Hikmat Dalam Bekerja

Post on 22-Jan-2016

173 views 10 download

description

Hikmat Dalam Bekerja. PA Interaktif GKI Cinere Pdt. Tohom Tumpal Marison Pardede. “ Hikmat dalam Bekerja”. Ini berarti bertanya lebih awal apa itu hikmat dan apa juga bekerja? Apa Pandangan, Prinsip atau Cara Pandang Kristiani tentang Bekerja?. Apa itu Hikmat?. - PowerPoint PPT Presentation

Transcript of Hikmat Dalam Bekerja

Hikmat Dalam Bekerja

PA Interaktif GKI Cinere

Pdt. Tohom Tumpal Marison Pardede

“Hikmat dalam Bekerja”

Ini berarti bertanya lebih awal apa itu hikmat dan apa juga bekerja?

Apa Pandangan, Prinsip atau Cara Pandang Kristiani tentang Bekerja?

Apa itu Hikmat?

“untuk mengetahui hikmat dan didikan, untuk mengerti kata-kata yang bermakna,”

(Amsal 1: 2)

Berdasarkan Amsal ini ada kesejajaran antara kata “hikmat” dengan didikan dan dengan kata-kata yang bermakna, maka HIKMAT

adalah sesuatu yang berhubungan dengan didikan dan kata-kata yang bermakna

Apa itu Hikmat

• Hokhma ☞

• Kepandaian;• Kecerdasan;• Kebijaksanaan.

Istilah ini dalam masa Sebelum Pembuangan lebih bersifat

pengetahuan teknis dan praktis, sementara setelah

Pembuangan bersifat etis dan moral.

Apa itu Hikmat

• Hokhma ☞

• Istilah ini secara semantis mengalami perkembangan dari makna bersifat teknis kepada

makna religius

• Ekspresi pengetahuan, kepandaian, kecerdasan dan

kebijaksanaan baik pengetahuan teknis, praktis, maupun

pengetahuan moral religius (inilah yang digunakan dalam memahami

Kitab Amsal)

Apa itu Hikmat

• Musar ☞

• didikan;• Kata-kata berpengertian;• disiplin;• Koreksi praktis

Istilah ini digunakan umum dalam hal murid menerima itu dari seorang guru atau orang tua

Apa itu Hikmat

• Musar ☞

• didikan;• disiplin;• koreksi;• teguran moral;

Istilah ini dalam Perjanjian Lama dipergunakan untuk

menyebutkan bahwa semua itu datangnya dari Allah, baik yang diterima sebagai pribadi maupun

umat

Apa itu Hikmat

• Musar ☞

• Didikan praktis dan koreksi moral dari seorang guru atau orang tua, bahkan dari Allah lewat firman-Nya yang membuat seseorang memiliki tata tertib hidup

Apa itu Hikmat

• Vina ☞

• Kata-kata pengertian yang membuat seseorang mampu membedakan baik dan jahat yang didasarkan pada undang-undang Tuhan.

Permulaan hikmat selalu dihubungkan dengan sikap takut

akan Tuhan (Amsal 1: 7a, Mazmur 111: 10)

• Berdasarkan Ayub 12: 13 ☞

• Pertimbangan• Pengertian

Apa itu Hikmat

Takut akan Tuhan dalam kaitannya dengan hikmat

1. Berfungsi sebagai disiplin (musar) dalam pembentukan karakter moral orang yang mencari hikmat (mendapatkan hikmat yang benar dan dengan benar);

2. Merupakan disiplin bagi cara orang mencari pengetahuan atau metode pendekatan dalam dunia pengetahuan;

Takut akan Tuhan dalam kaitannya dengan hikmat

3. Pengajaran moral yang disampaikan dan berdasarkan rasa gentar akan kekudusan Allah atau kepatuhan pada hukum-hukum-Nya (Mazmur 128: 1);

4. Merupakan refleksi dari pemhaman yang benar akan pengajaran moral dalam kehidupan sehari-hari;

Orang yang takut akan TUHAN

“Orang yang mempelajari dengan sungguh-sungguh bukan saja bahan pendidikan yang

umum atau sekuler, tetapi juga prinsip-prinsip moral dalam kehidupan yang didasarkan kepada firman-Nya dan

kekudusan-Nya, prinsip moral itu antara lain berbentuk KEJUJURAN, KEBAIKAN,

KEBENARAN dan KEADILAN”

Dalam Perjanjian Lama

(Sebelum Kejatuhan Manusia dalam Dosa)

• Kesadaran bahwa Bekerja adalah anugerah Allah

• Bekerja adalah sesuatu yang sungguh menjadi berkat

• Adam bekerja sebagai peran aktifnya untuk mendapatkan kepuasan seperti yang dimaui oleh dan atas pengertian Tuhan sendiri

• amal

• Tenaga Kerja, buruh, tugas, kerja (bekerja)

• Kerja Keras• Kesusahan• Kesukaran• Kekacauan• Persoalan• Penyakit

Dalam Perjanjian Lama, bekerja menjadi sebuah perjuangan dengan susah payah (Kejadian 3: 17)

(Setelah Kejatuhan Manusia dalam Dosa)

• yaga

• mas dan sebalah

• Kerja keras yang menekankan keletihan, kelelahan, kepayahan

• Ada tuntutan upah

• asah atau ma’aseh

• pa’al atau po’al

• Mengindikasikan Kewajiban

• Melakukan, membuat, mengerjakan (lebih kepada proses)

• Bekerja dengan mengharapkan imbalan, balas jasa

• abad atau obed

• abodah

• Pelayan

• Pelayanan: kata ini digunakan sekitar 150 x dalam PL dan selalu digunakan dalam hubungan melayani Tuhan

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka sikap umum bekerja dalam

Perjanjian Lama adalah sebagai berikut:

• Bekerja dengan sukarela sebagai persembahan kepada Tuhan atau sebaliknya

• Bekerja menjadi produktif dan memuaskan atau frustai dan tidak berhasil

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka sikap umum bekerja dalam

Perjanjian Lama adalah sebagai berikut:

• Bekerja dapat memuliakan kita dalam artian berprestasi atau hanya menghabiskan tenaga serta mengalami kebosanan

• Bekerja untuk memuliakan Tuhan atau dapat menjadi kesaksian yang menentang Tuhan

Beberapa Prinsip dari Hikmat PL

• Lebih baik menjadi orang kecil, tetapi bekerja untuk diri sendiri, dari pada berlagak orang besar, tetapi kekurangan makan. (Amsal 12: 9)

• Tangan orang rajin memegang kekuasaan, tetapi kemalasan mengakibatkan kerja paksa. (Amsal 12: 24)

• Upah pekerjaan orang benar membawa kepada kehidupan, penghasilan orang fasik membawa kepada dosa. (Amsal 10; 16)

Beberapa Prinsip dari Hikmat PL

• Tidak bermalas-malas (Amsal 18: 9), sebab berbuahkan kelaparan (Ams.19: 5), dibunuh keinginannya sendiri (Ams. 21: 25; jika masih malas dianjurkan belajar pada semut (Ams. 6: 6);

• Bekerja itu enak (Pkh. 5: 11);

• Bergembira dalam bekerja (Pkh. 3: 22);

Dalam Perjanjian Baru

• poieo atau poiema

• mochthos

• prasso dan praxis

• Bekerja, melakukan (lebih terarah pada hasil), Rm. 4: 4, Fil.1: 22, 2Tes.3: 10,

• Bekerja berat dalam arti ekstrem (rodhi atau romusha)

• Melakukan atau bertindak dengan pengertian-pengertian atau rumus-rumus atau pola

Dalam Perjanjian Baru

• ergazomai atau ergo

• Tenaga kerja• Aktivitas/kegiatan• Pencapaian/target• Bisnis/usaha

• Pekerjaan sehari-hari (kata ini sering dihubungkan dengan kebiasaan atau aktivitas Yesus

Dalam Perjanjian Baru

• kopos

• Bekerja keras (Lk.5: 5, Rm.16: 6, 12, Ef.4: 28, 1Tes.5: 12 dan 2Tim 2: 6)

• Sering digunakan dalam pengertian bahwa hasil pekerjaan itu tampak dalam kehidupan sehari-hari

• Sering digandeng dengan kata “kasih”: usaha kasih (1 Tes. 1: 3)

• Sering digunakan dalam pelayanan (Gal.4: 11, Fil.2: 16 dan 1Tim. 4: 10)

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka sikap umum bekerja dalam

Perjanjian Baru adalah sebagai berikut:

• Setiap yang bekerja itu memperoleh upahnya. Sekalipun yang ditabur itu benih rohani, tidak salah kalau menuai hasil duniawi (Pendeta/Penginjil) {1Korintus 9: 7-18}

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka sikap umum bekerja dalam

Perjanjian Baru adalah sebagai berikut:

• Setiap orang yang telah menerima kasih karunia Allah, yang telah diselamatkan oleh iman, yang diciptakan dalam Kristus Yesus, dipanggil untuk melakukan pekerjaan yang baik dan hidup di dalamnya (Ef.2: 8-10)

• Bekerja keras dan melakukan pekerjaan baik untuk menjadi berkat bagi orang lain (Ef. 4: 28)

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka sikap umum bekerja dalam

Perjanjian Baru adalah sebagai berikut:

• Bekerja memberi buah (Fil.2: 21-22)

• Tidak lalai dalam bekerja, bekerja dengan berjerih payah, tidak menjadi beban bagi orang lain. Bekerja dengan memberi teladan (2Tes.3: 6-15)

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka sikap umum bekerja dalam

Perjanjian Baru adalah sebagai berikut:

• Bekerja tanpa melakukan kejahatalah kepunyaan Allah dan kita menyebut nama Tuhan. (2Tim.2: 19)

• Melakukan pekerjaan yang baik dan berguna bagi manusia. (Titus 3: 8)

Berdasarkan pengertian-pengertian tersebut, maka sikap umum bekerja dalam

Perjanjian Baru adalah sebagai berikut:

• Bekerja tiada henti (Meneladani Yesus: “Bapa-Ku bekerja sampai sekarang, maka Aku pun bekerja juga), Yoh.5: 17

• Bekerja untuk kekekalan, itu semata-mata bukan hal duniawi tetapi hal-hal rohani (bd. Yoh.6: 27)

Kesimpulan:

1. Bekerja adalah anugerah dalam rangka menjadi mitra Allah. Dimana pun kita bekerja, kita adalah mitra Allah, utusan Allah dan hamba Allah (Menjadikan Yesus sebagai Tuhan atas pekerjaan kita): Bertanggung jawab, setia, rendah hati dan taat.

2. Bekerja dan Melayani, tidak boleh dipisahkan. Bekerja dengan semangat pelayanan dan pelayanan dengan semangat profesional.