Post on 11-Feb-2021
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan
Mencapai Derajat Sarjana S-1
Jurusan Agronomi
Diajukan Oleh:
Febriana Budi Lestari
NIM. 201410200311180
KAJIAN PENGGUNAAN MULSA ORGANIK BERBAHAN DASAR
ECENG GONDOK DAN SABUT KELAPA PADA TANAMAN CABAI
MERAH (Capsicum annum L.)
S K R I P S I
PROGRAM STUDI AGROTEKNOLOGI
JURUSAN AGRONOMI
FAKULTAS PERTANIAN-PETERNAKAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2019
ii
v
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan pada tanggal 22 Februari 1997 di Jombang,
Jawa Timur sebagai anak tunggal. Ayahanda bernama Budianto
dan Ibunda bernama Nowo Palupi. Penulis menyelesaikan
pendidikan Dasar di SDN 03 Kebondalem 3 Kecamatan Bareng
Kabupaten Jombang pada tahun 2008, Kemudian melanjutkan ke
jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di SMP Negeri 1
Bareng tahun 2011 dan penulis melanjutkan ke Sekolah Menengah Atas di MAN 3
Kediri lulus pada tahun 2014. Pada tahun 2014, penulis melanjutkan pendidikan di
program Studi Agroteknologi, Jurusan Agronomi, Fakultas Pertanian Peternakan,
Universitas Muhammadiyah Malang. Selama menempuh pendidikan di Universitas
Muhammadiyah Malang, penulis pernah mengikuti Organisasi Himpunan
Mahasiswa Jurusan Agronomi ajaran 2016/2017.
vi
PERSEMBAHAN
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum, sehingga mereka
merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri” (QS. Ar-Ra’d: 11)
Berjalan dengan penuh keyakinan, menelusuri setiap perjalanan dengan keikhlasan,
menghadapi setiap kerikil cobaan dengan kesabaran dan terkadang kutemukan titik
dimana aku merasa jenuh namun selalu teringat dibenakku bahwa perjalanan masih
teramat panjang. Tidak mudah untuk menghadapi semua itu, karena semua butuh
proses dan perjuangan. Bagiku keberhasilan yang sebenarnya adalah saat kita
menghadapi setiap proses demi proses, setiap perjuangan yang begitu melelahkan
namun pada akhirnya akan indah pada waktunya karena terbayarkan dengan
kesuksesan. Aku yakin bahwa takdir sudah ditentukan namun yang terpenting
adalah ikhtiar, karna fungsi ikhtiar adalah untuk menjemput takdir. Jalanilah hidup
kita sebaik mungkin, sehingga ketika kita meninggal, kita tersenyum dan orang lain
menangis. Sebagaimana ketika kita dilahirkan, kita menangis dan orang lain di
sekiat kita tersenyum.
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Skripsi ini kupersembahkan untuk :
Ibu dan ayah, terimakasih ibunda dan ayah tercinta yang telah merawatku dari
kecil hingga aku tumbuh menjadi dewasa. Kasih sayang yang begitu tulus untukku
yang selalu menemani dimanapun dan kapanpun hingga takkan bisa tergantikan
oleh siapapun. Semangat, doa dan pengorbananmu yang telah kauberi untukku
hingga bisa mengantarkanku ke jenjang yang lebih tinggi sampai akhirnya aku
memperoleh gelar sarjana. Terimakasih ibu, walaupun kutahu ini belum bisa
membalas semua yang telah ibu berikan padaku, namun aku janji aku akan
membuat ibu bangga melihatku hingga menetes air mata kebahagiaan.
Terimakasih ibu.
Teman-teman Odicy, terimakasih kawan telah melukiskan cerita yang begitu
indah selama 4 tahun ini. Kalian adalah alasanku untuk tetap bertahan sampai
saat ini. Aku akan rindu tentang kita, bersama tumpukan kertas hingga pagi
bertemu pagi lagi. Hal-hal sederhana yang pada masa nanti adalah kenangan yang
tak pernah bisa diremove dari ingatan. Semoga kita bisa bertemu lagi dimasa
depan dalam keadaan yang jauh lebih baik lagi. Aamiin.
My squad, teruntuk sahabatku oktabriyanti ayu .s, Putri Ayu Lestari, Hayda or
chessa, Faiz Amali, Hasan, Ellen Siska, Laila Mahdinar, Rara Setianingrum, Rida
Ulum, Elis Rifdani, Yeni Milati Azka, Ika Aprilia, Triyani Izul, Ade Kurniati Hikaru,
Rita Ayuningsih mengenal kalian adalah hal yang terindah dalam hidupku.
Terimakasih kawan telah menjadi bagian dari cerita kuliahku, telah menjadi
skenario dalam hidupku. Love you all.
Special people siti nur fatonah terimakasih sudah membantuku selama ini jadi
teman tawa dan curhat ku terhadap semua keluh kesah, mehilangkan penat bersama
vii
KATA PENGANTAR
Alhamdulillahirobbil’alamin
Segala puji dan syukur penulis haturkan kepada Allah SWT yang telah
memberikan rahmat dan hidayah yang tiada batas, sehingga peneliti dapat
menyelesaikan skripsi ini sebagai tugas akhir persyaratan memperoleh gelar sarjana
Program Studi Agroteknologi Fakultas Pertanian-Peternakan. Penelitian yang
dilakukan ialah “Kajian Penggunaan Mulsa Organik Berbahan Dasar Eceng
Gondok Dan Sabut Kelapa Pada Tanaman Cabai Merah (Capsicum Annum L.)”.
Peneliti dalam menyelesaikan skripsi ini banyak memperoleh bantuan dari
berbagai pihak, baik materil maupun non materil. Oleh karena itu, dengan segenap
hati peneliti mengucapkan terimakasih kepada yang terhormat:
1. Dr. Ir. David Hermawan, M.P., IPM selaku Dekan Fakultas Pertanian –
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Dr. Ir. Ali Ikhwan, M.P selaku Ketua Jurusan Agronomi Fakultas Pertanian –
Peternakan Universitas Muhammadiyah Malang.
3. Ir. Aniek Iriany, MP, dan Ir.Sufianto, MM.selaku pembimbing I dan pembimbing
II, yang selalu memberikan motivasi, semangat, arahan dan meluangkan waktu
untuk membimbing, serta membina proses penyusunan skripsi ini.
4. Aulia Zakia, SP,MSi . dan Ir. Misbah Ruhiyat, MP. selaku penguji. Terima kasih
atas waktu, masukan dan arahannya.
5. Segenap keluarga dan semua pihak yang telah memberi semangat, moril dan
materi sehingga skripsi ini mampu terselesaikan.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh
kerena itu, peneliti mengharapkan kritik dan saran yang membangun untuk lebih
baik ke depannya. Semoga penelitian ini dapat bermanfaat dan berguna bagi
pembaca.
Malang, 23 Maret
2019
Penulis
Febriana Budi.L
viii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .......................................................................................... vii
BAB I. PENDAHULUAN ....................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah .......................................................................................... 2
1.3 Tujuan ............................................................................................................. 3
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA............................................................................. 4
2.1 Tanaman Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) ................................... 4
2.2 Morfologi Cabai Merah Besar (Capsicum annuum L.) .................................. 6
2.3 Teknik budidaya Tanaman Cabe Merah (Capsicum annuum,L.) ................... 7
2.4 Mulsa ............................................................................................................ 11
2.5 Bahan Organik sebagai bahan baku mulsa organik...................................... 13
2.5.1 Eceng Gondok (Eichornia crassipes) .................................................... 13
2.5.2 Kandungan Kimia Eceng Gondok (Eichhornia crassipes) .................... 14
2.5.3 Sabut Kelapa (Cocos nucifera) .............................................................. 16
2.5.4 Kandungan Bahan Organik Sabut Kelapa (Cocos nucifera) ................. 17
2.5.5 Pupuk Kandang Kambing ...................................................................... 18
BAB III. METODE PENELITIAN ....................................................................... 20
3.1. Waktu dan Tempat ...................................................................................... 20
3.2. Alat dan Bahan ............................................................................................ 20
3.3. Rancangan Penelitian .................................................................................. 20
3.4. Pelaksanaan Penelitian ................................................................................ 23
3.4.1. Pembuatan Mulsa Organik ................................................................... 23
3.4.2. Persiapan Benih .................................................................................... 24
3.4.3. Persiapan Media Tanam untuk Penyemaian ......................................... 24
3.4.4 Pengolahan Tanah ................................................................................. 24
3.4.5 Pemeliharaan.......................................................................................... 26
ix
3.5 Parameter Pengamatan ................................................................................. 28
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN .............................................................. 31
4.1 Hasil ................................................................................................................. 31
4.1.1. Analisis Pertumbuhan Tanaman Cabai Merah ............................................. 31
4.1.1.1 Tinggi tanaman ................................................................................... 31
4.1.1.2 Jumlah Daun (Helai) ........................................................................... 33
4.1.1.3 Diameter Batang ................................................................................. 34
4.1.2 Analisis Jumlah Bunga Tanaman Cabe Merah Besar ............................... 35
4.1.3 Analisis Hasil Panen Tanaman Cabe Merah Besar ............................... 36
4.1.4 Analisis Berat Basah Dan Berat Kering Tanaman Cabe Merah Besar...... 38
4.1.5 Analisis Panjang Akar Berat Basah Dan Berat Kering Akar Tanaman
Cabe Merah Besar .............................................................................................. 39
4.1.6 Analisis Korelasi ....................................................................................... 40
4.1.7 Analisis Metode Respon Surface .............................................................. 42
4.1.7.1 Surface Dan Contour Plot Tanaman Cabe Merah Besar .................... 42
4.2 Pembahasan .................................................................................................. 44
BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................ 50
5.1. Kesimpulan .................................................................................................. 50
5.2. Saran ............................................................................................................ 50
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... xii
LAMPIRAN ......................................................................................................... xvi
x
DAFTAR TABEL
No. Teks Hal
1. Rata-rata Tinggi Tanaman Cabai Merah Besar terhadap
penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng gondok,
sabut kelapa dan pupuk kambing pada pengamatan ke 1, 2, 3,
4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanam (MST)
................................................................................................. 32
2. Rata-rata Jumlah Daun Cabai Merah Besar terhadap
penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng gondok,
sabut kelapa dan pupuk kambing pada pengamatan ke 1, 2, 3,
4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanam (MST)
................................................................................................. 33
3. Rata-rata diameter batang cabai merah besar (Capsicum
annum L.) terhadap penggunaan mulsa organik berbahan
dasar eceng gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing pada
pengamatan ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 min ggu setelah tanam
(MST) .................................................................................... 34
4. Rata-rata jumlah bunga cabai merah besar (Capsicum annum
L.) terhadap penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng
gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing pada pengamatan
ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 min ggu setelah tanam (MST)
................................................................................................. 35
5. Jumlah buah per panen cabai merah besar (Capsicum annum
L.) terhadap penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng
gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing ............................ 36
6. Rata-rata jumlah buah , berat segar buah, berat kering buah,
diameter buah, dan panjang buah cabai merah besar
(Capsicum annum L.) terhadap penggunaan mulsa organik
berbahan dasar eceng gondok, sabut kelapa, dan pupuk
kambing ................................................................................... 38
7. Rata-rata berat basah tanaman, berat kering tanaman cabai
merah besar (Capsicum annum L.) terhadap penggunaan
mulsa organik berbahan dasar eceng gondok, sabut kelapa,
dan pupuk kambing ............................................................... 39
8. Rata-rata panjang akar, berat basah dan berat kering akar
tanaman cabai merah besar (Capsicum annum L) terhadap
penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng gondok,
sabut kelapa, dan pupuk kambing ........................................... 40
xi
9. Analisis korelasi pertumbuhan serta hasil tanmaan cabai
merah besar (Capsicum annum L.) terhadap penggunaaan
mulsa organik berbahan dasar eceng gondok, sabut kelapa,
dan pupuk kambing ................................................................. 41
xii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran. Teks Hal
1. Analisis ragam tinggi tanaman cabai besar (Capsicum annum L.)
terhadap penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng
gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing pada pengamatan ke
1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanamn (MST) ....................... xvi
2. Analisis ragam jumlah daun cabai besar (Capsicum annum L.)
terhadap penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng
gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing pada pengamatan ke
1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanamn (MST) ....................... xvii
3. Analisis ragam diameter batang cabai besar (Capsicum annum
L.) terhadap penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng
gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing pada pengamatan ke
1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanamn (MST) ...................... xviii
4. Analisis ragam jumlah bunga cabai besar (Capsicum annum L.)
terhadap penggunaan mulsa organik berbahan dasar eceng
gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing pada pengamatan ke
1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanamn (MST) ...................... xix
5. Analisis ragam jumlah buah, berat segar buah, cabai besar
(Capsicum annum L.) terhadap penggunaan mulsa organik
berbahan dasar eceng gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing
pada pengamatan ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanamn
(MST) ............................................................................................... xx
6. Analisis ragam berat basah, berat kering tanaman cabai besar
(Capsicum annum L.) terhadap penggunaan mulsa organik
berbahan dasar eceng gondok, sabut kelapa, dan pupuk kambing
pada pengamatan ke 1, 2, 3, 4, 5, 6, dan 7 minggu setelah tanamn
(MST) .............................................................................................. xxi
7. Analisis ragam panjang akar, berat basah akar dan berat kering
cabai besar (Capsicum annum L.) terhadap penggunaan mulsa
organik berbahan dasar eceng gondok, sabut kelapa, dan pupuk
kambing .......................................................................................... xxi
DAFTAR PUSTAKA
Aini, Fitriah Nur dan N.D Kuswytasari. 2013. Pengaruh Penambahan Eceng Gondok
(Eichhornia crassipes) terhadap Pertumbuhan Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus).Jurnal Sains dan Seni Pomits Vol. 2, No.1, (2013.).
Badan Pusat Statistik dan Direktorat Jenderal Hortikultura. 2014. Produksi Pisang
Menurut Provinsi,2010-2014. (http://www.pertanian.go.id) diakses tanggal 29
April 2017
Baharuddin, R. (2016). Response to Growth and Yield of Chili (Capsicum annuum L)
on Reduction of Dose NPK 16 : 16 : 16 with Organic Fer. Jurnal Dinamika
Pertanian, XXXII(2), 115–124.
Binti Lestari, E. (2016). Pengaruh Kombinasi Pupuk Kandang Sapi dan Abu Sabut
Kelapa sebagai Pupuk Utama dalam Budidaya Tanaman Brokoli (Brassica
oleracia L.). Planta Tropika: Journal of Agro Science, 4(2), 95–100.
BPS, 2015 [BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Data produksi cabai Provinsi Riau.
Chanan, M., & Iriany, A. (2016). Komposisi Bahan Kantong Media Tanam Berbahan
Limbah Organik Pada Produksi Bibit MPTS ( Multi Purposes Tree Species ),
312–318.
Dahanayake, N., Madurangi, S., & Ranawake, A. (2013). Effect Of Potting Mixture
On Growth And Yield Of Chilli Varieties (Capsicum Spp) And Microbial Activity.
Tropical Agricultural Research and Extension, 15(3), 33.
Damaiyanti D. R. R., N. Aini, dan Koesriharti. 2013. Kajian Penggunaan Macam
Mulsa Organik Pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Cabai Besar (Capsicum
annuum L.).Jurnal Hortikultura. 1 (2) : 25-32.
Ekoyanto Pudjiono, Gunomo Djojowasito. (2013). Pembuatan Dan Pengujian
Kantong Tanam Organik Dari Bahan Eceng Gondok ( Eichoirnia Crassipes (
Mart.) Solms ). Agroteknologi, 1–8.
Firmansyah, A. 2010. Teknik pembuatan kompos. Jurnal BPTP. Kalimantan Tengah.
Hartatik, W., & Widowati, L. . (2006). Pupuk Kandang. Pupuk Organik Dan
Pupuk Hayati, 59–82.
Hasriani, Kalsim, D. K., & Sukendro, A. (2013). Kajian Serbuk Sabut Kelapa
(Cocopeat) sebagai Media Tanam, (1992), 1–7.
Haryanto, S. (2018). Pertumbuhan dan Hasil Cabai Merah pada Berbagai Metode
Irigasi dan Pemberian Pupuk Kandang di Wilayah Pesisir Pantai, 2(1), 247–257.
Humaerah, A. D. (2015). Budidaya Tanaman Cabai Keriting ( Capsicum annuum L .)
pada Berbagai Wadah Tanam dengan Pupuk Anorganik dan Organik, 1(2), 69–
75.
Iriany, A., Chanan, M., & Djoyowasito, G. (2018). Organic mulch sheet formulation
as an effort to help plants adapt to climate change. International Journal of
Recycling of Organic Waste in Agriculture, 7(1), 41–47.
Lata, Nuka dan D. Veenapani. 2011. Response of Water Hyacinth Manure on Growth
Attributes and Yield in Brassica Juncea.Journal of Central European
Agriculture, 2011, 12(2), p.336-343.
Matana, Y. R. (2010). Pemanfaatan Arang Tempurung dan Debu Sabut Kelapa
Sebagai Pupuk Organik The Utilization of Charcoal and Coconut Dust as
Organic Fertilizer, 46–53.
xv
Mulyatri. 2003. Peranan pengolahan tanah dan bahan organik terhadap konservasi
tanah dan air. Pros. Sem. Nas. Hasil-hasil Penelitian dan Pengkajian Teknologi
Spesifik Lokasi.
Mulyawan, M., Setyowati, E., & Wijaya, A. (2015). Surfaktan Sodium Ligno Sulfonat
( SLS ) dari Debu Sabut Kelapa. Jurnal Teknik ITS, 4(1), 1–3.
Nopriantina, Noni dan Astuti. 2013. Pengaruh Ketebalan Serat Pelepah Pisang Kepok
(Musa paradisiaca) Terhadap Sifat Mekanik Material Komposit Poliester-Serat
Alam.Jurnal Fisika Unand Vol. 2, No. 3, Juli 2013.
Osiana, R. (2016). Aplikasi Pupuk Kandang Kambing Dan Abu Sekam Padi
Untuk Pertumbuhan Dan Perkembangan Tanaman Tempuyung (Sonchus
Arvensis L.). Institut Pertanian Bogor.
Peni, P., & Purwanto, T. (2007). Petunjuk Teknis Pembuatan Kompos Berbahan
Kotoran Sapi. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Ternak.
Pradana, M. A., Ardhyananta, H., & Farid, M. (2017). Pemisahan Selulosa Dari
Lignin Serat Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Alkalisasi Untuk
Penguat Bahan Komposit Penyerap Suara. Jurnal Teknik ITS, Vol.6 No.2(2),
413–416.
Pratama, D., Swastika, S., Hidayat, T., & Boga, K. (2017). Teknologi Budidaya cabai
Merah. Universitas Riau. Riau. 4 - 51 hal.
Ratri, C. W., Trisnowati, S., & Wibowo, A. (2007). Pengaruh Penambahan Bekatul
dan Eceng Gondok pada Media Tanam terhadap Hasil dan Kandungan Protein
Jamur Tiram Putih ( Pleurotus ostreatus (Jacq. exFr.) Kummer. Jurnal Ilmu
Pertanian, 14(1), 13–24.
Rosyidi, Irfan. (2010). Modifikasi Alat Pencetak Kantong Tanam Organik Tipe
Tekan. Skripsi. Malang : Jurusan Teknik Pertanian, Fakultas Teknologi
Pertanian, Universitas Brawijaya.
Salim, E. 2013. Meraup Untung Bertanam Cabe Hibrida Unggul di Lahan dan
Polybag. Lily Publisher. Yogyakarta.
Sriharti, Salim T. 2008.Pemanfaatan Limbah Pisang untuk Pembuatan Kompos
Menggunakan Komposter Rotary Drum. Prosiding Seminar Nasional Teknoin
2008 Bidang Teknik Kimia dan Tekstil.
Susanti, S. (2016). Pengaruh pupuk organik cair kombinasi daun kelor dan sabut
kelapa terhadap pertumbuhan tanaman jagung. Skripsi. Universitas
Muhammadiyah Surakarta.
Sutedjo, M. M. 2002. Pupuk dan Cara Penggunaan. Rineka Cipta. Jakarta
Syukur, 2013. Sukses Panen Cabai Tiap hari. Penebar Swadaya. Jakarta
Trivana, L., Pradhana, A. Y., & Manambangtua, A. P. (2017). Kotoran Kambing Dan
Debu Sabut Kelapa Dengan Bioaktivator EM4 Time Optimization of the
Composting of Organic Fertilizer Based on Goat Manure and Coconut Coir Dust
using EM4 Bio-Activator, 9, 16–24.
Wina, Elizabeth. 2001.Tanaman Pisang Sebagai Pakan Ternak Ruminansia. Balai
Penelitian Ternak, Wartazoa Vol. 11 No. 1.
Wiryanta, B. T. W. 2006. Pengaruh Tanaman Penutup Tanah dan Mulsa Organik
terhadap Produksi Cabai dan Erosi Tanah. J. Hort. 16(3):197-201.)
Wulandari AS, Mansur I, Sugiarti H. 2011.Pengaruh Pemberian Kompos
BatangPisang terhadap Pertumbuhan SemaiJabon (Anthocephalus cadamba
Miq). Jurnal Silvikultur Tropika vol. 03 no.1hal:78-8.
Vox, G., Santagata, G., Malinconico, M., Immirzi, B., Scarascia Mugnozza, G., &
xvi
Schettini, E. (2013). Biodegradable films and spray coatings as eco-friendly
alternative to petro-chemical derived mulching films. Journal of Agricultural
Engineering, 44(2s), 10–14.
Yuliana, Y., Rahmadani, E., & Permanasari, I. (2015). Aplikasi Pupuk Kandang Sapi
Dan Ayam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jahe (Zingiber officinale
Rosc.) Di Media Gambut. Jurnal Agroteknologi, 5(2), 37–42.
Yuliatin, E., Puspita Sari, Y., & Hendra, M. (2018). Aplikasi Pupuk Organik Cair
Eceng Gondok (Eichornia crassipes) Kombinasi terhadap Pertambahan
Pertumbuhan Aglaonema “Lipstik.” Biotropika - Journal of Tropical Biology,
6(1), 28–34.
Yuliatin, E., Sari, Y. P., Hendra, M., Yuliatin, E., Sari, Y. P., & Hendra, M. (2018).
Effectivity of Liquid Organic Fertilizer from Water Hyacinth ( Eichornia
crassipes (Mart),Sol, 6(1), 28–34.
Matana, Y. dan N Mashud. 2015. Respon pemupukan N,P,K dan Mg terhadap
kandungan unsur hara tanah dan daun pada tanaman muda kelapa sawit. Buletin
Palma 16 (1) : 23-31.