Post on 02-Jan-2016
description
Jaminan Kesehatan Setelah 2014
( ? )
Henni DjuhaeniDepartemen Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran UNPAD
Jaminan Pelayanan Kesehatan
Saat ini
Jaminan Pelayanan Kesehatan
Setelah 2014
Harapan
Bergantung kepada Upaya Persiapan (saat ini sampai 1 Januari 2014)
± 70 % out of pocket Universal Coverage
Mimpi kali ye ??
Pendekatan Segitiga Pelayanan Kesehatan
Pihak ke-3 mis: Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan
(Asuransi)
Masyarakat
Penyelenggara Pelayanan Kesehatan
(PPK)
Pelayanan kesehatan
Mem
baya
r pre
mi
Alokasi dana
( Pertukaran diantara berbagai sumberdaya )
EKSEKUTIF, LEGISLATIF,
BADAN INDEPENDEN
Pengamatan Pengawasan & pengendalian Evaluasi
Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan
Masyarakat PPKPelayanan kesehatan
Mem
baya
r pre
mi A
lokasi dana
EKSEKUTIF, LEGISLATIF,
BADAN INDEPENDEN
Anggaran terbatas Perbedaan persepsi Komitmen Tanggungjawab
terkotak-kotak Politik
Fenomena Pelayanan Kesehatan Saat Ini
- Out of pocket payment- Tidak percaya- Mengeluh birokrasi- Tidak puas terhadap Yankes- Merasa diperlakukan tidak adil- Sasaran Jamkesmas/jamkesda tdk tepat - Dibatasi wilayah dll
- fee for services payment- Pembayaran tidak tepat waktu- Besarnya pembayaran tidak sesuai- Sasaran keluhan masyarakat
karena sesuai prosedur- Belum siap- Sarana swasta > banyak dari
Pemerintah
ajén-inajén (nilai-nilai) budaya Sunda, Jawa Barat
Cageur (Sehat) Bageur (Baik) Bener (Benar)Pinter (Pintar)Singer (Cekatan)
IPM Jawa Barat
Kabupaten/Kota
WALAGRI = Manusia sehat & sejahtera lahir batin.
Paradigma Pembangunan Manusia di Jawa-Barat
KesehatanPendidikan Ekonomi
Upaya Pembangunan
Belum terlaksana dengan baik !!
Harapan Jaminan Kesehatan Setelah 2014 : Universal Coverage
Seluruh masyarakat dapat akses terhadap pelayanan kesehatan bermutu sesuai kebutuhan dasar dan kebutuhan medik tanpa membeda-bedakan tingkat penghasilan, status sosial dan tempat tinggal . Sumberdana dapat melalui pajak, asuransi dan dikelola dengan skema nasional atau beberapa skema yang berbeda. (Nitayarumphong & Mills)
Tiga Dimensi Jaminan Kesehatan
PILIHAN Sasaran: Apakah a) seluruh penduduk ???b) hanya untuk kelompok
tertentu ?? (mis: kelompok umur tertentu, keadaan ekonomi/miskin, mendekati miskin)
Pembiayaan• Dari mana Sumber dana
nya ?• Berapa besarnya ?• Bagaimana
mekanismenya ?
PPKa) Apakah seluruh PPK
(primer, sekunder, tersier, pemerintah, swasta) Wajib ikut serta/ berdasarkan seleksi ?
b) Jenis pelayanan yang diberikan ?
Sangat tergantung kepada Kemampuan Pemerintah
a) Apakah mampu menjamin kesehatan untuk seluruh penduduk ??? Atau hanya kelompok tertentu ???
b) Sejauh mana kemampuannya ???
c) Apakah akan melibatkan masyarakat ??
d) Bagaimana komitmen pemerintah ??
PILIHAN
ADIL
HAK KEWAJIBAN
Dasar Hukum
Pemerintah : UUD 45 : miskin tanggungan negara sudah dilaksanakan?, peran regulator, badan pengawas dan pembina?
Masyarakat : apakah sudah melaksanakan kewajibannya sebagai warga negara dan agama: bayar pajak, zakat, karitas ???
Perusahaan : apakah sudah melaksanakan kewajiban terhadap karyawannya ??? dan negara: bayar pajak ??
LSM: apakah sudah ikut berkontri-busi dan melaksanakan kewajiban untuk mensejahterakan masyarakat ?
Contoh: “Hasil Kajian
Persiapan U.C di Kota Bandung”
Ketersediaan PPK Primer ≈ mendekatkan akses masyarakat
PPK Primer
Tenaga pemeriksa di
BP
Jam Buka
Kesesuaian domisili dengan wilayah kerjanya
Hari Buka
-91,1 % Dokter Umum-1 (48,5%) atau 2/> (50,8%) lokasi
> 71,8% sesuai
- Pagi, siang, sore , malam- Terbanyak sore hari (> 75%)
5-6 hari seminggu
Rekam medik
Pelaporan-Sebagian besar BPS (83,6 %) lapor-Sebagian besar Dr Umum/Drg
> 75% RM utk seluruh pasien
Fungsi Rujukan
•Sebagian besar masih 1 arah• >70% pernah merujuk• > 50% RB menerima rujukan
Kerjasama dgn pihak ke-3 ≈ dukungan thd sistem Pembiayaan Kesehatan yg akan dilaksanakan
PPK Primer
Badan Asuransi
Kerjasama
35,8% tidak bersedia Alasan : belum jelasPembayaran tdk realistik,Administrasi rumit, ribetSusah klaim biaya
Kesediaan kerjasama dengan askes Kt Bandung • 61.9 % bersedia untuk
dikontrak• 52,2 % bersedia dibayar
dgn tarif rendah• Pembayaran klaim pasien
- 34.9 % Tidak bersedia- Alasan : Tdk bisa dipercaya, birokrasi rumit, pembayaran sering terlambat, sibuk, sdh kerjasama dgn pihak 3 dll
- 61,2 % bersediakerjasama dengan pihak ke-3
- < 7% sdh bekerjasama dgn pihak ke-3
Sikap PPk Primer tehadap skema askes Kota Bandung
-69 % setuju setiap penduduk Kota Bandung wajib ikut serta dalam skema asuransi yang dikembangkan oleh Pemkot Bandung
- 75% setuju pddk yg berumur > 17 th dgn KTP Kt. Bdg berhak atas Askes Kt Bdg- 68,3 % umur < 17 th dgn kartu khusus
- 61,9 % Semua Umur dgn Kartu Keluarga- 71.6 % Kartu khusus diluar KTP- hanya 56,3 % setuju KTP berlogo khusus
- 70.9% setuju dgn pelayanan komprehensif
- 67.5 % Setuju PPK hrs sesuai standar perizinan
- 49.6 % pembayaran berdasarkan ketetapan Pemda.
- 71.6 % setuju ketentuan rujukan pasien
Ketersediaan Pelayanan PPK Sekunder dan Tersier
PPK Sekunder dan Tersier Swasta secara Fisik > siap daripada milik Pemerintah
Sikap PPK Sekunder Swasta thd Askes wajib Kota Bandung
PPK Sekunder
swasta
Badan Asuransi
Kerjasama
Saat ini :
• 100 % telah bekerjasama dgn pihak ke-3
• 87,5 % Pembayaran klaim fee for service
Sikap thd askes wajib Kota Bandung:
• 100% bersedia bekerjasama• 75% bersedia dibayar < tarif• 75% berharap dibayar dgn klaim• 75% setuju KTP berlogo khusus dan tidak setuju Kartu Keluarga• 62,5% setuju yankes komprehensif• 75% setuju harus memenuhi SPM• 62,5 % tidak setuju besaran tarif Pemda• 62,5 % setuju sistem pembayaran Pemda• 62,5 % sangat setuju sistem rujukan
Kepuasan Pasien terhadap Mutu Layanan di PPK Primer
PPK
Sangat tidak puas Tidak puas Puas Sangat Puas Total
Dokter Umum Praktik Swasta 1 78 16 16 111
Balai Pengobatan 0 35 8 8 51
Dokter Gigi Praktik Swasta 0 18 5 5 28
Rumah Bersalin 0 10 1 9 20
Bidan Praktik Swasta 0 67 23 17 107
Puskesmas 0 118 12 6 136
Total 1 326 65 61 453
Kepuasan Pasien terhadap Mutu Layanan di PPK Sekunder dan Tersier
PPK
Sangat tidak puas Tidak puas Puas Sangat Puas Total
RSUD Ujungberung 1 144 18 11 174
RSKIA Astana Anyar 1 164 10 11 186
RS Mata Cicendo 1 122 0 2 125
RS Hasan Sadikin 2 183 4 1 190
Total 5 613 32 25 675
Kabupaten Bandung1. 92.14% PPK di Kabupaten Bandung: swasta (561 dokter, 392 bidan,
Balai Pengobatan 154 buah dan 145 dokter gigi, sedangkan PPK Pemerintah hanya 31 UPTD Puskesmas).
2. Sumber Daya Manusia : Tidak tinggal di tempat, bekerja di beberapa
tempat, sehingga mengganggu kontinuitas pelayanan, tidak praktek setiap hari dan waktu terbatas, mobilitas tinggi, sebagian besar belum mengikuti pendidikan formal lanjutan maupun kursus untuk peningkatan mutu pelayanan, masih ada pemeriksaan di B P Swasta yang dilaksanakan oleh Perawat atau Bidan.
3. Sarana:- Sebagian besar B P belum memiliki ruang observasi untuk penanganan
kegawat daruratan medis sebelum pasien dirujuk.- Sebagian besar sarana PPK primer merupakan milik sendiri
menguntungkan bagi Pemerintah Daerah karena tidak perlu menyediakan tempat praktek.
4. Pelayanan Kesehatan/Kedokteran:- Tidak satupun dokter yang melaksanakan pelayanan yang komprehensif.- Baru melaksanakan 41% dari 50 jenis pelayanan kesehatan yang harus dilaksanakan PPK Primer
5. Sistem rujukan:- Belum berjalan dengan baik, -Sebagian besar rujukan yang diterima Dokter Praktik Umum Swasta dan B P Swasta berasal dari bidan (sebagian besar masyarakat mencari pertolongan pertama pada bidan / mudah diakses / bidan melaksanakan pelayanan pengobatan yang bukan merupakan kewenangannya )
6. Rekam Medis, belum semua melaksanakan rekam medis sesuai standar
7. Pembiayaan Kesehatan- Perhitungan tarif hanya untuk kuratif- Baru 27% Dokter Praktik Umum Swasta & B P Swasta (21%) yang telah mengadakan kerjasama dengan Bapel asuransi.
Pendapatan (Pendekatan Pengeluaran) ><
WTP Asuransi
Penghasilan dengan pendekatan pengeluaran Rp. 300.000 – Rp 20.000.000
Kemauan membayar Rp 25.000 – 125.000/ orang
><
Premi Asuransi Wajib Kota BandungAlternatif 1
No Program Besaran Premi Tanpa Kontribusi Surplus Perorang Perbulan (Rp)
Besaran Premi Dengan Kontribusi Surplus Perorang Perbulan (Rp)
1 Program Kesehatan di PPK Primer + Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder 59.222 62.042
2Program Kesehatan, Pemeriksaan Skrining di PPK Primer + Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder
104.097 109.054
3Program Kesehatan, Promosi Kesehatan, Pemeriksaan Skrining di PPK Primer + Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder
104.129 109.087
Tabel 4.1 Besaram Premi Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder Dengan Memperhitungkan Biaya Investasi dan Biaya Operasional Tahun 2012.
Premi Asuransi Wajib Kota BandungAlternatif 2
No Program Besaran Premi Tanpa Kontribusi Surplus Perorang Perbulan (Rp)
Besaran Premi Dengan Kontribusi Surplus Perorang Perbulan (Rp)
1 Program Kesehatan di PPK Primer + Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder 55.789 58.446
2 Program Kesehatan, Pemeriksaan Skrining di PPK Primer + Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder 100.664 105.457
3Program Kesehatan, Promosi Kesehatan, Pemeriksaan Skrining di PPK Primer + Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder
100.696 105.491
Tabel 4.2 Besaram Premi Pelayanan Kesehatan di PPK Primer dan Sekunder Tanpa Memperhitungkan Biaya Investasi dan Biaya Operasional Tahun 2012.
Jaminan Pelayanan Kesehatan
Saat ini
Jaminan Pelayanan Kesehatan
Setelah 2014
Harapan
Saat ini : belum siapPunya waktu 22 bulan (sangat pendek!)
± 70 % out of pocket Universal Coverage
Simpulan
Mujahadah :- Kerja Keras- Kerja Cerdas- Kerja Ihlas
Komitmen dan kontinuitas