Post on 19-Jan-2020
KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF
ILMU MEDIS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Theologi Islam (SThI)
Oleh
HANI HILYATI UBAIDAH NIM 1110034000147
PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H2014 M
KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF
ILMU MEDIS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Theologi Islam (SThI)
Oleh
HANI HILYATI UBAIDAH
NIM 1110034000147
Di bawah bimbingan
Pembimbing
Dr Atiyatul Ulya M Ag NIP 197001121996032001
PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H2014 M
LEMBAR PERNYATAAN
Denganinisayamenyatakanbahwa
Nama Hani Hilyati Ubaidah
NIM 1110034000147
FakultasJurusan Ushuluddin TafsirHadis
JudulSkripsi Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin Perspektif Ilmu Medis
Dengankesadarandantanggungjawab yang besarterhadappengembangankeilmuan
penulismenyatakanbahwa
1 Skripsiinimerupakanhasilkaryaaslisaya yang
diajukanuntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehgelar strata 1 di
FakultasUshuluddin UIN SyarifHidayatullah Jakarta
2 Semuasumberyang
sayagunakandalampenelitianinitelahsayacantumkansesuaidenganketentuan yang berlaku
di UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3 Jika di kemudianhariterbuktibahwakaryainibukanhasilkaryaaslisaya
makasayabersediamenerimasanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayullah
Jakarta 16 Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN
PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)
pada Jurusan Tafsir Hadis
Jakarta 16 Oktober 2014
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota
Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA
NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012
Anggota
Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag
NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001
Dr Atiyatul Ulya M Ag
NIP 197001121996032001
i
KATA PENGANTAR
Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat
dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap
detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi
Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi
Muhammad SAW
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada
waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada
1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri
Mansoer Mag beserta jajarannya
2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta
sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA
3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi
ini dapat dirampungkan
4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir
ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak
Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu
memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam
proses penyusunan proposal skripsi
5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama
menjadi mahasiswa
6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta
pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber
ii
7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj
Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya
kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa
yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas
segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun
inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan
8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta
semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana
9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya
Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya
yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan
skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng
Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan
birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan
skripsinya
10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan
pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan
dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari
laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan
11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make
toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah
Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng
seneng bareng-bareng
12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai
Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya
semoga bisa cepat menyusul
13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc
Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah
mau berbagi ilmu dengan kami
iii
14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi
Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain
15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia
Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya
16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah
Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang
ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut
kumpul
Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik
konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn
Ciputat Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF
ILMU MEDIS
SKRIPSI
Diajukan Kepada Fakultas Ushuluddin
untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Theologi Islam (SThI)
Oleh
HANI HILYATI UBAIDAH
NIM 1110034000147
Di bawah bimbingan
Pembimbing
Dr Atiyatul Ulya M Ag NIP 197001121996032001
PROGRAM STUDI TAFSIR HADIS
FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1435 H2014 M
LEMBAR PERNYATAAN
Denganinisayamenyatakanbahwa
Nama Hani Hilyati Ubaidah
NIM 1110034000147
FakultasJurusan Ushuluddin TafsirHadis
JudulSkripsi Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin Perspektif Ilmu Medis
Dengankesadarandantanggungjawab yang besarterhadappengembangankeilmuan
penulismenyatakanbahwa
1 Skripsiinimerupakanhasilkaryaaslisaya yang
diajukanuntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehgelar strata 1 di
FakultasUshuluddin UIN SyarifHidayatullah Jakarta
2 Semuasumberyang
sayagunakandalampenelitianinitelahsayacantumkansesuaidenganketentuan yang berlaku
di UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3 Jika di kemudianhariterbuktibahwakaryainibukanhasilkaryaaslisaya
makasayabersediamenerimasanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayullah
Jakarta 16 Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN
PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)
pada Jurusan Tafsir Hadis
Jakarta 16 Oktober 2014
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota
Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA
NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012
Anggota
Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag
NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001
Dr Atiyatul Ulya M Ag
NIP 197001121996032001
i
KATA PENGANTAR
Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat
dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap
detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi
Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi
Muhammad SAW
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada
waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada
1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri
Mansoer Mag beserta jajarannya
2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta
sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA
3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi
ini dapat dirampungkan
4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir
ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak
Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu
memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam
proses penyusunan proposal skripsi
5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama
menjadi mahasiswa
6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta
pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber
ii
7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj
Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya
kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa
yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas
segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun
inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan
8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta
semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana
9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya
Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya
yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan
skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng
Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan
birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan
skripsinya
10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan
pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan
dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari
laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan
11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make
toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah
Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng
seneng bareng-bareng
12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai
Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya
semoga bisa cepat menyusul
13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc
Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah
mau berbagi ilmu dengan kami
iii
14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi
Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain
15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia
Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya
16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah
Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang
ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut
kumpul
Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik
konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn
Ciputat Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
LEMBAR PERNYATAAN
Denganinisayamenyatakanbahwa
Nama Hani Hilyati Ubaidah
NIM 1110034000147
FakultasJurusan Ushuluddin TafsirHadis
JudulSkripsi Kajian Hadis Tematik Seputar Bersin Perspektif Ilmu Medis
Dengankesadarandantanggungjawab yang besarterhadappengembangankeilmuan
penulismenyatakanbahwa
1 Skripsiinimerupakanhasilkaryaaslisaya yang
diajukanuntukmemenuhisalahsatupersyaratanmemperolehgelar strata 1 di
FakultasUshuluddin UIN SyarifHidayatullah Jakarta
2 Semuasumberyang
sayagunakandalampenelitianinitelahsayacantumkansesuaidenganketentuan yang berlaku
di UIN SyarifHidayatullah Jakarta
3 Jika di kemudianhariterbuktibahwakaryainibukanhasilkaryaaslisaya
makasayabersediamenerimasanksi yang berlaku di UIN SyarifHidayullah
Jakarta 16 Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN
PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)
pada Jurusan Tafsir Hadis
Jakarta 16 Oktober 2014
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota
Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA
NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012
Anggota
Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag
NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001
Dr Atiyatul Ulya M Ag
NIP 197001121996032001
i
KATA PENGANTAR
Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat
dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap
detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi
Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi
Muhammad SAW
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada
waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada
1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri
Mansoer Mag beserta jajarannya
2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta
sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA
3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi
ini dapat dirampungkan
4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir
ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak
Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu
memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam
proses penyusunan proposal skripsi
5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama
menjadi mahasiswa
6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta
pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber
ii
7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj
Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya
kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa
yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas
segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun
inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan
8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta
semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana
9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya
Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya
yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan
skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng
Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan
birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan
skripsinya
10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan
pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan
dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari
laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan
11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make
toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah
Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng
seneng bareng-bareng
12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai
Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya
semoga bisa cepat menyusul
13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc
Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah
mau berbagi ilmu dengan kami
iii
14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi
Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain
15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia
Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya
16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah
Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang
ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut
kumpul
Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik
konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn
Ciputat Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
PENGESAHAN PANITIA UJIAN
Skripsi yang berjudul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN
PERSPEKTIF ILMU MEDIS telah diujikan di dalam sidang Munāqasyah Fakultas
Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 16 Oktober 2014 Skripsi ini telah
diterima sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)
pada Jurusan Tafsir Hadis
Jakarta 16 Oktober 2014
Ketua Merangkap Anggota Sekretaris Merangkap Anggota
Dr M Suryadinata MA Jauhar Azizy MA
NIP 196009081989031005 NIP 198208212008011012
Anggota
Dr M Isa Salam M Ag Drs Harun Rasyid M Ag
NIP 195312311986031010 NIP 196009021987031001
Dr Atiyatul Ulya M Ag
NIP 197001121996032001
i
KATA PENGANTAR
Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat
dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap
detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi
Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi
Muhammad SAW
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada
waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada
1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri
Mansoer Mag beserta jajarannya
2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta
sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA
3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi
ini dapat dirampungkan
4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir
ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak
Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu
memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam
proses penyusunan proposal skripsi
5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama
menjadi mahasiswa
6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta
pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber
ii
7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj
Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya
kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa
yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas
segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun
inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan
8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta
semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana
9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya
Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya
yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan
skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng
Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan
birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan
skripsinya
10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan
pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan
dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari
laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan
11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make
toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah
Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng
seneng bareng-bareng
12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai
Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya
semoga bisa cepat menyusul
13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc
Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah
mau berbagi ilmu dengan kami
iii
14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi
Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain
15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia
Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya
16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah
Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang
ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut
kumpul
Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik
konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn
Ciputat Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
i
KATA PENGANTAR
Alḥ amdu li Allah segala puji bagi Allah Tuhan semesta alam Berkat rahmat
dan karunia-Nya yang senantiasa tercurahkan setiap hari setiap jam bahkan setiap
detik sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini Shalawat dan salam bagi
Rasul terkasih teladan sekaligus sumber inspirasi bagi umatnya yakni nabi
Muhammad SAW
Tak lupa penulis ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
mendukung dan mendorsquoakan sehingga karya ilmiah ini dapat diselesaikan pada
waktunya Ungkapan terima kasih ini khususnya penulis sampaikan kepada
1 Dekan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah bapak Prof Dr Masri
Mansoer Mag beserta jajarannya
2 Ketua jurusan Tafsir Hadis ibu Dr Lilik Ummi Kaltsum M Ag beserta
sekretaris jurusan bapak Jauhar Azizy MA
3 Ibu Dr Atiyatul Ulya M Ag selaku pembimbing skripsi yang telah bersedia
meluangkan waktu dan memberikan arahannya dengan sabar hingga skripsi
ini dapat dirampungkan
4 Seluruh dosen yang telah membukakan jendela keilmuan menyingkap tabir
ketidaktahuan Terkhusus bapak Moh Anwar Syarifuddin MA dan bapak
Dr M Suryadinata M Ag yang senantiasa meluangkan waktu dan selalu
memberikan arahan terhadap persoalan kuliah selama ini termasuk dalam
proses penyusunan proposal skripsi
5 Seluruh pegawai TU yang dengan sabar dan ramah membantu penulis selama
menjadi mahasiswa
6 Pimpinan dan staf perpustakaan utama UIN Syarif Hidayatullah serta
pimpinan staf perpustakaan fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah
yang telah membantu penulis dalam pencarian sumber
ii
7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj
Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya
kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa
yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas
segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun
inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan
8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta
semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana
9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya
Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya
yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan
skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng
Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan
birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan
skripsinya
10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan
pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan
dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari
laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan
11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make
toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah
Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng
seneng bareng-bareng
12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai
Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya
semoga bisa cepat menyusul
13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc
Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah
mau berbagi ilmu dengan kami
iii
14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi
Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain
15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia
Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya
16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah
Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang
ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut
kumpul
Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik
konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn
Ciputat Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
ii
7 Kedua orang tuaku tercinta Abi Drs H Abu Ubaidah dan Umi Dra Hj
Maswah Yang tanpa bosan memberi semangat dorsquoa dan dukungannya
kepada anak perempuan kalian satu-satunya ini Terimakasih atas setiap dorsquoa
yang kalian panjatkan terimakasih atas segala motivasinya Terima kasih atas
segala bentuk pengorbanan kalian baik dalam bentuk materiil maupun
inmateriil Maaf baru ini yang dapat kaka persembahkan
8 Adikku terkasih Muhamad Sahal Ar-razy atas perhatian dan dorsquoanya serta
semangatnya yang sering digaungkan Moga kau juga sukses di sana
9 Sodara-sodaraku tersayang baba-baba encang-encing om-tante khususnya
Yaya Nayla Azma yang telah memperkenalkan penulis dengan kawannya
yang berprofesi sebagai dokter sehingga bisa membantu untuk penulisan
skripsi Bilqis Nurul Lathifah yang rela keluar malem beliin nasi goreng
Ghina Imaniah yang senantiasa menjadi teman berbagi soal skripsi dan
birokrasi UIN Nadiya Amiriyah yang juga sedang berjuang menuntaskan
skripsinya
10 My room mate Ai Popon Fatimah atas motivasi dan sumbangan
pemikirannya dalam penulisan skripsi ini juga dalam ujian komprehensif dan
dalam ujian-ujian lainnya yang dialami selama menjadi anak kos Mulai dari
laper tengah malem sampe keabisan bekal duit mingguan
11 Kawan-kawan lsquoPara Pencari Dosenrsquo yang berjuang bersama demi bisa make
toga bareng-bareng Ai Popon Fatimah Syarifatunnisa Sarsquoadatul Jannah
Annisa Nur Laely Noviyanti Terima kasih udah mau pusing bareng-bareng
seneng bareng-bareng
12 Teman lsquocewek-cewek diberkatirsquo Ina Nurjannah yang sudah duluan lulus Ai
Nur Fatwa dan Dede Rihana yang masih berjuang dengan proposalnya
semoga bisa cepat menyusul
13 Teman sekaligus guru Nurul Hasanah Lc Aceng Aum Umar Fahmi Lc
Muhammad Lailu Ramadhana dan Dani Kamaluddin Terima kasih sudah
mau berbagi ilmu dengan kami
iii
14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi
Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain
15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia
Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya
16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah
Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang
ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut
kumpul
Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik
konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn
Ciputat Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
iii
14 Keluarga besar TH rsquo10 terkhusus TH-D Eneng Ima Siti Madihah Danisi
Salim Muhammad Ghazali dan kawan-kawan lain
15 Kawan KKN MENARA rsquo13 Asih Lestari Bintu Jamilah Yue Cutz Eristia
Mulyawan Ahmad Karomain Rezha Zainuar Pahlevi serta yang lainnya
16 Kawan lsquoViedenskabrsquo terkususnya anak-anak lsquoLaughmakersrsquo Afifah
Yuliarisna Ika Irawanti Achmad Idris Lubis dan Ahdi Sabilur Rasyad Yang
ngalah mau maen ke rumah karena selalu ada alasan untuk ga bisa ikut
kumpul
Selanjutnya penulis menyadari bahwa segala sesuatu yang dibuat oleh
manusia tidak ada yang sempurna Oleh karena itu bila ada saran dan kritik
konstruktif akan diterima dengan terbuka Semoga skripsi ini bermanfaat Āmīn
Ciputat Oktober 2014
Hani Hilyati Ubaidah
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
iv
ABSTRAK
Hadis sebagai sumber kedua milik umat Islam tentu memiliki kedudukan yang penting
sebagai petunjuk dalam setiap sendi-sendi kehidupan umat Islam Baik yang bersifat ibadah
ataupun muamalah Hadis yang bersifat universal akan selalu sesuai dengan seluruh aspek
kehidupan manusia tidak terbatas ruang dan waktu Oleh karenanya perlu ada pengkajian
terhadap segala sesuatu yang terdapat di dalam hadis termasuk makna yang terkandung di
dalamnya dan menghubungkannya dengan ilmu-ilmu yang bersifat umum bukan hanya sekedar
keagamaan seperti ilmu medis
Salah satu contohnya adalah kajian hadis tematik seputar bersin yang dikaitkan dengan
ilmu medis masa kini Di mana Nabi mengajarkan kepada umatnya untuk mengucap taḥ mīd tiap
kali usai bersin karena bersin juga merupakan salah satu nikmat Allah yang nampak kecil namun
memiliki dampak yang hebat karena jika ditinjau dari segi medis ternyata bersin merupakan
salah satu cara tubuh memproteksi diri dari serangan virus ataupun bakteri dan mikroba yang
hendak menyerang tubuh Segala hal yang dirasa asing dan masuk melalui hidung akan
dikeluarkan kembali melalui bersin Melihat kenyataan seperti ini maka akan menjadi sangat
jelas bahwa bersin bukanlah sekedar rutinitas biasa yang sering manusia lakukan secara refleks
tapi juga memiliki manfaat yang cukup besar bagi tubuh dan nampaknya inilah hikmah dari
dianjurkannya ber-taḥ mīd setelah bersin
Melihat hadis dari aspek lain di luar hadis itu sendiri menjadi lebih menarik karena hadis
akan terasa tidak satu arah untuk dikaji Seperti halnya hadis yang mengungkapkan bahwa men-
tasmit orang yang bersin hanya disyariatkan cukup sampai tiga kali dan selebihnya tidak
dianjurkan untuk di-tasmit dengan alasan jika sudah lebih dari itu maka seseorang sedang
terjangkit penyakit Setelah dikaji melalui ilmu medis ternyata hal ini berjalan seirama di mana
menurut ilmu medis jika seseorang bersin secara sering dan berkala itu merupakan salah satu
indikasi bahwa orang itu sedang dalam kondisi tidak baik Bisa jadi orang itu sedang flu atau
bisa juga terjangkit renitis alergic ataupun non-alergic dan lain-lain Sehingga orang yang
sedang menderita seperti itu tidak dianjurkan untuk di-tasmit melainkan lebih dianjurkan
didorsquoakan untuk kesembuhannya
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
vii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR i
ABSTRAK iv
PEDOMAN TRANSLITERASI v
DAFTAR ISI vii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Masalah 1
B Identifikasi Pembatasan dan Perumusan Masalah 6
C Metodologi Penelitian 7
D Tujuan Penelitian 11
E Sistematika Penulisan 11
BAB II TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung 13
B Definisi dan Urgensi Bersin 17
C Mekanisme Bersin 20
D Fakta Seputar Bersin 21
1 Ketika Bersin Mata Tertutup 21
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
viii
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin 22
E Bahaya Menahan Bersin 22
F Rinitis 24
1 Rinitis Alergi 24
a Pengantar 24
b Penyebab Rinitis Alergi 25
2 Rinitis non-Alergi 26
a Rinitis Vasomotor 26
b Rinitis Infeksi 27
c Rinitis Hormonal 27
d Rinitis Gustatori 27
BAB III TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama
Muslim 29
B Etika Bersin Dalam Islam 33
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin 33
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin 33
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut
dan Merendahkan Suara Ketika Bersin 44
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin 47
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
ix
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia
Bersin 49
1 Orang yang tidak memuji Allah 49
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah 50
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali 51
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat 53
BAB 1V PENUTUP
A Kesimpulan 58
B Saran-saran 59
Daftar Pustaka 61
Lampiran 66
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
1
BAB I
PENDAHULUAN
A Latar Belakang
Hadis adalah sumber ajaran Islam kedua setelah al-Qur‟an Dilihat dari
periwayatannya hadis Nabi berbeda dengan al-Qur‟an Al-Qur‟an periwayatan semua
ayat-ayatnya secara mutawătir sedang hadis Nabi sebagian periwayatannya secara
mutawătir dan sebagian lagi secara ahād Karenanya al-Qur‟an dilihat dari segi
periwayatannya mempunyai kedudukan qaţrsquoī al-wurūd dan sebagian lagi zannī al-
wurūd sehingga tidak diragukan lagi orisinalitasnya Berbeda dengan hadis Nabi
yang berkategori āhād diperlukan penelitian terhadap orisinalitas dan otentisitas
hadis-hadis tersebut
Untuk hadis-hadis yang periwayatannya secara mutawātir diperlukan
pemaknaan yang tepat proporsional dan representatif terhadap hadis tersebut melalui
beberapa kajian di antaranya kajian linguistik1 kajian tematis komprehensif
2 kajian
konfirmatif3 dan kajian-kajian lainnya dalam rangka pemahaman teks hadis tersebut
4
1 Penggunaan prosedur-prosedur gramatikal bahasa Arab mutlak diperlukan dalam kajian ini
karena setiap teks hadis harus ditafsirkan dalam bahasa aslinya 2 Mempertimbangkan teks-teks hadis lain yang memiliki tema yang sama dengan tema hadis
yang dikaji untuk memperoleh pemahaman yang tepat komprehensif dan representatif 3 Konfirmasi makna yang diperoleh dengan petunjuk-petunjuk al-Qur‟an
4 Kajian ndash kajian lanjutan seperti kajian atas realitas situasi problem historis makro atau mikro
pemahaman universal dan pemaknaan hadis dengan pertimbangan realitas kekinian dengan
pertimbangan metode yang ditawarkan Syuhudi Ismail Yusuf Qardhawi dan Musahadi HAM
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
2
Hadis dapat dipahami secara tekstual dan kontekstual Tekstual dan kontekstual
adalah dua hal yang saling berseberangan seharusnya pemilahannya seperti dua
keping mata uang yang tidak bisa dipisahkan secara dikotomis sehingga tidak semua
hadis dapat dipahami secara tekstual dan atau kontekstual Di samping itu ada hal
yang harus diperhatikan seperti yang dikatakan Komaruddin Hidayat5 bahwa di balik
sebuah teks sesungguhnya terdapat sekian banyak variabel serta gagasan yang
tersembunyi yang harus dipertimbangkan agar mendekati kebenaran mengenai
gagasan yang disajikan oleh pengarangnya
Dalam melihat sebuah hadis kita tidak bisa serta merta langsung meyakini
bahwa hadis tersebut adalah shahih melainkan kita patut untuk melakukan sebuah
pengkajian kualitas sebuah hadis demi memberikan keyakinan penuh dalam
pengaplikasiannya
Untuk menentukan kualitas sebuah hadis diperlukan serangkaian penelitian
selain serentetan metodologi (kaidah) yang digunakan untuk menentukan kualitas
sanadnya juga digunakan metodologi untuk menentukan kualitas matan karena
kualitas sanad dan matan tidak selalu sejalan6 Ada kalanya Sanadnya shahih akan
tetapi matannya mardud Dengan melakukan penelitian matan dapat diketahui matan
sebuah hadis tersebut maqbul atau mardud Selanjutnya sebagai hasil akhir akan
diketahui kualitas hadith tersebut secara keseluruhan baik dilihat dari sanad dan
5 Komaruddin Hidayat Memahami Bahasa Agama (Jakarta Paramadina 1996) h 2
6 Syuhudi Ismail Metodologi Penelitian Hadis Nabi (Jakarta Bulan Bintang 2007) h 115
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
3
matannya Meskipun penelitian hadith tergolong ijtihadi (relatif) namun paling tidak
dapat diketahui proses penentuan kualitas hadis tersebut
Dalam agama Islam banyak sekali perintah-perintah yang terdapat di dalam
hadis Nabi baik itu yang bersifat ibadah maupun muamalah baik yang bersifat ḥablu
min Allah ataupun ḥablu min al-natildes Salah satu contoh kongkritnya adalah hadis
seputar bersin Mendoakan orang bersin merupakan hak Muslim atas Muslim lainnya
Seperti yang tertera pada hadis berikut
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur8
7 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519 8 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
4
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung9
Bersin atau yang biasa disebut dalam bahasa Inggris dengan
sneezing adalah kegiatan manusia yang hampir rutin dilakukan setiap harinya dan
terkadang berada di luar kontrol manusia Namun demikian Islam sebagai agama
rahmatan li al-lsquoatildelamīn tetap memberikan perhatian khusus terhadap hal yang nampak
sepele seperti bersin tersebut Hal ini bisa kita lihat di dalam sejumlah hadis-hadis
Nabi baik yang berada dalam Shahih Bukhari ataupun kitab hadis lainnya Namun
tentu bersin yang dimaksud bukan bersin karena sakit pilek dan semisalnya10
Islam telah menganjurkan kepada pemeluknya segala hal yang bisa
mendatangkan kebaikan dan memperingatkan dari segala hal yang bisa
mendatangkan kejelekan Termasuk dalam hal bersin syariat ini telah membimbing
kita dengan beberapa adab yang sangat bermanfaat bagi diri orang yang bersin
ataupun orang lain
Di dalam hadis tersebut ada yang menarik perhatian penulis ketika mengucap
taḥ mīd sebagai bentuk syukur menjadi salah satu tuntutan etik bagi seorang Muslim
yang bersin sementara Muslim lainnya dianjurkan menjawab dengan mendoakan
orang yang bersin tadi Bunyi hadis lengkapnya adalah sebagai berikut
9 Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475
10 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
5
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibnu Abu Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abu Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang Muslim yang mendengarnya untuk mendoakan
sedangkan menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan
semampunya jika ia sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa
karenanya
Jika dihubungkan dengan definisi bersin di atas yang mengatakan bahwa bersin
terjadi akibat adanya iritasi yang terjadi di hidung sedangkan dalam hadis di atas
Nabi justru mengajarkan untuk mengucap taḥ mid bukan istighfar ataupun istirjarsquo
setelah bersin Tentu hadis ini akan nampak bertentangan dengan definisi bersin
tersebut jika dilihat secara sekilas saja
Bacaan taḥ mid seperti yang terdapat dalam Q S Al-Fātiḥ aḥ ayat 2 الحمدهلل رب
al-ḥ العالمين amdu yang berarti segala macam pujian dan li Allah yang berarti hanya
semata-mata untuk Allah Sehingga secara lengkap kalimat alḥ amdulillah
mempunyai makna penegasan bahwa ldquosegala macam pujian hakikatnya adalah
11
Muhammad bin Isma‟il Abu bdquoAbdullah al-Bukhari al-Ja‟fiy al-Jamirsquo al-Shahih al-
Mukhtashar Kitab Adab Bab Bersin disukai menguap dimakruhkan No Hadith 5755 (Beirut
Daar Ibn Katsir 1987)
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
6
berasal dari Allah dan untuk Allahrdquo12
Kalimat ini merupakan ungkapan terima kasih
yang ditunjukkan kepada Allah atas segala nikmat dan anugerah yang diberikan-Nya
13Bila hal tersebut diajarkan Nabi untuk diucapkan ketika seseorang bersin hal ini
mengisyaratkan bahwa dalam bersin terdapat sesuatu yang istimewa sehingga patut
untuk disyukuri Hal ini mengundang pertanyaan-perrtanyaan dari Rasulullah
tersebut
Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan di atas penulis merasa tertarik
untuk melakukan sebuah penelitian yang akan digunakan sebagai skripsi dengan
judul KAJIAN HADIS TEMATIK SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
B Identifikasi Masalah Pembatasan Masalah dan Rumusan Masalah
1 Identifikasi masalah dalam skripsi ini berupa
a Aspek-aspek esensial apa saja yang terdapat dalam anjuran hadis untuk
mengucap syukur ketika seseorang bersin
b Apa Manfaat bersin dari sisi kesehatan sehingga Nabi menganjurkan
pelakunya mengucap syukur dan orang lain yang mendengarnya
dianjurkan untuk mengucap ldquoyarḥamukallahrdquo
c Bagaimana adab ketika bersin dalam Islam
12
Abdul Malik Abdul Karim Amrullah Tafsir al-Azhar (Jakarta Pustaka Panjimas 1986) Cet
I h 78 13
Muhammad al-Ghazali Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-26) terj
Safir al-Azhar (Yogyakarta Islamika 2004) h 3
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
7
2 Pembatasan Masalah
Mengingat luasnya pembahasan mengenai judul di atas maka penulis perlu
untuk melakukan pembatasan pembahasan agar penulisan skripsi ini lebih terfokus
sistematis dan tidak melebar Dalam penelitian ini penulis menjelaskan penelitian
terhadap hadis-hadis tentang bersin yang tertuju pada poin-poin di atas dengan
mengkaji hadis-hadis yang setema
3 Perumusan Masalah
Untuk memudahkan pembahasan dalam skripsi ini perlu perumusan masalah
yang menjadi pokok dalam skripsi ini Sehingga secara garis besar yang menjadi
pokok dari skripsi ini adalah bagaimana meninjau hadis seputar bersin dengan
menggunakan pendekatan ilmu medis
C Metodologi Penelitian
Penelitian ini termasuk dalam penelitian kepustakaan (library research) dengan
menggunakan sumber-sumber data dari bahan-bahan tertulis dalam bentuk kitab
buku majalah dan lain-lain yang relevan dengan topik pembahasan
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode kajian hadis maudhu‟i
Secara etimologi kata maudhursquoi berarti meletakkan sesuatu atau merendahkannya
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
8
sehingga kata maudhursquoi merupakan lawan kata dari al-rafrsquou (mengangkat)14
Mustafa
Muslim berkata bahwa yang dimaksud maudhursquoi adalah meletakkan sesuatu pada
suatu tempat sehingga yang dimaksud metode maudhursquoi adalah mengumpulkan ayat-
ayat yang bertebaran dalam al-Qur‟an atau hadis-hadis yang bertebaran dalam kitab-
kitab hadis yang terkait dengan topik tertentu atau tujuan tertentu kemudian disusun
sesuai dengan sebab-sebab munculnya dan pemahamannya dengan penjelasan
pengkajian dan penafsiran dalam masalah tertentu tersebut15
Menurut al-Farmawi
Metode maudhu‟i adalah mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan satu topik
atau satu tujuan kemudian disusun sesuai dengan asbab al-wurud dan pemahamannya
yang disertai dengan penjelasan pengungkapan dan penafsiran tentang masalah
tertentu tersebut16
Berdasarkan penjelasan di atas metode maudhūrsquoi harus memenuhi beberapa
unsur yaitu
1 Menentukan topik atau judul yang akan dikaji
2 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan topik yang telah ditentukan
3 Melakukan pensyarahan atau pengkajian sesuai dengan tema
14
Abȗ al-Husain Ahmad ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah (Bairut Dār al-
Fikr tth) vol 2 h 218 15
Mustāfā Muslim Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī (Cet I Damasqus Dār al-Qalam 1410
H1989 M) h 16
16 Abd al-Hayy al-Farmāwī al-Bidāyah fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī Dirāsah Manhajiah
Maudȗ rsquoiyah diterj Rosehan Anwar dan Maman Abd Jalil Metode Tafsir Maudhui (Cet I Bandung
Pustaka Setia 1423 H2002 M) h 44
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
9
4 Memilih salah satu atau seluruh aspek ontologis epistemologis dan aksiologis
yang terkait dengan tema
Sedangkan langkah-langkah pengkajian hadis dengan metode maudhūrsquoi antara
lain dapat dilakukan dengan
a Menentukan tema atau masalah yang akan dibahas
b Menghimpun atau mengumpulkan data hadis-hadis yang terkait dalam
satu tema baik secara lafaz maupun secara makna melalui kegiatan
takhrij al-hadis
c Melakukan kategorisasi berdasarkan kandungan hadis dengan
memperhatikan kemungkinan perbedaan peristiwa wurudnya hadis
(tanawwu‟) dan perbedaan periwayatan hadis
d Melakukan kegiatan i‟tibar17
dengan melengkapi seluruh sanad
e Melakukan penelitian sanad yang meliputi penelitian kualitas pribadi
perawi kapasitas intelektualnya dan metode periwayatan yang
digunakan
f Melakukan penelitian matan yan meliputi kemungkinan adanya illat
(cacat) dan syaz (kejanggalan)
17
I‟tibar adalah suatu proses yang membandingkan antara beberapa riwayat untuk mengetahui
apakah perawinya itu sendiri meriwayatkan hadis tersebut ataukah ada perawi lain yang
meriwayatkannya Jika ada perawisanad yang lain apakah kedua sanad itu sama di tingkat sahabat
ataukah berbeda Jika sama ditingkat sahabat akan tetapi berbeda ditingkat setelah disebut berarti
hadis tersebut ada mutarsquobirsquo-nya jika berbeda ditingkat sahabat maka hadis tersebut ada syahid-nya
Abd Haq ibn Saifuddin al-Dahlawī Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs (Cet II Bairut Dār al-Basyāir al-
Islāmiyah 1406 H1989 M) h 56-57 Bandingkan dengan Mahmud al-Ţahhān Taisīr Musţalah al-
Hadīs (CetII al-Riyādh Maktabah al-Ma‟ārif 1407 H1987 M) h 142
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
10
g Mempelajari term-term yang mengandung arti serupa
h Membandingkan berbagai syarah hadis
i Melengkapi pembahasan dengan hadis-hadis atau ayat-ayat pendukung
j Menyusun hasil penelitian menurut kerangka besar konsep18
Sumber utama penelitian ini adalah al-Kutub al-Tisah yang memuat hadis-
hadis tersebut dengan syarh-nya Dalam pelacakan dan penelusuran hadis tersebut
dalam al-Kutub al-Tisrsquoah penulis menggunakan metode takhrīj hadis dengan
menggunakan kamus hadis melalui petunjuk lafal hadis dengan kitab al-Mursquojam al-
Mufahras li Alfatildez al-Ḥadīs dan kata kunci (tema) hadis dengan kitab Miftatildeh Kunūz
al-Sunnah Di samping itu digunakan juga jasa komputer dengan program CD Lidwa
yang mampu mengakses sembilan kitab sumber primer hadis Sedangkan sumber
penunjangnya adalah kitab-kitab dan buku-buku yang relevan dengan kajian ini
Dalam penelitian ini penulis menggunakan metode deskriptif-analitis yaitu
sebuah metode yang bertujuan memecahkan permasalahan yang ada dengan
menggunakan teknik deskriptif yakni penelitian analisa dan klasifikasi19
Adapun
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan linguistik dengan analisis pendekatan
ilmu kedokteran untuk mengungkapkan aspek esensial apa saja yang terkandung dari
aktivitas bersin tersebut selain dari aspek normatifnya
18
Arifuddin Ahmad Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis OpCit h 20-21 19
Winarno Surahmad Pengantar Penelitian Ilmiah (Bandung Tarsito 1994) hlm 138-139
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
11
D Tujuan Penelitian
Dalam setiap tindakan seorang peneliti tentunya mempunyai tujuan tertentu
Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini penulis mempunyai tujuan sebagai
berikut
1 Mengumpulkan hadis-hadis yang terkait dengan bersin menjadi satu sajian
yang sederhana dan lebih mudah dipahami oleh pembaca
2 Membantu memberikan kontribusi serta pemahaman dalam dunia pendidikan
3 Dalam rangka untuk memenuhi syarat memperoleh gelar Sarjana Theologi
Islam (SThI) Fakultas Ushuluddin di Universitas Islam Negeri Syarif
Hidayatullah Jakarta
E Sistematika Pembahasan
Bahasan studi ini disusun dalam bab dan sub bab Adapun sistematika
pembahasan penelitian ini sebagai berikut
Bab Pertama Pendahuluan Dalam bab ini dipaparkan latar belakang masalah
sebagai ungkapan inspirasi awal dari penelitian kemudian pembatasan terhadap
masalah yang tertuang dalam rumusan masalah Langkah berikutnya menentukan
tujuan dan kegunaan penelitian kemudian dijelaskan pula tinjauan pustaka sebagai
acuan untuk membedakan penelitian ini dengan kajian yang serupa Selanjutnya
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
12
dijelaskan metode yang digunakan dalam penelitian hadis ini dan diakhiri dengan
rangkaian sistematika pembahasan
Bab kedua akan membahas tinjauan medis seputar bersin Yang meliputi
definisi bersin berdasarkan ilmu kedokteran aspek yang terkandung dalam bersin
bagaimana mekanisme bersin dapat terjadi serta penyakit-penyakit yang dapat
disebabkan oleh bersin
Bab ketiga akan membahas hadis-hadis seputar bersin dengan menggunakan
metode tematik (maudhu‟i) Adapun yang akan menjadi sub bahasan pada bab ini
adalah seputar hadis anjuran mengucap syukur bagi orang yang bersin hadis tentang
perintah mendoakan orang yang bersin dan bagaimana Islam mengajarkan adab
ketika bersin
Bab keempat berisi Penutup yang meliputi Kesimpulan yang berisi jawaban
atas pertanyaan yang telah disebutkan dalam perumusan masalah dan Saran berisi
saran-saran seputar isi serta esensi terhadap hasil penelitian yang ditulis
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
13
BAB II
TINJAUAN MEDIS SEPUTAR BERSIN
A Definisi Anatomi dan Fisiologi Hidung
Secara anatomi hidung adalah penonjolan pada vertebrata yang mengandung
nostril yang menyaring udara untuk pernapasan1 Hidung adalah bagian yang paling
menonjol di wajah dan meskipun tidak mutlak untuk hidup hidung memiliki banyak
fungsi di antaranya hidung adalah organ indera penghidu (penciuman) yang juga
membantu indera pengecapan dengan membedakan ciri makanan Organ ini juga
membantu mengatur kelembaban udara yang diinspirasi berfungsi sebagai penyaring
partikel-partikel dari udara inspirasi dan juga berperan dalam resonansi bicara dan
pengaturan aliran udara selama inspirasi2 Meskipun kita dapat bernapas melalui
mulut dan hidung namun bernapas melalui hidung lebih mudah berdaya guna dan
menyenangkan3 Udara yang sangat panas dingin dengan kelembaban tinggi atau
rendah dan mengandung polusi berat diolah terlebih dahulu oleh hidung sehingga
tidak menimbulkan gangguan Hidung berfungsi pula sebagai panca indera yang
dapat membedakan udara busuk dari yang baik4
1 httpidwikipediaorgwikiHidung diakses pada 27 Maret 2014 pukul 1400
2 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 3 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 95 4 Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
14
Hidung terdiri dari bagian luar dan bagian dalam Hidung bagian luar adalah
suatu struktur berbentuk piramid yang terletak di sepertiga tengah wajah Struktur
hidung manusia terdiri dari tulang tulang rawan jaringan fibrosa dan kulit5 Dan fitur
eksternal dari hidung atau jenis hidung tergantung pada tulang dan tulang rawan
Menurut bentuk dan ukuran hidung manusia mereka dapat diklasifikasikan ke dalam
jenis yang berbeda seperti Romawi atau bengkok Yunani atau lurus Nubia elang
pesek dan pergantian up jenis Ras manusia dapat diidentifikasi dengan jenis hidung
misalnya orang Eropa memiliki panjang sempit elevasi besar (ketinggian ujung
hidung di atas bibir) dan vertikal mengatur lubang hidung
Kerangka hidung juga dibentuk oleh tulang-tulang etmodialis sfenodialis
maksilaris dan frontalis Hidung internal (bagian dalam) terletak di antara atap mulut
dan dasar kranium dan terletak di sebelah anterior terhadap nasofaring Udara masuk
ke dalam rongga hidung kanan dan kiri melalui dua lubang hidung (nares)6 Septum
nasalis yang membagi hidung menjadi dua terletak di garis tengah Septum memiliki
kerangka tulang dan tulang rawan Tulang rawan membentuk bagian anterior
(kolumela) sedangkan vomer dan lempeng perpendikularis tulang etmoidalis
membentuk bagian atas bawah dan posterior7
5 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72 6 Daniel S Wibowo Anatomi Tubuh Manusia (Jakarta Grasindo tt) h 68
7 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 72
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
15
Tepat di pintu masuk lubang hidung terdapat vestibula yang dilapisi oleh kulit
dan rambut kaku berfungsi untuk menyaring partikel-partikel agar partikel tersebut
tidak masuk ke dalam paru Setelah vestibula lapisan dalam dari bagian interior
hidung sampai ke paru terbentuk dari membran mukosa Tulang-tulang turbinatus
(konka) dijumpai di dinding-dinding lateral masing-masing rongga Fungsi utama
tonjolan ini adalah melembabkan dan mengatur suhu udara Dengan demikian
tulang-tulang ini memiliki ketebalan dan vaskularisasi terbesar di hidung
Tulang wajah di sekitar wilayah hidung berisi sinus Secara anatomis sinus
adalah rongga udara berongga yang dilapisi oleh selaput lendir (mirip dengan rongga
hidung) dan mereka juga dikenal sebagai sinus paranasal8 Ada empat sub kelompok
sinus diklasifikasikan berdasarkan tulang yang sinus yang hadir Mereka frontal
maksila ethmoid dan sphenoid sinus Di antara keempat sinus sinus ethmoid
terletak di sekitar area jembatan hidung Kelainan pada salah satu sinus paranasal
menyebabkan masalah sinus9
Hidung adalah bagian yang penting dalam melakukan proses pernapasan selain
pangkal tenggorokan (larink)10
batang tenggorokan (trachea)11
dan paru-paru12
Pada
8 Brahm U Pendit Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) (Jakarta EGC
2005) cet I h 74 9 httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml diakses pada 27 Maret
2014 pada pukul 1635 10
Pangkal tenggorokan (larink) adalah bagian yang membesar di bagian atas trakea vertebrata
yang pada manusia sering disebut dengan jakun Lempeng-lempeng tulang rawan dalam dindingnya
digerakkan oleh otot untuk membuka dan menutup glotis M Abercrombie (dkk) Kamus Lengkap
Biologi h 362 11
Batang tenggorokan (trachea) adalah saluran napas antara larin dan paru-paru yang
memiliki banyak kelenjar lendir Saluran ini tersusun atas tulang rawan yang elastis sehingga mudah
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
16
proses pernapasan udara yang memasuki hidung mengalami tiga perlakan agar hasil
dari pernapasan tersebut dapat dimanfaatkan dengan baik Perlakuan pertama adalah
penyaringan udara yang dilakukan oleh rambut-rambut halus (silia)13
dan selaput
lendir yang berada di posisi paling depan dalam rongga hidung Pada bagian ini bila
ada debu yang masuk akan disapu oleh rambut halus dan keluar dengan udara
pernapasan yang keluar Tetapi bila hal ini tidak berhasil maka kotoran tadi akan
dilarutkan oleh lendir hidung yang kemudian menjadi ingus Kemudian setelah
mengalami penyaringan suhu udara yang masuk disesuaikan dengan suhu tubuh hal
ini terjadi di bagian hidung yang berlekuk yang disebut conchae14
Lalu setelah
penyesuaian tersebut udara lalu diatur kelembabannya
Jadi hidung berfungsi untuk melembabkan udara yang dihirup dan sebagai
filter terhadap gas-gas bahan kimia dan bahan-bahan lain yang berbahaya Bila bahan
tersebut dapat lolos dan masuk ke saluran napas bagian bawah akan timbul refleks
membesar untuk memasukkan oksigen lebih banyak ke paru-paru Wildan Yatim Kamus Biologi
(Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II h 834 12
Paru-paru adalah organ pernapasan pada mamalia reptilia amphibia dan burung yang
berfungsi sebagai tempat pertukaran gas Pada mamalia paru-paru memiliki dua kantong elastis yang
dapat dikembangkempiskan sedemikian rupa sehingga udara pernapasan keluar masuk secara terus-
menerus Collins Gem Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S (Jakarta Erlangga 1996) cet I h 97 13
Silia atau Rambut getar adalah tonjolan gerak sel yang bergerak atau mengayuh ke satu
arah dan kembalinya meliuk rendah Keseluruhan silia yang menyusun permukaan suatu saluran
bergerak berirama yang bila dilihat di bawah mikroskop elektron tampak seperti pada ilalang yang
ditiup angin Pada hewan tingkat tinggi termasuk manusia silia terdapat pada jaringan epitel selaput
yang dimiliki oleh saluran napas dan saluran kelamin Wildan Yatim Kamus Biologi h 217 14
Wildan Yatim Kamuss Biologi (Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003) cet II H 448
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
17
batuk untuk mengeluarkannya Tetapi bila bahan-bahan tersebut sampai juga di paru
maka akan menimbulkan radang dan mungkin kerusakan yang menetap15
Hal-hal yang dapat mengganggu fungsi hidung antara lain16
Udara sangat kering yang ditimbulkan pemanasan rumah atau pabrik
yang berlebihan
Asap (rokok dapur pembakaran sampah dan lain-lain)
Dekongestan dalam bentuk tetes atau semprot hidung yang berlebihan
infeksi
B Definisi dan Urgensi Bersin
Bersin adalah tindakan refleks untuk mengeluarkan udara semi otonom yang
terjadi dengan keras dan secara tiba-tiba lewat hidung dan mulut akibat iritasi di
saluran hidung17
Udara ini dapat mencapai kecepatan 70mdetik (250kmjam)18
Sebenarnya bersin merupakan proses yang normal karena bersin merupakan reaksi
penyesuaian untuk menyingkirkan ingus yang mengandung partikel atau gangguan
asing dan membersihkan rongga hidung19
Pada saat bersin tubuh berusaha untuk
mengeluarkan benda-benda yang dapat menyebabkan iritasi misalnya bakteri virus
15
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 96 16
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 97 17
Paramita Kamus Keperawatan Edisi Kedua (Jakarta PT Indeks 2013) h 475 18
Ada pula yang mengatakan bahwa kecepatan bersin manusia mencapai 161 kmjam 19
Dr dr Anies Mkes PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai
Penyakit dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini (Jakarta PT
Elex Media Komputindo 2005) h 100
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
18
dan mikroba lain yang berasal dari saluran pernapasan yang keluar melalui mulut dan
hidung bersama butiran-butiran air yang berukuran sangat kecil (diameternya antara
05 hingga 5 microm) sekitar 40000 butir air seperti itu dapat dihasilkan dalam sekali
bersin20
Hal inilah yang menyebabkan penyebaran influenza21
Namun sebenarnya
ini bukan hanya gejala penyakit influenza saja melainkan juga merupakan gejala
penyakit pernapasan (misalnya rhinitis dan salesma)
Pemicu bersin pada satu orang berbeda dengan orang yang lain demikian pula
dengan volume intensitas dan gaya bersin yang dikeluarkan22
Dan biasanya bersin
bisa juga di sebabkan oleh beberapa faktor yaitu
1 Aliran udara yang masuk akan melewati rongga hidung yang diselimuti
selaput lendir hidung bila selaput lendir ini terkena dengan bahan-bahan iritan
atau alergen maka akan timbul bersin Sejumlah faktor iritasi dan dapat
membuat bersin asap polusi jamur debu merica udara dingin serbuk
sari23
asap atau bau yang kuat bulu binatang
2 Bersin bisa juga timbul karena adanya peradangan (rhinosinusitis) benda
asing infeksi virus atau sebuah reaksi alergirhinitis alergi rhinitis
20
httpidwikipediaorgwikiBersin diakses pada 18 Maret 2014 pada pukul 1600 21
Bellinda Gallagher (ed) Encyclopedia of Questions and Answers (London Chancellor
Press 2000) h 193 22
Hal ini merupakan pendapat dari R Eccles Common Cold and Nasal Research Center
Cardiff Inggris httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-menarik-dan-
mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa diakses pada 13 Maret 2014 pada pukul 1700 23
Serbuk sari atau tepung sari adalah sel benih jantan tanaman yng berbunga seperti rumput
gulma dan pohon Serbuk sari dapat menimbulkan alergi hidung mata dan asma pada penderita yang
menghirupnya Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013) h 20
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
19
nonallergic pembengkakan dan iritasi pada bagian hidung seperti dari
infeksi
Peradangan dalam hal ini biasanya adalah berupa sakit flu Pada saat flu banyak
partikel asing dalam hidung Sehingga sangat di sarankan pada saat bersin sebaiknya
menutup hidung dengan saputangan atau tissue Karena selain mengandung unsur
kesopanan menutup hidung ketika bersin juga sama artinya menekan menyebarnya
kuman penyakit
Bersin juga bisa timbul ketika wajah kita terkena cahaya atau sinar
ldquoKecenderungan bersin ketika diterpa cahaya benderang disebut photic sneeze Ini
sebuah sifat genetic yang diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan
dialami oleh antara 18 persen hingga 35 persen penduduk dunia Bersin terjadi akibat
gerak reflex yang berfungsi melindungi mata (dalam hal ini ketika orang tiba-tiba
masuk ke tempat yang benderang) dan kebetulan hidung tergabung dalam sistem
yang sama24
Francis Bacon juga mengungkapkan bahwa ldquoMemandang ke arah matahari
sungguh membuat orang bersin Penyebabnya bukan karena cahaya matahari
memanaskan hidung sebab menutup hidung dari terpaan cahaya matahari walaupun
membuat orang berkedip akan mengatasinya akan tetapi penyebabnya adalah cairan
otak yang tersedot turun Sebab ini akan membuat mata berair dan cairan yang turun
24
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-jangan-
menahan-bersin-517450html
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
20
ke mata kemudian turun juga ke hidung akibat gerak yang disengaja dan diikuti
dengan bersin sebaliknya menggelitik bagian dalam hidung ternyata bisa
menurunkan cairan ke hidung dan mata dengan sengaja karena cairan ini juga air
Akan tetapi berdasarkan pengamatan ketika seseorang tiba-tiba ingin bersin
menggosok-gosok mata sampai penuh dengan air akan mencegahnya Alasannya
cairan yang seharusnya turun ke hidung dialihkan ke matardquo25
C Mekanisme Bersin
Udara pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan
virus tentu dapat mengganggu keseimbangan tubuh bila tidak ada usaha pertahanan
tubuh yang mencegah segala macam penyebab gangguan tersebut Tubuh manusia
telah dirancang sedemikian rupa sehingga bisa dengan otomatis menangkal dan
memerngi benda-benda asing semacam debu bakteri maupun virus agar tidak
memasuki tubuh Hidung merupakan salah satu barisan terdepan dalam usaha
pertahanan tubuh ini26
Dalam hidung terdapat ujung-ujung saraf dari serat nyeri yang ditemukan
dalam membran rongga hidung dan membran mukosa olfaktorius Ujung-ujung inilah
yang peka terhadap rangsangan bau yang dihantarkan oleh saraf trigeminus27
Ujung-
25
Francis Bacon Sylva Sylvarum (London John Haviland for William Lee 1653) h 170 26
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 27
Saraf trigeminus adalah saraf otak kelima yang mempunyai tiga cabang Saraf ini berfungsi
untuk mengantarkan rangsang sensoris dari mata daerah sekitar rahang atas dan bawah termasuk
selaput lendir dalam mulut hidung dan pipi Wildan Yatim Kamus Biologi (Jakarta Yayasan Obor
Indonesia 2003) cet II h 855
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
21
ujung ini juga berperan menimbulkan bersin imbibisi28
napas dan respon refleks lain
terhadap zat yang merangsang di hidung29
Pada saat bersin lidah menutup aliran
udara dan benda-benda asing yang mengganggu tenggorokan digiring ke mulut dan
hidung yang pada akhirnya menghasilkan bersin ketika bereaksi dengan ujung-ujung
saraf pada serat nyeri dalam hidung30
D Fakta-fakta Seputar Bersin
1 Ketika Bersin Mata Tertutup
Selama bersin akan terjadi stres yang luar biasa pada tubuh tekanan udara yang
cukup penting terletak pada mata tekanan tersebut akan membuat mata merasa tidak
nyaman sehingga secara refleks seseorang akan menutup matanya saat bersin sebagai
bentuk perlindungan Selain itu adanya dorongan saat seseorang akan bersin
mempengaruhi berbagai organ tubuh termasuk perut dada leher dan wajah Saat
bersin impuls atau rangsangan akan berjalan melalui wajah seseorang yang juga
menyebabkan kelopak mata menutup atau berkedip Respon ini bersifat otomatis atau
tidak bisa dikontrol31
Hal ini terjadi demi melindungi saluran air mata dan kapiler
darah agar tidak terkontaminasi oleh bakteri yang keluar dari membran hidung
28
Imbibisi adalah kecendrungan koloid dan substansi yang membentuk gel-gel koloid untuk
menyerap air secara pasif secara pasif bertanggung jawab atas penggembungan organ-organ M
Abercombie (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan Nawangsari Sugiri
(Jakarta Erlangga 1993) h 328 29
William F Ganong Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk (Jakarta EGC 2002) h 182 30
Belinda Gallagher Encyclopedia of Questions and Answers h 193 31
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml diakses
pada 17 Maret 2014 pada pukul 2000
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
22
2 Jantung Serta Kaitannya Dengan Bersin
Beberapa mitos mengatakan bahwa ketika bersin jantung akan berhenti selama
satu per sekian detik Namun menurut artikel New York Times anggapan tersebut
hanyalah mitos belaka Yang terjadi sebenarnya ketika bersin ialah detak jantung
akan mengalami pelambatan secara alami Penyebabnya ialah tarikan nafas sebelum
bersin dan stimulasi dari saraf vagus Meski terjadi pelambatan detak jantung
efeknya sangat minim sehingga mayoritas orang tidak menyadarinya
E Bahaya Menahan Bersin
Jika keinginan bersin terjadi saat sedang terlibat perbincangan serius
pertemuan penting atau berada di ruang yang sepi orang lebih suka untuk
menahannya Sebaiknya jangan menahan bersin karena bisa berbahaya32
Beberapa orang mencoba menahan bersin dengan cara menekan hidung mereka
sehingga keinginan untuk bersin menjadi hilang Ternyata menahan bersin justru bisa
menjadi masalah yang serius jika sering dilakukan
Kecepatan bersin yang dimiliki manusia bisa mencapai 161-250 kmjam
sehingga jika seseorang menahan untuk bersin maka tubuh harus menahan kecepatan
tersebut secara tiba-tiba Hal ini tentu saja akan mempengaruhi fungsi tubuh dan
menyebabkan kuman yang seharusnya dikeluarkan malah masuk kembali
32
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp Tht Jumrsquoat 26 Agustus 2014
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
23
ldquoBersin merupakan kegiatan yang positif karena memiliki fungsi membersihkan
faring (rongga antara hidung mulut dan tenggorakan) dan ini adalah hal yang baik
sedangkan menahan bersih justru berbahaya karena bisa menimbulkan beberapa
risiko33
Dr Roizen mengungkapkan ada beberapa bahaya yang bisa ditimbulkan jika
seseorang menahan bersin yaitu
1 Menyebabkan patah tulang di tulang rawan hidung
2 Mimisan
3 Pecah gendang telinga
4 Gangguan pendengaran
5 Vertigo
Hal ini karena tubuh berusaha menahan kecepatan dari bersin yang tinggi
Cedera yang timbul umumnya mempengaruhi struktur bagian dalam kepala
Emfisema adalah suatu kondisi yang bisa menyerang anak-anak ataupun orang
dewasa kondisi ini sangat berbahaya dan berpotensi mematikan karena dapat
membatasi pasokan udara Tanda-tanda yang muncul biasanya wajah atau leher yang
membengkak dan timbul rasa ketidaknyamananrdquoUntuk membantu seseorang agar
mudah bersin bisa dengan cara melihat cahaya terang hal ini dapat merangsang saraf
33
Dr Michael Roizen kepala Wellness Officer Clevelend Clinics seperti dikutip dari
Doctorozcom Senin (832010)
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
24
optik yang melintasi jalur pusat bersin Selain itu iritasi yang terjadi di saraf dekat
pusat bersin juga bisa memicu seseorang untuk bersinrdquo tambahnya
Saat seseorang bersin biasanya diikuti oleh keluarnya bakteri atau kuman dari
dalam tubuh Hal ini berguna untuk menjaga hidung agar tetap bersih karenanya
seringkali bersin terjadi secara berulang-ulang34
F Rinitis
1 Rinitis Alergi
a Pengantar
Di negara yang memiliki empat musim kita mengenal penyakit yang biasa
disebut dengan summer cold hay fever35
atau polinosis Penyakit ini merupakan
sebuah alergi terhadap serbuk sari yang biasanya terjadi pada musim semi sampai
akhir musim gugur Gejala dari penyakit ini biasanya berupa bersin-bersin hidung
dan mata gatal berair dan sering disertai dengan tenggorokan gatal dan berlendir36
Ketiga istilah di atas sebenarnya kurang tepat untuk diterapkan Karena hal
seperti ini lebih dikenal dengan istilah rinitis alergi pada dunia kedokteran Rinitis
(radang hidung) alergi dapat dibagi pada dua bentuk yaitu tergantung musim
(musiman) dan yang tidak bermusim atau terjadi sepanjang tahun (perenial) Di
34
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-menahan-
bersin 35
Sebenarnya istilah hay fever dirasa kurang tepat karena tidak ada hubungannya dengan hay
(jerami) dan tidak pula disertai suhu badan yang meninggi (fever) 36
Ini merupakan gejala dari penyakit rinitis Di mana salah satu di antara gejalanya adalah
bersin-bersin sehingga penulis merasa perlu untuk membahas ini
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
25
Indonesia sendiri dan di banyak negara debu rumah serbuk sari dab spora jamur
disebarkan sepanjang tahun dan karena itulah rinitis ditemukan sepanjang tahun pula
Rinitis merupakan penyakit alergi yang paling sering terjadi dan ditemukan
pada sekitar 20-30 dari masyarakat37
Penderita dengan rinitis alergi lebih
cenderung untuk menderita asma38
dibanding mereka yang tanpa rinitis alergi
Komplikasi yang dapat terjadi pada rinitis alergi ialah infeksi saluran pernapasan
sinusitis dan polip hidung39
Rinitis ini berbeda dengan pilek biasa yang dapat
menimbulkan panas badan
b Penyebab Rinitis Alergi
Rinitis sebagai salah satu penyakit alergi dapat disebabkan oleh debu rumah
serbuk sari dan spora jamur yang terhirup Rinitis alergi terjadi pada keluarga
berpenyakit alergi yang sama atau alergi lain seperti asma dan ekzema Penyebab
rinitis alaergi pada seseorang berlainan satu sama lain Hal ini bisa diketahui dari
berbagai uji seperti uji tusuk kulit dan pemeriksaan darah untuk menemukan zat anti
lgE dan alegrannya yang mungkin menjadi penyebab penyakit Di samping itu
37
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 99 38
Asma adalah penyakit paru yang tidak menular dengan ciri-ciri berupa serangan sesak
napas bunyi dan batuk berulang-ulang Ditimbulkan oleh penyempitan saluran napas yang tidak
menetap Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 116 39
Polip hidung adalah pertumbuhan kecil yang disebut polip pada rongga hidung sebagai
respon peradangan Polip hidung dapat menyebabkan penyumbatan hidung dan mengganggu indera
penciuman sehingga kadang perlu diangkat dengan operasi bila menimbulkan ketidaknyamanan
ekstrim httpkamuskesehatancomartipolip-hidung diakses pada Senin 07 April 2014
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
26
riwayat penyakit dan pengamatan penderita itu sendiri teruta terhadap lingkungannya
juga sangat penting untuk menemukan penyebab penyakit tersebut40
2 Rinitis non-Alergi
Bila seseorang mengeluh hidung berair atau tersumbat tanpa disertai rasa gatal
atau berin yang sering kali mungkin ini adalah gejala dari rinitis non-alergi41
Rinitis
non-alergi terdiri dari beberapa macam di antaranya42
a Rinitis Vasomotor
Rinitis vasomotor merupakan sindroma non-alergi yang sering terjadi karena
hal ini dipicu oleh perubahan suhu atau cuaca yang terjadi secara mendadak paparan
dengan iritan lingkungan seperti asap rokok bahan pemutih asap kendaraan
bermotor pewangi dan uap cat43
40
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 100 41
Perbedaan antara rinitis alergi dan rinitis non-alergi adalah dari rasa gatal atau intensitas
bersin yang dialami oleh sang penderita Jika rinitis alergi disertai rasa gatal pada hidung dan bersin
yang sering kali maka rinitis non-alergi sebaliknya 42
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 103 43
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
27
b Rinitis Infeksi
Rinitis karena infeksi dapat dikategorikan akut atau kronis Contoh yang akut
adalah flu (common cold) Biasanya disebabkan oleh virus dan cendrung menghilang
dalam 7-10 hari dan disertai produk cairan yang jernih44
c Rinitis Hormonal
Rinitis hormonal biasanya diinduksi oleh kondisi seperti mensis ovulasi hamil
dan hipotiroidisme45
d Rinitis Gustatori
Rinitis gustatori adalah rinitis yang timbul dengan segera dan reaksi lokal
terhadap makanan berbumbu dan alkohol (minuman) yang menimbulkan hidung dan
mata berair Rinitis gustatori ini memiliki manfaat untuk yang dapat menguntungkan
si penderitanya yakni membersihkan sinus yang sementara46
44
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 104 45
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105 46
Karnen Bratawidjaja dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 (Jakarta Badan Penerbit
FKUI 2013) h 105
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
28
BAB III
TELAAH HADIS SEPUTAR BERSIN PERSPEKTIF ILMU
MEDIS
Pada bab III ini penulis akan menguraikan jawaban atas rumusan masalah yang
telah dipertanyakan pada bab I yaitu hadis-hadis yang berbicara mengenai bersin
serta bagaimana Islam melalui hadis-hadis mengajarkan para pengikutnya etika
seputar bersin Dalam penelusuran hadis mengenai tema tersebut bila ditempuh
dengan metode takhrij al-hadis bi al-lafẓ menggunakan mu‟jam al-mufahras dengan
menggunakan kata dasar bdquoaṭ asa ataupun menggunakan metode pencarian awal
matan Maka akan didapatkan hasil yang bisa disimpulkan kepada tiga poin besar
Yakni
1 Mendo‟akan orang yang bersin merupakan hak sesama Muslim Sebagian
hadis-hadis ini terdapat di dalam al-Bukhari kitab nikah no 71 asyrabah no
28 adab 124 libas 26 Muslim kitab salam no 4 libas no 3 adab 90 al-
Tirmidzi kitab adab no 45 al-Nasa‟i kitab iman 13 jenazah no 53 Ibn
Majah kitab jenazah 1 dan Ahmad bin Hanbal jilid 2 no 12581
1
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 260
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
29
2 Apa yang semestinya dilakukan oleh orang yang bersin Pada poin ini
meliputi beberapa hal
a Hendaklah memuji Allah Hal ini terdapat di dalam al-kutub al-sittah
dengan beragam redaksi Di antaranya terdapat dalam al-Bukhari kitab
adab no 126 Muslim kitab salam no 5 al-Tirmidzi kitab adab no 3
Ibn Majah kitab adab no 202
b Menutup mulut dan merendakan suara ketika bersin
3 Apa yang semestinya dilakukan oleh yang mendengar orang lain bersin
A Mendoakan Orang yang Bersin Merupakan Hak Sesama Muslim
Telah menceritakan kepada kami Yaḥ ya bin Ayyub dan Qutaibah serta Ibn
Hujr mereka berkata Telah menceritakan kepada kami Ismail yaitu Ibn Jafar
2
Arnold John Wensinck Mu‟jam Al-Mufahras Li Alfazh al-Hacircdits al-Nabawicirc (Leiden
Maktabah Barbal 1936) Jilid 4 h 259
3 Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Naisaburī al-Musnad al-
Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-bdquoAdl bdquoan al-bdquoAdl ilā Rasūl Allāh kitab salām bab min
Ḥaq al-Muslim li al-Muslim Rad al-Salām no 5 jilid 1 (Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M) h 1035
Hadis ini juga terdapat di dalam al-Tirmidzi no 2661 al-Nasa‟i no 1912 Abu Daud no 43375 Ibn
Majah no 1423 1424 1425 Ahmad bin Hanbal no 636 5103 7922 8321 8334 8490 8671 8973
10543 21310 al-Darimi no 2519
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
30
dari Al Alla dari Bapaknya dari Abū Hurairah bahwa Rasulullah SAW
bersabda Hak seorang muslim terhadap seorang muslim ada enam perkara
Lalu beliau ditanya ldquoApa yang enam perkara itu ya Rasul Allahrdquo Jawab
beliau (1) Bila engkau bertemu dengannya ucapkankanlah salam kepadanya
(2) Bila dia mengundangmu penuhilah undangannya (3) Bila dia minta
nasihat berilah dia nasihat (4) Bila dia bersin lalu dia membaca tahmid
doakanlah semoga dia memperoleh rahmat (5) Bila dia sakit kunjungilah
dia (6) Dan bila dia meninggalkan ikutlah mengantar jenazahnya ke kubur4
Hadis ini tergolong hadis ṣ aḥ īḥ karena dilihat dari segi kualitas sanad hadis
ini memiliki sanad yang bersambung selain itu para perawinya juga dinilai thiqah
oleh para kritikus hadis Dari segi kualitas matan hadis ini tidak bertentangan dengan
hadis lain yang lebih kuat tidak bertentangan dengan al-qur‟an dan dapat diterima
dengan akal sehat (logika) sehingga hadis ini juga dapat dinilai ṣ aḥ īḥ dari segi
matan Dan pada kesimpulan akhirnya secara keseluruhan hadis ini dapat
dikategorikan kepada hadis yang ṣ aḥ īḥ
Hadis ini mencantumkan hak seorang muslim terhadap muslim lainnya Di
antara hak itu terdapat kalimat bdquobila dia bersin lalu dia membaca tahmid doakanlah
semoga dia memperoleh rahmat‟ Menurut Ibn Abī Jamrah (699 H) sebagaimana
yang dikutip di dalam Fath al-Bāri5 ia mengatakatan bahwa sekelompok ulama
mengatakan bahwa hukumnya adalah fardhu bdquoain (kewajiban individu) Hal ini juga
senada dengan yang dikatakan oleh Ibn Qayyim Ia mengatakan bahwa ldquoia telah
disebutkan dengan redaksi yang menunjukkan kewajiban secara tegas juga dengan
4 Hadis ini tergolong hadis yang ṣ aḥ īḥ Seperti yang tercantum dalam kitab Subul al-Salām
Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4 (al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249 5 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
31
kata bdquohaq‟ yang mengindikasikan kewajiban Kata bdquoalā yang memberi asumsi kuat
akan kewajiban serta dengan lafal perintah yang secara hakikatnya adalah wajib
Ditambah lagi dengan perkataan sahabat bdquoRasulullah SAW memerintahkan kami‟rdquo6
Sebagian ulama berpendapat hukumnya fardhu kifayah Pendapat ini dikuatkan
oleh Abū al-Walid bin Rasyid dan Abū Bakr al-bdquoArabī serta menjadi pendapat
mazhab Hanafi dan jumhur ulama Hanabilah Sementara Abd al-Wahhab dan
sekelompok mazhab Maliki mengatakan hukumnya mustahab (disukai) satu orang
mencukupi jama‟ah merupakan pendapat madzhab al-Syafi‟i7 Namun jika kita lihat
dalam kitab Subul al-Salām dikatakan bahwa hak yang dimaksud di sini adalah
sesuatu yang tidak pantas untuk ditinggalkan dan hukum dari masing-masing hak
tersebut memiliki perbedaan satu sama lain8
Al-Tasmit memiliki arti berdoa kepada Allah untuk seseorang Selain itu bisa
juga bermakna berdzikir kepada Allah atau mengingat Allah atas suatu kejadian
Sedangkan yang berkaitan dengan hadis ini dan hadis-hadis yang akan dibahas
selanjutnya adalah mendoakan orang yang bersin yakni ucapan yang ditujukan
6 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 7 Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 671 8 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 249
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
32
kepada orang lain berupa yarhamukallah Menurut al-Farisi hal ini diucapkan karena
orang bersin sedang berada dalam kondisi kesedihan dan tidak tenang9
Kata ldquoFasammiturdquo dengan menggunakna huruf sin (س) dan pada hadis yang
lain menggunakan huruf shin (ش) Tsa‟labah berkata ldquoDikatakan sammattul bdquoāṭ is
artinya saya do‟akan dirinya semoga mendapatkan hidayah dan memperoleh akhlak
yang lurusrdquo Ia juga berkata ldquoPada asalnya kata tersebut dengan menggunakan huruf
sin hanya saja boleh juga menukarnya dengan huruf shinrdquo10
Pada dasarnya tashmit
berasal dari shamita-yashmatu yang berarti gembira atas bencana Sedangkan tashmit
al-bdquoathas bermakna mendoakan orang yang bersin11
Jika dilihat secara sekilas maka
kedua pengertian tersebut nampak berlawanan Akan tetapi bila melihat hakikat dari
bencana yang berupa bersin memang sewajarnya jika yang terwujud adalah
kegembiraan karena bersin pada dasarnya adalah nikmat Sedangkan dijelaskan oleh
Ibn al-Tin bahwa bergembira atas bencana yang dimaksud adalah bencana yang
menimpa setan ketika orang yang bersin memuja Allah
9 Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 46
10 Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 250 11
Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi al-Misri Lisan al-bdquoArab juz 2 h 51
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
33
B Etika Bersin Dalam Islam
1 Adab Bagi Orang Yang Bersin
a Anjuran Untuk Memuji Allah Setelah Bersin
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Katsir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah12
Telah menceritakan kepada kami Adam bin Iyas telah menceritakan kepada
kami Ibn Abū Dzi`b telah menceritakan kepada kami Said Al Maqburi dari
Ayahnya dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam Sesungguhnya Allah menyukai bersin dan membenci menguap
Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaklah ia memuji Allah dan
kewajiban seorang muslim yang mendengarnya untuk mendoakan sedangkan
12
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
34
menguap datangnya dari syetan hendaknya ia menahan semampunya jika ia
sampai mengucapkan haaah maka syetan akan tertawa karenanya13
Bila meninjau perintah untuk mengucap taḥ mīd setelah bersin seperti tertera
pada hadis di atas maka hal ini seolah tidak sesuai dengan kenyataan di masyarakat
bahwa bersin seringkali diduga sebagai penyakit karena bersin memang seringkali
menjadi tanda awal bahwa seseorang akan terjangkit penyakit seperti influenza
Seolah hadis ini menganjurkan untuk mensyukuri penyakit yang tengah menyerang
seseorang Bahkan akan terlihat semakin janggal jika memang dalam keadaan
demikian Akan tetapi hal ini akan menjadi jelas dan berjalan secara beriringan
apabila hadis tersebut dihubungkan dengan ilmu medis
Sebagaimana telah diketahui membaca taḥ mid merupakan wujud rasa syukur
atas kenikmatan yang telah dianugerahi Tuhan untuk hamba-Nya maka hal ini
sebenarnya bukanlah hal aneh ketika diucapkan setelah bersin Seperti telah
dijelaskan pada bab sebelumnya bahwa ketika menghirup udara pernapasan melalui
hidung udara mengalami beberapa perlakuan ketat agar udara yang masuk tersebut
sesuai dengan situasi dalam tubuh manusia Di hidung yang merupakan benteng
pertahanan pertama manusia dari berbagai macam ancaman gangguan dari luar tubuh
udara pernapasan disaring terlebih dahulu oleh silla atau rambut-rambut halus dan
selaput lendir dalam hidung agar kotoran-kotoran yang terkandung dalam udara tidak
ikut masuk ke dalam saluran pernapasan terlebih lagi tidak sampai masuk ke paru-
13
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6223 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
35
paru Kemudian setelah itu disesuaikan suhu dan kelembabannya sehingga sedingin
atau sepanas apapun udara di luar tubuh tidak mengganggu proses pernapasan dlam
tubuh Bersin merupakan salah satu kegiatan yang refleks yang sering dan wajar
dilakukan manusia serta merupakan salah satu cara tubuh untuk memproteksi dirinya
sendiri dari benda-benda asing seperti debu dan serbuk sari yang masuk ke dalam
hidung agar tidak berlanjut masuk ke bagian dalam tubuh lebih jauh lagi Sehingga
benda asing tersebut dikeluarkan melalui bersin dan menyebabkan tubuh terbebas
dari virus bakteri dan mikroba yang hendak menjangkit ke dalam tubuh sehingga
dikeluarkan melalui mulut dan hidung bersama butiran-butiran air yang sangat
lembut14
Maka dalam hal ini Allah telah bdquomenyelamatkan‟ hamba-Nya dari ancaman
penyakit khususnya penyakit yang penyebab dan penyebarannya melalui saluran
pernapasan yang paling ringan seperti pilek atau yang lebih serius seperti pneumonia
yang disebabkan oleh virus Hal inilah yang nampaknya menjadi sebab dianjurkannya
mengucap tahmid setelah bersin Sebagai bentuk rasa syukur atas nikmat terhindarnya
diri dari penyakit yang hendak menjangkit Hal ini pulalah yang menimbulkan rasa
empati orang lain atas bdquoselamatnya‟ seseorang dari ancaman serangan penyakit
sehingga dianjurkan untuk mendoakan orang yang bersin dan mengucapkan taḥ mid
dengan mengucapkan yarḥ amukallah karena Allah telah melimpahkan rahmat atau
kasih sayang-Nya kepada orang yang bersin tersebut
14
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
36
Makna zahir dari hadis ini memiliki konsekuensi wajib karena adanya perintah
secara tegas Akan tetapi al-Nawawi menukil kesepakatan tentang disukainya hal
itu15
Bahwa hadis-hadis ini hanya mengandung makna bahwa Allah menyukai orang
yang mengucap taḥ mid ketika bersin dan orang yang menjawab doa orang yang
bersin bukan berarti Allah mewajibkan kepada orang bersin untuk mengucap taḥ mid
dan menjawab do‟a mereka Pada 22 hadis semakna dengan yang telah disebutkan di
atas mayoritas pengucapan taḥ mid merupakan suatu perintah meliputi ldquofalyaqulrdquo
ldquoqulrdquo ldquofalyaḥ madrdquo yang terdapat dalam 14 hadis sisanya menggunakan lafal
ldquoḥ amidallahrdquo terdiri dari 4 hadis ldquoyaqūlu al-ḥ amdu li Allahrdquo terdiri dari 2 hadis
faqālalḥ amidallah terdiri dari 1 hadis dan tanpa adanya perintah secara langsung
teriri dari 1 hadis Sedangkan lafal yang menunjukkan tentang mendoakan orang yang
bersin menggunakan fi‟il amr seperti ldquowalyaqulrdquo sebanyak 10 hadis dan sisanya
menggunakan kalimat yang menunjukkan pernyataan seperti lafal ldquowalyarudda
fayuqālu lahu qāla lahu yushammatahu faqāla lahurdquo
Allah membenci menguap karena menguap adalah aktivitas yang menandakan
seseorang banyak makan yang pada akhirnya membawa pada kemalasan dalam
beribadah Menguap adalah perbuatan yang dibenci oleh Allah terlebih-lebih ketika
pada waktu shalat Para nabi tidak pernah menguap dikarenakan menguap adalah
salah satu aktivitas yang dibenci oleh Allah
15
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 659
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
37
Imam Ibn Hajar berkata ldquoImam al-Khathabī mengatakan bahwa makna cinta
dan benci pada hadis di atas dikembalikan kepada sebab yang termaktub dalam hadis
itu Yaitu bahwa bersin terjadi karena badan yang kering dan pori-pori kulit terbuka
dan tidak tercapainya rasa kenyang Ini berbeda dengan orang yang menguap
Menguap terjadi karena badan yang kekenyangan dan badan terasa berat untuk
beraktivitas hal ini karena banyaknya makan Bersin bisa menggerakkan orang untuk
bisa beribadah sedangkan menguap menjadikan orang itu malas16
Bila ditinjau dari ilmu medis hal ini cukup beralasan Karena pada dasarnya
menguap sering terjadi ketika seseorang merasakan kantuk dan lesu yang dapat
menyebabkan terhambatnya aktifitas sehari-hari Hal ini merupakan suatu gejala
bahwa tubuh dan otak sedang membutuhkan oksigen yang jumlahnya dalam tubuh
sedang menurun karena kurangnya suplai oksigen dari organ pernapasan Oleh karena
itu menguap adalah aktifitas menghirup udara dalam-dalam melalui mulut yang
bertujuan memenuhi kebutuhan oksigen tadi dan tidak seperti menghirup napas biasa
Karena mulut bukanlah organ yang disiapkan untuk menyaring udara seperti hidung
maka apabila mulut tetap dalam keadaan terbuka ketika menguap memungkinkan
ikut sertanya berbagai jenis mikroba dan debu bersamaan dengan masuknya udara ke
16
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 682
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
38
dalam tubuh Dengan demikian hal ini bisa menjadi acuan mengapa Allah menyukai
bersin dan membenci menguap17
Jika disimpulkan kepada beberapa poin maka hadis ini memiliki maksud
sebagai berikut
Orang yang bersin tidak dido‟akan kecuali jika ia memuji Allah
dengan mengucap taḥ mid
Mendo‟akan orang yang bersin itu disyari‟atkan bagi orang-orang
yang mendengar seseorang bersin dan mendengar pula ia
memanjatkan pujian yang dipanjatkannya Jika ada seseorang yang
bersin namun orang lain tidak mendengar ia memuji Allah maka tidak
ada keharusan bagi orang lain untuk mendo‟akan orang yang bersin
tersebut18
Hadis mengenai anjuran untuk membaca taḥ mid setelah bersin dan mendoakan
orang yang bersin memiliki beberapa ide pokok yang terkait dengan beberapa
pembahasan dalam al-Qur‟an Dalam hadis tentang anjuran untuk mengucap taḥ mid
setelah bersin dan sebagaimana dijelaskan sebelumnya bahwa hal itu sebagai
ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diperoleh Sehingga dalam hadis ini
mengajarkan kepada umat Islam untuk senantiasa bersyukur atas segala nikmat yang
17
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 18
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
306
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
39
besar ataupun yang kecil Hal ini seperti juga yang diperintahkan Allah dalam al-
Qur‟an surat Ibrahim ayat 7
Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhanmu memaklumkan Sesungguhnya jika
kamu bersyukur pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika
kamu mengingkari (nikmat-Ku) Maka Sesungguhnya azab-Ku sangat pedih
Dalam ayat ini Allah mengingatkan hamba-Nya untuk senantiasa bersyukur
atas segala nikmat yang telah dilimpahkan-Nya Faedah dan keuntungan yang besar
akan diperoleh setiap orang yang banyak bersyukur kepada-Nya yaitu berupa nikmat
yang terus bertambah Sebaliknya Allah juga mengingatkan kepada orang-orang yang
mengingkari nikmat-Nya dan tidak mau bersyukur dengan ancaman berupa azab yang
sangat pedih kepada mereka Sedangkan cara mensyukuri nikmat Allah ada dua yaitu
dengan ucapan setulus hati kemudian diiringi pula dengan perbuatan yaitu
menggunakan rahmat tersebut dengan cara dan untuk tujuan yang diridhai-Nya19
Dan
bersin merupakan salah satu nikmat yang Allah berikan kepada kita namun
terkadang luput untuk kita syukuri
Demikian juga mendoakan sesama Muslim juga diajarkan dalam hadis tersebut
Saling mendoakan seperti halnya saling memberi salam merupakan salah satu wujud
dari penghormatan seseorang kepada orang lain Hal ini terdapat dalam al-Qur‟an
surat al-Nisa‟ ayat 86
19
Tafsir DEPAG CD Holy Qur‟an versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
40
Apabila kamu diberi penghormatan dengan sesuatu penghormatan maka
balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik dari padanya atau balaslah
penghormatan itu (dengan yang serupa) Sesungguhnya Allah
memperhitungkan segala sesuatu
Menurut Quraish Shihab dalam kitab tafsirnya ayat ini mengajarkan cara lain
untuk menjalin hubungan yang lebih akrab lagi yakni membalas penghormatan
dengan yang sama atau lebih baik Sedangkan menurut al-Biqā‟i sebagaimana yang
dikutip oleh Quraish Shihab20
Ayat ini berpesan bahwa pasti satu ketika kamu akan
mendapat kedudukan terhormat sehingga ada yang menyampaikan penghormatan
kepadamu Karena penghormatan bukanlah bagian dari syafa‟at maka balaslah
dengan segera penghormatan yang diberikan seseorang terhadap dirimu
Penghormatan itu baik dalam bentuk ucapan maupun perlakuan atau pemberian
hadiah dan semacamnya Balaslah penghormatan itu dengan hal yang serupa tidak
berlebih dan tidak kurang atau balaslah penghormatan itu dengan yang lebih baik
yakni melebihkannya atau meningkatkan kualitasnya21
Dari penjelasan di atas walaupun secara tersurat nampak tidak memiliki
keterkaitan dengan membalas doa orang yang mendokan kita ketika bersin tapi
20
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) h 513 21
M Quraish Shihab Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qur‟an (Ciputat
Lentera Hati 2000) vol 2h 513
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
41
secara tersirat dapat disimpulkan bahwa apabila seseorang mendoakan kita ketika
bersin maka hendaklah kita membalas penghormatan (dalam hal ini do‟a) orang
tersebut dengan yang serupa bahkan disarankan untuk membalas dengan yang lebih
baik
Adapun macam bacaan taḥ mid itu adalah sebagai berikut
1 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allahrdquo
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismāil telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abd Allah
bin Dinār dari Abū Ṣ ālih dari Abū Hurairah RA dari Nabi SAW beliau
bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullah wa yuṣ lih bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu)23
22
Setelah dilakukan kegiatan kritik sanad yang meliputi ketersambungan sanad kualitas
periwayat dan keberadaan syaz atau bdquoillat maka dapat disimpulkan bahwa hadis yang diriwayatkan
oleh al-Bukhari 5756 tersebut dapat diterima dan berkualitas shahih Karena memiliki sanad yang
bersambung dari mukharij hingga kepada Rsaulullah diriwayatkan oleh para perawi yang tsiqah dan
tidak ditemukan kejanggalan maupun cacat dalam sanadnya 23
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
42
2 Bacaan ldquoAlḥ amdu li Allah rabb al-bdquoālamīnrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mahmud bin Ghailan telah menceritakan
kepada kami Abū Ahmad Az Zubairi telah menceritakan kepada kami Sufyan
dari Manshur dari Hilal bin Yasaf dari Salim bin Ubaid bahwa dia bersama
suatu kaum dalam suatu perjalanan lalu seseorang bersin dan mengucapkan
assalaamualaikum Maka Salim menjawab ldquoalaika wa ala ummika
ternyata orang itu merasa tidak enak maka Salim bertanya Bukankah aku
tidak mengucapkan selain yang dikatakan oleh Nabi shallallahu alaihi
wasallam Suatu kali seseorang bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam
kemudian dia mengucapkan assalaamualaikum maka Nabi shallallahu
alaihi wasallam menjawab alaika wa ala ummika (keselamatan atas kamu dan
atas ibumu) jika salah seorang dari kalian bersin hendaknya mengucapkan
alḥ amduli Allah rabb al-ālamīn (segala puji bagi Allah) dan orang yang
menjawabnya mengucapkan yarhamu kallaah (semoga Allah merahmatimu)
kemudian ia mengucapkan yaghfirullāhu lanā wa lakum (semoga Allah
mengampuni kami dan kalian)24
24
Sunan al-Tirmidzi al-Jāmi‟ al-Ṣ aḥ īḥ kitab adab bab mā Jā‟a Kaifa Tashmit al-Āṭ is no
Hadis 2741 juz 5 (1975 M) h 44
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
43
3 Bacaan ldquoalḥ amdu li Allah bdquoalā kulli ḥ ālrdquo
Telah menceritakan kepada kami Mūsā bin Ismāil berkata telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-bdquoAzīz bin Abdullah bin Abū Salamah dari Abdullah bin
Dīnār dari Abū Shalih dari Abū Hurairah dari Nabi SAW beliau bersabda
Jika salah seorang dari kalian bersin hendaklah mengucapkan alḥ amdu li
Allah bdquoalā kulli ḥ āl (Segala puji bagi Allah dalam setiap keadaan) Dan
hendaklah saudaranya atau temannya mengucapkan yarḥ amukaallahu (semoga
Allah merahmatimu) lalu ia ganti mengucapkan yahdikumullahu wa yuṣ lihu
bālakum (semoga Allah memberi petunjuk kepada kalian dan memperbaiki
keadaanmu)25
Sekelompok ulama berpendapat bahwa melebihkan pujian dengan ucapan bdquoal
ḥ amdu‟ (segala puji) maka itu lebih baik Ibn Baṭ al menukil dari al-Ṭ abrani bahwa
orang bersin memilih antara mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi
Allah) atau menambahkan bdquoRabb al-bdquoĀlamīn‟ (Tuhan Semesta alam) atau
menambahkan bdquoalā kulli ḥ āl‟ (atas setiap keadaan) Jadi yang dapat disimpulkan dari
pernyataan ini adalah bahwa dari semua dalil yang ada itu semua boleh
diaplikasikan Namun siapa yang lebih banyak pujiannya niscaya itu lebih utama
dengan catatan pujian-pujian tersebut ada riwayat yang jelas Al-Nawawi berkata di
kitab al-Adhkār ldquopara ulama sepakat bahwa pada orang bersin disukai untuk
mengucapkan al ḥ amdu li Allah Apabila dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah Rabb
25
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 no Hadis 5033 (al-
Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h 493
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
44
al-bdquoĀlamīn‟ maka itu lebih baik Sekiranya dia mengucapkan bdquoal ḥ amdu li Allah bdquoalā
kulli hāl‟ maka itu lebih utama26
b Hendaklah Meletakkan Tangan atau Baju ke Mulut dan Merendahkan
Suara Ketika Bersin
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn Ajlan dari Sumay dari Abū Ṣ alih dari Abū Hurairah ia
berkata Rasulullah SAW jika bersin meletakkan tangan atau kainnya di
mulut lalu beliau menahan atau beliau meredam suaranya dengannya -Yaḥ ya
masih merasa ragu-Mengecilkan suara ketika bersin27
Bersin merupakan salah satu mekanisme tubuh untuk mengeluarkan udara
pernapasan yang telah bercampur dengan berbagai polusi bakteri dan virus yang
dapat mengganggu keseimbangan tubuh Hal ini tentu sangat baik jika dikeluarkan
dari dalam tubuh seseorang Namun yang harus diperhatikan adalah ketika terjadi
bersin seseorang dianjurkan untuk menutup hidung dan mulutnya karena ketika
bersin itu disemburkan maka secara otomatis virus dan kuman akan ikut terbawa ke
luar lalu jika mulut dan hidung tidak ditutup maka virus dan kuman itu akan tersebar
26
Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Nawawī al-Dimshiqī al-Adhkār
al-Nawawiyyah (Indonesia Dār Ihyā‟ al-Kutub al-bdquoArabiyyah tt) h 231 27
Al-Imām Abī Dāud Sulaiman bin al-Ash‟ath Sunan Abī Dāud juz 2 Kitab Adab Bab kam
marratan yashammatu al-bdquoĀṭ is no Hadis 5034 (al-Qāhirah Dār Ibn al-Haitham 2007 M) h493
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
45
melalui udara dan hal tersebut sangat memungkinkan untuk menjangkit orang yang
berada di sekitar Maka dapat disimpulkan bahwa di antara hikmah dianjurkannya
menutup mulut dan hidung ketika bersin adalah demi menghindari tersebarnya virus
bakteri ataupun kuman yang dapat menyebabkan penyakit melalui udara dan juga
karena kadangkala ketika seseorang itu bersin keluarlah air liur dari mulutnya yang
dapat menyembur dan mengenai bahkan juga mengganggu kenyamanan orang lain
jika tidak ditutup maka dianjurkanlah hal ini dan hal ini pun sesuai dengan anjuran
medis Bahkan dalam ilmu medis untuk lebih jauhnya dianjurkan untuk mencuci
tangan setelah bersin demi menghindari bersarangnya kotoran di tangan28
Betapa banyaknya orang yang terganggu atau terkejut dengan kerasnya suara
bersin Maka sudah selayaknya setiap muslim mengecilkan suaranya ketika bersin
sehingga tidak mengganggu atau mengejutkan orang-orang yang ada di sekitarnya
Tiap orang memiliki ciri khas bersin yang berbeda-beda ada yang dengan suara
kecil ada pula yang dengan suara kencang ada yang cukup hanya sekali ada pula
yang harus berkali-kali Namun hal ini dapat disiasati dengan menutup mulut dan
hidung ketika bersin sehingga dapat mengurangi suara gemuruh bersin tersebut dan
tetap meminimalisir usikan yang dirasakan oleh orang sekitar
Namun yang perlu diperhatikan pula jangan sampai seseorang ketika bersin
menutup rapat hidungnya sehingga menyebabkan terhalangnya udara untuk keluar
28
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jum‟at 26 Agustus 2014
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
46
Maka bukan seperti ini yang dimaksud karena yang demikian bisa menimbulkan
mudharat (efek negatif) bagi orang tersebut Selain itu juga yang dianjurkan dalam
etika ini menurut ilmu medis adalam menutup bersin dengan kain ataupun lengan
bukan tangan29
Karena jika seseorang menutup bersinnya dengan telapak tangan lalu
setelah itu melakukan kegiatan bersalaman maka justru akan menimbulkan
terjadinya penyebaran kuman kepada orang lain dan itu akan menjadi mudharat bagi
orang tersebut Seiring perkembangan jaman untuk menutup mulut telah ada tissue
yang bisa langsung dibuang setelah dipakai sehingga lebih aman bagi orang di
sekitarnya dari resiko tertular
Disebutkan oleh para ulama hikmah dari adab yang kedua ini
Mencegah tersebarnya penyakit yang keluar bersamaan dengan
bersinnya seseorang
Mencegah terjadinya hal-hal yang mengurangi kenyamanan orang lain
yang melihatnya karena terkadang keluar sesuatu yang kotor ketika
bersin30
29
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik Berkah
Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014) 30
M Abdul Ghoffar Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn (Jakarta Pustaka Imam asy-Syafi‟i 2005) h
310
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
47
2 Adab Bagi yang Mendengar Orang Lain Bersin
Mendoakan (membaca tashmit) atas orang yang bersin jika ia memuji Allah
Telah menceritakan kepada kami Malik bin Ismail telah menceritakan kepada
kami Abdul Aziz bin Abū Salamah telah mengabarkan kepada kami Abdullah
bin Dinar dari Abū Shalih dari Abū Hurairah radliallahu anhu dari Nabi SAW
beliau bersabda Apabila salah seorang dari kalian bersin hendaknya ia
mengucapkan Al ḥ amdu li Allah sedangkan saudaranya atau temannya
hendaklah mengucapkan Yarḥ amukallah (semoga Allah merahmatimu) dan
hendaknya ia membalas Yahdikumullāh wa yuṣ liḥ bālakum (semoga Allah
memberimu petunjuk dan memperbaiki hatimu) 31
Makna bālakum adalah keadaanmu Jawaban yang tercantum dalam hadis ini
merupakan pendapat jumhur ulama
Ulama Kufah mengatakan bahwa Lafal jawaban adalah yagfirullaahu lanā wa
lakum Mereka berdalilkan dengan hadis yang diriwayatkan oleh al-Ṭ abrani dari Ibn
Mas‟ūd yang diriwayatkan oleh Al-Bukharī dalam Kitab Adab al-Mufrad dengan
Lafal jawaban yaghfirullāhu lanā wa lakum Ada juga yang berpendapat boleh
memilih Lafal mana yang disukai Dan ada yang mengatakan kedua Lafal tersebut
31
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab Idha bdquoAṭ asa Kaifa Yushammat no Hadis 6224 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah
2011 M) h 706
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
48
digabung menjadi satu kalimat Madzhab Ẓ ahiriyah dan Ibn al-bdquoArabī memilih
jawaban dengan Lafal tasmit
Jawaban ini dianjurkan untuk diucapkan bagi setiap yang mendengarnya
berdasarkan hadis yang diriwayatkan oleh Al-Bukhari dari Abū Hurairah ra
Rasulullah SAW bersabda
ldquoApabila salah seorang di antara kalian bersin lalu mengucapkan taḥ mid maka
bagi setiap muslim yang mendengarnya wajib untuk menjawabnya
yarhamukallahurdquo
Ini adalah madzhab Abū Dawud di dalam kitab Sunan-nya Ibn Abd al-Bār
telah meriwayatkan dari Abū Dawud dengan sanad yang shahih bahwasannya tatkala
ia berada disebuah kapal ia mendengar seseorang di tepi pantai bersin Kemudian
Abū Dawud memberi satu dirham agar ia dapat mendatangi orang yang bersin tadi
dan ia mengucapkan tasmit kepadanya Lantas ia kembali berlayar Kejadian itu
dipertanyakan kepadanya dan ia menjawab ldquoMungkin ia seorang yang memiliki doa
yang makbulrdquo Ketika penumpang-penumpang kapal itu tidur mereka mendengar
suara yang mengatakan kepada mereka bahwa Abū Dawud telah membeli surga
dengan satu dirham
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
49
Bisa jadi hal itu dilakukan Abū Dawud untuk meminta doa kepada orang
tersebut walaupun ia tidak berpendapat bahwa menjawab taḥ mid bersin itu
hukumnya wajib
C Golongan Yang Tidak Berhak Mendapat Dorsquoa Ketika Ia Bersin
1 Orang yang Tidak Memuji Allah
Kepada orang bersin dan tidak memanjatkan pujian maka kita tidak harus
mengucapkan tasmit
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Kathir telah menceritakan
kepada kami Sufyan telah menceritakan kepada kami Sulaiman dari Anas bin
Malik radliallahu anhu dia berkata Dua orang laki-laki tengah bersin di dekat
Nabi shallallahu alaihi wasallam lalu beliau mendoakan yang satu dan
membiarkan yang lain maka ditanyakan kepada beliau beliau pun menjawab
Orang ini memuji Allah (maka aku mendoakannya) dan yang ini tidak
memuji Allah32
Seperti telah diterangkan pada pembahasan hadis sebelumnya bahwa bersin
merupakan sebuah nikmat yang patut disyukuri karena sebagai pertanda bahwa Allah
baru saja membebaskan orang yang bersin dari penyakit yang mungkin terjadi apabila
32
Al-Imām Abī bdquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismā‟il al-Bukharī Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī Kitab
Adab Bab al-Ḥamdi li al-bdquoĀṭ is no Hadis 6221 (al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M) h
706
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
50
tidak dikeluarkan melalui bersin maka jika seseorang bersin dan tidak mengucap
taḥ mid itu sudah menjadi indikasi bahwa orang tersebut tidak mensyukuri nikmat
tersebut Maka tidak patut pula untuk mendapat do‟a
2 Non-Muslim Yang Bersin Meskipun Ia Memuji Allah33
Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Bashār telah menceritakan
kepada kami bdquoAbd al-Rahmān bin Mahdi telah menceritakan kepada kami
Sufyan dari Ḥakīm bin Dailam dari Abū Burdah dari Abū Mūsa ia berkata
Orang-orang Yahudi bersin di sisi Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan
harapan beliau akan mengucapkan yarḥ amkumullāh (semoga Allah
merahmati kalian) Namun beliau mengucapkan yahdīkumullāh wa yuṣ liḥ
bālakum (semoga Allah memberikan hidayah kepada kalian dan memperbaiki
kondisi kalian) Dan dalam bab ini ada hadis semisal dari Ali Abū Ayyub
Salim bin Ubaid bdquoAbd Allah bin Jafar dan Abū Hurairah Abū Isa berkata
Hadis ini hasan shahih34
Mengutip pendapat Ibn Daqiq al-Id sebagaimana yang tercantum di dalam Fath
al-Bāri ia mengatakan bahwa ldquoApabila kita memperhatikan pendapat ahli bahasa
yang mengatakan bdquotashmīt‟ adalah mendoakan kebaikan maka orang-orang kafir
33
bdquoAbd al-bdquoAziz bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari Ensiklopedi Adab
Islam Menurut al-Qur‟an dan al-Sunnah (Jakarta Pustaka Imam Asy-Syafi‟i 2007) h 215 34
Hadis ini hasan diriwayatkan oleh al-Bukhari dalam kitab al-Adabul Mufrad (940) Abu
Daud (5038) al-Tirmidzi (2739) Ahmad bin Hanbal (IV268)
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
51
masuk pula dalam keumuman perintah untuk didoakan Namun bila kita melihat
pendapat mereka yang mengkhususkannya sebagai doa memohon rahmat maka
orang non-Muslim tidak termasuk di dalamnyardquo35
Hal yang senada juga diungkapkan
oleh Ibn Hajar di mana menurutnya hadis di atas menunjukkan bahwa mereka masuk
dalam cakupan perintah untuk didoakantetapi bagi mereka ada doa khusus yakni doa
untuk memohonkan hidayah dan perbaikan keadaan mereka dan ini tidak dilarang36
3 Orang yang Telah Bersin Lebih Dari Tiga Kali
Telah menceritakan kepada kami Musaddad berkata telah menceritakan kepada
kami Yaḥ ya dari Ibn bdquoAjlān ia berkata telah menceritakan kepadaku Saīd bin
Abū Saīd dari Abū Hurairah ia berkata Jawablah bersin saudaramu hingga
tiga kali jika lebih dari itu berarti ia sakit pilek Telah menceritakan kepada
kami Isa bin Ḥammād al- Miṣ ri berkata telah mengabarkan kepada kami al-
Laits dari Ibn bdquoAjlān dari Said bin Abū Said dari Abū Hurairah ia berkata
Aku tidak mengetahui kecuali bahwa ia telah memarfukan hadis itu kepada
Nabi shallallahu alaihi wasallam dengan makna yang sama Abū Dawud
35
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673 36
Ibn Hajar al-Asqalani Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar al-
Asqalani penerjemah Amiruddin (Jakarta Pustaka Azam 2008) h 673
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
52
berkata Abū Nuaim meriwayatkannya dari Musa bin Qais dari Muhammad
bin Ajlan dari Said dari Abū Hurairah dari Nabi shallallahu alaihi
wasallam37
Ibn Abī Jumrah berkata ldquoHadis ini membuktikan besarnya nikmat Allah
Ta‟ala terhadap orang yang bersin karena di balik bersin terdapat kebaikan Hadis
ini juga menunjukan betapa besar anugerah nikmat Allah kepada hamba-Nya karena
dengan bersin dapat menghilangkan hal-hal yang memudharatkan dirinya Lalu Allah
mensyariatkan untuk mengucapkan taḥ mīd setelah bersin agar ia mendapatkan
pahala Lantas setelah orang lain mengucapkan tashmīt dan mendoakan untuk
dirinya maka yang bersin pun mendoakan kebaikan untuk orang yang mengucapkan
tashmīt kepadanya Dengan bersin seseorang dapat merasakan nikmat dan manfaat
dengan keluarnya uap yang terhenti di otak Seandainya uap tersebut tidak keluar
tentu hal itu akan menimbulkan berbagai penyakit yang akut Oleh karena itu
disyariatkan mengucapkan Alhamdulillah sebagai rasa syukur atas nikmat bersin
tersebut dan atas berfungsinya organ-organ tubuh seperti semula setelah mengalami
goncangan seperti goncangan gempa bumi38
Jika dihubungkan dengan ilmu medis hal ini benar dan sesuai Seperti yang
disebutkan sebelumnya bahwa beberapa penyakit disertai dengan bersin-bersin yang
berkelanjutan walaupun dalam medis tidak mengenal bilangan bersinnya setelah tiga
kali Hal ini berarti telah menunjukkan bahwa orang tersebut tengah menderita
37
Diriwayatkan oleh Abu Daud no 4378 Ibn Sunni no 251 Ibn Asakir 8257 Hadis ini
dinilai shahih oleh al-Albani dalam shahih al-Jaami‟ no 684 38
Muhammad bin Isma‟il al-Amir al-Ṣ an‟ani Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-Marām juz 4
(al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M) cet II h 251
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
53
penyakit karena pertahanan tubuhnya sedang tidak mampu menahan serangan kuman
virus atau bakteri pada tubuhnya39
Sehingga tidak dianjurkan untuk mendoa‟akannya
agar mendapat rahmat tetapi lebih tepat jika didoakan agar Allah segera
menyembuhkannya
4 Orang yang Bersin di Dalam Shalat
39
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter yang
Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang (Jum‟at 26 Agustus 2014)
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
54
Telah menceritakan kepada kami Qutaibah berkata telah menceritakan kepada
kami Rifaah bin Yahya bin Abdullah bin Rifaah al-Zuraqi dari paman ayahnya
Muadz bin Rifaah dari Ayahnya ia berkata Aku pernah shalat di belakang
Rasulullah shallallahu alaihi wasallam lalu aku bersin dan mengucapkan
alḥ amduli Alaah ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan
alaihi kama yuhibbu rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian
yang banyak baik diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya
sebagimana Rabb kami senang dan ridha) Maka ketika Rasulullah SAW
selesai shalat beliau berpaling ke arah kami seraya bersabda Siapa yang
berbicara waktu shalat tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu
bertanya lagi untuk yang kedua kalinya Siapa yang berbicara dalam shalat
tidak ada seorang pun yang menjawab beliau lalu bertanya untuk yang ketiga
kalinya Siapa yang berbicara waktu shalat maka Rifaah bin Rafi bin Afra`
menjawab Saya wahai Rasulullah beliau bersabda Apa yang engkau
ucapkan tadi Rifaah lalu menjawab Saya mengucapkan alḥ amduli Alaah
ḥ amdan katsīran ṭ ayyiban mubārakan fihi mubarakan alaihi kama yuhibbu
rabbunā wa yarḍ a (Segala puji bagi Allah dengan pujian yang banyak baik
diberkahi di dalamnya serta diberkahi di atasnya sebagimana Rabb kami
senang dan ridla) Maka Nabi SAW pun bersabda Demi Dzat yang jiwaku
ada dalam tangan-Nya sungguh ada tiga puluh lebih malaikat saling berebut
untuk membawa naik kalimat tersebut 40
Hadis ini di antaranya diriwayatkan oleh Imam al-Turmudhi dan Imam al-
Nasa‟i Dan hadis ini dinilai sebagai Hadis Hasan oleh para ulama hadis termasuk
oleh Imam al-Turmudhi sendiri karena itu dapat dijadikan sebagai pegangan dalam
menetapkan sebuah hukum Imam Turmudhi menilai hadis ini dengan mengatakan
ldquoHadis Rafi ini adalah Hadis Hasanrdquo
40
Muhammad bin bdquoIsa Abu bdquoIsa at-Tirmidzi as-Salami al-Jaami‟ ash-Shahih Sunan at-
Tirmidzi (Beirut Daar Ihya at-Turats al-bdquoArabi 1968) bab Bersin ketika shalat no 369
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
55
Setelah menjelaskan kedudukan hadis ini Imam al-Turmudhi masih dalam
Kitab Sunan-nya mengatakan ldquoHanya saja jumhur tabi‟in berpendapat bahwa
bacaan al ḥ amdu li Allah bagi yang bersin sedang shalat boleh dikeraskan apabila
dalam shalat sunnah sementara apabila dalam shalat wajib maka hendaklah ia
membaca al ḥ amdu li Allah tadi di dalam hatinya saja (tidak dikeraskan)rdquo
Oleh karena itu Imam al-Nawawi dalam kitabnya al-Majmu‟ demikian juga
dalam kitabnya al-Adhkar mengatakan bahwa orang yang bersin ketika sedang shalat
boleh untuk membaca taḥ mīd dan shalatnya tidak menjadi batal
Sedangkan dalam mazhab Maliky mengenai masalah ini masih menurut Imam
al-Nawawi ada tiga pendapat Pendapat pertama sama dengan pendapat dalam
mazhab Syafi‟i yaitu sunnah membaca alhamdulillah Pendapat kedua
diperbolehkan membaca alhamdulillah hanya dalam hatinya saja Dan pendapat
ketiga Imam Sahnun berkata ldquoTidak perlu membaca al-hamdulillah baik dikeraskan
maupun di dalam hatinya41
rdquo
Pendapat yang lebih tepat dalam hal ini hemat saya adalah pendapat Jumhur
ulama termasuk mazhab Syafi‟i yaitu orang yang bersin ketika shalat dianjurkan
untuk membaca taḥ mid baik di dalam hatinya (dalam shalat wajib) ataupun sedikit
dikeraskan (dalam shalat sunnah)
41
httpwwwpenerbitzamancomcodephpindex=Ustadz_Menjawabampact=lihatampid=1 diakses
pada 02-05-2014
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
56
Sedangkan menyangkut pertanyaan kedua Jumhur ulama berpendapat bahwa
tasymit (mengucapkan yarhamukallah) hanya dibacakan di luar shalat Sedangkan
ketika sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit kepada yang bersin Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya batal
Hal ini di antaranya mengingat orang yang shalat sedang berkomunikasi hanya
dengan Allah dan Apabila menyelangnya dengan hal lain termasuk membaca
tashmit berarti telah melakukan komunikasi juga dengan selain Allah Dan ini tentu
tidak dibenarkan
Adapun hadis yang mengatakan ldquoRasulullah saw bersabda ldquoApabila seseorang
bersin maka ucapkanlah bdquoal ḥ amdu li Allah‟ (segala puji bagi Allah) dan orang
yang ada di dekatnya hendaklah mengucapkan lsquoyarḥ amukallāhrsquo (semoga Allah
selalu menyayangi kamu) kemudian orang yang bersin tadi hendaklah menjawabnya
dengan membaca lsquoyahdiikumullāh wa yuṣ lih bālakumrsquo (semoga Allah memberikan
petunjuk kepadamu juga memperbaiki keadaanmu)rdquo (HR Ahmad Turmudzi
Hakim)
Atau hadis-hadis lain yang semakna dengan hadis di atas tentang perlunya
mendoakan orang yang bersin menurut Jumhur ulama itu untuk konteks di luar
shalat Adapun ketika sedang shalat maka tidak dianjurkan untuk mendoakannya
Sedangkan dalam Mazhab Syafi‟i dipisahkan dalam bentuk ucapan tasymitnya
apabila bentuk tasmitnya menggunakan khithab kamu (mukhatab) seperti yarḥ amuka
Allāh (semoga Allah menyayangi kamu) atau yarḥ amukumullāh (semoga Allah
menyayangi kalian) maka tidak diperbolehkan dan shalatnya menjadi batal
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
57
Namun Apabila tashmitnya selain khitab mukhatab misalnya yarḥ amuhu
Allāh (semoga Allah menyayangi dia) yarḥ amunā Allāh (semoga Allah menyayangi
kami) yarḥ amukum Allāh (semoga Allah menyayangi mereka) maka diperbolehkan
sekalipun dalam keadaan shalat dan shalatnya tidak batal
Hemat penulis pendapat yang lebih tepat dalam hal ini adalah pendapatnya
Jumhur bahwa orang yang sedang shalat tidak diperbolehkan membaca tashmit baik
yarḥ amuka Allāh yarḥ amuhu Allāh atau yarhāmuna Allāh atau bacaan lainnya Dan
apabila ia mengucapkannya maka shalatnya menjadi batal
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
58
BAB IV
PENUTUP
A KESIMPULAN
Setelah mengadakan berbagai tahap pengkajian terhadap hadis-hadis seputar
bersin dan menghubungkannya dengan ilmu medis maka diperoleh kesimpulan
bahwa
1 Bersin merupakan aktivitas yang membawa manfaat bagi manusia
sehingga tidaklah berlebihan apabila Islam melalui hadis Nabi memberi
perhatian terhadap permasalahan bersin Karena jika dilihat secara medis
bersin di samping memiliki efek positif bersin juga memiliki efek negatif
jika ditahan atau dikeluarkan secara sembarangan
2 Setelah bersin dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd sebagai bentuk rasa
syukur kepada Allah atas nikmat yang telah diberikan-Nya kepada orang
bersin Karena dalam pandangan ilmu medis ketika seseorang bersin
maka virus ataupun udara kotor penyebab penyakit yang hendak masuk ke
dalam tubuh telah dikeluarkan melalui bersin sehingga secara otomatis
orang tersebut sudah terhindar dari penyakit berkat bersin tersebut Selain
dianjurkan untuk mengucap taḥ mīd seseorang yang bersin juga
dianjurkan untuk menutup mulut dan hidung ketika bersin serta
merendahkan suaranya Secara medis ketika seseorang mengeluarkan
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
59
bersin maka ia juga sedang mengeluarkan virus kuman dan benda lain
yang membahayakan tubuh bersamaan dengan bulir-bulir air yang keluar
sehingga dikhawatirkan jika tidak menutup mulut serta hidung ketika
bersin hal-hal yang membahayakan itu justru tersebar bebas di udara dan
dapat menjangkit orang-orang di sekitar
3 Bagi yang mendengar bersin dianjurkan untuk men-tasmit orang yang
bersin tersebut apabila ia membaca taḥ mīd dan ia merupakan orang
Muslim serta tidak dalam keadaan sedang shalat Serta dianjurkan untuk
membalas mendorsquoakan orang yang telah mendoakannya
4 Hadis-hadis tentang bersin yang telah dibahas di sini sangat sesuai dengan
perkembangan ilmu medis yang ada sehingga sangat dianjurkan bagi
kaum Muslim untuk mengaplikasikan hadis-hadis tersebut dalam
kehidupan sehari-hari Karena selain untuk menjalankan syariat Rasullah
SAW tetapi juga penting untuk menjaga kesehatan diri serta lingkungan
sekitar
B SARAN
Hadis sebagai petunjuk setelah al-Qurrsquoan bagi umat Islam tidak hanya berkisar
pada masalah peribadatan tauhid akhlak dan bidang-bidang keagamaan lainnya
Tapi juga mengandung hal lain yang juga patut dikaji Oleh karena itu seiring dengan
perkembangan zaman ada baiknya jika melakukan penelitian hadis dengan berbagai
pendekatan keilmuan yang sedang populer Karena hal ini dapat mendatangkan dua
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
60
keuntungan pertama hadis akan semakin terbukti keotentikannya dan juga dapat
membuktikan bahwa hadis juga bisa direalisasikan untuk kehidupan masa sekarang
Kedua hal ini akan semakin membuktikan keakuratan hadis yang bisa diterima
dengan logika sehingga diharapkan dangan hal ini dapat lebih membumikan hadis di
kalangan masyarakat luas
Selanjutnya penulis tidak lupa menyarankan untuk selalu mejaga kesehatan diri
sendiri serta orang sekitar mulai dari hal-hal yang kecil seperti bersin
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
61
DAFTAR PUSTAKA
Abercombie M (dkk) Kamus Lengkap Biologi edisi ke-8 terj T Siti Sutarmi dan
Nawangsari Sugiri Jakarta Erlangga 1993
Ahmad Abȗ al-Husain ibn Fāris ibn Zakāriya Mursquojam Maqāyis al-Lugah vol 2
Bairut Dār al-Fikr tt
Ahmad Arifuddin Metode Tematik dalam Pengkajian Hadis
Amrullah Abdul Malik Abdul Karim Tafsir al-Azhar 1st ed Jakarta Pustaka
Panjimas 1986
Anies PKK Seri Kesehatan Umum Pencegahan Dini Kesehatan Berbagai Penyakit
dan Gangguan Kesehatan yang Perlu diwaspadai dan Dicegah Secara Dini
Jakarta PT Elex Media Komputindo 2005
al-Asqalani Ibn Hajar Fath al-Bāri 29 Shahih Bukharial-Imam al-Hafidz Ibn Hajar
al-Asqalani penerjemah Amiruddin Jakarta Pustaka Azam 2008
al-lsquoAzim Abu Tayyib Muhammad Syams al-Haq lsquoAun al-Marsquobud Syarah Sunan Abi
Daud juz 11 Global Islamic Software 1991-1997
al-lsquoAziz lsquoAbd bin Fathi al-Sayyid Nada penerjemah Abu Ihsan al-Atsari
Ensiklopedi Adab Islam Menurut al-Qurrsquoan dan al-Sunnah Jakarta Pustaka
Imam Asy-Syafirsquoi 2007
Bratawidjaja Karnen dkk Mengenal Alergi Edisi Revisi 2013 Jakarta Badan
Penerbit FKUI 2013
al-Bukharī Al-Imām Abī lsquoAbd Allāh Muḥ ammad bin Ismārsquoil Ṣ aḥ īḥ al-Bukhārī
al-Qāhirah al-Maktabah al-Islamiyah 2011 M
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
62
al-Dahlawī Abd Haq ibn Saifuddin Muqaddimah fī Uș ȗ l al-Hadīs 2nd
ed Bairut
Dār al-Basyāir al-Islāmiyah 1406 H1989 M
Gallagher Bellinda Encyclopedia of Questions and Answers London Chancellor
Press 2000
Ganong William F Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 20 terj M Djauhari
Widjajakusumah dkk Jakarta EGC 2002
Gem Collins Kamus Saku Biologi terj Nawangsari S 1st ed Jakarta Erlangga
1996
al-Ghazali Muhammad Tafsir al-Ghazali Tafsir Tematik al-Qurrsquoan 30 Juz (Surat 1-
26) terj Safir al-Azhar Yogyakarta Islamika 2004
Ghoffar M Abdul Sharah Riyadh al-Ṣ ālihīn Jakarta Pustaka Imam asy-Syafirsquoi
2005
Hidayat Komaruddin Memahami Bahasa Agama Jakarta Paramadina 1996
httpidwikipediaorgwikiBersin
httpidwikipediaorgwikiHidung
httpkubuskecilblogspotcom201212mengapa-saat-bersin-mata-terpejamhtml
httpkesehatankompasianacommedis20130108jangan-sepelekan-bersin-dan-
jangan-menahan-bersin-517450html
httpmoomooblogswordpresscom20130317hindari-enam-bahaya-akibat-
menahan-bersin
httpwwwbiologi-selcom201306struktur-hidung-manusiahtml
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
63
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=
1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-
a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A
3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySp
KwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblo
gspotcom252F-
zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzyli
m2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpi
komapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-
pengindraanhtml3B9893B724
Ismail Syuhudi Metodologi Penelitian Hadis Nabi Jakarta Bulan Bintang 2007
al-Jauziyah Ibn Qayyim Zad al-Marsquoad juz 2 CD Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
al-Misri Muhammad bin Mukram Ibn Manzur al-Afriqi Lisan al-lsquoArab juz 2
Muslim Mustāfā Mabāhis fī al-Tafsīr al-Maudȗ rsquoī 1st ed Damaskus Dār al-Qalam
1410 H1989 M
al-Naisaburī Al-Imām al-Ḥāfidz Abī al-Ḥusain bin al-Ḥajjāj al-Qushairī al-Musnad
al-Ṣ aḥ īḥ al-Mukhtaṣ ar min al-Sunan bi naql al-lsquoAdl lsquoan al-lsquoAdl ilā Rasūl
Allāh jilid 1 Riyadh Dār al-Ṭ aubah 2006 M
al-Nawawī Al-Imām Muḥ yiddīn Abī Zakariyya Yaḥ ya bin Sharaf al-Dimshiqī al-
Adhkār al-Nawawiyyah Indonesia Dār Ihyārsquo al-Kutub al-lsquoArabiyyah tt
Sharḥ al-Nawawi lsquoala Muslim juz 2 al-Maktabah al-Syamilah Global
Islamic Software 1991-1997
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
64
Pendit Brahm U Buku Ajar Keperawatan Perioperatif vol 2 Praktik (terj) 1st ed
Jakarta EGC 2005
R Eccles Common Cold and Nasal Research Center Cardiff Inggris
httphealthdetikcomread2014031812325625290607639-fakta-
menarik-dan-mencengangkan-seputar-bersin--2-880006fa
al-Ṣ anrsquoani Muhammad bin Ismarsquoil al-Amir Subul al-Salām Sharḥ Bulūgh al-
Marām juz 4 2nd
ed al-Qāhirah Dār al-Ghag al-Jadīd 2007 M
Shihab M Quraish Tafsir al-Mishbah Pesan Kesan dan Keserasian al-Qurrsquoan
Ciputat Lentera Hati 2000
Sulaiman Abī Dāud bin al-Ashrsquoath Sunan Abī Dāud juz 2 al-Qāhirah Dār Ibn al-
Haitham 2007 M
Surahmad Winarno Pengantar Penelitian Ilmiah Bandung Tarsito 1994
Tafsir DEPAG CD Holy Qurrsquoan versi 8 Kairo Harf Information Technology 2002
al-Ţahhān Mahmud Taisīr Musţalah al-Hadīs 2nd
ed al-Riyādh Maktabah al-
Marsquoārif 1407 H1987 M
al-Tirmidzi Sunan al-Jāmirsquo al-Ṣ aḥ īḥ juz 5 1975 M
Wensinck Arnold John Mursquojam Al-Mufahras Li Al-faẓ al-Hacircdits al-Nabawicirc Jilid 4
Leiden Maktabah Barbal 1936
Wibowo Daniel S Anatomi Tubuh Manusia Jakarta Grasindo tt
Wawancara pribadi dengan dr Gustav Syukroni Sp THT yang merupakan Dokter
yang Bertugas di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Jumrsquoat 26 Agustus
2014
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
65
Wawancara pribadi dengan dr Sandra yang merupakan dokter umum di klinik
Berkah Salamah Kertamukti Tangerang Selatan (Selasa 16092014)
Yatim Wildan Kamus Biologi Jakarta Yayasan Obor Indonesia 2003
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
66
Lampiran I
Anatomi Hidung Manusia1
1
httpswwwgooglecoidsearchq=anatomi+hidung+manusia+dan+fungsinyaampbiw=1366ampbih=667amptbm=ischamptbo=uampsource=univampsa=Xampei=D-geVPJLj-a5BK6zgTgampved=0CBkQsAQfacrc=_ampimgdii=fa1GmcAySpKwlM3A3BmitWMz7URhu11M3Bfa1GmcAySpKwlM3Aampimgrc=fa1GmcAySpKwlM253A3Bh8DSXdo0BaiLAM3Bhttp253A252F252F2bpblogspotcom252F-zHJsoKvW6J8252FTs8IgUByPpI252FAAAAAAAAACE252FELzylim2IaA252Fs1600252FHIDUNGjpg3Bhttp253A252F252Fimmpikomapmblogspotcom252F2011252F11252Fanatomi-fisiologi-sistem-pengindraanhtml3B9893B724
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
67
Lampiran II
Takhrij Hadis
Berikut ini merupakan lampiran takhrij secara lengkap hadis-hadis pendukung
tentang bersin pada kajian tematis-komprehensif yang tidak dicantumkan pada Bab
III Kegian takhrij ini dilakukan dengan menggunakan bantuan Lidwa Pustaka i-
software Hadis-hadis tersebut dikelompokkan ke dalam beberapa tema yaitu
A Hadis-hadis tentang Hak Sesama Muslim
H R Bukhari no 1164
H R Ahmad bin Hanbal no 8047
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
68
H R Ibn Majah no 1425
B Hadis-hadis tentang Tujuh Perintah Rasulullah yang salah satunya adalah
Perintah untuk Mendoakan Orang yang Bersin
H R Bukhari no 1163
No 2265
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
69
No 4777
No 5204
No 5274
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
70
H R Muslim no 3848
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
71
H R Al-Tirmidhi no 2733
H R Al-Nasarsquoi no 1913
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
72
C Hadis tentang Allah Menyukai Bersin dan Membenci Menguap
H R Bukhari no 5755
No 5758
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
73
H R Abū daud no 4373
H R Al-Tirmidhi no 2671
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
74
H R Ahmad bin Hanbal no 7282
No 9165
No 10289
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
75
D Hadis-hadis tentang anjuran untuk Mendoakan Orang Bersin Jika Mengucap
Taḥ mīd
H R Bukahri no Hadis 5753
H R Muslim no 5307
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
76
H R Al-Tirmidhi no 2666
H R Ibn Majah no 3703
H R Ahmad bin Hanbal no 11723
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
77
H R Al-Darimi no 2545
E Hadis-hadis tentang Anjuran Mendoakan Orang Bersin Sampai Tiga Kali Saja
H R Abu Daud no 4378
H R Ibn Majah no 3704
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
78
F Hadis-hadis tentang Larangan Mendoakan Orang non-Muslim yang Bersin
H R Al-Tirmidhi no 2663
H R Ahmad bin Hanbal no 18764
G Hadis-hadis tentang Anjuran Menutup Mulut dan Mengecilkan Suara Ketika
Bersin
H R Abu Daud no 4374
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
79
H R Al-Tirmidhi no 2669
H R Ahmad bin Hanbal no 9285
H Hadis-hadis tentang Mendoakan Orang yang Bersin dalam Shalat
H R Muslim no 836
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
80
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
81
H R Abu Daud no 795
H R Al-Darimi no 1464
82
H R Ahmad no 22644
83
82
H R Ahmad no 22644
83
83