Post on 08-Jul-2018
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
1/37
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
2/37
KATA PENGANTAR
Terpujilah Tuhan, Sang Pembaharu, Sang Kepala Persekutuan ini, karena kasih dan anugerahNya
kita dapat memasuki tahun 2010. Karena rahmatNya, PPGT tercinta dapat melewati usia 47 tahun, usia
yang tidak lagi muda namun banyak pihak yang masih mencari dan mempertanyakan eksistensi
pelayanannya. Berkat dan pertolonganNya pulalah yang memampukan kita mengemban tugas
pelayanan selaku pengurus PPGT Klasis dan jemaat dalam klasis Makassar, hingga Rapat kerja I PPGT
Klasis Makassar periode 2009-2011 dapat terlaksana dengan baik pada tanggal 18-19 Desember 2009
secara marathon, dari Gedung Balla‟ Tamalanrea ke Gedung Gereja Jemaat Panakukang. Ada
keprihatinan menilik antusiasme, kehadiran dan apresiasi jemaat terhadap momen strategis pengambilan
keputusan untuk penatalayanan sepanjang tahun ini, untuk 26 jemaat se Klasis Makassar. Dua hari
pelaksanaan Raker, hanya dihadiri oleh perwakilan dari 10 jemaat. Sebuah kondisi yang sangat
menyedihkan mengingat pentingnya partisipasi dan sumbangsih pemikiran dari pengurus jemaat untuk
menata pelayanan yang lebih baik. Dalam keprihatinan tersebut, lahir jua sebuah harapan bahwa
kualitas tidak selamanya ditentukan oleh kuantitas, melainkan semangat, motivasi, dan tentunya
keinginan yang kuat untuk membawa persekutuan ini ke arah yang lebih baik menuju “PPGT yang
disukai llah dan manusia”.
Terdapat sejumlah program kerja yang dijabarkan dari GBPP hasil Konperensi XVI Labuang Baji,
dengan penekanan pada pembinaan Spiritualitas yang utuh, pelayanan yang holistik, pembinaan kader
yang berjenjang, mulai dari diklat KSB, LKPL, TOT dan 2 kegiatan dimana PPGT KM menjadi tuan
rumah untuk program pengurus pusat, yaitu Youth Fellowship Training (YFT) dan Training GBPP. Yang
tidak terlupakan, pengembangan minat, bakat dan profesi menuju warga PPGT yang profesional serta
pelayanan sosial sebagai wujud nyata kehadiran PPGT di tengah kompleksitas kehidupan dunia yang
menuntun kehadiran PPGT membawa“Damai sejahtera bagi semua”
(Visi Gereja Toraja 2001-2011 ).
Salah satu prioritas utama dalam tahun I kepengurusan periode ini adalah terwujudnya sebuah unit
usaha PPGT Klasis Makassar. Bukan sebuah pekerjaan yang mudah, namun tidak akan berat jika setiap
kader PPGT KM mau berpartisipasi membantu pengurus merealisasikan impian tersebut.
Sangat kami sadari bahwa tanpa bantuan, dukungan dan kerja sama yang baik dari jemaat, makasegala rencana yang terajut indah dalam rangkaian program kerja tahun 2010 sebagaimana terdapat
dalam buku ini, sebagai keputusan bersama jemaat-jemaat se-Klasis Makassar, hanya akan tinggal sebagai
konsep indah tak berwujud. Karenanya, dituntut peran aktif dari jemaat-jemaat untuk bersama
mengangkat tugas pelayanan ini, dengan semangat pembaharuan budi dan paradigma baru PPGT serta
semangat Dies Natalis 47 tahun PPGT, di tahun yang baru dan semangat yang baru tentunya, mari
bersama bergandengan tangan melangkah bersama melaksanakan setiap keputusan yang ada, semoga
kita mampu memperbaiki setiap kekurangan-kekurangan yang ada pada tahun yang lalu dan menjadikan
setiap keberhasilan menjadi batu loncatan dan motivasi positif untuk melakukan pelayanan yang lebih
baik. Tanpa jemaat, klasis bukan apa-apa…
Selain sejumlah program kerja, kami tetap mengingatkan keputusan-keputusan pada jenjang yanglebih luas, agar dijabarkan dan direalisasikan pada tingkat jemaat, antara lain penyetoran iuran anggota
kepada PP.PPGT dan Klasis sesuai persentase yang telah ditetapkan, kolekte ibadah minggu ke V dan
ibadah Dies Natalis kepada PP.PPGT, penyelesaian tunggakan iuran dan terget kepada PP.PPGT danKlasis, Dukungan untuk aksi 1 sak semen (Rp.100.000,-) dan aksi 1 batu bata/kepala untuk penyelesaian
gedung pusat PPGT, juga dukungan bagi terwujudnya kader sebagai aktivis PPGT Go Green mulai dari
sekretariat PPGT. Selain itu, tetap diingatkan kepada setiap pengurus jemaat untuk proaktif mendesak
majelis jemaat masing-masing untuk mengembalikan status PPGT sebagai OIG sebagaimana keputusan
SSA XXII Jakarta NOMOR: 13 KEP/SSA-XXII/GT/VII/2006 Tentang Peraturan-Peraturan Gereja Toraja
Pasal 22 tentang Organisasi Intra Gerejawi, dan bukan Kelompok Pelayanan Kategorial. Kembalikan
PPGT sebagai sebuah persekutuan sekaligus lembaga kader pemuda Gereja Toraja. Jaya PPGT!! Tuhan
memberkati.Pengurus PPGT Klasis Makassar
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
3/37
DAFTAR ISI
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Sistem Konsensus : Sebuah alternatif pembaruan sistem bersidang
4. Konsideran Hasil Keputusan
5. Dokumen Keputusan Raker I
Dokumen R.01.2009 tentang Peserta Raker
Dokumen R.02.2009 tentang Jadwal Acara Raker
Dokumen R.03.2009 tentang Tata Tertib Raker
Dokumen R.04.2009 tentang Pimpinan Raker
Dokumen R.05.2009 tentang Tata Kerja Pengurus PPGT KM Periode 2009-2011
Dokumen R.06.2009 tentang Program Kerja PPGT Klasis Makassar Tahun 2010
Dokumen R.07.2009 tentang APB PPGT Klasis Makassar Tahun 2010
Dokumen R.08.2009 tentang Rekomendasi, Pesan, dan Seruan Raker I PPGT KM
Dokumen R.09.2009 tentang Jemaat Penghimpun Raker II
6. Notulen Raker I
7. Dokumen PPGT Go Green
8. Pengurus PPGT Jemaat Se-Klasis Makassar, Pengurus Klasis dan PP.PPGT tahun 2010
9. Pembagian Kelas Iuran dan Pembagian Rayon PPGT KM 2010
10. Tunggakan, Iuran dan Target PPGT Jemaat Se-Klasis Makassar Tahun 1995-2010 (Edisi
Januari 2010)
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
4/37
SISTEM KONSENSUS:
SEBUAH ALTERNATIF PEMBARUAN SISTEM PERSIDANGAN
A. LATAR BELAKANG
Sistem persidangan yang digunakan oleh Gereja Toraja, yang kemudian diikuti oleh OIG adalah sistem
parlementer yang umumnya digunakan dalam persidangan gereja-gereja di dunia. Ketika WCC (World Council
of Churches = Dewan Gereja Dunia) didirikan pada tahun 1948, mayoritas gereja anggota berada di Eropadan Amerika Utara. Itulah sebabnya maka model dan prosedur pengambilan keputusan yang digunakan
adalah model dan prosedur yang saat itu umum dipakai di kalangan gereja protestan yang juga digunakan
oleh parlemen di negara-negara tersebut. Sistem parlemen ini sudah berlangsung lama dan dianggap tidak lagirelevan dengan kondisi WCC yang sudah sangat berkembang. WCC kini sudah menjadi persekutuan global
umat kristen di seluruh dunia dimana peran perempuan dan pemuda semakin diberi tempat dalam pelayanan
WCC. Saat ini, 25 % dari Komite Pusat WCC adalah pemuda yang berumur kurang dari 30 tahun. Sidang Raya
WCC yang ke-8 di Harare, Zimbabwe tahun 1998 telah menugaskan Komite Pusat WCC untuk menyusun Tata
Tertib persidangan yang lebih mencerminkan persekutuan yang gerejawi yang kini disebut „Consensus
prosedures‟ (Sistem Konsensus). Sistem ini sudah digunakan dalam sidang Raya WCC yang ke-9 di Porto Alegre
Brazil dan terbukti sangat efektif.
Kelebihan Sistem Konsensus ini adalah:
- Sistem persidangan yang lebih sederhana- Lebih transparan- Penekanan pada partisipasi dan dialog dari semua peserta sidang
-
Membatasi kemungkinan seseorang atau sekelompok orang mendominasi pembicaraan- Mengajak peserta persidangan untuk saling menunjukkan kasih dan persekutuan selama sidang berlangsung(tidak ada kelompok-kelompok kepentingan)
- Menghemat waktu- Membantu pimpinan sidang dalam mengambil keputusan- Mengukuhkan sidang sebagai persekutuan gereja yang saling melayani dalam doa dan kesaksian.Model ini sudah diadaptasi oleh Sidang Sinode Am ke 22 Gereja Toraja tahun 2006 di Gereja Toraja namun
belum sepenuhnya diterapkan. Tetapi paling tidak nuansa pembaruan sudah nampak, misalnya jumlah hari
bersidang yang sudah berkurang, sistem kelompok kecil dalam Ibadah Pagi, Jumlah komisi yang lebih banyak
dan penggunaan kartu indikator, acara Pra persidangan untuk Pemilihan Pimpinan siding, Pimpinan Komisi,
dll. Walau disadari mekanisme konsensus tidak berjalan dalam siding-sidang pleno.
Dalam rangka mendukung tema Pembaruan, maka saatnyalah PPGT menerapkan sistem konsensus ini, semoga
bisa menjadi pelajaran, pengalaman serta rujukan untuk pelaksanaan persidangan-persidangan gerejawi
berikutnya.
B. DASAR TEOLOGIS
Dibandingkan dengan sistem parlementer, sistem konsensus lebih merefleksikan keadaan gereja mula-mula
sebagaimana dijelaskan dalam Perjanjian Baru. Didalam 1 Kor 12 : 12-27 Paulus berbicara tentang bagian-
bagian tubuh yang saling membutuhkan satu dengan yang lain. Bagian yang satu tidak bisa mengabaikan
bagian yang lain. Demikian pula dalam persidangan gerejawi akan terasa indahnya jika semua kemampuan,
sejarah, pengalaman, pengetahuan, komitmen dan semua potensi lainnya diberdayakan secara optimal.
Sistem Konsensus memungkinkan lebih banyak ruang untuk konsultasi, eksplorasi dan refleksi dan lebih sedikit
waktu untuk prosedur formal serta mengurangi kemungkinan terjadinya debat kusir dalam siding yang lebih
besar. Dengan mendahulukan kebersamaan dibanding debat sistem konsensus akan mengarahkan semua
peserta siding untuk berpikir seperti pikiran Kristus, dimana semua peserta menganggap yang lain lebih utama
dari pada dirinya sendiri (Ep. 5 : 17).Pengambilan keputusan dalam sistem konsensus lebih menekankan pada hasil keputusan yang diambil dalam
nuansa saling mendoakan, saling mengasihi, saling mengampuni dan saling mengutamakan kepentingan orang
lain. Tentu saja untuk mewujudkan hal ini diperlukan disiplin dan aturan yang tegas, khususnya dari Pimpinan
sidang. Pimpinan sidang haruslah orang yang memiliki visi persekutuan, visi Ilahi sehingga keputusan yang
diambil adalah keputusan untuk semua dan bukan sekedar mengesahkan aspirasi suara mayoritas. Setiap
keputusan diambil, semua meyakini bahwa keputusan ini keputusan Roh Kudus dan keputusan “kami” (Kis. 15
: 28)
C. PENJELASAN KHUSUS MENGENAI POKOK-POKOK YANG MENGALAMI PEMBARUAN
1) Kartu Indikator
Kartu indikator akan dibagikan kepada semua peserta yaitu Kartu Biru dan Kartu Oranye. Jika seorang
pembicara mengajukan usul maka pimpinan sidang dapat meminta peserta untuk menunjukkan kartu.
Kartu Oranye menunjukkan kita menyambut baik usulan tersebut, sebaliknya Kartu Biru menunjukkan
penolakan terhadap usulan tersebut. Jika ada pembicara yang terlalu bertele-tele maka tanpa diminta
peserta dapat menyilangkan kedua kartu Biru dan Oranye itu dan menunjukkannya kepada pimpinan
sidang. Makin banyak kartu bersilang yang kelihatan akan menguatkan moderator untuk meminta
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
5/37
pembicara berhenti atau langsung pada intinya. Dengan penggunaan kartu ini diharapkan suasana
persidangan lebih hangat, tidak ada teriakan-teriakan setuju, atau huuuuu atau tepuk tangan atau bahkan
interupsi. Kelihatan indah bukan? Bagi mereka yang mengangkat Kartu Biru diharapkan untuk segera
berdiri dan menuju ke micropone untuk berbicara dengan antrian. Setiap orang yang berdiri berbicara
maksimal 3 menit agar pembicara yang lain mendapat kesempatan yang sama. Bila waktu pembahasan
sudah habis, maka pembicara yang sudah berdiri dan belum berbicara harus berbesar hati dan dengan
rendah hati meninggalkan micropone. Jika yang hendak disampaikan benar-benar penting, maka dapat
disampaikan secara tertulis dan disampaikan kepada Pimpinan Sidang.
Khusus kepada peserta Utusan akan mendapatkan tambahan satu kartu yaitu Kartu Kuning untuk
digunakan dalam sesi Pengambilan Keputusan.
Kartu Indikator ini sekaligus akan menggantikan peran palu sidang. Jika selama ini setiap pengambilan
keputusan, atau kesepakatan Pimpinan sidang mengetuk Palu dengan iringan koor setuju dari floor, maka
dalam Sistem Konsensus Keputusan diambil dengan mengangkat Kartu Kuning sebagai simbol Keputusan
yang diambil adalah Keputusan Bersama bukan keputusan Pimpinan sidang saja.
2) Sidang Komisi dan Sidang Paripurna
Dalam Sistem Konsesus terjadi pembagian tugas antara Sidang Komisi dan Sidang Paripurna. Sidang Komisi
bertugas menyerap semua aspirasi, unek-unek, curhat, kritik, pemikiran, pertimbangan, diskusi, debat dan
semua hal yang bisa disampaikan dan yang kita yakini akan membangun persekutuan. Semua hasil Sidang
Komisi dianggap final sehingga tinggal ditetapkan dalam Sidang Paripurna. Dengan demikian kebiasaan
kita untuk berbicara terlalu lama dalam Sidang Paripurna akan dikikis oleh sistem ini. Sidang Paripurna
masih membuka sesi dengar pendapat dimana masih menerima masukan-masukan umum dan pandangan-
pandangan umum dari komisi-komisi yang lain tetapi waktunya sangat terbatas. Sekali lagi ditegaskanbahwa tidak akan ada pembahasan pada tingkat Sidang Paripurna, hanya sebatas dengar Pendapat . Jadi
kita berharap semua diskusi dan perdebatan akan selesai pada tingkat Sidang Komisi. Tugas Sidang
Paripurna akan dijelaskan dalam point 3 di bawah ini.
3) Sesi Sidang Paripurna.
Untuk Sidang Paripurna terdiri dari beberapa sesi, yaitu Sesi Umum, Sesi Dengar Pendapat dan Sesi
Pengambilan Keputusan.
Sesi Umum :
Semua materi yang mengarah pada pengambilan keputusan akan disampaikan secara umum pada Sesi
Umum. Pada sesi ini tidak ada komentar, diskusi dan tanya tawab dan tanggapan. Yang ada hanya
presentasi materi secara umum. Tujuannya agar menjadi bahan bagi peserta untuk dipelajari dan
menyiapkan tanggapan atau masukan-masukan.Sesi Dengar Pendapat :
Pada sesi ini semua peserta dapat memberikan tanggapan dan masukan-masukan terhadap semua materi
yang sudah dibahas pada tingkat komisi. Pimpinan Sidang membatasi waktu pembahasan, dan jika sudah
tiba pada waktu yang ditetapkan, Pimpinan Sidang segera mengambil Keputusan.
Sesi Pengambilan Keputusan :
Jika semua materi sudah disetujui oleh peserta maka Pimpinan Sidang mengambil keputusan. Kalau masih
terdapat perbedaan-perbedaan pendapat, maka Pimpinan Sidang dapat mengambil keputusan dengan
mempertimbangkan banyaknya Kartu Oranye yang sudah diangkat. Pengambilan Keputusan hanya
dilakukan oleh utusan, dengan mengangkat Kartu Kuning.
4) Cara Mengajukan Pendapat
Secara Lisan, melalui microphone
Panitia hanya menyediakan 2-3 mikrophone yang diletakkan ditempat-tempat tertentu, tergantung
kondisi ruangan. Mereka yang ingin menyampaikan pendapat secara lisan dipersilahkan antri didepan
microphone. Batas waktu untuk berbicara sangat dibatasi, dan bila mana waktu sudah habis maka
pembicara selanjutnya tidak akan diberi kesempatan.
Secara Tertulis
Peserta juga dapat menyampaikan pendapat secara tertulis untuk disampaikan kepada Pimpinan
Sidang dengan menulis nama
Pemilihan Pimpinan Sidang
Untuk memperlancar Sidang, maka pemilihan pimpinan Sidang akan dilaksanakan dalam Pra Sidang yang
dihadiri oleh semua Peserta. Utusan sudah dapat memilih Pimpinan Sidang melalui Pra Sidang sepanjangdilakukan dari dan oleh peserta.
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
6/37
KEPUTUSAN RAPAT KERJA I PPGT KLASIS MAKASSAR
NOMOR : 16.SK.001.MKS.12.2009
Dengan pertolongan Allah Bapa, Allah Anak, dan Allah Roh Kudus, Rapat Kerja I PersekutuanPemuda Gereja Toraja Klasis Makassar:
Menimbang : Bahwa dipandang perlu untuk menetapkan Hasil Rapat Kerja I PPGT Klasis
Makassar tahun 2010 dalam sebuah keputusan.Mengingat : 1. Pengakuan Iman Gereja Toraja
2.Tata Gereja Gereja Toraja
3. AD PPGT Pasal 5 tentang Tujuan
4. ART PPGT Pasal 8 tentang Pengurus Klasis
5. Keputusan Konperensi XVI PPGT Klasis Makassar
Memperhatikan : 1. Usulan dan draf materi Raker I PPGT Klasis Makassar
2. Saran, pertimbangan, dan aspirasi dari peserta Rapat Kerja I PPGT Klasis
Makassar
MEMUTUSKAN
Menetapkan : 1. Hasil Rapat Kerja I PPGT Klasis Makassar tahun 2009 sebagaimanadokumen-dokumen terlampir, dan merupakan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini
2. Keputusan ini berlaku sejak ditetapkan dan akan dilakukan perbaikan jika
terdapat kekeliruan di dalamnya.
Ditetapkan di : Makassar
Pada tanggal : 19 Desember 2009
Pimpinan Raker I PPGT Klasis Makassar
Ketua Wakil Ketua
Oktavia Angelisa Rian Patanduk
Wakil Ketua Sekretaris
Febrianto Somba Alnores D. Sammane, S. Hut.
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
7/37
Dokumen No. R.01.2009
PESERTA RAPAT KERJA I PPGT KLASIS MAKASSAR
A. PENGURUS JEMAAT
No. Jemaat Nama Jabatan Kontak Person
1. BawakaraengJepsiator Palinggi Ketua 081343807707
Hery Yunus Bendahara 085242334127
2. BiringkanayaRestmen Rompon Ketua 081241045026
Ayub M. Pongre‟kun Sekretaris 085299239676
3. Bukit Tamalanrea Rian Patanduk Ketua 081242140480
4. Dadi Else Putri Bontong Wkl Bendahara 081342939812
5. Maccini Raya
Brian Kalvary K.
Wanty Destal
Marlin T.
6. Panakukang Lilik Mulang
7.
Sudiang
Oktavia Anggelisa Ketua 085242108745
Sandy Ramang Wkl. Bendahara 085299514614
Chandra Salulinggi‟ Bid. Humas 085299669169
Evans
8. Tallo Yunus Nari Ketua 085299610132
Dheny Suryadi Kabid I
9. TamalanreaFelix Kurnia Tonapa
Aldrianto Hendra
10. Tello BatuaDesturu Pongarrang Ketua 081241480644
Herman Rudy Sekretaris 085255091514
B. PENGURUS PPGT KLASIS MAKASSAR
No Nama Jabatan Kontak Person
1. A. Sandy Kalalimbong, S. Hut Ketua 085299600021
2. Alnores D. S., S. Hut Sekretaris 085255624984
3. Febrianto Somba Wkl. Sekretaris 085242350899
4. Evi Sumira Sima Kesu, ST Bendahara 081342506081
5. Suzan Sriani, A. Md. KL. Wkl. Bendahara 081241407921
6. Alche Suharni, S. Pi Kabid Spiritualitas 081342455945
7. Reinhard Ugi Bid. Spiritualitas 081241400608
8. Nasradil Ratu Bid. Spiritualitas 081342277446
9. Oktavianus Seleng Kabid Kaderisasi 085255000084
10. Yulianus Sarira Bid. Kaderisasi 081355381733
11. Eltuin Bid. Kaderisasi 085239530496
12. Esran, SH Kabid Profesi dan Keminatan 085242058799
13. Rini Kurnia Sesa Bid. Profesi dan Keminatan 085242550400
14. Fredy Pither Lomo Kabid Pelayanan Sosial 081242703703
15. Charles Niku, ST Bid. Pelsos 081355526236
16. Rudi Arianto Paulus Bid. Pelsos 085242463319
C. PENGURUS PUSAT PPGT
1. Pdt. Yusuf Paliling, S. Th Ketua Umum 085299831452
2. Markus Pasampang, ST Korwil Makassar, Bone,Pare, Sulbar 08124134060
D. UNDANGAN
1. Pnt. M. Duma‟ Tandira‟pak,
SH, MH
BPMK Makassar 081342634096
2. Pdt. Yosama M. Sagala, S. Th Pdt. Generasi Muda 085242268204
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
8/37
Dokumen R.02.2009
JADWAL ACARA RAPAT KERJA I
PPGT KLASIS MAKASSAR TAHUN 2009
Hari/Tanggal Waktu Acara/Kegiatan Pelaksana/PJ
GEDUNG B LL ‟ T M L NRE
Jumat/18
Desember
2009
08.00-09.00 Registrasi Peserta Pengurus09.00-09.30 Ibadah Pembukaan Pdt. Y. M. Sagala, S. Th
09.30-10.00 Acara Nasional dan Acara
Organisasi
Pengurus
10.00-10.30 Sesi Umum :
Pemahaman bersama metode
konsensus
10.30-11.00 Sesi Pengambilan Keputusan :
Pengesahan Peserta Rapat Kerja
(R.01)
Pengesahan Jadwal Acara (R.02)
Pengesahan Tata Tertib (R.03)
Pengurus
sebagai
pimpinan rapat
sementara
11.00-13.00 Sesi Umum :
Diskusi Panel “PPGT Menggugat,Pembangunan fisik atau spiritual
warga jemaat yang utama?”
Pengurus
12.00-13.00 Makan siang Peserta
13.00-17.00 Sesi Pengambilan Keputusan :
Pemilihan Pimpinan Sidang (R.04)
Pengesahan Tata Kerja Pengurus
(R.05)
Peserta
17.00-17.15 Doa Bersama Jem. Sudiang
GEDUNG GEREJA TORAJA JEMAAT PANAKKUKANG
Sabtu/19
Desember
2009
09.00-09.30 Ibadah Jem. Maccini
09.30-11.30 Sesi Umum :Sosialisasi AD/ART dan PO PPGT
PP.PPGT
11.30-12.30 Pleno Hasil Komisi Pimpinan Komisi
12.30-13.00 Makan Siang Peserta
13.00-15.00 Sesi Dengar Pendapat :
- Program kerja tahun 2010
- APB KM tahun 2010
Pimpinan sidang
15.00-16.30 Sesi Pengambilan Keputusan :
- Program kerja tahun 2010(R.06)
- APB KM tahun 2010 (R.07)- Jemaat Penghimpun Raker
2011 (R.08)
Pimpinan Sidang
16.30-17.00 Ibadah Penutup Jem. Panakukang
NB : Acara dapat berubah sesuai sikon, mohon mendisiplinkan diri masing-masing. Kitalah yang
mengatur waktu, bukan waktu yang mengatur kita.
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
9/37
Dokumen No. R.03.2009
TATA TERTIB RAPAT KERJA I
PPGT KLASIS MAKASSAR TAHUN 2009
Pasal 1
Ketentuan Umum
Dalam tata tertib ini, yang dimaksud dengan :1. Rapat kerja adalah Rapat Kerja I PPGT Klasis Makassar periode 2009-2011
2.
Pengurus Pusat adalah Pengurus Pusat PPGT Periode 2008-20133. Pengurus Klasis adalah pengurus PPGT Klasis Makassar periode 2009-2011
4. Pengurus jemaat adalah pengurus PPGT jemaat-jemaat se-klasis Makassar
5. BPMK Makassar adalah Badan Pekerja Majelis Klasis Makassar
6. Konperensi adalah Konperensi XVI PPGT Klasis Makassar tahun 2009
Pasal 2Pimpinan Rapat Kerja
1. Pengurus Klasis memimpin Rapat Kerja sampai terpilihnya pimpinan rapat kerja
2. Rapat kerja dipimpin oleh 3 (tiga) orang pimpinan rapat yang dipilih dari dan oleh peserta dengan
komposisi 1 orang ketua dan 2 orang wakil ketua
3. Sekretaris Pengurus Klasis menjadi sekretaris fungsional
Pasal 3
Peserta
1. Pengurus Klasis2. Pengurus jemaat
3. BPMK Makassar
4. Pengurus Pusat dan Undangan
Pasal 4
Penasehat
1. BPMK Makasar
2. Pengurus Pusat
Pasal 5Materi Rapat Kerja
1. Rancangan Program kerja dan APB yang disampaikan oleh pengurus klasis sesuai penugasan
Konperensi
2. Rancangan Tata Kerja Pengurus Klasis
3. Hal-hal yang bersangkut paut dengan pelaksanaan konperensi yang diajukan oleh pengurus klasis
4. Hal-hal yang diajukan oleh peserta rapat kerja yang berhubungan dengan keputusan konperensi
5. Penjabaran hasil keputusan Kongres XII dan Raker II PPGT
Pasal 6Hak dan Kewajiban
1.
Peserta memiliki hak untuk mengikuti semua kegiatan rapat kerja, memilih, dipilih, berbicara, danmemperoleh layanan akomodasi dan administrasi sesuai ketentuan
2. Setiap peserta dan pimpinan rapat berkewajiban menjaga ketertiban dan kelancaran rapat kerja
Pasal 7
Pengambilan Keputusan (AD Pasal 11)
1. Dijiwai semangat persekutuan, maka keputusan sedapat-dapatnya dilakukan secara musyawarah
mufakat2. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, dilakukan pemungutan suara dan keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak mutlak
3. Pemungutan suara yang menyangkut orang dilakukan secara tertutup dan yang tidak menyangkut
orang dapat dilakukan secara terbuka4. Jika pemungutan suara sudah dilakukan sebanyak 2 kali tetapi masih tetap sama, maka keputusan
diambil oleh pimpinan rapat setelah mendapat pertimbangan dari penasihat persidangan.
Pasal 8
Hal-hal yang belum diatur dalam tata tertib ini diatur kemudian atas persetujuan peserta rapat kerja
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
10/37
Dokumen No. R.04.2009
PIMPINAN RAPAT KERJA I
PPGT KLASIS MAKASSAR
Bahwa dengan menjunjung tinggi semangat kekeluargaan dan dengan pertolongan Tuhan, Sang Kepala
Persekutuan, mka Rapat Kerja I PPGT Klasis Makassar yang berlangsung pada tanggal 18-19 Desember2009 di Makassar telah menyepakati untuk memilih dan menetapkan pimpinan rapat kerja I PPGT Klasis
Makassar, yaitu :Ketua : Oktavia Anggelisa
Wakil Ketua : Febrianto Somba
Wakil Ketua : Rian Patanduk
Sekretaris Raker : Alnores Desemberi, S. Hut
Dokumen No. R.05.2009
TATA KERJA
PENGURUS PPGT KLASIS MAKASSAR PERIODE 2009-2011
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
1. Tata kerja ini disusun dengan mengacu pada AD/ART PPGT dan keputusan-keputusan konperensi
XVI PPGT Klasis Makassar
2. Yang dimaksud dengan pengurus PPGT dalam tata kerja ini adalah pengurus PPGT Klasis Makassar
BAB II
RAPAT-RAPAT
Pasal 2
Rapat Koordinasi
Rapat koordinasi Pengurus PPGT Klasis Makassar :
1. Dilaksanakan minimal sekali dalam sebulan2. Membahas dan mengevaluasi program kerja masing-masing bidang
3. Dipimpin oleh masing-masing ketua bidang dan dihadiri oleh pengurus inti
Pasal 3
Rapat Kerja
Rapat Kerja pengurus PPGT Klasis Makassar :
1. Dilaksanakan sekali setahun, dihadiri oleh pengurus jemaat se-klasis Makassar
2.
Menyusun program kerja dan anggaran pendapatan dan belanja3. Berhak untuk mengambil keputusan4. Dihadiri minimal 2/3 jumlah pengurus dan masing-masing bidang hadir
5. Jika point 4 tidak terpenuhi, maka keputusan diambil oleh pengurus inti setelah mendapat
pertimbangan dari penasehat
6. Dihadiri oleh BPM Klasis Makasar dan Pengurus Pusat sebagai penasehat
Pasal 4
Rapat Pleno Pengurus
Rapat pleno pengurus PPGT Klasis Makassar :1. Dilakukan minimal sekali dalam triwulan
2. Mengevaluasi setiap program kerja yang telah dan akan dilaksanakan
3.
Membahas surat-surat masuk
4. Mengevaluasi kinerja pengurus
5. Dihadiri minimal 2/3 jumlah pengurus dan masing-masing bidang hadir
6. Berhak mengambil keputusan
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
11/37
Pasal 5
Rapat Pleno Pengurus Diperluas
Rapat pleno pengurus diperluas PPGT Klasis Makassar :
1. Dihadiri oleh pengurus jemaat se-Klasis Makassar
2. Dilaksanakan dalam rangka laporan pertanggungjawaban kepanitiaan dan PAW pengurus
3. Dihadiri oleh BPM Klasis Makassar dan Pengurus Pusat PPGT selaku penasehat
BAB III
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Pasal 6
1. Dijiwai semangat persekutuan, maka keputusan sedapat-dapatnya dilakukan secara musyawarah
mufakat
2. Jika musyawarah untuk mufakat tidak tercapai, dilakukan pemungutan suara dan keputusan diambil
berdasarkan suara terbanyak mutlak
3. Pemungutan suara yang menyangkut orang dilakukan secara tertutup dan yang tidak menyangkutorang dapat dilakukan secara terbuka
4. Jika pemungutan suara sudah dilakukan sebanyak 2 kali tetapi masih tetap sama, maka keputusan
diambil oleh pimpinan rapat setelah mendapat pertimbangan dari penasihat persidangan.
BAB IV
PENASEHAT RAPAT
Pasal 7
Penasehat terdiri atas :1. BPM Klasis Makassar
2. Pengurus Pusat PPGT
3. Orang atau badan yang diundang secara khusus
BAB V
ADMINISTRASI KESEKRETARIATAN DAN KEUANGAN
Pasal 8
Persuratan
1. Surat-surat yang bersifat rutin dibuat dan ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris2. Surat-surat keluar yang sifatnya prinsipil ditandatangani oleh ketua umum dan sekretaris dan
diketahui oleh BPM Klasis Makassar
3. Surat keluar yang bersifat Interen organisasi dapat ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
atau Ketua-ketua Bidang sesuai dengan bidangnya.
4. Surat Keputusan ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris
5. Surat Pernyataan dan Surat Tugas ditandatangani oleh Ketua Umum dan Sekretaris. Apabila salah
satu berhalangan dapat ditandatangani Ketua Bidang dan Wakil Sekretaris.
6. Surat-surat keluar dari sebuah kepanitiaan yang dibentuk atas nama PPGT Klasis Makassar diketahuioleh pengurus dan dan BPM Klasis Makassar
7.
Administrasi surat masuk dan surat keluar dilakukan oleh Sekretaris
Pasal 9
Surat Tugas
1. Surat Tugas terhadap pengurus dan atau anggota PPGT yang bertindak atas nama organisasi dalam
kegiatan-kegiatan internal maupun eksternal dibuat dan ditandatangani oleh Sekretaris.
2. Dalam hal Sekretaris adalah penerima Surat Tugas maka Surat Tugas tersebut tetap dibuat oleh
Sekretaris dan ditanda-tangani oleh Ketua Umum.
3. Setiap Pengurus/Anggota yang mendapatkan Surat Tugas diwajibkan membuat Laporan Tertulis yang
berisi informasi pelaksanaan kegiatan yang dihadiri.
Pasal 10
Keuangan
1. Semua pengeluaran keuangan harus selalu didasarkan pada RAPB PPGT Klasis Makassar termasuk
kepanitiaan
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
12/37
2. Pengeluaran tidak disangka yang lebih dari Rp 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) harus dengan
keputusan rapat pleno pengurus
3. Laporan keuangan ditandatangani oleh ketua dan bendahara setelah diverifikasi oleh BVK
4. Keadaan keuangan harus dilaporkan oleh bendahara kepada anggota setiap bulan
5. Setiap pengeluaran dan pemasukan keuangan harus disertai dengan tanda bukti
6. Saldo kepanitiaan menjadi kas pengurus
BAB VI
PERSONIL PENGURUS PPGT KLASIS MAKASSAR
Pasal 10
1. Personil pengurus yang akan meninggalkan wilayah pelayanan Klasis Makassar lebih dari 2 minggu
wajib memberi laporan secara tertulis kepada pengurus inti
2. Personil pengurus yang berhalangan tetap, wajib memberi laporan tertulis kepada pengurus inti
untuk dibahas dalam rapat pleno pengurus diperluas
3. Apabila ketua umum meninggalkan wilayah pelayanan Klasis Makassar lebih dari 2 minggu, wajibmemberikan mandat secara tertulis kepada mandataris
Pasal 11
Pergantian Antar Waktu
1.
PAW adalah mekanisme organisasi untuk mengganti personil pengurus PPGT yang tidak dapatmenjalankan tugas-tugasnya karena berbagai hal.
2. PAW dilaksanakan terhadap pengurus yang tidak dapat menjalankan tugas karena :
Meninggal dunia
Mengundurkan diri
Meninggalkan wilayah pelayanan lebih dari 3 bulan
Tidak mengikuti kegiatan rutin pengurus 3 kali berturut-turut tanpa informasi yang jelas
Tersangkut kasus hukum yang sudah berkekuatan hukum tetap
Pasal 12
Proses Pergantian Antar Waktu
1. PAW dilaksanakan secara langsung terhadap pengurus yang memenuhi syarat sebagaimana Pasal 11
ayat 2, butir 1 dan 2
2. Bagi pengurus yang berhalangan sebagaimana disebutkan dalam Pasal 11, ayat 2 butir 3, 4 dan 5,
maka PAW dilaksanakan setelah melalui pendekatan persuasif.
3. Tidak diperlukan lagi pengutusan bagi pengurus hasil PAW, karena dipahami bahwa pengutusan
bersifat kolektif untuk jabatan kepengurusan.
4. Pengurus hasil PAW dilantik ditengah-tengah ibadah pertemuan bulanan PPGT Klasis Makassar
dengan pembacaan petikan Keputusan Badan Pekerja Majelis Klasis
5. PAW terhadap KSB harus melalui Rapat Pleno Pengurus Diperluas atau Rapat Kerja Pengurus.
BAB VII
KEPANITIAAN
Pasal 13
1. Panitia pelaksana atau sejenisnya dibentuk sebagai perpanjangan tangan pengurus dalam rangka
membantu merealisasikan program-program dalam skala besar
2. Panitia wajib mempertanggungjawabkan kegiatannya dalam bentuk laporan pertanggungjawaban
berdasarkan format yang telah disepakati, selambat-lambatnya 1 (satu) bulan setelah pelaksanaan
kegiatan dan disampaikan dalam rapat pleno pengurus diperluas dengan laporan keuangan yang
telah diverifikasi.
3. Segala bentuk aset yang dihasilkan oleh setiap kepanitiaan menjadi inventaris PPGT Klasis Makassar
BAB VIII
ATURAN PERALIHAN
Pasal 14
Hal-hal yang belum diatur dalam tata kerja ini ditetapkan dalam rapat pleno pengurus diperluas.
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
13/37
Dokumen No. R. 06.2009
PROGRAM KERJA
PPGT KLASIS MAKASSAR
TAHUN 2009A.
BIDANG PENGEMBANGAN SPIRITUALITAS
NAMA PROGRAM : IBADAH
No : A.1/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Ibadah Pertemuan Bulanan
Landasan Hukum : Keputusan Konprensi XVI PPGT Klasis Makassar
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT Klasis Makassar
Tujuan : Membina Persekutuan, Keakraban dan kerjasama antar PPGT jemaat se-klasis MakassarSasaran : 1. Terjalinnya komunikasi dan rasa kekeluargaan antar anggota PPGT Jemaat se-klasis Makassar
2. Partisipasi jemaat dalam kegiatan klasis semakin meningkatPelaksana Program : Pengurus Klasis dan jemaat-jemaat selaku penghimpun
Tempat pelaksanaan : Sesuai jadwal
Waktu Pelaksanaan : Hari Selasa, minggu ke II setiap bulan mulai pukul 18.00 wita-selesaiDeskripsi : 1. Pertemuan bulanan dilaksanakan di jemaat penghimpun sesuai jadwal, dengan kontekstualisasi
ibadah dan bentuk kegiatan
2. Satu kali dalam setiap triwulan, pertemuan bulanan dilaksanakan tidak di gedung gereja, tempat
dan bentuk kegiatan akan diatur kemudian bersama jemaat yang terjadwal sebagai pelaksana3. Hal-hal yang menyangkut acara (pembicara/fasilitator, konsep acara, tema kegiatan) dipersiapkan
oleh pengurus klasis4. Biaya pelaksanaan kegiatan ditanggung oleh masing-masing jemaat penghimpun, kecuali transport
fasilitator dan biaya penggandaan materi
Biaya : Transpor pembicara/fasilitator, 11 x Rp. 200.000 = Rp. 2.200.000,-
Penggandaan materi, 11 x Rp. 100.000 = Rp. 1.100.000,-
Sumber Dana : APB PPGT Klasis Makassar Rp. 1.300.000,-
APB BPMK Makassar Rp. 2.000.000,-
Jadwal Pertemuan bulanan PPGT Klasis Makassar tahun 2010
No Bulan Pelaksana Keterangan
1. Februari Sudiang
2. Maret Panakukang
3. April Bantaeng Paskah4. Mei Tamalanrea
5. Juni Silo Campagaya
6. Juli Tallo
7. Agustus Masale
8. September Bunturannu
9. Oktober Bukit Tamalanrea
10. November Bawakaraeng
11. Desember Balla‟ Tamalanrea Natal/Dies Natalis
Nama Kegiatan : Ibadah Persiapan SPMB
Landasan Hukum : Keputusan Konprensi XVI PPGT Klasis MakassarLandasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT Klasis Makassar
Tujuan : 1.Memberi dukungan moral dan spiritual bagi calon peserta SPMB2. Mempersiapkan mental calon peserta SPMB untuk mengikuti ujian dan menerima
hasilnya
Sasaran : Terciptanya rasa percaya diri dalam mengikuti SPMB dan kesiapan mental menerima hasil SPMB
Pelaksana Program : PengurusTempat pelaksanaan : Gedung Balla‟ Tamalanrea
Waktu Pelaksanaan : Juli
Deskripsi : Melaksanakan Ibadah SPMB
Biaya : Rp. 500.000,-
Sumber Dana : APB BPMK Makassar
NAMA PROGRAM : JAM DOA
No : A.2/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Jam Doa Pengurus
Landasan Hukum : Keputusan Konprensi XVI PPGT Klasis MakassarLandasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT Klasis Makassar
Tujuan : 1. Pengurus memahami arti pentingnya doa dan rindu terlibat dalam persekutuan doa
2. Menggumuli dalam doa setiap pergumulan bersama maupun pibadi
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
14/37
Sasaran : 1. Spiritulitas bertumbuh dalam kehidupan doa dan persekutuan
2. Saling mendukung dan menggumuli kehidupan persekutuan maupun pribadi dalam doa
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT KM dan rumah personil pengurus
Waktu Pelaksanaan : Setiap hari Sabtu minggu ke II&IV Pukul 17.00 wita
Deskripsi : 1. Doa bersama dan Sharing, kajian isu-isu global dan strategis2. Melakukan persiapan bersama untuk program minggu berjalan
Biaya : Rp. 500.000,-Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : KELOMPOK KECIL/PA
No : A.3/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Pembinaan CPKK
Landasan Hukum : Keputusan Konprensi XVI PPGT Klasis Makassar
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT Klasis Makassar
Tujuan : Membina dan mempersiapkan anggota PPGT sebagai pemimpin kelompok kecilSasaran : 1. Tersedianya pemimpin kelompok kecil yang siap pakai
2.
Terlaksananya Pembinaan iman melalui kelompok-kelompok kecilPelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : Dikondisikan
Deskripsi : 1. Pendataan Anggota yang rindu dibina sebagai Pemimpin kelompok kecil2.
Mengadakan pembinaan secara berkesinambungan bagi Pemimpin Kelompok Kecil
3.
Kerjasama dengan pengurus KARGT Klasis MakassarBiaya : Rp. 800.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Penerbitan dan Penjemaatan Bahan PA tematis
Landasan Hukum : Keputusan Konprensi XVI PPGT Klasis Makassar
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT Klasis Makassar
Tujuan : Tersedianya bahan PA tematis yang seragam untuk internal PPGT KM
Sasaran : 1. Adanya keseragaman bahan PA tematis untuk semua jemaat se-klasis Makassar setiap bulan
2. Meningkatnya pembinaan iman anggota melalui kelompok-kelompok kecilPelaksana Program : Pengurus bekerjasama dengan Komisi Pelayanan Kategorial BMPK Makassar
Tempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT KM dan jemaat-jemaat
Waktu Pelaksanaan : Februari – Desember 2010
Deskripsi : 1. Melakukan koordinasi dengan komisi pelayanan kategorial BPMK Makassar untuk membentuk
pelaksana teknis penyusunan PA tematis2. Menerbitkan bahan PA setiap bulan dan menjemaatkannya
Biaya : Rp. 2.500.000,-
Sumber Dana : APB BPM KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : PERAYAAN HARI BESAR GEREJAWI
NO : A.4/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Perayaan Natal, Dies Natalis PPGT dan Reuni PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Hukum : Keputusan Konprensi XVI PPGT Klasis Makassar
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT Klasis Makassar
Tujuan : 1. Menghayati akan makna kelahiran Yesus Kristus2. Bersyukur atas karunia Allah melalui Kelahiran Yesus3. Menjalin keakraban dengan senior members PPGT yang pernah aktif di Klasis Makassar
Sasaran : 1. Meningkatnya penghayatan iman anggota akan makna Kelahiran Yesus Kristus sebagaiJuruselamat
2 . Bersukaria karena kelahiran Kristus dan semakin meningkatnya kerinduan anggota terhadap
ibadah-ibadah persekutuan
3. Terciptanya keakraban dan komunikasi antar generasi PPGT Klasis MakassarPelaksana Program : Pengurus Cq Panitia Pelaksana
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : Desember 2010
Deskripsi : 1. Pengurus membentuk Panitia Pelaksana2. Melaksanakan ibadah Natal dan kegiatan pelayanan lainnya sesuai kesepakatan panitia
Biaya : PM
Sumber Dana : APB KLASIS MAKASSAR ( 1.000.000,-) dan Usaha Panitia
Nama Kegiatan : Kamp Paskah
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSARLandasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Agar iman anggota semain bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan
2. Agar anggota memaknai arti kebangkitan Kristus dan kematiannya
Sasaran : 1. Anggota yang aktif dalam persekutuan mengalami peningkatan
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
15/37
2. Meningkatnya penghayatan iman anggota akan kematian dan kebangkitan Yesus
Kristus bagi dirinya
Pelaksana Program : Pengurus Cq Tim Kerja
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : April
Deskripsi : 1. Membentuk tim kerja untuk menangani persiapan teknis, acara dan tempat pelaksanaan2.
Kegiatan paskah difokuskan di klasis, biaya transportasi dan konsumsi dianggarkan oleh masing-
masing jemaat.Biaya : PM
Sumber Dana : APB KLASIS MAKASSAR (Rp. 2.000.000,-) dan usaha panitia
NAMA PROGRAM : KAMPANYE SPIRITUALITAS KRISTIANI
No : A.5/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Kampanye Etos Kristiani
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Meningkatnya kesadaran warga PPGT untuk mewujudkan etos Kristiani
Sasaran : Setiap warga PPGT dan lingkungan di sekelilingnya mampu mewujudkan etos Kristiani dalam hidup,kerja dan pelayanannya
Pelaksana Program : Pengurus PPGT Klasis dan jemaat-jemaat
Tempat pelaksanaan : Media informasi dan komunikasi, setiap kegiatan pembinaan di jemaat-jemaat se-KM
Waktu Pelaksanaan : Januari-DesemberDeskripsi : Membuat tagline dan slogan-slogan etos Kristiani di semua media dan kegiatan pembinaan yang
memungkinkan untuk ituBiaya : Rp. 250.000,-
Sumber Dana : APB PPGT Klasis Makassar
Nama Kegiatan : Penyampaian Pesan-pesan profetik PPGT
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Menggaungnya suara kenabian PPGT ditengah masyarakat, bangsa dan negara
Sasaran : PPGT mampu mewujudkan citra organisasi yang positif, menyatakan kehadiran dan eksistensinyaditengah masyarakat, bangsa dan negara
Pelaksana Program : Pengurus PPGT Klasis dan jemaat-jemaat
Tempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT Klasis
Waktu Pelaksanaan : Januari-Desember
Deskripsi : Membuat pernyataan sikap, suara keprihatinan, surat penggembalaan, seruan-seruan, dllBiaya : Rp. 250.000,-Sumber Dana : APB PPGT Klasis Makassar
B.
BIDANG KADERISASI
NAMA PROGRAM : PEMBINAAN KADER
NO : B.1/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Diklat Kader Muda (Youth Fellowship Training = YFT)
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Menumbuhkan kesadaran dan kerinduan berPPGT sejak dini2. Mempersiapkan kader yang akan dibina melalui LKP Dasar
Sasaran : Remaja tanggung dan pengurus OSIS serta Organisasi Remaja lokal
Pelaksana Program : Pengurus Cq Tim KerjaTempat pelaksanaan : Ditentukan kemudian
Waktu Pelaksanaan : Liburan Sekolah (Juni-Juli)
Deskripsi : Dipercayakan kepada jemaat penghimpun sebagai pelaksana teknis
Biaya : PMSumber Dana : APB PPGT KM (Rp. 2.000.000,-), APB PP.PPGT (Rp. 10.000.000,-) dan Usaha Panitia
Nama Kegiatan : Latihan Kepemimpinan Pemuda Tingkat Lanjut
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSARLandasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Membina anggota menjadi pemimpin yang terampil dan berkualitas guna regenerasi kepengurusan
PPGT KLASIS MAKASSAR
Sasaran : Terwujudnya kader PPGT yang berkualitas pelayan
Pelaksana Program : Pengurus Cq Panitia Pelaksana
Tempat pelaksanaan : Ditentukan kemudian Waktu Pelaksanaan : Mei
Deskripsi : Melaksanakan LKPL dengan membentuk panitia dan dilaksanakan di Rayon I
Biaya : Rp. 20.000.000,-
Sumber Dana : APB KLASIS MAKASSAR dan Usaha Panitia
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
16/37
Nama Kegiatan : Training of Trainers (TOT)
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Membina anggota menjadi tenaga Pembina yang terampil dan siap pakai
Sasaran : Terwujudnya kader PPGT yang berkualitas dan siap utus
Pelaksana Program : Pengurus Cq Tim/Panitia PelaksanaTempat pelaksanaan : Ditentukan kemudian
Waktu Pelaksanaan : JuniDeskripsi : Melaksanakan TOT dengan membentuk panitia
Biaya : Rp. 20.000.000,-
Sumber Dana : APB KLASIS MAKASSAR dan Usaha Panitia
Nama Kegiatan : Pendampingan Kegiatan Pembinaan di tingkat jemaat
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : GBPP PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Memberikan pendampingan terhadap jemaat yang mengadakan pembinaan.
Sasaran : Adanya keseragaman pola dan kualitas hasil pembinaan di jemaat-jemaat dalam lingkup KlasisMakassar
Pelaksana Program : Pengurus Jemaat dan Pengurus KMTempat pelaksanaan : Jemaat - Jemaat
Waktu Pelaksanaan : Januari-Desember
Sasaran : Agar pembinaan di setiap jemaat terarah dengan baik & sesuai dengan pola pengkaderan PPGT KM.
Deskripsi : - Pengurus PPGT KM menjadi anggota panitia pengarah (SC) pada setiap kegiatan pembinaan di jemaat
-
Dilaksanakan sesuai dengan program pembinaan jemaat-jemaat.Biaya : Rp. 1.500.000,-
NAMA PROGRAM : PEMBEKALAN PENGURUS
NO : B.2/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Pembekalan Pengurus Klasis
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : GBPP PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Agar pengurus yang terpilih mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan denganbaik
2. Agar pengurus yang terpilih memikili rasa tanggung jawab pelayanan sesuai dengan aturan-aturan
dan kebijaksanaan organisasi
Sasaran : Pengurus yang baru terpilih (Pengurus PPGT KM Periode 2009-2011)
Pelaksana Program : PengurusTempat pelaksanaan : Ditentukan kemudian Waktu Pelaksanaan : Januari
Deskripsi : Dilaksanakan dalam bentuk pembinaan
Biaya : Rp. 1.000.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KM
Nama Kegiatan : Pembekalan Pengurus Jemaat
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : GBPP PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Agar pengurus yang terpilih mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan dengan
baik2. Agar pengurus yang tepilih memikili rasa tanggung jawab pelayanan sesuai dengan aturan-aturan
dan kebijaksanaan organisasi
Sasaran : Pengurus yang baru terpilihPelaksana Program : Pengurus Jemaat dan Pengurus KM
Tempat pelaksanaan : Jemaat - Jemaat
Waktu Pelaksanaan : Januari-Desember
Deskripsi : 1. Jemaat-jemaat yang telah melaksanakan rapat anggota memprogramkan pembekalan bagi pengurusyang baru dengan koordinasi kepada pengurus klasis
2.
Biaya kegiatan dipercayakan sepenuhnya kepada pengurus jemaat yang bersangkutan
3.
Materi diseragamkan dari klasis dengan tambahan materi muatan lokal sesuai kebutuhan jemaat
bersangkutanBiaya : Rp. 1.000.000,-Sumber Dana : APB PPGT KM dan APB PPGT Jemaat bersangkutan
Nama Kegiatan : Diklat KSB
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : GBPP PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : 1. Agar pengurus KSB jemaat mampu melaksanakan tugas dan tanggung jawab pelayanan dengan
baik sesuai dengan aturan-aturan dan kebijaksanaan organisasi, khususnya dalam hal
kesekretariatan dan perbendaharaan
2.
Meningkatkan kualitas dan mutu SDM kader
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
17/37
Sasaran : Terlaksananya pengelolaan kesekretariatan dan perbendaharaan yang baik, benar dan seragam
Pelaksana Program : Pengurus Klasis
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : Februari
Deskripsi : Melaksanakan diklat bagi KSB jemaat-jemaat, khususnya dalam hal kesekretariatan dan
perbendaharaan dengan menghadirkan pemateri yang berkompetenBiaya : Rp. 1.000.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KM dan APB PPGT Jemaat
NAMA PROGRAM : SOSIALISASI
No : B.3/P-PPGT/KM/2010
Nama Program : Sosialisasi Kurikulum Pembinaan
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Mensosialisasikan hasil rumusan kurikulum pembinaan
Sasaran : Terlaksananya pembinaan yang berkesinambungan, seragam dan komprehensif bagi seluruh kaderPPGT Klasis Makassar.
Pelaksana Program : PengurusTempat pelaksanaan : Ditentukan kemudian
Waktu Pelaksanaan : Februari - November
Deskripsi : Sosialisasi dilakukan terus menerus, di bawah pendampingan pdt. Generasi Muda dan Komisi
Pelayanan Kategorial BPMK Makassar dan koordinasi dengan P.KARGT KMBiaya : Rp. 500.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KM dan APB PPGT Jemaat
Nama Kegiatan : Sosialisasi hasil Kongres PO
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSARLandasan Operasional : GBPP PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Mensosialisasikan & menjemaatkan hasil kongres & PO
Sasaran : PPGT dapat memahami & mengikuti hasil kongres & PO
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Sesuai dengan tempat Raker I PPGT KM
Waktu Pelaksanaan : Januari-DesemberDeskripsi : Dilaksanakan pada Raker I PPGT KM, Pembinaan Pengurus Klasis dan Kegiatan pembinaan lainnya
Biaya : Rp. 500.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KM dan APB PPGT Jemaat
C. BIDANG PEMBERDAYAAN PROFESI DAN KEMINATAN
NAMA PROGRAM : PEMBERDAYAAN POTENSI ANGGOTA
No : C.1/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Kajian masalah-masalah aktual kegerejaan dan kemasyarakatan.
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT Klasis Makassar
Landasan Operasional : GBPP PPGT KM 2009-2011
Latar Belakang : Kurangnya minat generasi muda Gereja untuk mengetahui dan menyikapi masalah yang terjadi dalam
gereja dan masyarakat serta kebiasaan berdiskusi secara formal secara intensif yang mengarah kepada
profesionalisme.Tujuan : a. Mengerahkan seluruh potensi anggota PPGT untuk pembangunan Gereja dan masyarakat.
b. Membudayakan diskusi di kalangan generasi muda.
Sasaran : a. Terbentuknya generasi muda gereja yang peduli akan masalah gereja dan kemasyarakatan.b. Dapat memberikan konstribusi positif hasil kajian kepada badan-badan, lembaga-lembaga
pengambil kebijakan/keputusan baik dilingkungan Gereja maupun bangsa dan negara.
Pelaksana Program : Komisi Kajian Masalah aktual kegerajaan dan kemasyarakatan
Tempat pelaksanaan : PM Waktu Pelaksanaan : Pebruari – Oktober 2010
Deskripsi Kegiatan : a. Pengurus membentuk suatu komisi.
b Tata kerja dan masa kerja komisi ditetapkan oleh pengurus.
Biaya Pelaksanaan : Rp.3.000.000,-Sumber biaya : APB Pengurus PPGT KM
Nama Kegiatan : Pengembangan Seni dan Musik Gerejawi
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT Klasis Makassar
Landasan Operasional : GBPP PPGT KM 2009-2011Latar Belakang : Adanya potensi dikalangan anggota PPGT KM yang tidak tersalurkan khususnya dalam hal seni dan
musik
Tujuan : Mengembangkan potensi anggota PPGT dalam lingkup pelayanan PPGT Klasis Makassar
Sasaran: : Anggota PPGT mengambil bagian dan terlibat aktif dalam setiap pelayanan.
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
18/37
Pelaksana Program : Komisi Musik Gerejawi
Tempat pelaksanaan : Gedung Balla‟ Tamalanrea
Waktu Pelaksanaan : Februari-Desember 2010
Deskripsi Kegiatan : Pengurus Membentuk komisi musik gerejawi
Tata kerja dan masa kerja komisi ditetapkan oleh pengurus
Biaya Pelaksanaan : Rp. 5.000.000,-Sumber Dana : APB BPM Klasis Makassar Rp.4.000.000,-
APB Pengurus PPGT KM Rp.1.000.000,-
Nama Kegiatan : Liga Futsal PPGT Klasis Makassar
Landasan Hukum : Keputusan Konperensi XVI PPGT Klasis MakassarLandasan Operasional : GBPP PPGT KM 2009-2011
Latar Belakang : a. Adanya potensi di kalangan anggota PPGT yang tidak tersalurkan dalam bidang keolahragaan
khususnya di bidang sepakbola mini/futsal
b. Kurangnya wadah pembinaan yang bersifat kontinyu dalam pengembangan potensi anggota
dibidang keolahragaan di dalam gereja.Tujuan : a. Mengembangkan Potensi anggota PPGT Klasis Makassar di bidang Olahraga sepak bola.
b. Menjadi wadah yang dapat mengakrabkan sesama anggota PPGT Klasis Makassar.Sasaran : Mempersiapkan kader PPGT untuk berprestasi di bidang keolahragaan khususnya sepak bola.
Pelaksana Program : Tim Futsal PPGT Klasis Makassar
Tempat pelaksanaan : PM
Waktu Pelaksanaan : Juli- September 2010Deskripsi Kegiatan : a. Pengurus membentuk Tim untuk mengkoordinir kegiatan ini
b. Tata kerja dan masa kerja Tim ditetapkan oleh pengurus.Biaya Pelaksanaan : Rp. 7.000.000,-
Sumber biaya : APB BPM Klasis Makassar Rp. 2.000.000,-
APB Pengurus PPGT KM Rp. 1.000.000,-Usaha Tim Rp. 2.000.000,-Kontribusi Peserta Rp. 2.000.000,-
NAMA PROGRAM : TABLOID EKSODUS
No : C.2/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Penerbitan Tabloid Eksodus
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Latar Belakang : a. Adanya potensi dikalangan anggota PPGT KM yang tidak tersalurkan khususnya dalam hal tulis-
menulisb. Kurangnya sarana informasi di kalangan anggota PPGT Klasis Makassar
Tujuan : a. Mengembangakn minat dan bakat jurnalistik dan literer anggota PPGT Klasis Makassar
b. Sebagai media informasi dan wadah berkreasi untuk anggota PPGT KLASIS MAKASSAR
Sasaran : 1. Terwujudnya wadah untuk menampung kreatifitas, saran dan kritik anggota
2. Meningkatnya kemampuan anggota di bidang jurnalistik dan literer
Pelaksana Program : Tim TabloidTempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT
Waktu Pelaksanaan : Februari-Desember
Deskripsi : 1. Pembentukan Tim Tabloid, untuk menerbitkan Eksodus setiap bulan
2. Tata kerja dan masa kerja Tim ditetapkan oleh pengurus.
Biaya Pelaksanaan : Rp. 3.000.000Sumber biaya : APB BPM Klasis Makassar Rp. 2.000.000,-
APB PPGT Klasis
NAMA PROGRAM : UNIT USAHA
No : C.3/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Unit Usaha PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSARLandasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Terwujudnya unit usaha yang dapat membantu kebutuhan anggota
2. Terbukanya wadah untuk memperlengkapi anggota dengan kemampuan manajemen usaha dalam
skala kecil dan manajemen waktu3. Terwujudnya kemandirian usaha dan pendanaan kegiatan PPGT
Sasaran : 1. Mengembangkan potensi SDM dan manajemen yang dimiliki anggota
2. Terbukanya peluang mendirikan unit usaha yang memberdayakan anggota dalam
pengelolaannya
3. PPGT KLASIS MAKASSAR memiliki usaha produktif dan mandiri
Pelaksana Program : Pengurus melalui komisiTempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : Februari-Desember
Deskripsi : Membentuk Komisi dan memikirkan bentuk Usaha yang sesuai dan dapat dilaksanakan oleh PPGT
KLASIS MAKASSAR
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
19/37
Biaya : Rp. 8.000.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
BPM KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : TRY OUT SPMB
No : C.4/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Try Out SPMB 2010
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Membekali peserta dengan kemampuan menghaadpi ujian SPMB
2. Memperkenalkan PPGT KM kepada para calon mahasiswa baruSasaran : PPGT dicintai oleh anggota yang merupakan calon mahasiswa baru
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Balla‟ Tamalanrea
Waktu Pelaksanaan : Juni-Juli
Deskripsi : Melaksanakan try out SPMB kerja sama dengan BPM Jemaat se KM dan Lembaga Bimbingan BelajarBiaya : Rp. 1.000.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR dan APB KLASIS MAKASSAR (Rp. 1.000.000,-)
NAMA PROGRAM : PEKAN PEMUDA
No : C.5/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Pekan Pemuda
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : 1. Anggota mengetahui peran dan fungsinya dalam kehidupan berjemaat dan bergereja
2. Menjalin keakraban antar sesama anggota PPGT
3. Memperingati hari Sumpah PemudaSasaran : Anggota dapat berperan aktif dalam kehidupan bergereja dan bernegaraPelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Akan ditentukan kemudian
Waktu Pelaksanaan : Minggu III Oktober
Deskripsi : 1. Mengadakan ibadah puncak pekan pemuda
2. Dilaksanakan kegiatan yang dapat meningkatkan keakraban dan rasa persaudaraan anggotaBiaya : Rp. 2.000.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR dan APB KLASIS MAKASSAR (Rp. 1.000.000,-)
D.
BIDANG PELAYANAN SOSIAL
NAMA PROGRAM : AKSI SOSIAL
No : D.1/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Donor Darah
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : 1. Meningkatkan kepedulian ssosial anggota terhadap sesama ciptaan Allah
2. Terwujudnya kerjasama dengan lembaga eksternal PPGT
Sasaran : 1. Terciptanya kepedulian antara sesama ciptaan
2. Anggota dapat mengaktualisasikan panggilan pelayanan PPGT untuk dunia
Pelaksana Program : Pengurus dan AnggotaTempat pelaksanaan : Dikondisikan Waktu Pelaksanaan : Dikondisikan
Deskripsi : 1. Dirangkaikan dengan pertemuan bulanan, perayaan hari besar gerejawi atau kegiatan klasis yanglain
2. Kerjasama dengan PMI dan OKP lain
Biaya : Rp. 500.000
Sumber Dana : APB KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Kampanye Lingkungan Hidup/Hari Bumi
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Meningkatkan kepedulian anggota terhadap ciptaan Allah, khususnya masalah lingkungan hidupSasaran : Terwujudnya pokok panggilan PPGT tentang kepedulian terhadap lingkungan
Pelaksana Program : Pengurus dan Anggota
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : 22 April (Hari Bumi), 1 Juni (Hari Lingkungan Hidup) dan momen lain yang sesuai
Deskripsi : 1. Melakukan peringatan hari bumi dan lingkungan hidup dengan kegiatan yang relevan2. Melaklukan kampanye lingkungan melalui media yang memungkinkan
3. Kerjasama dengan OKP lain
Biaya : Rp. 1.000.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
20/37
Nama Kegiatan : Kampanye HIV/AIDS
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Meningkatkan kepedulian sosial anggota terhadap sesama ciptaan Allah
2. Anggota PPGT memahami persoalan HIV/AIDS dan ODHA
3. Mendukung program pemerintah dan lembaga terkait melawan HIV/AIDSSasaran : 1. Warga PPGT terhindar dari penularan dan infeksi HIV/AIDS
2. Setiap anggota menunjukkan kepedulian nyata terhadap para ODHA dan berperan serta dalammengurangi diskriminasi dan stigma terhadap ODHA
3. Menggugah peran serta gereja dalam menekan laju penularan virus HIV dan perhatian nyata
terhadap ODHA
Pelaksana Program : Pengurus dan AnggotaTempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : 1 Desember (Hari Aids Sedunia)
Deskripsi : 1. Melakukan peringatan HAS dengan kegiatan-kegiatan yang relevan
2. Melakukan kerjasama dengan KPA Provinsi dan Kotamadya serta LSM dan OKP-OKP lain
Biaya : Rp. 500.000,-Sumber Dana : APB KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Kampanye HAM
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Terlibat aktif dalam penegakan supremasi hukum dan HAM2. Aktualisasi kehadiran PPGT dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
Sasaran : 1. PPGT terlibat aktif dalam pergumulan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara2. Mewujudkan salah satu pokok panggilan PPGT
Pelaksana Program : Pengurus dan Anggota
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan Waktu Pelaksanaan : 10 DesemberDeskripsi : 1. Memperingati hari HAM internasional dengan kegiatan yang relevan, kerjasama dengan lembaga
gereja dan OKP lain
2. Melakukan kampanye penegakan hukum dan HAM melalui media yang memungkinkan
Biaya : Rp. 500.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Buka Puasa bersama
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : 1. Meningkatkan kerjasama dengan lembaga/OKP lintas agama
2. Membangun kesadaran untuk dapat hidup bersama dengan sesama ciptaan tanpa batas suku,
agama, ras dan perbedaan – perbedaan lainnya.
Sasaran : Memupuk semangat kebersamaan dan pluralisme
Pelaksana Program : Pengurus dan Anggota
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan Waktu Pelaksanaan : Bulan Puasa
Deskripsi : Melaksanakan buka puasa bersama dengan OKP/organisasi keagamaan lainnya.
Biaya : PM
Sumber Dana : PM
NAMA PROGRAM : DANA DIAKONIA
No : D.2/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Bantuan Bencana Alam (Dana Tanggap Sosial)
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : 1. Meningkatkan kepedulian ssosial anggota terhadap sesama ciptaan Allah
2.Memberikan perhatian konkrit terhadap korban bencana alam dan masalah sosial kemasyarakatan
lainnya
Sasaran : 1. Memberikan bantuan kepada korban bencana alam2. meningkatkan semangat rela berkorban bagi kepentingan orang lain
Pelaksana Program : Pengurus dan Anggota
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : Dikondisikan
Deskripsi : Menggalang anggota untuk ikut berpartisipasi dalam setiap peristiwa bencana alam, dan menjalankan
pundi untuk dana tanggap darurat setiap ibadah pertemuan bulanan (Pundi II)Biaya : PM
Sumber Dana : PM
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
21/37
Nama Kegiatan : Bantuan studi Kader Berprestasi
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : 1. Meningkatkan kepedulian ssosial anggota terhadap sesama ciptaan Allah
2.Memberikan perhatian konkrit terhadap kader berprestasi yang kurang mampu
Sasaran : 1. Memfasilitasi kader berprestasi untuk menyelesiakan studi, khususnya dari kalaangan kurang mampu2. Meningkatkan semangat rela berkorban bagi kebutuhan orang lain
3. Mendukung realisasi pokok panggilan PPGT tenatang pemberdayaan SDMPelaksana Program : Pengurus dan Anggota
Tempat pelaksanaan : Sekretariat
Waktu Pelaksanaan : Januari-Desember
Deskripsi : 1. Mendorong dan menyerukan kepada setiap jemaat untuk menjadikan dana bantuan studi bagi kaderberprestasi sebagai program rutin yang dananya disalurkan kepada PP.PPGT melalui pengurus klasis
2. Menggalang dana bantuan studi melalui ibadah insidentil dan ibadah rutin PPGT klasis Makassar
Biaya : Rp. 1.200.000,-
Sumber Dana : PM
NAMA PROGRAM : PERKUNJUNGAN
No : D.3/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Perkunjungan ke jemaat-jemaat dan pendampingan pondokan
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Memperhatikan keadaan anggota dan lebih mendekatkan diri lagi ke anggota
Sasaran : 1. Menjalin hubungan yang lebih akrab dengan anggota2. Memberikan dorongan untuk terlibat dalam persekutuan
Pelaksana Program : Pengurus, Majelis dan Pendeta Generasi Muda KM
Tempat pelaksanaan : Rumah dan pondokan anggota PPGT KLASIS MAKASSAR Waktu Pelaksanaan : Januari-DesemberDeskripsi : 1. Pengurus menjadwalkan perkunjungan ke jemaat-jemaat bersama Pendeta Generasi Muda KM
2. Perkunjungan ke jemaat-jemaat yang kurang aktif
Biaya : Rp. 1. 500.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR dan APB KLASIS MAKASSAR (Rp. 1.000.000,-)
E.
PROGRAM UMUM
NAMA PROGRAM : TRAINING GBPP
No : E.1/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Training Penyusunan GBPP dan sosialisasi Juknis
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Adanya kesamaan pemahanan untuk membuat program dan kegiatan yang berorientasi tujuan, visi
dan misi PPGTSasaran : Meningkatkan kemandirian klasis untuk menyusun GBPP 2010 ke atas berdasarkan GBPP PPGT
dalam muatan lokal
Pelaksana Program : Pengurus klasis cq Tim kerja
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan
Waktu Pelaksanaan : MaretDeskripsi : Membentuk tim kerja untuk melaksanakan kegiatan selaku tuan rumah dan mengundang klasis-klasis
dalam lingkup korwil Makassar dan Sulbar
Biaya : Rp. 10.000.000Sumber Dana : Apb. PP.PPGT, APB PPGT KM, dan Kontribusi Peserta
NAMA PROGRAM : PENGELOLAAN SEKRETARIAT DAN ADMINISTRASI
No : E.2/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Pengelolaan Grup Facebook PPGT Klasis Makassar
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Sebagai media informasi dan komunikasi PGT KLASIS MAKASSAR di dunia mayaSasaran : Terwujudnya wadah informasi dan komunikasi serta jaringan social PPGT Klasis Makassar
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT
Waktu Pelaksanaan : Januari-Desember
Deskripsi : Mengelola grup fb PPGT Klasis Makassar dan up date informasi jemaat-jemaat se-Klasis MakassarBiaya : -
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
22/37
Nama Kegiatan : Langganan Koran dan Majalah
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Meningkatkan minat baca anggota PGT KLASIS MAKASSAR
Sasaran : Anggota dapat menerima informasi yang sedang berkembang dan mampu menyikapi dengan positif
Pelaksana Program : PengurusTempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT
Waktu Pelaksanaan : Januari-DesemberDeskripsi : 1. Berlangganan koran Fajar, KOMPAS, Majalah Get-Fresh, BOLA
2. Sharing dengan senior members PPGT KLASIS MAKASSAR yang bersedia menanggung rekening
koran dan majalah
3. Mengarsipkan setiap edisi yang diterima di sekretariat atau taman baca PPGT KLASIS MAKASSARBiaya : Koran Kompas (12 x Rp. 52.000,-=Rp. 624.000,-),
Koran Fajar ( 12 x Rp. 78.000,- = Rp. 936.000,-)
Majalah GF (11x Rp. 20.000,-= Rp. 220.000,-)
Majalah Bola (8 x 12 x Rp. 6.000,- = Rp. 576.000,-)
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Pembuatan Data Base PPGT KM
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : GBPP PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Mengetahui jumlah dan potensi PPGT Jemaat dan Klasis Mks
Sasaran : Tersedianya data base PPGT KLASIS MAKASSAR yang up to datePelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : KLASIS MAKASSAR Waktu Pelaksanaan : Maret
Deskripsi : Melakukan pendataan anggota sesuai format pendataan dari pengurus pusat PPGT
Biaya : Rp. 200.000,-Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : ATK Sekretariat
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Mendukung program kerja dan administrasi PPGT KLASIS MAKASSARSasaran : Menjadi sarana penunjang bagi tugas pengurus
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT KM
Waktu Pelaksanaan : Januari-Desember
Deskripsi : Mengadakan perlengkapan ATK sesuai kebutuhan (Lemari file, folder /bundle surat,dll)Biaya : Rp. 1.000.000,-Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : SARANA PENUNJANG PELAYANAN
No : E.3/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Perbaikan dan Pengadaan alat-alat penunjang pelayanan
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Mendukung program kerja dan administrasi PPGT KLASIS MAKASSAR
Sasaran : Menjadi sarana penunjang bagi tugas pengurus dan unit usaha PPGTPelaksana Program : PengurusTempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT KLASIS MAKASSAR
Waktu Pelaksanaan : FebruariDeskripsi : 1. Koordinasi dengan pengurus KARGT KM untuk menual motor vespa, membentuk tim untuk
pengadaan kendaraan operasional (motor bekas layak pakai)
2. Pengadaan 1 unit laptop dan jaringan internet (speedy) + Wi fi
3. Pembelian 1 unit TVBiaya : Pengadaan Kendaraan Operasional Rp. 6.000.000,-
1 Unit Laptop Rp. 5.000.000,-
Jaringan internet (Speedy) Rp. 1.000.000,-
1 Unit TV Rp. 1.000.000,-Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR dan APB Klasis Makassar
Nama Kegiatan : Pembuatan baju PDH Pengurus
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Menjadi identitas dan pakaian seragam personil pengurus PPGT KM Periode 2009-2011Sasaran : Realisasi AD/ART dan PO tentang atribut organisasi
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT KLASIS MAKASSAR
Waktu Pelaksanaan : Januari
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
23/37
Deskripsi : Pengurus membuat baju PDH berdasarkan aturan organisasi yang ada dan digunakan dalam setiap
kegiatan organisasi
Biaya : PM
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : PAPAN INFORMASI
No : E.4/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Papan Struktur Kepengurusan
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Memberi Informasi kepada anggota tentang struktur kepengurusan dan personil-personilnyaSasaran : Anggota dan warga jemaat mengenal dengan baik personil pengurus PPGT KLASIS MAKASSAR dan
meningkatnya dukungan anggota dan warga jemaat terhadap program kerja PPGT
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT
Waktu Pelaksanaan : JanuariDeskripsi : Membuat bagan struktur kepengurusan periode 2009-2011
Biaya : Rp. 200.000,-Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Papan Potensi (statistik) PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Memberikan informasi jumlah dan potensi anggota PPGT KLASIS MAKASSAR
Sasaran : Pengurus dan anggota mendapatkan informasi potensi PPGT KLASIS MAKASSAR
Pelaksana Program : Sekretaris dan Wakil sekretarisTempat pelaksanaan : Sekretariat PPGT Waktu Pelaksanaan : Setelah pendataan anggota (Awal April)
Deskripsi : Membuat papan potensi PPGT KM berdasarkan format dari PP.PPGT dan data potensi dari setiap
jemaat dalam lingkup klasis Makassar
Biaya : Rp. 300.000,-
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : KERJASAMA DAN KEMITRAAN
No : E.5/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Pengembangan Jaringan Kerjasama OKP dan Kemitraan
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSARLandasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Menjalin dan membangun kerjasama dengan OKP Kristen yang lain
Sasaran : Agar semua anggota memahami pentingnya kerjasama dengan OKP lain
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Dikondisikan Waktu Pelaksanaan : Januari-Desember
Deskripsi : 1. Mengadakan forum diskusi untuk membahas masalah-malasah kepemudaan, kegerejaan,
kemasyarakatan, maupun kebangsan baik regional, nasional, maupun global
2. Mengadakan kerjasama program
Biaya : Rp. 500.000,-Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : RAPAT-RAPAT
No : E.6/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Rapat Koordinasi
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Tujuan : Mengevaluasi Program Kerja masing-masing bidang
Sasaran : Meningkatkan kinerja pengurus dan koodinasi antar personil pada bidangPelaksana Program : PengurusTempat pelaksanaan : Sekretariat
Waktu Pelaksanaan : Hari Minggu I pukul 16.00 WITA dan sesuai kebutuhan
Deskripsi : Masing-masing bidang mengadakan rapat koordinasi sesuai dengan tata kerja pengurus
Biaya : PM
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Rapat Pleno Pengurus
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
24/37
Tujuan : Mengevaluasi Program Kerja, keuangan dan administrasi PPGT KLASIS MAKASSAR
Sasaran : Meningkatkan kinerja pengurus
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Sekretariat
Waktu Pelaksanaan : Minggu ke III Maret, Juni, dan September
Deskripsi : Evaluasi Program kerja dan persiapan program berikutnyaBiaya : PM
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
Nama Kegiatan : Rapat Kerja II
Landasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSAR
Landasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSARTujuan : Mengevaluasi Program Kerja, keuangan dan administrasi PPGT KLASIS MAKASSAR tahun 2010 dan
mempersiapkan program kerja dan anggaran tahun 2011
Sasaran : Memikirkan bersama kebijakan-kebijakan strategis untuk penatalayanan PPGT KM selama 1 tahun
Pelaksana Program : Pengurus
Tempat pelaksanaan : Calon I Jemaat Maccini Raya, Calon II Jemaat Bukit Tamalanrea Waktu Pelaksanaan : Minggu I November
Deskripsi : Jemaat penghimpun mempersiapkan kebutuhan teknis, pengurus klasis mempersiapkan materi rakerBiaya kegiatan bersumber dari kas pengurus dan kontribusi peserta
Biaya : PM
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
NAMA PROGRAM : TURUT PELAKSANANo : E.7/P-PPGT/KM/2010
Nama Kegiatan : Kegiatan-kegiatan lainnya, sesuai dengan keputusan gerejawi pada jenjang yang lebih luas,
pemberitahuan dan undangan lain yang diterima dari lembaga/organisasi lainLandasan Hukum : Konperensi XVI PPGT KLASIS MAKASSARLandasan Operasional : Garis-garis Besar Pengembangan Program PPGT KLASIS MAKASSAR
Pelaksana Program : Pengurus dan anggota
Tempat pelaksanaan : Disesuaikan
Waktu Pelaksanaan : Disesuaikan
Deskripsi : 1. Melaksanakan setiap keputusan persidangan gerejawi pada jenjang yang lebih luas2. Menghadiri kegiatan berdasarkan undangan yang masuk sesuai kemampuan
Biaya : PM
Sumber Dana : APB PPGT KLASIS MAKASSAR
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
25/37
Dokumen No. R.08.2009
REKOMENDASI, PESAN dan SERUAN
RAKER I PPGT KLASIS MAKASSAR
Tahun 2009REKOMENDASI1. Raker merekomendasikan kepada pengurus terpilih untuk menjajaki kemungkinan pendirian unit usaha warkop
PPGT dan pengelolaan koperasi PPGT serta pendirian Lembaga Bimbingan Belajar yang pengelolaannya dilakukansecara mandiri dan profesional, bekerjasama dengan BPMK Makassar dan pihak-pihak lain yang berkompeten.
2. Merekomendasikan kepada setiap pengurus jemaat dan warga PPGT Klasis Makassar untuk senantiasa mendukung
usaha-usaha penyelamatan lingkungan dan penghijauan serta upaya menekan laju pemanasan global dengan
mendukung sepenuhnya realisasi dokumen PPGT Go Green, mendukung setiap anggota PPGT untuk menjadi
aktivis PPGT Go Green, dengan memulai dari masing-masing pribadi dan sekretariat PPGT.
3. Raker merekomendasikan kepada setiap Pengurus bahkan seluruh anggota PPGT untuk sungguh-sungguh
mendukung percepatan penyelesaian Gedung Pemuda Van de Loodstrect melalui :
a. Dukungan langsung satu anggota satu batu bata
b. Aksi 100 rb per jemaat (target untuk Klasis Makassar dibebankan secara merata, Rp. 100.ooo untuk setiap
jemaat)
4. Menegaskan ulang keputusan Kongres tentang penyetoran Kolekte Minggu V dan Kolekte Dies Natalis dan Iuran
anggota PPGT ke Pengurus Pusat (ART pasal 14 tentang Kebendaharaan)
5. Raker menyerukan kepada setiap Pengurus Jemaat untuk mendukung Program Penggalangan Dana Tanggap
Sosial melalui Anggaran Rutin setiap tahun, yang disetor ke Rekening Dana Tanggap Sosial PP.PPGT sebagai
bentuk komitmen Pengurus Jemaat dan Klasis terhadap Pokok-pokok Panggilan X tentang Pelayanan Sosial.
6. Raker menyerukan kepada setiap Pengurus Jemaat untuk mendukung Program Penggalangan Bantuan Study
bagai Kader Berprestasi yang kurang mampu melalui anggaran rutin jemaat dan klasis sesuai kemampuan sebagai
bentuk keterlibatan Pengurus Jemaat dan Klasis dalam Pokok-pokok program II tentang Pemberdayaan SDM
PPGT.
7. Raker I PPGT Klasis Makassar merekomendasikan Pengurus Klasis untuk memperluas kerjasama dengan pemuda
denominasi lain, OKP Lintas agama serta LSM yang bergerak untuk mendukung kebangsaan dan pluralisme.
PESAN DAN SERUAN1. Raker I PPGT Klasis Makassar menyerukan kepada seluruh warga PPGT dimanapun berada agar memelihara
harmoni persekutuan dalam proses Pemilu Kepala Daerah, hendaknya saling menghormati pilihan masing-masing
dan tidak terjebak dalam persaingan tidak sehat yang saling menjatuhkan, menghindari politik uang (money
politik) serta menghindari kekerasan dalam bentuk apapun.
2. Raker I PPGT Klasis Makassar menyerukan kepada KPU Kabupaten/Kota yang akan menggelar pilkada pada tahun
2010 agar sungguh-sungguh menjalankan tugas sebagai penyelenggara Pemilu yang adil dan memastikan bahwa
pemutakhiran data pemilih tidak merugikan hak-hak politik warga negara sesuai amanat undang-undang.
3. Raker I PPGT Klasis Makassar menyerukan kepada pemimpin-pemimpin Gereja agar tidak memanfaatkan jabatan
gerejawi yang melekat pada dirinya untuk mencari keuntungan-keuntungan finansial atas nama pembangunan
gedung gereja maupun pelayanan lainnya.
4. Raker I PPGT Klasis Makassar menyerukan kepada seluruh warga gereja Toraja agar bersungguh-sungguh
menampakkan tugas dan tanggung jawabnya dalam pelaksanaan setiap tahapan Pilkada agar berlangsung adil dan
jujur serta aman dan damai tanpa kekerasan.
Dokumen No. R.09.2009
Jemaat Penghimpun Pelaksanaan Rapat Kerja II PPGT Klasis Makassar yaitu :Calon I : Jemaat Maccini Raya
Calon II : Jemaat Bukit Tamalanrea
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
26/37
Lampiran
NOTULEN RAPAT KERJA I PPGT KLASIS MAKASSAR
Ged. Balla Tamalanrea, 18 Desember 2009
1. Pembukaan (Pukul 12.15 Wita)
Peserta : 21 orang
2.
IbadahMC/Liturgis : Alche SuharniGitaris : Esran
Pelayan Firman : Pdt. Yosama Maraden Sagala, S.Th
3. Acara Nasional dan Acara Organisasi
Menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya
Mengheningkan cipta ( Ketua PPGT Klasis Makassar )
Pembacaan AD/ART ( Sekum PPGT Klasis Makassar )
4. Sambutan- sambutan
Pengurus PPGT KM : A. Sandi Kalalimbong, S.Hut
PP. PPGT : -
BPMK Makassar : Pdt. Yosama Maraden Sagala, S.Th5. Sesi Umum I “Pemahaman Bersama Metode Konsensus”
Ketua PPGT KM
Kabid Profesi dan Keminatan (Esran, SH)6. Sesi Pengambilan Keputusan ( Pukul 13.00 Wita )
a. Pengesahan Peserta Raker
Jumlah Peserta :
Pengurus Jemaat : perwakilan 10 jemaat dari 26 jemaat se-Klasis Makassar
Pengurus Klasis : 12 Orang
PP.PPGT : Ketum, Korwil
Pdt Generasi Muda : Pdt. Yosama M. Sagala, S.Th
b.
Pengesahan Jadwal AcaraTerdapat perubahan melalui kesepakatan bersama. Dalam jadwal awalnya direncanakan sidang
komisi, melalui konsensus disepakati bahwa setiap keputusan akan langsung dibicarakan melalui pleno
karena pertimbangan jumlah peserta, efisiensi waktu dan materi raker
c. Pengesahan Tata Tertib
Terdapat perubahan. Pada pasal yang mengatur tentang siding komisi dihapuskand. Pemilihan Pimpinan Sidang
Pengurus Klasis : Febrianto Somba
Ketua : Oktavia Angelisa ( 7 Suara )
Wakil Ketua : Rian Patanduk ( 4 Suara )
Sekretaris : Alnores Desembri S., S.Hut
7.
Sesi Umum II Diskusi Panel “PPGT Mengugat ; Pembangunan Spiritual atau fisik yang utama?”
Panelis : Pdt. Yusuf Paliling, S.Th (Tinjauan Eklesiologis) Pnt. M.D. Tandira’pak, SH.,MH (Tinjauan Pembinaan Warga Gereja)
Moderator : A. Sandi Kalalimbong, S.Hut
Peserta : 23 Orang
Waktu : 14.00 – 15.30 Wita
Penanya : Oktavianus Seleng ( Tamalanrea ), Esran, SH ( Tello Batua )
8. Sesi Pengambilan Keputusan untuk Tata Kerja Pengurus (Pukul 15.30 – 17.00 Wita)
Dibacakan oleh pimpinan sidang, bab per bab dan langsung di tanggapi oleh peserta, beberapa bab
dan poin dikoreksi dan ditambahkan
Penanggap : Ayub Manuel Pongre’kun (Biringkanaya) , Markus Pasampang (Korwil Makassar), Esran
(Kabid Profesi dan Keminatan), Anto (Tamalanrea), Seleng (Tamalanrea), Nores, Sandi
9. Doa Penutup : Oktavia (Sudiang)
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
27/37
Sabtu, 19 Desember 2010
Tempat : Gedung Gereja Toraja Jemaat Panakukang
1. Ibadah Pagi oleh PPGT Jemaat Maccini Raya (Pukul 09.30 Wita)
2. Sesi Umum “Pemaparan Rancangan Program Kerja PPGT Klasis Makassar Tahun 2010” (Pukul 10.00
wita) Bid. Kaderisasi : Oktavianus Seleng Bid. Spiritualitas : Alche Suharni
Bid. Profesi dan Keminatan : Esran, SH
Bid. Pelayanan Sosial : Arianto Paulus
Umum dan Kesekretariatan : Alnores D.S, S.Hut
3. Sesi Dengar Pendapat ( Pukul 11.18 Wita )
Sandi : Apakah ditanggapi keseluruhan atau perprogram masing-masing bidang
Konsensus : Ditanggapi per bidang, berdasarkan setiap item program
BIDANG PENGEMBANGAN SPIRITUALITAS
Pertemuan bulananPanakukang : jika memungkinkan, jadwal untuk Panakukang agak dipercepat
Esran (JTB) : dana pertemuan bulanan dialokasikan dari kas pengurus klasis
Via (Sudiang) : mohon tema dan konsep acara disampaikan secepatnya u/Februari
Rian (JBT) : sekiranya jadwal u/ JBT dimajukan karena Oktober akan rapat anggota
Charles : Maccini Raya terakhir tahun 2007, tahun ini tidak dijadwalkan. bolehkan bulan oktober
atau mengisi jadwal jika ada jemaat yang berhalangan atau belum siap dengan jadwalyang dirancang pengurus.
Boby : bagaimana anggaran untuk konsumsi apa juga ditanggung oleh pengurus klasis
Korwil MKS : jadwal untuk 26 jemaat, hanya dapat 3 tahun sekali. Karenanya diperhatikan agarsekiranya terbagi merata ke semua jemaat, perhatikan jadwal 2006-2009. Konsumsi
ditanggung oleh pengurus jemaat.
Ibadah SPMB
Via : Dilaksanakan di jemaat. Kalau begitu, bagaimana dengan pelayan dan fasilitator,
apakah difasilitasi oleh jemaat atau dipercayakan sepenuhnya ke jemaaat?
Usul : Dihilangkan saja dari program klasis, kembalikan ke jemaat.
Penerbitan bahan PA
Desturu : deskripsiBahan / buku yang dipakai berbeda, bagaiman pegaturannya jika harusdiseragamkan?
Pdt.yosama : Komisi pelayan kategorial sudah memprogramkan di tingkat BPMK Makassar
diterbitkan per bulan, karena boleh semua jemaat punya kelompok PA, akan di
formulasi sesuai kebutuhan PPGT berdasarkan kalender gerejawi dan membangun
jemaat.
Perayaan natal
Tamalanrea : Perekrutan panitia agar dikomunikasikan dengan pegurus jemaat.
Pdt. Yosama : Laksanakan di jemaat, jangan di Balla terus. Percayakan kepada tuan rumah, biayaditanggung bersama klasis dan jemaat.
Kamp Paskah PPGT Klasis Makassar
Sudiang : apakah digabung dengan pertemuan bulanan di Bantaeng, jadwal disampaikan
secepatnya untuk dijadwalkan di jemaat agar tidak bersamaan dengan jadwal di
jemaat.Pdt. Yosama : komunikasikan dengan pegurus jemaat PPGT jemaat Bantaeng untuk bersiap-siap
sedini mungkin. Agar jemaat yang menyesuaikan dengan kegiatan klasis, “mengalah
demi kebersamaan” jangan kegiatan jemaat menjadi penghalang kebersamaan di
tingkat klasis.
CPKK
Sudiang : jangan sampai ada CPKK tetapi tidak ada KK, minimal masih 2 tahun berdomisili di
Makassar.
Pekan Pemuda dipindahkan ke bidang profesi dan kemitraan.
Perkunjungan pondokan dipindahkan ke bidang pelayanan sosial.
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
28/37
BIDANG KADERISASI
LKPL
Tamalanrea : LKPL dilaksanakan bulan Mei, karena April ada paskah, Juni-Juli YFT, September liga
Futsal.
PendampinganAnto JTM : siapa saja ditugaskan harus maksimal melakukan pendampingan, setia hingga akhir.
JBT : Perlu di programkan pelatihan kesekretariatan dan kebendaharaan juga
keprotokoleran, minimal sebagai salah satu materi dalam LKPD
Pembekalan pengurusJBT : Kurikulum/muatan pembinaan diseragamkan dari klasis atau materi disesuaikan
dengan permintaan/kebutuhan masing-masing jemaat?
Sudiang : belum ada pembekalan pengurus dalam periode ini mungkin bisa dijadwalkan untuksudiang sebelum RA, juga jemaat lain.
Pdt. Yosama : harus di programkan bersama, perkunjungan dan pendampingan pondokan sangatpenting, karenanya harus diprogramkan di jemaat.
Sosialisasi hasil kongres.Baraya : harus lebih disosialisasikan lagi, masih banyak hal yang belum diketahui (dipahami oleh
jemaat).
PROFESI DAN KEMINATAN Pemberdayaan profesi.
Tamalanrea : Maksimalkan komunikasi dengan anggota yang diangkat menjadi komisi. perlu
pendampingan yang lebih baik.
Tabloid Exsodus
Baraya : apakah masih team yang dibentuk pada periode lalu atau buat team yang baru?
Konsensus : Akan dibentukkan tim yang baru
PELAYANAN SOSIAL
Sudiang : Agar pengurus klasis mengadakan perkunjungan ke pengurus jemaat yang mengalami
sukacita/dukacita
PROGRAM UMUM
Pengadaan Koran/ majalah.
Telbat : Perbedaan harga berlangganan kompas dan fajar, perlu klarifikasi.
Pendataan anggota
Sudiang : dimajukan ke januari, terlalu banyak formulir jika jemaat adakan lebih awal. jika
memungkinkan dilaksanakan lebih cepat lebih baik Telbat : mohon dipercepat, akan ada komisi di jemaat untuk hal itu.
Tamalanrea : senada dan seirama, dilaksanakan 2x ada program sensus di bulan agustus.
Rapat-rapat
Sudiang : Mengapa tidak ada program rapat pleno pengurus yang diperluas
Sudiang 2 : Biaya program harus jelas untuk menargetkan anggaran, apakah konsumsi rapat hanyasnack saja atau makan…..
JBT : jemat penghimpun raker II harus disepakati dalam raker ini.
Alat penunjang pelayan.Tamalanrea : pengadaan alat, dijalankan pundi khusus untuk pengadaan alat/ inventaris.Panakukang : pengadaan alat bagus tapi harus jelas pertanggung jawabannya siapa yang mengelola.
Langganan speedy mungkin bisa dikomunikasikan dengan pengelola YPKT seperti jem.
Tamalanrea
Bawakaraeng : anggaran TV hanya 500rb? Naikkan menjadi 1,1juta.
DENGAR PENDAPAT SESI II
Pdt. Yosama : berikan anggaran untuk kegiatan-kegiatan pengurus menghadiri undangan dari organisasi/
lembaga lain.
8/19/2019 Hasil Raker I PPGT KM Jadi
29/37
Sekum : seruan keprihatinan, kondisi kita masih sakit. perhatian dan apresiasi jemaat untuk kegiatan
klasis semacam raker yang akan memikirkan 26 jemaat untuk 1 tahun kedepan hanya
dihadiri