Post on 16-Oct-2021
ICD 10 pada chapter IX dan X
Diseases of the circulatory system
Diseases of the respilatory system
Prima Soultoni Akbar SST MPH
Prodi D3 RMIK, Jurusan KesehatanTerapan
Politeknik Kesehatan Kemenkes Malang
Kemampuan akhir yang diharapkan:
Mahasiswa mampu memahami dasar ICD 10 pada chapter IX dan X:
1. Diseases of the circulatory system
2. Diseases of the respilatory system
Bab-Bab di Volume 1 ICD-10A-Z (kecuali U), halaman 107 - 1175
BAB (alfabet) Judul Bab Halaman
I (A-B) Penyakit Infeksi dan Parasitik tertentu 99
II (C-D) Neoplasma 165
III (D) Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah
dan gangguan yang melibatkan Mekanisme
Imunitas 227
IV (E) Penyakit Endokrin, Nutrisional dan Metabolik 247
V (F) Gangguan Mental dan Prilaku 281
VI (G) Penyakit Sistem Saraf 347
VII (H) Penyakit Mata dan Adneksa Mata 379
VIII (H) Penyakit Telinga dan Prosesus Mastoid 407
BAB (alfabet) Judul Bab Halaman
IX (I ) Penyakit Sistem Sirkulasi 417
X (J) Penyakit Sistem Respirasi 455
XI (K) Penyakit Sistem Digestif 485
XII (L) Penyakit Kulit & Jaringan Bawah Kulit 531
XIII (M) Penyakit Otot-Kerangka Tulang & Jaringan Ikat 557
XIV (N) Penyakit Sistem Genitourinaria 603
XV (O) Kehamilan, persalinan-kelahiran dan nifas 641
XVI (P) Kondisi-kondisi tertentu dimulai dalam
periode perinatal 679
XVII (Q) Malformasi, deformasi dan abnormalitas
kromosomal yang kongenital 705
BAB (alfabet) Judul Bab Halaman
XVIII (R) Simtoma, tanda-tanda dan temuan
klinis, laboratori yang abnormal, NEC
(Not elserwhere classified) 755
XIX (S-T) Cedera, keracunan dan konsekuensi-
konsekuensi lain akibat sebab luar 789
XX (V-W-X-Y) Sebab-sebab luar Mortalitas
dan Morbiditas 891
XXI. (Z) Faktor-faktor yang mempengaruhi
status kesehatan dan kontak dengan
fasiltas pelayanan kesehatan 979
XXII. (U) Special purposes, SARS, 1023
Resistent to antibiotics
BAB IX (I00-I99)Diseases of the circulatory system
Kecuali:
penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)
neoplasma (C00-D48)
menyakit endokrin, nutrisi dan metabolik (E00-E90)
serangan iskemik otak sementara dan sindroma yang terkait (G45.-)
kelainan jaringan penyambung sistemik (M30-M36)
komplikasi kehamilan, melahirkan dan nifas (O00-O99)
kondisi tertentu yang dimulai pada masa perinatal (P00-P96)
malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)
tanda, gejala, dan penemuan klinis dan laboratorium abnormal, R00-R99)
cedera, keracunan dan konsekwensi lain tertentu dari penyebab luar (S00-T98)
Kategori asterisk untuk bab ini tersedia sebagai berikut:
I32* Perikarditis pada penyakit c. e.
I39* Endokarditis dan kelainan katup jantung pada penyakit c. e.
I41* Miokarditis pada penyakit c. e.
I43* Kardiomiopati pada penyakit c. e.
I52* Kelainan jantung lainnya pada penyakit c. e.
I68* Kelainan serebrovaskuler pada penyakit c. e.
I79* Kelainan arteri, arteriol dan kapiler pada penyakit c. e.
I98* Kelainan sistem sirkulasi lain pada penyakit c. e.
Bab ini berisi blok-blok berikut:
I00-I02 Demam rematik akut
I05-I09 Penyakit jantung rematik kronik
I10-I15 Penyakit hipertensi
I20-I25 Penyakit jantung iskemik
I26-I28 Penyakit jantung paru dan penyakit sirkulasi paru-paru
I30-I52 Bentuk-bentuk lain penyakit jantung
I60-I69 Penyakit serebrovaskuler
I70-I79 Penyakit arteri, arteriol, dan kapiler
I80-I89 Penyakit vena, pembuluh limfe, dan kelenjar limfe, n.e.c.
I95-I99 Kelainan sistem sirkulasi lain dan tak dijelaskan
Acute rheumatic fever
• Penyakit demam rematik akut merupakan suatu kelainansistemik yang ditandai dengan adanya peradangan atauinflamasi pada berbagai jaringan penunjang tubuh, terutamajantung, sendi, dan susunan saraf.
• Akibat peradangan ini, organ-organ tubuh mengalamigangguan anatomis dan fungsional yang serius, di antaranyaberupa kelainan-kelainan jantung (carditis), sendi (arthritis), dan susunan saraf pusat.
• Perjalanan penyakit demam rematik diawali dengan adanyainfeksi bakteri Streptococcus beta-hemolyticus golongan A pada kerongkongan. Infeksi ini menyebabkan penderitamengeluh nyeri kerongkongan dan demam.
• Infeksi tenggorokan akibat streptokokus grup A yang tidakditangani di kemudian hari dapat menyebabkan demamrematik yang memicu penyakit jantung rematik yang mematikan
Penyakit hipertensi
• Hipertensi atau tekanan darah tinggi adalah kondisi saat
tekanan darah berada pada nilai 130/80 mmHg atau lebih.
Kondisi ini dapat menjadi berbahaya, karena jantung dipaksa
memompa darah lebih keras ke seluruh tubuh, hingga bisa
mengakibatkan timbulnya berbagai penyakit, seperti gagal
ginjal, stroke, dan gagal jantung.
Penyakit jantung iskemik
• Iskemia adalah ketidakcukupan suplai darah ke jaringan atau
organ tubuh. Iskemia timbul oleh adanya permasalahan pada
pembuluh darah. Iskemia juga dapat diartikan sebagai anemia
lokal yang umumnya terjadi pada area tubuh tertentu saja,
misalnya jantung, usus, otak, dan ekstrimitas (tangan dan
kaki).
Penyakit jantung paru dan penyakitsirkulasi paru-paru (I26-I28)
• Sirkulasi paru-paru adalah bagian dari sistem kardiovaskular yang membawa darah yang miskin oksigen dari jantung dan membawanya ke paru-paru. Darah miskin oksigen kembali kejantung dari tubuh dan meninggalkan ventrikel kanan melalui arteriparu, yang membawa darah ke setiap paru-paru. Setelah di paru-paru, sel-sel darah merah melepaskan karbon dioksida dan mengambil oksigen ketika Anda bernapas.
• Darah kaya oksigen kemudian meninggalkan paru-paru melaluipembuluh darah paru, yang mengembalikan ke sisi kiri jantung. Inimelengkapi siklus paru. Darah beroksigen kemudian dipompa ketubuh melalui sirkulasi sistemik, sebelum kembali lagi ke sirkulasiparu-paru.
Bentuk-bentuk lain penyakitjantung (I30-I52)1. Penyakit Arteri Koroner
Ini adalah jenis paling umum dari penyakit jantung, di mana dindingarteri menebal akibat akumulasi lemak. Kondisi ini menghambat jumlahdarah yang masuk ke jantung dan meningkatkan tekanan darah.
2. Trachycardia
Trachycardia pada dasarnya adalah istilah medis untuk peningkatandenyut jantung. Palpitasi dan detak jantung yang tinggi dapatdisebabkan karena beberapa alasan seperti merokok, alkohol dan stres.
3. Penyakit Otot Jantung
Kadang-kadang, otot-otot jantung juga dapat melemah. Dalam hal ini, fungsi otot-otot jantung akan melambat sehingga tidak mampumemompa darah yang cukup untuk tubuh.
4. Penyakit Katup Jantung
Jantung memiliki 4 katup. Jika satu atau lebih dari satu katup jantungtidak bekerja dengan baik, Anda dapat mengalami stroke atau angina.
5. Bradikardi
Bradikardia adalah istilah medis untuk denyut jantung yang lambat. Hal ini terjadi ketika otot-otot jantung lelah. Alat pacu jantung yang dipasang di jantung dapat kembali memacu denyut jantung yang melemah.
6. Gagal Jantung
Gagal jantung sering terjadi ketika jantung tidak dapat memompa darahdan berhenti bekerja. Hal ini bisa terjadi ketika seseorang kehilanganbanyak darah, terkejut atau bahkan karena gangguan paru-paru.
7. Penyakit Jantung Bawaan
Beberapa bayi dilahirkan dengan jantung yang lemah atau lubang di jantung mereka. Kondisi tersebut dapat diperbaiki dengan operasi, tetapi tidak selalu berhasil.
8. Gangguan Serebrovaskular
Terjadinya hambatan dalam sirkulasi darah dari jantung ke otak, kondisiitu disebut penyakit serebrovaskular. Jenis penyakit jantung ini sangatberbahaya karena dapat menyebabkan stroke pada otak.
9. Angina
Angina adalah istilah medis yang menggambarkan rasa sakit dan sesakdi sekitar dada. Ini dikarenakan dada Anda tidak mendapatkan cukupoksigen. Kondisi ini paling sering disebabkan oleh penyumbatan kecil di arteri jantung atau koroner.
10. Aterosklerosis
Aterosklerosis adalah pengerasan arteri. Arteri seringkali mengeraskarena adanya endapan wabah, racun dan lemak. Hal ini dapatmenyebabkan peningkatan tekanan darah dan stroke jantung.
Penyakit serebrovaskuler (I60-I69)
• Penyakit serebrovaskular = penyakit stroke
• Penyakit cerebrovascular adalah penyakit pembuluh darah di
otak, terutama arteri otak.
Penyakit arteri, arteriol, dan kapiler(I70-I79)
Penyakit arteri, arteriol, dan kapiler(I70-I79)
• Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi yang mengangkut darah ke seluruh tubuh.
• Ada tiga jenis pembuluh darah:
1. Arteri/ arteriol(arteri kecil) berfungsi membawa darahdari jantung,
2. Kapiler berfungsi sebagai tempat pertukaran air, oksigen, karbon dioksida, serta nutrien dan zat kimiasampah antara darah dan jaringan di sekitarnya
3. Vena berfungsi membawa darah dari kapiler kembali kejantung.
• Pembuluh darah terbesar adalah aorta.
I80-I89 Penyakit vena, pembuluh limfe, dan kelenjar limfe,
I95-I99 Kelainan sistem sirkulasi lain dan tak dijelaskan
Chapter X (J00-J99)Diseases of the respiratory systemCatatan:
Kalau suatu kondisi pernafasan berada pada lebih dari satu tempat dan tidak
diindeks secara spesifik, ia harus diklasifikasikan pada situs anatomis yang lebih
rendah (misalnya, trakheobronkitis menjadi bronkitis pada J40).
Kecuali:
Penyakit infeksi dan parasit tertentu (A00-B99)
Neoplasma (C00-D48)
Penyakit endokrin, nutrisi dan metabolisme (E00-E90)
Komplikasi kehamilan, melahirkan dan puerperium (O00-O99)
Keadaan tertentu yang berawal dari masa perinatal (P00-P96)
Malformasi, deformasi, dan kelainan kromosom kongenital (Q00-Q99)
Gejala, tanda, dan hasil klinis dan laboratorium abnormal, NEC (R00-R99)
Cedera, keracunan dan konsekuensi lain tertentu dari penyebab eksternal (S00-T98)
Bab ini berisi blok-blok berikut:
J00-J06 Infeksi saluran pernafasan atas akut
J10-J18 Influenza dan pneumonia
J20-J22 Infeksi saluran pernafasan bawah akut lainnya
J30-J39 Penyakit lain pada saluran pernafasan atas
J40-J47 Penyakit saluran pernafasan bawah kronik
J60-J70 Penyakit paru-paru akibat agen eksternal
J80-J84 Penyakit pernafasan lain yang mengenai
interstitium
J85-J86 Kondisi supuratif dan nekrotik saluran pernafasan
bawah
J90-J94 Penyakit-penyakit lain pada pleura
J95-J99 Penyakit-penyakit lain pada sistem pernafasan
Kategori asterisk untuk bab ini adalah sbb.:
J17* Pneumonia pada penyakit yang diklasifikasikan
di tempat lain [c. e. = classified elsewhere]
J91* Effusi pleura pada keadaan c. e.
J99* Kelainan saluran pernafasan pada penyakit c. e.
Carilah pengertian dan Kodepada Penyakit berikut:
1. Nasopharyngitis
2. Rhinitis
3. Antritis Acute
4. Pharyngitis Acute
5. laryngitis
6. Epiglottitis
7. ISPA
8. Influenza dengan pneumonia
9. Pneumonia
10. Bronchitis
11. Rinitis alergi
12. Sinusitis
13. asthma
14. Mendelson's syndrome
15. Emphysema
16. Efusi Pleura
17. Pleuritis
18. Pneumotoraks
19. Tonsilitis acute
20. Fistula Pyothorax