Post on 01-Dec-2021
3/3/2021
1
Kajian Lingkungan HidupStrategis (KLHS)
PENETAPAN KAWASAN HUTAN UNTUK KETAHANAN PANGAN
(KHKP)Di Provinsi Kalimantan Tengah
Urutan Penyampaian Materi
5544332211
3/3/2021
2
Kebijakan, Rencana dan Program yang Dikaji
No Area of Interest (AOI) Luas
1 Lahan AOI 1
1.Lahan pelepasan HPK TORA seluas ± 2.037 Ha
2.Lahan Hutan Produksi seluas seluas ± 31.719 Ha
Luas total ±
33.756 Ha
2 Lahan AOI 2
Lahan HPK Tidak Produktif Pencadangan Menteri
LHK No SK.549/MENLHK/SETJEN/PLA.2/11/2018
Tanggal 29 November 2018
Luas total ±
219.904 Ha
3 Lahan AOI 3 (Hasil Survey dan Rekomendasi
Daerah)
1.Blok Katingan 1 (Hulu) dalam Kawasan Hutan
Produksi Tetap (HP) seluas ± 54.813 Ha
2.Blok Katingan 2 (Hilir) dalam Kawasan Hutan
Produksi Tetap (HP) seluas ± 33.710 Ha
3.Blok Kapuas dalam Kawasan Hutan Produksi Tetap
(HP) dan Hutan Produksi Terbatas (HPT) seluas ±
122.675 Ha
4.Blok Gunung Mas 2 dalam Kawasan Hutan
Produksi Tetap (HP) seluas ± 8.005 Ha
5.Blok Pulang Pisau (Sebangau) dalam Kawasan
Hutan Produksi Tetap (HP) seluas ± 13.301 Ha
Luas total ±
232.504 Ha
Areal keseluruhan potensi PCLS
skema Penetapan KHKP
Luas total ±
486.164 Ha
Latar Belakang
Provinsi
Kalimantan Tengah
Kondisi Umum
● Topografi Datar
● Lahan Luas
● Aksesibilitas Sedang
Kondisi Cadangan
Pangan Nasional
● Makanan Pokok (Sumber
Karbohidrat) RI = Beras!
● Cadangan Beras =< 60
Hari
● Sumber Karbohidrat
Alternatif: Mie (dari
Tepung Terigu, Singkong,
Sagu)
● Indonesia = Negara
Pengimpor Terigu
terbesar ke-2 dunia
setelah China
Amanat Presiden RI dan
Potensi Singkong
Amanat Presiden RI
● Perintah ke Menhan
● Mengadakan Lahan
Cadangan Pangan
● Singkong sebagai
Komoditas Utama
Potensi Singkong
● Dikonsumsi Langsung
● Tepung Tapioka
● Modified Cassava Flour
3/3/2021
3
5
Prinsip Skema Lahan sesuai Permen LHK Nomor P.24
Tahun 2020
Pusat
Cadangan
Logistik
Strategis
Kementerian
Pertahanan
Kementerian
Lingkungan
Hidup dan
Kehutanan
Penetapan
KHKP
PermenLHK
No P.24 Tahun 2020
Masterplan
Budidaya Singkong
Kajian Lingkungan
Hidup Strategis
(Pasal 4, Ayat (6) a)
KRP
Keanekaragaman
Hayati
(Biodiversity)
Keberlanjutan Sumber
Daya Lahan dan
Potensi Resiko
Bencana
Keberlanjutan
Penghidupan dan
Kesejahteraan Masyarakat
Sumber Daya Hutan
dan Penataan Kawasan
Hutan
Budidaya Kelembagaan LitbangIndustri
Lanjutan
Area of Interest
Kebijakan, Rencana,
Program
Kawasan Hutan
untuk Ketahanan
Pangan (KHKP)
6
Prinsip Skema Lahan sesuai Permen LHK Nomor P.24
Tahun 2020
3/3/2021
4
Prinsip Dasar Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup (PPLH):
From Landscape Sustainability to Project Sustainability
PPLH
Rangkaian
UpayaPencegahan Pencemaran danPelestarian Fungsi
Kerusakan LHLingkungan Hidup
107 8 1
Lahan
Daya Dukung dan Daya Tampung• Kriteria Baku Kerusakan Lingkungan Hidup (KBKL) i.e. Tanah, Mangrove, Lamun,
Terumbu karang, Kehati/Biodiversity, Emisi GRKLingkungan Hidup (D3TLH)
Pemantauan Kualitas Lingkungan (Environmental Monitoring) di Level Landscape
Udara
Landscape Sustainability9
6 11 Project Sustainability
5
4 Pesisir - Laut 2
3
• Baku Mutu Lingkungan Hidup (BML) Indeks Pencemaran LH i.e. IKA & IKU;
UU 32 Tahun
2009 ttng PPLH
PP 46 Tahun 2016
ttng KLHSPermenLHK 69Tahun 2017 ttngPelaknsanaan PP46/2016 tentang TataCara KLHSPermenLHK 24 Tahun
2020 ttng PenyediaanKawasan Hutan untukPembangunan Food Estate
Dasar Hukum (KLHS)UU 32 Tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup, Pasal 14, Pasal 15, Pasal 16, Pasal17, Pasal 18, Pasal 19 dan Pasal 63
PermenLHK 69 Tahun 2017 tentang Pelaksanaan PP No. 46 Tahun 2016, Pasal 4 ayat 2 huruf iKebijakan, Rencana, dan/atau Program tingkat provinsi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) huruf b terdiriatas:
i. Kebijakan, Rencana dan/atau Program yang berpotensi dampak dan/atau risiko Lingkungan Hidup lainnyadi tingkat provinsi, atau lintas kabupaten/kota.
PP 46 Tahun 2016 tentang Tata Cara Penyelenggaraan KLHS, Pasal 2 ayat 2KLHS sebagaimana dimaksud pada ayat (1) wajib dilaksanakan ke dalam penyusunan atau evaluasi terhadap:
a. rencana tata ruang wilayah beserta rencana rincinya, RPJP nasional, RPJP daerah, RPJM nasional, dan RPJM daerah;dan
b. Kebijakan, Rencana, dan/atau Program yang berpotensi menimbulkan dampak dan/atau risikoLingkungan Hidup.
3/3/2021
5
Definisi KLHS
Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) :
Serangkaian analisis yang sistematis, menyeluruh dan partisipatifuntuk memastikan bahwa prinsip pembangunan berkelanjutantelah menjadi dasar dan terintegrasi dalam pembangunan suatuwilayah dan atau kebijakan, rencana dan program (UU No 32 Tahun2009 Ps. 1)
Konsep KRP
Kebijakan
Roadmap dengan tujuan yang sudah ditentukan, prioritas pilihan, peraturan dan mekanisme untuk mengimplementasikan tujuan
Rencana
Prioritas, pilihan dan langkah untuk alokasi sumberdaya dengan mempertimbangkan kesesuaian dan ketersediaan sumberdaya, mengikuti sektor terkait dan kebijakan global
Program
Agenda yang sudah diatur dengan spesifikasi aktifitas dan investasi program dalam kerangka kebijakan dan rencana yang relevan
Proyek
Usulan yang detil, skema atau desain dari tindakan atau aktivitas pembangunan, meliputi pekerjaan konstruksi dan implementasi kebijakan atau tujuan perencanaan
3/3/2021
6
Peran KLHSDalam Proses Penetapan Kawasan Hutan Untuk Ketahanan Pangan (KHKP)
Mengkaji Perubahan yang Berdampak Penting, Cakupan
Luas dan Strategis
Mengkaji Dampak/RisikoKHKP terhadap Kondisi
Lingkungan
Merumuskan Alternatif, Rekomendasi terhadap Usulan
KHKP
Tujuan Penyusunan KLHS
Memastikan bahwa prinsip-prinsip pembangunan berkelanjutan telah menjadi dasar dan terintegrasi dalam Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan
Memastikan bahwa enam muatan KLHS telah dipertimbangkan dalam Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan
Memberikan saran dan pertimbangan dalam Perubahan Peruntukan Kawasan Hutan
3/3/2021
7
Aspek Kajian KLHS (Biofisik)dalam Proses Penetapan Kawasan Hutan Untuk Ketahanan Pangan (KHKP)
Biofisik
Iklim
Risiko Perubahan Iklim
Kerentanan dan Kapasitas Adaptasi
Ekosistem
KehatiSumberdaya
AlamAlih Fungsi
Kawasan HutanDDDTLH Jasa Ekosistem
Tata Air
Intensitas Banjir, Longsor, Karhutla
Aspek Kajian KLHS (Sosial Ekonomi)dalam Proses Penetapan Kawasan Hutan Untuk Ketahanan Pangan (KHKP)
Sosial Ekonomi
Peningkatan Sosial Ekonomi Masyarakat secara Berkelanjutan
Peningkatan Penduduk Miskin
Risiko Kesehatan dan Keselamatan
Efisiensi Pemanfaatan Sumberdaya Alam
3/3/2021
8
Tahap Penyusunan KLHS
KHKP
Identikasi Isu PB Identifikasi Materi Muatan KRP
Isu PB Yang Paling Strategis
Isu PB Prioritas
Materi Muatan KRP yang berdampak
Analisis Pengaruh
Resiko JE SDADDDT PI KEHATI
Rumusan Alternatif
Rekomendasi Perbaikan KRP
Konsultasi Publik
Penjaminan Kualitas
Pendoku-mentasian
VALIDASI
1
2
3
4
5
6
78 9 10 11
Proses PenyusunanKLHS Penetapan KHKP
6 muatan KLHS
3/3/2021
9
6 Muatan KLHSMuatan 1: Kapasitas daya dukung dan daya tampung Lingkungan Hidup
untuk pembangunan (Status Air & Status Pangan)
Muatan 2: Perkiraan mengenai dampak dan risiko Lingkungan Hidup (KRB)
Muatan 3: Kinerja Layanan atau Jasa Ekosistem (Indikasi JE)
Muatan 4: Efisiensi pemanfaatan sumber daya alam (PIPPIB)
Muatan 5: Tingkat kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan
iklim (SIDIK)
Muatan 6: Tingkat ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati (KBKT 1 &
KBKT 3)
Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB)
3/3/2021
10
Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB)
3/3/2021
11
1. Isu Pembangunan Berkelanjutan Terkait Lingkungan Hidup?
2. Isu Pembangunan Berkelanjutan Terkait Ekonomi?
3. Isu Pembangunan Berkelanjutan Terkait Sosial-Budaya?
4. Isu Pembangunan Berkelanjutan Terkait Hukum dan Tata Kelola?
5. Isu-Isu Penting Lainnya?
Isu Pembangunan Berkelanjutan (PB)(Konsultasi Publik-KLHS, 11 Februari 2021)
http://bit.ly/IsuPBKaltengKLHS
Isu Pembangunan Berkelanjutan Strategis
No Isu Pembangunan BerkelanjutanKriteria
Total Skor
Isu PB
Strategis
(Ya/Tidak)a b c d e
A Lingkungan Hidup
Ya/Tidak
Ya/Tidak
B Ekonomi
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Ya/Tidak
C Sosial-Budaya
Ya/Tidak
Ya/Tidak
D Hukum dan Tata Kelola
Ya/Tidak
Ya/Tidak
Keterangan:
a= Karakteristik Wilayah
b= Keterkaitan antar Isu PB Strategis
c= Tingkat pentingnya potensi dan keterkaitan dengan KRP
d= Berpotensi mengganggu pelaksanaan pembangunan berkelanjutan dan mengancam investasi besar; dan dampak negatif jangka panjang
e= Berpotensi menimbulkan dampak kumulatif dan efek berganda dan menyangkut hajat hidup orang banyak
BOBOT:
1 = Tidak memiliki keterkaitan (Netral)
2= Memiliki keterkaitan (Rendah)
3= Memiliki keterkaitan (Tinggi)
Total Skor ≥ 9 = Isu PB Strategis
3/3/2021
12
Isu Pembangunan Berkelanjutan Prioritas
No Isu Pembangunan Berkelanjutan StrategisKriteria
Total Skor
Isu PB Prioritas
(Ya/Tidak)a b c d e f g h i jA Lingkungan Hidup
Ya/Tidak
Ya/TidakB Ekonomi
Ya/TidakYa/Tidak
C Sosial-BudayaYa/TidakYa/Tidak
D Hukum dan Tata KelolaYa/TidakYa/TidakKeterangan:
a= Kapasitas daya dukung dan daya tampungg Lingkungan Hidup untuk pembangunan;b= Perkiraan dampak dan risiko Lingkungan Hidup;c= Kinerja layanan atau jasa ekosistem;d= Intensitas dan cakupan wilayah bencana alam;e= Status mutu dan ketersediaan sumber daya alam;f= Ketahanan dan potensi keanekaragaman hayati;g= Kerentanan dan kapasitas adaptasi terhadap perubahan iklim;h= Tingkat dan status jumlah penduduk miskin atau penghidupan sekelompok masyarakat serta terancamnya keberlanjutan penghidupan masyarakat;i= Risiko terhadap kesehatan dan keselamatan masyarakat; dan/atauj= Ancaman terhadap perlindungan terhadap kawasan tertentu secara tradisional yang dilakukan oleh masyarakat dan masyarakat hukum adat.
BOBOT:1 = Tidak memiliki keterkaitan (Netral)2= Memiliki keterkaitan (Rendah)3= Memiliki keterkaitan (Tinggi)
Total Skor ≥ 20 = Isu PB Prioritas