Implementasi mulok dalam kurikulum 13

Post on 19-Feb-2017

1.329 views 47 download

Transcript of Implementasi mulok dalam kurikulum 13

SELAMAT DATANG PESERTA PELATIHAN KOORDINASI

KEBIJAKAN PENGEMBANGAN MULOK

MATERI IMPLEMENTASI MULOK DALAM

KURIKULUM ‘13Hana Pertiwi, M.Pd

1) Bagaimana kondisi pembelajaran Mulok di daerah anda?

2) Hal-hal apa saja menurut anda yang pantas diajarkan dalam pembelajaran Mulok ?

3) Kegiatan pelatihan apa yang efektif untuk meningkatkan kompetensi guru dalam pembelajaran Mulok?

Mapel Mulok dalam Kurikulum 2013 diatur dalam Kepmendikbud.

Nomor 81A tahun 2013 tentang Implementasi kurikulum Pedoman pengembangan muatan lokal. Muatan lokal, merupakan bahan kajian untuk membentuk pemahaman peserta didik terhadap potensi di daerah tempat tinggalnya (mengusung keunggulan sbg potensi daerah).

Dalam Pasal 77 Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 dan Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional dinyatakan bahwa :

(1) Muatan lokal untuk setiap satuan pendidikan berisi muatan dan proses pembelajaran tentang potensi dan keunikan lokal;

(2) Muatan lokal dikembangkan dan dilaksanakan pada setiap satuan pendidikan.

Pengembangan Mata Pelajaran Muatan Lokal dgn berikut:

Mengidentifikasi keadaan dan kebutuhan daerahMenentukan fungsi dan susunan atau komposisi muatan lokalMengidentifikasi bahan kajian muatan lokal Otonomi daerah menetapkan Mulok menjadi mapel/terintegrasi dalam mapel lain

Menentukan Mata Pelajaran Muatan Lokal ( menjadi mapel/terintegrasi dalam Prakarya, seni budaya, olahraga)

Mengembangkan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar serta silabus,Indikator, dengan mengacu pada Standar Isi yang ditetapkan oleh BSNP

PERGUB PROV KALTENG, NOMOR 22 TAHUN 2011

Tentang tata laksana Kurikulum Mulok. Pasal 6 Mulok meliputi : 12 kearifan Lokal

1. Bahasa dan sastra daerah2. Kesenian daerah3. Keterampilan dan kerajinan

daerah4. Adat istiadat dan hukum adat5. Sejarah lokal

6. Teknologi lokal 7. Lingkungan

alam/ekosistem8. Obat-obatan tradisional9. Masakan tradisional10. Busana tradisional11. Olahraga tradisional12. Nilai budaya lokal dalam presfektif global

Identifikasi dan integrasi muatan lokal dalam

Pembelajaran Muatan lokal merupakan bahan kajian yang membentuk pemahaman kepada peserta didik terhadap potensi keunggulan lokal di wilayah sekolah berkaitan dengan materi kekinian, materi transdispliner atau materi interdisipliner

Integrasi Muatan Lokal Dimaksudkan Agar Peserta Didik:

1. mengenal dan memahami ilmu pengetahuan materi kekinian dan transdisipliner.

2. mengenal dan memahami lingkungan alam, sosial, dan budaya di wilayah setempat;

3. memiliki bekal pengetahuan dan keterampilan mengenai daerahnya yang berguna bagi dirinya maupun lingkungan masyarakat pada umumnya; dan

4. memiliki sikap dan perilaku yang selaras dengan nilai-nilai/aturan-aturan yang berlaku di daerahnya, serta melestarikan dan mengembangkan nilai-nilai luhur budaya setempat dalam rangka menunjang pembangunan nasional.

5. mengembangkan potensi daerah menjadi potensi lokal, nasional dan internasional.

MULOK DALAM PEMBELAJARANPotensi lokal diajarkan dalam K’13

dengan ciri melaksanakan Proses Pembelajaran pada setiap jenjang menggunakan pendekatan Saintifik yaitu proses Mengamati, Menanyakan, Mengolah, Menyajikan, Menyimpulkan atau mengasosiasikan. Serta melaksanakan penilaian Otentik meliputi penilaian Sikap, Pengetahuan dan Keterampilan.

PENGEMBANGAN STRUKTUR KURIKULUM SD 2013Struktur Kurikulum Sekarang

14

No Komponen I II III IV V VI

1 Pend. Agama dan Budi Pekerti 4 4 4 4 4 4

2 Pend. Pancasila & Kewarganegaraan 5 6 6 4 4 4

3 Bahasa Indonesia 8 8 10 7 7 7

4 Matematika 5 6 6 6 6 6

5 IPA - - - 3 3 3

6 IPS - - - 3 3 3

7 Seni Budaya & Prakarya (+ Mulok) 4 4 4 5 5 5

8 Pend. Jasmani, OR & Kes.(+Mulok) 4 4 4 4 4 4

Jumlah 30 32 34 36 36 36

Tematik Terpadu

STRUKTUR KURIKULUM SMP/MTs 2013

No Komponen VII VIII IX1 Pendidikan Agama dan Budi Pekerti 3 3 3

2 Pendidikan Pancasila & Kewarganegaraan 3 3 3

3 Bahasa Indonesia 6 6 64 Matematika 5 5 55 Ilmu Pengetahuan Alam 5 5 56 Ilmu Pengetahuan Sosial 4 4 4 7 Bahasa Inggris 4 4 48 Seni Budaya (termasuk mulok) 3 3 3

9 Pend. Jasmani, OR & Kesehatan (termasuk mulok) 3 3 3

10 Prakarya (termasuk mulok) 2 2 2

Jumlah 38 38 38

Struktur Kurikulum 2013

15

16

Mata Pelajaran KelasX XI XII

Kelompok Wajib1 Pendidikan Agama 3 3 32 Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 2

3 Bahasa Indonesia 4 4 44 Matematika 4 4 45 Sejarah Indonesia 2 2 26 Bahasa Inggris 2 2 27 Seni Budaya (mulok) 2 2 28 Prakarya (mulok) 2 2 29 Pendidikan Jasmani, Olah Raga, dan

Kesehatan (mulok) 3 3 3

Jumlah jam pelajaran Kelompok Wajib 24 24 24Kelompok Peminatan

Matapelajaran peminatan akademik (untuk SMA) 20 20 20

Matapelajaran peminatan akademik dan vokasi (untuk SMK) 26 26 26

Struktur Kurikulum Pendidikan Menengah

STANDAR KOMPETENSI PENDIDIKKompetensi PedagogikKompetensi KepribadianKompetensi SosialKompetensi Profesional : menguasai

materi, struktur, konsep, pola pikir keilmuan yang mendukung mapel yang diampu. Salah satunya melaksanakan standar proses: Merencanakan proses pembelajaran, proses pelaksanaannya, proses menilai dan proses pengawasan

KOMPETENSI (KI, KD DAMN INDIKATOR) Kompetensi inti dapat dituliskan sesuai dengan jenjang kelas untuk

rujukan tingkat kompetensi Kompetensi Dasar terdiri atas

KD dari KI 3 yang dikembangkan menjadi indikator pengetahuanKD dari KI 4 yang dikembangkan menjadi indikator keterampilanKD dari KI 1 dan KI 2 dapat dikembangkan menjadi indikator

sikap religius dan sikap sosial Indikator pengetahuan dan keterampilan merupakan hasil belajar

langsung, dapat dikembangkan hingga tingkat kompetensi tertinggi (mencipta)

Indikator sikap merupakan hasil belajar tidak langsung setelah dilakukan kegiatan untuk mencapai pengetahuan dan keterampilan

ACUAN DALAM PENGEMBANGAN INDIKATOR Indikator merupakan penanda pencapaian

kompetensi dasar yang ditandai oleh perubahan perilaku yang dapat diukur/diobservasi yang mencakup sikap, pengetahuan, dan keterampilan.

Setiap KD dikembangkan menjadi beberapa indikator

Indikator menggunakan kata kerja operasional yang dapat diukur dan/atau diobservasi

Tingkat kata kerja dalam indikator lebih rendah atau setara dengan kata kerja dalam KD maupun SK

Prinsip pengembangan indikator adalah Urgensi, Kontinuitas, Relevansi, dan Kontekstual

Kata kerja operasional (KKO) Indikator dimulai dari tingkatan berpikir mudah ke sukar, sederhana ke kompleks, dekat ke jauh, dan dari konkret ke abstrak.

ASPEK KOGNITIF (TAXONOMY COGNITIVE BLOOM) Pengetahuan (Knowledge), Kemampuan

mengingat (misalnya: nama ibu kota, rumus). Pemahaman (Comprehension), Kemampuan

memahami (misalnya: menyimpulkan suatu paragraf).

Aplikasi (Application), Kemampuan Penerapan (Misalnya: menggunakan suatu informasi/ pengetahuan yang diperolehnya untuk memecahkan masalah).

Analisis (Analysis), Kemampuan menganalisis suatu informasi yang luas menjadi bagian-bagian kecil (Misalnya: menganalisis bentuk, jenis atau arti suatu puisi).

Sintesis (Synthesis), Kemampuan menggabungkan beberapa informasi menjadi suatu kesimpulan (misalnya: memformulasikan hasil penelitian di laboratorium).

Evaluasi (Evaluation), Kemampuan mempertimbangkan mana yang baik dan mana yang buruk dan memutuskan untuk mengambil tindakan tertentu.

CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL KOGNITIF

Menugaskan; Mengurutkan; Menentukan; Menerapkan; Menyesuaikan;Mengkalkulasi; Memodifikasi; Menghitung; Membangun; Mengurutkan;Mengklasifikasi; Membiasakan;Mencegah; Menentukan; Menggunakan;Menggambarkan; Menilai; Melatih; dst..

Memperkirakan; Menjelaskan; Mengkategorikan; Mencirikan; Merinci; Mengasosiasikan; Membandingkan; Menghitung; Mengubah; menjalin;Mengonstruksikan; Menguraikan; Membedakan; Menggali; Merangkum; dst..

Mengutip; Menyebutkan; Menjelaskan; Menggambar; Mengidentifikasi;Membilang; Mendaftar; Menunjukkan; Memberilabel; Memasangkan; Menamai; Menandai; Membaca; dst...

C 1

C 2

C 3

Membandingkan; Menyimpulkan; Menilai; Mengarahkan; Mengritik;Memvalidasi; Menimbang; Memutuskan; Memisahkan; Memprediksi;Memperjelas; Menugaskan; Menafsirkan; dst

Mengabstraksi; Mangatur; ; Mengumpulkan; Menciptakan;Mengategorikan; Mengode; Mengarang; Membangun; Menanggulangi;Mengombinasikan; Menghubungkan; Mengkreasikan; Merencanakan;Menciptakan; Mengoreksi; Merancang; Meningkatkan; Memfasilitasi;Merangkum; Memproduksi. dst

Menganalisis; Mengaudit; Memecahkan; Menegaskan; Mendiagnosis;Mendeteksi; Menyeleksi; Memerinci; Menominasikan; Mendiagramkan;Mengorelasikan; Menguji; dst

C 4

C 5

C 6

Mengalihkan; Mengemas; Memutar; Menarik; Mendorong;Memindahkan; Mengirim; Memproduksi; Mengoperasikan;Mencampur; Membungkus; Menggantikan.

Mengoreksi; Mendemonstrasikan; Merancang; Mencampur;Memilah; Melatih; Memperbaiki; Membuat; Menempatkan;Mengidentifikasikan; Mengisi; Memanipulasi; Mereparasi.

Mengaktifkan; Menyesuaikan; Menggabungkan; Melamar;Mengatur; Mengumpulkan; Menimbang; Mengonstruksikan;Memperkecil; Membangun; Mengubah; Membersihkan;Memposisikan.

Mengalihkan; Mempertajam; Membentuk; Memadankan;Menggunakan; Memulai; Menyetir; Menempel; Menimbang;Menseketsa; Melonggarkan; Menjeniskan.

P 1Peniruan

P 2Manipulas

i

P 4Artikulasi

P 3Pengalami-

ahan

CONTOH KATA KERJA OPERASIONAL PSIKOMOTOR

STANDAR KOPETENSI MATERI MULOK Untuk Sekolah Dasar

Materi Menggunakan Bhs Dayak Ngaju  

1. Mengenal alat-alat musik tradisional Suku Dayak

2. Terampil menyanyikan Lagu-lagu Daerah Kalimantan Tengah

3. Terampil menggambar seni rupa khas Kalimantan Tengah

4. Mengenal dan bercerita cerita Legenda dan dongeng Kalimantan Tengah

5). Berbagai bentuk seni tari tradisional Suku Dayak

6). Mengenal alat-alat kerja tradisional7). Berbagai permainan anak-anak Suku

Dayak8). Beberapa jenis olah raga tradisional Suku

Dayak9). Mengenal tata bahasa Dayak Ngaju10). Terampil membaca, menulis, berbicara

menggunakan bahasa Dayak Ngaju11). Mengenal Sinonim, antonim dalam

bahasa Dayak Ngaju.12. Mengenal Lelei, tampengan tuntang

tanding dalam bahasa Dayak Ngaju.

STANDAR KOPETENSI MATERI MULOKTingkat Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP)

(Materi Menggunakan Bahasa Indonesia)

1. Terampil dalam membuat kerajinan tangan/menganyam khas Kalimantan Tengah (sauk, tanggui, kusak/bakul, palundu, sarangan sirih-pinang)

2. Mengenal dan meninfentarisir berbagai peralatan dapur Suku Dayak

3. Mengenal Adat Istiadat, peraturan kehidupan di desa Suku Dayak

4. Mengenal Hukum Adat kehidupan Suku Dayak

5. Membuat berbagai panganan tradisional dari singkong dan ketan

6. Mengenal dan menguraikan makna Logo atau lambang dari setiap kabupaten yang ada di wilayah provinsi Kalimantan Tengah

7. Mengenal dan menggambar motif gambar pada anyaman tikar

8. Mengenal alat-alat kerja nelayan/penangkap ikan Suku Dayak

9. Terampil memasak masakan tradisional (tepe dawen jawau, juhu asem, juhu singkah, tanak dll) 10. Mengenal dan terampil mengolah makanan ringan seperti kerupuk, amplang dan dodol durian11. Mengenal karya Sastra Karungut dan deder12. Mengenal Upacara Adat Perkawinan Suku Dayak13. Mengenal alat-alat berburu Suku Dayak14. Mengenal berbagai bentuk kearifan lokal dan teknologi lokal

STANDAR KOPETENSI MATERI MULOK Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) /MA/SMK Sederajat (Menggunakan Bahasa

Indonesia)

1. Mengetahui makna relif dan terampil membuat tikar sederhana khas Kalimantan Tengah

2. Terampil mengelola lingkungan hutan dan tanah rawa/gambut Kalimantan Tengah

3. Mengenal berbagai jenis tanaman khas Kalimantan Tengah

4. Mengenal dan bercocok tanam berbagai tanaman anggrek Kalimantan Tengah

5. Bercocok tanam sayur dan buah serta apotik hidup sesuai kondidsi tanah lahan berpasir dan gambut.

6. Mengenal dan memahami obat-obat tradisional

7. Terampil mengolah kerajinan tangan dari tanah liat dan getah Nyatu.

8. Terampil melukis dan mengukir motif/gambar dari pakaian Adat Kalimantan Tengah

9. Mengenal Upacara Adat Tiwah dan Potong Pantan10. Mengenal bagian-bagian Rumah Betang

dan Budayanya11. Terampil membuat lawung bawi

dan hatue12. Terampil menari tarian daerah (manasai,

mandau dan balian dadas).

13. Terampil memainkan alat-alat musik tradisional Kalimantan Tengah14. Terampil dalam belaksanakan

pemainan dan olah raga tradisional suku

Dayak.15. Terampil menulis dan menggunakan

Bahasa Daerah untuk berbagai keperluan

(menulis buku, artikel, cerita daerah dll)

CONTOH SK DAN KD MULOK SD

1. Mengenal abjad (alfabetis) dan angka dalam bahasa Dayak Ngaju

1.1 Mengeja abjad dan membacanya1.2 Menyebutkan dan menuliskan

nama- nama angka dalam bahasa Dayak Ngaju1.3 Meuliskan abjad dan angka dalam kalimat sederhana dalam bahasa Dayak Ngaju.

2. Mengenal nama-nama organ tubuh manusia

2.1 Menyebukan nama-nama organ tubuh manusia dalam bahasa Dayak Ngaju2.2 Mendemontrasikan sambil menentukan nama bagian tubuh siswa dalam

bahasa Dayak Ngaju2.3 Menuliskan kalimat mempergunakan nama-nama organ tubuh manusia dalam bahasa Dayak Ngaju.2.4 Menyebukan fungsi-fungsi organtubuh manusia dalam bahasa Dayak Ngaju

CONTOH SK DAN KD MULOK SMP

1. Memahami alat-alat Seni Musik Tradisional daerah Kalimantan Tengah

1.1 Mendeskripsikan alat-alat seni musik

tardisional Kalimantan Tengah1.2 Mengidentifikasi alat musik seni tardisional Kalimantan Tengah1.3 Memainkan salah satu alat seni musik tardisional Kalimantan

Tengah.

2. Menganalisis bidang Seni Suara

atau Lagu-Lagu Daerah2.1 Menterjemah lagu dari bahasa daerah ke dalam bahasa

Indonesia2.2 Menceritakan makna dari lagu- lagu daerah Kalimantan Tengah2.2 Menyanyikan lagu-lagu daerah Kalimantan Tengah

CONTOH SK DAN KD MULOK SMA/MA/SEDERAJAT

1. Memahami Kebudayaan suku Dayak dalam Upacara-Upacara Adat:1.1 Upacara Perkawinan Adat1.2 Upacara Balian1.3 Upacara Tiwah1.4 Upacara Potong Pantan

2. Memahami Lingkungan Hutan dan Jenis Tanah Kalimantan Tengah

2.1 Mengenal hutan tropis dan kekayaan di dalamnya2.2 Menggali keunggulan hutan Tropis2.3 Menguraikan jenis tanaman dan binatang serta jenis tanaman hutan Kalimantan2.4 Mengenal jenis tanaman yang cocok tumbuh di tanah Rawa dan Gambut2.5 Bercocok tanam yang tepat sebagai tanaman apotik Hidup

TUGAS DISKUSI KELOMPOK Menganalisis materi yang telah ditetapkan

dalam rancangan kurikulum Mulok Kalimantan Tengah.

Memberi masukan penambahan materi yang dapat dicantumkan dalam kurikulum Mulok sesuai potensi daerah dan kedua belas kearifan lokal.

SD SMP SMA/MA/Sederajat