Post on 30-Sep-2015
description
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Soil transmitted helminths (STH) termasuk dalam daftar penyakit tropis yang
terabaikan di dunia. Yang termasuk dalam STH adalah cacing gelang
Ascaris lumbricoides, cacing cambuk Trichuris trichiura, cacing tambang
Ancylostoma duodenale, Necator americanus dan Strongiloides stercoralis.1-4
Infeksi STH terbanyak dijumpai di daerah tropis dan subtropis Asia, terutama
China, India, dan Asia Tenggara, serta daerah Subsahara Afrika.5 STH
menginfeksi melalui kontak dengan telur atau larva parasit yang tumbuh
subur di tanah yang hangat dan lembab. STH dewasa hidup bertahun-tahun
dalam saluran gastrointestinal manusia.3 Studi epidemiologi yang dilakukan
di negara yang sedang berkembang menunjukkan anak usia sekolah
sebagai populasi yang paling berisiko mengalami infeksi berat oleh Ascaris
dan Trichuris.
Kemampuan alergen lingkungan menstimulasi respons imunoglobulin
E (IgE) dan akhirnya menimbulkan penyakit alergi cenderung menutupi
kenyataan bahwa parasit cacing merupakan inducer paling poten dari
imunoglobulin ini. Meskipun terdapat perdebatan tentang hubungan antara
infeksi cacing dan respons IgE terdapat bukti bahwa antibodi IgE merupakan
komponen penting dari perlindungan kekebalan tubuh terhadap parasit ini.
5
6
Edukasi sistem imun oleh mikroba dan parasit tertentu diduga dapat
Universitas Sumatera Utara
mencegah perkembangan penyakit inflamasi. Penurunan infeksi dengan
adanya peningkatan layanan kesehatan dan higiene individu serta
berkurangnya paparan oleh mikroorganisme akibat urbanisasi menyebabkan
kurangnya stimulasi sistem imun.
Terdapatnya kemiripan antara respons imun terhadap parasit cacing
dan penyakit alergi yang diperantarai IgE menimbulkan diskusi tentang
hubungan antara parasit dan alergi. Terdapat 5 kemungkinan: (1) cacing
sebagai proteksi, (2) cacing menyebabkan alergi, (3) penderita alergi lebih
resisten terhadap cacing, (4) penderita alergi lebih rentan terhadap cacing,
atau (5) tidak ada hubungan sebab akibat.
7
8
1.2. Perumusan Masalah
Apakah ada hubungan infeksi STH dengan kadar serum IgE total?
1.3. Hipotesis
Ada hubungan antara kadar serum IgE total anak yang terinfeksi STH
dengan gejala penyakit atopi.
1.4. Tujuan Penelitian
1.4.1. Tujuan Umum
Untuk melihat hubungan perubahan kadar serum IgE total sebagai respons
imun terhadap infeksi STH dengan penyakit atopi pada anak.
Universitas Sumatera Utara
1.4.2 Tujuan Khusus
1. Mengetahui ada tidaknya peningkatan kadar serum IgE total sebagai
reaksi terhadap infeksi STH.
2. Menilai hubungan kadar serum IgE total pada anak yang menderita
infeksi STH dengan kejadian penyakit atopi.
1.5 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan akan memberikan kontribusi ilmiah tentang
peranan infeksi cacing terhadap imunitas pejamu (kadar serum IgE total)
serta terhadap kejadian penyakit atopi.
Universitas Sumatera Utara