29 Program Peningkatan Produksi Minyak Dan Gas Bumi

download 29 Program Peningkatan Produksi Minyak Dan Gas Bumi

of 55

Transcript of 29 Program Peningkatan Produksi Minyak Dan Gas Bumi

REPUBLIK INDONESIA

PROGRAM

PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERALJAKARTA, JUNI 2007

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL SAMBUTAN Program Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi ini disusun sebagai dasar bagi para stake holders dalam rangka memberikan gambaran mengenai kemampuan produksi minyak dan gas bumi di Indonesia. Buku ini diharapkan dapat menjadi acuan untuk meningkatkan produksi minyak dan gas bumi Nasional yang dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi Negara. Buku ini memuat informasi mengenai kondisi cadangan minyak dan gas bumi, kegiatan eksplorasi, kemampuan produksi, upaya peningkatan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi, sertifikasi cadangan, penyediaan fasilitas penunjang dan hal-hal terkait lainnya. Penyusunan buku ini melibatkan stake holders, sehingga buku ini merupakan dokumen bersama yang akan menjadi acuan dalam melaksanakan upaya peningkatan produksi minyak dan gas bumi. Dokumen ini bersifat dinamis, sehingga data yang tercantum akan selalu diperbaharui sesuai dengan perkembangan kegiatan hulu migas di Indonesia. Kami berharap dengan adanya Program Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi ini bermanfaat bagi kita semua. Jakarta, Juni 2007 Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral

Purnomo Yusgiantoroii DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

DAFTAR ISISAMBUTAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL DAFTAR ISI 1. PENDAHULUAN 2. KONDISI SAAT INI 3. PELUANG DAN KENDALA 4. SASARAN 5. KEBIJAKAN DAN STRATEGI 6. INSTRUMEN KEBIJAKAN 7. RENCANA KEGIATAN A. PROGRAM JANGKA PENDEK (2007-2009) TEKNIS 1. Upaya Peningkatan Produksi Dari Lapangan Eksisting 2. Percepatan Produksi Lapangan Baru 3. Peningkatan Jumlah/Status Cadangan Migas REGULASI DAN KEBIJAKAN 1. Penyelesaian Kendala-kendala Peningkatan Eksplorasi Dan Produksi 2. Penyediaan Fasilitas Penunjang 3. Sertifikasi Cadangan 4. Intensifikasi Eksplorasi 5. Penawaran Wilayah Kerja 6. Penandatanganan Kontrak Kerja Sama CBM Dan Pelaksanaan Pilot Project CBM

iii

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

DAFTAR ISIB. PROGRAM JANGKA MENENGAH (2010-2015)1. 2. 3. 4. 5. Melanjutkan Peningkatan Produksi Dari Lapangan Eksisting dan Lapangan-lapangan EOR / IOR Pemroduksian Gas Metana Batubara/CBM Ekstensifikasi Kegiatan Eksplorasi Daerah Frontier / Laut Dalam / Cekungan-cekungan Baru / Oil shale / Tar Sand Eksplorasi Akuisisi Daerah-daerah yang belum mempunyai Data dan Survei Megaregional Kajian Play Concept untuk Daerah-daerah Frontier

C. PROGRAM JANGKA PANJANG (2016-2025)1. 2. 3. Melanjutkan Peningkatan Produksi Dari Lapangan Eksisting dan Lapangan-lapangan EOR / IOR Pemroduksian Lapangan-lapangan Migas di daerah Frontier / Laut Dalam / Cekungan-cekungan Baru / Oil shale / Tar Sand Intensifikasi Kegiatan Eksplorasi Daerah Frontier / Laut Dalam / Cekungan-cekungan Baru / Oil shale / Tar Sand

LAMPIRAN

iii

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

1. PENDAHULUAN Peranan minyak dan gas bumi sampai saat ini masih cukup besar dalam perekonomian nasional baik sebagai bahan bakar, bahan baku industri maupun sumber penerimaan negara/devisa. Kebijakan Energi Nasional yang dituangkan dalam Perpres No. 5/2006 telah menetapkan pengurangan penggunaan minyak bumi dalam energi mix 50% pada tahun 2005 menjadi sekitar 20% pada tahun 2025. Sebaliknya penggunaan gas bumi dalam energi mix diharapkan meningkat dari 22% pada tahun 2005 menjadi 30% pada tahun 2025. Pada tahun 2025 kebutuhan minyak bumi dalam negeri diperkirakan sebesar 1.34 juta BOPD dan gas bumi sebesar 11.2 BSCFD. Beberapa tahun terakhir produksi minyak bumi mengalami penurunan (decline) yang disebabkan oleh sebagian besar (lebih dari 90%) lapangan yang ada (existing) merupakan lapangan tua (mature) dan penambahan produksi lapangan baru tidak bisa mengimbangi laju penurunan produksi. Program ini dipersiapkan sebagai dasar strategi bagi tercapainya produksi migas sesuai dengan proyeksi kebutuhan energi nasional sampai dengan tahun 2025.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

2. KONDISI SAAT INIA. Minyak Bumi Terdapat potensi sumber daya minyak bumi sebesar 56,6 milyar barrel. Total cadangan minyak mulai menurun dari 9,82 milyar barrel pada tahun 1999 menjadi 8,68 milyar barrel tahun 2006 Puncak produksi minyak bumi kedua dicapai pada tahun 1995 sebesar 1,62 juta BOPD yang kemudian menurun 35% dalam 10 tahun terakhir menjadi 1,01 juta BOPD pada tahun 2006. Lebih dari 90% dari jumlah lapangan minyak berproduksi sudah tua (mature). Dari 29 lapanganlapangan eksisting terbesar (yang menghasilkan 70% total produksi nasional), mengalami laju penurunan produksi sebesar 10%-30% (rata-rata 16%) per tahun dalam 10 tahun terakhir. Kandungan awal isi minyak di tempat (terbukti) sebesar 65 milyar barrel dan telah diproduksikan secara kumulatif sebesar 22 milyar barrel sampai dengan akhir tahun 2005 sehingga masih terdapat potensi EOR.

B. Gas Bumi Terdapat potensi sumber daya gas sebesar 334,5 trilyun kaki kubik. Total cadangan gas naik 26% dari 134,53 TCF tahun 1999 menjadi 169,35 TCF tahun 2006, dimana sekitar 30% merupakan cadangan yang masih sulit dikembangkan (Natuna). Produksi gas bumi dalam sepuluh tahun terakhir rata-rata lebih dari 8 BSCFD.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

3. PELUANG DAN KENDALAA. Peluang Masih terdapat potensi sumber daya migas (potensi minyak bumi sebesar 56,6 milyar barrel minyak (BBO) dan gas bumi sebesar 334,5 trilyun kaki kubik (TCF) yang dapat dieksplorasi dan potensi EOR sebesar 2 milyar barrel. Masih terdapat lapangan yang belum dikembangkan pada wilayah kerja yang sudah berproduksi dan belum berproduksi (lapangan sub komersial). Masih terdapat lapangan-lapangan Gas dengan cadangan cukup besar yang belum diproduksikan. Harga minyak cenderung terus meningkat. Terdapat potensi CBM (gas Metana-B) yang diperkirakan sebesar 450 TCF yang dalam jangka panjang dapat mendukung kebutuhan gas nasional.

B. Kendala Kondisi Lapangan Sudah Tua (Mature) dan rendahnya penemuan/penambahan cadangan baru Menurunnya kegiatan eksplorasi terutama di wilayah kerja baru termasuk rendahnya kegiatan survey dan studi G&G untuk membuka wilayah kerja baru Masih terdapat prosedur perijinan dan persetujuan operasional serta peraturan yang belum mendukung kelancaran operasi lapangan. Masih belum terdapat sinergi kebijakan antar instansi yang terkait dengan kegiatan migas (perpajakan, penggunaan lahan/hutan). Terbatasnya Sumber Daya Manusia yang mempunyai keahlian dalam bidang minyak dan gas bumi. DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

4. SASARANA. Jangka Pendek (2007-2009)Sasaran produksi minyak sebesar lebih dari 1 juta BOPD pada tahun 2009 dan produksi gas bumi 2,25 juta BOEPD sehingga total produksi minyak dan gas bumi 3,25 juta BOEPD (kenaikan sebesar 30% terhadap produksi migas 2006)

B. Jangka Menengah (2010-2015)Produksi minyak pada tahun 2015 sebesar lebih dari 1,2 juta BOPD dan produksi gas bumi 4,5 juta BOEPD sehingga total produksi minyak dan gas bumi 5,7 juta BOEPD.

C. Jangka Panjang (2016-2025)Produksi minyak pada tahun 2025 sebesar lebih dari 1,4 juta BOPD dan produksi gas bumi 6,75 juta BOEPD sehingga total produksi minyak dan gas bumi 8,05 juta BOEPD.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

5. KEBIJAKAN DAN STRATEGIA. KEBIJAKAN Menciptakan iklim investasi yang kondusif melalui efisiensi birokrasi dan efektivitas regulasi untuk peningkatan produksi minyak dan gas bumi. Menegakkan kepastian hukum dalam kegiatan hulu minyak dan gas bumi. Memberikan insentif dalam rangka meningkatkan kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas. Meningkatkan kapasitas nasional dalam kegiatan pengusahaan minyak dan gas bumi. Mengembangkan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi sesuai dengan kaidah keteknikan yang baik serta berwawasan lingkungan. Mendukung perekonomian nasional dan mewujudkan pembangunan nasional yang berkelanjutan

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

5. KEBIJAKAN DAN STRATEGIB. STRATEGI Meningkatkan kegiatan studi G&G dan survei umum di wilayah terbuka untuk mendukung pembukaan Wilayah Kerja baru. Meningkatkan penawaran wilayah kerja baru untuk mendapatkan tambahan cadangan baru. Mengoptimalkan komitmen eksplorasi dan eksploitasi KKKS yang telah disepakati. Mempercepat proses persetujuan POD, WP&B, AFE dan Pengadaan Barang Operasi. Mengoptimalkan produksi dari lapangan-lapangan eksisting. Re-opening lapangan/sumur tua. Meningkatkan pengembangan lapangan minyak bumi marginal. Mempercepat produksi lapangan baru. Meningkatkan koordinasi dan sinkronisasi peraturan-peraturan dengan instansi terkait (Dephut, Depkeu, KLH, Pemda, dsb). Meningkatkan kuantitas dan kualitas tenaga ahli perminyakan nasional. Mengotimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam kegiatan pengusahaan minyak dan gas bumi. Melaksanakan kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi sesuai standar dan prosedur yang telah ditentukan dalam industri migas. DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

6. INSTRUMEN KEBIJAKANA. LEGISLASI Undang-Undang Nomor : 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Undang-Undang Nomor : 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara Undang-Undang Nomor : 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah.

B.

REGULASI Peraturan Pemerintah Nomor : 17 Tahun 1974 tentang Pengawasan Pelaksanaan Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi di Daerah Lepas Pantai Peraturan Pemerintah Nomor : 42 Tahun 2002 tentang Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Peraturan Pemerintah Nomor : 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi. Keputusan Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 1285.K/30/M.PE/1996 tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur-Sumur Tua. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 0008 Tahun 2005 tentang Insentif Pengembangan Lapangan Minyak Bumi Marginal. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 040 Tahun 2006 tentang Tata Cara Penetapan dan Penawaran Wilayah Kerja Minyak dan Gas Bumi. Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 027 Tahun 2006 tentang Pengelolaan dan Pemanfaatan Data Hasil Kegiatan Survei Umum, Eksplorasi dan Eksploitasi Minyak dan Gas Bumi. Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 1751.K/73/MEM/2007 tentang Tim Pengawasan Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Instrumen Kebijakan (lanjutan) ...

C.

INSENTIF Paket Insentif Pertama. Surat Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 3985/39/M.DJM/1988 tanggal 23 September 1988 tentang pemberian Investment kredit, DMO prices 10%, FTP 20%. Paket Insentif Kedua. Surat Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 0857/39/M.DJM/1989 tanggal 7 Maret 1989. Paket Insentif Ketiga. Surat Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 3052/39/M.DJM/1992 tanggal 31 Agustus 1992. Paket Insentif Keempat. Surat 1994. Menteri Pertambangan dan Energi Nomor : 01/39/M.DJM/1994 tanggal 1 Januari

Insentif Pengembangan Lapangan Minyak Bumi Marginal Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor : 0008 Tahun 2005 tentang Insentif Pengembangan Lapangan Minyak Bumi Marginal.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Instrumen Kebijakan (lanjutan) ...

D. REGULASI YANG DIPERLUKAN RPP Penyempurnaan Perubahan atas PP Nomor 35 Tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Migas. RPP tentang Penerimaan Negara Bukan pajak dari Kegiatan Usaha Hulu Migas. RPP Pembinaan dan Pengawasan Terhadap Kegiatan Usaha Migas RPP tentang Keteknikan, Keselamatan dan Perlindungan Lingkungan pada Kegiatan Usaha Minyak dan Gas Bumi RPP Pedoman dan Tata Cara KKS dan Wilayah Kerja Revisi Permen tentang Pedoman Pengusahaan Pertambangan Minyak Bumi pada Sumur Tua Permen tentang Pedoman Pengusahaan Migas pada Lapangan Tua Permen tentang ketentuan Cost Recovery Permen tentang Lapangan Gas Bumi Marginal/Belum Diproduksikan Perpres tentang Penggunaan Lahan/Hutan untuk kegiatan Eksplorasi dan Eksploitasi Migas Permen Pengadaan Barang dan Jasa di Kegiatan Usaha Hulu Migas Permen Kegiatan Usaha Penunjang Minyak dan Gas Bumi

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

7. RENCANA KEGIATANA. PROGRAM JANGKA PENDEK (2007-2009) TEKNIS 1. Upaya Peningkatan Produksi dari Lapangan Eksistinga. Primary Recovery Mengoptimalkan produksi dari lapangan existing dengan melakukan kerja ulang, perawatan sumur dan penambahan sumur baru. (Lampiran 7.A.1) Enhanced Oil Recovery (EOR) - Mengoptimalkan perolehan minyak dari 25 lapangan/proyek EOR. (Lampiran 7.A.2) - Mempercepat realisasi proyek-proyek EOR baru (Pertamina, Chevron, dll)(Lampiran 7.A.3) Improved Oil Recovery (IOR) Extended Reach Radial Drilling Vibro Seismic Plan Of Development (POD) Yang Telah Disetujui (Lampiran 7.B.1) Telah disetujui sebanyak 20 POD dengan rincian: - 10 POD/Lapangan direncanakan mulai berproduksi pada tahun 2007; - 9 POD/Lapangan direncanakan mulai berproduksi pada tahun 2008; - 1 POD/Lapangan direncanakan mulai berproduksi pada tahun 2010. Plan Of Development (POD) Yang Akan Diusulkan (Lampiran 7.B.2) Akan diusulkan 19 POD dengan rincian: 17 POD diusulkan pada tahun 2007. 2 POD diusulkan pada tahun 2008. Peningkatan Data Untuk mendapatkan hasil yang baik dalam hal perencanaan pengembangan lapangan maka sangat diperlukan datadata lapangan yang berkualitas, seperti dengan adanya tambahan beberapa sumur appraisal, seismic 3D dan reprocessing data sehingga dapat merepresentasikan keadaan bawah permukaan dengan lebih baik. Data-data yang berkualitas akan menghasilkan prediksi cadangan dan produksi yang lebih baik. DJ MIGAS 2007

b.

c.

2. Percepatan Produksi Lapangan Barua.

b.

c.

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Rencana Kegiatan (lanjutan) ...

3. PENINGKATAN JUMLAH/STATUS CADANGAN MIGASa. PENINGKATAN STUDI/SURVEI Mempercepat teridentifikasinya lead dan prospek di wilayah terbuka yang siap dieksplorasi lebih lanjut oleh KKKS, sehingga jangka waktu discovery dan pengembangan lapangan dapat dipersingkat (Program Kerja lihat A.5.a). DISCOVERY Meningkatkan status Lead dan Prospect menjadi Cadangan (Reserves) pada WK sudah/ belum berproduksi. (Lampiran 7.C.1) PENINGKATAN STATUS CADANGAN Peningkatan jumlah dan status cadangan dari P3 dan P2 menjadi P1 berdasarkan evaluasi data terbaru. (Lampiran 7.C.2)

b.

c.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Rencana Kegiatan (lanjutan) ...

REGULASI DAN KEBIJAKAN 1. Penyelesaian Hambatan Peningkatan Eksplorasi dan Eksploitasi KKKS dan BPMIGAS Proses evaluasi dan persetujuan POD, WP&B, dan AFE oleh BPMIGAS perlu dipercepat agar operasional peningkatan produksi dapat segera dilaksanakan Amandemen PTK.007 melalui SK Ka. BPMigas untuk: Pemisahan AFE pembebasan tanah dari AFE pemboran sumur pengembangan dan AFE fasilitas produksi Menaikkan batas nilai pengeluaran kegiatan yang terkait proyek Memperjelas jenis dan kriteria barang yang termasuk long lead item Memperjelas jenis dan kriteria barang yang termasuk material khusus Pengadaan jasa secara longterm contract dengan tetap melalui lelang terbuka Memperjelas formulasi insentif DMO pada proyek EOR Merevisi target produksi minyak WP&B tahun 2007 sesuai dengan angka produksi APBN Mengoptimalkan pengawasan dan pengendalian terhadap KKKS Dalam memproduksikan minyak dan gas bumi KKKS wajib memperhatikan Kaedah Keteknikan yang baik agar memperoleh laju alir optimum (akan diatur dalam Peraturan Pemerintah); Penyempurnaan KKS antara lain menyangkut: Optimalisasi lapangan dan/atau lahan oleh KKKS dan; Pemberian sanksi terhadap pelanggaran komitmen eksplorasi Proses pembahasan/koordinasi pengadaan peralatan yang boleh diimpor sesuai master list perlu dipercepat Perlu peningkatan koordinasi dengan Departemen Keuangan untuk penerapan perpajakan khusus pada kegiatan hulu migas (Lex-specialist) dan pembebasan bea masuk barang import pada masa eksplorasi Perlu peningkatan koordinasi dengan instansi terkait (Departemen Kehutanan, Kementrian LH, dan Pemda) untuk mengatasi masalah tumpang tindih lahan dan pembebasan tanah Untuk menghindari pengrusakan peralatan dan fasilitas produksi perlu peningkatan koordinasi dengan aparat penegak hukum. Pengembangan lapangan Marjinal melalui penyesuaian Permen ESDM No. 008 Tahun 2005 atau melalui Permen ESDM tentang Carved out sebagian wilayah kerja. Pemberlakuan DMO Holiday untuk Early Production melalui Kepmen ESDM. DJ MIGAS 2007

KKKS dan Ditjen Migas

DESDM dan Departemen Lain

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Rencana Kegiatan (lanjutan) ...

2. Penyediaan Fasilitas Penunjanga. Perencanaan pengadaan Rig, Kapal dan Instalasi Apung (Vessel) oleh KKKS dilakukan lebih awal b. Penyederhanaan prosedur pengadaan barang dan jasa untuk mempercepat pengadaan dan penggantian fasilitas produksi (antara lain Prosedur Procurement Terkait Dengan PTK 007 dan master list) c. Menyiapkan kebijakan pengembangan industri penunjang migas

3. Sertifikasi Cadangana. b. c. UU Nomor : 22 Tahun 2001 menyatakan bahwa data yang diperoleh dari survei umum dan eksplorasi dan eksploitasi adalah milik negara yang dikuasai oleh Pemerintah. Sebagai aset negara, cadangan migas perlu dilakukan sertifikasi oleh Pemerintah. Dalam pelaksanaan sertifikasi cadangan, Menteri ESDM cq. Ditjen Migas membentuk Tim Sertifikasi Cadangan yang anggotanya terdiri dari Ditjen Migas, BPMigas dan tenaga ahli profesi independen. Usulan sertifikasi cadangan dilakukan oleh Tim Sertifikasi Cadangan atau oleh KKKS atas persetujuan Tim. Penilaian cadangan dilakukan oleh badan usaha melalui tender atau penawaran langsung yang diselenggarakan KKKS. Pelaksanaan penilaian cadangan oleh badan usaha di bawah supervisi Tim dan KKKS. Hasil penilaian cadangan dilaporkan oleh KKKS kepada pemerintah cq. Ditjen Migas untuk disertifikasi. DJ MIGAS 2007

d. e. f. g.

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Rencana Kegiatan (lanjutan) ...

4. INTENSIFIKASI EKSPLORASIa. Wilayah terbuka Meningkatkan survei umum dan studi G&G pada cekungan-cekungan yang belum dieksplorasi. (Lampiran 7.E.2.a) - Tahun 2007 akan dilakukan . survei umum dan . Studi G&G. - Tahun 2008 akan dilakukan . survei umum dan . Studi G&G. - Tahun 2009 akan dilakukan . survei umum dan . Studi G&G. b. Wilayah kerja aktif Meningkatkan pengawasan komitmen eksplorasi sesuai dengan program dan kegiatan yang tertuang dalam kontrak kerja sama. (Lampiran 7.E.2.b) - Tahun 2007 akan dilakukan . Survei dan Studi G&G dan . Pemboran eksplorasi. - Tahun 2008 akan dilakukan . Survei dan Studi G&G dan . Pemboran eksplorasi. - Tahun 2009 akan dilakukan . Survei dan Studi G&G dan . Pemboran eksplorasi

5. PENAWARAN WILAYAH KERJA- Tahun 2007 akan ditawarkan 24 wilayah kerja migas. - Tahun 2008 akan ditawarkan Wilayah kerja migas. - Tahun 2009 akan ditawarkan Wilayah kerja migas.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Rencana Kegiatan (lanjutan) ...

6. Penandatanganan Kontrak Kerja Sama CBM dan Pelaksanaan Pilot Project CBMa. Telah terdaftar 20 calon investor yang terdiri dari 19 calon investor di wilayah existing dan 1 wilayah terbuka. b. Telah dilaksanakan 1 (satu) pilot project CBM di Blok South Sumatra Extension

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Rencana Kegiatan (lanjutan) ...

B. PROGRAM JANGKA MENENGAH (2010-2015)1. 2. Melanjutkan Peningkatan Produksi Dari Lapangan Eksisting dan Lapangan-lapangan EOR / IOR Pemroduksian Gas Metana Batubara/CBM Produksi CBM dari Blok SSE sebesar MMSCFD Penetapan 20 Pilot Project CBM baru Ekstensifikasi Kegiatan Eksplorasi Daerah Frontier / Laut Dalam / Cekungan-cekungan Baru / Oil shale / Tar Sand Eksplorasi Akuisisi Daerah-daerah yang belum mempunyai Data dan Survei Megaregional Kajian Play Concept untuk Daerah-daerah Frontier

3. 4. 5.

C. PROGRAM JANGKA PANJANG (2016-2025)1. 2. Peningkatan Produksi Dari Lapangan Existing Intensifikasi Kegiatan Eksplorasi Daerah Frontier/ Laut Dalam/ Cekungan-cekungan Baru/ Oil Shale/ Tar Sand

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 1KEBUTUHAN VS PRODUKSI MINYAK BUMI (REALISASI VS PROYEKSI)700

600

500

JUTA SBM

400

300

200

100

19 90 19 91 19 92 19 93 19 94 19 95 19 96 19 97 19 98 19 99 20 00 20 01 20 02 20 03 20 04 20 05 20 06 20 07 20 08 20 09 20 10 20 11 20 12 20 13 20 14 20 15 20 16 20 17 20 18 20 19 20 20 20 21 20 22 20 23 20 24 20 25

TAHUN

Realisasi Produksi

Produksi Skenario Pesimis

Produksi Skenario Optimis

Kebutuhan Domestik DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 1 Lanjutan.. PROYEKSI SUPPLY & DEMAND

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 1 Lanjutan..

Pres.Reg. no 5/20065% Others 54% Oil5% 2% Coal Liq. ( bio nuclea 5% Biofuel mas r s, h , CBM , ydr oge n et c)

5% Geothermal

14% Coal

27% Gas

2005 2025

17% Others

20% Oil

33% Coal

30% Gas DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 2PERKEMBANGAN CADANGAN MINYAK BUMI STATUS 2001 - 2006

10,000 9,000 8,000 7,000 6,000

MMSTB

5,000 4,000 3,000 2,000 1,000 0 2001 2002 4,722.0 5,025.0 9,747.0 2003 4,727.9 4,403.5 9,131.4 2004 4,300.7 4,312.2 8,612.9 2005 4,439.5 4,187.5 8,627.0 2006 4,370.3 4,558.2 8,928.5 DJ MIGAS 2007

Terbukti Potensial Total

5,094.6 4,658.9 9,753.4

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 2 Lanjutan..PERKEMBANGAN CADANGAN GAS BUMI STATUS 2001 - 2006

200 180 160 140 120TSCF

100 80 60 40 20 02001 92.1 76.1 168.2 2002 90.3 86.3 176.6 2003 91.2 87.0 178.1 2004 90.5 97.8 188.3 2005 97.3 88.5 185.8 2006 94.0 93.1 187.1

Terbukti Potensial Total

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

Target Produksi Minyak Bumi (2006-2009)Skenario 1Total Produksi(Ribu BOPD) 27 KKKS (meningkat)* 19 KKKS (menurun) Total 46 KKKS 2009/2006 (%)

LAMPIRAN 3.A

2006

2007

2008

2009

188.6 817.0 1,005.6

236.8 758.7 995.5

269.1 716.5 985.5

356.9 652.3 1,009.2

89.23 20.16 0.36

* Tambahan Produksi Mobil Cepu Limited (MCL) tahun 2009 hanya mencapai 15 ribu BOPD

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 3.A Lanjutan..

Target Produksi Gas Bumi (2006-2009)Produksi Gas MMSCFD Ribu BOEPD* 2006 8280.7 1487.2 2007 8901.7 1598.7 2008 9945.5 1786.2 2009 12470.8 2239.7% kenaikan 2009 / 2006

50.6% 50.6%

* Catatan: BOEPD (Barrel Oil Equivalent per Day)

Produksi gas bumi diharapkan naik 50,6% dari 8,28 BSCFD pada tahun 2006 menjadi 12,47 BSCFD (2,24 juta BOEPD) pada tahun 2009

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.A.1OPTIMASI PRODUKSI (KUPL,MAINTENANCE SUMUR, RENCANA PENAMBAHAN SUMUR) TAHUN 2007PT PERTAMINA EP 157 SUMUR LAP. PONDOK TENGAH, LAP TAMBUN, TAC MERUAP, TAC SEMBAKUNG, LAP JAMBI, PTM SUMBAGSEL LAP TUNU, LAP PECIKO, LAP SISI NUBI,LAP TAMBORA LAP LALANG, LAP MENGKAPAN, LAP MSDR, LAP SELATAN LAP KERISI, LAP BELANAK, LAP HIU, LAP

TOTAL E&P INDONESIE KONDUR PETROLEUM S.A CONOCO PHILLIPS NATUNA

107 SUMUR 9 SUMUR 7 SUMUR

CHEVRON INDONESIA COMPANY

17 SUMUR

LAP WEST SENO, LAP GANDANG, LAP GENDALO GEHEM

AMERADA HESS

3 SUMUR

LAP UJUNG PANGKAH

PETROCHINA TUBAN

6 SUMUR

LAP SUKOWATI, LAP GONDANG

COSTA INTERNATIONAL

3 SUMUR

LAP GEBANG

MEDCO

97 SUMUR

RIMAU , SS&CS, TARAKAN

CHEVRON PACIFIC INDONESIA

203 SUMUR

LAP JINGGA, LAP LIBO SE, LAP RINTIS, LAP, WADUK, LAP PETANI, LAP RONDA, LAP PUNGUT, LAPINTAN, LAP JAMBON, LAP SEBANGA, LAP DURI, LAP BATANG

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.A.2 PROYEK ENHANCED OIL RECOVERY (EOR) EXISTINGNo PERUSAHAAN LAPANGAN WILAYAH Jenis EOR

I

JOB-PERTAMINA 1 LEKOM MARAS (ex. HEDI) / JOB CITRAPATENINDO 2 INDELBERG / JOB PERTAMINA - SURYA TELADAN KONT. PROD. SHARING 1 Chevron Pacific Indonesia / CALTEX (CPI)

ABAB, RAJA, DEWA, PDPO BENAKAT BARAT - PENDOPO

PENDOPO/S.SEL SUMSEL

Injeksi Air Injeksi Air

II

Duri (DSF) Rindu DLC Balam SO Bangko Libo SE Minas Cebakan Bekasap Kotabatak Pungut Antara Beruk Pedada Pusaka Zamrud Krisna Rama Widuri Handil

Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Riau Laut Jawa Laut Jawa Laut Jawa Kaltim

Injeksi Uap Injeksi Uap Injeksi Uap Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air Injeksi Air

2 PN. Bumi Siak Pusako

3 CNOOC SES

4 TOTAL INDONESIE

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.A.3 PERCEPATAN PROYEK ENHANCED OIL RECOVERY (EOR)PT PERTAMINA EP PROYEK EOR PT. PERTAMINA PADA LAPANGAN BUNYU L-91, TALANG JIMAR, RANTAU, KENALI ASAM, SANGATTA, TANJUNG, KAWENGAN dan NGLOBO PROYEK INJEKSI AIR LAPANGAN BUNGSU dan SABAK, PROYEK INJEKSI KIMIA LAPANGAN ZAMRUD PROYEK MICROBIAL EOR dan INJEKSI SURFACTANT/POLIMER di LAPANGAN HANDIL PROYEK INJEKSI SURFACTANT PROYEK EOR NORTH DURI

BOB PERTAMINA - BUMI SIAK PUSAKO TOTAL INDONESIE

MEDCO E&P CHEVRON PACIFIC INDONESIA

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.B.1

DAFTAR LAPANGAN-LAPANGAN YANG SEDANG DIKEMBANGKANCadangan No. KPS lapangan Balam South Tellisa waterflood Fariz Pondok Tengah-7 KE 32, 38, 39 dan 54 Seng, Segat, Bentu, Terusan & Penar Ujung Pangkah Peciko Tranche 3 West Java Gas Soka Phase III Tunu Phase - 12 Terang/Sirasun/Batur Tangguh Senoro North Belut North Duri Kerendan Pulau Gading & Sungai Kenawang Banyu Urip Singa Kedungtuban, Randublatung, Kedunglusi Minyak Gas LPG Minyak (MBOPD) 5.54 1.11 2.15 16.50 7.00 0.20 0.55 6.40 5.00 12.34 14.40 64.13 0.30 4.36 160.00 0.48 Produksi Peak Tahun Tahun Onstream Gas LPG Peak Prod. (MMSCFD) (MBPD) - 2009 2007 - 2008 2007 - 2008 2007 137.40 - 2010 2007 55.00 - 2010 2007 100.00 4.60 2011 2007 286.00 - 2010 2007 57.00 - 2009 2007 - 2007 2007 236.00 - 2010 2007 300.00 - 2008 2008 1082.00 - 2012 2008 240.00 - 2010 2008 243.90 17.00 2014 2008 - 2014 2008 20.00 - 2008 2008 115.00 5.66 2013 2008 - 2011 2008 50.00 - 2008 2008 49.90 - 2010 2010

1 Chevron Pacific Indonesia 2 Medco E&P 3 Pertamina EP 4 Kodeco Energy 5 Kalila (Bentu) 6 Amerada Hess Pangkah 7 Total Indonesie 8 BP ONWJ 9 Medco E&P 10 Total Indonesie 11 Energy Mega Persada 12 BP Tangguh 13 JOB Medco Senoro 14 ConocoPhilips 15 Chevron Pacific Indonesia 16 Elnusa Bengkanai 17 JOB Pertamina - Amerada Hess 18 Mobil Cepu Ltd. 19 Medco E&P 20 Pertamina EP

(MMMBO) (BSCF) (MMBBL) 12.17 1.50 0.90 1.20 16.40 268.00 - 225.00 54.00 444.00 18.30 10.80 731.00 3.01 141.00 0.47 9.00 327.00 - 839.00 - 14400.00 35.89 1660.00 43.10 732.00 52.50 143.92 2.00 129.84 25.10 733.80 24.80 615.00 - 147.00 1.67 218.56 -

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.B.2

Daftar Lapangan - Lapangan yang Akan Dikembangkan (Status POD Blm Diusulkan)No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 Lapangan Gada Gandang Gehem Gendalo Gula Maha Merah Besar Ranggas Bukit Tua Kotabatak Tellisa North Duri Area 10 Ext. South Guruh Donggi Rawa Minyak Selat Panjang - Upper Pematang Pamaguan Alas Tua & Jambaran Jeruk Abadi Wilayah Kerja Ganal Ganal Ganal Ganal Ganal Rapak Rapak Rapak Ketapang Rokan Rokan Ogan Komering Matindok Selat Panjang Selat Panjang Sanga-Sanga Cepu Sampang Masela KKKS Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron ConocoPhilip CPI CPI JOB Pertamina - Talisman Pertamina EP Petroselat Petroselat Vico MCL Santos Inpex Produk Utama Rencana POD I Keterangan Gas 2007 Gas 2007 Gas 2007 Gas 2007 Gas 2007 POD I (Integrated) Gas 2007 Minyak/Gas 2007 Minyak/Gas 2007 Minyak 2007 POD I (Integrated) Minyak 2007 POD I Minyak 2007 Minyak 2007 Gas 2007 Minyak 2007 Minyak 2007 Gas 2007 Gas 2008 Minyak 2008 Gas 2007 POD I

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.1 DAFTAR PROSPEK DAN LEAD KKKS STATUS 2006No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48 49 Operator Amerada Hess Amerada Hess Amerada Hess Anadarko Asia Petroleum Asia Petroleum BOB PT.BSP-Pertamina BP Indonesia BP Indonesia BP Indonesia BP Indonesia BWP Meruap Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron Chevron CNOOC ConocoPhillips ConocoPhillips ConocoPhillips ConocoPhillips ConocoPhillips ConocoPhillips ConocoPhillips ConocoPhillips Continental Geopetro Easco Elnusa EMP Kangean Energy Equity ENI Indonesia ENI Indonesia ENI Indonesia ENI Indonesia ExxonMobil Oil ExxonMobil Oil ExxonMobil Oil ExxonMobil Oil ExxonMobil Oil Genting Oil Genting Oil HUSKY Oil Blok Pangkah Tanjung Aru Jambi Merang North East Madura III Asahan& Glagah Kambuna Biliton Beruk North West Java Berau Muturi Wiriagar Meruap Siak Rokan Kuantan (MFK) Kisaran Labuhan East Kalimantan Ganal Rapak Popodi Papalang East Ambalat Makassar Strait Off South East Sumatra B' Natuna Sea Nila Warim A North Sumatera South Jambi Corridor PSC Ketapang JOB Sakakemang Bengara II East Sepanjang Bangkanai Kangean Sengkang Krueng Mane Bukat Muara Bakau Ambalat Pase Cepu NSO Natuna d Alpha Blok "B" Anambas North West Natuna Madura Strait Jumlah Prospek Resources (IP) MMBO BCFG Resources (RR) MMBO BCFG Jumlah Lead Resources (IP) MMBO BCFG Resources (RR) MMBO BCFG Lokasi

3 5 0 0 0 0 9 36 4 7 5 0 1 1 1 57

0 3224 0 0 0 0 379.3 367.8 553.8 943 0 0 1051 1852 0 195.45

319.87 0 0 0 0 0 175.4 44823 551.4 0 5372 0 0 0 258 29.44

0 967.2 0 0 0 0 104.6 83.5 142.6 26.7 0 0 73 149 0 0

235.59 0 0 0 0 0 92.2 32412.1 211.2 0 827 0 0 0 15 0

8 0 14 5 7 1 3 8 4 0 6 3 4 2 9 26

0 0 186 0 0 43 100.4 412.6 544 0 952 220 1404 1801 1538 380.09

2871.61 0 490 2047 1529 0 71.1 0 541.4 0 543 336 0 0 0 8

0 0 19 0 0 13 23.5 71.9 140 0 495 20 123 164 131 0

2153.7 0 358 1638 1163 0 42 0 207.3 0 64 79 0 0 0 0

6 22 2 10 19 1 3 2 1 1 1 11 1 1

0 25043 678 4809 0 0 1423 666 0 642 0 0 0

1466 80337 0 81 736.7 11314 1153 400 1379 70.17 0 72.79 222 35.5

0 5963 185 948 0 0 0 399.63 0 642 0 0 0

923 9438 0 58 523.7 679 0 828 42.24 0 34.48 46 27.95

1 2 3 12 21 7 0 3 1 3 0 4 0 3

0 520 3441 1685 0 0 0 104 0 0 0 0 0

220 0 0 1412 4861.3 0 0 492 580 228.05 0 17.76 0 494.63

0 124 441 379 0 0 0 62.18 0 0 0 0 0

110 0 0 1002 3730 0 0 348 155.93 0 6.9 0 317.91

23

515

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.1 Lanjutan.50 51 52 53 54 55 56 57 58 59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73 74 75 76 77 78 79 80 81 82 83 84 85 86 87 88 89 90 91 92 93 94 95 96 97 98 99 100 101 102 103 104 105 106 107 108 INPEX Masela Timor Sea JOB Pertamina-Costa Gebang North Sumatera Kalrez Petroleum Bula Seram Kodeco Energy West Madura Offshore Kondur Petroleum Malaka Strait Korea National Oil (KNOC)Wokam Korea National Oil (KNOC)Nemone Korea National Oil (KNOC)Nemtwo Kufpec Seram Non Bula Lapindo Brantas Lundin Blora Lundin Sareba Lundin Banyumas Medco Energi E&P South&Central Sumatera Medco Energi E&P Rimau Medco Energi E&P Merangin 1 Medco Energi E&P Lematang Medco Energi E&P Tarakan Medco Energi E&P Bengara 1 Medco Energi E&P Madura Medco Energi E&P JOB Simenggaris Medco Energi E&P JOB Senoro-Toili (Tomori) Medco Energi E&P Nunukan Nations Petroleum Rombebay Nations Petroleum Yapen Pearl Oil Tungkal Pearl Oil Sebuku Pearl Oil West Salawati Pearl Oil Bulu East Java PERTAMINA Region Sumatera PERTAMINA Region Jawa PERTAMINA Region KTI PERTAMINA Total PetroChina Kepala Burung PetroChina Salawati (JOA/JOB) PetroChina Tuban (JOA) PetroChina Jabung PetroChina Bangko Petronas Tanjung Jabung Petronas Karapan Petronas Nem IV Petronas Muriah Premier Oil Blok A Natuna Sea SANTOS Donggala SANTOS Madura offshore SANTOS Sampang SANTOS North Bali Sebana Bulu Star Energy Kakap Star Energy Sebatik Sele Raya Merangin II Talisman Ogan Komering JOB Tately NV Palmerah Tately NV Lhokseumawe Total E&P Indonesie Mahakam Total E&P Indonesie Tengah JOA Total E&P Indonesie Saliki Tropik Energi Pandan VICO Sanga Sanga East Kalimantan Jumlah 0 3 25 0 47.796 0 3120.89 0 191.515 0 3655.66 0 5.339 0 428.13 0 63.148 0 150.29 1 0 0 16 0 0 0 1494.76 570 0 0 1286.45 0 0 0 184.48 342 0 0 513.94

8 7 0 2 9 5 2 11 1 6 14 3 2

2318 615 0 2119 159.69 39.68 106.67 54.1 89.1 52.2 747.5 0 0

0 776 0 0 62.15 4.76 51.11 63.9 25.3 760.6 734.6 0 312

1419 136 0 573 51.73 9.03 32 16.24 26.74 15.7 187.08 54.25 0

0 572 0 0 36.91 3 46 40.98 12.65 491.1 519.42 858 259

8 1 1 2 38 15 7 26 8 2 11 0 7

243 0 2711 409 610.37 277.55 37.4 190.92 769.97 131.9 294.6 0 0

0 416 0 0 1327.75 3.6 220.4 501.74 383.36 1040.4 912.2 0 2315

150.6 0 678 102 152.7 63.43 11.23 57.33 224.56 26.4 85.86 0 0

0 266 0 0 1121.8 2.33 194.4 429.28 275.37 628.8 728.39 0 208.69

8 12 0 2 54 106 2 162 8 5 9 4 1 1 2 4 31 20 7 9 8 18 10

471.8 1311.7 0 934

13.3 1431.3 0 755

93 196.8 0 294.78

8 965 0 642

119.96 1233 983 391 0 209 402 0 3995.528 9492.5 155 421 3836.978 701.22 2402.8

126.19 2119 644 0 231.302 231 204 1395 2168.944 12721.7 1689 1324 16781.708 911.08 12106.66

49.62 299 203 91 0 42 121 0 1058.256 1169.2 36 68 582.053 180.44 600.75

88.92 1299 465 0 185.242 162 140 1115 1413.885 6488.9 1179 742 7567.173 647.24 9080

2 11 10 15 127 65 89 281 15 6 15 9 0 0 0 0 4 20 7 9 8 3 12

23.2 1291.1 374.67 2816.4 1.57 2.31 0.8 4.68 195.7 520 833 1575 0 0 0 0 66 9492.5 155 421 3835 362.24 1332.4

2.46 599.4 94.4 0 13.6 3.98 11.44 29.02 38.4 508 1253 0 0 0 0 0 149 11645.7 1689 1324 16777 0 0

4 204.8 110.69 429.7

2 389.6 65.7 0

4.83666667 72.4 147 252 469 0 0 0 0 46.7 1169.2 36 68 579 101.11 333.1

29 330 962 0 0 0 0 0 95.4 5873.9 1179 742 7564 0 0

9 0 1 2

3.4 0 0 202.87

796 0 470 0

17.9 0 12 40.58

525 0 260 0

1 1 1 2

1.6 0 0 19.8

77 30 679 0

0.4 1 50 3.96

50 20 250 0

803

78586.73

212068.05

17793.85

82419.318

1016

43825.53

60644.15

8026.06667

33639.34

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.1 DAFTAR PROSPEK DAN LEAD KKKS STATUS 2007

No

Operator

Blok

Jumlah Resources (IP) Prospek MMBO BCFG 7 6 4 1451.5 52.2 192 1789.4 760.6 699

Resources (RR) MMBO BCFG 323.2 15.7 38 1455 491.1 429

Jumlah Lead 22 2 0

Resources (IP) MMBO BCFG 2602 131.9 0 1714 1040.4 0

Resources (RR) MMBO BCFG 559.9 26.4 0 1229.4 628.8 0

Lokasi

1 Petroselat 2 JOB P-Medco Madura 3 South Madura Exploratin

Selat Panjang Madura offshore South Madura

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.2

Perubahan Cadangan Status 1.1.2006 terjadi disebabkan oleh : Produksi selama tahun 2005 : 987 lapangan, Penemuan Lapangan Baru tahun 2005 : 28 lapangan, Perubahan status Cadangan : 15 lapangan, Revisi Cadangan : 393 lapangan Dibandingkan dengan Laporan Cadangan pada 1-1-2005, terdapat perubahan Cadangan Terbukti Minyak dan Gas Bumi dari lapangan yang sudah dan belum berproduksi sebagai berikut :Satuan Laporan 1-1-2006 (1) a. Minyak b. Gas Juta BBL BSCF 4,370.3 93,950.1 Laporan 1-1-2005 (2) 4,187.47 97,256.20 Produksi 2004 (3) 367.9 2,785.87 (1+3-2) 2.83 -520.23 Perubahan

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.2 Lanjutan.

Perubahan Cadangan ini disebabkan oleh adanya Lapangan Baru, perubahan kualifikasi Cadangan dan Revisi Cadangan karena reassessment hasil kegiatan pemboran pengembangan. Revisi Cadangan Minyak yang cukup besar dilakukan oleh HUSKY, MEDCO S RIMAU, TOTAL INDONESIE, DOH SUMBAGTENG yang mengalami kenaikan. Sedangkan untuk gas DOH KALIMANTAN, PERRONAS, HUSKY, DOH SUMBAGSEL memperoleh kenaikan, meskipun TOTAL INDONESIE, VICO, CONOCO PHILLIPS (GRISIK) mengalami penurunan. Penemuan Lapangan Baru yang dilaporkan selama tahun 2005, telah berhasil menambah Cadangan Terbukti Minyak dan Gas Bumi sebagai berikut :

Lapangan Satuan Sudah + Belum berproduksi a. Minyak b. Gas Bumi - Associated Associated Jumlah Gas BSCF 902.21 Non Juta BBL BSCF BSCF 118.11 784.10 278.90

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.2 Lanjutan.

Perubahan klasifikasi Cadangan (karena mulai diproduksikannya lapangan yang ditemukan sebelum tahun 2005), telah mengubah Cadangan Terbukti sebagai berikut :Lapangan Satuan Sudah + Belum berproduksi a. Minyak b. Gas Bumi - Associated - Non Associated Jumlah Gas BSCF Juta BBL BSCF BSCF -27.48 229.39 201.91 -109.5

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.2 Lanjutan.

Revisi Cadangan selama tahun 2005 yang telah mengubah Cadangan Terbukti adalah sebagai berikut :Lapangan Satuan a. Minyak Juta BBL Sudah + belum berproduksi 273.2

b. Gas Bumi - Associated - Non Associated Jumlah Gas BSCF BSCF BSCF 825.15 -2,492.68 -1,667.53

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.2 Lanjutan. CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI LAPANGAN BARU INDONESIA PADA 1.1.2006No. LAPANGAN/ PERUSAHAAN CADANGAN MINYAK (MSTB) (*) Terbukti Mungkin Harapan Terbukti Ass. DOH-JAWABAGBAR 1 PONDOK TENGAH (M/G) Jum. DOH-JAWABAGBAR DOH-JAWABAGTIM 2 BANYUASIN (M) Jum. DOH-JAWABAGTIM DOH-KALIMANTAN DONGGI (G) MALEO RAJA (G) MATINDOK (G) MENTAWA (G) MINAHAKI (G) SUKAMAJU (G) DOH-KALIMANTAN CPI ARCA (M) OKI EAST (M/G) RECO (M) N. Ass CADANGAN GAS (BSCF) Mungkin Ass. N. Ass Ass. Harapan N. Ass

48,311.0 48,311.0

8,750.0 8,750.0

.0 .0

48.99 48.99

.00 .00

8.87 8.87

.00 .00

.00 .00

.00 .00

677.8 677.8

.0 .0

.0 .0

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

3 4 5 6 7 8 Jum.

.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0

.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0

.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0

.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00

271.00 139.00 198.00 66.00 57.00 19.00 750.00

.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00

204.00 96.00 210.00 80.00 51.00 21.00 662.00

.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00

227.00 80.00 293.00 82.00 207.00 38.00 927.00

9 10 11

281.0 .0 465.0 746.0

254.0 10.0 617.0 881.0

325.0 235.0 957.0 1,517.0

.00 .00 .00 .00

.00 .00 .00 .00

.00 .24 .00 .24

.00 .24 .00 .25

.00 5.87 .00 5.87

.00 5.87 .00 5.87

Jum. C P I EMP KANGEAN PAGERUNGAN UTARA (M) RANCAK (G)

12 13

3,500.0 .0 3,500.0

2,600.0 .0 2,600.0

4,500.0 .0 4,500.0

.00 .00 .00

.00 26.10 26.10

.00 .00 .00

.00 8.30 8.30

.00 .00 .00

.00 8.30 8.30

Jum. EMP KANGEAN INPEX MASELA LTD. ABADI (G)

14

.0 .0

.0 .0

.0 .0

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

6,300.00 6,300.00 DJ MIGAS 2007

Jum. INPEX MASELA LTD.

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.C.2 Lanjutan. CADANGAN MINYAK DAN GAS BUMI LAPANGAN BARU INDONESIA PADA 1.1.2006MOBIL CEPU LTD. 15 BANYU URIP (M/G) Jum. MOBIL CEPU LTD. PETROCHINA INT. BERMUDA 16 KLARI (M) 17 PAYAO (M) Jum. PETROCHINA INT. BERMUDA PT. BUMI SIAK PUSAKO 18 BENE BEKASAP (M) Jum. PT. BUMI SIAK PUSAKO VICO HANDIL NORTH (G) HANDIL WEST (G) LAMARU (G) PRANGAT (G) RADEN (G) SAMBOJA (G) TANJUNGWIRA (G) VICO 217,000.0 217,000.0 135,000.0 135,000.0 202,000.0 202,000.0 65.10 65.10 .00 .00 40.50 40.50 .00 .00 60.60 60.60 .00 .00

30.0 268.0 298.0

.0 .0 .0

.0 .0 .0

.00 .00 .00

.00 .00 .00

.00 .00 .00

.00 .00 .00

.00 .00 .00

.00 .00 .00

2,376.0 2,376.0

1,393.0 1,393.0

498.0 498.0

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

19 20 21 22 23 24 25 Jum.

.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0

.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0

.0 .0 .0 .0 .0 .0 .0 .0

.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00

.00 .00 .00 .00 .00 5.00 3.00 8.00

.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00

4.00 4.00 3.00 8.00 3.00 .00 9.00 31.00

.00 .00 .00 .00 .00 .00 .00 .00

16.00 16.00 .00 30.00 .00 .00 .00 62.00

PETROCHINA E. JAVA 26 GONDANG (M/G) Jum. PETROCHINA E. JAVA PETROCHINA INT. 27 ANAK (M/G) Jum. PETROCHINA INT. JUMLAH INDONESIA

5,851.0 5,851.0

.0 .0

.0 .0

3.99 3.99

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

.00 .00

138.0 138.0 278,897.8

.0 .0 148,624.0

.0 .0 208,515.0

.03 .03 118.11

.00 .00 784.10

.00 .00 49.62

.00 .00 701.55

.00 .00 66.47

.00 .00 7,303.17

(*) Termasuk Kondensat M : Minyak (8 lapangan) G : Gas Bumi (15 lapangan) M/G Minyak dan Gas Bumi (5 lapangan) DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.E.2.a Lanjutan.SEISMIC SURVEY 3D (km ) Years 2000-20062

9,000.00 8,000.00 7,000.00 6,000.00 5,000.00 4,000.00 3,000.00 2,000.00 1,000.00 0.00 Offshore Onshore Total

2000 3,742.17 699.02 4,441.19

2001 7,111.80 656.53 7,767.53

2002 2,236.50 3404.68 5641.23

2003 385 825.7 1,210.70

2004 225 1201 1426

2005 4290 711.45 5001.45

2006 7772 726.6 8498.6

Offshore

Onshore

Total

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.E.2.bEXPLORATION WELL DRILLING Years 2000-2006120

100

80

60

40

20

0 O ffshore O nshore Total Discove ry Succe ss Ratio

2000 53 29 82 44 54 O ffshore

2001 49 57 106 55 52 O nshore

2002 43 45 88 46 52 Total

2003 25 39 64 15 23 Discove ry

2004 28 43 71 26 37

2005 19 49 68 30 44

2006 31 33 64 23 36

Succe ss Ratio DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.E.2.b Lanjutan.

NEW DISCOVERY FROM EXPLORATION ACTIVITIES3000 2500 2000 1500 1000 500 0GAS (MMBOE) Oil (MMBOE) Total 2000 1427 1329 2756 2001 774 1457 2231 2002 855 1517 2372 2003 691 359 1050 2004 647 402 1049 2005 49.22 132.44 181.66 2006 73 335 408 DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.E.2.b Lanjutan.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

PERKIRAAN PRODUKSI MINYAK DAN KONDENSAT1800 1700 1600 1500 1400 1300 1200 1100 1000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001

PRODUKSI BAREL/HARI) PRODUKSI (RIBU(MBOPD)

Pencapaian di Th 2005 produksi rata-rata 1062.1 MBOPD Target Th 2006 = 1050 MBOPD

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

Existing Expected New Field Dev.

On-Going Dev. Projects Brown Fields (Projects)

Marginal Fields (Projects) New Potential Dev. DJ MIGAS 2007

2015

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

LAMPIRAN 7.F.2

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

REALISASI DAN PROYEKSI MINYAK BUMI INDONESIA SKENARIO OPTIMIS

1,800 1,700 1,600 1,500 1,400 1,300 1,200 1,100 1,000 900 800 700 600 500 400 300 200 100 0 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015

PRODUKSI (RIBU BAREL/HARI)

Existing Brown Fields (Projects)

Maintenance Optimization Expected New Field Dev.

On-Going Dev. Projects Block Cepu

Marginal Fields (Projects) New Potential Dev.

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI PERMASALAHAN KENDALA SARAN PENYELESAIAN TARGET PENYELESAIA N

DESDM/DITJEN MIGAS 1. Pengembangan Lapangan Marginal / Undeveloped fields KKKS kurang tertarik terhaadap insentif yang diberikan, terutama untuk on and off insentif lapangan marginal 1. Penyempurnaan Insentif lapangan Marginal dengan merevisi/menghapus pasal 5 Permen No. 008 tahun 2005 2. Menawarkan lapangan tersebut untuk di carved out Voluntary relinguishment Partially farm-out Dikembalikan ke Pemerintah untuk kemudian ditawarkan kepada investor lain DMO Holiday dapat diberlakukan paling lambat 30 bulan setelah awal produksi komersial Sedang dikaji 2007

2007

2. DMO Holiday

-

MCL mengingikan mulainya DMO fleksibel (tidak pada awal produksi) PT. CPI menginginkan DMO North Duri Development (NDD) diberikan untuk 3 area (area 12, 13 dan 14) yang diajukan dalam satu POD

2007

-

2007

3. Perpanjangan Kontrak

KKKS tidak akan melakukan investasi bila tidak ada jaminan perpanjangan kontrak dari Pemerintah

1. Perpanjangan kontrak dapat dilakukan dengan komitmen eksplorasi, IOR dan atau EOR 2. Apabila tidak ada komitmen dilakukan pembatasan pada lapangan produksi atau lapangan yang akan dikembangan

2007 - 2009

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI PERMASALAHANBPMIGAS 1. Target produksi Ketidaksesuaian target produksi WP&B dan target produksi APBN 1. Merevisi program-program yang diusulkan dalam WP&B yang dapat memberikan dampak kenaikan produksi segera pada tahun 2007. 2. Mempercepat persetujuan program/ proyek yang dapat memberikan penambahan produksi : Mempercepat proyek Waterflood II lapangan Pungut CPI dengan potensi tambahan produksi 8000 bopd Mempercepat persetujuan POD lapangan South dan West Betara Petrochina Jabung dengan potensi tambahan produksi 2500 bopd (2.5 bulan setelah POD disetujui). Merevisi POD lapangan Pondok Tengah dengan memasukkan cadangan baru dari Formasi Talang Akar.

KENDALA

SARAN PENYELESAIAN

TARGET PENYELESAIAN

2007

2007

3. Menyeleraskan persetujuan AFE dengan Persetujuan Pengadaan Barang dan jasa. 2. Mobil Cepu Limited (MCL) 1. Pembebasan tanah 2. Penampungan early production 10.000 bopd melalui kilang Humpuss atau fasilitas Mudi 3. Kandungan sulfur tinggi pada minyak dari lapangan Banyu Urip 1. AFE pembebasan tanah agar diproses terpisah dari AFE sumur dan fasilitas produksi 2. Perlu kajian yang lebih mendalam

2007 2007 - 2009 2007

3. Menyederhanakan proses pengadaan barang dan jasa untuk peralatan sumur yang mempunyai spesifikasi khusus melalui lelang terbatas 1. Merevisi program-program yang diusulkan dalam WP&B tahun 2007 2. Sedang dipelajari oleh Tim P3M

2008

3. Chevron Pacific Indonesia

1. Realisasi produksi kwartal I/2007 sebesar 96 % dari target APBN 2. North Duri Development (NDD) : mengharapkan pemberian DMO holiday untuk masing-masing area

2007 - 2009

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI PERMASALAHAN KENDALA3. Keberatan pemberlakuan penalti apabila produksi dari proyek waterflood lapangan Pungut dibawah baseline

SARAN PENYELESAIAN3. Insentif pada waterflood (EOR) diberikan bila realisasi produksi minyak diatas baseline yang dibuat dengan memperhitungkan penambahan produksi primer dari sumur pengembangan. Apabila di kemudian hari produksi minyak lebih dari baseline tersebut tidak perlu dikenakan penalti 4. Agar AFE serta pengadaan barang dan jasa dapat diberikan prioritas khusus 5. Agar ketentuan vendor stocking diberlakukan pada peraturan barang dan jasa 6. Dapat dilakukan long term drilling contract untuk terjaminnya ketersediaan drilling rig 1. Agar Pertamina melakukan sosialisasi dan melaksanakan Corporate Social Responsibility (CSR) lebih awal 2. Untuk memecahkan masalah ini koordinasi antar BUMN terkait melalui Menneg BUMN dan Departemen Teknis (DESDM) perlu ditingkatkan 3. Perlu mendapatkan penanganan khusus secara proaktif dan kontinyu 4. Perlu proses persetujuan untuk 6 lapangan yang lain

TARGET PENYELESAIAN2007

4. Proyek surfaktan Minas masih menunggu realisasi 200 sumur infill 5. CPI mengusulkan security material untuk terjaminnya pengadaan barang 6. CPI mengalami kesulitan dalam pengadaan rig 4. PT Pertamina EP 1. Pondok Tengah : Pembebasan tanah dan gangguan kelancaran operasional

2008

2008

2007 2007

2.aProduksi Gas Pertamina Sumatera Selatan ke Jawa tahun 2007 masih terkendala karena pipa dan kompresor PGN belum siap 3. Masalah tumpang tindih lahan

2007

2007

4. Studi kelayakan EOR yang disetujui oleh BPMigas baru 9 lapangan dari 15 lapangan potensial yang diajukan

2007-2008

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

PROGRAM PENINGKATAN PRODUKSI MINYAK DAN GAS BUMI PERMASALAHAN KENDALA5. Kekhawatiran pengurangan penerimaan negara atas dana yang cukup besar untuk 30 sumur eksplorasi dalam tahun 2007-2009 dengan perkiraan penambahan produksi 5000 bopd LINTAS SEKTORAL/ INTERDEP 1. Tumpang Tindih Lahan 1. Pembebasan Tanah 2. Perizinan-perizinan peruntukan tanah 1. Penyelesaian berdasarkan SKB 3 Menteri (ESDM, Kehutanan dan LH) 2. Penyederhanaan perizinan dari Pemda 2007

SARAN PENYELESAIAN5. Kajian terhadap usulan eksplorasi secara selektif

TARGET PENYELESAIAN2007

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

REALISASI DAN PROYEKSI PRODUKSI MINYAK BUMI INDONESIAR ea lis as iP ro du ks iM en en ga h Ja ng ka H Pe as il nd R ek ak or Pa nj an g Ja ng ka

1600.00 1400.00 1200.00 1000.00 800.00 600.00 400.00 200.00 0.0019 18 13 12 07 06 01 00 95 94 96 97 98 99 02 03 04 05 08 09 10 11 14 15 16 17 21 22 20 23 20 24 20 20 20 20 19 19 19 19 19 19 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 20 25

Decline rate 7.9% /Tahun

North Duri

Pondok Tengah

Ja ng ka

Ujung Pangkah

Mobil Cepu Limited

DJ MIGAS 2007

DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL

Draft 15 Agustus 2007

ANGGOTA TIM KELOMPOK KERJAKEEKONOMIAN Agus Cahyono Adi (DITJEN MIGAS) Ir. Koesnobroto S. (DITJEN MIGAS) Ir. Ira Miriawati (BP MIGAS) Ir. Muhammad Abduh, M.Sc. (DITJEN MIGAS) EKSPLOITASI Ir. Hendra Fadly (DITJEN MIGAS) Ir. Hardjono, M.Si (DITJEN MIGAS) Ir. Dadang Rukmana (BP MIGAS) Iman Nurkamal (BP MIGAS) Ardhi Krisnanto (DITJEN MIGAS) Ir. Tunggal, M.Sc. (Lemigas) EKSPLORASI Ir. Bob Yulian (BPMIGAS) Ir. Naryanto W., M.Si (DITJEN MIGAS) Ir. Bayu Wahyudiono, M.M (DITJEN MIGAS) USAHA BARU Widjonarko (DITJEN MIGAS) Yunan Muzaffar (DITJEN MIGAS) Ir. Suprapto (DITJEN MIGAS) Ir. Suryadi Umar (Pertamina) Dwi Adi Nugroho (DITJEN MIGAS) Ivan (DITJEN MIGAS)

Sri Wisnu Aji (DITJEN MIGAS) Heru Purwanta (DITJEN MIGAS) Andi Oktavian Saputra (DITJEN MIGAS)

Mamik Cahyono (DITJEN MIGAS) Al Asni Surya (DITJEN MIGAS)

DJ MIGAS 2007