya dalam kalimat 'mau pun ia sudah tidak bisa lagi' 2 Khusus untuk partikel 'pun' pada "sekalipun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'sekali pun' dapat bermakna satu kali juga, atau meski satu kali, atau walau satu kali, atau dalam frasa superlatif, misalnya dalam kalimat 'orang baik sekali pun terkadang berbuat jahat'
Partikel per
Partikel per harus ditulis terpisah jika:
1. berarti "tiap": per meter, per orang;
2. berarti "mulai": per Oktober, per April;
3. berarti "demi": satu per satu.
Selain dari ketiga kasus tersebut, bentuk terikat "per-" yang berarti pecahan dan yang tergolong imbuhan ditulis serangkai, misalnya: lima persen, dua pertiga, tujuh persembilan, seperlima, perhatikan, perbaiki, permudahlah, persatukan.
Tanda baca
Tanda koma
Sebelum kata-kata berikut tidak boleh ada tanda koma.
bahwa, karena, agar, sehingga, walaupun, meskipun, kendatipun, apabila, jika, supaya, ketika, sebelum, sesudah, andaikata, sungguhpun, sekalipun, setelah, dan sebagainya.
Ungkapan penghubung antarkalimat diikuti tanda koma.
oleh karena itu, padahal, malah, oleh sebab itu, meskipun begitu, lagi pula, kalau begitu, selain itu, bahkan, jadi, namun, meskipun demikian,
Tanda hubung
se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, misalnya: se-Jakarta, se-Jawa Barat
ke- dengan angka atau huruf kapital, misalnya: ke-25, ke-Allahan
angka dengan -an, misalnya: 2000-an
singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata, misalnya: di-PTUN-kan, mem-PHK.
Bentuk terikat dapat pula ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:
Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Amerika, pro-Megawati
Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB
Diikuti dengan kata yang sudah berimbuhan, misalnya: pro-kemerdekaan
Diikuti dengan frasa, misalnya: pasca-gempa bumi
Awalan
Awalan di-/ke- dan kata depan di/ke
Artikel utama untuk bagian ini adalah: PreposisiKata depan "di" yang menyatakan arah atau tempat dan merupakan jawaban atas pertanyaan "Di mana?" ditulis terpisah.
BenarSalah
di antaradiantara
di akhirdiakhir
di atasdiatas
di awaldiawal
di bagiandibagian
di bawahdibawah
di belakangdibelakang
di dalamdidalam
di dekatdidekat
di depandidepan
di hadapandihadapan
di jalandijalan
di kanandikanan
di kiridikiri
di luardiluar
di manadimana
di mukadimuka
di pusatdipusat
di rumahdirumah
di sampingdisamping
di saatdisaat
di sanadisana
di sebelahdisebelah
di seberangdiseberang
di sekelilingdisekeliling
di sekitardisekitar
di seluruhdiseluruh
di sinidisini
di sisidisisi
di situdisitu
di tanahditanah
di tempatditempat
di tengahdi tengah-tengahditengahditengah-tengah
di tepiditepi
di tiapdi tiap-tiapditiapditiap-tiap
Beberapa kata yang memiliki arti beda jika ditulis terpisah. Kata-kata ini khusus untuk kata dasar yang dapat berfungsi sebagai kata benda (penunjuk tempat) sekaligus kata kerja. Beberapa contohnya
Dibalik = bentuk pasif dari Membalik
Di balik = di bagian sebaliknya
Dikarantina = bentuk pasif dari Mengarantina
Di karantina = di (tempat) karantina
Disalib = bentuk pasif dari Menyalib
Di salib = di (atas) salib
dan lain-lain,
Beberapa kata dapat diberi konfiks "di-kan", misalnya "diseberangkan", atau konfiks "di-i", misalnya "diawali"
"Ke" yang menyatakan arah dan dapat menjawab pertanyaan "Ke mana?" ditulis terpisah.
BenarSalah
ke ataskeatas
ke bawahkebawah
ke belakangkebelakang
ke dalamkedalam
ke depankedepan
ke hadapankehadapan
ke kanankekanan
ke kirikekiri
ke manakemana
ke sanakesana
ke sampingkesamping
ke tempatketempat
Penulisan preposisi ke- yang ditulis serangkai hanyalah untuk
1. kepada, kemari, dan keluar (sebagai lawan kata "masuk", untuk lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah, "ke luar").
2. "kemeja" (baju), yang artinya berbeda dari "ke meja"
3. Untuk menunjuk pada suatu bilangan ordinal, gunakan awalan 'ke-' (kedua anak ini, kelima buku itu)
4. Untuk menunjuk pada suatu bilangan kardinal, gunakan kata depan 'ke' (anak ke-2, buku ke-5)
5. Beberapa kata dapat diberi konfiks "dike-kan", misalnya "depan"->"dikedepankan", "mana"->"dikemanakan", "samping"->"dikesampingkan", atau konfiks "ke-an", misalnya "dalam"->"kedalam, kedalaman"
Awalan peN- dan meN-
Jika diikuti k/p/t/s
Jika kata dasar berawalan konsonan ganda, maka tidak luluh
Perkecualian: Pemrograman, bukan pemprograman
Jika kata serapan masih belum umum dipakai
Jika awalan adalah "memper-", termasuk "memperhatikan", bukan "memerhatikan"
menyomasi, menyosialisasi, menyukseskan, menerjemahkan,
memunyai atau mempunyai, menurut KBBI mempunyai. KBBI menyatakan bahwa bentuk yang baku adalah mempunyai dengan alasan bahwa asal katanya adalah empu, bukan punya, meskipun entri ini tetap saja diletakkan sebagai sublema punya. Hal ini menjadi polemik sehingga sebagian orang memilih menggunakan kata memiliki.
Jika diikuti kata dasar bersuku satu
Mendapatkan sisipan /-nge/ bila diikuti dengan awalan /me-/ atau /pe-/: Mengebom/pengebom, mengecat/pengecat, mengecor/pengecor, mengelap/pengelap, mengelas/pengelas, pengepakan/mengepak, pengesahan/mengesahkan, pengetikan/mengetik
Lainnya
Pengantara -> perantara
Awalan ber- dan ter- yang diikuti suku kata berakhiran /er/
Awalan /ber-/ dan /ter-/ akan menjadi /be-/ dan /te-/ jika melekat pada kata dasar yang suku pertamanya mengandung /er/. Contoh: bekerja (bukan berkerja)
Huruf-huruf yang hampir sama bunyinya
Huruf-huruf dalam kata-kata berikut ini kadang-kadang saling tukar-menukar
Huruf vokal
Huruf a dan e
Huruf a menjadi e
BenarSalah
aktaakte
esaiesei
frasafrase
kendaraankenderaan
manajemenmenejemen
manajermenejer
masjidmesjid
RabuRebo
saksamaseksama
sekadarsekedar
sanggamasenggama
Huruf e menjadi a
BenarSalah
aritmetikaaritmatika
metodemetoda
meteraimaterai, meterei
kalenderkalendar
kedaluwarsakadaluwarsa
kategorikatagori
parlemenparlamen
sekulersekular
selulerselular
surveisurvai
Huruf a dan i
Huruf a menjadi i
BenarSalah
formalformil
trotoartrotoir
Huruf e dan i
Huruf e menjadi i
BenarSalah
antreantri
apotek, apotekerapotik
atlet, atletikatlit
atmosfer1atmosfir
cederacidera
cendekiawancendikiawan
cenderamatacinderamata
debitdebet[9]
definisidifinisi
dekretdekrit2
desaindisain
deskripsidiskripsi
diskotekdiskotik
eksemeksim, exim
faedahfaidah
ekstremekstremisekstrimekstrimis
kompletkomplit
konkretkonkrit, kongkrit, kongkret
kreditkridit
museummusium
penaltipinalti
perantipiranti
pensilpinsil
personelpersonil
sistemsistim
teoretisteoritis3
videovidio
1 dan akhiran -ir yang lain
2 diserap dari bahasa Belanda decreten, bukan bahasa Inggris decree[10]3 diserap dari theoretical (bahasa Inggris)
Huruf i menjadi e
BenarSalah
cengkihcengkeh
hakikathakekat
intelijenintelejen
kaidahkaedah
kempiskempes
nasihatpenasihatnasehatpenasehat
praktik, praktikumpraktek, praktekum
risikoresiko
ritsletingretsleting
SeninSenen
Huruf e dan u
Huruf e menjadi u
BenarSalah
penggawapunggawa
Huruf e dan o
Huruf o menjadi e
BenarSalah
nomornomer
Huruf i dan u
Huruf u menjadi i
BenarSalah
busbis
Huruf o dan u
Huruf o menjadi u
BenarSalah
kantongkantung
khotbahkhutbah
mandormandur
robohrubuh
pastorpastur
sopirsupir
Huruf u menjadi o
BenarSalah
babunbabon (dimaknai jenis kera)
guncanggoncang
guagoa
kauskaos
kukuhkokoh
kumulatifkomulatif
kolumniskolomnis
lubanglobang
limusinlimo, limosin
mangkukmangkok
RabuRebo
saussaos
supsop
surgasorga
tegurtegor
telurtelor
ubrak-abrikobrak-abrik
Gugus vokal ua/ue/ui menjadi wa/we/wi
BenarSalah
ekuivalenekwivalen
frekuensifrekwensi
konsekuensikonsekwensi
kuadrankwadran
kuadratkwadrat
kualifikasikwalifikasi
kualitaskualitatifkwalitas, kwalitetkwalitatif
kuantitaskuantitatifkwantitaskwantitatif
kuantumkwantum
kuartalkwartal
kuintalkwintal
kuitansikwitansi
Tetapi:
khawatirkwatir atau kuatir
gugus konsonan "kw" yang tidak berubah menjadi "ku" hanyalah pada kata "dakwa"Gugus wa menjadi ua
BenarSalah
jadwaljadual1
1 diserap dari bahasa Arab jadwaalDiftong ie
Diftong ini hanya diucapkan seperti "i" dengan huruf "e" yang pelan, jadi orang kadang menafsirkan bahwa penulisannya menggunakan "i":
BenarSalah
hierarkihirarki
karierkarir
Huruf konsonan
Huruf f, p, dan v
Huruf f menjadi p/v2BenarSalah
aktifaktip, aktiv1
daftardaptar
efektifefektip, epektif, epektip
FebruariPebruari
fisikpisik
fondasipondasi
fotophoto
fotokopiphotokopi
hafalhapal
insafinsap, insyap
konferensikonperensi
kreatifkreatip, kreativ
maafmaap
negatifnegatip, negativ
objektifobjektip, obyektip, obyektif
pasifpasip, pasiv
positifpositip, positiv
produktifproduktip, produktiv
sarafsarap
sertifikatsertipikat
subjektifsubjektip, subyektip, subyektif
tariftarip
transitiftransitip, transitiv
1 lihat pula akhiran -iti/-itas 2 biasanya, orang suku sunda, dipengaruhi oleh bahasa daerah, mengucapkan f menjadi p. Lihat Bahasa SundaHuruf p menjadi f
BenarSalah
pahamfaham
pikirberpikirfikirberfikir
telepontelefon*, telfon, telpon, tilpon
napasnafas
permakvermak*
pulpenvulpen*
*Dari bahasa Belanda (telefoon, vermaak, vulpen)
Huruf v menjadi f/p
BenarSalah
aktivisaktifis
konveksikonfeksi
motivasimotifasi
NovemberNopember
provinsipropinsi
Huruf b dan p
Huruf p menjadi b
BenarSalah
baptisbabtis
lembaplembab
Huruf b menjadi p
BenarSalah
SabtuSaptu
Huruf d dan t
Huruf d menjadi t
BenarSalah
nekatnekad
skuatskuad
bejatbejad
Huruf t menjadi d
BenarSalah
otopedotopet
tekadtekat
Huruf g dan j
Huruf g menjadi j
BenarSalah
geniusmarginmarginaljeniusmarjinmarjinal
Huruf j dan y
Huruf j menjadi y
BenarSalah
objekobyek
objektifobyektif, obyektip
subjeksubyek
subjektifsubyektif, subyektip
Huruf y menjadi j
BenarSalah
proyekprojek
Huruf s dan z
Huruf s menjadi z
BenarSalah
asasazas
Huruf z menjadi s
BenarSalah
ijazahijasah
jenazahjenasah
plazaplasa
Huruf t menjadi th
BenarSalah
batinbathin
katolikkatholik
ortografiorthografi
patogenpathogen
teologitheologi (namun S.Th. untuk Sarjana T[h]eologi)
Huruf z menjadi j
BenarSalah
izinijin
rezekirejeki, rizki, riski, rizqi
rezimrejim
zamanjaman
zamrudjamrud
zinaperzinaanjinahperjinahan
Gugus -er- dan -r-
Bagian kata -er- sering kali mengalami salah tulis. Meskipun dalam pengucapannya huruf "e" dalam "-er-" hanya dieja dengan pelan, namun beberapa kata penulisannya menggunakan "-er-" dan beberapa kata lainnya hanya "-r-" saja, yaitu pada gugus konsonan -dr-, -pr-, dan -tr.
Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-er-":
BenarSalah
anugerahanugrah
inderaindra
jenderaljendral
keripikkripik
kerupukkrupuk
menterimentri
negerinegri
PrancisPerancis
seberangmenyeberangsebrangmenyebrang
SumateraSumatra
terampiltrampil
Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-r-":
BenarSalah
cendrawasihcenderawasih
istriisteri
justrujusteru
kesatriaksatria, satria
prajuritperajurit
putraputera
putriputeri
samudrasamudera
sastrasastera
sutrasutera
trompetterompet
Gugus konsonan kh
Bagian kata -kh- hanya diucapkan seperti "k" dengan huruf "h" yang pelan, jadi orang kadang salah menulis menggunakan "k" atau "h" saja:
BenarSalah
ikhlasiklas
ikhtisariktisar
khafilahkafilah, kalifah, khalifah
khawatirkawatir, kwatir, kuatir
khotbahkotbah
makhlukmakluk, mahluk, mahkluk
nakhodanahkoda, nakoda
takhtatahta
Beberapa kata juga sering ditulis menggunakan "-kh-" padahal yang benar hanya "k" atau "h" saja:
BenarSalah
ahliakhli
anarkianarkhi
karismakarismatikkharismakharismatik
maksudmahsud, makhsud
rahmatrakhmat
tekniktekhnik, tehnik
teknologitehnologi
ihwalikhwal
Gugus konsonan ks menjadi x
BenarSalah
eksporexpor
ekstraextra
komplekskomplex, komplek
sekssex
taksitaxi
ekstasiextasi
Gugus konsonan sy
BenarSalah
insafinsyaf
sarafsyaraf
surgasyurga
masyhurmashur, masyur, mahsyur, mashyur
Gugus konsonan dz
BenarSalah
muazinmuadzin
azanadzan
ustazustadz, ustadustadzah
zikirdzikir
zuhurdzuhur, dhuhur, zhuhur
Akhiran
Akhiran -is/-a
Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ize":
BenarSalah
analisisanalisa
diagnosisdiagnosa
hipotesishipotesa
sintesissintesa
Akhiran -itas/-iti
Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ity", beberapa menjadi akhiran "-iti", dan beberapa menjadi "-itas". Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-itas" (lihat [11]):
BenarSalah
aktivitasaktiviti, aktifitas[12] (tapi aktif, bukan aktiv*)
efektivitasefektifitas*
komunitaskomuniti
kreativitaskreatifitas*
produktivitasproduktifitas*
realitasrealiti, realita
selebritasselebriti
sportivitassportifitas*
universitasuniversiti
utilitasutiliti (bukan kesalahan umum)
validitasvaliditi
* Aturan untuk kata serapan utuh ini juga berlaku untuk kata yang diserap dari kata bahasa Inggris berakhiran -ivity yang lain
Akhiran -asi/-ir
[13]BenarSalah
wikt:dilokalisasidilokalisir
wikt:didramatisasididramatisir
wikt:dipolitisasidipolitisir
wikt:dinetralisasidinetralisir
wikt:dikonfrontasidikonfrontir
wikt:mendominasimendominir
wikt:koordinasikoordinir
wikt:proklamasiproklamir
wikt:terorganisasiterorganisir
wikt:terealisasiterealisir
Pengaruh imbuhan
Imbuhan dalam bahasa Indonesia kadang membingungkan bagi sebagian orang. Peluluhan maupun awalan yang mirip kadang-kadang menjadi sumber kerancuan. Berikut kata-kata yang sering salah bentukan berimbuhannya:
kata dasar ubah (dipengaruhi pengucapan berubah/perubahan, alih-alih berubah/perubahan):
BakuTidak baku
ubahrubah, robah
diubahdirubah
mengubahmerubah
beberapa kata dasar yang dimulai dengan "tel..." salah diberi imbuhan "ter-"+"l..."
BakuTidak baku
telanjurterlanjur
telantarterlantar
telentangterlentang
Kata benda dengan kata kerja:
Kata bendaKata kerja
pelepasanpenglepasan
penglihatanpelihatan (dari dasar "kelihatan")
permukimanpemukiman
perumahanpengrumahan (untuk maksud dari housing maupun PHK)
persewaanpenyewaan
c dan s
kata dasar berawalan "c" dan "s":
BakuTidak baku
cintamencintaimenyintai
colokmencolokmenyolok
sontekmenyontekcontek (Ingat!)mencontek
"Pencucian" dari kata dasar "cuci" sedangkan "Penyucian" dari kata dasar "suci"
m dan p
kata dasar "mungkir" (dipengaruhi turunan "memungkiri" sehingga disangka kata dasarnya "pungkir")
BakuTidak baku
mungkirdimungkirikumungkirikaumungkiripungkir (Ingat!)dipungkirikupungkirikaupungkiri
kata "(Indonesia) pohon: KBBI. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002" (dalam arti: memohon - meminta dengan hormat, yang masih dipakai di dalam bahasa Malaysia) dengan "mohon"
kata "pinta" dan "minta"[14] pampat mampat, pepet mepet, pangkal mangkal[15]n dan t
kata dasar berawalan "t" yang luluh jika diberi imbuhan me-
BakuTidak baku
tampaktampaknyanampak (Ingat!)nampaknya
tongkrong nongkrong[15]Huruf kapital
BakuTidak baku
Andaanda (karena merupakan kata sapaan, seperti "Bapak", "Ibu", dll)
Ditambah satu huruf
BenarSalah
andalhandal
anutanpanutan
baktibhakti
CinaChina
darmadharma
diktatordiktaktor
eksporeksport
embushembus
gladigeladi
hadishadits, hadist
harfiahharafiah
imbauhimbau
imporimport
isaphisap
interpretasiinterprestasi
kankerkangker
kongreskonggres
lanskaplansekap
magribmaghrib
modernmoderen
pasporpasport
peduliperduli
RamadanRamadhan
Sri LankaSri Langka
salatshalat, sholat
silakansilahkan (Ingat!)
standartapi: standardisasistandard
utanghutang
Tanda hamzah
Tanda hamzah digunakan untuk memisahkan pelafalan yang berbeda dari kaidah pada umumnya. Misalnya kata "Jumat" menurut pelafalan bahasa Indonesia dieja Jumat, namun karena merupakan kata serapan, maka ejaannya mengikuti ejaan aslinya, yaitu Jumat. Tanda hamzah atau tanda hambat glotal dalam ortografi bahasa Arab melambangkan bunyi hambat glotal tersebut, demikian juga dengan huruf vokal ganda di tengah-tengah kata seperti "maaf" dan "taat", namun pada penulisan bahasa Indonesia modern sudah tidak digunakan lagi. Tanda hamzah juga terkadang digunakan untuk menggantikan bunyi 'k' glotal di tengah-tengah kata seperti "la(k)'nat", "mu(k)'jizat", dan "ni(k)'mat"
BenarSalah
doado'a
JumatJum'at
laknatla'nat
maafma'af
mukjizatmu'jizat, mujizat, mujijat
nikmatni'mat
rakaatraka'at
taatta'at
Dikurang satu huruf
BenarSalah
ambulansambulan
AustraliaAustrali
detaildetil
depotdepo
ensiklopediaensiklopedi
eliteelit
frustrasifrustasi
ItaliaItali
karenakarna
kelentengklenteng
kerlap-kerlipkelap-kelip
konstruksikontruksi
massalmasal*
merekmerk
responsdiresponsrespondiresponi
setirstir
SingapuraSingapur
standardisasistandarisasi[16]tapi dari kata dasar: standar
varietasvaritas
Dari kata massa, bukan masaSama namun beda (homofon)
Berikut beberapa pasang kata yang bunyinya sama (homofon) atau hampir sama, namun artinya jauh berbeda. Hati-hati dalam memilih kata-kata berikut:
analisis (verba), analitis (adjektifa)
hipnosis (=sugesti, nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)
ialah (=ia adalah), adalah (=yaitu)
pernyataan (=menyatakan sesuatu), pertanyaan (=bertanya sesuatu)
sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah)
sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)
tolok (=imbangan), tolak (=dorong) dalam frasa 'tolok ukur'
ubah (=mengganti) - mengubah, rubah (=serigala)
Dua bentuk satu makna
seludup dan selundup
Bentuk mirip makna berbeda
Bentuk mirip makna berbeda
acu (mengacu) acuh (mengacuhkan)
asa (harapan; putus asa) asah (mengasah pisau)
basa (asam basa) basah (kena air)
dakwa dakwah
gaji gajih (lemak)
kontan konstan
massa masa (waktu)
mega (awan) megah
menentang - menantang
menjaring (jaring) menyaring (saring)
menyucikan (suci) mencucikan (cuci)
papasan pampasan
peri perih
sah syah (raja)
sarat syarat
tua tuah (bertuah)
tunjuk unjuk
mengaji, pengajian mengkaji, pengkajian
sendawa (bahan kimia kalium nitrat atau KNO3) serdawa (bunyi yg keluar dr kerongkongan)
beruang ber-uang
beri-kan ber-ikan
kemeja hijau ke meja hijau
digulai (gulai) digulai (gula)
mimpikan (=mengalami dalam mimpi) - impikan (=dambakan)
orang tua (=orang sudah tua) - orangtua (ayah-ibu)
keluar (kata kerja) - ke luar (kata keterangan)
Anomali / belum dikategorikan
BenarSalah
amfibiamphibi
anggotaanggauta
anjlokanjlog
bolpoin*bolpen
cabaicabe, cabay
diferensialdifferensial
durianduren
e-mailemail, imel
faksimilefaksimili, faksimil
goblokgoblog
gubukgubug
imajinasiimaginasi
kalaukalo
kuotakwota
lafazlafal
mazhabmahzab
miliarmilyar
misimissi
muliamulya
negosiasinegoisasi
otomotifautomotif
paralelpararel
pascapaska
persenprosen
petaipete, petay
profesorproffesor
ramairame
raporrapot[17]
relaksrileks
relaksasirileksasi
remunerisasirenumerisasi
sekretarisseketaris, sekertaris
sentosasentausa
stroberistrawberi, strawbery
takwataqwa
taogetauge, toge
teladantauladan
tobattaubat
triliuntriyun
visivissi
*Dari bahasa Inggris: ballpoint