Kata Baku Wikipedia

34
Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja adalah kata- kata dalam bahasa Indonesia yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian. Kata majemuk Ditulis serangkai Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namun kadang-kadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata. Benar Salah adakalany a ada kalanya akhirulka lam akhirul kalam alhamduli llah alham dulillah apabila apa bila astagfiru llah astag firullah bagaimana bagai mana barangkal i barang kali bilamana bila mana bismillah bis millah beasiswa bea siswa belasungk awa bela sungkawa bumiputra bumi putra daripada dari pada darmabakt i darma bakti darmasisw a darma siswa dukacita duka cita halalbiha lal halal bihalal hulubalan g hulu balang kacamata kaca mata kasatmata kasat mata kepada ke pada keratabas a kerata basa kosakata kosa kata lokakarya loka karya Benar Salah manasuka mana suka mangkubum i mangku bumi marabahay a mara bahaya matahari mata hari olahraga olah raga padahal pada hal paramasas tra parama sastra puspawarn puspa

Transcript of Kata Baku Wikipedia

Wikipedia:Daftar kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja

Kosakata bahasa Indonesia yang sering salah dieja adalah kata-kata dalam bahasa Indonesia yang tidak baku, yang sering rancu, salah dieja, memiliki standar berlainan, berubah standar, dan sering salah kaprah berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikategorikan untuk memudahkan pencarian.

Kata majemuk

Ditulis serangkai

Kata-kata ini harus ditulis serangkai, namun kadang-kadang salah ditulis dan dipisah menjadi dua kata.

BenarSalah

adakalanyaada kalanya

akhirulkalamakhirul kalam

alhamdulillahalham dulillah

apabilaapa bila

astagfirullahastag firullah

bagaimanabagai mana

barangkalibarang kali

bilamanabila mana

bismillahbis millah

beasiswabea siswa

belasungkawabela sungkawa

bumiputrabumi putra

daripadadari pada

darmabaktidarma bakti

darmasiswadarma siswa

dukacitaduka cita

halalbihalalhalal bihalal

hulubalanghulu balang

kacamatakaca mata

kasatmatakasat mata

kepadake pada

keratabasakerata basa

kosakatakosa kata

lokakaryaloka karya

BenarSalah

manasukamana suka

mangkubumimangku bumi

marabahayamara bahaya

mataharimata hari

olahragaolah raga

padahalpada hal

paramasastraparama sastra

puspawarnapuspa warna

radioaktifradio aktif

sastramargasastra marga

saputangansapu tangan

saripatisari pati

sebagaimanasebagai mana

sediakalasedia kala

segitigasegi tiga

silaturahmisilatu rahmi

sukacitasuka cita

sukarelasuka rela

sukariasuka ria

syahbandarsyah bandar

titimangsatiti mangsa

wali kotawalikota

wasalamwa salam

Ditulis terpisah

Alih tugas, anak emas, beri tahu, duta besar, hancur lebur, ibu kota, juru tulis, kambing hitam, kerja sama, lipat ganda, rumah sakit umum, salah duga, sepak bola, serba guna, tanda tangan, tanggung jawab, tata bahasa, temu wicara, tepuk tangan,

Jika diberi imbuhan konfiks (awalan dan akhiran), penulisannya dirangkai, misalnya: pemberitahuan, melipatgandakan, kutandatangani, dipertanggungjawabkan, kauhancurleburkan, dllBentuk terikat

Selain itu ada pula kategori 'bentuk terikat'. Kata "antar" adalah salah satu contoh bentuk terikat yang jika digabungkan dengan bentuk dasar maka penulisannya harus disatukan. Jika diikuti dengan kata dasar, bentuk terikat ditulis tanpa jeda (spasi), namun apabila digabungkan dengan bentuk turunan (kata berimbuhan), maka penulisannya harus dipisah. Contoh bentuk terikat lain di antaranya:

Dari bilangan angka bahasa Sanskerta: eka-, dwi-, tri-, catur-, panca-, sapta-, dasa-, dan sebagainya

Contoh, silakan dilengkapi

BenarSalah

ekabahasaeka bahasa

dwibahasadwi bahasa

tridarmatri darma

tritunggaltri tunggal

caturwargacatur warga

caturwulancatur wulan

pancaindrapanca indra

PancasilaPanca Sila

saptakridasapta krida

saptaopesonasapta pesona

dasatitahdasa titah

dasawarsadasa warsa

Dari awalan satuan: kilo-, mega-, tera-, giga-, senti-, mikro- dan sebagainya

BenarSalah

kilogramkilo gram

megawattmega watt

terabitatera bita

gigaohmgiga ohm

sentimetersenti meter

mikroorganismemikro organisme

kilometerkilo meter

Dari bahasa lain: a-, adi-, anti-, antar-, e- (dengan tanda hubung), ekstra-, hiper-, juru-, ko-, kontra-, inter-, intra-, maha-, manca-, mara-, multi-, nara-, non-, pan-, pasca-, per-, peri-, pra-, pro-, purna-, purwa-, sub-, super-/supra-, swa-, tuna-, tele-, wira-, dan sebagainya.

BenarSalah

amorala moral

asusilaa susila

antarnegaraantar negara

antarwargaantar warga

ekstrakurikulerekstra kurikuler

kontrarevolusikontra revolusi

mahaagungmaha agung

maha pengasihmahapengasih1

nonbloknon blok

non-Indonesianon Indonesia2

perilakuperi laku

peri keadilanperikeadilan1

pascapanenpasca panen

semiprofesionalsemi profesional

subbagiansub bagian

supersibuksuper sibuk

tunakaryatuna karya

ultramodernultra modern

Catatan: 1 Unsur 'maha-' dan 'peri-' sebagai unsur gabungan ditulis serangkai dengan unsur berikutnya. Contoh: perilaku, peribahasa, mahabaik, mahakasih. Apabila kata berikutnya sudah berimbuhan, unsur peri dituliskan terpisah. Contoh: peri keadilan, peri kemanusiaan, maha pemurah, maha penyayang2 Apabila bentuk terikat 'non-', 'anti-', 'pan-', atau 'pro-' diikuti oleh kata yang huruf awalnya huruf besar, di antara kedua unsur itu dibubuhkan tanda penghubung (-). Contoh: non-Indonesia, anti-Asia, pan-Amerika. Bentuk terikat ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:

Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Afrika

Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB

Dari bahasa Jawa Kuno yang kemudian diserap pula oleh bahasa Melayu: mala-. Bahasa Inggris juga memiliki awalan yang memiliki arti sama "mal-" namun bahasa Indonesia yang benar menggunakan awalan "mala-"[6]Contoh:KataBenarSalah

malpracticemalapraktikmalpraktik

malfunctionmalafungsimalfungsi

malabsorptionmalaserapmalserap

maladaptionmalaadaptasimaladaptasi

maladjustmentmalasuaimalsuai

maldistributionmaladistribusimaldistribusi

malnutritionmalagizimalgizi

malpositionmalasikapmalsikap

Partikel 'pun'

Partikel 'pun' kadang dipisah kadang disambung. Jika partikel 'pun' yang berpadanan dengan kata 'saja'/'juga', maka penulisannya dipisah (kabar pun, saya pun). Ada dua belas (12) bentuk 'pun' yang sudah dianggap padu harus ditulis serangkai[7]

HYPERLINK "http://id.wikipedia.org/wiki/Wikipedia:Daftar_kosakata_bahasa_Indonesia_yang_sering_salah_dieja" \l "cite_note-8" [8]. Berikut daftar artikel 'pun' yang digabung:

BenarSalahLema KBBI

adapunada punadapun

andaipunandai pun-

ataupunatau punatau

bagaimanapunbagaimana pun-

biarpunbiar punbiarpun

kalaupunkalau punkalaupun

kendatipunkendati punkendati

maupun1maupun

meskipunmeski punmeski

sekalipun2sekalipun

siapapunsiapa punsiapa (terpisah)

sungguhpunsungguh punsungguhpun

walaupunwalau punwalau

1 Khusus untuk partikel 'pun' pada "maupun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'mau pun' dapat bermakna walau mau, misalnya dalam kalimat 'mau pun ia sudah tidak bisa lagi' 2 Khusus untuk partikel 'pun' pada "sekalipun" dapat ditulis secara terpisah karena frasa 'sekali pun' dapat bermakna satu kali juga, atau meski satu kali, atau walau satu kali, atau dalam frasa superlatif, misalnya dalam kalimat 'orang baik sekali pun terkadang berbuat jahat'

Partikel per

Partikel per harus ditulis terpisah jika:

1. berarti "tiap": per meter, per orang;

2. berarti "mulai": per Oktober, per April;

3. berarti "demi": satu per satu.

Selain dari ketiga kasus tersebut, bentuk terikat "per-" yang berarti pecahan dan yang tergolong imbuhan ditulis serangkai, misalnya: lima persen, dua pertiga, tujuh persembilan, seperlima, perhatikan, perbaiki, permudahlah, persatukan.

Tanda baca

Tanda koma

Sebelum kata-kata berikut tidak boleh ada tanda koma.

bahwa, karena, agar, sehingga, walaupun, meskipun, kendatipun, apabila, jika, supaya, ketika, sebelum, sesudah, andaikata, sungguhpun, sekalipun, setelah, dan sebagainya.

Ungkapan penghubung antarkalimat diikuti tanda koma.

oleh karena itu, padahal, malah, oleh sebab itu, meskipun begitu, lagi pula, kalau begitu, selain itu, bahkan, jadi, namun, meskipun demikian,

Tanda hubung

se- dengan kata berikutnya yang dimulai dengan huruf kapital, misalnya: se-Jakarta, se-Jawa Barat

ke- dengan angka atau huruf kapital, misalnya: ke-25, ke-Allahan

angka dengan -an, misalnya: 2000-an

singkatan huruf kapital dengan imbuhan atau kata, misalnya: di-PTUN-kan, mem-PHK.

Bentuk terikat dapat pula ditulis dengan menyertakan tanda hubung (-) apabila:

Diikuti dengan kata yang huruf pertamanya kapital, misalnya: anti-Amerika, pro-Megawati

Diikuti dengan singkatan, misalnya: pro-PBB

Diikuti dengan kata yang sudah berimbuhan, misalnya: pro-kemerdekaan

Diikuti dengan frasa, misalnya: pasca-gempa bumi

Awalan

Awalan di-/ke- dan kata depan di/ke

Artikel utama untuk bagian ini adalah: PreposisiKata depan "di" yang menyatakan arah atau tempat dan merupakan jawaban atas pertanyaan "Di mana?" ditulis terpisah.

BenarSalah

di antaradiantara

di akhirdiakhir

di atasdiatas

di awaldiawal

di bagiandibagian

di bawahdibawah

di belakangdibelakang

di dalamdidalam

di dekatdidekat

di depandidepan

di hadapandihadapan

di jalandijalan

di kanandikanan

di kiridikiri

di luardiluar

di manadimana

di mukadimuka

di pusatdipusat

di rumahdirumah

di sampingdisamping

di saatdisaat

di sanadisana

di sebelahdisebelah

di seberangdiseberang

di sekelilingdisekeliling

di sekitardisekitar

di seluruhdiseluruh

di sinidisini

di sisidisisi

di situdisitu

di tanahditanah

di tempatditempat

di tengahdi tengah-tengahditengahditengah-tengah

di tepiditepi

di tiapdi tiap-tiapditiapditiap-tiap

Beberapa kata yang memiliki arti beda jika ditulis terpisah. Kata-kata ini khusus untuk kata dasar yang dapat berfungsi sebagai kata benda (penunjuk tempat) sekaligus kata kerja. Beberapa contohnya

Dibalik = bentuk pasif dari Membalik

Di balik = di bagian sebaliknya

Dikarantina = bentuk pasif dari Mengarantina

Di karantina = di (tempat) karantina

Disalib = bentuk pasif dari Menyalib

Di salib = di (atas) salib

dan lain-lain,

Beberapa kata dapat diberi konfiks "di-kan", misalnya "diseberangkan", atau konfiks "di-i", misalnya "diawali"

"Ke" yang menyatakan arah dan dapat menjawab pertanyaan "Ke mana?" ditulis terpisah.

BenarSalah

ke ataskeatas

ke bawahkebawah

ke belakangkebelakang

ke dalamkedalam

ke depankedepan

ke hadapankehadapan

ke kanankekanan

ke kirikekiri

ke manakemana

ke sanakesana

ke sampingkesamping

ke tempatketempat

Penulisan preposisi ke- yang ditulis serangkai hanyalah untuk

1. kepada, kemari, dan keluar (sebagai lawan kata "masuk", untuk lawan kata "ke dalam", penulisan harus dipisah, "ke luar").

2. "kemeja" (baju), yang artinya berbeda dari "ke meja"

3. Untuk menunjuk pada suatu bilangan ordinal, gunakan awalan 'ke-' (kedua anak ini, kelima buku itu)

4. Untuk menunjuk pada suatu bilangan kardinal, gunakan kata depan 'ke' (anak ke-2, buku ke-5)

5. Beberapa kata dapat diberi konfiks "dike-kan", misalnya "depan"->"dikedepankan", "mana"->"dikemanakan", "samping"->"dikesampingkan", atau konfiks "ke-an", misalnya "dalam"->"kedalam, kedalaman"

Awalan peN- dan meN-

Jika diikuti k/p/t/s

Jika kata dasar berawalan konsonan ganda, maka tidak luluh

Perkecualian: Pemrograman, bukan pemprograman

Jika kata serapan masih belum umum dipakai

Jika awalan adalah "memper-", termasuk "memperhatikan", bukan "memerhatikan"

menyomasi, menyosialisasi, menyukseskan, menerjemahkan,

memunyai atau mempunyai, menurut KBBI mempunyai. KBBI menyatakan bahwa bentuk yang baku adalah mempunyai dengan alasan bahwa asal katanya adalah empu, bukan punya, meskipun entri ini tetap saja diletakkan sebagai sublema punya. Hal ini menjadi polemik sehingga sebagian orang memilih menggunakan kata memiliki.

Jika diikuti kata dasar bersuku satu

Mendapatkan sisipan /-nge/ bila diikuti dengan awalan /me-/ atau /pe-/: Mengebom/pengebom, mengecat/pengecat, mengecor/pengecor, mengelap/pengelap, mengelas/pengelas, pengepakan/mengepak, pengesahan/mengesahkan, pengetikan/mengetik

Lainnya

Pengantara -> perantara

Awalan ber- dan ter- yang diikuti suku kata berakhiran /er/

Awalan /ber-/ dan /ter-/ akan menjadi /be-/ dan /te-/ jika melekat pada kata dasar yang suku pertamanya mengandung /er/. Contoh: bekerja (bukan berkerja)

Huruf-huruf yang hampir sama bunyinya

Huruf-huruf dalam kata-kata berikut ini kadang-kadang saling tukar-menukar

Huruf vokal

Huruf a dan e

Huruf a menjadi e

BenarSalah

aktaakte

esaiesei

frasafrase

kendaraankenderaan

manajemenmenejemen

manajermenejer

masjidmesjid

RabuRebo

saksamaseksama

sekadarsekedar

sanggamasenggama

Huruf e menjadi a

BenarSalah

aritmetikaaritmatika

metodemetoda

meteraimaterai, meterei

kalenderkalendar

kedaluwarsakadaluwarsa

kategorikatagori

parlemenparlamen

sekulersekular

selulerselular

surveisurvai

Huruf a dan i

Huruf a menjadi i

BenarSalah

formalformil

trotoartrotoir

Huruf e dan i

Huruf e menjadi i

BenarSalah

antreantri

apotek, apotekerapotik

atlet, atletikatlit

atmosfer1atmosfir

cederacidera

cendekiawancendikiawan

cenderamatacinderamata

debitdebet[9]

definisidifinisi

dekretdekrit2

desaindisain

deskripsidiskripsi

diskotekdiskotik

eksemeksim, exim

faedahfaidah

ekstremekstremisekstrimekstrimis

kompletkomplit

konkretkonkrit, kongkrit, kongkret

kreditkridit

museummusium

penaltipinalti

perantipiranti

pensilpinsil

personelpersonil

sistemsistim

teoretisteoritis3

videovidio

1 dan akhiran -ir yang lain

2 diserap dari bahasa Belanda decreten, bukan bahasa Inggris decree[10]3 diserap dari theoretical (bahasa Inggris)

Huruf i menjadi e

BenarSalah

cengkihcengkeh

hakikathakekat

intelijenintelejen

kaidahkaedah

kempiskempes

nasihatpenasihatnasehatpenasehat

praktik, praktikumpraktek, praktekum

risikoresiko

ritsletingretsleting

SeninSenen

Huruf e dan u

Huruf e menjadi u

BenarSalah

penggawapunggawa

Huruf e dan o

Huruf o menjadi e

BenarSalah

nomornomer

Huruf i dan u

Huruf u menjadi i

BenarSalah

busbis

Huruf o dan u

Huruf o menjadi u

BenarSalah

kantongkantung

khotbahkhutbah

mandormandur

robohrubuh

pastorpastur

sopirsupir

Huruf u menjadi o

BenarSalah

babunbabon (dimaknai jenis kera)

guncanggoncang

guagoa

kauskaos

kukuhkokoh

kumulatifkomulatif

kolumniskolomnis

lubanglobang

limusinlimo, limosin

mangkukmangkok

RabuRebo

saussaos

supsop

surgasorga

tegurtegor

telurtelor

ubrak-abrikobrak-abrik

Gugus vokal ua/ue/ui menjadi wa/we/wi

BenarSalah

ekuivalenekwivalen

frekuensifrekwensi

konsekuensikonsekwensi

kuadrankwadran

kuadratkwadrat

kualifikasikwalifikasi

kualitaskualitatifkwalitas, kwalitetkwalitatif

kuantitaskuantitatifkwantitaskwantitatif

kuantumkwantum

kuartalkwartal

kuintalkwintal

kuitansikwitansi

Tetapi:

khawatirkwatir atau kuatir

gugus konsonan "kw" yang tidak berubah menjadi "ku" hanyalah pada kata "dakwa"Gugus wa menjadi ua

BenarSalah

jadwaljadual1

1 diserap dari bahasa Arab jadwaalDiftong ie

Diftong ini hanya diucapkan seperti "i" dengan huruf "e" yang pelan, jadi orang kadang menafsirkan bahwa penulisannya menggunakan "i":

BenarSalah

hierarkihirarki

karierkarir

Huruf konsonan

Huruf f, p, dan v

Huruf f menjadi p/v2BenarSalah

aktifaktip, aktiv1

daftardaptar

efektifefektip, epektif, epektip

FebruariPebruari

fisikpisik

fondasipondasi

fotophoto

fotokopiphotokopi

hafalhapal

insafinsap, insyap

konferensikonperensi

kreatifkreatip, kreativ

maafmaap

negatifnegatip, negativ

objektifobjektip, obyektip, obyektif

pasifpasip, pasiv

positifpositip, positiv

produktifproduktip, produktiv

sarafsarap

sertifikatsertipikat

subjektifsubjektip, subyektip, subyektif

tariftarip

transitiftransitip, transitiv

1 lihat pula akhiran -iti/-itas 2 biasanya, orang suku sunda, dipengaruhi oleh bahasa daerah, mengucapkan f menjadi p. Lihat Bahasa SundaHuruf p menjadi f

BenarSalah

pahamfaham

pikirberpikirfikirberfikir

telepontelefon*, telfon, telpon, tilpon

napasnafas

permakvermak*

pulpenvulpen*

*Dari bahasa Belanda (telefoon, vermaak, vulpen)

Huruf v menjadi f/p

BenarSalah

aktivisaktifis

konveksikonfeksi

motivasimotifasi

NovemberNopember

provinsipropinsi

Huruf b dan p

Huruf p menjadi b

BenarSalah

baptisbabtis

lembaplembab

Huruf b menjadi p

BenarSalah

SabtuSaptu

Huruf d dan t

Huruf d menjadi t

BenarSalah

nekatnekad

skuatskuad

bejatbejad

Huruf t menjadi d

BenarSalah

otopedotopet

tekadtekat

Huruf g dan j

Huruf g menjadi j

BenarSalah

geniusmarginmarginaljeniusmarjinmarjinal

Huruf j dan y

Huruf j menjadi y

BenarSalah

objekobyek

objektifobyektif, obyektip

subjeksubyek

subjektifsubyektif, subyektip

Huruf y menjadi j

BenarSalah

proyekprojek

Huruf s dan z

Huruf s menjadi z

BenarSalah

asasazas

Huruf z menjadi s

BenarSalah

ijazahijasah

jenazahjenasah

plazaplasa

Huruf t menjadi th

BenarSalah

batinbathin

katolikkatholik

ortografiorthografi

patogenpathogen

teologitheologi (namun S.Th. untuk Sarjana T[h]eologi)

Huruf z menjadi j

BenarSalah

izinijin

rezekirejeki, rizki, riski, rizqi

rezimrejim

zamanjaman

zamrudjamrud

zinaperzinaanjinahperjinahan

Gugus -er- dan -r-

Bagian kata -er- sering kali mengalami salah tulis. Meskipun dalam pengucapannya huruf "e" dalam "-er-" hanya dieja dengan pelan, namun beberapa kata penulisannya menggunakan "-er-" dan beberapa kata lainnya hanya "-r-" saja, yaitu pada gugus konsonan -dr-, -pr-, dan -tr.

Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-er-":

BenarSalah

anugerahanugrah

inderaindra

jenderaljendral

keripikkripik

kerupukkrupuk

menterimentri

negerinegri

PrancisPerancis

seberangmenyeberangsebrangmenyebrang

SumateraSumatra

terampiltrampil

Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-r-":

BenarSalah

cendrawasihcenderawasih

istriisteri

justrujusteru

kesatriaksatria, satria

prajuritperajurit

putraputera

putriputeri

samudrasamudera

sastrasastera

sutrasutera

trompetterompet

Gugus konsonan kh

Bagian kata -kh- hanya diucapkan seperti "k" dengan huruf "h" yang pelan, jadi orang kadang salah menulis menggunakan "k" atau "h" saja:

BenarSalah

ikhlasiklas

ikhtisariktisar

khafilahkafilah, kalifah, khalifah

khawatirkawatir, kwatir, kuatir

khotbahkotbah

makhlukmakluk, mahluk, mahkluk

nakhodanahkoda, nakoda

takhtatahta

Beberapa kata juga sering ditulis menggunakan "-kh-" padahal yang benar hanya "k" atau "h" saja:

BenarSalah

ahliakhli

anarkianarkhi

karismakarismatikkharismakharismatik

maksudmahsud, makhsud

rahmatrakhmat

tekniktekhnik, tehnik

teknologitehnologi

ihwalikhwal

Gugus konsonan ks menjadi x

BenarSalah

eksporexpor

ekstraextra

komplekskomplex, komplek

sekssex

taksitaxi

ekstasiextasi

Gugus konsonan sy

BenarSalah

insafinsyaf

sarafsyaraf

surgasyurga

masyhurmashur, masyur, mahsyur, mashyur

Gugus konsonan dz

BenarSalah

muazinmuadzin

azanadzan

ustazustadz, ustadustadzah

zikirdzikir

zuhurdzuhur, dhuhur, zhuhur

Akhiran

Akhiran -is/-a

Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ize":

BenarSalah

analisisanalisa

diagnosisdiagnosa

hipotesishipotesa

sintesissintesa

Akhiran -itas/-iti

Umumnya berasal dari akhiran bahasa Inggris "-ity", beberapa menjadi akhiran "-iti", dan beberapa menjadi "-itas". Kata-kata yang penulisannya menggunakan "-itas" (lihat [11]):

BenarSalah

aktivitasaktiviti, aktifitas[12] (tapi aktif, bukan aktiv*)

efektivitasefektifitas*

komunitaskomuniti

kreativitaskreatifitas*

produktivitasproduktifitas*

realitasrealiti, realita

selebritasselebriti

sportivitassportifitas*

universitasuniversiti

utilitasutiliti (bukan kesalahan umum)

validitasvaliditi

* Aturan untuk kata serapan utuh ini juga berlaku untuk kata yang diserap dari kata bahasa Inggris berakhiran -ivity yang lain

Akhiran -asi/-ir

[13]BenarSalah

wikt:dilokalisasidilokalisir

wikt:didramatisasididramatisir

wikt:dipolitisasidipolitisir

wikt:dinetralisasidinetralisir

wikt:dikonfrontasidikonfrontir

wikt:mendominasimendominir

wikt:koordinasikoordinir

wikt:proklamasiproklamir

wikt:terorganisasiterorganisir

wikt:terealisasiterealisir

Pengaruh imbuhan

Imbuhan dalam bahasa Indonesia kadang membingungkan bagi sebagian orang. Peluluhan maupun awalan yang mirip kadang-kadang menjadi sumber kerancuan. Berikut kata-kata yang sering salah bentukan berimbuhannya:

kata dasar ubah (dipengaruhi pengucapan berubah/perubahan, alih-alih berubah/perubahan):

BakuTidak baku

ubahrubah, robah

diubahdirubah

mengubahmerubah

beberapa kata dasar yang dimulai dengan "tel..." salah diberi imbuhan "ter-"+"l..."

BakuTidak baku

telanjurterlanjur

telantarterlantar

telentangterlentang

Kata benda dengan kata kerja:

Kata bendaKata kerja

pelepasanpenglepasan

penglihatanpelihatan (dari dasar "kelihatan")

permukimanpemukiman

perumahanpengrumahan (untuk maksud dari housing maupun PHK)

persewaanpenyewaan

c dan s

kata dasar berawalan "c" dan "s":

BakuTidak baku

cintamencintaimenyintai

colokmencolokmenyolok

sontekmenyontekcontek (Ingat!)mencontek

"Pencucian" dari kata dasar "cuci" sedangkan "Penyucian" dari kata dasar "suci"

m dan p

kata dasar "mungkir" (dipengaruhi turunan "memungkiri" sehingga disangka kata dasarnya "pungkir")

BakuTidak baku

mungkirdimungkirikumungkirikaumungkiripungkir (Ingat!)dipungkirikupungkirikaupungkiri

kata "(Indonesia) pohon: KBBI. Edisi Ketiga. Jakarta: Balai Pustaka, 2002" (dalam arti: memohon - meminta dengan hormat, yang masih dipakai di dalam bahasa Malaysia) dengan "mohon"

kata "pinta" dan "minta"[14] pampat mampat, pepet mepet, pangkal mangkal[15]n dan t

kata dasar berawalan "t" yang luluh jika diberi imbuhan me-

BakuTidak baku

tampaktampaknyanampak (Ingat!)nampaknya

tongkrong nongkrong[15]Huruf kapital

BakuTidak baku

Andaanda (karena merupakan kata sapaan, seperti "Bapak", "Ibu", dll)

Ditambah satu huruf

BenarSalah

andalhandal

anutanpanutan

baktibhakti

CinaChina

darmadharma

diktatordiktaktor

eksporeksport

embushembus

gladigeladi

hadishadits, hadist

harfiahharafiah

imbauhimbau

imporimport

isaphisap

interpretasiinterprestasi

kankerkangker

kongreskonggres

lanskaplansekap

magribmaghrib

modernmoderen

pasporpasport

peduliperduli

RamadanRamadhan

Sri LankaSri Langka

salatshalat, sholat

silakansilahkan (Ingat!)

standartapi: standardisasistandard

utanghutang

Tanda hamzah

Tanda hamzah digunakan untuk memisahkan pelafalan yang berbeda dari kaidah pada umumnya. Misalnya kata "Jumat" menurut pelafalan bahasa Indonesia dieja Jumat, namun karena merupakan kata serapan, maka ejaannya mengikuti ejaan aslinya, yaitu Jumat. Tanda hamzah atau tanda hambat glotal dalam ortografi bahasa Arab melambangkan bunyi hambat glotal tersebut, demikian juga dengan huruf vokal ganda di tengah-tengah kata seperti "maaf" dan "taat", namun pada penulisan bahasa Indonesia modern sudah tidak digunakan lagi. Tanda hamzah juga terkadang digunakan untuk menggantikan bunyi 'k' glotal di tengah-tengah kata seperti "la(k)'nat", "mu(k)'jizat", dan "ni(k)'mat"

BenarSalah

doado'a

JumatJum'at

laknatla'nat

maafma'af

mukjizatmu'jizat, mujizat, mujijat

nikmatni'mat

rakaatraka'at

taatta'at

Dikurang satu huruf

BenarSalah

ambulansambulan

AustraliaAustrali

detaildetil

depotdepo

ensiklopediaensiklopedi

eliteelit

frustrasifrustasi

ItaliaItali

karenakarna

kelentengklenteng

kerlap-kerlipkelap-kelip

konstruksikontruksi

massalmasal*

merekmerk

responsdiresponsrespondiresponi

setirstir

SingapuraSingapur

standardisasistandarisasi[16]tapi dari kata dasar: standar

varietasvaritas

Dari kata massa, bukan masaSama namun beda (homofon)

Berikut beberapa pasang kata yang bunyinya sama (homofon) atau hampir sama, namun artinya jauh berbeda. Hati-hati dalam memilih kata-kata berikut:

analisis (verba), analitis (adjektifa)

hipnosis (=sugesti, nomina), menghipnosis (verba), hipnotis (adjektiva)

ialah (=ia adalah), adalah (=yaitu)

pernyataan (=menyatakan sesuatu), pertanyaan (=bertanya sesuatu)

sangsi (=ragu-ragu), sanksi (=konsekuensi atas perilaku yang tidak benar, salah)

sarat (=penuh), syarat (=kondisi yang harus dipenuhi)

tolok (=imbangan), tolak (=dorong) dalam frasa 'tolok ukur'

ubah (=mengganti) - mengubah, rubah (=serigala)

Dua bentuk satu makna

seludup dan selundup

Bentuk mirip makna berbeda

Bentuk mirip makna berbeda

acu (mengacu) acuh (mengacuhkan)

asa (harapan; putus asa) asah (mengasah pisau)

basa (asam basa) basah (kena air)

dakwa dakwah

gaji gajih (lemak)

kontan konstan

massa masa (waktu)

mega (awan) megah

menentang - menantang

menjaring (jaring) menyaring (saring)

menyucikan (suci) mencucikan (cuci)

papasan pampasan

peri perih

sah syah (raja)

sarat syarat

tua tuah (bertuah)

tunjuk unjuk

mengaji, pengajian mengkaji, pengkajian

sendawa (bahan kimia kalium nitrat atau KNO3) serdawa (bunyi yg keluar dr kerongkongan)

beruang ber-uang

beri-kan ber-ikan

kemeja hijau ke meja hijau

digulai (gulai) digulai (gula)

mimpikan (=mengalami dalam mimpi) - impikan (=dambakan)

orang tua (=orang sudah tua) - orangtua (ayah-ibu)

keluar (kata kerja) - ke luar (kata keterangan)

Anomali / belum dikategorikan

BenarSalah

amfibiamphibi

anggotaanggauta

anjlokanjlog

bolpoin*bolpen

cabaicabe, cabay

diferensialdifferensial

durianduren

e-mailemail, imel

faksimilefaksimili, faksimil

goblokgoblog

gubukgubug

imajinasiimaginasi

kalaukalo

kuotakwota

lafazlafal

mazhabmahzab

miliarmilyar

misimissi

muliamulya

negosiasinegoisasi

otomotifautomotif

paralelpararel

pascapaska

persenprosen

petaipete, petay

profesorproffesor

ramairame

raporrapot[17]

relaksrileks

relaksasirileksasi

remunerisasirenumerisasi

sekretarisseketaris, sekertaris

sentosasentausa

stroberistrawberi, strawbery

takwataqwa

taogetauge, toge

teladantauladan

tobattaubat

triliuntriyun

visivissi

*Dari bahasa Inggris: ballpoint