Post on 06-Aug-2015
1 By . Husnul Helmi
Posted on Rabu, 26 Oktober 2011 by rukmana mulya
Pada Praktek Kali Ini Saya akan mencoba Membuat Simulasi Jaringan Router Menggunakan
Cisco Packet Tracer,Untuk menyeting Router ini sedikit agak Susah dibandingkan dengan pada
praktek saya sebelumnya,dimana untuk menyeting sebuah router kita harus mengetik secara
manual dalam consule agar setingan yang kita buat sesuai dengan topologi yang kita rancang.
Contoh kasus,Ada 2 ruangan kerja yang berbeda tempat dan ingin dibuat menjadi satu jaringan
tujuanya untuk share data,Akan tetapi IP Adress Dari Masing Masing Ruangan Tersebut
Berbeda,Bagaimanakah Caranya Agar Dapat Saling Terhubung??
Nah disinilah kita dapat memanfaatkan router.
Dalam Gambar Ini Terlihat Ruangan A Menggunakan IP Address Local 192.168.0.1/24
sedangkan Ruangan B Menggunakan IP Address Local 192.168.1.1/24
Karna Ada Perbedaan IP otomatis Jaringan Seperti ini tidak akan saling terhubung antara
Ruangan A Dan Ruangan B
Dengan Menggunakan Router Maka Masalah Perbedaan tersebut dapat di Atasi,sehingga Kedua
Jaringan Tersebut dapat Saling Berkomunikasi
Dibawah Ini Saya Tambahkan Penjelasan Tentang Fungsi Router Yang saya Copas Dari
Wikipedia
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan
2 By . Husnul Helmi
data dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai ilustrasi
perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router merupakan
penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki alamat dalam
suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan berbagai macam alat,
dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah LAN.
Router sangat banyak digunakan dalam jaringan berbasis teknologi protokol TCP/IP, dan router
jenis itu disebut juga dengan IP Router. Selain IP Router, ada lagi AppleTalk Router, dan masih
ada beberapa jenis router lainnya. Internet merupakan contoh utama dari sebuah jaringan yang
memiliki banyak router IP. Router dapat digunakan untuk menghubungkan banyak jaringan
kecil ke sebuah jaringan yang lebih besar, yang disebut dengan internetwork, atau untuk
membagi sebuah jaringan besar ke dalam beberapa subnetwork untuk meningkatkan kinerja dan
juga mempermudah manajemennya. Router juga kadang digunakan untuk mengoneksikan dua
buah jaringan yang menggunakan media yang berbeda (seperti halnya router wireless yang pada
umumnya selain ia dapat menghubungkan komputer dengan menggunakan radio, ia juga
mendukung penghubungan komputer dengan kabel UTP), atau berbeda arsitektur jaringan,
seperti halnya dari Ethernet ke Token Ring.
Router juga dapat digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah layanan telekomunikasi
seperti halnya telekomunikasi leased line atau Digital Subscriber Line (DSL). Router yang
digunakan untuk menghubungkan LAN ke sebuah koneksi leased line seperti T1, atau T3, sering
disebut sebagai access server. Sementara itu, router yang digunakan untuk menghubungkan
jaringan lokal ke sebuah koneksi DSL disebut juga dengan DSL router. Router-router jenis
tersebut umumnya memiliki fungsi firewall untuk melakukan penapisan paket berdasarkan
alamat sumber dan alamat tujuan paket tersebut, meski beberapa router tidak memilikinya.
Router yang memiliki fitur penapisan paket disebut juga dengan packet-filtering router. Router
umumnya memblokir lalu lintas data yang dipancarkan secara broadcast sehingga dapat
mencegah adanya broadcast storm yang mampu memperlambat kinerja jaringan.
Ok Mungkin temen temen sudah mengerti fungsi router ini dan sekarang mari kita lanjutkan
praktek ini
Langkah Pertama Buka Tools Cisco Packet Tracer ,dan buat simulasi Jaringan Seperti ini
Setelah Selesai Membuat Simulasi Seperti gambar diatas,kemudian temen temen setting terlebih
dulu IP dari Tiap2 PC Cara Settingnya Mungkin temen temen sudah pada paham,apabila belum
paham baca postingan saya sebelumnya,Ingat dalam praktek ini Ruangan A dan Ruangan B
Harus Beda Yah IP Nya
Misal dalam praktek Saya Ruangan
Ruangan A 192.168.0.1/24 255.255.255.0
Ruangan B 192.168.1.1/24 255.255.255.0
Setelah Itu Mari Kita Menyeting Router Klik 2 kali Pada Router kemudian Masuk pada
Menu CLI Nanti Akan Muncul Jendela Seperti gambar di Bawah Ini :
3 By . Husnul Helmi
Nah disini yang agak repot menurut saya hehe ok kita lanjutkan saja Perintah-perintahnya
a. Awalnya ada pertanyaan kita ketikkan aja no
b. Enable
c. Configure terminal
d. Interface fa 0/0 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/0
e. Ip address 192.168.0.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
f. No shutdown
g. Exit --> keluar dari interface 0/0
h. Exit --> keluar dari configure terminal
i. Write --> menyimpan
j. Exit --> keluar dari router
Setelah Selesai Masih pada CLI dan Masukan lagi Perintah Sama Persis Kaya di Atas
Cuma Nantinya IP Addressnya Dirubah dan juga Interface fa menjadi 0/1 a. Enable
b. Configure terminal
c. Interface fa 0/1 --> Karena yang akan kita setting fashethernet ke 0/1
d. Ip address 192.168.1.10 255.255.255.0 --> setting ip address dan subnet mask..
e. No shutdown
f. Exit --> keluar dari interface 0/1
g. Exit --> keluar dari configure terminal
h. Write --> menyimpan
i. Exit --> keluar dari router
Ok sejauh ini temen temen telah selsai menyeting Router tersebut Sekarang Tinggal
Menyeting Default Gateway dari tiap tiap PC Saya contohkan Satu Saja Yah
Klik Dua kali pada Komputer Ruangan A dan Masuk Ke Desktop,Kemudian IP
Configuration
dan Isi
Default Gatewaynya dengan 192.168.0.10
4 By . Husnul Helmi
Isi Default Gateway dengan 192.168.0.10
Jangan Lupa Juga kan ada 4 Komputer tuh di Ruangan A ,semuanya Isikan Default
Gateway 192.168.0.10
Dan Setelah Itu,Temen temen Masuk Pada Jaringan Komputer B Dan Isikan Juga Default
Gatewaynya Dengan 192.168.1.10
Pengaturan Selesai,setelah Itu coba temen temen Test Ping dari komputer Ruangan A ke IP
ruangan B
ping 192.168.1.1
Apabila ada reply maka pengaturan router berhasil
Hoho Mohon Maaf Apabila Artikel Yang saya Buat Membingungkan
Biar Tidak Pusing Lebih Baik Liat Videonya Langsung Aja yah
5 By . Husnul Helmi
CARA MENGAMANKAN ROOTER DENGAN PASWORD
Posted on Minggu, 20 November 2011 by rukmana mulya
Beberapa waktu lalu ada salah seorang pengunjung blog saya yang menanyakan bagaimana
caranya untuk Mengamankan Router dengan Password di Cisco Packet Tracer..?
Mengamankan Router dengan Password ini memang sangat perlu dilakukan oleh pihak
administrator jaringan,hal ini dimaksudkan agar tidak ada orang yang tidak berhak dapat masuk
pada konfigurasi Router,karna bisa saja orang tersebut mengacaukan konfigurasi yang telah
dibangun sehingga semua sistem yang telah kita set menjadi berantakan dan tidak berfungsi
sebagaimana mestinya.
Untuk menyulitkan orang yang tidak berhak mengubah dan mengacau konfigurasi Router, maka
Router tersebut perlu dilindungi dengan kata sandi (password). Password untuk console Jika
password diaktifkan pada console, maka user tidak bisa begitu saja mendapatkan akses ke Router
melalui console tanpa menuliskan password console terlebih dahulu.
Ok gays langsung aja kita praktekan yah....
Pertama buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer
Klik 2 kali pada Router yang akan di password dan masuk pada menu CLI
Ok sekarang kita setting Router tersebut ketikan perintah-perintah di bawah ini :
6 By . Husnul Helmi
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#line console 0
Router(config-line)#login
% Login disabled on line 0, until 'password' is set
Router(config-line)#password terserahkalian
Router(config-line)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router# exit
Sampai disana kita telah berhasil mengamankan router dengan password jika ingin mencoba
apakah kita telah berhasil atau tidak menyeting Router tersebut tekan enter pada CLI tersebut
maka akan muncul seperti gambar dibawah :
untuk dapat masuk pada Router tersebut maka kita harus memasukan Password yang telah kita
seting sebelumnya,yakni pada praktek ini saya menyetting password nya dengan key
terserahkalian.
7 By . Husnul Helmi
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 4
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF ,dan ini merupakan postingan terakhir pembahasan
tentang Jaringan Router OSPF.
Pada Postingan Sebelumnya kita telah berhasil membuat Simulasi Jaringan Seperti gambar di
bawah ini :
Nah coba kita tes ping dari PC0 ke PC1
ping 192.168.4.2 dan hasilnya
koneksi belum sempurna
Pada Gambar di atas terlihat jelas koneksi masih belum sempurna,sekarang yuk kita setting
agar terhubung dengan sempurna.
Sekarang Mari kita setting Router0
klik 2 kali pada Router0 dan masuk pada menu CLI
ok lalu ketikan perintah di bawah ini :
Router>enable
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets
C 10.10.1.0 is directly connected, Serial0/1
8 By . Husnul Helmi
C 10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0
C 10.10.5.0 is directly connected, FastEthernet1/0
C 192.168.1.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router ospf 90
Router(config-router)#network 10.10.1.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.5.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 192.168.1.0 255.255.255.0 area 9
Router(config-router)#log-adjacency-changes
Router(config-router)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setting OSPF Roter0
Ok Sekarang Selanjutnya Kita Setting lagi Router1
Router>enable
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets
C 10.10.3.0 is directly connected, Serial0/1
C 10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0
C 10.10.6.0 is directly connected, FastEthernet1/0
C 192.168.4.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
9 By . Husnul Helmi
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router ospf 90
Router(config-router)#network 10.10.3.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.6.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 192.168.4.0 255.255.255.0 area 9
Router(config-router)#log-adjacency-changes
Router(config-router)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Nah Untuk Setting Router0 dan Router1 Telah Selesai sekarang Mari kita tes Ping dari PC0 ke
PC1
ping 192.168.4.2
dan hasilnya
Ada Reply Berarti jaringan telah Sempurna
OK Sekarang temen-temen coba sendiri yah setting Router2 dan Router3,caranya sama seperti
langkah2 diatas.
10 By . Husnul Helmi
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 3
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 2,sekarang saya akan menambahkan 4 PC
pada Tiap-tiap Router dan menggunakan kabel Cross Over port FastEthernet fa 0/0,Ok
Perhatikan gambar dibawah ini :
Ok dah pada bisa kan cara menghubungkan nya,jangan lupa hubungkan tiap2 PC pada router
menggunakan kabel Cros Over dan sambungkan pada FastEthernet fa 0/0.
Setelah Selesai membuat disain jaringan seperti gambar diatas,kini saatnya kita menyeting IP
dari tiap-tiap PC,caranya klik 2 Kali Pada PC0,Kemudian Pilih Menu Desktop Setelah itu Klik
pada IP Configuration
Kemudian Pilih Static dan isi IP Address,Subnet Mask Dan Default Gatewaynya Seperti
Gambar di bawah ini.
Jika Telah Selesai Jangan Lupa Seting PC yang lainya yah :
1. PC0 IP Address 192.168.1.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.1.1
2. PC1 IP Address 192.168.4.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.4.1
3. PC2 IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.2.1
4. PC3 IP Address 192.168.3.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.3.1
Ok Setelah Selesai Langkah Selanjutnya adalah menyeting Router Interface fa 0/0,Saya Akan
Mencoba Menyeting dengan cara cepat Tanpa menggunakan consule CLI
Caranya Klik 2 Kali Pada Router0 Kemudian Masuk Pada Menu Config-
FastEthernet0/0,Masukan IP Address dan SubnetMask kemudian centang Port Status ON
11 By . Husnul Helmi
Jangan Lupa Setting Router yang lainya seperti langkah diatas :
1. Router0 : IP Address 192.168.1.1 Subnet Mask 255.255.255.0
2. Router1 : IP Address 192.168.4.1 Subnet Mask 255.255.255.0
3. Router2 : IP Address 192.168.2.1 Subnet Mask 255.255.255.0
4. Router3 : IP Address 192.168.3.1 Subnet Mask 255.255.255.0
Ok Selesai Jika Berhasil,Maka Hasil Akhirnya akan seprti gambar di bawah ini :
12 By . Husnul Helmi
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 2
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF Part 1 Sekarang kita Seting IP Tiap-tiap Port
pada Router perhatikan gambar di bawah ini :
Ok Sekarang Kita coba Seting Router0 & Router2
Oh yah pada kasus ini kita menggunakan Clock Rate,Misal kita mau setting Router0 &
Router2 Seperti Gambar di atas maka kita harus Menyeting Clock Rate Pada Salah1 Router
tersebut
Apa Itu Clock Rate ? Clock Rate adalah kemampuan putaran yang terjadi dalam satu detik
dan dihitung dalam satuan Hz, atau kemampuan untuk mengirimkan sinyal listrik dalam satu
detik.
Bagaimana Mengetahui Letak Router Yang Mesti di setting Clock Rate?
Arahkan Mouse pada salah satu sisi tanda merah sehingga akan tampil seperti gambar di
atas,pada salah satu Router otomatis akan muncul Tanda Seperti Jam nah Router itu yang mesti
kita kasih Clock Rate. untuk pembelajaran ini kita setting 9600.
Ok Jika Sudah Mengerti Sekarang mari kita coba setting caranya :
Klik 2X pada Router0 dan Masuk Pada Menu CLI,dan ketikan perintah berikut :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started! "enter"
13 By . Husnul Helmi
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface se 0/1
Router(config-if)#ip address 10.10.1.1 255.255.255.252
Router(config-if)#clock rate 9600
Router(config-if)#no shutdownRouter(config-if)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Ok Sekarang Pindah Pada Router2 dan ikuti langkah-langkah diatas tapi IP Address nya
rubah dan untuk Router2 Tidak Menggunakan Clock Rate
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface se 0/0
Router(config-if)#ip address 10.10.1.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0, changed state to up
Router(config-if)#end
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Jika Langkah-langkah di atas benar,maka hasilnya akan seperti gambar di bawah ini
Ok Sekarang kita coba tes Ping Dari Router0 ke Router2 Apakah Sudah terhubung atau
belum
14 By . Husnul Helmi
Router#ping 10.10.1.2
Type escape sequence to abort.
Sending 5, 100-byte ICMP Echos to 10.10.1.2, timeout is 2 seconds:
!!!!!
Success rate is 100 percent (5/5), round-trip min/avg/max = 2/4/7 ms
Tes Ping
Apabila Seperti Keterangan diatas maka setingan berhasil...!!!!
Nah Sekarang Setting sendiri yah semua Router nya Seperti langakah-langkah
diatas,Perlu diingat untuk interface fa 1/0 tidak usah menggunakan clock rate
Yang Mesti di setting Clock Rate adalah :
1. Router 0-2
2. Router 2-3
3. Router 3-1
4. Router 1-0
Hasil Akhir
15 By . Husnul Helmi
Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF 1
Apa Itu OSPF...???
OSPF adalah singkatan dari (Open Shortest Path First),OSPF adalah sebuah routing protokol
standart terbuka yang telah di implementasikan oleh sejumlah besar vendor jaringan.
Dan Menurut Sumber Yang saya baca di Wikipedia OSPF bekerja dengan sebuah algoritma yang
disebut Dijkstra. Pertama, sebuah pohon jalur terpendek (shortest path tree) akan dibangun, dan kemudian
routing table akan diisi dengan jalur terbaik yang dihasilkan dari pohon tersebut. OSPF melakukan
converge dengan cepat, meskipun tidak secepat EIGRP, dan OSPF mendukung multiple route dengan
biaya (cost) yang sama, ketujuan yang sama.
Jika Temen-temen ingin mengetahui lebih lengkap tentang OSPF temen-temen dapat mencari Informasi
Tentang OSPF di google,banyak kok yang share :D
Ok disini saya belajar Membuat Simulasi Jaringan Router OSPF dengan Menggunakan Cisco Packet
Tracer kira kira disain nya seperti ini,perhatikan gambar di bawah ini
Pasti temen-temen bertanya tanya loh kok bisa saling terhubung seperti gambar di atas,padahal kan pada
Router hanya mempunyai 2 Fast Ethernet di fa 0/0 & 0/1
Jawabanya Bisa donk,pada pembelajaran kali ini saya menggunakan Router 2621 XM dan menambahkan
Interface baru yaitu Serial & Fast Ethernet buat kabel FiberOptic.
Bagaimana Cara Menambahkan Interface Baru Pada Router 2621 XM ?
Caranya seperti kita mengganti Interface Wirelles Laptop,jika temen-temen sudah pernah
membaca artikel saya sebelumnya pasti sudah tau,tapi jangan khawatir disini saya akan mencoba
share bagaimana caranya,ok kita lanjutkan praktek ini.
Bikin Dulu Desain Jaringan Seperti Gambar di bawah ini
Desain Jaringan Router 2621XM
16 By . Husnul Helmi
Setelah itu yang harus kita lakukan adalah Menambahkan 2 Interface Baru Pada Router 2621
XM ini Caranya adalah
Menambahkan Interface FE
1. Klik 2 kali pada Router tersebut dan masuk pada Menu Phisical
2. Matikan Terlebih dahulu Router Agar dapat menambah interface baru
3. Klik di NM-1FE-FX Pada Interface tersebut Mempunyai 2 FastEthernet Untuk
FiberOptic
4. Drag/Geser Pada Ruang Yang Kosong seperti gambar di atas
Ok untuk menambahkan Interface FastEthernet pada Router 2621 XM telah selesai,Sekarang
kita tambahkan Interface baru yaitu Interface Serial,untuk itu jangan di Close dulu.
Menambahkan SE
1. Klik WIC-2T
2. Drag WIC-2T Pada Ruang Yang Kosong Seperti Gambar Diatas
3. Hidupkan Kembali Router
Seperti itu temen-temen caranya,dan jangan lupa Lakukan Langkah2 diatas untuk
menambahkan Interface baru pada ke 3 Router yang belum ditambahkan.
Sekarang Masing Masing Router Tersebut sudah Mempunyai
17 By . Husnul Helmi
2 port FashEthernet 0/0 dan 0/1 untuk RJ45
2 port Serial 0/0 dan 0/1
dan 1 port FashEthernet 1/0 untuk Fiber Optic
Sekarang yu kita sambungkan semuanya
Kita sambungkan dulu menggunakan kabel Serial Perhatikan gambar di bawah ini :
Sambungkan Dari Router0 ke Router1 dan Router2 ke Router3 Menggunakan Kabel Serial
sehingga seperti gambar di bawah ini
Nah Setelah Itu kita sambungkan dari Router0 ke Router2 dan dari Router1 ke Router3
masih sama menggunakan kabel serial
Ok Penyambungan kabel serial sudah selesai kini kita menyambungkan antara Router0 ke
Router3 Menggunakan Kabel Fiber Optic
Kabel FiberOptic
18 By . Husnul Helmi
Sekarang Kita sambungkan Antara Router2 ke Router1 Masih Menggunakan Kabel
FiberOptic
Ok Untuk langkah-langkah penambahan interface baru dan juga penyambungan kabel
sudah selesai, sementara semua port sudah kita hubungkan dan nanti pada artikel berikutnya
akan saya teruskan bagaimana caranya memberikan IP ADDRESS dan menghubungkan masing-
masing ROUTER ini agar bisa terkoneksi.
19 By . Husnul Helmi
STUDI KASUS
Baru inget ternyata ada tugas dari Pak Tedi Gunawan,S.T.,M.KOM. dosen Jarkom II di suruh
Membangun Jaringan Lokal dengan ketentuan sbb :
1. Jaringan Ruangan A : 5 PC Yang Saling terhubung dengan menggunakan media Kabel
2. Jaringan Ruangan B : 5 PC Yang Saling terhubung dimana 3 PC Menggunakan Media
Kabel & 2 PC Menggunakan Media Wirelles
3. Jaringan Ruangan C : 5 PC Yang Saling terhubung menggunakan media Wirelles
Buat Topologi Jaringan,Kelas IP dan Alat apa saja yang harus di pergunakan agar Jaringan
tersebut dapat saling terhubung satu sama lainya.
Mungkin logika tiap orang akan berbeda dalam membangun sebuah jaringan tergantung alat dan
sumberdaya yang mendukung serta biaya untuk membangun Jaringan Tersebut.
Nah Pada Studi Kasus Ini saya akan mencoba membuat Simulasi Jaringan dengan Cisco Packet
Tracer Topologi apa yang akan dipergunakan ? Saya akan mencoba menggunakan Topologi Star
Karna dalam studi kasus ini disuruh membuat Jaringan Lokal maka saya akan mempergunakan IP Private Klas C
192.168.0.1/24
192.168.1.1/24 Kenapa IP Private ? Karna IP Private hanya bersifat lokal & tidak bisa digunakan untuk mengkses internet.jadi
dalam studi kasus ini jaringan tersebut hanya bisa dimanfaatkan untuk share data dan share printer saja. Alat Apa saja yang dipergunakan ?
20 By . Husnul Helmi
Pada Studi Kasus ini saya menggunakan 1 Router,2 Switch ,2 Accsess Point,NIC/network
interface card (8 etthernet,dan 7 wireless),11 kabel Straight. Rencananya Pada Praktek ini saya akan mengaktifkan dhcp pada router
kira kira disain jaringannya seperti ini
Pada Jaringan A 5 PC dihubungkan menggunakan Kabel Straight pada Switch dan diteruskan
pada Router yang nantinya akan memberikan IP scara DHCP ,Ip yang digunakan 192.168.0.1/24
255.255.255.0
Sedangkan Pada Jaringan B & C Saya saya menggabungkan IP lokal 192.168.1.1/24
255.255.255.0 sehingga apabila Accsess point Salah satu dari jaringan tersebut mati,maka
Accsess Point yang satunya lagi dapat membackup Accses Point yang mati tersebut,sehingga
jaringan tersebut tidak akan terganggu dan masih dapat terhubung pada jaringan A.
21 By . Husnul Helmi
MEMBUAT SIMULASI JARINGAN ROOTER EIGRP
Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP di Cisco Packet Tracer ,Lumayan Susah juga
ternyata hehe tapi alhamdulilah setelah beberpa kali dicoba akhirnya bisa juga.
Apa itu EIGRP ? EIGRP (Enhanced Interior Gateway Routing Protocol) adalah routing protocol yang hanya
di adopsi oleh router cisco atau sering disebut sebagai proprietary protocol pada cisco. Dimana
EIGRP ini hanya bisa digunakan sesama router cisco saja.
Intinya adalah, EIGRP berfungsi untuk menghubungkan router 1 dengan router yang lain dengan
cara mengenalkan network-network pada setiap interface yang berada pada router itu sendiri.
Ok Sekarang mari kita belajar bersama Membuat Simulasi Jaringan Router EIGRP dengan Cisco
Packet Tracer,Pada Praktek kali ini kita menggunakan 2 Router dan juga 2 PC
Langsung Saja Buka Cisco Packet Tracer ,dan Temen temen buat Simulasi Jaringan seperti
gambar di bawah ini.
Setelah Itu Setting IP Address Pada kedua PC tersebut
PC A IP Address 192.168.2.2 Subnet Mask 255.255.255.0 Default Gateway 192.168.2.1
PC B IP Address 172.10.10.2 Subnet Mask 255.255.0.0 Default Gateway 172.10.10.1
Setting IP PC A
22 By . Husnul Helmi
Setting IP PC B
Ok Setelah itu kita seting router 1
Klik Router 1 dan Setlah itu masuk pada Menu CLI
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started! ketik enter
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.2.1 255.255.255.0
Router(config-if)#no shutdown
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state
to up
Router(config-if)# exit
Router(config)#interface fa 0/1
Router(config-if)#ip address 192.168.0.1 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
23 By . Husnul Helmi
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setelah selesai setting Router 1 Sekarang Lanjut Setting
Router 2
Klik Router 2 dan Setlah itu masuk pada Menu CLI
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no
Press RETURN to get started!
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#interface fa 0/0
Router(config-if)#ip address 192.168.0.2 255.255.255.252
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/0, changed state to up
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/0, changed state
to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#interface fa 0/1
Router(config-if)#ip address 172.10.10.1 255.255.0.0
Router(config-if)#no shutdown
Router(config-if)#
%LINK-5-CHANGED: Interface FastEthernet0/1, changed state to up
24 By . Husnul Helmi
%LINEPROTO-5-UPDOWN: Line protocol on Interface FastEthernet0/1, changed state
to up
Router(config-if)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setting EIGRP Pada Router
Pada Router 1
Router>enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.2.0
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
Router#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setting Router EIGRP
Pada Router 2
Router#enable
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router eigrp 10
Router(config-router)#network 192.168.0.0
Router(config-router)#network 172.10.0.0
Router(config-router)#exit
Router(config)#exit
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Proses Setting Router Telah Selesai Sekarang Coba ping dari PC
A KE PC B
Apabila Berhasil Maka Ada Jawaban Reply
25 By . Husnul Helmi
26 By . Husnul Helmi
MEMBUAT JARINGAN WIRELES
Temen-temen Sekarang kita coba Praktek Membuat Simulasi Jaringan Wireless dengan Cisco
Packet Tracer yuk..!!!
Jaringan Wireles adalah suatu jaringan area lokal nirkabel yang menggunakan gelombang radio
sebagai
media tranmisinya: link terakhir yang digunakan adalah nirkabel, untuk memberi sebuah koneksi
jaringan ke seluruh pengguna dalam area sekitar. Area dapat berjarak dari ruangan tunggal ke
seluruh kampus. Tulang punggung jaringan biasanya menggunakan kable, dengan satu atau lebih
titik akses jaringan menyambungkan pengguna nirkabel ke jaringan berkabel.LAN nirkabel
adalah suatu jaringan nirkabel yang menggunakan frekuensi radio untuk komunikasi antara
perangkat komputer dan akhirnya titik akses yang merupakan dasar dari transiver radio dua arah
yang tipikalnya bekerja di bandwith 2,4 GHz (802.11b, 802.11g) atau 5 GHz (802.11a).
Kebanyakan peralatan mempunyai kualifikasi Wi-Fi, IEEE 802.11b atau akomodasi IEEE
802.11g dan menawarkan beberapa level keamanan seperti WEP dan atau WPA.
Ok Itulah sedikit Penjelasan Tentang Jaringan Wireles atau Jaringan Nirkabel yang saya copas
Dari Wikipedia Dan Sekarang Mari kita coba Praktekan Membuat Simulasi Jaringan Sederhana
Wireles Dengan Cisco Packet Tracer.
Pertama Buka Terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer ,Seteleh itu Temen-temen Buat
simulasi Jaringan Seperti gambar di bawah ini.
1 PC wirelles,1 PDA dan Satu Tablet PC
Setelah Selesai Membuat Simulasi Jaringan Seperti Gambar diatas,langakah selanjutnya adalah
Menyeting IP Dari masing masing Device agar dapat saling terhubung.
Udah Pada Tau Kan Cara Menyeting IP
Klik 2 kali pada PC Setelah itu Pilih Menu Desktop Dan IP Configuration -Static Dan
Masukan IP Adressnya Contoh:
PC
IP Adress :192.168.2.1
Subnet Mask :255.255.255.0
PDA
IP Adress : 192.168.2.2
Subnet Mask :255.255.255.0
Tablet PC
IP Adress :192.168.2.3
Subnet Mask :255.255.255.0
Setelah Selesai Menyeting IP Dari tiap Device Tersebut Sekarng coba tes ping dengan cara klik
2 kali pada PC Kemudian Pilih Menu Desktop Pilih Coomond Prompt disana Ketikan
27 By . Husnul Helmi
MEMBUAT JARINGAN OSPF
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Setting OSPF Roter0
Ok Sekarang Selanjutnya Kita Setting lagi Router1
Router>enable
Router#show ip route
Codes: C - connected, S - static, I - IGRP, R - RIP, M - mobile, B - BGP
D - EIGRP, EX - EIGRP external, O - OSPF, IA - OSPF inter area
N1 - OSPF NSSA external type 1, N2 - OSPF NSSA external type 2
E1 - OSPF external type 1, E2 - OSPF external type 2, E - EGP
i - IS-IS, L1 - IS-IS level-1, L2 - IS-IS level-2, ia - IS-IS inter area
* - candidate default, U - per-user static route, o - ODR
P - periodic downloaded static route
Gateway of last resort is not set
10.0.0.0/30 is subnetted, 3 subnets
C 10.10.3.0 is directly connected, Serial0/1
C 10.10.4.0 is directly connected, Serial0/0
C 10.10.6.0 is directly connected, FastEthernet1/0
C 192.168.4.0/24 is directly connected, FastEthernet0/0
Router#configure terminal
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#router ospf 90
Router(config-router)#network 10.10.3.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.4.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 10.10.6.0 255.255.255.252 area 9
Router(config-router)#network 192.168.4.0 255.255.255.0 area 9
Router(config-router)#log-adjacency-changes
Router(config-router)#end
28 By . Husnul Helmi
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Router#write
Building configuration...
[OK]
Nah Untuk Setting Router0 dan Router1 Telah Selesai sekarang Mari kita tes Ping dari PC0 ke
PC1
ping 192.168.4.2
dan hasilnya
Ada Reply Berarti jaringan telah Sempurna
OK Sekarang temen-temen coba sendiri yah setting Router2 dan Router3,caranya sama seperti
langkah2 diatas.
Untuk menentukan Network,perhatikan pada show ip route..!!!
29 By . Husnul Helmi
MEMBUAT JARINGAN CLIENT SERVER
Pada pembahasan kali ini saya mencoba mempraktekan cara Membuat Simulasi Jaringan Client-
Server DHCP dengan menggunakan tools Cisco Packet Tracer.
Fungsi Dari DHCP Server Adalah memberikan IP kepada host atau komputer yang
tersambung kepada jaringan tersebut secara otomatis. Hal ini hanya berlaku jika
komputer tersebut menggunakan setting IP dengan DHCP atau di Windows mengaktifkan
pilihan "Obtain IP Address Automatically".DHCP Server ini biasanya dipergunakan pada
Jaringan di area Public Seperti di Hotspot Area,Rumah Sakit yang ada Fasilitas Hotspot,dan area
Public lainya sehingga dengan adanya DHCP Server ini memudahkan Client Agar tidak repot
untuk menyeting IP address pada Laptop/Komputer yang ingin terhubung pada suatu jaringan.
Dalam Praktek Kali ini saya Mencoba Membuat Simulasi Jaringan Client-Server DHCP dengan
Cisco Packet Tracer,dimana untuk percobaan ini saya membuat 1 Server DHCP dan 4 PC Client
yang di hubungkan Melalui Switch dengan Kabel Stright.
Pertama Buka Terlebih Dahulu Tools Cisco Packet Tracer, setelah itu coba temen temen buat
simulasi 1 Server,dengan 4 PC Client Yang dihubungkan dengan menggunakan Switch
dengan kabel Stright Seperti Gambar di bawah ini
Setelah Temen temen selesai Membuat Simulasi Jaringan seperti gambar di atas,langkah
selanjutnya adalah untuk menyeting Server Agar dapat berfungsi sebagai DHCP Server Langkah
langkahnya adalah :
Klik 2 kali pada Server
Masuk Ke Menu Config Dan cari DHCP
Disana Ada Beberapa Pengaturan Untuk Seting DHCP :
Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1 Switch
Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel Straight.
Read more at: http://www.rukmanamulya.com/2011/10/membuat-simulasi-jaringan-client-
server.html
Copyright www.rukmanamulya.com Under Common Share Alike Atribution
Service : On
Pool Name : Serer Pool
Default Gateway : 192.168.1.5
DNS Server : 0.0.0.0
Start IP Adress : 192.168.1.2
Subnet Mask : 255.255.255.0
Max Number User : 5
Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1 Switch
Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel Straight.
Read more at: http://www.rukmanamulya.com/2011/10/membuat-simulasi-jaringan-client-
server.html
Copyright www.rukmanamulya.com Under Common Share Alike Atribution
30 By . Husnul Helmi
Pertama Buka terlebih dahulu Tools Cisco Packet Tracer,Setelah itu buat simulasi 4 PC,1 Switch
Dan 1 Server,kemudian sambungakan tiap-tiap device dengan menggunakan kabel Straight.
Read more at: http://www.rukmanamulya.com/2011/10/membuat-simulasi-jaringan-client-
server.html
Copyright www.rukmanamulya.com Under Common Share Alike Atribution
Setelah Itu Save
Masih Pada Pengaturan Server
Dan Langkah berikutnya adalah menyeting IP address Pada Server
Masuk Pada Menu Desktop
Pilih IP Configuration Dan Masukan
IP Adress : 192.168.1.1
Subnet Mask : 255.255.255.0
Default Gateway : 192.168.1.5
Setelah Selesai Menyeting Server Sekarang Coba temen-temen Seting Pada PC Client
Klik 2 Kali Pada PC Client,setelah itu Masuk ke Desktop dan
Setting IP Configuration Menjadi DHCP
Perhatikan IP Setelah diseting pada DHCP,Apabila IP tersebut Terisi Maka Proses Pembuatan
Server DHCP Ini Berhasil.
Jangan Lupa Merubah Pengaturan IP Semua PC Client Yang terhubung dalam membuat
simulasi ini Menjadi DHCP
Untuk Memastikan Konek Apa tidaknya PC Client Pada Server,temen temen bisa melakukan
pengetesan dengan cara Ping pada Command Prompt
ping 192.168.1.1
ping 192.168.1.5
Yah Begitulah Kira kira,setelah berhasil melakukan praktek Membuat Simulasi Jaringan Client-
Server DHCP ini ,silahkan buat temen2 untuk mencoba mempraktekan kembali langkah langkah
ini dengan
Class IP yang berbeda.
Mudah mudahan hasil praktek saya ini dapat membantu temen-temen yang sedang belajar
membuat Simulasi Jaringan Dengan Cisco Packet Tracer.
31 By . Husnul Helmi
Konfi gurasi vlan dengan sisco
VLAN disebut juga virtual LAN, pada tutorial kali ini akan dijelaskan bagaiman membuat
VLAN pada CISCO. disini saya memakai simulasi CISCO yaitu Packet Tracer V5, sedangkan
definisi VLAN sendiri anda bisa melihat disini
kita akan membuat 3 valan yaitu :
1. vlan 10 dosen
2. vlan 20 mahasiswa
3. vlan 30 karyawan
berikut gambarannya :
definisikan ip address gateway di router dengan membuat interface virtual :
- untuk gateway vlan 10
01 Router>enable
02 Password:
03 Router#configure terminal
04 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
05 Router(config)#interface fa0/0.10
06 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 10
07 Router(config-subif)#ip address 192.168.10.254 255.255.255.0
08 Router(config-if)#exit
09 Router(config)#exit
10 %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
- untuk gateway vlan 20
01 Router>enable
02 Password:
03 Router#configure terminal
04 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
05 Router(config)#interface fa0/0.20
06 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 20
07 Router(config-subif)#ip address 192.168.20.254 255.255.255.0
08 Router(config-if)#exit
09 Router(config)#exit
10 %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
32 By . Husnul Helmi
- untuk gateway vlan 30
01 Router>enable
02 Password:
03 Router#configure terminal
04 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
05 Router(config)#interface fa0/0.30
06 Router(config-subif)#encapsulation dot1Q 30
07 Router(config-subif)#ip address 192.168.30.254 255.255.255.0
08 Router(config-if)#exit
09 Router(config)#exit
10 %SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Lalu kita setting switchnya, langkah-langkahnya sebagai berikut :
- Definisikan Vlan :
1 Switch#vlan database
2 Switch(vlan)#vlan 10 name Dosen
3 Switch(vlan)#vlan 20 name Mahasiswa
4 Switch(vlan)#vlan 30 name Karyawan
- Delegasikan port untuk mengakses tiap-tiap Vlan yang sudah didefinisikan :
01 Switch>enable
02 Switch#configure terminal
03 Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
04 Switch(config)#interface fa0/1 -> Menuju router
05 Switch(config-if)#switchport mode trunk
06 Switch(config-if)#exit
07 Switch(config)#interface fa0/2 -> Menuju PC Dosen
08 Switch(config-if)#switchport access vlan 10
09 Switch(config-if)#exit
10 Switch(config)#interface fa0/3 -> Menuju PC Mahasiswa
11 Switch(config-if)#switchport access vlan 20
12 Switch(config-if)#exit
13 Switch(config)#interface fa0/4 -> Menuju PC Karyawan
14 Switch(config-if)#switchport access vlan 30
15 Switch(config-if)#exit
- verifikasi vlan
01 Switch#show vlan
02
03 VLAN Name Status Ports
04 ---- -------------------------------- --------- ---------------------------
----
05 1 default active Fa0/5, Fa0/6, Fa0/7, Fa0/8
06 Fa0/9, Fa0/10, Fa0/11,
Fa0/12
07 Fa0/13, Fa0/14, Fa0/15,
Fa0/16
08 Fa0/17, Fa0/18, Fa0/19,
Fa0/20
09 Fa0/21, Fa0/22, Fa0/23,
33 By . Husnul Helmi
Fa0/24
10 10 dosen active Fa0/2
11 20 mahasiswa active Fa0/3
12 30 karyawan active Fa0/4
Setting IP masing – masing PC :
01 - PC 0 :
02 IP Address………………….: 192.168.10.1
03 Subnet Mask…………………: 255.255.255.0
04 Default Gateway……………..: 192.168.10.254
05
06 - PC 1 :
07 IP Address………………….: 192.168.20.1
08 Subnet Mask…………………: 255.255.255.0
09 Default Gateway……………..: 192.168.20.254
10
11 - PC 2 :
12 IP Address………………….: 192.168.30.1
13 Subnet Mask…………………: 255.255.255.0
14 Default Gateway……………..: 192.168.30.254
- Test Ping ke router dan ke masing – masin pc :
view source
print? 01 PC>ipconfig
02
03 IP Address......................: 192.168.10.1
04 Subnet Mask.....................: 255.255.255.0
05 Default Gateway.................: 192.168.10.254
06
07 PC>ping 192.168.20.1
08
09 Pinging 192.168.20.1 with 32 bytes of data:
10
11 Reply from 192.168.20.1: bytes=32 time=109ms TTL=127
12
13 Ping statistics for 192.168.20.1:
14 Packets: Sent = 2, Received = 1, Lost = 1 (50% loss),
15 Approximate round trip times in milli-seconds:
16 Minimum = 109ms, Maximum = 109ms, Average = 109ms
17
18 Control-C
19 ^C
20 PC>ping 192.168.30.1
21
22 Pinging 192.168.30.1 with 32 bytes of data:
23
24 Reply from 192.168.30.1: bytes=32 time=109ms TTL=127
34 By . Husnul Helmi
25 Reply from 192.168.30.1: bytes=32 time=125ms TTL=127
26
27 Ping statistics for 192.168.30.1:
28 Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),
29 Approximate round trip times in milli-seconds:
30 Minimum = 109ms, Maximum = 125ms, Average = 117ms
31
32 Control-C
33 ^C
34 PC>ping 192.168.10.254
35
36 Pinging 192.168.10.254 with 32 bytes of data:
37
38 Reply from 192.168.10.254: bytes=32 time=63ms TTL=255
39 Reply from 192.168.10.254: bytes=32 time=62ms TTL=255
40
41 Ping statistics for 192.168.10.254:
42 Packets: Sent = 2, Received = 2, Lost = 0 (0% loss),
43 Approximate round trip times in milli-seconds:
44 Minimum = 62ms, Maximum = 63ms, Average = 62ms
45
46 Control-C
35 By . Husnul Helmi
Vlan
Cara Konfigurasi Dasar Vlan Pada Router Cisco
Untuk artikel kali ini kita akan membuat jaringan dengan menggunakan VLAN Sederhana.Apa
itu Vlan? Vlan disebut juga Virtual Lan dan VLAN merupakan suatu model jaringan yang tidak
terbatas pada lokasi fisik seperti LAN , hal ini mengakibatkan suatu network dapat dikonfigurasi
secara virtual tanpa harus menuruti lokasi fisik peralatan. Penggunaan VLAN akan membuat
pengaturan jaringan menjadi sangat fleksibel dimana dapat dibuat segmen yang bergantung pada
organisasi atau departemen, tanpa bergantung pada lokasi workstation.
Untuk Konfigurasinya saya beri contoh Topology nya seperti gambar di bawah ini :
Berikut langkah langkah pembuatan VLAN
1. Langkah Awal buat sketsa jaringan yang akan kita buat
2. Buatlah Topology Seperti gambar diatas
3. Berilah IP Address, Subnet mask, dan Gateway pada masing-masing komputer sesuai
dengan data diatas.
4. Konfigurasi R1 dan Swith
Create lah vlan data base pada R1 kemudian beri IP pada setiap interface vlan yang data kita buat
Create Vlan Data Base
Router>enable
Router#vlan database
Router(vlan)#vlan 10
Router(vlan)#vlan 20
Router(vlan)#vlan 30
Router(vlan)#vlan 40
36 By . Husnul Helmi
Router(vlan)#exit
Berilah IP masing-masing Interface Vlan
Router#configure terminal
Router(config)#hostname Khairil_System
Khairil_System(config)#interface vlan 10
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-A
Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.1.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 20
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-B
Khairil_System(config-if)#ip address 10.10.5.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 30
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C
Khairil_System(config-if)#ip address 172.18.18.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Khairil_System(config)#interface vlan 40
Khairil_System(config-if)#description Vlan Network-C
Khairil_System(config-if)#ip address 172.19.19.254 255.255.255.0
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Kemudian Konfigurasi R1 untuk melewatkan vlan 10 dan Vlan 20 ke SW1 & vlan 30,
Vlan40 ke SW2, makan di Router R1 yang terhubung ke Swith SW1 dan SW2 kita harus
mengkonfigurasi interface agar berfungsi sebagai Trunk untuk vlan yang dimaksud tasi.
37 By . Husnul Helmi
Konfigurasi untuk Fa0/2/0
Khairil_System(config)#interface fa0/2/0
Khairil_System(config-if)#description trunk Vlan10-20 to SW-1
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 10
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 20
Khairil_System(config-if)#switchport mode
Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Konfigurasi untuk Fa0/2/1
Khairil_System(config)#interface fa0/2/1
Khairil_System(config-if)#description Trunk Vlan20-40 to SW3
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan 30
Khairil_System(config-if)#switchport trunk allowed vlan add 40
Khairil_System(config-if)#switchport mode trunk
Khairil_System(config-if)#no shutdown
Khairil_System(config-if)#exit
Nahh untuk konfigrasi di Router R1 nya sudah selesai, dan simpan lah hasil
configurasinya.Kemudian kita akan konfigurasi Swith nya
Konfigurasi swith SW1
Buatlah vlan data base terlebih dahulu di swith SW1
Switch>enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 10
Switch(vlan)#vlan 20
Switch(vlan)#exit
38 By . Husnul Helmi
Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW1. Disini fastEthernet0/24 yang
terhubugn ke Router R1 berfungsi sebagai Trunk yang melewati Vlan 10 dan Vlan 20 dan di
karenakan pada interface Routersudah dibuat yang hanya melewatkan vlan 10 dan 20 maka
fastEthernet0/24 cukup di kjonfigurasi sebagai mode Trunk saja, demikian juga fastEthernet0/24
yang berda di Swith SW2
Switch#config terminal
Switch(config)#hostname SW1
SW1(config)#interface fastEthernet 0/24
SW1(config-if)#description Trunk to R1
SW1(config-if)#switchport mode trunk
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
Kemudian konfigurasi lah interface Fa0/1 dan Fa0/2 nya juga yang terhubung di PC-A dan PC-
B
SW1(config)#interface fastEthernet 0/1
SW1(config-if)#description Port To PC-A
SW1(config-if)#switchport access vlan 10
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#interface fa0/2
SW1(config-if)#description port To PC-B
SW1(config-if)#switchport access vlan 20
SW1(config-if)#no shutdown
SW1(config-if)#exit
SW1(config)#
Konfigurasi swith SW2
39 By . Husnul Helmi
Buatlah vlan data base terlebih dahulu di swith SW2 seperti konfigurasi yang kita lakukan pada
SW1
Switch>enable
Switch#vlan database
Switch(vlan)#vlan 30
Switch(vlan)#vlan 40
Switch(vlan)#exit
Kemudian konfigurasilah semua interface yang ada di Swith SW2 seperti yang kita lakukan pada
Swith SW1
Switch#config terminal
Switch(config)#hostname SW2
SW2(config)#interface fastEthernet 0/24
SW2(config-if)#description Trunk to R1
SW2(config-if)#switchport mode trunk
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#interface fastEthernet 0/1
SW2(config-if)#description Port to PC-C
SW2(config-if)#switchport access vlan 30
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
SW2(config)#interface fastEthernet 0/2
SW2(config-if)#description Port to PC-D
SW2(config-if)#switchport access vlan 40
SW2(config-if)#no shutdown
SW2(config-if)#exit
40 By . Husnul Helmi
Cara Membuat Perintah Router Rip di Cisco Packet Tracer 2010
Pada kali ini saya akan memberitahu kepada Anda bagaimana cara membuat router rip di cisco
packet tracer. Tanpa basa basi lagi saya akan memberitahukannya kepada Anda. Tapi, pertama-
tama saya mau minta maaf dulu karena saya tidak tahu untuk apa fungsi dibuatnya router rip.
Karena, gurunya jelasinnya kurang jelas. Kata guru saya untuk setting ip routing. Ya sudah
langsung saja Anda buka Aplikasi Cisco Packet Tracer. Dan buatkan saya design seperti di
bawah ini
Gambar : Design Router Rip
Pada kali ini Anda harus memakai router yang di folder “custom made devices”. Karena router di
folder ini memiliki port serial 2 buah dan port FastEthernet 2 buah. Kali ini Anda menggunakan
kabel Serial DCE. Setelah Anda design seperti di atas coba beri perintah pada router Sabang.
Caranya, klik sekali router Sabang dan pilih tab CLI. Kemudian ketikkan perintah seperti ini :
Continue with configuration dialog? [yes/no]: no ketik saja “no”
Press RETURN to get started!
Router>enable untuk mengaktifkan router
Router#configure terminal untuk mengofigurasi router
Enter configuration commands, one per line. End with CNTL/Z.
Router(config)#hostname sabang untuk mengubah nama host default “router” menjadi
“sabang”
sabang(config)#interface serial 0/0/0 untuk mensetting port serial 0/0/0
sabang(config-if)#ip address 172.16.10.1 255.255.0.0 untuk memberikan ip address dan
netmask
sabang(config-if)#no shutdown untuk mengaktifkan port serial 0/0/0
%LINK-5-CHANGED: Interface Serial0/0/0, changed state to down
sabang(config-if)#router rip
sabang(config-router)#network 172.16.10.0 ip address pada ip routing
sabang(config-router)#no auto-summary
sabang(config-router)#^Z agar router kembali ke posisi awal
sabang#
%SYS-5-CONFIG_I: Configured from console by console
Setelah Anda buat perintah seperti di atas pada router sabang maka, selanjutnya memberikan
perintah pada router Medan dan Router Merauke. Caranya sama seperti di router Sabang.
Namun, pada router Medan port serial 0/0/0 dan serial 0/0/1 digunakan maka beri perintahnya
harus ada dua. Dan catatan penting kalau router sabang ke medan dan medan ke merauke harus
memiliki Ip address yang berbeda kelas.
Maka jika sudah selesai akan terkoneksi seperti gambar di bawah ini :
41 By . Husnul Helmi
Semoga Berhasil.
42 By . Husnul Helmi