Higiene Sanitasi Makanan Jajanan

Post on 27-Nov-2015

233 views 65 download

Transcript of Higiene Sanitasi Makanan Jajanan

Higiene Sanitasi Makanan Jajanan

PERMENKES No. 942/MENKES/SK/VII/2003

Pendahuluan

1. Pertimbangan : Masyarakat perlu di lindungi dari makanan dan minuman yg tidak memenuhi persyaratan kesehatan agar tdk membahayakan kesehatannya.

2. Makanan jajanan adalah makanan dan minuman yg diolah oleh pengrajin makanan di tempat penjualan dan atau disajikan sbg makanan siap santap utk dijual bagi umum, salain yg disajikan oleh jasa boga, rumah makan/restoran dan hotel

Penanganan Meliputi :

• Pemilihan bahan• Penyimpanan bahan• Pengolahan bahan• Penyimpanan makanan dan minuman jadi• Penyajian makanan/minuman• Penanganan bahan sisa

Bahan Makanan :

• Bahan mentah• Bahan terolah• Bahan tambahan• Bahan penolong

Higiene Sanitasi Makanan Jajanan :

Upaya pengendalian vektor

• Makanan

• Orang• Tempat• Perlengkapan Yang mungkin menimbulkan penyakit atau gangguan kesehatan

Penjamah Makanan Jajanan :

Adalah orang secara langsung atau tidak langsung

berhubungan dengan makanan dan peralatannya

sejak dari : Tahap persiapan Pembersihan Pengolahan Pengangkutan Penyajian

Persyaratan PenjamahMakanan (1)

1. Tidak menderita penyakit yg mudah menular spt batuk, pilek, influenza, diare, sakit perut, dan sejenisnya

2. Menutup luka, kalau ada luka terbuka, bisul dll

3. Menjaga kebersihan tangan, rambut, kuku, dsb

4. Memakai celemek/tutup kepala5. Mencuci tangan setiap akan menyentuh

makanan6. Menjamah makanan dg memaakai alat/alas

tangan

Persyaratan PenjamahMakanan (2)

7. Tidak sambil merokok, menggaruk anggota badan

8. Tidak batuk/bersin dihadapan makanan jajanan atau tanpa menutup mulut dan hidung

9. Mempunyai pengetahuan tentang higiene sanitasi makanan dan gizi melalui kursus

Peralatan Pengolahan danPenyajian

Sesuai dg peruntukan dan memenuhi syarat higiene

dan sanitasi dengan cara : 1. Peralatan yg sudah dipakai dicuci dg air

bersih atau air sabun2. Dikeringkan dg alat pengering/lap yg bersih3. Peralatan yg sudah bersih disimpan

ditempat yg terhindar dari pencemaran4. Dilarang menggunakan kembali peralatan

yg dirancang utk sekali pakai

Air

• Air yang digunakan harus memenuhi standar bagi air bersih dan air minum

• Air bersih sebagai bahan baku air minum harus dimasak sampai mendidih

Bahan Makanan :

• Bahan baku harus bermutu baik, segar dan tidak busuk

• Bahan olahan dlm kemasan yg diolah menjadi makanan jajanan harus - Terdaftar di Dep Kes- Tidak kadaluarsa- Tidak cacat- Tidak rusak

Bahan Tambahan dan Penolong :

• Harus sesuai dengan peraturan perundang2an

• Bahan makanan, bahan tambahan, bahan penolong harus disimpan secara terpisah

• Bahan makanan yg cepat rusak harus disimpan dlm wadah terpisah

Penyajian :

• Disajikan dg tempat/alat yg idan aman bagi kesehatan

• Disajikan dlm keadaan terbungkus dan tertutup

• Pembungkus harus dlm keadaan tertutup dan dlm keadaan bersih dan tidak mencemari makanan

• Pembungkus jajajanan dilarang ditiup

Pengangkutan :

• Makanan harus diangkut dalam keadaan tertutup dan dlm wadah yg bersih

• Makanan harus d dlm wadah terpisah dg bahan mentah utk mencegah pencemaran

• Makanan jajanan yg sudah disiapkan lebih dari 6 jam apabila masih dlm keadaan baik harus dipanaskan kembali sebelum disajikan

Sarana Penjaja :

Dapat melindungi makanan dari pencemaran, mudah

dibersihkan, tersedia tempat untuk :- Air bersih- Penyimpanan bahan makanan- Penyimpanan makanan jadi/siap disajikan\- Penyimpanan peralatan- Tempat cuci alat, tangan dan bahan

makanan- Tempat sampah

Sentra Pedagang (1) :

Lokasi sentra pedagang makanan jajanan • Lokasinya harus jauh dari sumber

pencemaran, seperti tempat pembuangan sampah, tempat pengolahan limbah, rumah potong hewan, jalanan ramai dg arus kecepatan tinggi

• Penentuan lokasi oleh pemko/pemda• Bisa milik pemerintah atau

swasta/masyarakat• Mempunyai pengelola sbg penanggung

jawab

Sentra Pedagang (2) :

Dilengkapi fasilitas :- Air bersih- Tempat pembuangan sampah- Saluran pembuangan air limbah- Jamban dan peturasan- Fasilitas pengendalian lalatdan tikus

Pengelola Sentra berkewajiban :

- Mendaftarkan anggota kelompok pedagangnya ke

Dinkes Kab/kota- Memelihara fasilitas sanitasi dan kebersihan

umum- Melapor kalau ada keracunan selambat-

lambatnya 24 jam setelah keajidian ke Dinkes Kab/kota

Pembinaan dan Pengawasan :

- Dilakukan oleh Dinkes Kab/kota- Dilakukan pendataan pedagang pd sentra- Diberikan stiker tanda pendaftaran

pedagang- Diberikan kursus higiene sanitasi dan gizi

kepada penjamah makanan dam pengelola - Pembinaan bekerjasama dengan :- Pengusaha, - Organisasi profesi, asosiasi, paguyuban,

LSM.