IBM 1_Bius Lokal

Post on 23-Oct-2015

116 views 2 download

description

bius

Transcript of IBM 1_Bius Lokal

Bius lokal

Pengertian anestesi lokalan - berarti tidakestesi - berarti rasa Jadi tidak ada rasa apapun,termasuk rasa sakitKalauanalgesi berarti: tak ada rasa sakit.

Ada anestesi lokal dan ada anestesi umumAnestesi lokal ---- tak ada rasa setempatAnestesi umum -- tak ada rasa seluruh atau sebagian besar bagian tubuh tergantung pada: - tehnik anestesi umum yg digunakan - bagian yang ingin dibedah

Sejarah:Tak bisa dipisahkan dengan anestesi umumBahan anestesi umum pertama yang ditemukan: e t h e r Penemunya: Crawford LongSelanjutnya dikenal: gas Ketawa--N2O didpt oleh Horace Wells seorang dokter gigi ditetapkan sebagai penemu anestesi oleh AMA

Kemudian: ditemukan lagi Cocaine oleh Gardeka Banyak digunakan William Halsted (dokter umum) Pertama yang memakainya untuk blok mandibula Sayang akhirnya dia ketagihan obat ini

Kmd: Procaine oleh Alfred Einhorn----seorang ahli fisika Jerman Kmd Lidocaine oleh Nils Lofgren (seorang Swedia dipakai sampai sekarang

Utk menyimpannya: bisa dlm ampul, karpul,flacon,botol dll

Perkembangan obat /bahan anestesi baik umum maupunlokal juga diikuti dengan perkembangan alat suntik- mula mula tabung dan jarum dari logam-Kemudian tabung kombinasi logam+kaca dan jarum dr logam- Sekarang yang disposable- bentuknya juga macam macam. Ada alat suntik berbentuk pistol berbentuk seperti fulpen

Cara pembiusan:- secara pengulasan atau penyemprotan- secara suntikan infiltrasi- secara suntikan blok- dgn mendengarkan musik: auditory analgesi- dgn menggunakan hypnose : Hypnodontia

Kegunaan dalam KG:Dapat dibagi dalam 3 kelompok besar yaitu:- menghilangkan rasa sakit- untuk tujuan diagnosa- untuk mengatasi perdarahan

Keuntungan AL dibandingkan dengan AU:- lebih aman- mudah melaksanakannya- Ada kerja sama dgn pasien- mengurangi perdarahan- pada penderita yang tidak bisa dibius umum.

Pasien yg bagaimana yang tak bisa dibius umum?- pasien dgn gangguan saluran pernapasan- ,, ,, infeksi saluran pernapasan- ,, yg sukar buka mulut(trismus, ankkilosis)- Kondisi ini jika dilakukan pada pasien melalui- melalui mulut dan sal. pernapasan -- ,, dgn penyakit anemi tertentu- ,, dgn kelainan kardiovaskular

-Bagaimana kerja lar. Bius pd saraf- menghalangi saluran saluran kecil dr saraf- mempengaruhi aliran listrik dr saraf

Efektivitas larutan bius tergantung pada apa?-efek khusus pada saraf yang sifatnya bagaimana?-(motoris atau sendoris)-kecepatan mencapat saraf tergantung pada:- - ketebalan rintangan,semakin tebal atau semakin jauh dr saraf, semakin lama didptkan keadaan terbius - Daya larut dlm air dan lemak semakin mudah larut semakin cepat didapatkan keadaan terbius

Berapa lama didptkan keadaan terbius tergantung pada:- banyaknya larutan yg digunakan- daya kerja bahan vasokonstriktor- daya metabolisme jaringan-

Umumnya larutan bius lokal bersifat vasodilatasiJika misalnya kita berikan nilai 1 untuk sifat vasodilatasidari Lidocaine maka:- prilocaine 0,5- mepivacaine 0,8- bupivacaine 2,5- etidocaine 2,5

Umumnya: Gol. Ester sifatnya vasodilatasi Kecuali Cocaine yang sedikit vasokonstriksi

Kalau bahan bius lokal disuntikkan apa saja yang dialamioleh bahan bius tersebut?1.-mula mula diabsorpsi (diserap) semakin cepat diabsorpsi---semakin cepat larutan bius hilang dari daerah tersebut hingga keadaan bius cepat berakhir Kecepatan diabsorpsi tergantung pada sifat kemia dan fisis dari bahan bius tersebut. Selain itu juga tergantung pada keadaan setempat spt: - daerah yang kaya p.d.--- cepat diabsorpsi - mukosa yang meradang - tingginya daya larut - banyak larutan yang disuntikkan - enzym hyaluronidase (tambah banyak,tambah cepat)

2. Distribusi bahan Banyaknya bahan yang didapat oleh suatu organ atau jar. Tergantung pada: - kaya miskinnya pembuluh darah jaringan /daerah tsb. - penghancuran bahan oleh bahan plasma cholinesterase

3. Di metabolisme bisa berlangsung: - di dalam darah oleh plasma cholinesterase - di dalam hati

4. Di ekskresi Biasanya lewat urine kalau sudah di metabolisme----- bahan sdh alami perubahan

Sifat larutan bius lokal yang ideal:- berdaya bius sempurna, cepat ,berlangsung cukup lama- larut dalam air, isohidrit dan isotonik, stabil, dapat disterilkan dan dpt bergabung dgn bahan lain(vasokonstriktor)- Tidak toksis, tidak menimbulkan ketagihan, tidak berefek samping, -tidak bersifat asam - Dalam suasana asam,--akibatkan proses ionisasi terhambat akibatnya penyebaran basa analgesik terhambat Karena itu bahan ini tdk bisa bekerja dalam daerah yg meradang karena bersifat asam

Reaksi kimia dari larutan bius ini adalah:XNHCl------------------------XNH+ + Cl-garam dalam larutan jadi kation dan anion yang seimbangSelanjutnya kalau disuntik dalam jaringan yg bersifat basamaka terjadi: XH + Nacl + H2O XH ini yang berdaya bius

Larutan bius lokal ini bisa mempengaruhi:- susunan saraf pusat- sistem kardiovaskulerTapi keadaan ini bisa terjadi karena: -dosisnya tinggi(larutan yg diberikan banyak) -penyuntikan ke dalam pembuluh darah -orang itu sangat peka

Gejala yang mungkin timbul adalah sebagai berikut:

Susunan saraf pusat Sistem kardiovaskuler gelisah & lemas Denyutan otot jantung kurang efektif

Napas lemah,gemetar turunnya output jantung

kejang menyeluruh pucat pada kulit menurunnya tekanan darah krn vasodilatasiRangsangan berlebih pada SSPakhirnya akan menekan SSP

kedua duanya akhirnya bisa menimbulkan kematian

Tapi tak selalu gejala ini akibat dosis yang tinggiJuga bisa akibat alergi dan psikisTerhadap SSP gejalanya bisa:(akibat alergi/psikis)gejala objektif: gugup gelisah matanya kabur, diplopia,buta warna tenggorokan terasa tersumbat dada terasa tertekanGejala subjektif:Napas terasa berhenti Jika keadaan ini terjadi: perlu suntikan barbiturat(semacam larutan penawar)

Terhadap sistim kardiovaskuler:ditemukan gejalaKalau ringan: takikardia ringan------tekanan darah naik sedikit

Kalau berat:-berkeringat,enek dan mau muntah - tekanan darah menurun - jantung dpt berhenti berdenyut

Jika terjadi keadaan ini maka penanggulangannya:- posisi trendelenberg (kepala lbh rendah dari kaki)- oksigenisasi- lancarkan jalan pernapasan- suntikkan larutan barbiturat(larutan penawar)

Jika terjadi reaksi yg hebat----anaphylactic shock makapertolongannya: - suntikan 1 - 2cc larutan adrenalin (kons. 1:1000,1mgr dalam 10 cc air) - oksigen yang cukup - juga dpt diberikan kortison

Untuk mencegah kemungkinan terjadinya reaksi ini maka:sebelum menyuntik lakukan dulu - topical application(pengulasan)- skin test.(suntik sedikit dibawah kulit)

Untuk mengatasi kemungkinan terjadi reaksi intoksikasiyang mempengaruhi SSP dan Sistem kardiovaskuler maka:- Aspirasi dulu sebelum menyuntik- premedikasi- suntikan perlahan lahan

Macam macam bahan berdaya bius: terbagi atas 2 kelompok besar yaitu: - Kel ester - Kel anilida/amida

Beberapa bahan yang termasuk kel. Estera. Cocaine Bahan ini tak dipakai lagi krn mudah ketagihan/addiksi Sifat: yang baik: sedikit berdaya vasokonstriktor yang jelek: sangat toksis

Kalau dosis berlebihan mengakibatkan: - tremor - kejang - halusinasi - menekan otot jantung dan pusat pusat lain

b. Procaine Lbh baik dari cocaine tapi gejala toksisnya sama Hati hati pd kelainan: - jantung - hipertiroid - dan kelainan endocrine Sebab: mereka lebih peka thd bahan ini.

Kel Anilida/Amida Beberapa diantaranya:-1. Lidocaine - daya kerja lebih lama jadi lebih efektif - efek samping hampir tidak ada Umumnya ditambahkan bahan vasokonstriktor Tapi pd keadaan tertentu tidak ditambahkan vasokonstriktor seperti: - pembiusan pd jari - bedah yang singkat - peka thd bahan vasokonstriktor - pd penderita a. arteriosklerosis b. thyroid c. diabetes mellitus

2. Mepivacaine - daya kerja hampir sama dengan lidocaine - sifat lain sama dengan lidocaine Cuma sedikit berdaya vasokonstriktor

3. Prilocaine - daya kerja dan sifat sama dengan lidocaine Cuma sedikit berdaya vasokonstriktor Kadang kadang dpt menyebabkan: Methaemoglobinaemia yaitu: keadaan dimana Hb tidak bisa mengikat Oksigen

Penambahan bahan vasokonstriktor:Sangat menguntungkan sebab: - resorpsi lambat akibat penciutan pd. - keadaan terbius lbh lama, jadi lbh efisien - kemungkinan toksis kurang

.Bahan vasokonstriktor yang sering digunakan adalah1. Adrenalin Bahan ini mudah teroksidasi Dosis maksimalnya adalah 0,2 mgr Dapat meninggikan: - kadar gula - tekanan darah dimana sistolik meningkat tetapi diastolik menurun Terhadap jantung mengakibatkan berdebar debar Hati hati jika dipakai sama sama dgn bius umum sebab dpt menyebabkan:- fibrilasi jantung - tekanan sistolik menurun

2. Nor adrenalin Bukan berarti tanpa adrenalin tp No Radical Chain adrenalin dimana struktur adrenalin dikurangi gugusan CH3 Dosis maksimalnya 0,34 mgr

Meningkatkan: - tekanan darah dimana sistolik naik dan diastolik juga naik - naiknya kadar gula hanya 1/8 dr adrenalinTerhadap jantung: sedikit pengaruhnya menimbulkan bradikardiaBahan ini kurang efektif dan sekarang jarang dipakai

3. Felypressin. Merupakan bahan vasokonstriktor pilihan sebab: - tidak terlalu meningkatkan tekanan darah - tidak menimbulkan hypoxia - waktu kerja lebih lama - dpt dipakai sama sama dgn bius umum - batas amannya panjang - kurang toksis - dpt dipakai pada penderita tiroidTp. Conc. Harus tepat sebab kalau tidak justru vasodilatasi

Reaksi yang bisa timbul pada pemakaian bahan vasokonstriktorterhadap SSP: gelisah, rasa cape,gemetar ,rasa panas dan pusingterhadap sistem kardiovaskuler: - jantung berdebar - denyut jantung cepat dan tak teratur - angina pektoris - fibrilasi jantung

Jika terjadi keadaan ini maka dilakukan pertolongan:- posisi trendelenberg- berikan obat obat penurun tekanan darah( jika hipertensi)- berikan tablet sublingual nitrit jika terjadi angina pektoris sebab tablet ini cepat melebarkan pembuluh darah

Kontra indikasi terhadap bahan berdaya bius:Satu satunya kontra indikasi terhadap bahan ini adalah EpilepsiPada penderita ini hanya boleh diberikan jika: - keadaannya sudah stabil - sudah digunakan obat obat anti kejang

Kontra indikasi thd bahan berdaya vasokonstriktor:a. Penyakit jantung koroner Jika dipakai bahan ini bisa terjadi Angina pektoris dengan gejala:- sakit di daerah sternum - sakitnya bisa menjalar ke leher dan lengan terutama dekat tulang Ulna - bisa ke rahang hingga bingung dgn sakit gigi Pada penderita ini dgn konsentrasi encerpen dpt menyebabkan: - fibrilasi jantung - aritmia jantung

b. hipertensi Pd penderita ini jika tetap mau gunakan bahan vasokonstriktor maka gunakan felypressin

c. Penyinaran dgn sinar X Penyinaran ini mengakibatkan fibrosis sumsum hingga aliran darah berkurang hingga bisa terjadi osteoradionekrosis

d. hipertiroid Penderita ini biasanya suka emosi dan kurang tenang Akibatnya kurang bisa kerja sama Pemberian bahan vasokonstriktor pada pasien bisa menimbulkan: Krisis tiroid dgn gejala: - rasa kurang enak - takikardida - lemas - dada sakit Biasanya fungsi hati juga kurang baik krn itu hindari pemakaian bahan barbiturat.Vasokonstriktor yg digunakan:Felypressin

e. Diabetes mellitus Pemberian bahan vasokonstriktor bisa akibatkan kadar gulanya naik

Indikasi anestesi lokalIndikasinya adalah untuk semua tindakan pada gigi dan jaringan /sekitarnya yg memerlukan keadaan tidak sakit.Anestesi lokal ini sering digunakan pada Salah urat yangtujuannya adalah: utk relaksasi otot utk menghilangkan rasa sakit utk menormalkan fungsi

Kontra indikasi untuk anestesi lokalUmum: - orang yg sangat muda dan sangat tua - orang yg mengalami gangguan mental - orang yang tidak tenang - orang yg mudah terangsang - orang yang histeris

khusus:1. Penderita toksemia sebab mengganggu proses penyembuhan dan mudah terinfeksi

2, penderita hemofili Penderita ini ada gangguan pada elemen pembekuan darah Biasanya hati juga tidak sehat Suntikan infiltrasi---bisa timbulkan hematoma luas Suntikan blok mandibula---- bisa timbulkan perdarahan pada spasia pterigomandibula ---obstruksi napas--bisa meninggal

3. Leukemia Leukemia ini bisa akut bisa kronis Komplikasi utama---perdarahan---mudah terinfeksi Jika penderita perlu dirawat giginya------konsul dulu atau di rumah sakit

4. Yg dirawat dgn bahan antikoagulasi Biasanya penderita dirawat dgn bahan ini jika: - ada pendiutan pembuluh darah - ada kelainan pada proses thrombosis

5. Perawatan dgn steroid Biasanya perawatan ini diberikan pada: - penderita rematik - alergi - kelainan kulit Perawatan yg lama akan akibatkan atrofi adrenalin

Untuk regenerasi kel. Ini perlu waktu sampai 2 tahun Kel. Adrenalin yg atrofi ini menimbulkan gejala: - daya mengatasi stres kurang - sukar mengatasi kelelahan - enek dan mau muntah - hipotensi dan dpt akibatkan kematian

6. Hati yg kurang baik Hati yang tidak berfungsi baik biasanya mengakibatkan: - mudah perdarahan - mudah terinfeksi - daya detoksikasi kurang

7. Penyakit ginjal Pemberian anestesi lokal semakin membebani ginjal

Macam macam anestesi lokalSecara garis besar bisa dibagi: - dengan suntikan blok - dengan suntikan infiltrasi - dengan aplikasi topikal

Untuk melaksanakan anestesi lokal pada daerah muka makakita perlu tahu 2 syaraf otak yaitu: - nervus trigeminus (n. ke V) - nervus facialis (n. ke 7)

N. Trigeminus mempunyai 3 cabang yaitu:N opthalmikus --- yg menuju mataN. maksilaris yang menuju rahang atasN. mandibularis yang menuju rahang bawah

Anestesia/analgesia topikalBisa pada daerah yang cukup luasMembius jaringan lunak sedalam 2 mm

Bahan yang dipakai bisa dlm bentuk:Tablet, pasta, spray, larutan dll yang dapat diserap oleh mukosa dan kulit

Macam macam kegunaan analgesi topikal:-Atasi rasa sakit tempat penyuntikan-bedah yang ringan-incisi abses-scaling daerah yg dalam-Pencetakan rahang pasien yg peka-Juga dpt pd penderita sariawan

-Hati hati jika gunakan bahan spray sebab bisa - terhirup hingga bisa terbius umum selain itu -Kerugian lainnya adalah:

-Susah diarahkan-Kalau kena gigi menimbulkan rasa sakit-Waktu biusnya singkat.

-Analgesi/anestesia dgn suntikan infiltrasi:-Tergantung penyusupan ke dalam tulang-Krn itu hanya bisa pada tulang berpori yaitu:-- pd rahang atas-- pada bagian depan RB

-Tempat penyuntikan:-Batas mukosa bergerak dan tidak bergerak-Kira kira setinggi apeks gigi yg dirawat-

Banyak larutan yang disuntikkan pada suntikan infiltrasi:Pada bagian bukal/labial : 1,5 ccPada bagian lingual: 0,5 ccPada bagian palatum: 0,3 cc

Bag.Buk/Lab > banyak sebab:diperkirakan saraf berjalanLebih kearah bukal/labial

Bag. Palatum sedikit sebab mukosa palatum tipis,kalau kebanyakAn bisa merusak jaringan.

Macam macam suntikan infiltrasi:-Suntikan para/supra periosteal-Suntikan subperiosteal-Suntikan intraperiodontal-Suntikan intraosseous/interseptal-Suntikan intrapulpa-Suntikan pada papilla

-Suntikan para/supraperiosteal-Umum dilakukan pd perawatan gigi-Eff: tergantung permeabilitas jar. Lunak dan keras

Biasa digunakan:Pada maksila kemungkinan yang kurang berhasil - daerah Kaninus - daerah Molar pertamaPada Mandibula depan (C kiri sampai C kanan)

Beberapa hal yang perlu diperhatikan sblm menyuntik:-Posisi pasien: punggung segaris dgn sandaran kepala-Sdh memantapkan psikis pasien-Jarum suntik tajam-Tak boleh ada gelembung udara(bisa jadi emboli)

Cara menyuntik:-Tentukan tempat yang disuntik-Ulaskan antiseptik dgn tujuan:- bunuh kuman - - membersihkan mukosa-Persiapkan alat suntik yang sudah terisi lar. Bius-Pegang alat suntik seperti memegang pulpen-Tusukkan jarum suntik dan begitu menembus mukosa - langsung arahkan ke tulang bevel jarum menghadap tulang jar. Ditegangkan sebelum ditembus jarum-aspirasi. Kalau neg. larutan disuntikkan

-Waktu yg ideal untuk menyuntik: 2cc dalam waktu 1 menitSebab:- memberikan kesempatan difusi larutan - tidak merusak jaringan

Banyaknya larutan yang disuntik tergantung pada:-Kondisi struktur tulang di daerah tersebut-Kepekaan pasien-Kondisi daerah yang akan dikerjakan -Jumlah gigi yang akan dirawat

-Berapa lama keadaan terbius didapat:- menunggu 2 – 4 menit- Kl. Sampai 6 menit belum juga terbius berarti gagal

-Jadi untuk mencabut gigi maka perlu menyuntik:- - dibagian bukal/labial- - dibagian lingual/palatal

Kalau hanya menyuntik di bagian bukal/labial saja maka: Yg terbius hanya - gigi - jar. Bukal atau lingual saja Beberapa tempat yang sakit kalau disuntik: -lab depan atas krn ada pangkal hidung -lab depan bawah krn ada musk. mentalis -palatum anterior -molar pertama atas krn ada pangkal proc. zygomatikus

Suntikan subperiosteal(lawan dari suntikan para/supraperiosteal)Keuntungan suntikan ini: suntikan pasti berhasil

Kerugiannya:- sakit waktu disuntik - sakit di daerah yg disuntik sesdh bius berakhir

Suntikan intraperiodontal: (langsung pada membrana periodontal)Cara:- jarum tusuk kedlm sulkus sedlm 0,5cm di daerah mesial dan distal gigi yang dicabut jumlah lar. Yang disuntik:maks.0,5cc

Indikasi:Pada pasien dgn kel. Darah sep: hemofiliJika suntikan infiltrasi/blok kurang berhasil

Alat suntik: - bisa alat suntik disposable - alat citoject.

Suntikan intraosseous:Langsung kedalam tulangKrn itu jar. Lunak diatasnya perlu dibius dulu kmd. Tulang korteksdi bawahnya dibor dan Jarum bisa masuk tulang

Indikasi:Jika suntikan infiltrasi/blok gagalJika ingin membatasi jar. Lunak yang terbius

Keuntungan:- jar. Terbius cepat Jar lunak yang terbius sedikit dpt digunakan jika infiltrasi/blok gagal

Kerugian:- pelaksanaannya kompleks lama terbius optimal singkat hanya 10 menit untuk tindakan lama perlu suntikan berulang sukar jika dilakukan pd daerah molar

Suntikan intrapulpa:Langsung kedalam pulpaUtk ekstirpasi pulpa

Suntikan pada papilla:Keuntungan:- lap operasi jelas - mudah jika mau letakkan pack - lar. Yg dibutuhkan sedikit - hampir tak ada rasa sakit

Kerugian: penyuntikan perlu berkali kali sukar suntik di bagian lingual menyuntiknya agak keras.

Beberapa sebab gagalnya suntikan infiltrasi:-daerah suntikan salah-cara salah-lar bius kurang/sdh rusak- Suntikan intra vaskular-toleransi /ambang sakit pasien beda

Suntikan pada Palatum:Sraf yg mensarafi palatum:n. nasopalatinus n.palatinus mayus n. palatinus minor

Suntikan infiltrasi:Merupakan tambahan dari suntikan bukal/labial Biasa dengan 1 kali suntikan mukosa 1-2 gigi terbius

Beberapa hal yg perlu diperhatikan pd suntikan ini:Jarum harus tegak lurus tulangMenyuntik pada daerah yg tebal(biasa sekitar apeks gigi)bevel jarum hrs menghadap tulang Paling banyak suntik 0,3cc

Suntikan blok: suntikan blok n. nasopalatinus suntikan blok. N. palatinus mayus

Suntikan blok n. nasopalatinusDisuntik sblm saraf keluar dari for. Incisivum

Cara: - jarum sejajar pinggiran tulang labial - masuk kanalis sedlm 4mm,lalau subtikkan 0,3 cc dgn suntikkan ini akan terbius Cka sampai Cki Tp biasa pada C juga menyusup n. palatinus mayus

Jika jarum ditusuk lbh dalam dan larutan ditambah lagi 0,3ccMaka: - selain palatum Cka sampai Cki terbius juga terbius - gigi depan dan tulang alveolarnya

Meskipun demikian suntikan tidak boleh kebanyakan sebab:-Merusak jaringan -Pasien akan sakit sesudah keadaan terbius hilang

Kesalahan yg mungkin timbul pada suntikan ini:-Gagal tentukan letak for. Incisivum-Gagal menempatkan jarum suntik sejajar labial plate tulang-Jarum menembus sampai ke rongga hidung.

-Suntikan blok n. Palatinus mayus:-Tempat penyuntikan 1 – 1,5cm di depan foramen-Tujuannya: mencegah rasa tebal di kerongongan - rasa enek- mau muntah

-Tujuan penyuntikan: membius mukosa dari M - P- Tapai pada P tak begitu berhasil sebab ada- penyusupan n. nasopalatinus

-Umumnya suntikan pada palatum keras dan sakit sebab:-- jaringannya tipis dan cekat- absopsi larutan bius lambat

N MaksilarisKeluar: lewat for. RotundumMensyarafi:- Seluruh maksila, gigi dan gingiva - sinus maksilaris - mukosa palatum durum dan molle - rongga hidung - daerah nasofaring

Cabang yang mensyarafi gigi:- N. Alv. Sup.post: mensyarafi: seluruh akar molar kecuali mesiobukal M1 dan tulang sekitarnya msk tlg.alv.pada for. 1 cm diatas akar Molar 3 juga beri cabang ke bukal dan palatal

N. Alv.Sup.mediusmensyarafi:P1.P2 dan mesio bukal M1

N. alv. sup.medius mensyafai: gigi gigi depan

N. alv. Sup ant dan medius merupakan cabang dari n. infra orbitalis yg berjalan dlm kanalis infra orbitalis

Yang mensyarafi palatum:- n. nasopalatinus: mensyarafi palatum depan, C ki sampai C ka juga dasar hidung keluar lewat: for, incisivum- n. palatinus mayaor: dari M ke P

- n palatinus minor: palatum molle dan Uvula

Suntikan blok utk gigi RA dan jar. Sekitarnya1. Suntikan blok n. alv. Sup. Posterior Yg teerbius semua gigi molar dan jar. Sekitarnya kecuali bagian palatum dan akar mesiobukal Molar I Cara: Mula mula mulut dibuka hanya sedikit agar pipi bisa ditarik kebelakang jarum ditusukkan pd samping distal akar Molar kedua atau mesial akar molar ketiga Jarum terarah kedlm dan ke belakang dan selalu kontak dgn tulang agar tak msk spasia pterygopalatinus sebab disini terdpt pleksus pterygoideus hingga bisa terjadi hematoma besar Kl pd suntikan terjadi hematoma mk: 24 jam pertama kompres dingin selanjutnya kompres panas Jarum msk jar kira ¾ inchi

2.Suntikan blok untuk n. Alv. Superior medius Tak ada suntikan khusus untuk ini. Jadi bekerja pd gigi premolar cukup suntikan infiltrasi saja

3.Suntikan blok untuk n. alv. Superior medius dan anterior Juga dinamakan suntikan blok infra orbitalis Bisa dilakukan secara ekstra oral dan intra oral

Secara intra oral caranya:- Tentukan letak for. Infra orbitalis - dibawah pupiljika mata lihat kedepan(tdk jereng) - segaris dari pupil ke Premolar dua atas - jarak 1 cm dari arkus infra orbitalis-Letakkan jarum disini agar gerakan jarum terasa-Kmd jarum dimasukkan disini paling dlm 2 cm- -searah poros gigi Premolar 2 atas- jarak 0,5 dr pinggiran tulang - Sesudah jarum sampai foramen. Usahakan agar masuk sedikit ke dlm kanalis

Suntikan foramen infra orbitalis

-Sesudah diaspirasi dan neg,suntikkan lar. 1 – 1,5cc-Selama penyuntikan jari tetap ditempat agar lar. Bisa msk-Kanalis

-Suntikan secara ekstra oral-Hanya dilakukan jika suntikan intra oral kontra indikasi

-Cara:-Tentukan letak for. Infra orbitalis-Bersihkan kulit dgn alkohol dan betadine-Letakkan jari pd foramen-Tusukkan jarum arah 45 derajat searah poros P2 atas-Jarum msk foramen kira kira 1 cm-Jika asp -, suntikan lar. 1 – 1,5cc-Selama penyuntikan jari tetap di tempat

-Kontra indikasi suntikan ekstra oral:-Jika daerah suntikan meradang

Kesalahan yg mungkin terjadi pd suntikan ini:Jarum kontak pd dinding posterosuperior fossa kaninus hghanya gigi gigi premolar yg terbiusBengkak pd cavum orbitaHematoma

Suntikan blok n. maksilaris .Ada 3 cara yaitu:=suntikan infra orbitalis posterior-Lewat kanalis palatinus mayus-Secara ekstra oral

-Indikasi: -Membius n. maksilaris dgn seluruh cabang cabangnya-Suntikan lain merupakan kontra indikasi-Untuk kepentingan diagnosis

Persyarafan Mandibula

Blok n. Alveolaris inferior serta syaraf terkait pada tindakanperawatan gigi rahang bawahJenis suntikan:- infiltrasi jika pada gigi depan- blok pada gigi belakang

Suntikan blok untuk bekerja pada gigi M dan PNama suntikan: Suntikan blok n. alveolaris inferior juga dinamakan: Suntikan blok mandibula

Syaraf yg terbius: n. alv. Inferior Biasanya n. lingualis ikut terbius

Daerah masuknya jarum suntik: spasia pterygomandibuladgn batas batas: - lateral ramus mandibula - medial: musk. Pterygoideus internus & lateral - posterior: glandula parotis

Target ujung jarum: sulkus mandibula dimana foramen mandibula berada.

Letak foramen dipengaruhi:- lebar ramus ascenden=lebar lengkung arkus mandibula- besarnya sudut mandibula

Ada 2 cara suntikan blok mandibula konvensional: - secara tidak langsung - secara langsung

Sudut mandibula

Arah jarum ~ lengkung rahang

Secara tidak langsung:-jari pada loe serta kuku pada daerah retromolar-insersi jarum :tengah tengah kuku kira kira 1 cm diatas permukaan oklusal-arah alat suntik:dr P berseberangan-begitu ditusuk langsung kena tulang-tarik sedikit dan belokkan ke sisi yg disuntik-kmd.dorong alat suntik sampai lewat loi( kira kira 7 mm)-selanjutnya geser alat suntik ke posisi semula(P bersberangan)-dorong jarum selanjutnya sampai kena tulang(sulkus mandibula)-asp jika (-) maka: suntik 1,5 cc mk akan terbius n. alv. Inferior + n lingualis Tp kalau suntik hanya 1 cc mk yang terbius hanya n. alv. Inferior Akibatnya mesti disuntik lagi 0,5cc untuk n. lingualis caranya: tarik jarum suntik hingga yg berada dalam jaringan 1/2 dari semula,jangan lupa asp dulu-kmd tunggu 4-6 menit Tanda: panas, kesemutan baru baal- sesudah baal: 0,5cc disuntikkan di bukal

Suntikan blok tidak langsung

Suntikan blok secara langsung:- jari pada lipatan mukobukal didaerah molar- teruskan ke belakang hg teraba loe- pd lekukan terdalam(lekukan koronoid) jari diputar hingga kuku menghadap bidang medial-selanjutnya jari diteruskan ke medial,masuk trigonum retromolar diteruskan lagi hingga mencapai loi- arahkan jarum suntik dari Pberseberangan- jarum menyusuri bagian dalam dari loi hingga mencapai sulkus- jarum di tarik sedikit(1 mm), asp,jika neg. suntik bisa 1,5 cc, bisa 1 cc seperti pd cara tidak langsung.

Beberapa modifikasi dari suntikan blok:- modifikasi cara tidak langsung:: Clark & Holmes. Dibuat modifikasi sebab mereka beranggapan dengan suntikan blok biasa cabang bagian depan dr n. mandibula tdk terbius karena diperkirakan: - adanya lingula mandibula - lig. Sphenomandibula - cabang kecil sebelum msk for mandibulaOleh sebab itu dilakukan cara suntik dengan posisi lebih tinggi

Cara:- jari penunjuk pd trigonum retromolar - alat suntik dr P berseberangan dan jarum setinggi pinggir atas kuku - begitu kena tulang, alat suntik geser hg berada diatas gigi depan bawah - selanjutnya diteruskan ke belakang hg kontak dgn tulang proses selanjutnya sama dgn suntikan biasa.

Modifikasi cara langsung1. Cara angelo sargenti Posisi jari sama tapi : insersi jarum bukan di tengah kuku tapi di pinggir atas kuku Alat suntik dari P berseberangan, tapi alat suntik kontak dengan P atas Jadi suntiknya kedalam dan kebawah

2. Cara Sander j. Vasirani Untuk kondisi trismus tapi bukan karena infeksi/radang Caranya: - pipi tarik lalu alat suntik dgn jarum panjang disuntikkan sejajar pinggiran gingiva gigi rahang atas atau sejajar puncak alveolar ridge jika tak bergigi - tempat insersi jarum lipatan pterigomandibula,dan jaringan yg ditembus:- mukosa - musc. Buccinatorius - jar. Bagian dalam ramus ascenden

- jarum msk 1,5 cm dan larutan yg disuntikkan 1,5 cc- biasa keadaan terebius didapat lebih lama sering mesti menambahkan larutan bius

Beberapa kemungkinan yang terjadi akibat variasi anatomi:pada suntikan secara langsung:1. Bila jarum ditusuk langsung kena tulang maka kita lakukan cara seperti suntikan tidak langsung

2. Bila sudah cukup dalam tapi belum juga kontak dengan tulang maka:- kemungkinan jarum berada dalam glandula parotis - atau suntikan terlalu ke medial Tindakan kita: jarum dicabut dan arahnya diganti

Beberapa kesalahan insersi jarum pd suntikan blok:- sepanjang loi tapi terlalu tinggi dan terlalu dalam akibatnya: - telinga sisi tersebut terbius(n. auriculotemporalis) - suntikan mengenai muskulus pterygoideus externus - mengenai musk. Masseer(jika jarum melewati sigmoid notch)

- jika sepanjang loi ,terlalu tinggi tapi dangkal maka: - suntikan mengenai insersi musk. Temporalis - bisa berhasil, tapi tak sempurna

- jika sepanjang loi tapi terlalu rendah dan tak terlalu dalam: - tak ada komplikasi apa apa - jika sepanjang loi, terlalu rendah dan dalam - masuk dalam musk. Pterygoideus internus - masuk glandula parotis: parotitis - masuk vena facialis posterior: intoksikasi - n facialis : facialis paralisa

-Jika sepanjang loi tapi terlalu tinggi dan terlalu dalam - mengenai musk. Pterygoideus eksternus - mengenai vena plexus pterygoideus --- hematoma - kena lig. Pterigomandibula--- nyeri dan sukar menelan - mengenai musk. konstriktor pharyngeus superior: tenggorokan rasa sakit.

Kegagalan suntikan blok:Sama seperti kegagalan suntikan infilt. tapi terutama sekali salahmenempatkan larutan bius yang tepat yang disebabkan:- pengetahuan anatomi kurang- adanya variasi anatomi- variasi umur- tehnik suntikan salah

Komplikasi yg mungkin timbul pada suntikan blok:1. Allergi: pertolongannya seperti yang telah dikemukakan di depan

2. Dosis kelebihan, juga sudah diterangkan di depan

3. Sinkop: sering akibat sangat takut atau terlalu sakit Untuk itu: pertinggi daya tahan(makan dulu) perawatan sama dgn di depan

4. Berhentinya denyut jantung Tanda: - langsung tidak sadar - nadi tidak teraba - napas berhenti - pupil melebar Perlu pertolongan dlm waktu 3 menit,kl tidak otak rusak

pertolongannya: - baringkan pasien di lantai - lakukan pernapasan mouth to mouth - pijatan pd jantung

5. Jarum suntik patah Jarang sebab: jarum cukup kuat flexible disposable Biasa terjadi karena: - jarum sudah tua - sering diluruskan - sering di bakar Untuk cegah: pakai jarum cukup panjang jangan jarum seluruhnya masuk jaringan Kalau patah: metode Kazanjian

Jarum yg patah sebaiknya dikeluarkan sebab: - bisa pindah ke tempat yg membahayakan - dpt timbulkan jar. Parut hingga sakit, trismus,sukar menelan - bisa merusak pembuluh darah - efek psikologis: cemas

6. Tertusuknya pembuluh darah Darah akan keluar msk jaringan --- hematoma Hematoma umumnya akan diresorpsi Tapi bisa juga sebagian jadi fibrosis Akibatnya bisa trismus

7. Sakit selama dan setelah penyuntikan krn: - iritasi bahan kimia - trauma mungkin krn jarumnya tumpul atau suntik terlalu cepat

9. Pembiusan gagal Salah dalam caranya memakai larutan yg salah suntik kedalam pembuluh darah penderita sangat resisten 10. Infeksi Mungkin karena: - kontaminasi jarum atau larutan bius - mukosa yang tak bersih Keadaan ini bisa mengakibatkan: - pada palatum---- bisa palatum abses - pd jaringan ikat: sellulitis abses trismus kl otot meradang/terinfeksi Jika sampai ke sinus cavernosus--- bisa meninggal tapi ini jarang terjadi

Perawatan: - anti biotika - incisi dan drainage - anti koagulasi

12. Terluka atau terputusnya syaraf Kalau syaraf sensoris: terputus terjadi anestesi terluka: terjadi parestesi atau disestesi Kalau kmd mau nyambung maka terjadi hyperestesi Perawatan: Neurobion atau neurovit E

13. Trismus perawatan: tergantung penyebabnya. Kalau infeksi: AB,anti inflamasi dan analgesi Kalau tertusuknya pd mk: 24 jam pertama--- kompress dingin selanjutnya kompres panas Kalau tertusuknya musk: obat relaksasi otot Fisioterapi

Suntikan blok mandibula secara ekstra oral:Indikasi: - adanya trismus atau ankilosis - jarum melewati daerah yang meradang(jika intra oral)Ada 2 cara: - lewat sigmoid notch - lewat pinggir bawah mandibula