Post on 17-Feb-2015
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Obesitas pada anak dan remaja merupakan salah satu masalah kesehatan yang sangat
penting dan menjadi perhatian dunia karena dapat merugikan baik dalam jangka pendek maupun
jangka panjang. Secara teori penanganan obesitas mudah untuk dilakukan yaitu dengan
memberikan penyuluhan kepada keluarga untuk mengurangi makan dan menambah aktivitas
fisik maka berat badan anak akan menjadi berkurang, namun hal tersebut sulit dilaksanakan.
Obesitas mempunyai dampak terhadap tumbuh kembang anak terutama aspek
perkembangan psikososial, berisiko tinggi menjadi obesitas pada saat dewasa dan berpotensi
mengalami berbagai penyebab kesakitan dan kematian.5 Mengatasi obesitas sulit sehingga
prioritas tata laksana obesitas diutamakan pada usaha pencegahan, yang berarti pencegahan
obesitas diawali pada masa bayi.
Prevalensi obesitas meningkat, tidak saja di negara-negara maju tapi juga di negara-
negara yang sedang berkembang.3,6 Prevalensi obesitas di Cina sejak tahun 1986 sampai 1996
sekitar 10% pada anak laki-laki dan 8.7% pada anak perempuan.6 Di Amerika Serikat dari tahun
1960 sampai 1990 berkisar 5% sampai 11%,7 sedangkan di Indonesia prevalensi obesitas tahun
1995 di 27 provins adalah 4.6%.3 Indeks massa tubuh (IMT) digunakan secara luas untuk
menilai status overweight dan obesitas, yaitu dengan formula berat badan dalam kilogram dibagi
dengan tinggi badan dalam meter kuadrat.
1.2. Rumusan Masalah
Uraian ringkas dalam latar belakang masalah di atas memberikan dasar bagi peneliti untuk
merumuskan pertanyaan penelitian sebagai berikut: apakah anak obes memiliki tekanan darah
lebih tinggi bila dibandingkan dengan anak non obes
1.3. Hipotesis
Ada perbedaan tekanan darah pada anak obes bila dibandingkan dengan anak non obes.
1.4. Tujuan
Tujuan umum penelitian ini adalah untuk menilai tekanan darah pada anak obes
dibandingkan dengan anak non obes. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk menilai
hubungan antara indeks massa tubuh dengan tekanan darah pada anak obes dan non obes usia 6
sampai 13 tahun.
1.5. Manfaat
1. Di bidang akademik / ilmiah: meningkatkan pengetahuan peneliti terhadap dampak obesitas
terhadap terjadinya hipertensi
2. Di bidang pengembangan penelitian: memberikan masukan terhadap bidang nefrologi dan
nutrisi metabolik tentang dampak obesitas terhadap tekanan darah
BAB 3. METODE PENELITIAN
3.1. Desain
Desain penelitian ini adalah cross sectional secara pararel dengan kelompok berpasangan
(matching) untuk menilai tekanan darah pada anak obes dibandingkan dengan anak non obes
3.2. Tempat dan Waktu
Penelitian ini dilakukan di Sekolah Dasar (SD)
3.3. Populasi dan Sampel
Populasi target adalah anak usia 6 sampai 13 tahun. Populasi terjangkau adalah populasi target
yang menjalani pendidikan SD.
Sampel adalah populasi terjangkau yang memenuhi kriteria.
3.5. Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.5.1. Kriteria inklusi :
- Anak dengan berat badan normal usia 6 sampai 13 tahun
- Anak obes usia 6 sampai 13 tahun
- Mendapat informed consent dari orang tua
3.5.2. Kriteria eksklusi :
- Anak dengan glomerulopati
- Anak sedang mengkonsumsi prednison
- Anak dengan kelainan jantung bawaan
- Anak dengan penyakit keganasan