Istirahat tidur

Post on 10-Jun-2015

464 views 9 download

description

KEBUTUHAN DASAR MANUSIA

Transcript of Istirahat tidur

ISTIRAHAT TIDURBy: siti zulaikhah

ISTIRAHAT

Suatu kondisi yang tenang, rileks tanpa ada stres emosional, bebas dari kecemasan dimana kegiatan jasmaniah menurun yang berakibat badan menjadi lebih segar.

TIDUR : Tidur merupakan suatu keadaan

perilaku individu yang relatif tenang disertai peningkatan ambang rangsangan  yang tinggi terhadap  stimulus dari luar yang merupakan urutan siklus yang berulang ulang dan masing2 menyatakan fase kegiatan otak dan badaniah yang berbeda

MEKANISME TIDUR

Teori Chemics : peningkatan CO2 menyebabkan rasa ngantuk.

Para Ahli neurifisiologis : sekresi hormone serotonin yang menyebabkan rasa ngantuk

Teori Feed Back : Kelemahan sel-sel saraf yang menyebabkan rasa ngantuk

TAHAP-TAHAP TIDUR

Tanda-tanda menjelang tidur : Suhu badan (SB) menurun  Pernapasan melambat Otot2 rileks Menguap.(tanda tubuh beradaptasi

akibat pernapasan melambat)

NREM (NON RAPID EYE MOVEMENT)

Merupakan tdr yang nyaman yg memperlambat gel. Otak manusia,ditandai dg tidak aktifnya gerakan bola mata

NREM

Slow wave sleep”, yang terdiri dari 4 tahap : Tahap I : Mulai saat hilangnya Gel Alpha yang biasa

terdapat pada seseorag yang sedang terjaga. Muncul gel2 yang tidak sinkron, frekuensi

bercampuran dan voltase rendah. Merasa ingin tidur, bila banyak pikiran akan

mudah dibangunkan. Merupakan tidur paling dangkal, berlangsung

selama beberapa detik – beberapa menit.

Tahap II : Merupakan tidur yang tidak dalam. Muncul gel yang berbentuk seperti

spindel dengan voltase lebih tinggi, runcing2 (Gel K)

Berlangsung 5-10 menit.

Tahap III : Merupakan tidur yang dalam. Biasanya sulit dibangunkan. Berlangsung ± 10 menit

Tahap IV : Tidur yang paling dalam. Pada EEG dipenuhi Gel Deltha. Sangat sulit dibangunkan. Terjadi mimpi sehubungan dengan

kejadian sehari sebelumnya. Lamanya 5-15 menit Terjadi perubahan fisik : Nadi &

pernapasan melambat ; TD turun ; Otot2 sangat rileks ; Basal metabolisme dan SB menurun

REM (RAPID EYE MOVEMENT)

Merupakan tdr dalam kondisi aktif/ paradoksial yg biasa berlangsung 15-20 menit yg ditandai dg gerakan bola mata yang aktif

REM

“Paradoksical sleep”- sebagai puncak Tidur :

Sangat sulit dibangunkan. Pada orang dewasa tahap ini 20-25% dari tidur

malam, bila seseorang terbangun pada tahap ini mereka dapat mengingat mimpi mereka.

Biasanya terjadi 80-100 menit setelah orang tertidur.

Semakin lelah seseorang makin cepat mengalami tahap ini .

KEGUNAAN TIDUR (DELMENT & WOLMAN):

Beradaptasi  terhadap rangsangan  yang dapat menimbulkan kecemasan.

Memperbaiki ingatan. Mempermudah mempelajari sesuatu

serta dalam mengatasi masalah-masalah yang sulit.

Relaksasi

KEBUTUHAN TIDUR RATA-RATA PER HARI

Bayi baru lahir : Lama tidur 14-18 jam/hari dengan 50% REM dan  1 siklus tidur rata-rata 45-60 menit

Bayi(s/d 1 thn) : 1 siklus tidur rata2 12-14 jam/hari dengan  20-30% REM dan tidur sepanjang malam

Todler(1-3 thn): Lama tidur 11-12 jam/hari dengan   25% REM dan   Tidur sepanjang malam + tidur siang

Pra sekolah : ± 11 jam/hari dengan 20% REM

Usia sekolah : ± 10 jam/hari dengan  18,5% REM

Usia sekolah : ± 10 jam/hari dengan 18,5% REM

Dewasa muda : 7-8 jam/hari dengan 20-25% REM

Dewasa menengah : ± 7 jam/hari dengan 20% REM dan sering sulit tidur

Dewasa tua  : ± 6 jam/hari dengan  20-25% REM dan sering sulit tidur

FAKTOR – FAKTOR YANG MEMPENGARUHI TIDUR :

Umur Penyakit Emosi Lingkungan Obat – obatan Makanan dan minimum

MASALAH-MASALAH YANG TERJADI PADA WAKTU TIDUR :

Insomnia, merupakan suatu keadaan di mana seseorang sulit untuk memulai atau mempertahankan keadaan tidurnya.

Narkolepsi, merupakan suatu keadaan tidur di mana seseorang sulit mempertahankan keadaan terjaga/bangun/sadar. Penderita akan sering mengantuk hingga dapat tertidur secara tiba-tiba.

Enuresa atau ngompol Nocturia, merupakan

suatu keadaan di mana klien sering terbangun pada malam hari untuk buang air kecil/BAK.

TERIMA KASIH