Permasalaha Lingkungan dan Permukiman di Indonesia

ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id

Prof. Joni Hermana Kepala Laboratorium Pengendalian Pencemaran Udara dan Perubahan IklimJurusan Teknik Lingkungan(hermana@its.ac.id)

PENDAHULUAN

ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id

Bagaimana Masalah Lingkungan TerjadiProduk/Jasa

Pencemaran Lingkungan :- Pencemaran Udara- Pencemaran Air- Pencemaran TanahMasalah Kependudukan

KONSUMENPRODUSEN

Uang/Imbalan

Sumberdaya Alam penghasil Energi:• Renewable; energi air, matahari,

hutan, biomassa, angin, laut dan gelombang• Non-renewable; batu bara, minyak dan

gas bumi, bahan bakar sintetis, energi nuklir maupun energi geothermal.

SDA penghasil Bahan Baku: Mineral, Gas Bumi, Perairan, Tanah, Hutan dll

SDA Lingkungan Hidup: Udara, ruang, perairan, tanah, dan sebagainya

TREND SAAT KINITantangan pembangunan berkelanjutan berasal dari

pertemuan dua kecenderungan utama

Penurunan Ketersediaan SDA dan Ekosistem

Dampak = Populasi x Pemakaian x Teknologi

Penurunan Batas Aktivitas Ketahanan

ISU-ISU STRATEGIS

ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id

MASALAH LINGKUNGAN GLOBAL

1. Kerusakan dan menipisnya sumberdaya lingkungan global2. Konsumsi yang berlebihan3. Kemiskinan dan penurunan kualitas hidup

Permasalahan Lingkungan di Indonesia

1. Persediaan air dan sanitasi2. Pengelolaan limbah padat 3. Emisi kendaraan di daerah urban4. Polusi industri, terutama di pulau – pulau yang

menjadi lokasi industri 5. Pengelolaan daerah pertambangan dan area konsesi

hutan di berbagai pulau 6. Perubahan Tata Guna Lahan7. Proteksi daerah aliran sungai (DAS)8. Proteksi keanekaragaman hayati dan keberlanjutan

dari ekosistem global

Bencana Alam yang Akhir-akhir ini terjadi

8ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Dampak Lingkungan Pengelolaan SDA:

• Pengurangan SDA dan Energi• Kerusakan atmosfir• Kerusakan lapisan ozon• Kerusakan dan menipisnya sumberdaya hutan• Menipisnya keanekaragaman hayati• Pencemaran dan menipisnya sumber daya kelautan

• Pencemaran Lingkungan• Perubahan Iklim• Perubahan Tata Guna Lahan• Kehilangan Keanekaragaman Hayati

Pengurangan SDA dan Energi

SUMBER ENERGI

CO CO2 N2O CH4

Batubara 1,97 19.72 0,002 2.61 x 10-14

Minyak Bumi 15,96 79.79 0,012 0.065

Gas Alam 0,15 14.95 3 x 10-15 0.002

Biomassa 5,28 29.63 14.8 0.008

CO2 Ekivalen 70,08 144.09 0.102 1.50

Sumber energi yang non-renewable Sumber energi yang renewable

Prediksi Produksi Energi di Dunia

11ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Total Suplai Energi Primer di Dunia dari 1971-2009

12ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Konsumsi Energi di tiap Negara

13ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

14ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Pertumbuhan Kebutuhan Energi

Proyeksi Kebutuhan Energi di Indonesia

15ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Sasaran Bauran Energi Primer Nasional 2025

16ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Kebijakan Energi Nasional(2007-2025)

17ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Konsumsi Energi Primer di Indonesia

18ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Produksi vs Konsumsi Minyak di Indonesia

19ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Produksi Minyak Dunia vs Kenaikan Suhu

20ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Pencemaran Lingkungan

• Polusi Udara; Smog, Hujan Asam, Debu dan Partikulat

• Polusi Air; Air permukaan dan Air tanah

• Polusi Limbah B3; Limbah korosif, reaktif, toksik atau yang mudah terbakar/meledak

• Polusi Radioaktif; Mineral, air/tanah

Perubahan Iklim

• Skala global dan lokalDipengaruhi oleh;– peningkatan konsentrasi CO2 di udara (efek rumah

kaca), – polusi partikulat/debu, – kecepatan penggundulan hutan, – pencemaran panas (industri maupun transportasi)

Gas-gas Rumah Kaca• Berdasarkan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa

(PBB) mengenai Perubahan Iklim (United Nations Framework Convention on Climate Change – UNFCCC), ada 6 jenis gas yang menyebabkan efek rumah kaca yaitu :– Karbondioksida (CO2)– Dinitro Oksida (N2O)– Metana (CH4)– Sulfurheksaflorida (SF6)– Perflorokarbon (PFCs)– Hidroflorokarbon (HFCs)

Emisi sebagai Pencetus Utama Perubahan Iklim

ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id 24

Cumulative Coal Supply Investment

25ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id(World Energy Investment Outlook, 2014)

ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id 26

Biaya Pengurangan Emisi 2030 Skenario BAU

ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id 27

Suhu Rata-rata

Permukaan Bumi

2008-2009

28ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Suhu Permukaan Bumi 1999-2008

29ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

30ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Stern Review, 2006

31ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Dampak Perubahan Iklim Berdasarkan Level CO2e yg Diperkirakan dan Perubahan Suhu

C02 e Level (ppm)

Peningkatan Suhu (terhadap

Preindustri)Dampak terhadap Ekosistem, Air dan Makanan

(di negara berkembang)

400 0.5°C - 2. °C Kerusakan yg takterpulihkan pada batu karang secara ekstensif

400 - 5501.25°C - 5+ °C1.5°C - 3.75°C

Penurunan hasil panenMeningkatnya jumlah orang yang beresiko terhadap kelaparan

400 - 750 1.5°C - 5.5°C Meningkatnya hujan badai, kebakaran hutan, kekeringan, banjir dan gelombang panas

550 - 7501.5°C - 4.5°C2.2°C - 3.8°C

Kekurangan air, penurunan limpasan, menciutnya hutan tropis dan keanekaragaman hayati

7504.5°C - 5+°C4°C - 5+°C

Penurunan produktivitas utk semua wilayah, bakau, wetlands, intrusi air laut

Dampak PI terhadap Sektor Pertanian

Source: Mendelsohn, Robert (2005)

ftsp fakultas teknik sipil dan perencanaan – ITS surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id

Negara Laju Pertumbuhan GDP PertanianChina -5.6 to -32.2

Indonesia -0.3 to -25.5

Thailand -1.5 to -19.6

Philippines -0.5 to -8.8

Malaysia -0.4 to -5.9

Vietnam -0.1 to -4.0

Myanmar -0.2 to -1.1

Sri Lanka 0 to -1.8

Nepal 0 to -0.5

Laos 0 to -0.2

Cambodia 0 to -0.2

Taiwan 0 to -0.1

Climate Change Vulnerability 2013

33ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Climate Risk Index 1993-2012

34ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Climate Action Ranking (CCPI 2014)

35ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

The Most Polluted Cities in The World’s Biggest Economies

36ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

GHG Emitters

38ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Kehilangan Keanekaragaman Hayati

• Akibat aktivitas manusia• Dampaknya:– Hilangnya sumber-sumber genetik– Hilangnya sumber pangan potensial dan

pengendali penyakit– Stabilitas ekosistem berkurang– Hilangnya daya tahan ekosistem

Keanekaragaman Hayati Indonesia • Luas hutan Indonesia 110 juta Ha• Kawasan Lindung 19 juta Ha• Kawasan Hutan Perusahaan Kayu : 65 juta Ha• Tingkat penyusutan hutan setahun 800.000 – 1,3 juta

Ha (0,7% -1,1%)• Luas hutan tropis dunia + 1,79 milyar Ha• Laju pengurangan hutan tropis 15,5 juta Ha/tahun• Indonesia mempunyai 17 % spesies dunia, yang

tersebar dalam 47 ekosistem.• 3000 spesies dimanfaatkan produksi pangan• 25.000 – 50.000 spesies untuk obat-obatan tradisional• Dan 80% spesies terestrial ada di hutan.

Data Kondisi Hutan di Dunia

41ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

15 Countries with Highest Forest Loss 2000-2012

42ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Estimates of National and Sub-national Forest Cover Extent and Loss Java, Nusa Tenggara,

Sulawesi, Maluku and Papua island

43ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Potensi Kemudahan Terjadinya Kebakaran dari Analisa Parameter Cuaca

44ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Potensi Tingkat Kesulitan Pengendalian apabila terjadi Kebakaran Hutan dan Lahan

45ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Akumulasi Curah Hujan di Indonesia (2011)

46ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Potensi Curah Hujan di Indonesia 2015

47ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Anomali Suhu Muka Laut

48ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Ketersediaan Air Tanah di Indonesia

49ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

Bangunan Ramah Lingkungan

51ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabaya

http://www.ftsp.its.ac.id

TERIMA KASIH

ftsp Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan – ITS Surabayahttp://www.ftsp.its.ac.id