MINYAK BUMI

Industri Pengolahan Bahan Bakar

Proses Penyulingan

Kandungan Utama Minyak Bumi

1. n-parafin (CnH2n+1)

2. Isoparafin (CnH2n+2)

3. Olefin (CnH2n)4. Aromatik (CnH2n-6)5. Nafthena (CnH2n)6. Senyawa belerang

Karakteristik Minyak Bumi

Sifat Fisik:1. Berat Jenis2. Viskositas3. Titik didih dan Titik nyala4. Titik tuang (Pour point)5. Warna6. Bau7. Fluorosensu8. Rentang pendidihan atau

destilasi9. Aktifitas Optik

10. Nilai Kalori

Proses Hidrokarbon

1. Cracking

2. Reforming

3. Alkilasi dan Polimerisasi

4. Pemurnian

5. Pencampuran

.

CrackingPemecahan hidrokarbon besar menjadi molekul-molekul kecil

1. Perengkahan Termal

2. Perengkahan katalik

3. Hidrocracking

Sifat Kimia Minyak BumiUnsur Gas bumi (%) Aspal (%) Minyak mentah (%)

Karbon 65-80 80-85 82,2-87,1 83-87

Hidrogen 1-25 8,5-11 11,7-14,7 11-25

Belerang 0-0,2 2-8 0,1-5,5 0-6

Nitrogen 1-15 0-2 0,1-1,5 0-0,7

Oksigen - - 0,1-4,5 0-0,5

Logam - - - 0-0,1

Pengolahan Minyak Bumi

• Proses Penyulingan • Proses Hidrokarbon

Perengkahan termal

Suhu >400°C

n-C30H62 C8H8 + C6H12 + C14H28

n-C30H62 C7H16 + C9H18 + C4H8 + C10H20

Perengkahan katalitikKatalis SiO2 dan Al2O3 (bauksit)

RCH2CH2CH=CH2 + H+ RCH2CH2C + HCH3

RCH2CH2CH2CH3 H- + RCH2CH2C + HCH3

Hydrocracking

• Hidrocracking merupakan kombinasi antara perengkahan dan hidrogenasi, pada tekanan tinggi.

• Keuntungannya :

Belerang yang terkandung dalam minyak diubah menjadi hidrogen sulfida yang kemudian dipisahkan.

Reformingproses pengubahan hidrokarbon parafin menjadi aromatik

dengan bilangan oktan tinggi

Katalis molibdenum oksida dalam Al2O3 atau platina

H3 CH2-CH2-CH2-CH2-CH2-CH3 C6H6 + H2

Alkilasi dan PolimerisasiAlkilasi: penambahan jumlah atom dalam molekul menjadi

molekul yang lebih panjang dan bercabang

Katalis H2SO4, HCl, AlCl3

RH + CH2= CR’R’’ R-CH2-CHR’R”

Polimerisasi: penggabungan molekul-molekul kecil (gas) dengan rantai karbon kurang dari lima menjadi molekul-molekulyang lebih besar.

CmH2n Cm+nH2(m+n)

Pemurnian

1. Copper sweetening dan doctor treating

2. Acid treatment

3. Desulfurizing

4. Dewaxing

5. Deasphalting

Pencampuran

Pencampuran yang dimaksud adalah penambahan zat aditif pada bahan bakar

Skema Alat